1.
STRATEGI PENDISTRIBUSIAN BISNIS ARANG
DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
DI DESA TEGALARUM KECAMATAN SEMPU KABUPATEN
BANYUWANGI
OLEH :
SELFI SOFIANAH
NIM. 18080101188009

2.
LATAR BELAKANG
 Indonesia merupakan produsen berbagai jenis arang mulai dari arang kayu,
arang batok kelapa, arang bambu, dan juga arang putih
 Berdasarkan hasil observasi awal yang sudah dilakukan, diperlukan adanya
suatu gerak-gerik strategi pendistribusian bisnis arang kayu yang tepat
sasaran untuk mencapai sebuah kesuksesan
RUMUSAN
MASALAH
 Bagaimanakah strategi pendistribusian bisnis arang kayu di Desa
Tegalarum?
 Bagaimanakah perspektif ekonomi islam terhadap pendistribusian bisnis
arang kayu di Desa Tegalarum?

3.
STRATEGI
 Strategi adalah cara atau metode terstruktur yang digunakan oleh organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi dengan hasil yang lebih maksimal dan lebih
menguntungkan
DISTRIBUSI
Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar
dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
EKONOMI ISLAM
Ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan
syariah yang mencegah ketidak adilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-
sumber daya, untuk memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan
mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat
BISNIS
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua
aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-
hari

4.
JENIS
PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan DI UD. Arang yang beralamat di Dusun Darungan,
Desa Tegalarum, RT 003 RW 003, Kecamatan Sempu, Kabupaten
Banyuwangi
METODE PENGUMPULAN
DATA
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
observasi, wawancara, dan dokumentasi
METODE PENGOLAHAN DATA
 Pengklasifikasian data ini dilakukan dengan menggolongkan aneka
ragam jawaban kedalam kategori-kategori yang jumlahnya tidak terbatas
 Editing memeriksa kembali yang telah masuk ke-responden mana yang
relevan dan mana yang tidak relevan. Jadi editing adalah pekerjaan
mengoreksi atau melakukan pengecekan

5.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Obyek Penelitian
 Pemilik Usaha
Pak Seger adalah pemilik usaha dagang arang ini dengan wewenang sebagai
pengambil segala keputusan yang terdapat dalam perusahaan dengan
berbagai pertimbangan yang berdasarkan pada pengawasan langsung dan
laporan karyawan yang diterima dari setiap bagian kerja perusahaan
 Bagian Produksi
Pada bagian produksi terbagi menjadi 2 bagian berdasarkan tugas sebagai
berikut:
 Bagian Pengolahan
Bagian ini bertugas untuk mengolah produk sesuai permintaan pasar baik dari
segi kualitas dan jenis produk seperti arang kayu, arang batok kelapa
 Bagian Pengemasan
Bagian ini bertugas untuk mengemas produk yang sudah diolah dan siap untuk
didistribusikannya. Pada bagian ini sangat penting untuk mengemas produk
karena harus tetap terjaga kualitas produknya agar konsumen tidak mengalami
kerugian
 Bagian Pemasaran
Bagian ini bertugas untuk memasarkan produk yang sudah diolah dan siap
untuk di jual kepada konsumen. Pengiriman produk ke pelanggan dilakukan
sendiri oleh perusahaan

6.
PAPARAN DATA
Strategi Distribusi yang dilakukan oleh Usaha Dagang Arang di Desa
Tegalarum
 “Bagaimana strategi distribusi yang dilakukan oleh usaha dagang arang?”
“Strategi yang kami lakukan dalam mendistribusikan produk yaitu distribusi
secara langsung. Dimana bentuk distribusi ini yang paling pendek dan
sederhana yaitu saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa
menggunakan perantara. Bentuk distribusi usaha dagang arang disini yang di
pakai yaitu saluran distribusi langsung karena usaha arang disini sudah
mempunyai pelanggan tetap (konsumen arang)”.
 “Bagaimana sistem pembayaranya?”
“Pembayaranya secara cash/langsung, karna untuk menghindari keterlambatan
pembayaran, kalo lambat pembayaranya nanti akan berpengaruh pada usaha
saya”.
 “Untuk proses distribusi penjualanya seperti apa?”
“Untuk penjualanya pembeli datang langsung ke sini, terkadang pembeli minta
diantar, tergantung konsumenya sendiri”.
 “Masalah apa yang terjadi dalam saluran distribusi yang dilakukan oleh
usaha dagang arang?”

7.
PEMBAHASAN
Strategi Pendistribusian Bisnis Arang di Desa Tegalarum
 Saluran distribusi
Saluran distribusi yang digunakan adalah saluran distribusi secara langsung dimana
produsen berintraksi langsung kepada konsumen dengan tujuan dapat membantu dan
menyampaikan produknya kepada konsumen dalam pasaran yang lebih luas, sehingga
dengan ini perusahaan mampu mempunyai konsumen yang lebih baik dan membantu
perusahaan dalam mempresentasikan atau mengenalkan tentang kualitas produk yang
dimiliki serta dapat mengetahui secara langsung tentang kebutuhan para konsumen.
 Proses/ tahapan distribusi
Dalam proses tahapan distribusi produk yang ada di usaha dagang arang, sesuai
dengan yang disepakati oleh pimpinan perusahaan dengan konsumen. Karyawan usaha
dagang arang membuat produk sesuai dengan permintaan konsumen. Adapun
tahapanya konsumen memesan langsung kepada karyawan dengan jumlah tertentu.
 Produk
Strategi produk yang digunakan di usaha dagang arang yaitu dengan melayani
permintaan pasar dengan mempertahankan mutu kualitas dengan tujuan membentuk
citra positif mengenai produk kepada konsumen. Strategi ini menjadi salah satu langkah
usaha dagang arang dalam mempertahankan pelanggan agar proses pendistribusian
produk lancar dan meningkat.
 Kendala dalam proses distribusi produk
Kendala yang dihadapi karyawan pada proses pendistribusian barang atau produk
kekonsumen terdapat jarak yang cukup jauh dari akses jalan raya dan cuaca yang buruk
dapat menghambat jalanya pendistribusian.

8.
PEMBAHASAN
Perspektif Ekonomi Islam terhadap Pendistribusian Bisnis Arang di Desa
Tegalarum
 Jujur (Shidiq)
Penerapan sifat jujur dalam transaksi jual beli arang di Desa Tegalarum yang dilakukan
antara konsumen dilakukan dengan penuh kejujuran. Dalam transaksi jual-beli arang di
Desa Tegalarum dilakukan dengan jujur, produsen memberikan informasi terkait dengan
harga arang, dan menjelaskan kondisi arang yang dijual ke konsumen.
 Adil
Implementasi sifat adil sudah diterapkan dalam jual-beli arang di Desa Tegalarum, yaitu
dalam hal harga, timbangan atau ukuran kurang yang nantinya akan diberikan kepada
konsumen setelah sepakat untuk melakukan transaksi jual-beli Arang. Dari data yang
peneliti dapat bahwa harga arang 1kg dengan harga Rp. 3000.
 Tidak Berburuk Sangka (Su’uzh-Zhann)
Dalam transaksi jual-beli arang, ataupun memilih konsumen tidak memiliki sifat berburuk
sangka, dengan modal sosial ini tidak ada sifat berburuk sangka diantara produsen
dengan konsumen.
 Menepati Janji dan Tidak Curang
Dalam sikap menepati janji sudah diterapkan dalam transaksi jual-beli arang di Desa
Tegalarum. Seperti halnya konsumen membayar Arang secara langsung jadi tidak
adanya keterlambatan dalam hal pembayaran.
 Tidak melakukan sogok (Risywah)
Sikap tidak melakukan sogok sudah ditunjukkan usaha dagang arang, para pembisnis
bersaing secara sehat dengan pembisnis arang yang lain. Para produsen menjual hasil

9.
KESIMPULAN
 Strategi distribusi yang digunakan usaha dagang arang dalah strategi
distribusi secara langsung dimana produsen bertransaksi langsung kepada
konsumen dengan tujuan dapat membantu dan menyampaikan produknya
kepada konsumen dalam pasaran yang lebih luas, sehingga dengan ini
perusahaan mampu mempunyai konsumen yang lebih baik dan membantu
perusahaan dalam mempresentasikan atau mengenalkan tentang kualitas
produk yang dimiliki serta dapat mengetahui secara langsung tentang
kebutuhan konsumen.
 Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam, strategi pendistribusian usaha
dagang arang dalam mendistribusikan produknya sudah memenuhi prinsip-
prinsip dalam islam yaitu menjalankan jual beli berdasarkan suka sama suka
serta tidak adanya pemaksaan di dalamnya, serta harga yang telah
ditetapkan oleh usaha dagang arang sudah sesuai dengan kualitas produk
yang dipasarkan.

10.
TERIMAKASIH..
.