Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik dengan mengubah tegangan dan arus sesuai hukum Ohm. Terdapat beberapa jenis resistor seperti resistor tetap, variabel, dan non linier yang dipengaruhi suhu atau cahaya. Nilai resistansi diukur dalam satuan ohm dan dapat dibaca melalui kode warna pada resistor.
3. Resistor adalah suatu komponen elektronika
yang berfungsi untuk menghambat listrik.
Kemampuan resistor untuk menghambat disebut
juga resistensi atau hambatan listrik. Resistor
ditemukan oleh George Ohm seorang ahli fisika
di jerman thn 1787. nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir.
Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa
disimbolkan Ω.
4. Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 1
Ohm apabila resistor tersebut menjembatani
beda tegangan sebesar 1 Volt, dan arus listrik
yang timbul akibat tegangan tersebut adalah
sebesar 1 ampere, atau sama dengan
sebanyak 6,241506 × 1018 elektron per detik
mengalir menghadap arah yang berlawanan
dari arus.
8. 1. Fixed Resistor
Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.
2. Variable Resistor
Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat
diubah-ubah.
3. Resistor Non Linier
Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak
linier karena pengaruh faktor lingkungan
misalnya suhu dan cahaya.
10. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
1. Makin besar bentuk fisik resistor, makin
besar pula daya resistor tersebut.
2. Semakin besar nilai daya resistor, makin
tinggi suhu yang bisa diterima resistor
3. tersebut.
Resistor bahan gulungan kawat pasti
lebih besar bentuk dan nilai daya-nya
dibandingkan resistor dari bahan carbon.
11. RESISTOR VARIABLE
1. Trimpot
Yaitu variabel resistor yang nilai
hambatannya dapat diubah dengan
mengunakan obeng.
2. Potensio
Yaitu variabel resistor yang nilai
hambatannya dapat diubah langsung
mengunakan tangan (tanpa alat bantu)
dengan cara memutar poros engkol atau
mengeser kenop untuk potensio geser.
12. Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Trimpot :
Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Potensio :
13. RESISTOR NON LINIER
PTC : Positive Temperatur Coefisien
adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya terpengaruh oleh perubahan
suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin besar nilai
hambatannya
NTC : Negative Temperatur Coefisien
adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya terpengaruh oleh perubahan
suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin kecil nilai
hambatannya.
LDR : Light Dependent Resistor
adalah jenis resistor non linier yang nilai
hambatannya terpengaruh oleh perubahan
intensitas cahaya yang mengenainya.
Makin besar intensitas cahaya yang
mengenainya makin kecil nilai
hambatannya.
14. TOLERANS
KODE WARNA APPLET WARNA NILAI
I
Hitam 0 -----
Coklat 1 -----
Merah 2 -----
Orange 3 -----
Kuning 4 -----
Hijau 5 -----
Biru 6 -----
Ungu 7 -----
Abu-abu 8 -----
Putih 9 -----
Emas 0,1 10 %
Perak 0,01 1%
15. Contoh :
Sebuah resistor dengan warna coklat, merah, merah, dan emas.
Tentukan nilai resistornya!
Coklat = 1
Merah = 2
Merah = 102 = 100
Emas = 5%
-Nilai resistor adalah:
12 X 100 = 1.200 ohm
toleransi = 5% x 1200 ohm = 60 ohm
-Nilai resistor minimal: 1.200 – 60 = 1.140 ohm
-Nilai resitor maximal: 1.200 + 60 = 1.260 ohm
Jadi, nilai resitor adalah antara: 1.140 ohm – 1.260 ohm