Makalah ini membahas modal auxiliary verb dalam bahasa Inggris. Modal auxiliary verb seperti can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to digunakan sebelum kata kerja lainnya untuk menambah makna seperti kemampuan, ijin, kemungkinan, dan kewajiban. Makalah ini juga menjelaskan penggunaan should, ought to, must, dan have to dalam berbagai konteks.
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
Makalah English
1. MAKALAH MODAL AUXILIARY VERB
KARYA TULIS INI DISUSUN UNTUK MAPEL
“BAHASA INGGRIS”
GURU PEMBIMBING: PAK WAWAN
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. DEWI FATIMAH
2. DWI NURWIYANTI
3. HENDUN BUDIYANI
4. NAZILATURROCHMAH
5. NIKI ENITA SEPTIANTO
6. NURUL FAUZIAH
2. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MUHAMMADIYAH PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
Sebagai salah satu syarat penilaian tugas kelompok dalam membuat suatu makalah
B. Alasan Pemilihan Judul
Penilis memilih judul “AUXILIARY VERB” adalah untuk mengetahui kata bantu
yang
C. Penulis memilih judul Tujuan Penulisan Makalah
1. Melaksanakan tugas sekolah.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan.
3. Latihan menyusun makalah.
D. Metode dan Teknik
Dalam pembuatan makalah ini penulis mnggunakan metode pengamatan langsung.
Teknik yang digunakan yaitu dengan cara browsing melalui Internet.
3. BAB II
ISI
Pengertian Modal Auxiliary Verb
Kata kerja can, could, may, might, will, would, shall (biasanya dalam Inggris British),
should, must, dan ought to disebut ‘modal auxiliary verb’ (kata kerja bantu modal). Mereka
digunakan sebelum infinitive atau kata kerja lainnya, dan menambah makna tertentu. Need, dare,
dan had better kadang juga bias digunakan seperti madal auxiliary verb.
4. Modal auxiliary (kata kerja bantu modal) kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang
membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa arti seperti KEMAMPUAN, IJIN,
KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan keharusan). Kata kerja tersebut
antara lain : can could may might should had better must will would Auxiliary/kata kerja ini
diikuti oleh kata kerja dalam bentuk simple. Ketiga kata kerja (have to, have got to, ought to) itu
diikuti oleh To + infinitive Modal Auxiliary Verbs (Kata kerja Bantu Modal).
A. Penggunaan “Should dan Ought To”
• Penggunaan “should”:
1. Penjelasan penggunaan “should”
Should digunakan untuk menyatakan perintah yang tidak terlaksana, anjuran/nasehat,
kemungkinan yang tidak terjadi.
Bentuk umum dari penggunaan should:
Subject + should + verb + complement
2. Fungsi penggunaan “should”
Digunakan untuk memberikan saran kepada orang lain.
3. Contoh kalimat menggunakan “should”
o We should sort out this problem at once.
o You should have received my letter
o We should take a rest
o We should obey our parents
o She should do well on the test
o The lady should take medicine and rest
• Penggunaan “ought to”:
1. Penjelasan penggunaan “ought to”
5. 2. Fungsi penggunaan “ought to”
Dalam berbagai kalimat, ought to bias menunjukkan berbagai arti seperti menunjukkan
kewajiban, nasehat, dan keharusan seperti fungsi should. Perhatiakanlah contoh-contoh
berikut ini:
1. Ought to menunjukkan kewajiban
A good driver ought to obey the traffic regulations.
( Seorang pengemudi yang baik harus menaati peraturan lalu lintas.)
2. Ought to digunakan untuk member nasehat
You ought to study harder this semester.
( Anda harus belajar lebih keras pada semester ini.)
3. Ought to + Have + KK3 menunjukkan keharusan seperti should
You ought to have finished the test at 10 o’oclock this morning.
(Anda harus sudah menyelesaikan tes pada jam 10 pagi ini.)
B. Penggunaan “Must dan Have To”
• Penggunaan “must”:
1. Penjelasan penggunaan “must”
Kita sering menggunakan “must” mengatakan sesuatu yang sangat penting atau diperlukan.
“Must” adalah verba bantu modal. Hal ini diikuti oleh kata kerja utama. Strukturnya adalah:
Subject + must + kata kerja utama
Kata kerja utama adalah kata dasar (invinitive tanpa “untuk”). Secara umum, “must”
menyatakan kewajiban pribadi. “Must” mengungkapkan apa yang pembicara piker yang
diperlukan “must” adalah subyektif. Dalam setiap kasus di atas “ kewajiban” adalah pendapat
atau gagasan orang yang berbicara. Pada umumnya must berarti harus. Must bias digunakan pada
kalimat dalam bentuk lampau (past tense), sekarang (present tense), dan akan datang (future
tense). Dalam berbagai kalimat, must bias menunjukkan berbagai arti, seperti menunjukkan
kewajiban keharusan, kemungkinan
6. 2. Fungsi penggunaan “must” serta Contoh kalimatnya
Dalam berbagai kalimat, must bisa menunjukkan berbagai arti, seperti menunjukkan
kewajiban, keharusan, kemungkinan, larangan, dan juga kepastian. Perhatikanlah contoh-
contoh berikut ini:
1. Must menunjukkan suatu kewajiban
Ahmad must pray five times a day.
(Ahmad harus melakukan shalat 5 kali sehari.)
2. Must menunjukkan suatu keharusan
I must go to the office right now, otherwise I will be late.
(Saya harus pergi ke kantor sekarang juga, kalau tidak saya akan terlambat.)
3. Must menunjukkan suatu kemungkinan besar
You look pale, you must be sick now.
(Anda kelihatannya pucat, Anda mungkin sakit.)
4. Must menunjukkan suatu larangan
You must not spit in the floor.
(Anda tidak boleh meludah di lantai.)
5. Must menunjukkan suatu kepastian ( must + have + KK3)
John have bought a new car. He must have spent a lot of money.
• Penggunaan “have to”:
1. Penjelasan penggunaan “have to”
Kita sering menggunakan “have to” mengatakan sesuatu yang wajib. Secara umum “have to”
menyatakan kewajiban impersonal. “Have to” sering dikelompokkan dengan kata kerja modal
untuk kenyamanan, namun ternyata bukan merupakan kata kerja modal, bahkan tidak verba
bantu. Dalam struktur “have to” , “memiliki” adalah kata kerja utama. Strukturnya adalah:
Subject + auxiliary verb+have + infinitive (with to)subjek + kata kerja
bantu + memiliki + infinitive (with ke)
7. 2. Fungsi penggunaan “have to”
3. Contoh kalimat menggunakan “have to”
o I have to see the doctor.
o Did you have to go to school?
o have to work hard yesterday.
8. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Modal auxiliary (kata kerja bantu modal) kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang
membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa arti seperti KEMAMPUAN, IJIN,
KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan keharusan). Kata kerja tersebut
antara lain : can could may might should had better must will would Auxiliary/kata kerja ini
diikuti oleh kata kerja dalam bentuk simple. Ketiga kata kerja (have to, have got to, ougt to) itu
diikuti oleh To + infinitive Modal Auxiliary Verbs (Kata kerja Bantu Modal).
Saran:
Penulis mengakui makalah ini dibuat belum mendekati sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik yang konstruktif dan saran yang membangun kepada para pembaca.
10. Jacobs, A. Roderic. 1995. English Syntax. New York : Oxford University Press.
Quirk, Randolph; Sydney Greenbaum, Geoffrey Leech, dan Jan Svartvik. 1985. A
Comprehensive Grammar of The English Language. London dan New York : Longman
Group.
Burchfield, R.W. 1996. The New Fowler's Modern English Usage. England : Oxford
Clarendon Press.
Frodesen, Jan dan Janet Eyring. 1997. Grammar Dimensions: Form, Meaning, and Use
2nd. Boston: Heinle & Heinle.
Bernstein, Theodore. 1998. The Careful Writer. New York: The Free Press.
Murphy, Raymon. 1985. English Grammar In Use. New York : Cambridge University
Press.
Quirk, Randolph dan Sidney Greenbaum. 1993. A University Grammar of English
England: Longman Group.
http://belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com/2009/08/pelajaran-63-
modal-auxiliaries.html dan
http://jimwarner.wordpress.com/2009/06/24/modal-auxiliary-verbs-kata-
kerja-bantu-modal