Desain Produk dan Jasa.pdf

1. Manajemen Operasional Desain Produk dan Jasa Haunan Damar Universitas Dian Nuswantoro

2. PRODUK JASA JASA PRODUK Barang dan jasa merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan, ketika membeli sebuah produk, tetap ada unsur jasa didalamnya. Sebaliknya, saat kita membayar untuk jasa, maka akan tetap ada produk yang digunakan sebagai pendukung jasa.

3. Tantangan Globalisasi ● Integrasi dan saling keterkaitan pasar dunia ● Peluang pasar (konsumen) dari seluruh dunia ● Peluang pencarian pemasok dari seluruh dunia ● Peluang pencarian tenaga kerja dan inovasi dari seluruh dunia ● Ancaman apabila tidak mampu menghadapi persaingan

4. 1 Desain Produk

5. Perusahaan Manufaktur Global 1. Produk inovatif untuk pasar global dan personalisasi dalam pasar domestik 2. Sistem manufaktur yang dapat diubah 3. Strategi bisnis global yang bertumpu pada responsivitas pasar serta konsumen 4. Integrasi antara produk, proses dan bisnis Produk (pengembangan) Produksi (proses pembuatan) Penjualan (model bisnis) Volume produk Variasi produk Teknologi Masyarakat Pasar

6. Saluran Distribusi Produk

7. Tahapan Pengembangan Produk Baru Tradisional Pemasaran Riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan spesifikasi produk yang diinginkan pasar, harga yang diinginkan dan ramalan penjualan Produksi Memproduksi produk Riset dan Pengembangan Merancang keseluruhan fitur, optimalisasi antara performa dan biaya produk Unit Bisnis Menjual produk, memberikan ulasan terkait kebutuhan dan ketertarikan konsumen akan produk dan memonitor pesaing 1 2 3 4

8. Paradigma produksi baru

9. Craft production Mass Production Mass Customization Personalized product Fokus Individu Produk Segmen pasar Individu Kebutuhan Produk yang dibuat sesuai pesanan Produksi berbiaya rendah Banyak variasi produk Produk individual Prinsip model bisnis Pull Jual-rancang-buat Push rancang-buat-jual Push-pull Rancang-jual-buat Pull Rancang-jual-ranc ang-buat karakteristik Tingkat variasi produk tinggi, volume produksi rendah, membutuhkan pekerja terlatih variasi produk terbatas, volume produksi tinggi, pekerja bukan ahli Variasi produk tinggi, jumlah produksi per produk rendah, Diproduksi sesuai dengan kebutuhan individu, dibuat khusus, variasi beragam

10. Peran pelanggan dalam paradigma produksi baru

11. Push vs Pull Strategy Perbedaan antara push dan pull ● Push - Produksi dilaksanakan berdasarkan antisipasi pesanan (spekulatif) ● Pull - Produksi dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pelanggan (reaktif) ● Push diperlukan saat waktu tunggu produk panjang ● Pull diperlukan ketika waktu tunggu produk pendek

12. Variasi Produk Lebih banyak variasi -> lebih banyak permintaan tidak terduga Lebih banyak permintaan tidak terduga -> akurasi peramalan menurun Akurasi peramalan menurun -> lebih banyak persediaan pengaman (safety stock) Persediaan lebih banyak -> biaya lebih tinggi Maka: variasi produk tinggi -> biaya tinggi -> perusahaan memilih antara variasi tinggi atau biaya tinggi

13. Tantangan dan Peluang Produksi 1. Pandemi 2. Globalisasi 3. Persaingan yang semakin tinggi 4. Siklus hidup produk yang lebih pendek 5. Pesanan masal 6. Eliminasi perantara (internet atau e-commerce)

14. 2 Desain Jasa

17. Ciri Jasa 1. Layanan diciptakan dan dikonsumsi secara bersamaan, 2. Banyak layanan merupakan gabungan antara fasilitas ﬁsik dan jasa. 3. Tidak dapat disimpan (tiket bioskop yang telah lewat tidak bisa diulang). 4. Permintaan bersifat siklus jangka pendek (liburan, jam makan siang dll). 5. Layanan tidak dapat dikonﬁgurasi sesuai jumlah permintaan. 6. Keunikan layanan dan pengalaman pelanggan tidak dapat terstandarisasi seperti produk.

18. Jasa

20. Paket pelayanan Gabungan dari produk dan jasa yang disediakan dalam lingkungan tertentu, terdapat 4 ﬁtur dari sebuah paket layanan: 1. Fasilitas pendukung (sumber daya ﬁsik): gedung rumah sakit, pesawat, lapangan golf 2. Produk pendukung (material atau benda yang mengikuti pembelian jasa tertentu): menu di restoran, papan tulis, meja belajar, dll 3. Layanan eksplisit (keuntungan yang dilihat): mobil bersih (car wash), rambut terwarnai (salon) dll 4. Layanan implisit (keuntungan psikologis): hotel, universitas, taman hiburan dll Paket layanan juga dapat dibagi kedalam aspek layanan murni dan layanan gabungan.

21. 1 2 3

22. Sacriﬁce < Beneﬁts Lounge Harga mahal < eksklusif, suasana nyaman, higienis dll Restoran Jepang Waktu tunggu < pengalaman unik, pemesanan sesuai selera Kafe takeaway Tidak nyaman < murah, pelayanan cepat dan standardisasi

23. Evaluasi Paket Layanan Fasilitas pendukung Lokasi? Dekorasi interior? Perlengkapan? Layout? Produk pendukung Pilihan menu? Jumlah? Kualitas? Kesesuaian? Layanan eksplisit Pelatihan karyawan? Ketersediaan? Layanan implisit Keramahan? Suasana? Waktu tunggu? Privacy?

24. Mengelola permintaan layanan Opsi untuk melancarkan permintaan: 1. dengan reservasi, menggunakan insentif harga atau menghilangkan promo saat waktu-waktu penuh 2. Mengatur kapasitas layanan dengan pemberlakuan shift, menambah tenaga saat waktu penuh, shift disesuaikan dengan permintaan 3. Meminta pelanggan menunggu

25. Manajemen Kapasitas Pengukuran kapasitas Rumah sakit : Jumlah kasur tersedia : pasien Universitas : Jumlah kelas: mahasiswa Gedung: Luas area yang disewakan : penyewa

26. Manajemen Kapasitas Strategi menyesuaikan kapasitas dan permintaan: - Kapasitas bertahap (mendiamkan peningkatan permintaan layanan, menjaga tingkat aktivitas konstan, digunakan dalam lingkungan usaha monopolistik) - Mengejar permintaan (menyesuaikan kapasitas untuk variasi permintaan) - Menambah atau mengurangi staf - Jam lembur - Subkontrak - melatih staf (multi skills) - Membentuk permintaan (mengubah permintaan untuk menyesuaikan kapasitas) - Mengubah harga - Sistem perjanjian - Produk alternatif

Desain Produk dan Jasa.pdf

Desain Produk dan Jasa.pdf

Recommandé

Contenu connexe

Similaire à Desain Produk dan Jasa.pdf

Similaire à Desain Produk dan Jasa.pdf(20)

Desain Produk dan Jasa.pdf