SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
C
PENGANTAR
POLITIK
Oleh :
Henny Jeant Latumahina
2B / 201510415139
Aristoteles → Politik merupakan Master of
science , Politik merupakan yag paling baik
adalah Usaha mencapai suatu tatanan sosial
yang baik dan berkeadilan ( Pieter Merkl )
POLITIK SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN :
Dapat dibuat hipotesa awal , pembuktian
kebenaran , berlangsung secara kontinue .
PENGERTIAN ILMU POLITIK
→ Terkait dengan konsep pokok yang digunakan sebagai dasar perumusan definisinya , Konsep
tersebut mencangkup ( Negara , Kekuasaan , Pengambilan keputusan , Kebijakan , Pembagian atau alokasi )
→ Politik menyangkut beragam kegiatan dalam sistem politik ( Negara ) yang menyangkut proses
menentukan tujuan yang dipilih untuk melaksanakan alokasi dan
distribusi resources ( untuk melaksanakan kebijakan harus adanya kekuasaan dan wewenang )
Rod Hogue
Politik adalah kegiatan yang
menyangkut cara bagaimana kelompok-
kelompok mencapai keputusan yang
bersifat kolektif dan mengikat melalui
usaha untuk mendamaikan perbedaan
diantara anggotanya.
Andrew Heywood
politik adalah kegiatan suatu bangsa yang
bertujuan untuk membuat ,
mempertahankan , dan
mengamandemenkan oeraturan umum yang
mengatur kehidupannya , yang berarti tidak
dapat terlepas dari gejala konflik dan
kerjasama .
ASPEK NEGARA
Roger F Soltau : Ilmu yang mempelajari negara ,
tujuan negara , dan lembaga-lembaga yang akan
melaksanakan tujuan” itu , hubungan antara
negara dengan warga negaranya serta dengan
negara lain
J.Barents : Mempelajari kehidupan negara yang
merupakan negara” itu melakukan tugasnya
ASPEK KEKUASAAN
Harold D Laswell & Kaplan :
Mempelajari pembentukan dan
pembagian kekuasaan
W.A Robson : Mempelajari kekuasaan
dalam masyarakat
Delter Noer : Memusatkan perhatian
pada masalah kekuasaan dalam
kehidupan bersama / masyarakat
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Joyce Mitchell : Politik adalah pengambiilan keputusan / pembuatan kebijakan umum untuk seluruh
masyarakat .
Karl W Peutch : Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum ( Publik Mental )
KEBIJAKAN UMUM
David Easton : Studi mengenai terbentuknya kebijakan umum Hoongerwerf : Objek nya adalah kebijakan
pemerintah proses terbentuknya serta akibat-akibatnya .
Harold Lasswell : Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana
DISTRIBUSI DAN ALOKASI
David Easton : Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi yang mengatur pembagian nilai nilai secara
autoritatif untuk dan atas nama masyarakat .
KLASIK →
Aristoteles → bahwa politik digunakan masyarakat untuk mencapai suatu kebaikan bersama yang
dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi daripada kepentingan swasta
KELEMBAGAAN → Politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara Max Weber ()
Negara dianggap memiliki hak memonopoli kekuasaan yang utama
KEKUASAAN → Politik adalah kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan ataupun menentang pelaksanaan
kekuasaan , kekuasaan sendiri adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi oranglain baik pikiran
maupun perbuatan agar orang tersebut berfikir dan bertindak sesuai dengan orang yang mempengaruhi
kelemahan ( Robson )
Pandangan politik mendefinisikan bahwa politik merupakan kegiatan untuk mempengaruhi
perumusan dan kebijaksanaan umum dalam rangka usaha untuk mempengaruhi , mendapatkan
dan mempertahankan nilai , oleh dari itu muncul perdebatan dan pertentangan .KONFLIK →
FUNGSIONALISME → Politik adalah alokasi nilai nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan dan mengikat suatu masyarakat (
David Easton ) , dan politik merupakan who gets , what gets , when gets dan how gets ( Harold laswell )
ASUMSI POLITIK
Setiap masyarakat
menghadapi
kelangkaan dan
keterbatasan
sumber
Kelompok yang
dominan dalam
masyarakat ikut dalam
proses distribusi dan
alokasi sumber” .
Pemerintah
mengalokasi
sumber” yang
langka .
Ada tekanan terus
menerus untuk
mengalokasikan
sumber” yang langka .
Meluasnya
tekanan” maka
kelompok atau
individu yang
mendapat
keuntungan dari
pola distrisbusi
sumber yang ada
untuk
mempertahankan
struktur
Penguasa semakin
mampu meyakinkan
masyarakat umum .
Politik merupkan the
art of possible
Perilaku politik → perilaku yang berkaitan dengan proses politik yaitu interaksi antara pemerintah dan masyarakat , dalam rangka proses pembuatan ,
pelaksanaan dan penegakan keputusan politik .
Sejarah
Sejarah berkaitan pada peristiwa masa lalu di mana kita dapat menemukan naik turunnya kerajaan atau kerajaan sejarah sejarah peristiwa selalu terkait dengan perjuangan politik kekuasaan dan otoritas
Hubungan yang relevan dengan ilmu politik:
Filsafat
Filsafat berfokus pada studi logika , etnis , dan moralitas . memiliki minat khusus di bidang nilai-nilai pribadi dan kolektif kebijaksanaan , kesetaraan , fredoom , keadilan , dan kebenaran
Sosiologi
Sosiologi mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat
Psikologi
Psikologi yang mempelajari perilaku manusia dari masyarakat, keinginan manusia, motif, kebutuhan dan sikap adalah akar penyebab dari tindakan politik terutama dalam melayani masyarakat
Ekonomi
Ekonomi mempelajari pengelolaan sumber daya yang langka untuk pemanfaatan kebutuhan manusia dan keinginan, dalam ilmu politik, ia juga mempelajari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Bangsa terbentuk karena
adanya keinginan untuk
bersama dengan perasaan
kesetiakawanan yang agung
( Ernest Renan – Perancis )
. Adanya hasrat bersatu
( F.Ratzel - Jerman )
Buah hasil tenaga hidup
manusia dalam sejarah
golongan yang beraneka
ragam
( Hans Kohlu – Jerman )
Kesatuan budaya dan
kesatuan politik
( Jacobson & Libman )
Kelompok manusia
mempunyai karakter ,
tumbuh karena adanya
kesamaan politik
( Otto Baver – Jerman )
Terbentuknya negara
Kebanyakan bangsa terbentuk karena adanya faktor obyektif tertentu yang membedakan dengan
bangsa lainnya yaitu kesamaan keturunan , wilayah , bahasa , adat istiadat , kesamaan politik ,
perasaan , agama
( Hans Kohn )
• Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional , keseragaman sosial , ekonomi , politik , agama , kebudayaan ,
komunikasi dan solidaritas
• Keinginan untuk mencapai kemerdekaan nasional bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing
• Keinginan akan kemandirian , keunggulan , individualitas , keaslian , atau kekhasan .
• Keinginan untuk menonjol diantara bangsa” dalam mengejar kehormatan pengaruh prestise ( Frederich
Hertz – Jerman )
Primodial , sakral , tokoh , sejarah ,
bhinneka tunggal ika , kelembagaan (
Ramlan Surbakti )
Open heimer & Lauther Pocht
Rakyat yang bersatu , daerah-wilayah , pemerintahan yang berdaulat , pengakuan dari negara lain .
Konvensi Montevideo 1933
Rakyat , wilayah yang permanen penguasa yang berdaulat , kesanggupan berhubungan dengan negara lain , pengakuan deklaratif .
Rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan
negara itu .
A ) Rakyat adalah semua orang yang berada berdiam dalam suatu negara yang tunduk pada kekuasaan negara .
B ) Penduduk merupakan mereka yang berada didalam bertempat tinggal
C ) Warga Negara merupakan mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara
D ) Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat & pemerintahan yang berdaulat .
KEKUASAAN
Kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan
masyarakat akan kemauan-kemauan nya sendiri ( Max Weber )
Kemampuan seseorang atau sekelompok manusia
untuk memperngaruhi tingkah laku nya seseorang
atau kelompok lain sedemikian rupa , sehingga
tingkah laku ini menjadi sesuai dengan keinginan
dari orang yang memiliki kekuasaan
( Miriam Budiarjo )
Kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain . Baik secara
langsung dengan memberi perintah maupun secara tidak langsung dengan
menggunakan segala alat yg tersedia
• Kekuasaan Militer
Contoh Presiden soeharto dengan cara mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan bagaimana metode kerja dan tujuan nya
• Kekuasaan Ekonomi
Contoh : SBY yang mengharuskan semua proyk nasionalnya harus sukses segala masalah biaya kegagalannya itu hanya masalah kecil bagi SBY
• Kekuasaan Politik
Contoh : Kekuasaan yang dimiliki oleh para petinggi lapindo brantas mempengaruhi jalannya kasus dan tuntutan yang mengarah pada kasus lumour lapindo , seperti suprayoga Hadi
• Kekuasaan Budaya
Contoh : Seorang raja yang terlihat berkuasa ketika memakai keris dan memiliki kekuatan mistis pada kebudayaan jawa dalam sebuah kerajaan
• Kekuasaan Pemerintahan
Contoh nya Kekuasaan dalam bidang legislatif dan yudikatif yang dibuat pemerintah
• Kekuasaan Hukum
Contoh : Hakim dan jaksa yang memberi keputusan bagi orang orang yg berbuat kasus hukum
Legitimate Power :
Perolehan kekuasaan melalu pengangkatan
Contoh : kekuasaan kepala sekolah ,
jabatannya didapati dengan usaha dan
kemampuan
Coersive Power : Melalui cara kekerasan
Contoh : pengawasan disekolah dengan
beberapa aspek prilaku dalam mengajar
dikelas
Expert Power : Berdasarkan keahlian
seseorang
Contoh : kekuasaan seorang dokter dirumah
sakit
Reward Power : Melalui suatu pemberian
Contoh : kebijakan yang diberikan
pemerintah untuk seorang produktivitas
guru
Reference Power : Melalui daya tarik
seseorang
Contoh : soekarno dengan kharisma nya saat
berpidato dan pendengarnya mendengar
dengan semangat .
Legitimasi sosial : Melalui Pemilihan yang
dilakukan oleh masyarakat
Contoh; pemilihan umum
Influence : memepengaruhi
orang lain agar mengubah
sikap dan prilaku secara
sukarela
Contoh : seorang karyawan
yang dipotong gaji
Persuasion : Dengan
meyakinkan orang lain dengan
argumentasi utk melakukan
sesuatu
Contoh : seorang dosen yang
mengajak mahasiswanya
untuk menjaga kebersihan
Manipulasi :
Yang dipengaruhi tidak
menyadari tingkah lakunya
mematuhi pemegang
kekuasaan
Contoh : pada pemilihan caleg
masyarakat dibayar untuk
memilih caleg tersebut
Coercion : Ancaman / paksaan
yang dilakukan seseorang agar
bersikap sesuai dengan
kehendak pemilik kekuasaan
Contoh perbudakan dan
penjajahan
Force : Penggunaan tekanan
fisik , membatasi kebebasan
agar melakukan sesuatu .
Contoh pemerintahan pusat
yang membuat undang
undang dan harus tunduk
kepada undang undang
tersebut
Uang Paksaan
Membangun solidaritas
sosial
Perbedaan Kekuasaan dan
Kewenangan
Kekuasaan : Berhubungan dengan
kepribadian individu , tidak selalu
berupa kewenangan , tidak dan selalu
memiliki keabsahan
Kewenangan : Sebuah hubungan yang
sah dan bila tidak tunduk pada yang
berwenang akan dikenai sanksi , dan
berhubungan dengan posisi , hak moral
untuk membuat keputusan

Contenu connexe

Tendances

Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasimaneicon22
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaelsafatmawati
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politiknona aliya
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIAde Ayu Saputri
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)David Adi Nugroho
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraMuhammad Adnan Novanda
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikMuhamad Yogi
 

Tendances (20)

Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Sistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesiaSistem kepartaian indonesia
Sistem kepartaian indonesia
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negaraPengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
Pengertian, unsur, fungsi, dan tujuan negara
 
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 

En vedette

Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaParanody
 
Geografi politik power point
Geografi politik power pointGeografi politik power point
Geografi politik power pointArin Sfaaez
 
Sistem politik indonesia 2
Sistem politik indonesia 2 Sistem politik indonesia 2
Sistem politik indonesia 2 Umu Ruqiyah
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I” Rezka Judittya
 
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 Ainun Nida
 
Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem Perekonomian IndonesiaSistem Perekonomian Indonesia
Sistem Perekonomian IndonesiaEem Masitoh
 
Nilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moralNilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moraldhinamuthya
 
PPT Geografi Politik Kanada
PPT Geografi Politik KanadaPPT Geografi Politik Kanada
PPT Geografi Politik KanadaRicky Ramadhan
 
Politik Rakyat Miskin Power Point Presentation
Politik Rakyat Miskin  Power Point PresentationPolitik Rakyat Miskin  Power Point Presentation
Politik Rakyat Miskin Power Point Presentationzaman_aji
 
Reformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaReformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaAbdul Ghani
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiarusmin nuryadin
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaD1345
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 

En vedette (20)

Ppt politik
Ppt politikPpt politik
Ppt politik
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Geografi politik power point
Geografi politik power pointGeografi politik power point
Geografi politik power point
 
Sistem politik indonesia 2
Sistem politik indonesia 2 Sistem politik indonesia 2
Sistem politik indonesia 2
 
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I” Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”
Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”
 
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10 SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
SISTEM POLITIK PKN KELAS 10
 
Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem Perekonomian IndonesiaSistem Perekonomian Indonesia
Sistem Perekonomian Indonesia
 
pengantar ilmu politik
pengantar ilmu politikpengantar ilmu politik
pengantar ilmu politik
 
CV_2016
CV_2016CV_2016
CV_2016
 
Nilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moralNilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moral
 
PPT Geografi Politik Kanada
PPT Geografi Politik KanadaPPT Geografi Politik Kanada
PPT Geografi Politik Kanada
 
Bahan pengantar ilmu politik
Bahan pengantar ilmu politikBahan pengantar ilmu politik
Bahan pengantar ilmu politik
 
Politik Rakyat Miskin Power Point Presentation
Politik Rakyat Miskin  Power Point PresentationPolitik Rakyat Miskin  Power Point Presentation
Politik Rakyat Miskin Power Point Presentation
 
Opacote de biscoito
Opacote de biscoitoOpacote de biscoito
Opacote de biscoito
 
Reformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaReformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulama
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
sistem politik di indonesia
sistem politik di indonesiasistem politik di indonesia
sistem politik di indonesia
 

Similaire à Politik Pengantar

Similaire à Politik Pengantar (20)

Rangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu PolitikRangkuman Ilmu Politik
Rangkuman Ilmu Politik
 
Prologue
ProloguePrologue
Prologue
 
Politik rangkuman materi
Politik rangkuman materiPolitik rangkuman materi
Politik rangkuman materi
 
Politik rangkuman materi
Politik rangkuman materiPolitik rangkuman materi
Politik rangkuman materi
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
 
Rangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodieRangkuman ilmu politik jodie
Rangkuman ilmu politik jodie
 
Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Remedial politik
Remedial politikRemedial politik
Remedial politik
 
Presentation verena
Presentation verenaPresentation verena
Presentation verena
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Rangkuman Politik
Rangkuman PolitikRangkuman Politik
Rangkuman Politik
 
Rngkuman Politik
Rngkuman Politik Rngkuman Politik
Rngkuman Politik
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
Politikdanstrateginasional 130617055951-phpapp01
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
KULIAH 3.ppt
KULIAH 3.pptKULIAH 3.ppt
KULIAH 3.ppt
 

Dernier

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Dernier (20)

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Politik Pengantar

  • 1. C PENGANTAR POLITIK Oleh : Henny Jeant Latumahina 2B / 201510415139
  • 2. Aristoteles → Politik merupakan Master of science , Politik merupakan yag paling baik adalah Usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan berkeadilan ( Pieter Merkl ) POLITIK SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN : Dapat dibuat hipotesa awal , pembuktian kebenaran , berlangsung secara kontinue . PENGERTIAN ILMU POLITIK → Terkait dengan konsep pokok yang digunakan sebagai dasar perumusan definisinya , Konsep tersebut mencangkup ( Negara , Kekuasaan , Pengambilan keputusan , Kebijakan , Pembagian atau alokasi ) → Politik menyangkut beragam kegiatan dalam sistem politik ( Negara ) yang menyangkut proses menentukan tujuan yang dipilih untuk melaksanakan alokasi dan distribusi resources ( untuk melaksanakan kebijakan harus adanya kekuasaan dan wewenang )
  • 3. Rod Hogue Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok- kelompok mencapai keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan diantara anggotanya. Andrew Heywood politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat , mempertahankan , dan mengamandemenkan oeraturan umum yang mengatur kehidupannya , yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama .
  • 4. ASPEK NEGARA Roger F Soltau : Ilmu yang mempelajari negara , tujuan negara , dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan” itu , hubungan antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara lain J.Barents : Mempelajari kehidupan negara yang merupakan negara” itu melakukan tugasnya ASPEK KEKUASAAN Harold D Laswell & Kaplan : Mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan W.A Robson : Mempelajari kekuasaan dalam masyarakat Delter Noer : Memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama / masyarakat PENGAMBILAN KEPUTUSAN Joyce Mitchell : Politik adalah pengambiilan keputusan / pembuatan kebijakan umum untuk seluruh masyarakat . Karl W Peutch : Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum ( Publik Mental ) KEBIJAKAN UMUM David Easton : Studi mengenai terbentuknya kebijakan umum Hoongerwerf : Objek nya adalah kebijakan pemerintah proses terbentuknya serta akibat-akibatnya . Harold Lasswell : Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana DISTRIBUSI DAN ALOKASI David Easton : Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi yang mengatur pembagian nilai nilai secara autoritatif untuk dan atas nama masyarakat .
  • 5. KLASIK → Aristoteles → bahwa politik digunakan masyarakat untuk mencapai suatu kebaikan bersama yang dianggap memiliki nilai moral yang lebih tinggi daripada kepentingan swasta KELEMBAGAAN → Politik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara Max Weber () Negara dianggap memiliki hak memonopoli kekuasaan yang utama KEKUASAAN → Politik adalah kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan ataupun menentang pelaksanaan kekuasaan , kekuasaan sendiri adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi oranglain baik pikiran maupun perbuatan agar orang tersebut berfikir dan bertindak sesuai dengan orang yang mempengaruhi kelemahan ( Robson ) Pandangan politik mendefinisikan bahwa politik merupakan kegiatan untuk mempengaruhi perumusan dan kebijaksanaan umum dalam rangka usaha untuk mempengaruhi , mendapatkan dan mempertahankan nilai , oleh dari itu muncul perdebatan dan pertentangan .KONFLIK → FUNGSIONALISME → Politik adalah alokasi nilai nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan dan mengikat suatu masyarakat ( David Easton ) , dan politik merupakan who gets , what gets , when gets dan how gets ( Harold laswell )
  • 6. ASUMSI POLITIK Setiap masyarakat menghadapi kelangkaan dan keterbatasan sumber Kelompok yang dominan dalam masyarakat ikut dalam proses distribusi dan alokasi sumber” . Pemerintah mengalokasi sumber” yang langka . Ada tekanan terus menerus untuk mengalokasikan sumber” yang langka . Meluasnya tekanan” maka kelompok atau individu yang mendapat keuntungan dari pola distrisbusi sumber yang ada untuk mempertahankan struktur Penguasa semakin mampu meyakinkan masyarakat umum . Politik merupkan the art of possible
  • 7. Perilaku politik → perilaku yang berkaitan dengan proses politik yaitu interaksi antara pemerintah dan masyarakat , dalam rangka proses pembuatan , pelaksanaan dan penegakan keputusan politik . Sejarah Sejarah berkaitan pada peristiwa masa lalu di mana kita dapat menemukan naik turunnya kerajaan atau kerajaan sejarah sejarah peristiwa selalu terkait dengan perjuangan politik kekuasaan dan otoritas Hubungan yang relevan dengan ilmu politik: Filsafat Filsafat berfokus pada studi logika , etnis , dan moralitas . memiliki minat khusus di bidang nilai-nilai pribadi dan kolektif kebijaksanaan , kesetaraan , fredoom , keadilan , dan kebenaran Sosiologi Sosiologi mempelajari interaksi manusia dalam masyarakat Psikologi Psikologi yang mempelajari perilaku manusia dari masyarakat, keinginan manusia, motif, kebutuhan dan sikap adalah akar penyebab dari tindakan politik terutama dalam melayani masyarakat Ekonomi Ekonomi mempelajari pengelolaan sumber daya yang langka untuk pemanfaatan kebutuhan manusia dan keinginan, dalam ilmu politik, ia juga mempelajari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
  • 8. Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang agung ( Ernest Renan – Perancis ) . Adanya hasrat bersatu ( F.Ratzel - Jerman ) Buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah golongan yang beraneka ragam ( Hans Kohlu – Jerman ) Kesatuan budaya dan kesatuan politik ( Jacobson & Libman ) Kelompok manusia mempunyai karakter , tumbuh karena adanya kesamaan politik ( Otto Baver – Jerman )
  • 9. Terbentuknya negara Kebanyakan bangsa terbentuk karena adanya faktor obyektif tertentu yang membedakan dengan bangsa lainnya yaitu kesamaan keturunan , wilayah , bahasa , adat istiadat , kesamaan politik , perasaan , agama ( Hans Kohn ) • Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional , keseragaman sosial , ekonomi , politik , agama , kebudayaan , komunikasi dan solidaritas • Keinginan untuk mencapai kemerdekaan nasional bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing • Keinginan akan kemandirian , keunggulan , individualitas , keaslian , atau kekhasan . • Keinginan untuk menonjol diantara bangsa” dalam mengejar kehormatan pengaruh prestise ( Frederich Hertz – Jerman ) Primodial , sakral , tokoh , sejarah , bhinneka tunggal ika , kelembagaan ( Ramlan Surbakti )
  • 10. Open heimer & Lauther Pocht Rakyat yang bersatu , daerah-wilayah , pemerintahan yang berdaulat , pengakuan dari negara lain . Konvensi Montevideo 1933 Rakyat , wilayah yang permanen penguasa yang berdaulat , kesanggupan berhubungan dengan negara lain , pengakuan deklaratif .
  • 11. Rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu . A ) Rakyat adalah semua orang yang berada berdiam dalam suatu negara yang tunduk pada kekuasaan negara . B ) Penduduk merupakan mereka yang berada didalam bertempat tinggal C ) Warga Negara merupakan mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara D ) Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat & pemerintahan yang berdaulat .
  • 12. KEKUASAAN Kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauan nya sendiri ( Max Weber ) Kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk memperngaruhi tingkah laku nya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa , sehingga tingkah laku ini menjadi sesuai dengan keinginan dari orang yang memiliki kekuasaan ( Miriam Budiarjo ) Kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain . Baik secara langsung dengan memberi perintah maupun secara tidak langsung dengan menggunakan segala alat yg tersedia
  • 13. • Kekuasaan Militer Contoh Presiden soeharto dengan cara mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan bagaimana metode kerja dan tujuan nya • Kekuasaan Ekonomi Contoh : SBY yang mengharuskan semua proyk nasionalnya harus sukses segala masalah biaya kegagalannya itu hanya masalah kecil bagi SBY • Kekuasaan Politik Contoh : Kekuasaan yang dimiliki oleh para petinggi lapindo brantas mempengaruhi jalannya kasus dan tuntutan yang mengarah pada kasus lumour lapindo , seperti suprayoga Hadi • Kekuasaan Budaya Contoh : Seorang raja yang terlihat berkuasa ketika memakai keris dan memiliki kekuatan mistis pada kebudayaan jawa dalam sebuah kerajaan • Kekuasaan Pemerintahan Contoh nya Kekuasaan dalam bidang legislatif dan yudikatif yang dibuat pemerintah • Kekuasaan Hukum Contoh : Hakim dan jaksa yang memberi keputusan bagi orang orang yg berbuat kasus hukum
  • 14. Legitimate Power : Perolehan kekuasaan melalu pengangkatan Contoh : kekuasaan kepala sekolah , jabatannya didapati dengan usaha dan kemampuan Coersive Power : Melalui cara kekerasan Contoh : pengawasan disekolah dengan beberapa aspek prilaku dalam mengajar dikelas Expert Power : Berdasarkan keahlian seseorang Contoh : kekuasaan seorang dokter dirumah sakit Reward Power : Melalui suatu pemberian Contoh : kebijakan yang diberikan pemerintah untuk seorang produktivitas guru Reference Power : Melalui daya tarik seseorang Contoh : soekarno dengan kharisma nya saat berpidato dan pendengarnya mendengar dengan semangat . Legitimasi sosial : Melalui Pemilihan yang dilakukan oleh masyarakat Contoh; pemilihan umum
  • 15. Influence : memepengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan prilaku secara sukarela Contoh : seorang karyawan yang dipotong gaji Persuasion : Dengan meyakinkan orang lain dengan argumentasi utk melakukan sesuatu Contoh : seorang dosen yang mengajak mahasiswanya untuk menjaga kebersihan Manipulasi : Yang dipengaruhi tidak menyadari tingkah lakunya mematuhi pemegang kekuasaan Contoh : pada pemilihan caleg masyarakat dibayar untuk memilih caleg tersebut Coercion : Ancaman / paksaan yang dilakukan seseorang agar bersikap sesuai dengan kehendak pemilik kekuasaan Contoh perbudakan dan penjajahan Force : Penggunaan tekanan fisik , membatasi kebebasan agar melakukan sesuatu . Contoh pemerintahan pusat yang membuat undang undang dan harus tunduk kepada undang undang tersebut
  • 16. Uang Paksaan Membangun solidaritas sosial Perbedaan Kekuasaan dan Kewenangan Kekuasaan : Berhubungan dengan kepribadian individu , tidak selalu berupa kewenangan , tidak dan selalu memiliki keabsahan Kewenangan : Sebuah hubungan yang sah dan bila tidak tunduk pada yang berwenang akan dikenai sanksi , dan berhubungan dengan posisi , hak moral untuk membuat keputusan