In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
Bisnis rtrw net
1. Bisnis WIFI Rumahan Dengan Mikrotik Sebagai Billing Hotspot Bag 1
Berikut ini adalah konfigurasi sederhana yang sudah cukup digunakan untuk membuat
sebuah warnet lengkap dengan wifi hotspot untuk pelengkap artikel membuat bisnis wifi
rumahan dengan modal 2 juta saja. Untuk settingan yang lebih kompleks akan saya coba
uraikan di lain waktu.
Sebelum memulai membaca dan menerapkan artikel berikut di Mikrotik sobat, sebaiknya
siapkan beberapa cemilan dan segelas kopi terlebih dahulu. Jika bekal nya sudah siap mari
kita mulai.
Jika sobat sudah bisa setting mikrotik rb750 untuk rt rw net, monggo di lanjut ke artikel
berikutnya Bisnis WIFI rumahan dengan mikrotik sebagai billing hotspot bagian 2 untuk
langsung ke setting hotspot nya.
I. Winbox
Sebelum memulai setting basic agar mikrotik dapat dipergunakan silahkan download terlebih
dahulu winbox di http://mikrotik.co.id/download.php
Download WInbox-2.2.18.exe, banyak orang yang menggunakan command line interface
(CLI) untuk melakukan setting mikrotiknya namun bagi saya kehadiran Winbox ini sangatlah
penting karena dapat mempermudah pekerjaan kedepan nya ditambah saya tidak terlalu hapal
dengan Command Line Setting basic mikrotik, sebelum memulai setting dengan Winbox
pastikan mikrotik telah terhubung ke Lan computer/laptop sobat.
Sobat bisa langsung menghubungkan Mikrotik port 1 ke port LAN di mainboard sobat
ataupun melalui sebuah HUB, kemudian jalankan winbox yang telah di download :
2. Klik di run dan jika ada peringatan dari firewall pilih ijinkan saja (allowed) sehingga
tampilan menjadi seperti ini :
Untuk selanjutnya klik tombol yang telah dilingkari dengan kotak biru,
Jika mikrotik yang dipergunakan baru atau telah di reset sebelum sobat pergunakan maka di
kolom IP Address akan kosong (0.0.0.0) oleh karena itu kita akan melakukan koneksi melalui
Mac Address, keuntungan melakukan koneksi ke Mikrotik melalui Mac Address adalah tidak
diperlukan lagi melakukan perubahan IP address computer/laptop sobat untuk memulai
proses penyetingan.
Setelah memilih Mac Address klik connect untuk memulai penyambungan koneksi, winbox
akan mendownload file file settingan dari dalam mikrotik, harap tunggu sebentar sehingga
mikrotik akan tampil seperti ini.
3. Setelah tampil seperti tampilan diatas, silahkan klik interface untuk memulai pemberian IP
Address :
Nah, perhatikan di menu interface list, ether1 memiliki traffic ditandai dengan 26.3 kbps, itu
berarti computer anda terkoneksi dengan mikrotik melalui ether0, sekarang lanjutkan dengan
klik 2x pada ether0 untuk memulai memberikan memberi nama ether1 yang nantinya akan
digunakan sebagai LAN/WAN sesuai kebutuhan.
Untuk settingan, saya pergunakan sebagai berikut :
1. Ether1 saya pergunakan untuk port dari WAN (Wide Access Network) alias inputan
dari modem, IP nya saya set menjadi 192.168.1.2 dan untuk informasi ip modem
saya 192.168.1.250.
2. Ether2 saya gunakan untuk port ke LAN (Local Area Network) atau output menuju
HUB yang terhubung ke warnet saya, IP nya saya set menjadi 192.168.2.254, saya
sengaja pergunakan IP yang jauh karena IP 192.168.2.1 saya pergunakan untuk client
warnet (PC no. 1), agar mudah di ingat.
3. Ether3 saya gunakan untuk port ke WLAN (Wireless Local Area Network), saya
membuka usaha Wifi Hotspot untuk tetangga sekitar rumah. Baca Membuka Usaha
Wifi Hotspot Rumahan, IP yang digunakan 10.5.50.1 (IP ini mungkin susah di ingat,
tapi ini adalah IP default untuk settinga Wifi Hotspot Rumahan.
4. Ether4 dan ether5 sejauh ini masih kosong, belum dipergunakan untuk apa apa.
II. Penamaan Interface
Kita mulai penamaan interface, klik 2x pada ether0 dan pada tab general berikan nama
1WAN, sebenarnya bisa saja diberikan nama hanya WAN, angka 1 di sana hanya bertujuan
untuk memudahkan urutan saja, agar tidak salah pasang kabel sesuai peruntukan nya.
4. Untuk setingan lainnya tidak perlu diubah, cukup Name saja sesuaikan dengan kebutuhan,
lalu tekan OK, dan lanjutkan penamaan ether2 dengan 2LAN dan 3WIFI.
III. Pemberian IP Address
Penamaan IP Address bisa diakses dari menu IP -> Addresses seperti pada gambar di bawah
ini
Dimulai dengan pemberian IP Address pada 1WAN, 2LAN dan 3WIFI, sesuaikan dengan
data yang telah ditentukan sebelumnya, dan pastikan interface nya sesuai dengan IP yang
diinginkan.
1. Pada kolom Address untuk interface 1WAN di isikan data :
• Address : 192.168.1.2/24
• Network : 192.168.1.0
• Interface : 1WAN.
2. Pada kolom Address untuk interface 2LAN di isikan data :
• Address : 192.168.2.254/24
• Network : 192.168.2.0
• Interface : 2LAN.
3. Pada kolom Address untuk interface 3WIFI di isikan data :
• Address : 10.5.50.1/24
• Network : 10.5.50.0
5. • Interface : 3WIFI.
Perhatikan gambar di bawah ini untuk pengisian data IP Address nya:
IV. Setting Routes
Setelah pemberian address pada semua port yang diperlukan, selanjutnya setting routes, bagi
saya pribadi, routes berfungsi untuk mengarahkan, arah masuk dan keluar data dari jaringan
ke mikrotik dan kemudian ke modem.
Untuk membuka aplikasi Routes, klik IP dan kemudian cari Routes di bagian bawah pop-up
menu nya, seperti gambar berikut :
Akan muncul jendela seperti berikut ini, isikan sesuai dengan data yang diperlukan, klik pada
nilai paling atas dan isikan data berikut :
1. Dst. Address : 0.0.0.0/0, ini artinya semua tujuan masuk dan keluar akan di ijinkan
lewat, jika hanya di isikan ip tertentu maka hanya ip tertentu itu saja yang bisa
berkomunikasi.
2. Gateway, isikan IP Modem anda, nah kalau ip modem saya adalah 192.168.1.250, jadi
gateway nya saya isi ip modem 192.168.1.250.
3. Data lain usahakan tidak di rubah rubah.
6. V. DNS
Untuk selanjutnya settingan DNS, klik menu IP dan cari sub-menu DNS di pop up menu nya,
DNS yang saya pergunakan ada 2, yaitu DNS google dan DNS milik Telkom :
1. DNS Google : 8.8.8.8 dan 4.4.8.8
2. DNS Telkom : 222.124.204.34 dan 202.134.2.5
Jika sobat ingin menambahkan DNS lainya, bisa dengan cara klik panah hitam kearah bawah
yang ditandai dengan kotak biru yang ada disebelah kanan DNS ke satu. Seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini :
VI. NAT
Sampai langkah diatas seharusnya mikrotik anda sudah bisa terkoneksi dengan internet, tapi
jaringan 2LAN dan 3WIFI masih belum bisa, untuk itu diperlukan langkah untuk setting
NAT pada mikrotik.
Menu Nat dapat ditemukan pada IP dan pilih submenu Firewall, pilih tab NAT dan klik
tanda “+”, lalu isikan dengan data yang di gambar berikut:
Pada tab General isikan data berikut :
7. 1. Chain L srcnat
2. Src. Address : 192.168.2.0/24
3. Out. Interface : 1WAN
Lanjutkan ke Tab Action dan isikan data berikut :
1. Action : masquerade
Sampai di sana seharusnya 1LAN anda sudah bisa untuk tersambung ke Internet, sekarang
pasang kabel jaringan sesuai dengan urutan port yang telah disiapkan :
1. Port 1 untuk Kabel dari Modem
2. Port 2 untuk kabel dari HUB
3. Port 3 untuk kabel menuju Access Point (WiFi)
Lalu, setting IP computer anda sesuai dengan class IP LAN yang ada, seperti yang sudah
dijelaskan diatas IP Lan adalah 192.168.2.254 maka, pergunakan IP kosong seperti berikut :
1. IP : 192.168.2.251 -> anda bisa menggunakan IP dari range 192.168.2.1 sampai
192.168.2.253
2. Subnet Mask : 255.255.255.0.
3. Gateway : 192.168.2.254 <- IP Lan Mikrotik ether2 atau yang telah direname menjadi
2LAN.
4. DNS1 : 8.8.8.8
8. 5. DNS2 : 4.4.8.8
Sekian dulu cara konfigurasi awal agar mikrotik dan jaringan LAN anda bisa
terhubung ke Internet.
Artikel berikutnya bagaimana kita menginstall Userman karena pada default tidak
ada paket userman dan juga setting hotspot dengan radius
Bisnis WIFI Rumahan Dengan Mikrotik Sebagai Billing Hotspot Bag 2
9. Artikel ini adalah tutorial lanjutan dari artikel sebelumnya Setting Mikrotik Dasar untuk
Billing Hotspot bag 1 yang dibuat sebagai penjelasan detil dari artikel Kiat mamulai usaha
Rt-Rw Net dengan modal 2 juta saja. Sebenarnya banyak produk lain untuk billing yang bisa
digunakan untuk bisnis wifi rumahan begitu pula dengan server dan router, tapi ada alasan
yang paling krusial sehingga saya menggunakan mikrotik dan sebagai info saja artikel ini
bukan promo produk mikrotik ya sob, baca dulu alasan kenapa saya menyarankan sobat
untuk menggunakan Mikrotik :
• Harga murah, coba cek ke tokopedia dengan kata kunci "mikrotik RB 750", yang jual
buanyak mulai dari bekas sampai baru dengan harga bervariasi, jika sobat beruntung
ada yang jual Mikrotik RB bekas seharga 300 ribu an seperti beberapa bulan lalu saat
saya beralih dari Router OS ke Router Board (Router OS di install di PC biasa untuk
dijadikan Router + Manage Bandwidth + Billing Hotspot + Cache Server).
• Sudah built-in Billing Hotspot, jadi sobat tidak perlu menggunakan PC terpisah untuk
billing/server, dan juga membuat router untuk membagi bandwidth ke client. Selain
itu fungsi PC Manager (Billing Hotspot) juga bisa membuat Voucher berbasis Durasi
waktu ataupun Bandwidth, jadi sobat bisa berjualan Kuota atau Unlimited waktu
dengan Aplikasi mikrotik user manager.
• Jadi dengan alat ini saya bisa menghemat pembelian server, router, dan juga lisensi
billing hotspot yang kadang harganya "bikin nepok jidat".
Harga RB 750 di Situs Tokopedia
Courtesy of Tokopedia.com 26 Jan 2016 10:52 AM
Jika sobat mau mencoba menggunakan Mikrotik Tipe RB untuk usaha kecil-
kecilan nya, silahkan lanjut membaca artikel ini, karena RB tipe 750 milik saya
10. memiliki kelemahan jelas mengingat Processor dan ram yang kecil sehingga
terkadang sering hang jika digunakan untuk user lebih dari 70-100 yang online
sekaligus.
Pada artikel ini saya menggunakan Mikrotik RB-750GL (Mikrotik versi 6.31)
dan RB-1100AH (MIkrotik 5.8) Milik kantor, Langkah yang digunakan sama,
hanya beda versi Mikrotik saja
I. Download Winbox
Mikrotik sendiri sudah memiliki aplikasi billing via web, jadi siapapun yang
mencoba untuk mengakses internet lewat jaringan hotspot yang sobat miliki akan
di forward ke halaman login billing yang bernama "User Manager" atau sering di
sebut userman.
Untuk instalasi dan setting Userman bisa langsung lihat tutorial di Google ataupun
mengikuti cara singkat yang saya berikan di bawah ini :
• Jika belum memiliki Winbox silahkan download software winbox di
situs http://mikrotik.co.id/download.php
Download Winbox
Courtesy http://mikrotik.co.id
• Sebelum memulai ada baiknya sobat mereset settingan default yang ada
pada mikrotik rb tersebut dengan cara menekan tombol di bagian belakang,
11. dekat dengan port power supply, lebih jelasnya silahkan buka link ini Reset
RB anda.
Lokasi Tombol Reset Mikrotik Rb-750
Courtesy http://wiki.mikrotik.com
• Berikutnya melihat apakah sudah terdapat aplikasi userman di mikrotik RB
sobat, hubungkan Port 1 pada mikrotik ke laptop/pc sobat dengan kabel lan
dan buka aplikasi winbox, tekan tombol yang ditandai dan pilih mac
address, karena biasanya setelah di reset IP Address akan hilang lalu
masukan username admin dan password tidak perlu di isi.
12. Mikrotik RB750GL yang sudah di upgrade ke versi 6.31
Courtesy Hijaunet Hotspot (milik sendiri)
• Untuk selanjutnya setting seperti biasa IP Address dan NAT nya, jika sobat semua
belum mengerti cara setting mikrotik agas bisa berkomunikasi dengan internet
silahkan ke artikel sebelumnya.
• Klik System - Packages dan Cek apakah sudah ada package Userman di RB sobat,
berikut saya pakai tampilan dari RB-1100 kantor yang belum ada paket userman nya,
bisa di lihat di sana tidak ada userman, bisa dilihat juga versi mikrotik yang dipasang
di RB1100 adalah versi 5.8.
13. Daftar package pada mikrotik
Courtesyof PT. Handsome Mikrotik RB1100
II. Download Userman Packet
Untuk selanjutnya kita download Userman nya sob, gratis langsung dari situs mikrotik
di http://www.routeros.co.id/ lalu silahkan cari versi yang sesuai dengan yang sobat punyai.
Daftar package pada mikrotik
14. Courtesyof PT. Handsome Mikrotik RB1100
Lokasi download package tambahan Userman
Courtesy of http://routeros.co.id
Rata-rata RB-750 menggunakan router os versi 5.24, jadi kita cari dan klik versi 5.24 dan
pilih mipsbe.
15. Lokasi download package tambahan Userman
Courtesy of http://routeros.co.id
III. Instalasi USERMAN semudah 1, 2 dan 3
Setelah selesai download file Zip nya, langsung Extract dan simpan di tempat yang aman.
Lalu klik menu files dan drag file userman.npk ke jendela file tadi, kemudian restart mikrotik
sobat, nanti userman akan terinstall dengan sendirinya.
Cukup copy paste atau drag untuk instalasi userman lalu reboot/restart
Courtesyof PT. Handsome Mikrotik RB1100
• Setelah selesai restart, coba buka browser favorit sobat, ketikan http://ip
mikrotik/userman misal ip mikrotik 192.168.2.254 jadi penulisannya
http://192.168.2.254/userman.
16. Akses userman via web browser
• Jika sudah ada tampilan User manager maka sobat telah sukses menginstall user
manager sebagai billing ke dalam mikrotik sobat.
Untuk selanjutnya sobat tinggal setting hotspot di Mikrotik nya lalu diteruskan dengan
Radius yang akan di bahas di artikel selanjutnya.
Sekian dulu artikel setting mikrotik sebagai billing hotspot dan juga sebagai pembagi
bandwidth, berhubung terlalu panjang dan banyak kerjaan di kantor sob.
Artikel berikutnya bagaimana menggunakan Radius dan Userman pada mikrotik sebagai
billing hotspot dan juga bagaimana mengatur Jam pada mikrotik agar selalu up to date
sehingga fungsi sebagai billing 24 x 7 hari seminggu tetap lancaar jaya.
17. Bisnis WIFI Rumahan Dengan Mikrotik Sebagai Billing Hotspot Bag 3
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya Bisnis WIFI Rumahan Dengan Mikrotik
Sebagai Billing Hotspot Bag 2, sebagai lanjutannya sobat akan membaca catatan praktek
membuat hotspot sederhana akan mengetahui cara setting userman dengan mudah sehingga
bisa digunakan sebagai billing hotspot, mulai dari membuat user baru dan memberi jatah
bandwidth secara otomatis ke setiap user.
Setelah di artikel sebelumnya sobat telah mengetahui cara setting dasar mikrotik
seperti setting NAT, DNS, Interface, Ip Address, dan juga menginstall userman berikutnya
adalah membuat fungsi hotspot yang akan digunakan bersama dengan userman yang telah di
install, pada contoh kali ini sobat akan mengetahui cara membuat profile user yang akan bisa
internetan 1 Hari, 1 Minggu, 1 Bulan, Kuota dan pengaturan maksimum kecepatan per user,
jadi nantinya tidak usah setting kecepatan user manual dari Queue list.
Kita mulai dengan IP -> Hotspot akan muncul windows baru dengan tampilan sebagai berikut
:
Lalu ikuti langkah berikut ini sampai dengan selesai :
1. Hotspot Interface : Pilih port yang menuju ke Access Point / WiFi (contoh saya port
3WIFI).
2. Local Address of Network : biarkan seperti adanya 10.5.50.1/24
3. Address Pool of Network : ini untuk DHCP isikan mulai dari 10.5.50.5 – 10.5.50.254,
sengaja saya tidak memulai dari 10.5.50.1, karena 10.5.50.1 untuk IP Port mikrotik
dan 10.5.50.2 untuk IP Access Point.
4. Select Certificate : none
5. IP Address of SMTP Server : 0.0.0.0
6. DNS Server : seperti biasa sob, saya menggunakan DNS Google : DNS 1 : 8.8.8.8 dan
DNS 2 : 4.4.8.8.
7. DNS Name : saya isikan hijaunet.lan untuk pengingat dan juga nantinya akan saya
pergunakan hijaunet.lan sebagai alamat welcome page dan bukan nya IP.
8. Selesai setup hotspot nya.
18. Sebelum melanjutkan dengan setting Radius, sebaiknya kita beri password dulu Userman kita
sob, jangan sampai ada user hotspot yang bisa mengakses userman dan membuat user
sendiri :
Klik Customers lalu klik 2 kali pada admin dan Isikan password sesuai yang sobat kehendaki,
setelah itu tekan save untuk menyimpan settingan dan kita lanjutkan dengan setting radius,
klik menu radius di sebelah kiri untuk memulai.
Akan muncul gambar seperti di atas dan tekan tanda tambah di pojok kiri atas menu radius.
Lanjutkan dengan mengisi data seperti gambar di bawah ini :
19. 1. Service ceklist : hotspot, login, wireless
2. Domain : seperti sudah saya bahas sebelumnya sob, saya akan menggunakan
hijaunet.lan sebagai nama hotspot saya jadi saya isikan hijaunet.lan.
3. Address : 127.0.0.1, sebenarnya bisa IP apa saja sesuka sobat, tapi saya lebih senang
menggunakan IP localhost yaitu 127.0.0.1 karena susah biasa mengingat itu.
4. Secret atau shared secret : isikan dengan kode rahasia / password yang mudah di ingat
tapi usahakan orang lain tidak tau.
5. Authentication port : 1812
6. Accounting port : 1813
7. Timeout : 300
Lalu tekan Apply dan Oke untuk menyimpan settingan.
Selanjutnya kita kembali ke browser yang sudah mengakses userman, jika belum atau sudah
menutup browsernya langsung buka kembali dan akses ke IP mikrotik, dalam kasus saya sob,
saya menggunakan computer yang terhubung ke mikrotik di IP 192.168.2.254. Jadi, saya
mengakses ke IP : 192.168.2.254/userman :
Masukkan user : admin dan password : kosongkan.
Akan muncul halaman seperti berikut, untuk memulai setting klik Routers di menu kiri :
20. Isi dengan data yang sobat inginkan :
1. Name : ini akan menjadi username sobat saat mengakses userman, untuk contoh saya
biarkan admin.
2. Ip Address : 127.0.0.1 (IP localhost / ip local).
3. Shared secret : isikan dengan shared secret yang telah di siapkan sebelumnya, contoh :
123456. Ini harus sama dengan shared secret di radius.
4. Log events : Sesuaikan dengan kebutuhan sobat.
Kalau sudah tekan simpan atau save.
Berikutnya klik menu Profiles di sebelah kiri, akan muncul jendela baru seperti di bawah ini :
Lanjutkan dengan klik pada tanda + seperti pada gambar di bawah ini untuk membuat profile
baru :
Pada contoh ini saya akan isikan pada Name : 1 Hari sesuai yang sudah di bahas sebelumnya,
klik create untuk membuat profile baru, jangan lupa isikan data lainnya seperti gambar diatas,
termasuk Prices untuk proses perhitungan billing nya, lanjutkan dengan klik Limitation pada
menu di sebelah Profiles dan klik add dan pilih new.
21. Isikan dengan data berikut :
1. Main :
a. Name : 24h atau 1 hari, bebas saja sesuai dengan keinginan sobat semua.
2. Limits :
a. Uptime : 1d, jika sobat ingin membuat 1 minggu isikan dengan 1w, 1 bulan dengan
4w2d.
3. Rate Limits :
a. Rate Limit : Rx = 128K dan Tx 256K, contoh ini karena saya ingin user Hotspot
memiliki kecepatan upload sebesar 128Kb dan Download 256Kb.
b. Burst Rate Rx = 256 K dan Tx 384K.
c. Burst time : 5 menit = 5m baik Tx dan Rx.
d. Min rate : Rx = 128K dan Tx = 256K
Klik save untuk menyimpan settingan dan kembali lagi ke Profiles. Tekan add new limitation
:
Akan muncul jendela baru yang menampilkan Profiles dan beberapa limitation yang telah
sobat buat, pilihlah Profiles 1 Hari dan klik Limitations seperti gambar di bawah ini :
Pada limitations pilihlah sesuai rencana yang telah sobat buat, untuk contoh saya pilih
limitation 24h atau 1 hari, jangan lupa untuk klik Add sehingga data bisa tersimpan.
22. Nah, sampai di sini proses pembuatan Profile user dan Limitation, sekarang sobat sudah bisa
mulai membuat user baru yang dapat mengakses HotSpot sobat, langsung saja Klik menu
Users di samping kiri dan lanjutkan dengan klik Add dan pilih New.
Isikan Username dan Password sesuai keinginan sobat, yang penting jangan sampai lupa
passwordnya, lalu klik save keemudian uji coba dengan Smartphone ataupun laptop sobat,
ingat WiFI jangan di password lagi, biarkan koneksi tidak di password, setelah terkoneksi
dan mendapat IP Address coba buka detik.com atau situs lain yang bukan https:// di browser
anda (saran saya google chrome), apakah akan terforward ke http://hijaunet.lan (contoh saya
menggunakan hotspot saya sob), jika meminta username dan password masukkan yang telah
di buat usernya tadi jika bisa login dan membuka website lainnya, maka anda telah berhasil
membuat hotspot anda sendiri.
Sampai di sini Tutorial nya selesai, jika ada yang ingin di sampaikan mohon langsung saja
23. tinggalkan pesan di kolom komentar sob, saya usahakan langsung menjawab nya sesuai
kemampuan saya.