SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH 
TENTANG METABOLISME 
Disusun oleh : 
1. AFRISYA YATIKASARI 14144033000004 
2. ANDIKA PUTRA BUDI P 14144033070011 
3. ELIANA CAROLINA SITORUS 141440133310035 
4. EVIE YUNITA N. 141440133320036 
5. KARINA KHAJAR SAFITRI 141440133530057 
1B/ D3 KEPERAWATAN 
STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
TAHUN AJARAN 2014/2015 
i
KATA PENGANTAR 
Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah 
SWT) yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku penulis untuk tetap 
dapat menyelesaikan kewajiban kami selaku mahasiswa pada Mata Kuliah 
Biokimia, Sehingga atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan 
penyusunan makalah ini tidak kurang dari waktu yang telah ditentukan. Salam dan 
shalawat tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW 
yang telah membawa dan mengeluarkan kita dari alam kebodohan menuju alam 
yang bernuansa ilmu dam iman. 
Dalam makalah ini kami mencoba menguraikan satu dari sekian materi 
pada Silabus mata kuliah Biokimia yakni tentang METABOLISME. 
Metabolisme karbohidrat ini sendiri merupakan proses menguraian dan 
pembakaran karbohidrat menjadi beberapa bagian agar dapat digunakan dalam 
tubuh sehingga bisa menjadi sumber energi. Oleh sebab itu proses metabolisme 
dalam tubuh patut kita ketahui dan kita pelajari. Hal inilah yang mendorong kami 
selaku penulis untuk menyusun sebuah makalah dengan judul : 
METABOLISME.Dimana masalah ini akan kami paparkan dan uraikan dalam 
makalah ini. 
Harapan kami selaku penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan 
membawa dampak positif bagi mahasiswa yang mengeluti bidang Biologi 
khususnya pada mata kuliah Biokimia. 
ii 
Purwokerto , 21 November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
HALAMAN AWAL ........................................................................................ i 
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii 
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii 
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 
A. Latar Belakang .................................................................................. 1 
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1 
C. Tujuan .............................................................................................. 2 
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3 
A. Jenis Karbohidrat .............................................................................. 3 
1. Monosakarida .............................................................................. 3 
2. Oligosakarida ................................................................................ 4 
3. Glukosida .................................................................................... 4 
4. Polisakarida ................................................................................... 4 
B. Metabolisme Karbohidrat ................................................................. 4 
1. Glikolisis ..................................................................................... 5 
2. Siklus krebs ................................................................................. 6 
3. Glikogenesis ................................................................................ 7 
4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP ......................................... 8 
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9 
A. Kesimpulan ....................................................................................... 9 
B. Saran ................................................................................................... 9 
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10 
iii
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. LATAR BELAKANG 
Karbohidrat merupakan sumber. Energi utama bagi organisme hidup. 
Manusia menggunakan pati sebagai nutrien utama. Pati yang dapat berasal 
dari beras, jagung, gandum, singkong, ubi sagu dan lain- lain merupakan 
polimer dari glukosa yang disintesis oleh tumbuh- tumbuhan bagi cadangan 
energi/makan bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Pada hewan dan manusia, 
karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen, terutama dihati (2-8%) dan otot 
(0.5-1%). Glikogen hati terutama berguna bagi untuk mempertahankan agar 
kadar glukosa darah normal (70-90 mg/ml darah), sedangkan glikogen otot 
bertindak sebagai penyedia energi untuk keperluan interaksi. Glukosa 
digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap awal 
jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. 
Organisme anaerob memecahkan glukosa menjadi senyawa yang lebih 
sederhana yang tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut, tanpa bantuan oksigen. 
Sedangkan organisme anaerob selain memiliki perangkat enzim yang dimiliki 
oleh organisme dan aerob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat 
memecahkannya lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan lebih banyak 
dari pada yang dihasilkan oleh organisme anaerob. 
B. RUMUSAN MASALAH 
Dalam makalah ini, masalah yang akan dibahas meliputi sebagai berikut : 
1. Apa saja jenis karbohidrat? 
2. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat?
2 
C. TUJUAN 
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah 
sebagai berikut : 
1. Untuk menyelesaikan kewajiban dan tugas kelompok yang diberikan 
oleh Bu. Juryati, S.Pi selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah 
Biokimia. 
2. Agar mahasiswa mengetahui jenis karbohidrat 
3. Agar mahasiswa mengetahui proses metabolisme karbohidrat
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. JENIS KARBOHIDRAT 
Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga bahan makanan pokok 
manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Dalam tubuh manusia dan 
hewan, senyawa ini merupakan cadangan energi dan tersimpan didalam sel 
sebagai glikogen. Karbohidrat terdapat dalam jumlah cukup besar didalam 
tumbuh-tumbuhan, terutama pada bagian- bagian yang keras seperti biji, ubi 
dan kulit. 
Karbohidrat sebenarnya bukan nama umum senyawaan kimia yang 
secara kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon dan secara empiris 
mempunyai rumus: (Cn(H2O)n). Termasuk dalam kelompok senyawa ini 
misalnya glukosa (C6H12O6) dan sakarosa (C11H22O11). Terdapat pula 
senyawa yang tidak mematuhhi rumus umum tersebut seperti ramnosa dengan 
rumus molekul (C6H12O5) dan dimasukkan dalam kelompok karbohidrat 
karena senyawa ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan karbohidrat. 
Disamping itu, ternyata dikenal pula banyak senyawa yang memenuhi 
rumus umum diatas tetapi tidak masuk dalam kelompok karbohidrat, seperti 
asam cuka (C2H4O2) dan asam laktat (C3H6O3). 
Berdasarkan sifat hidrolisisnya karbohidat dapat dibagi menjadi empat 
(4) golongan yaitu: 
1. Monosakarida 
Monosakarida dikenal sebagai bentuk paling sederhana dari 
karbohidrat dan karena monosakarida umumnya memiliki rasa manis, maka 
senyawa ini disebut juga sebagai “gula sederhana”. Contohnya: glukosa, 
fruktosa, dan galaktosa. 
Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis 
dan tidak kehilangan sifat gulanya. Golongan monosakarida ini biasanya 
dikelompokkan dalam triosa, tetrafosfat, pentosaheksosa, dan heptosa.
Disakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan dua 
monosakarida yang sama atau berbeda. Contohnya adalah sukrosa yang 
jika dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan fruktosa. 
4 
2. Oligosakarida 
Senyawa ini terdiri atas dua buah atau lebih monosakarida yang 
dengan pengaruh asam senyawa ini dapat mengalami hidrolisa menjadi 
bentuk-bentuk monosakarida penyusunnya. Oligosakarida merupakan 
karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan tiga hingga sepuluh 
monosakarida. Bila senyawa ini terdiri dari dua monosakarida penyusun, 
disebut disakarida, dan apabila terdiri dari tiga penyusun disebut trisakarida 
dan seterusnya. Contohnya: sakarosa, maltosa, dan laktosa. 
3. Glukosida 
Senyawa ini merupakan turunan karbohidrat, tersusun atas molekul-molekul 
gula dan molekul-molekul non gula yang tergabung satu sama lain 
dengan ikatan glukosida. Contohnya: metilglukosida. 
4. Polisakarida 
Senyawa polisakarida merupakan gabungan dari banyak molekul 
monosakarida dengan ikatan glukosakarida. Sebenarnya oligosakarida 
merupakan polisakarida sederhana, tetapi tidak terdapat batas yang jelas 
antara oligosakarida dan polisakarida.Polisakarida merupakan polimer 
monosakarida yang memiliki bobot molekul yang tinggi. Bila dihidrolisis 
akan menghasilkan lebih dari sepuluh monosakarida, senyawa yang 
termasuk dalam golongan ini adalah pati, dekstrin, dan sellulosa. 
B. METABOLISME KARBOHIDRAT 
Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup 
sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik 
kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan 
enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolism total 
merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel 
mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. KARBOHIDRAT merupakan hidrat dari 
unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh makhluk hidup, 
baik tumbuhan, hewan, atau manusia. 
1. Glikolisis 
Baik dalam keadaan anaerob maupun aerob, glukosa diubah 
menjadi privat melalaui serangkaian reaki glikolisis. Dalam keadaan 
anaerob piuvat dikonversi menjadi asam lakta atau alkohol sedangkan 
dalam keadaan aerob piravat dikonversi menjadi asetil KoA yang kemudian 
masuk dalam jalur asam trikarboksilat. 
Sedangkan serangkaian reaksi yang terjadi berurutan dalam jalur 
EMP untuk mengkonversi glukosa menjadi asam privat yang secara garis 
besar dapat dikelompokkan dalam dua tahap, yaitu tahap perubahan 
glukosa menjadi triosa fosfat (yang memerlukan energi kemia) dan tahap 
perubahan triofo fosfat menjadi asam privat sambil melepaskan energi 
kimia ke lingkungannya. 
a. Isomerasi Glukosa 6-Fosfat 
Reaksi berikutnya adalah reaksi isomerasasi glukosa menjadi 
frutkosa 6-faosfat. Reaksi ini dan sebaliknya dikatalisis enzim fosfo 
glukoisomerase (ΔG = + 1400 kalori, pH 7) Kkstb = 0,5. 
b. Fosforealasi Frutkosa -6-Fosfat Menjadi Frutkosa 1,6 Difosfat Pada 
reaksi tahap ketiga ini dikatalisis oleh fosfo-fruktosakinase. 
Tahap ini merupakan tahap reaksi penting untuk pengendalian 
metabolisme karena enzim ini adalah enzim allosterik yang dapat 
dipengaruhi oleh beberapa metabolit umum. Kelebihan ATP ataupun 
asam sitrat dapat menghambat enzim fosfofruktokinase ini. Sebaliknya 
AMP, ADP, dan Fruktosa 6-P dapat menstimulasi enzim. Enzim ini 
memerlukan ion Mg2+ sebagai kfaktor dan memiliki berat molekul yang 
sangat tinggi (± 360.000) dan terdiri dari 4 sub unit). 
5 
c. Pembentukan Trio Fosfa 
Reaksi berikutnya menyangkut pemotongan glukosa 1,6 – 
difosfat dengan membentuk dua triosa fosfat: dihidroksi aseton fasfat
dan D- gliseraldehida -3- fosfat. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini 
adalah aldolase, yang diisolasi pertama kali oleh “Warburg” kini 
diketahui banyak ditemukan di alam. 
Garapan yang didapat dari oksidasi aldehida menjadi asam 
karboksilat disimpan dalam bentuk gugus asil fosfat:1-3 difosfogliserat. 
Enzim yang berperan adalah gliseraldehida-3-fosfatdehidrogenase. Berat 
molekul enzim ini 145.000 dan terdiri atas suatu tetramer dengan berat 
molekul masing-masing sebunit 35.000 dan terikat erat dengan NAD+, 
jadi seluruhnya ada 4 NAD+. 
d. Interkonversi Asam 3-Fosfogliserat Menjadi 2-Fosfogliserat 
Fosfogliseril mutase mengkatkalisis interkonvensi dua macam asam 
Fosfogliserat. 
e. Pembentukan Asam Fosfoenol Piruvat Reaksi berikutnya dikatalisis 
oleh enzim enolase: Tetapan setimbang (Kstb) reaksi ini sama dengan 3. 
hal ini berarti bahwa reaksi diatas berjalan secara reversible. Asam 
fosfoenol piravat (PED) merupakan molekul berenergi tinggi. Hidrolisis 
molekul ini menghasilkan ΔG’=-14.800 kalori. 
f. Hidrolisis Asam Fosfoenol Piravat Menjadi Piravat Gugus fosfat dari 
PEP dipindahkan kepada ADP sehingga terbentuk ATP. Reaksi ini 
dikatalisis leh enzim piravat kinase dan menghasilkan energi sebesar 
61000 kalori. Taoutomerisasi dari bentuk enol menjadi keto dapat 
memberikan cukup energi untuk membentuk ATP. 
6 
2. Siklus krebs 
Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. 
Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, 
yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebs disebut juga dengan 
siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus 
tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk 
membentuk asam sitrat. 
Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi 
oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat
membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar" asetil masuk ke dalam siklus 
Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, 
asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air 
sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi 
dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, 
dan melepaskan satu molekul (CO2) dan membentuk asam a-ketoglutarat 
(baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali 
melepaskan satu molekul (CO2), dan teroksidasi dengan melepaskan satu 
ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat 
mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko- 
A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan 
siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan 
suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk 
menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik 
menjadi satu molekulATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi 
dan melepaskan dua ion H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan 
membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air 
kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan 
susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat 
berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan 
kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan 
membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam 
oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan kembali 
menjalani siklus Krebs. 
Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 
ATP,6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan 
FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, 
yaitu rantai transpor elektron. 
7 
3. Glikogenesis 
Gugus fosfat dan energi yang diperlukan dalam reaksi 
pembentukan glukosa 6- fosfat dsari glukosa diberikan oleh ATP yang
berperan sebagai senyawa kimia berenergi tinggi. Sedang enzim yang 
mengkatalisnya adalah glukokinase. Selanjutnya, dengan 
fosfoglukomutase, glukosa 6- fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi 
glukosa 1-fosfat. 
Glukosa 1- fosfat bereaksi dengan uridin tri fosfat (UTP) dikatalis 
oleh glukosa 1-fosfat uridil transferase menghasilkan uridin difosfat 
glukosa (UDP-glukosa)dan pirofosfat (PPi). 
Mekanisme reaksi glikogenesis juga merupakan jalur metabolisme 
umum untuk biosintesis disakarida dan polisakarida. Dalam berbagai 
tumbuhan seperti tanaman tebu, disakarida sukrosa dihasilkan dari glukosa 
dan fruktosa melalui mekanisme biosintesis tersebut. Dalam hal ini UDP-glukosa 
abereaksi dengan fruktosa 6-fosfat, dikatalis oleh sukrosa fosfat 
sintase, membentuk sukrosa 6- fosfat yang kemudian dengan enzim 
sukrosa fosfatase dihidrolisis menjadi sukrosa. 
4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP 
Jalur HMP sangat penting untuk menghasilkan pentose yang 
diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan nukleotida yang mengandung 
gugus prostetik, juga sebagai penghasil materi awal untuk sintesis asam 
amino aromatic dan vitamin,dan juga berperan dalam beberapa reaksi 
biosintesis. 
8
BAB III 
PENUTUP 
9 
A. KESIMPULAN 
Karbohidrat adalah salah satu dari tiga bahan makanan pokok 
manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Karbohidrat terbagi 
menjadi empat (4) golongan yakni : Monosakarida, Oligosakarida, 
Glukosida, dan Polisakarida. 
Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup 
sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik 
kompleks. Proses metabolisme karbohidrat adalah meliputi : Glikolisis, 
Siklus krebs, Glikogenesis, dan Jalur katabolisme melalui jalur HMP. 
B. SARAN 
Setelah membaca beberapa referensi dan merangkai beberapa kalimat 
dalam sebuah makalah ini kami selaku penulis dapat memberikan beberapa 
saran antara lain : 
1. Kepada dosen pembimbing agar tetap memberikan motivasi kepada 
mahasiswa sebagai peserta didik untuk mencari beberapa jenis 
pengetahuan lain yang terkait dengan ilmu biokimia khususnya masalah 
Metabolisme Karbohidrat. 
2. Sedangkan pada rekan-rekan mahasiswa agar tetap mencari beberapa 
alternatif dalam memecahkan sebuah persoalan yang terkait dengan proses 
belajar mengajar terutama dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya 
pada Mata Kuliah Biokimia.
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.blogpribadi.com/2009/07/karbohidrat.html 
http://septa-ayatullah.blogspot.com/2008/12/tipe-karbohidrat-komponen-dan-sumbernya. 
10 
html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme karbohidrat diakses pada tanggal 05 
Maret 2011. 20.30 Wita.

More Related Content

What's hot

Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Ilmu-bermanfaat23
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Annisa Nurul Chaerani
 

What's hot (20)

Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Respirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: GlikolisisRespirasi Aerob: Glikolisis
Respirasi Aerob: Glikolisis
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
Siklus krebs
Siklus krebsSiklus krebs
Siklus krebs
 
Glukoneogenesis
GlukoneogenesisGlukoneogenesis
Glukoneogenesis
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Makalalah metabolisme tubuh
Makalalah  metabolisme tubuhMakalalah  metabolisme tubuh
Makalalah metabolisme tubuh
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 

Similar to Makalah metabolisme

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
Hajar 'Irmawati
 

Similar to Makalah metabolisme (20)

Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_khLieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
Lieur pisan ap_uji_kuantitatif_kh
 
Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
Identifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidratIdentifikasi senyawa karbohidrat
Identifikasi senyawa karbohidrat
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA Biokimia AKPER MUNA
Biokimia AKPER MUNA
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaanLaporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
Laporan tutorial fisiologi sistem pencernaan
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
Karbohidrat i
Karbohidrat iKarbohidrat i
Karbohidrat i
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Makalah metabolisme

  • 1. MAKALAH TENTANG METABOLISME Disusun oleh : 1. AFRISYA YATIKASARI 14144033000004 2. ANDIKA PUTRA BUDI P 14144033070011 3. ELIANA CAROLINA SITORUS 141440133310035 4. EVIE YUNITA N. 141440133320036 5. KARINA KHAJAR SAFITRI 141440133530057 1B/ D3 KEPERAWATAN STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 i
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa (Allah SWT) yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku penulis untuk tetap dapat menyelesaikan kewajiban kami selaku mahasiswa pada Mata Kuliah Biokimia, Sehingga atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tidak kurang dari waktu yang telah ditentukan. Salam dan shalawat tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa dan mengeluarkan kita dari alam kebodohan menuju alam yang bernuansa ilmu dam iman. Dalam makalah ini kami mencoba menguraikan satu dari sekian materi pada Silabus mata kuliah Biokimia yakni tentang METABOLISME. Metabolisme karbohidrat ini sendiri merupakan proses menguraian dan pembakaran karbohidrat menjadi beberapa bagian agar dapat digunakan dalam tubuh sehingga bisa menjadi sumber energi. Oleh sebab itu proses metabolisme dalam tubuh patut kita ketahui dan kita pelajari. Hal inilah yang mendorong kami selaku penulis untuk menyusun sebuah makalah dengan judul : METABOLISME.Dimana masalah ini akan kami paparkan dan uraikan dalam makalah ini. Harapan kami selaku penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan membawa dampak positif bagi mahasiswa yang mengeluti bidang Biologi khususnya pada mata kuliah Biokimia. ii Purwokerto , 21 November 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN AWAL ........................................................................................ i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1 C. Tujuan .............................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3 A. Jenis Karbohidrat .............................................................................. 3 1. Monosakarida .............................................................................. 3 2. Oligosakarida ................................................................................ 4 3. Glukosida .................................................................................... 4 4. Polisakarida ................................................................................... 4 B. Metabolisme Karbohidrat ................................................................. 4 1. Glikolisis ..................................................................................... 5 2. Siklus krebs ................................................................................. 6 3. Glikogenesis ................................................................................ 7 4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP ......................................... 8 BAB III PENUTUP ......................................................................................... 9 A. Kesimpulan ....................................................................................... 9 B. Saran ................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG Karbohidrat merupakan sumber. Energi utama bagi organisme hidup. Manusia menggunakan pati sebagai nutrien utama. Pati yang dapat berasal dari beras, jagung, gandum, singkong, ubi sagu dan lain- lain merupakan polimer dari glukosa yang disintesis oleh tumbuh- tumbuhan bagi cadangan energi/makan bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Pada hewan dan manusia, karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen, terutama dihati (2-8%) dan otot (0.5-1%). Glikogen hati terutama berguna bagi untuk mempertahankan agar kadar glukosa darah normal (70-90 mg/ml darah), sedangkan glikogen otot bertindak sebagai penyedia energi untuk keperluan interaksi. Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap awal jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. Organisme anaerob memecahkan glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak dapat dimetabolisme lebih lanjut, tanpa bantuan oksigen. Sedangkan organisme anaerob selain memiliki perangkat enzim yang dimiliki oleh organisme dan aerob, juga memiliki kemampuan lebih yang dapat memecahkannya lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan lebih banyak dari pada yang dihasilkan oleh organisme anaerob. B. RUMUSAN MASALAH Dalam makalah ini, masalah yang akan dibahas meliputi sebagai berikut : 1. Apa saja jenis karbohidrat? 2. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat?
  • 5. 2 C. TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menyelesaikan kewajiban dan tugas kelompok yang diberikan oleh Bu. Juryati, S.Pi selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah Biokimia. 2. Agar mahasiswa mengetahui jenis karbohidrat 3. Agar mahasiswa mengetahui proses metabolisme karbohidrat
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 A. JENIS KARBOHIDRAT Karbohidrat merupakan salah satu dari tiga bahan makanan pokok manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Dalam tubuh manusia dan hewan, senyawa ini merupakan cadangan energi dan tersimpan didalam sel sebagai glikogen. Karbohidrat terdapat dalam jumlah cukup besar didalam tumbuh-tumbuhan, terutama pada bagian- bagian yang keras seperti biji, ubi dan kulit. Karbohidrat sebenarnya bukan nama umum senyawaan kimia yang secara kimiawi berupa bentuk hidrat dari karbon dan secara empiris mempunyai rumus: (Cn(H2O)n). Termasuk dalam kelompok senyawa ini misalnya glukosa (C6H12O6) dan sakarosa (C11H22O11). Terdapat pula senyawa yang tidak mematuhhi rumus umum tersebut seperti ramnosa dengan rumus molekul (C6H12O5) dan dimasukkan dalam kelompok karbohidrat karena senyawa ini memiliki sifat-sifat yang sama dengan karbohidrat. Disamping itu, ternyata dikenal pula banyak senyawa yang memenuhi rumus umum diatas tetapi tidak masuk dalam kelompok karbohidrat, seperti asam cuka (C2H4O2) dan asam laktat (C3H6O3). Berdasarkan sifat hidrolisisnya karbohidat dapat dibagi menjadi empat (4) golongan yaitu: 1. Monosakarida Monosakarida dikenal sebagai bentuk paling sederhana dari karbohidrat dan karena monosakarida umumnya memiliki rasa manis, maka senyawa ini disebut juga sebagai “gula sederhana”. Contohnya: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis dan tidak kehilangan sifat gulanya. Golongan monosakarida ini biasanya dikelompokkan dalam triosa, tetrafosfat, pentosaheksosa, dan heptosa.
  • 7. Disakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan dua monosakarida yang sama atau berbeda. Contohnya adalah sukrosa yang jika dihidrolisis akan menghasilkan glukosa dan fruktosa. 4 2. Oligosakarida Senyawa ini terdiri atas dua buah atau lebih monosakarida yang dengan pengaruh asam senyawa ini dapat mengalami hidrolisa menjadi bentuk-bentuk monosakarida penyusunnya. Oligosakarida merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis menghasilkan tiga hingga sepuluh monosakarida. Bila senyawa ini terdiri dari dua monosakarida penyusun, disebut disakarida, dan apabila terdiri dari tiga penyusun disebut trisakarida dan seterusnya. Contohnya: sakarosa, maltosa, dan laktosa. 3. Glukosida Senyawa ini merupakan turunan karbohidrat, tersusun atas molekul-molekul gula dan molekul-molekul non gula yang tergabung satu sama lain dengan ikatan glukosida. Contohnya: metilglukosida. 4. Polisakarida Senyawa polisakarida merupakan gabungan dari banyak molekul monosakarida dengan ikatan glukosakarida. Sebenarnya oligosakarida merupakan polisakarida sederhana, tetapi tidak terdapat batas yang jelas antara oligosakarida dan polisakarida.Polisakarida merupakan polimer monosakarida yang memiliki bobot molekul yang tinggi. Bila dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari sepuluh monosakarida, senyawa yang termasuk dalam golongan ini adalah pati, dekstrin, dan sellulosa. B. METABOLISME KARBOHIDRAT Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolism total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
  • 8. hidup tidak dapat bertahan hidup. KARBOHIDRAT merupakan hidrat dari unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, atau manusia. 1. Glikolisis Baik dalam keadaan anaerob maupun aerob, glukosa diubah menjadi privat melalaui serangkaian reaki glikolisis. Dalam keadaan anaerob piuvat dikonversi menjadi asam lakta atau alkohol sedangkan dalam keadaan aerob piravat dikonversi menjadi asetil KoA yang kemudian masuk dalam jalur asam trikarboksilat. Sedangkan serangkaian reaksi yang terjadi berurutan dalam jalur EMP untuk mengkonversi glukosa menjadi asam privat yang secara garis besar dapat dikelompokkan dalam dua tahap, yaitu tahap perubahan glukosa menjadi triosa fosfat (yang memerlukan energi kemia) dan tahap perubahan triofo fosfat menjadi asam privat sambil melepaskan energi kimia ke lingkungannya. a. Isomerasi Glukosa 6-Fosfat Reaksi berikutnya adalah reaksi isomerasasi glukosa menjadi frutkosa 6-faosfat. Reaksi ini dan sebaliknya dikatalisis enzim fosfo glukoisomerase (ΔG = + 1400 kalori, pH 7) Kkstb = 0,5. b. Fosforealasi Frutkosa -6-Fosfat Menjadi Frutkosa 1,6 Difosfat Pada reaksi tahap ketiga ini dikatalisis oleh fosfo-fruktosakinase. Tahap ini merupakan tahap reaksi penting untuk pengendalian metabolisme karena enzim ini adalah enzim allosterik yang dapat dipengaruhi oleh beberapa metabolit umum. Kelebihan ATP ataupun asam sitrat dapat menghambat enzim fosfofruktokinase ini. Sebaliknya AMP, ADP, dan Fruktosa 6-P dapat menstimulasi enzim. Enzim ini memerlukan ion Mg2+ sebagai kfaktor dan memiliki berat molekul yang sangat tinggi (± 360.000) dan terdiri dari 4 sub unit). 5 c. Pembentukan Trio Fosfa Reaksi berikutnya menyangkut pemotongan glukosa 1,6 – difosfat dengan membentuk dua triosa fosfat: dihidroksi aseton fasfat
  • 9. dan D- gliseraldehida -3- fosfat. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah aldolase, yang diisolasi pertama kali oleh “Warburg” kini diketahui banyak ditemukan di alam. Garapan yang didapat dari oksidasi aldehida menjadi asam karboksilat disimpan dalam bentuk gugus asil fosfat:1-3 difosfogliserat. Enzim yang berperan adalah gliseraldehida-3-fosfatdehidrogenase. Berat molekul enzim ini 145.000 dan terdiri atas suatu tetramer dengan berat molekul masing-masing sebunit 35.000 dan terikat erat dengan NAD+, jadi seluruhnya ada 4 NAD+. d. Interkonversi Asam 3-Fosfogliserat Menjadi 2-Fosfogliserat Fosfogliseril mutase mengkatkalisis interkonvensi dua macam asam Fosfogliserat. e. Pembentukan Asam Fosfoenol Piruvat Reaksi berikutnya dikatalisis oleh enzim enolase: Tetapan setimbang (Kstb) reaksi ini sama dengan 3. hal ini berarti bahwa reaksi diatas berjalan secara reversible. Asam fosfoenol piravat (PED) merupakan molekul berenergi tinggi. Hidrolisis molekul ini menghasilkan ΔG’=-14.800 kalori. f. Hidrolisis Asam Fosfoenol Piravat Menjadi Piravat Gugus fosfat dari PEP dipindahkan kepada ADP sehingga terbentuk ATP. Reaksi ini dikatalisis leh enzim piravat kinase dan menghasilkan energi sebesar 61000 kalori. Taoutomerisasi dari bentuk enol menjadi keto dapat memberikan cukup energi untuk membentuk ATP. 6 2. Siklus krebs Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat. Siklus Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat
  • 10. membentuk asam sitrat. Setelah "mengantar" asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepaskan satu molekul (CO2) dan membentuk asam a-ketoglutarat (baca: asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul (CO2), dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-A dan membentuk suksinil ko- A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekulATP. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan kembali menjalani siklus Krebs. Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP,6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron. 7 3. Glikogenesis Gugus fosfat dan energi yang diperlukan dalam reaksi pembentukan glukosa 6- fosfat dsari glukosa diberikan oleh ATP yang
  • 11. berperan sebagai senyawa kimia berenergi tinggi. Sedang enzim yang mengkatalisnya adalah glukokinase. Selanjutnya, dengan fosfoglukomutase, glukosa 6- fosfat mengalami reaksi isomerasi menjadi glukosa 1-fosfat. Glukosa 1- fosfat bereaksi dengan uridin tri fosfat (UTP) dikatalis oleh glukosa 1-fosfat uridil transferase menghasilkan uridin difosfat glukosa (UDP-glukosa)dan pirofosfat (PPi). Mekanisme reaksi glikogenesis juga merupakan jalur metabolisme umum untuk biosintesis disakarida dan polisakarida. Dalam berbagai tumbuhan seperti tanaman tebu, disakarida sukrosa dihasilkan dari glukosa dan fruktosa melalui mekanisme biosintesis tersebut. Dalam hal ini UDP-glukosa abereaksi dengan fruktosa 6-fosfat, dikatalis oleh sukrosa fosfat sintase, membentuk sukrosa 6- fosfat yang kemudian dengan enzim sukrosa fosfatase dihidrolisis menjadi sukrosa. 4. Jalur katabolisme melalui jalur HMP Jalur HMP sangat penting untuk menghasilkan pentose yang diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan nukleotida yang mengandung gugus prostetik, juga sebagai penghasil materi awal untuk sintesis asam amino aromatic dan vitamin,dan juga berperan dalam beberapa reaksi biosintesis. 8
  • 12. BAB III PENUTUP 9 A. KESIMPULAN Karbohidrat adalah salah satu dari tiga bahan makanan pokok manusia dan hewan disamping lemak dan protein. Karbohidrat terbagi menjadi empat (4) golongan yakni : Monosakarida, Oligosakarida, Glukosida, dan Polisakarida. Metabolisme karbohidrat merupakan Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Proses metabolisme karbohidrat adalah meliputi : Glikolisis, Siklus krebs, Glikogenesis, dan Jalur katabolisme melalui jalur HMP. B. SARAN Setelah membaca beberapa referensi dan merangkai beberapa kalimat dalam sebuah makalah ini kami selaku penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain : 1. Kepada dosen pembimbing agar tetap memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai peserta didik untuk mencari beberapa jenis pengetahuan lain yang terkait dengan ilmu biokimia khususnya masalah Metabolisme Karbohidrat. 2. Sedangkan pada rekan-rekan mahasiswa agar tetap mencari beberapa alternatif dalam memecahkan sebuah persoalan yang terkait dengan proses belajar mengajar terutama dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya pada Mata Kuliah Biokimia.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://www.blogpribadi.com/2009/07/karbohidrat.html http://septa-ayatullah.blogspot.com/2008/12/tipe-karbohidrat-komponen-dan-sumbernya. 10 html http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme karbohidrat diakses pada tanggal 05 Maret 2011. 20.30 Wita.