SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DI KOTA SUKABUMI
            MELALUI DANA DEKONSTRASI
          DEPARTEMEN SOSIAL RI TAHUN 2007


I. PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

            Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan
     sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya
     yang     ditandai   oleh    pengangguran,    keterbelakangan,   dan
     ketidakberdayaan. Oleh karena itu, kemiskinan terutama yang diderita
     oleh fakir miskin merupakan masalah pokok nasional yang
     penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas
     utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial.
     Pemberdayaan fakir miskin merupakan salah satu upaya strategis
     nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang
     berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam
     pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
            Dalam UUD 1945 khususnya Pasal 34 mengamanatkan bahwa
     “fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara” (ayat 1), dan
     ”negara berkewajiban menangai fakir miskin melalui pemberdayaan
     dan bantuan jaminan sosial: (ayat 3) dan Undang-undang RI Nomor 6
     tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial,
     misalnya, merumuskan kesejahteraan sosial sebagai suatu tata
     kehidupan sosial, material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa
     keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir dan batin, yang
     memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha
     pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang
     sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan
     menjunjung tinggi hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan
     Pancasila.
           Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Sukabumi sebagai pusat
     pelayanan jasa terpadu bidang perdagangan, pendidikan dan kesehatan,
     secara positif sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan
     perdagangan yang menjanjikan di Kota Sukabumi. Daya tarik ini
     memberikan gairah bagi para investor, dunia usaha dan jasa perdagangan
     untuk turut andil membangun Kota Sukabumi.
           Peningkatan pembangunan di Kota Sukabumi juga sangat erat
     kaitannya dengan     permasalahan sosial sebagai akibat        dari
     pertumbuhan ekonomi dan kependudukan yang terkonsentrasi di
     wilayah Kota Sukabumi. Sebagai kota yang memiliki daya tarik bagi
     penduduk di luar Kota Sukabumi maupun sebagai kota penyangga Ibu
     Kota Negara Republik Indonesia dengan dihapit oleh           2(dua)
     kabupaten yang memiliki jumlah keluarga fakir miskin dengan ranking
                                                                         1
teratas di jawa barat yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten
  Cianjur, maka proses migrasi dan urbanisasi tak dapat dielakan lagi,
  sehingga semakin lama wajah Kota Sukabumi tidak dapat dipisahkan
  dengan bermunculannya permasalahan sosial yang semakin kompleks.
         Memperhatikan     data base     jumlah orang miskin      yang
  memperoleh bantuan SLT di Kota Sukabumi pada Tahun 2005/2006
  hasil pendataan BPS Kota Sukabumi jumlahnya mencapai ± 15.087
  KK, sedangkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
  Tahun 2006 berjumlah 11.617 jiwa. Permasalahan sosial yang paling
  mendasar     untuk segera mendapat penanganan dari penyandang
  permasalahan sosial tersebut adalah keluarga fakir miskin baik sebab
  korban PHK (pengangguran), karena sakit, korban bencana alam
  maupun disebabkan hal lainnya, domisili keluarga fakir miskin
  biasanya terkonsentrasi pada lokasi-lokasi slum area (kawasan kumuh)
  sisanya tersebar di Kota Sukabumi.
        Keluarga fakir miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni
  merupakan potret dari dua sisi mata uang yang saling berhubungan,
  adakalanya keluarga miskin tinggal di rumah tidak layak huni atau
  sebaliknya, oleh karena itu pemberdayaan keluarga miskin sebaiknya di
  kaitkan dengan berbagai aspek lainnya seperti perbaikan rumah tidak
  layak huni dan pemberian modal usaha. Sebagai upaya pemulihan
  kehidupan sosial di lingkungan tersebut diperlukan perubahan terhadap
  pemulihan fungsi sosial masyarakat secara mendasar, oleh karena itu
  mengingat keterbatasan alokasi dana untuk pembangunan sosial di kota
  sukabumi dengan ini kami sangat mengharapkan bantuan melalui dana
  dekonstrasi Departemen Sosial RI melalui Program Pemberdayaan
  Fakir Miskin Tahun 2007.


B. Gambaran Umum Kota Sukabumi
        Sejarah Kota Sukabumi secara demografis sejak jaman
  pemerintahan hindia belanda sudah menetapkan Kota Sukabumi sebagai
  “burgerlijjk bestuur” dengan status “gemeenteraad van sukabumi”
  dengan alasan Kota Sukabumi banyak di diami orang belanda dan eropa
  pemilik perkebunan–perkebunan yang berada di daerah Kabupaten
  Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pelayanan yang
  istimewa. Sejak ditetapkannya Kota Sukabumi menjadi daerah otonom
  pada Tahun 1926 maka pada masa ini telah dibangun sarana dan
  prasarana penting seperti statsiun kereta api, Mesjid Agung, gereja dan
  pembangkit listrik di mana sampai sekarang masih bisa ditemui di
  Kota Sukabumi. Secara etimologi kata sukabumi berasal dari bahasa
  sunda suka-bumen artinya suka atau senang bumen-bumen atau
  bertempat tinggal di Kota Sukabumi.
        Berdasarkan letak geografis Kota Sukabumi di bagian selatan
  tengah Jawa Barat pada koordinat 106° 45’ 50” bujur timur dan 106° 45’
  10” bujur timur, 6° 49’ 20” lintang selatan dan 6° 50’ 44” lintang selatan
                                                                          2
terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan
ketinggiannya 584 m di atas permukaan laut, dengan suhu maksimum
29 ° c yang berjarak 120 km dari Ibu Kota Negara dan 96 km dari Ibu
Kota Propinsi dengan luas wilayah 4.800.231 ha dengan jumlah
penduduk sampai tahun 2006 berjumlah 263.369 jiwa, sedangkan
kepadatan penduduk rata-rata 50 jiwa/km2 yang tersebar di 7(tujuh)
kecamatan yaitu; Kecamatan Cikole, Kecamatan Citamiang, Kecamatan
Gunungpuyuh, Kecamatan Warudoyong, Kecamatan Lembursitu,
Kecamatan Baros Dan Kecamatan Cibeureum dan 33 kelurahan.
       Sesuai dengan Undang-Undang no. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Kota Sukabumi memiliki susunan kelembagaan
daerah terutama dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial
sebagai urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Sukabumi khusunya fakir miskin, didukung oleh Satuan Kerja Prangkat
Daerah yang terdiri dari Asisten Pembangunan Dan Perekonomian yang
didalamnya terdapat Bidang Kesejahteraan Rakyat (KESRA) sebagai
lembaga koordinatif yang       mengurusi masalah sosial, sedangkan
lembaga teknis urusan kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh Kantor
Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Sukabumi.
      Disamping satuan kerja prangkat daerah yang definitip sejak
Tahun 2002 di Kota Sukabumi sudah dibentuk Komite Penanggulangan
Kemiskinan (KPK) Kota Sukabumi dan sejak itu pula secara
komprehensip penanganan masalah kemiskinan dikoordinasikan oleh
KPK Kota Sukabumi sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 124
Tahun 2001 jo nomor 8 Tahun 2003 tentang Komite Penanggulangan
Kemiskinan, Surat Menteri Dalam Negeri nomor 412.6/1648/sj, tanggal
29 juli 2002 tentang Pembentukan         Komite Penanggulangan
Kemiskinan (KPK), Deklarasi Yogyakarta tanggal 27 maret 2003
tentang Komitmen Bersama Penanggulangan Kemiskinan Nasional,
serta Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 269 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Komite Penanggulangan Kemiskinan Kota Sukabumi.
       Untuk menciptakan Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera
berbagai program telah digulirkan oleh pemerintah kota sukabumi
terutama dalam penanggulangan keluarga fakir miskin dan sejak Tahun
2002 melalui BAPPEDA Kota Sukabumi telah menyusun data keluarga
miskin yang mencapai 8.428 kk atau 33.712 jiwa (13.11%) pada waktu
itu, sedangkan anggaran Komite Penanggulangan Kemiskinan Kota
Sukabumi berasal dari penyisihan dana 2,5 % APBD Kota Sukabumi
dan termasuk didalamnya untuk penanganan kerawanan sosial di Kota
Sukabumi.
      Namun demikian sampai Tahun 2005 berdasarkan evaluasi
keluarga miskin baru tersentuh 3.800 KK selama kurun waktu tiga
tahun dengan anggaran dana berjumlah Rp. 2,950.000.000, namun
demikian berdasarkan pendataan BPS untuk bantuan SLT Tahun 2005
dari pemerintah pusat ternyata jumlah KK miskin di Kota Sukabumi
mencapai 15.087 KK terjadi peningkatan secara signifikan.
                                                                  3
Memperhatikan gambaran perkembangan keluarga miskin di
  Kota Sukabumi ternyata penanggulangannya tidak dapat dilakukan
  secara partsial namun membutuhkan dana, sarana dan tenaga yang
  sangat besar dan dukungan dari berbagai sektor dan elemen masyarakat
  yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.


C. Kelembagaan Pendamping Pelaksana Kegiatan

         Dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Fakir Miskin di Kota
  Sukabumi akan dibentuk petugas pendampingan yang berasal dari
  unsur Perguruan Tinggi seperti Universitas Muhamadiyah Sukabumi
  (UMI), Syamsul Ulum, STKIP Sukabumi dan lain-lain, disamping itu
  juga akan melibatkan unsur Karangtaruna dan Organisasi Sosial serta
  Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), khusus untuk PSM profilnya akan
  dijelaskan lebih lanjut.
           Kehadiran PSM di Kota Sukabumi dalam membantu program
  Pemerintah di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial yang berbasis
  masyarakat memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam upaya
  pendampingan program kemiskinan maupun permasalahan kesejahteraan
  sosial lainnya.
         Dalam pemutahiran data PSM yang dilakukan oleh Pengurus FK
  PSM Kota Sukabumi Tahun 2006 jumlah PSM di Kota Sukabumi
  Mencapai 273 orang, 33 kelompok Karang Taruna dan 10 organisasi
  sosial kemasyarakatan yang tersebar di 33 kelurahan dan 7 Kecamatan di
  kota Sukabumi dengan kegiatan sebagai pendamping sosial ada 93
  orang, rehab sosial ada 4 orang, relay bantuan 234 orang, dan lain-lain
  70 orang.
        Sementara pelatihan yang pernah diikuti yaitu Bimbingan Sosial
  Dasar Tingkat Kota Sukabumi sejumlah 235 orang, Bimbingan Sosial
  Dasar Tingkat Propinsi Jawa Barat sejumlah 18 orang, pelatihan lanjutan
  sejumlah 12 orang, pelatihan lanjutan 2 sejumlah 7 orang, pelatihan
  pemantapan 1 sejumlah 3 orang, pelatihan pemantapan 2 sejumlah 2
  orang, serta pelatihan lain-lain 32 orang yang dilakukan Pemerintah
  Propinsi Jawa Barat dan Pelatihan T.O.T Pemberdayaan Masyarakat
  Miskin Tingkat Nasional 1 orang.
       Kelembagaan PSM di Kota Sukabumi terbagi atas (1) IKA PSM
  yang ada di 33 Kelurahan, (2) FK PSM tingkat Kecamatan di 7
  Kecamatan, dan (3) FK PSM Tingkat Kota Sukabumi.
         Ini merupakan sumber potensi kesejahteraan sosial yang harus
  dimanfaatkan yang dapat membantu pemerintah dalam usaha
  kesejahteraan sosial dan ini merupakan partisipasi masyarakat secara
  aktif serta mempunyai nilai strategis dalam pengembangan masyarakat
  dan mampu menggerakkan masyarakat untuk bangkit dari
  ketidakberdayaan, keterlantaran, kecacatan, sehingga fungsi sosialnya
                                                                       4
mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi tercapainya usaha
          kesejahteraan sosial.


II.     LANDASAN HUKUM

       1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945;
       2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan

          Pokok Kesejahteraan Sosial;

       3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 tahun 1981 tentang Pelayanan

          Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin;

       4. Keputusan Presiden RI Nomor 124 tahun 2001 jo, Nomor 8 tahun 2002

          tentang Komite Penanggulangan Kemiskinan;

       5. Keputusan   Menteri Sosial RI Nomor 84/HUK/1997 tentang
          Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial Bagi Keluarga Fakir Miskin
       6. Keputusan   Menteri Sosial RI Nomor 19/FIUK/1998 tentang
          Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin yang
          Diselenggarakan oleh Masyarakat,
       7. Keputusan bersama Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah dan
          Menteri Sosial Nomor 05lSKB/MN/1999
                                            45/HUK/1 999
       8. tentang Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Usaha Bersama
          melalui Pembentukan Koperasi
       9. Keputusan bersama Menteri Sosial dan Menteri Agama Nomor
           293/2002
             40/PEGHUK/2002
             tentang Pendayagunaan Dana Zakat untuk Pemberdayaan Fakir Miskin
       10. Peraturan Rirektur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-19/PB/2005
           tentang Petunjuk Penyaluran Dana Bantuan Modal Usaha Bagi Keluarga
           Binaan Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Pola
           Pengembangan Terpadu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan
           Lembaga Keuangan Mikro (LKM)


III.    PENGERTIAN

       Fakir Miskin (FM) adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai
       sumber mata pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan memenuhi
       kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang
       mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi
       kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan. (Peraturan Pemerintah Nomor

                                                                             5
42 tahun 1981).
Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin adalah setiap
upaya, program dan kegiatan yang ditujukan untuk memulihkan,
membina dan mengembangkan kesejahteraan sosial bagi fakir miskin (PP
No. 42 tahun 1981).
Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) adalah serangkaian kegiatan yang
ditujukan untuk mengatasi masalah social atau kerawanan sosial ekonomi
dari anggota masyarakat melalui peningkatan kemampuan
sumberdaya manusia dan peningkatan akses terhadap pelayanan sosial dasar
dengan mendayagunakan cumber-cumber sosial yang ada di masyarakat.
Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah serangkaian kegiatan yang
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses cumber daya
ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan
produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan, tabungan dan menciptakan
kemitraan usaha yang sating menguntungkan.
Jaminan kesejahteraan sosial adalah sistem perlindungan sosial dalam
bentuk bantuan dan asuransi kesejahteraan sosial kepada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas yang dikategorikan sebagai penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
Bantuan sosial adalah bantuan yang sifatnya sementara yang diberikan
kepada fakir miskin, dengan maksud agar mereka dapat meningkatkan
kehidupannya secara wajar (PP No. 42 tahun 1981).
Asuransi Kesejahteraan Social adalah suatu sistem perlindungan untuk
memberikan pelayanan bagi warga masyarakat terhadap resiko
menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama
meninggal dunia, sakit atau kecelakaan.
Santunan hidup adalah pemberian bantuan sosial kepada keluarga fakir
miskin untuk memelihara taraf kesejahteraan sosialnya dalam jangka waktu
sampai kegiatan usaha ekonomi produktif telah menghasilkan pendapatan
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KOBE-FM) adalah himpunan
dari keluarga yang tergolong fakir miskin yang dibentuk, tumbuh dan
berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, Baling berinteraksi antara satu
dengan lain, dan tinggal dalam satuan wilayah tertentu dengan tujuan untuk
meningkatkan produktivitas anggotanya, meningkatkan relasi sosial yang
harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial yang
dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.
Lembaga Keuangan Mikro adalah adalah lembaga keuangan dan
pembiayaan yang didirikan dan dimiliki bersama oleh warga masyarakat
untuk memecahkan masalah/kendala permodalan dan kebutuhan dana yang
dihadapi para anggotanya. LKM KUBE adalah LKM yang merupakan
pengembangan kelembagaan dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
sehingga sebagian besar pendirinya adalah KUBE - KUBE di suatu desa

                                                                         6
ditambah warga masyarakat lainnya yang mampu dan peduli terhadap
      pemberdayaan fakir miskin.
      Pengembangan asset adalah suatu usaha pemberdayaan sosialekonomi
      fakir miskin melalui pengembangan kepemilikan asset. Kemiskinan dan
      kesejahteraan, antara lain, ditentukan oleh seberapa besar seseorang memiliki
      asset (yakni stok kekayaan balk dalam bentuk finansial seperti tabungan,
      modal usaha, saham, maupun material seperti tanah, rumah, tempat usaha,
      kendaraan, dan hewan ternak). Maka pengentasan kemiskinan perlu
      diupayakan melalui peningkatan jumlah dan volume asset fakir miskin.
      Kemitraan usaha adalah jalinan kerjasama yang setara antar
      perorangan, kelompok, organisasi, atau lembaga yang memiliki
      komitmen untuk bekerjasama sating menguntungkan, sehingga program dan
      kegiatan usaha ekonomi produktif dapat mencapai tujuan yang
      diharapkan.
      Pendamping adalah perorangan, kelompok atau lembaga yang memiliki
      kompetensi di bidang usaha kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi produktif
      melalui KUBE dan LKM.
      Pendampingan sosial adalah suatu proses menjalin relasi sosial antara
      pendamping dengan KOBE, LKM dan masyarakat sekitarnya dalam rangka
      memecahkan masalah, memperkuat dukungan, mendayagunakan berbagai
      cumber dan potensi dalam pemenuhan kebutuhan hidup, serta
      meningkatkan akses anggota terhadap pelayanan social dasar, lapangan
      kerja, dan fasilitas pelayanan publik lainnya.
      Pengguliran dana adalah serangkaian kegiatan untuk menambah modal
      usaha, memperluas usaha dan mendistribusikan modal usaha kepada pihak
      lain yang membutuhkan.


IV.    MAKSUD DAN TUJUAN

      Merupah fungsi sosial masyarakat miskin dengan program pemberdayaan
      masyarakat miskin melalui :
      • Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif
      • Santunan hidup
      • Bantuan perumahan tidak layak huni, dan
      • Bantuan sarana dasar lingkungan


V.     NAMA KEGIATAN

      Pemberdayaan Keluarga Fakir Miskin Tahun 2007




                                                                                 7
VI. LOKASI KEGIATAN

     1. Kecamatan Lembursitu dalam 5 kelurahan 50 KUBE Fakir miskin
     2. Kecamatan Citamiang dalam 5 kelurahan 50 KUBE Fakir miskin


g.    VISI DAN MISI

     1. Visi
        Mewujudkan Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera       yang
        berparadigma surgawi melalui peningkatan kesejahteraan keluarga
        fakir miskin

     2. Misi
        • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang memiliki kemampuan
          dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan dasarnya sesuai dengan
          harkat dan martabat kemanusiaan.
        •   Memperkuat kepedulian masyarakat dalam pembangunan
            kesejahteraan sosial sejalan dengan prinsip masyarakat peduli (caring
            society) dan kesetiakawanan sosial.
        • Memantapkan dan mengembangkan keberdayaan dan ketahanan
          sosial masyarakat melalui sistem perlindungan sosial yang inskulisif,
          partisipatif dan berkeadilan sosial

VIII. SASARAN

     Terwujudnya Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera yang amanah dan
     berparadigma surgawi melalui peningkatan kesejahteraan hidup keluarga
     fakir miskin sebanyak 1000 (seribu) KK atau 100 KUBE di Kota Sukabumi
     Tahun 2007


IX. PROGRAM

     1. Capacity building pendampingan kegiatan keluarga fakir miskin,
     2. Bimbingan sosial keluarga fakir miskin
     3. Bantuan keluarga fakir miskin,


X. KEBIJAKAN
     1. Meningkatkan capacity building pendampingan kegiatan keluarga
        fakir miskin di Kota Sukabumi
     2. Melaksanakan bimbingan sosial keluarga fakir miskin
     3. Pemberian bantuan keluarga fakir miskin,
                                                                               8
XI. KEGIATAN


       1. Pelatihan capacity building 30 orang pendampingan KK fakir miskin
       2. Identifikasi dan seleksi keluarga fakir miskin
       3. Bimbingan sosial bagi 1000 orang keluarga fakir miskin
       4. Bantuan UEP bagi 100 KUBE dan Bantuan Bahan Bangunan Rumah
          (BBR) bagi 1000 keluarga fakir miskin,
       5. Bantuan 10 lokasi sarana lingkungan,
       6. Bantuan tunjangan hidup bagi 1000 KK fakir miskin


VI.      RENCANA ANGGARAN BIAYA

       A. BIAYA PENDAMPINGAN DAN OPERASIONAL PETUGAS
          APBD KOTA SUKABUMI


Pelatihan Capacity Building Pendampingan Pemberdayaan Fakir Miskin


1. Honor panitia 5 org x @ rp. 200.000                     = Rp.   1.000.000
2. Insentif penceramah 6 orang x @ rp. 500.000             = Rp.   3.000.000
3. Insentif instruktur 9 jamlat x @ rp. 300.000            = Rp.   2.700.000
4. Biaya atk peserta 30 org x @ rp. 100.000                = Rp.   3.000.000
5. Biaya cetak (buku pedoman, instrumen, pelaporan, foto film, spanduk dan
   sertifikat) 1 paket x @ rp. 10.000.000            = Rp. 10.000.000
6. Biaya sewa gedung/ hotel 3 hari x @ rp. 2.000.000       = Rp.    6.000.000
7. Biaya makan 30 orangx3 kalix3 hari x@ rp. 30.000        = Rp.    8.100.000
8. Cofee break 30 orang x 3 hari x 3 kali x @10.000        = Rp.    2.700.000


      Jumlah                                               =Rp.    36.500.000


Honor Petugas Pendampingan
1. Akomodasi petugas pendamping uang transport 30 orang x 12 bulan
      x @ rp. 50.000                                       =Rp.    18.000.000
2. Honor bulanan petugas pendamping 30 orang x 12 bulan
      x @ rp. 100.000                                      = Rp.   36.000.000
3. Biaya atk petugas pendampingan
      30 orang x @ rp. 50.000                              = Rp.    1.500.000
                                                                                9
4. Biaya pelaporan 3 buku x 30 orang x 4 kali
   x @ rp. 20.000                                   = Rp.   7.200.000
    Jumlah                                          = Rp.   62.700.000


Operasional Kegiatan


1. Honor tim koordinasi kota
   - Penanggungjawab 1 Org X @Rp. 500.000 X 6 Bln= Rp.       3.000.000
   - Pengarah 2 Orang X @ Rp. 400.000 X 6 Bulan     = Rp.    4.800.000
   - Ketua Tim 1 Orang X 6 Bulan X @ Rp. 300.000 = Rp.       1.800.000
   - Sekretaris 1 Orgt X 6 Bulan X @ Rp. 250.000    = Rp.    1.500.000
   - Anggota 5 orang x 6 bulan x @rp. 200.000       = Rp.    6.000.000
2. Biaya rapat koordinasi dan evaluasi
   konsumsi 50 orang x 6 kali x @ rp. 15.000        = Rp.    4.500.000
3. Biaya monitoring 5 orang x @ rp. 50.000
   x 12 bulan                                       = Rp.    3.000.000
4. Biaya dokumentasi 1 paket x @ rp. 5.000.000      = Rp.    5.000.000
5. Biaya Pelaporan 5 Buku X @ Rp. 50.000 X 4 Kali   = Rp.   1.000.000
6. Honor Petugas Identifikasi Dan Seleksi
   30 Orang X @ Rp. 200.000                         = Rp    6.000.000
7. Pengolahan Hasil Seleksi
   4 Orang X @ Rp. 250.000                          = Rp.   1.000.000
8. Penggandaan Hasil Identifikasi/Seleksi
   10 Buku X @ Rp. 100.000                          = Rp.   1.000.000


    Jumlah                                          = Rp. 38.600.000




                                                                         10
B.    RENCANA ANGGARAN BIAYA DEKONSTRASI DEPARTEMEN
      SOSIAL RI


I. Sosialisasi Program Bantuan UEP


1. Konsumsi/Snack Peserta
     1.000 Org. X @ Rp. 30.000 X 1 Hari              =Rp.    30.000.000
2. Transport Peserta
     1.000 Orang X @ Rp. 50.000 X 1 Hari             = Rp. 50.000.000
3. Honor Penceramah
     3 Orang X @ Rp. 1.500.000 X 5 Kali              = Rp. 22.500.000
4. Honor Instruktur
     2 Orang X @ Rp. 500.000 X 4 Jamlat X 5 Kali     =Rp.    20.000.000
5. Sewa Gedung Pertemuan
     1 Hari X @ Rp. 1.000.0000 X 5 KALI              =RP.     5.000.000
6. Biaya Atk ; 1000 Org X @ Rp. 100.000              = Rp.   10.000.000
7. Honor Panitia 3 Orang X @ Rp. 250.000 X 5 Kali    = Rp.    3.750.000


     Jumlah                                          = Rp. 141.250.000


II. Tunjangan Hidup Keluarga Fakir Miskin
      1000 Orang X @ Rp. 100.000                     = Rp. 100.000.000


III. Bantuan UEP


     1. Ternak Domba Garut (Rincian Untuk 1 Kube )


       - 30 Ekor Betina X @ Rp. 800.000              = Rp. 24.000.000
       - 10 Ekor Jantan X @ Rp. 1.000.000            = Rp. 10.000.000
       - Bantuan Sarana Dan Prasarana Kandang        = Rp.    5.000.000
       - Bantuan Obat-Obatan 1 Paket X @ Rp. 500.000 = Rp.    1.000.000
       Jumlah :                                      = Rp. 40.000.000
       Kebutuhan Dana Untuk Teranak Domba Garut
       20 Kube X @ Rp. 40.000.000                    = Rp. 800.000.000


                                                                          11
2. Warung-Warungan ( Rincian Untuk 1 Kube)


  - Minyak Tanah 200 Liter X @ 2.400                 = Rp.    480.000
  - Minyak Goreng 100 Liter X @ Rp. 10.000           = Rp.   1.000.000
  - Gula Pasir 100 Kg X @ Rp. 20.000                 = Rp.   2.000.000
  - Telur 100 Kg X @ Rp. 20.000                      = Rp.   2.000.000
   - Beras 200 Kg X @ Rp. 4.000                      = Rp.    800.000
   - Roko (Gg Filter, Djisamsoe, Djarum Super, Sampoerna Mild,
      Djarum Coklat) 50 Slop X @ Rp. 150.000         = Rp.   7.500.000
   - Obat-Obatan 1 Paket (Bodrek Flu, Bodrek, Insza, Procol, Oskadon,
      Antangin, Neralgin, Antalgin, Dialet)
       X @ Rp. 2.000.000                             = Rp.   2.000.000
   - Odol (Pepsoden, Ciptaden ) 50 Tube
       X @ Rp. 10.000                                = Rp.    500.000
   - Sigat Gigi(Pepsoden, Formula)50 Bh
      X @ Rp 10.000                                  = Rp.    500.000
  - Makanan Ringan (Ciki, Kacang Telur, Kerupuk, Coklat, Wafer,
    Biskuit,) 1 Paket X @ Rp. 1.000.000    = Rp.  1.000.000
  - Mie Instan (Indomie, Sarimi, Supermi, Salami,)
       50 Duz X @ Rp. 50.000                         = Rp.    300.000
  - Permen (Sugus, Relaksa,) 25 Kantong
      X @ Rp. 20.000                                 = Rp.    500.000
  - Etalase 3 Bh X @ Rp. 4.000.000                   = Rp. 12.000.000
  - Sabun Colek ( Wings, B 29, Sunligh) 50 Kantong
      X @ Rp. 2.000                                  = Rp.    100.000
   - Sabun Cuci Bubuk(Rinso, Klin, Srup Dll) 200 Bh
      X @ Rp. 1.000                                  = Rp.    200.000
   - Sabun Cuci Bubuk 1 Kg (Rinso, Klin, Surf Dll) 25 Kantong
      X @ Rp. 50.000                                 = Rp.   1.250.000
  - Galon Air Mineral Botol10 Liter 10 Bh
      X @ Rp. 50.000                                 = Rp.      500.000
  -                                                  Air Mineral Botol 1
      Liter 5 Duz
      X @ Rp. 50.000                                 = Rp.      250.000


                                                                          12
-                                                 Air Mineral Glass 5
      Dus X @ Rp. 20.000                            = Rp.     100.000
  -                                                 Frutang Gelass 5 Duz
      X @ Rp. 50.000                                = Rp.     250.000
  -                                                 Agar-Agar Inako 10
      Kantong X @ Rp. 10.000                        = Rp.    100.000
  -                                                 Tango 5 Duz X @ Rp.
      50.000                                        = Rp.    250.000
  -                                                 Biskuit      (    Merk
      Selamat, Dll) 5 Duz
      X @ Rp. 50.000                                = Rp.       250.000


      Jumlah                                        = Rp. 33.680.000
   Kebutuhan Untuk 20 Kube X @ Rp. 33.680.000= Rp. 673.600.000


3. Perikanan per kelompok
  1) Benih
      •   Ikan Mas       100 lt x @Rp. 60.000,-     =Rp.       6.000.000,
      •   Ikan Nila      100 lt x @Rp. 75.000,-     =Rp.       7.500.000
      •   Lele Dumbo 30.000 ekor x @150,-           =Rp.       4.500.000
      •   Bawal          300.000 ekor x @Rp. 12     =Rp.       3.600.000
                         Jumlah                     =Rp.      21.600.000
  2) Pupuk Kandang 10 ton x @Rp. 100.000,-          =Rp.       1.000.000
  3) Pakan
      •   Pelet shinta    50 zak x @Rp. 124.000,-   =Rp        6.200.000
      •   Dedak Halus 2.000 kg x @Rp. 1.000,-       =Rp.       2.000.000
                         Jumlah                     =Rp.       8.200.000


  4) Peralatan
      •   Hapa 7x1x1 3 bh x @Rp. 200.000,-          =Rp.         600.000
      •   Hapa 4x1x1 5 bh x @Rp. 125.000,-          =Rp.         625.000
      •   Lamit           10 bh x @Rp. 15.000,-     =Rp.         150.000
      •   Ayakan          10 bh x @Rp. 15.000,-     =Rp.         150.000
      •   Jango+Waring 10 bh x @Rp. 10.000,-        =Rp.         100.000
      •   Ember besar 10 bh x @Rp. 25.000,-         =Rp.         250.000
                          Jumlah                    =Rp.       1.875.000
                                                                            13
Jumlah                                    =Rp.     31.675.000
          Kebutuhan untuk 15 KUBE x Rp. 31.675.000 = Rp. 475.125.000




4.       Penanaman Padi Sistim SRI (Padi Sehat)/ per kelompok


     •    Benih padi      100 kg x @Rp. 5.000,-        =Rp.       500.000
     • Pupuk Kompos 7 ton/ ha
                          10 ha x @Rp 2.800.000,-      =Rp. 196.000.000
     • Mol (pengganti insektisida)
                          1.000 lt x @Rp. 5.000,-      =Rp.     5.000.000
     •    Cangkul         10 bh x @Rp. 50.000,-        =Rp.       500.000
     •    Garpu           10 bh x @Rp. 250.000,-       =Rp.     2.500.000
     •    Lalandak        10 bh x @Rp. 40.000,-        =Rp.       400.000
     •    Hand sprayer    10 bh x @Rp. 350.000,-       =Rp.     3.500.000
     •    Hand Traktor                                 =Rp.    12.000.000
                         Jumlah                        =Rp.    52.400.000


     Kebutuhan untuk 10 KUBE x Rp. 52.400.000,- Rp.            520.000.000


5. Usaha Mebeler/ kusen untuk per kelompok
     Alat-alat
     1. Mesin serut(plener) 3 unit @Rp. 1.250.000,-     =Rp.    3.750.000,
     2. Gergaji mesin        2 unit @Rp. 1.250.000,-    =Rp.    2.500.000,
     3. Roater               2 bh @Rp. 750.000,-        =Rp.    1.500.000,
     4. Amplas mesin         2 bh @Rp. 600.000,-        =Rp.    1.200.000,
     5. Bor Mesin            2 bh @Rp. 600.000,-        =Rp.    1.200.000,
     6. Serut Manual         1 set                              =Rp.
        250.000
     7. Gergaji Manual       1 set                              =Rp.
          250.000
     8. Pahat                1 set                              =Rp.
          150.000


                                                                             14
9. Palu                 1 set                                 =Rp.
     100.000
 10. Kompresor & alat Duco                              =Rp.    2.500.000
 Jumlah                                                 =Rp. 13.400.000




 Kayu berbagai jenis & Ukuran


 Kayu                  5 m3 x @Rp. 2.000.000,-          =Rp. 10.000.000
 Triplex               25 lbr x @Rp. 40.000.000,-       =Rp.    1.000.000
 Kebutuhan lain (paku, baut, dempul, dll)               =Rp.    1.000.000
 Jumlah                                                 =Rp. 12.000.000
 Modal Kerja dan Alat 30 % dari total bahan dan alat
 30% x Rp. 25.400.000,-                                 =Rp.    7.620.000
    Total kebutuhan mebeler                             =Rp. 33.020.000


  Kebutuhan untuk 10 kelompok
  15 KUBE x Rp. 33.020.000,-                            =Rp. 495.300.000


6. Goreng-Gorengan /Makanan (Rincian Utuk I Kube)
  - Kompor Simawar 10 Bh X @ Rp. 250.000               = Rp.    2.500.000
  - Alat- Alat (Wajan, Sodet, Baskom)
     1 Paket X @ Rp. 1.000.000                         = Rp.    1.000.000
  - Minyak Goreng 100 Kg X @ 10.000                    = Rp.    1.000.000
  - Terigu 1000 Kg X @ 5.000                           = Rp.    5.000.000
  - Bahan Lain-Lain 1 Paket X @ 500.000                = Rp.     500.000
  - Gerobak Dan Peralatan 10 Unit X @ 3.000.000 = Rp.          30.000.000
  - Gula Pasir 100 Kg X @ 10.000                       = Rp.    1.000.000
          Jumlah                                       = Rp. 41.000.000
   Kebutuhan Untuk 20 KUBE
  20 KUBE X @ Rp. 41.000.000                           = Rp. 820.000.000


                                                                            15
IV. Rehab Rumah Tidak Layak Huni untuk 1000 rumah dari 10
    Kelurahan (Rincian untuk 1 rumah)


     1. Bata Merah 1.500 bh x @Rp. 500,-                  =Rp.   750.000
     2. Pasir 1 Truk x @Rp. 750.000,-                     =Rp.   750.000
     3. Semen 30 sak x @Rp. 40.000,-                      =Rp. 1.200.000
     4. Bambu 50 btg x @Rp 5.000,-                        =Rp.   250.000
     5. Kayu Balok 20 btg x @Rp. 30.000,-                 =Rp.   600.000
     6. Kayu Papan20 lbr x @Rp. 20.000,-                  =Rp.   400.000
     7. Genteng 500 bh x @Rp. 1.000,-                     =Rp.   500.000
     8. Keramik 20 duz x@Rp. 30.000,-                     =Rp.   600.000
     9. Paku berbagai ukuran 10 Kg x@Rp. 20.000,-         =Rp.   200.000
     Jumlah                                               =Rp. 5.250.000
     1000 rumah x Rp. 5.250.000,-                   =Rp. 5.250.000.000


V. Perbaikan Sarana Lingkungan di dua Kecamatan / 10 Kelurahan


     1. MCK 4 unit per Kelurahan x 10 Kelurahan
        @ Rp. 12.000.000,-                                =Rp. 480.000.000
     2. Jalan Gang 500 m per kelurahan x 10 kelurahan
        @ Rp. 78.000,-/m lari                             =Rp. 390.000.000
     3. Talud/ Gorong-gorong pembuangan limbah rumah tangga
        500 m per kelurahan @Rp. 150.000,-/m lari         =Rp. 750.000.000
      TOTAL                                         =Rp.    1.620.000.000


VI. Rekapitulasi Kebutuhan
                                                    Rp.      137.800.000
A.   Rencana Anggaran Biaya Pendampingan Dan
     Operasional APBD Kota Sukabumi
B. Rencana    Anggaran          Biaya   Dekonstrasi Rp. 10.895.275.000
   Departemen Sosial RI
                     TOTAL                          Rp. 11.033.075.000


VII. Penutup


                                                                             16
Demikian proposal pemberdayaan fakir miskin melalui dana
dekonstrasi Departemen Sosial Ri di kota sukabumi yang dapat kami
sampaikan, dengan harapan kiranya Bapak Menteri berkenan memenuhi
permohonan kami.

                         Sukabumi,     Agustus 2006
                             Walikota Sukabumi,




             H. MOKH. MUSLIKH ABDUSSYUKUR, S.H., M.Si.




                                                               17

More Related Content

What's hot

Buku 5 Desa mandiri desa membangun
Buku 5 Desa mandiri desa membangunBuku 5 Desa mandiri desa membangun
Buku 5 Desa mandiri desa membangunAgus hariyanto
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaRano Rahman
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfHaerunRizal
 
Strategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurulStrategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurulnurulaulia_
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasGedhe Foundation
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaAgus hariyanto
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSyamsul Azha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruSeri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruAgus hariyanto
 
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Agus hariyanto
 
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desa
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desaBuku 1 Kewenangan dan regulasi desa
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desaAgus hariyanto
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (15)

Buku 5 Desa mandiri desa membangun
Buku 5 Desa mandiri desa membangunBuku 5 Desa mandiri desa membangun
Buku 5 Desa mandiri desa membangun
 
Mengali Potensi Desa Barambai
Mengali Potensi Desa BarambaiMengali Potensi Desa Barambai
Mengali Potensi Desa Barambai
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
 
Panduan BUMDes
Panduan BUMDesPanduan BUMDes
Panduan BUMDes
 
Strategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurulStrategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurul
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM Desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruSeri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
 
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
 
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desa
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desaBuku 1 Kewenangan dan regulasi desa
Buku 1 Kewenangan dan regulasi desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Profil dinsosnakertrans tahun 2014
Profil dinsosnakertrans tahun 2014Profil dinsosnakertrans tahun 2014
Profil dinsosnakertrans tahun 2014
 

Viewers also liked

Dalla visita ad ercolano alla geometria
Dalla visita ad ercolano alla geometriaDalla visita ad ercolano alla geometria
Dalla visita ad ercolano alla geometriatufano
 
Draft 101013 schneider_japanese
Draft 101013 schneider_japaneseDraft 101013 schneider_japanese
Draft 101013 schneider_japanesehkano
 
Cloud Biocep
Cloud BiocepCloud Biocep
Cloud BiocepInria
 
I know space[1]
I  know  space[1]I  know  space[1]
I know space[1]harrisonv
 
Announcements, 11/21/10
Announcements, 11/21/10Announcements, 11/21/10
Announcements, 11/21/10CLADSM
 
Practice What We Preach Slides, 5/23/10
Practice What We Preach Slides, 5/23/10Practice What We Preach Slides, 5/23/10
Practice What We Preach Slides, 5/23/10CLADSM
 
Announcements, 7/24/16
Announcements, 7/24/16Announcements, 7/24/16
Announcements, 7/24/16CLADSM
 
Announcements, 9/5/10
Announcements, 9/5/10Announcements, 9/5/10
Announcements, 9/5/10CLADSM
 
How's Your Worship? Slides, 3/1/15
How's Your Worship? Slides, 3/1/15How's Your Worship? Slides, 3/1/15
How's Your Worship? Slides, 3/1/15CLADSM
 
Ajman Football Tournament
Ajman Football TournamentAjman Football Tournament
Ajman Football Tournamentjeetulokwani
 
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1hkano
 
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in Your Hands 2...
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in  Your Hands 2...Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in  Your Hands 2...
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in Your Hands 2...EduSkills OECD
 
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15I Believe In Jesus Slides, 6/14/15
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15CLADSM
 
Key findings from the 2013 edition of Education at a Glance - Andreas Schlei...
Key findings from the 2013 edition of  Education at a Glance - Andreas Schlei...Key findings from the 2013 edition of  Education at a Glance - Andreas Schlei...
Key findings from the 2013 edition of Education at a Glance - Andreas Schlei...EduSkills OECD
 
Announcements, 7/19/15
Announcements, 7/19/15Announcements, 7/19/15
Announcements, 7/19/15CLADSM
 
Announcements, 1/25/15
Announcements, 1/25/15Announcements, 1/25/15
Announcements, 1/25/15CLADSM
 

Viewers also liked (20)

Dalla visita ad ercolano alla geometria
Dalla visita ad ercolano alla geometriaDalla visita ad ercolano alla geometria
Dalla visita ad ercolano alla geometria
 
Intro to Search
Intro to SearchIntro to Search
Intro to Search
 
Draft 101013 schneider_japanese
Draft 101013 schneider_japaneseDraft 101013 schneider_japanese
Draft 101013 schneider_japanese
 
Cloud Biocep
Cloud BiocepCloud Biocep
Cloud Biocep
 
I know space[1]
I  know  space[1]I  know  space[1]
I know space[1]
 
Announcements, 11/21/10
Announcements, 11/21/10Announcements, 11/21/10
Announcements, 11/21/10
 
Practice What We Preach Slides, 5/23/10
Practice What We Preach Slides, 5/23/10Practice What We Preach Slides, 5/23/10
Practice What We Preach Slides, 5/23/10
 
Milds 13 booklet
Milds 13 bookletMilds 13 booklet
Milds 13 booklet
 
Announcements, 7/24/16
Announcements, 7/24/16Announcements, 7/24/16
Announcements, 7/24/16
 
Announcements, 9/5/10
Announcements, 9/5/10Announcements, 9/5/10
Announcements, 9/5/10
 
How's Your Worship? Slides, 3/1/15
How's Your Worship? Slides, 3/1/15How's Your Worship? Slides, 3/1/15
How's Your Worship? Slides, 3/1/15
 
Ajman Football Tournament
Ajman Football TournamentAjman Football Tournament
Ajman Football Tournament
 
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1
Von hippel%2 c asahi princeton symposium 5dec2013 final翻訳作業rev1
 
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in Your Hands 2...
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in  Your Hands 2...Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in  Your Hands 2...
Partnerships in VET - An Employer's Perspective - The Future in Your Hands 2...
 
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15I Believe In Jesus Slides, 6/14/15
I Believe In Jesus Slides, 6/14/15
 
Aleluya 1
Aleluya 1Aleluya 1
Aleluya 1
 
Key findings from the 2013 edition of Education at a Glance - Andreas Schlei...
Key findings from the 2013 edition of  Education at a Glance - Andreas Schlei...Key findings from the 2013 edition of  Education at a Glance - Andreas Schlei...
Key findings from the 2013 edition of Education at a Glance - Andreas Schlei...
 
Valencia ballroom
Valencia ballroomValencia ballroom
Valencia ballroom
 
Announcements, 7/19/15
Announcements, 7/19/15Announcements, 7/19/15
Announcements, 7/19/15
 
Announcements, 1/25/15
Announcements, 1/25/15Announcements, 1/25/15
Announcements, 1/25/15
 

Similar to Proposal Pemberdayaan FM tahun 2007 Kota Sukabumi

Materi dir pkks workshop tksk fix
Materi dir pkks workshop tksk fixMateri dir pkks workshop tksk fix
Materi dir pkks workshop tksk fixagungsupaat
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraSuwondo Chan
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Tika Isnaeni Pangestika
 
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaSeri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaAgus hariyanto
 
Buku 7-bdan-usaha-milik-desa
Buku 7-bdan-usaha-milik-desaBuku 7-bdan-usaha-milik-desa
Buku 7-bdan-usaha-milik-desarastilah iyas
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okDesa_Sukamulya
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...KantorHukum1
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaAgus hariyanto
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Operator Warnet Vast Raha
 
Seri Buku 2 Kepemimpinan desa
Seri Buku 2 Kepemimpinan desaSeri Buku 2 Kepemimpinan desa
Seri Buku 2 Kepemimpinan desaAgus hariyanto
 

Similar to Proposal Pemberdayaan FM tahun 2007 Kota Sukabumi (20)

Materi dir pkks workshop tksk fix
Materi dir pkks workshop tksk fixMateri dir pkks workshop tksk fix
Materi dir pkks workshop tksk fix
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahtera
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
 
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik DesaSeri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
Seri 7 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Badan Usaha Milik Desa
 
Buku 7-bdan-usaha-milik-desa
Buku 7-bdan-usaha-milik-desaBuku 7-bdan-usaha-milik-desa
Buku 7-bdan-usaha-milik-desa
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 ok
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Laporan kkn kelompok UNIB
Laporan kkn kelompok UNIBLaporan kkn kelompok UNIB
Laporan kkn kelompok UNIB
 
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
 
Profil psm tahun 2014
Profil psm tahun 2014Profil psm tahun 2014
Profil psm tahun 2014
 
Seri Buku 2 Kepemimpinan desa
Seri Buku 2 Kepemimpinan desaSeri Buku 2 Kepemimpinan desa
Seri Buku 2 Kepemimpinan desa
 
Proposal kube fm
Proposal kube fmProposal kube fm
Proposal kube fm
 
Prop pontren
Prop pontrenProp pontren
Prop pontren
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Pekerja Sosial Masyarakat

More from Pekerja Sosial Masyarakat (20)

PENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptxPENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptx
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
draf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdfdraf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdf
 
prestasi desa.pptx
prestasi desa.pptxprestasi desa.pptx
prestasi desa.pptx
 
Visi misi desa biaung
Visi misi desa biaungVisi misi desa biaung
Visi misi desa biaung
 
Buku panduan bpd
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpd
 
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumiModul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
 
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covidBuku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
 
Paparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odfPaparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odf
 
Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
 
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
 
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
 
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
 
Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018
 
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 

Recently uploaded (20)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 

Proposal Pemberdayaan FM tahun 2007 Kota Sukabumi

  • 1. PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DI KOTA SUKABUMI MELALUI DANA DEKONSTRASI DEPARTEMEN SOSIAL RI TAHUN 2007 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya yang ditandai oleh pengangguran, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan. Oleh karena itu, kemiskinan terutama yang diderita oleh fakir miskin merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Pemberdayaan fakir miskin merupakan salah satu upaya strategis nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Dalam UUD 1945 khususnya Pasal 34 mengamanatkan bahwa “fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara” (ayat 1), dan ”negara berkewajiban menangai fakir miskin melalui pemberdayaan dan bantuan jaminan sosial: (ayat 3) dan Undang-undang RI Nomor 6 tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial, misalnya, merumuskan kesejahteraan sosial sebagai suatu tata kehidupan sosial, material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir dan batin, yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila. Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan jasa terpadu bidang perdagangan, pendidikan dan kesehatan, secara positif sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan perdagangan yang menjanjikan di Kota Sukabumi. Daya tarik ini memberikan gairah bagi para investor, dunia usaha dan jasa perdagangan untuk turut andil membangun Kota Sukabumi. Peningkatan pembangunan di Kota Sukabumi juga sangat erat kaitannya dengan permasalahan sosial sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi dan kependudukan yang terkonsentrasi di wilayah Kota Sukabumi. Sebagai kota yang memiliki daya tarik bagi penduduk di luar Kota Sukabumi maupun sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara Republik Indonesia dengan dihapit oleh 2(dua) kabupaten yang memiliki jumlah keluarga fakir miskin dengan ranking 1
  • 2. teratas di jawa barat yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, maka proses migrasi dan urbanisasi tak dapat dielakan lagi, sehingga semakin lama wajah Kota Sukabumi tidak dapat dipisahkan dengan bermunculannya permasalahan sosial yang semakin kompleks. Memperhatikan data base jumlah orang miskin yang memperoleh bantuan SLT di Kota Sukabumi pada Tahun 2005/2006 hasil pendataan BPS Kota Sukabumi jumlahnya mencapai ± 15.087 KK, sedangkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2006 berjumlah 11.617 jiwa. Permasalahan sosial yang paling mendasar untuk segera mendapat penanganan dari penyandang permasalahan sosial tersebut adalah keluarga fakir miskin baik sebab korban PHK (pengangguran), karena sakit, korban bencana alam maupun disebabkan hal lainnya, domisili keluarga fakir miskin biasanya terkonsentrasi pada lokasi-lokasi slum area (kawasan kumuh) sisanya tersebar di Kota Sukabumi. Keluarga fakir miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni merupakan potret dari dua sisi mata uang yang saling berhubungan, adakalanya keluarga miskin tinggal di rumah tidak layak huni atau sebaliknya, oleh karena itu pemberdayaan keluarga miskin sebaiknya di kaitkan dengan berbagai aspek lainnya seperti perbaikan rumah tidak layak huni dan pemberian modal usaha. Sebagai upaya pemulihan kehidupan sosial di lingkungan tersebut diperlukan perubahan terhadap pemulihan fungsi sosial masyarakat secara mendasar, oleh karena itu mengingat keterbatasan alokasi dana untuk pembangunan sosial di kota sukabumi dengan ini kami sangat mengharapkan bantuan melalui dana dekonstrasi Departemen Sosial RI melalui Program Pemberdayaan Fakir Miskin Tahun 2007. B. Gambaran Umum Kota Sukabumi Sejarah Kota Sukabumi secara demografis sejak jaman pemerintahan hindia belanda sudah menetapkan Kota Sukabumi sebagai “burgerlijjk bestuur” dengan status “gemeenteraad van sukabumi” dengan alasan Kota Sukabumi banyak di diami orang belanda dan eropa pemilik perkebunan–perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pelayanan yang istimewa. Sejak ditetapkannya Kota Sukabumi menjadi daerah otonom pada Tahun 1926 maka pada masa ini telah dibangun sarana dan prasarana penting seperti statsiun kereta api, Mesjid Agung, gereja dan pembangkit listrik di mana sampai sekarang masih bisa ditemui di Kota Sukabumi. Secara etimologi kata sukabumi berasal dari bahasa sunda suka-bumen artinya suka atau senang bumen-bumen atau bertempat tinggal di Kota Sukabumi. Berdasarkan letak geografis Kota Sukabumi di bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106° 45’ 50” bujur timur dan 106° 45’ 10” bujur timur, 6° 49’ 20” lintang selatan dan 6° 50’ 44” lintang selatan 2
  • 3. terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggiannya 584 m di atas permukaan laut, dengan suhu maksimum 29 ° c yang berjarak 120 km dari Ibu Kota Negara dan 96 km dari Ibu Kota Propinsi dengan luas wilayah 4.800.231 ha dengan jumlah penduduk sampai tahun 2006 berjumlah 263.369 jiwa, sedangkan kepadatan penduduk rata-rata 50 jiwa/km2 yang tersebar di 7(tujuh) kecamatan yaitu; Kecamatan Cikole, Kecamatan Citamiang, Kecamatan Gunungpuyuh, Kecamatan Warudoyong, Kecamatan Lembursitu, Kecamatan Baros Dan Kecamatan Cibeureum dan 33 kelurahan. Sesuai dengan Undang-Undang no. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kota Sukabumi memiliki susunan kelembagaan daerah terutama dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial sebagai urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Kota Sukabumi khusunya fakir miskin, didukung oleh Satuan Kerja Prangkat Daerah yang terdiri dari Asisten Pembangunan Dan Perekonomian yang didalamnya terdapat Bidang Kesejahteraan Rakyat (KESRA) sebagai lembaga koordinatif yang mengurusi masalah sosial, sedangkan lembaga teknis urusan kesejahteraan sosial dilaksanakan oleh Kantor Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Sukabumi. Disamping satuan kerja prangkat daerah yang definitip sejak Tahun 2002 di Kota Sukabumi sudah dibentuk Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK) Kota Sukabumi dan sejak itu pula secara komprehensip penanganan masalah kemiskinan dikoordinasikan oleh KPK Kota Sukabumi sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 124 Tahun 2001 jo nomor 8 Tahun 2003 tentang Komite Penanggulangan Kemiskinan, Surat Menteri Dalam Negeri nomor 412.6/1648/sj, tanggal 29 juli 2002 tentang Pembentukan Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK), Deklarasi Yogyakarta tanggal 27 maret 2003 tentang Komitmen Bersama Penanggulangan Kemiskinan Nasional, serta Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 269 Tahun 2002 tentang Pembentukan Komite Penanggulangan Kemiskinan Kota Sukabumi. Untuk menciptakan Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera berbagai program telah digulirkan oleh pemerintah kota sukabumi terutama dalam penanggulangan keluarga fakir miskin dan sejak Tahun 2002 melalui BAPPEDA Kota Sukabumi telah menyusun data keluarga miskin yang mencapai 8.428 kk atau 33.712 jiwa (13.11%) pada waktu itu, sedangkan anggaran Komite Penanggulangan Kemiskinan Kota Sukabumi berasal dari penyisihan dana 2,5 % APBD Kota Sukabumi dan termasuk didalamnya untuk penanganan kerawanan sosial di Kota Sukabumi. Namun demikian sampai Tahun 2005 berdasarkan evaluasi keluarga miskin baru tersentuh 3.800 KK selama kurun waktu tiga tahun dengan anggaran dana berjumlah Rp. 2,950.000.000, namun demikian berdasarkan pendataan BPS untuk bantuan SLT Tahun 2005 dari pemerintah pusat ternyata jumlah KK miskin di Kota Sukabumi mencapai 15.087 KK terjadi peningkatan secara signifikan. 3
  • 4. Memperhatikan gambaran perkembangan keluarga miskin di Kota Sukabumi ternyata penanggulangannya tidak dapat dilakukan secara partsial namun membutuhkan dana, sarana dan tenaga yang sangat besar dan dukungan dari berbagai sektor dan elemen masyarakat yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. C. Kelembagaan Pendamping Pelaksana Kegiatan Dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Fakir Miskin di Kota Sukabumi akan dibentuk petugas pendampingan yang berasal dari unsur Perguruan Tinggi seperti Universitas Muhamadiyah Sukabumi (UMI), Syamsul Ulum, STKIP Sukabumi dan lain-lain, disamping itu juga akan melibatkan unsur Karangtaruna dan Organisasi Sosial serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), khusus untuk PSM profilnya akan dijelaskan lebih lanjut. Kehadiran PSM di Kota Sukabumi dalam membantu program Pemerintah di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial yang berbasis masyarakat memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam upaya pendampingan program kemiskinan maupun permasalahan kesejahteraan sosial lainnya. Dalam pemutahiran data PSM yang dilakukan oleh Pengurus FK PSM Kota Sukabumi Tahun 2006 jumlah PSM di Kota Sukabumi Mencapai 273 orang, 33 kelompok Karang Taruna dan 10 organisasi sosial kemasyarakatan yang tersebar di 33 kelurahan dan 7 Kecamatan di kota Sukabumi dengan kegiatan sebagai pendamping sosial ada 93 orang, rehab sosial ada 4 orang, relay bantuan 234 orang, dan lain-lain 70 orang. Sementara pelatihan yang pernah diikuti yaitu Bimbingan Sosial Dasar Tingkat Kota Sukabumi sejumlah 235 orang, Bimbingan Sosial Dasar Tingkat Propinsi Jawa Barat sejumlah 18 orang, pelatihan lanjutan sejumlah 12 orang, pelatihan lanjutan 2 sejumlah 7 orang, pelatihan pemantapan 1 sejumlah 3 orang, pelatihan pemantapan 2 sejumlah 2 orang, serta pelatihan lain-lain 32 orang yang dilakukan Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pelatihan T.O.T Pemberdayaan Masyarakat Miskin Tingkat Nasional 1 orang. Kelembagaan PSM di Kota Sukabumi terbagi atas (1) IKA PSM yang ada di 33 Kelurahan, (2) FK PSM tingkat Kecamatan di 7 Kecamatan, dan (3) FK PSM Tingkat Kota Sukabumi. Ini merupakan sumber potensi kesejahteraan sosial yang harus dimanfaatkan yang dapat membantu pemerintah dalam usaha kesejahteraan sosial dan ini merupakan partisipasi masyarakat secara aktif serta mempunyai nilai strategis dalam pengembangan masyarakat dan mampu menggerakkan masyarakat untuk bangkit dari ketidakberdayaan, keterlantaran, kecacatan, sehingga fungsi sosialnya 4
  • 5. mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi tercapainya usaha kesejahteraan sosial. II. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial; 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 tahun 1981 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin; 4. Keputusan Presiden RI Nomor 124 tahun 2001 jo, Nomor 8 tahun 2002 tentang Komite Penanggulangan Kemiskinan; 5. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 84/HUK/1997 tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial Bagi Keluarga Fakir Miskin 6. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 19/FIUK/1998 tentang Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Fakir Miskin yang Diselenggarakan oleh Masyarakat, 7. Keputusan bersama Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah dan Menteri Sosial Nomor 05lSKB/MN/1999 45/HUK/1 999 8. tentang Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Usaha Bersama melalui Pembentukan Koperasi 9. Keputusan bersama Menteri Sosial dan Menteri Agama Nomor 293/2002 40/PEGHUK/2002 tentang Pendayagunaan Dana Zakat untuk Pemberdayaan Fakir Miskin 10. Peraturan Rirektur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-19/PB/2005 tentang Petunjuk Penyaluran Dana Bantuan Modal Usaha Bagi Keluarga Binaan Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Pola Pengembangan Terpadu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) III. PENGERTIAN Fakir Miskin (FM) adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan. (Peraturan Pemerintah Nomor 5
  • 6. 42 tahun 1981). Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin adalah setiap upaya, program dan kegiatan yang ditujukan untuk memulihkan, membina dan mengembangkan kesejahteraan sosial bagi fakir miskin (PP No. 42 tahun 1981). Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi masalah social atau kerawanan sosial ekonomi dari anggota masyarakat melalui peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dan peningkatan akses terhadap pelayanan sosial dasar dengan mendayagunakan cumber-cumber sosial yang ada di masyarakat. Usaha Ekonomi Produktif (UEP) adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses cumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan, tabungan dan menciptakan kemitraan usaha yang sating menguntungkan. Jaminan kesejahteraan sosial adalah sistem perlindungan sosial dalam bentuk bantuan dan asuransi kesejahteraan sosial kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang dikategorikan sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial. Bantuan sosial adalah bantuan yang sifatnya sementara yang diberikan kepada fakir miskin, dengan maksud agar mereka dapat meningkatkan kehidupannya secara wajar (PP No. 42 tahun 1981). Asuransi Kesejahteraan Social adalah suatu sistem perlindungan untuk memberikan pelayanan bagi warga masyarakat terhadap resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama meninggal dunia, sakit atau kecelakaan. Santunan hidup adalah pemberian bantuan sosial kepada keluarga fakir miskin untuk memelihara taraf kesejahteraan sosialnya dalam jangka waktu sampai kegiatan usaha ekonomi produktif telah menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KOBE-FM) adalah himpunan dari keluarga yang tergolong fakir miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, Baling berinteraksi antara satu dengan lain, dan tinggal dalam satuan wilayah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas anggotanya, meningkatkan relasi sosial yang harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial yang dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama. Lembaga Keuangan Mikro adalah adalah lembaga keuangan dan pembiayaan yang didirikan dan dimiliki bersama oleh warga masyarakat untuk memecahkan masalah/kendala permodalan dan kebutuhan dana yang dihadapi para anggotanya. LKM KUBE adalah LKM yang merupakan pengembangan kelembagaan dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sehingga sebagian besar pendirinya adalah KUBE - KUBE di suatu desa 6
  • 7. ditambah warga masyarakat lainnya yang mampu dan peduli terhadap pemberdayaan fakir miskin. Pengembangan asset adalah suatu usaha pemberdayaan sosialekonomi fakir miskin melalui pengembangan kepemilikan asset. Kemiskinan dan kesejahteraan, antara lain, ditentukan oleh seberapa besar seseorang memiliki asset (yakni stok kekayaan balk dalam bentuk finansial seperti tabungan, modal usaha, saham, maupun material seperti tanah, rumah, tempat usaha, kendaraan, dan hewan ternak). Maka pengentasan kemiskinan perlu diupayakan melalui peningkatan jumlah dan volume asset fakir miskin. Kemitraan usaha adalah jalinan kerjasama yang setara antar perorangan, kelompok, organisasi, atau lembaga yang memiliki komitmen untuk bekerjasama sating menguntungkan, sehingga program dan kegiatan usaha ekonomi produktif dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Pendamping adalah perorangan, kelompok atau lembaga yang memiliki kompetensi di bidang usaha kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi produktif melalui KUBE dan LKM. Pendampingan sosial adalah suatu proses menjalin relasi sosial antara pendamping dengan KOBE, LKM dan masyarakat sekitarnya dalam rangka memecahkan masalah, memperkuat dukungan, mendayagunakan berbagai cumber dan potensi dalam pemenuhan kebutuhan hidup, serta meningkatkan akses anggota terhadap pelayanan social dasar, lapangan kerja, dan fasilitas pelayanan publik lainnya. Pengguliran dana adalah serangkaian kegiatan untuk menambah modal usaha, memperluas usaha dan mendistribusikan modal usaha kepada pihak lain yang membutuhkan. IV. MAKSUD DAN TUJUAN Merupah fungsi sosial masyarakat miskin dengan program pemberdayaan masyarakat miskin melalui : • Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif • Santunan hidup • Bantuan perumahan tidak layak huni, dan • Bantuan sarana dasar lingkungan V. NAMA KEGIATAN Pemberdayaan Keluarga Fakir Miskin Tahun 2007 7
  • 8. VI. LOKASI KEGIATAN 1. Kecamatan Lembursitu dalam 5 kelurahan 50 KUBE Fakir miskin 2. Kecamatan Citamiang dalam 5 kelurahan 50 KUBE Fakir miskin g. VISI DAN MISI 1. Visi Mewujudkan Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera yang berparadigma surgawi melalui peningkatan kesejahteraan keluarga fakir miskin 2. Misi • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan dasarnya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. • Memperkuat kepedulian masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial sejalan dengan prinsip masyarakat peduli (caring society) dan kesetiakawanan sosial. • Memantapkan dan mengembangkan keberdayaan dan ketahanan sosial masyarakat melalui sistem perlindungan sosial yang inskulisif, partisipatif dan berkeadilan sosial VIII. SASARAN Terwujudnya Kota Sukabumi cerdas, sehat dan sejahtera yang amanah dan berparadigma surgawi melalui peningkatan kesejahteraan hidup keluarga fakir miskin sebanyak 1000 (seribu) KK atau 100 KUBE di Kota Sukabumi Tahun 2007 IX. PROGRAM 1. Capacity building pendampingan kegiatan keluarga fakir miskin, 2. Bimbingan sosial keluarga fakir miskin 3. Bantuan keluarga fakir miskin, X. KEBIJAKAN 1. Meningkatkan capacity building pendampingan kegiatan keluarga fakir miskin di Kota Sukabumi 2. Melaksanakan bimbingan sosial keluarga fakir miskin 3. Pemberian bantuan keluarga fakir miskin, 8
  • 9. XI. KEGIATAN 1. Pelatihan capacity building 30 orang pendampingan KK fakir miskin 2. Identifikasi dan seleksi keluarga fakir miskin 3. Bimbingan sosial bagi 1000 orang keluarga fakir miskin 4. Bantuan UEP bagi 100 KUBE dan Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) bagi 1000 keluarga fakir miskin, 5. Bantuan 10 lokasi sarana lingkungan, 6. Bantuan tunjangan hidup bagi 1000 KK fakir miskin VI. RENCANA ANGGARAN BIAYA A. BIAYA PENDAMPINGAN DAN OPERASIONAL PETUGAS APBD KOTA SUKABUMI Pelatihan Capacity Building Pendampingan Pemberdayaan Fakir Miskin 1. Honor panitia 5 org x @ rp. 200.000 = Rp. 1.000.000 2. Insentif penceramah 6 orang x @ rp. 500.000 = Rp. 3.000.000 3. Insentif instruktur 9 jamlat x @ rp. 300.000 = Rp. 2.700.000 4. Biaya atk peserta 30 org x @ rp. 100.000 = Rp. 3.000.000 5. Biaya cetak (buku pedoman, instrumen, pelaporan, foto film, spanduk dan sertifikat) 1 paket x @ rp. 10.000.000 = Rp. 10.000.000 6. Biaya sewa gedung/ hotel 3 hari x @ rp. 2.000.000 = Rp. 6.000.000 7. Biaya makan 30 orangx3 kalix3 hari x@ rp. 30.000 = Rp. 8.100.000 8. Cofee break 30 orang x 3 hari x 3 kali x @10.000 = Rp. 2.700.000 Jumlah =Rp. 36.500.000 Honor Petugas Pendampingan 1. Akomodasi petugas pendamping uang transport 30 orang x 12 bulan x @ rp. 50.000 =Rp. 18.000.000 2. Honor bulanan petugas pendamping 30 orang x 12 bulan x @ rp. 100.000 = Rp. 36.000.000 3. Biaya atk petugas pendampingan 30 orang x @ rp. 50.000 = Rp. 1.500.000 9
  • 10. 4. Biaya pelaporan 3 buku x 30 orang x 4 kali x @ rp. 20.000 = Rp. 7.200.000 Jumlah = Rp. 62.700.000 Operasional Kegiatan 1. Honor tim koordinasi kota - Penanggungjawab 1 Org X @Rp. 500.000 X 6 Bln= Rp. 3.000.000 - Pengarah 2 Orang X @ Rp. 400.000 X 6 Bulan = Rp. 4.800.000 - Ketua Tim 1 Orang X 6 Bulan X @ Rp. 300.000 = Rp. 1.800.000 - Sekretaris 1 Orgt X 6 Bulan X @ Rp. 250.000 = Rp. 1.500.000 - Anggota 5 orang x 6 bulan x @rp. 200.000 = Rp. 6.000.000 2. Biaya rapat koordinasi dan evaluasi konsumsi 50 orang x 6 kali x @ rp. 15.000 = Rp. 4.500.000 3. Biaya monitoring 5 orang x @ rp. 50.000 x 12 bulan = Rp. 3.000.000 4. Biaya dokumentasi 1 paket x @ rp. 5.000.000 = Rp. 5.000.000 5. Biaya Pelaporan 5 Buku X @ Rp. 50.000 X 4 Kali = Rp. 1.000.000 6. Honor Petugas Identifikasi Dan Seleksi 30 Orang X @ Rp. 200.000 = Rp 6.000.000 7. Pengolahan Hasil Seleksi 4 Orang X @ Rp. 250.000 = Rp. 1.000.000 8. Penggandaan Hasil Identifikasi/Seleksi 10 Buku X @ Rp. 100.000 = Rp. 1.000.000 Jumlah = Rp. 38.600.000 10
  • 11. B. RENCANA ANGGARAN BIAYA DEKONSTRASI DEPARTEMEN SOSIAL RI I. Sosialisasi Program Bantuan UEP 1. Konsumsi/Snack Peserta 1.000 Org. X @ Rp. 30.000 X 1 Hari =Rp. 30.000.000 2. Transport Peserta 1.000 Orang X @ Rp. 50.000 X 1 Hari = Rp. 50.000.000 3. Honor Penceramah 3 Orang X @ Rp. 1.500.000 X 5 Kali = Rp. 22.500.000 4. Honor Instruktur 2 Orang X @ Rp. 500.000 X 4 Jamlat X 5 Kali =Rp. 20.000.000 5. Sewa Gedung Pertemuan 1 Hari X @ Rp. 1.000.0000 X 5 KALI =RP. 5.000.000 6. Biaya Atk ; 1000 Org X @ Rp. 100.000 = Rp. 10.000.000 7. Honor Panitia 3 Orang X @ Rp. 250.000 X 5 Kali = Rp. 3.750.000 Jumlah = Rp. 141.250.000 II. Tunjangan Hidup Keluarga Fakir Miskin 1000 Orang X @ Rp. 100.000 = Rp. 100.000.000 III. Bantuan UEP 1. Ternak Domba Garut (Rincian Untuk 1 Kube ) - 30 Ekor Betina X @ Rp. 800.000 = Rp. 24.000.000 - 10 Ekor Jantan X @ Rp. 1.000.000 = Rp. 10.000.000 - Bantuan Sarana Dan Prasarana Kandang = Rp. 5.000.000 - Bantuan Obat-Obatan 1 Paket X @ Rp. 500.000 = Rp. 1.000.000 Jumlah : = Rp. 40.000.000 Kebutuhan Dana Untuk Teranak Domba Garut 20 Kube X @ Rp. 40.000.000 = Rp. 800.000.000 11
  • 12. 2. Warung-Warungan ( Rincian Untuk 1 Kube) - Minyak Tanah 200 Liter X @ 2.400 = Rp. 480.000 - Minyak Goreng 100 Liter X @ Rp. 10.000 = Rp. 1.000.000 - Gula Pasir 100 Kg X @ Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000 - Telur 100 Kg X @ Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000 - Beras 200 Kg X @ Rp. 4.000 = Rp. 800.000 - Roko (Gg Filter, Djisamsoe, Djarum Super, Sampoerna Mild, Djarum Coklat) 50 Slop X @ Rp. 150.000 = Rp. 7.500.000 - Obat-Obatan 1 Paket (Bodrek Flu, Bodrek, Insza, Procol, Oskadon, Antangin, Neralgin, Antalgin, Dialet) X @ Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000 - Odol (Pepsoden, Ciptaden ) 50 Tube X @ Rp. 10.000 = Rp. 500.000 - Sigat Gigi(Pepsoden, Formula)50 Bh X @ Rp 10.000 = Rp. 500.000 - Makanan Ringan (Ciki, Kacang Telur, Kerupuk, Coklat, Wafer, Biskuit,) 1 Paket X @ Rp. 1.000.000 = Rp. 1.000.000 - Mie Instan (Indomie, Sarimi, Supermi, Salami,) 50 Duz X @ Rp. 50.000 = Rp. 300.000 - Permen (Sugus, Relaksa,) 25 Kantong X @ Rp. 20.000 = Rp. 500.000 - Etalase 3 Bh X @ Rp. 4.000.000 = Rp. 12.000.000 - Sabun Colek ( Wings, B 29, Sunligh) 50 Kantong X @ Rp. 2.000 = Rp. 100.000 - Sabun Cuci Bubuk(Rinso, Klin, Srup Dll) 200 Bh X @ Rp. 1.000 = Rp. 200.000 - Sabun Cuci Bubuk 1 Kg (Rinso, Klin, Surf Dll) 25 Kantong X @ Rp. 50.000 = Rp. 1.250.000 - Galon Air Mineral Botol10 Liter 10 Bh X @ Rp. 50.000 = Rp. 500.000 - Air Mineral Botol 1 Liter 5 Duz X @ Rp. 50.000 = Rp. 250.000 12
  • 13. - Air Mineral Glass 5 Dus X @ Rp. 20.000 = Rp. 100.000 - Frutang Gelass 5 Duz X @ Rp. 50.000 = Rp. 250.000 - Agar-Agar Inako 10 Kantong X @ Rp. 10.000 = Rp. 100.000 - Tango 5 Duz X @ Rp. 50.000 = Rp. 250.000 - Biskuit ( Merk Selamat, Dll) 5 Duz X @ Rp. 50.000 = Rp. 250.000 Jumlah = Rp. 33.680.000 Kebutuhan Untuk 20 Kube X @ Rp. 33.680.000= Rp. 673.600.000 3. Perikanan per kelompok 1) Benih • Ikan Mas 100 lt x @Rp. 60.000,- =Rp. 6.000.000, • Ikan Nila 100 lt x @Rp. 75.000,- =Rp. 7.500.000 • Lele Dumbo 30.000 ekor x @150,- =Rp. 4.500.000 • Bawal 300.000 ekor x @Rp. 12 =Rp. 3.600.000 Jumlah =Rp. 21.600.000 2) Pupuk Kandang 10 ton x @Rp. 100.000,- =Rp. 1.000.000 3) Pakan • Pelet shinta 50 zak x @Rp. 124.000,- =Rp 6.200.000 • Dedak Halus 2.000 kg x @Rp. 1.000,- =Rp. 2.000.000 Jumlah =Rp. 8.200.000 4) Peralatan • Hapa 7x1x1 3 bh x @Rp. 200.000,- =Rp. 600.000 • Hapa 4x1x1 5 bh x @Rp. 125.000,- =Rp. 625.000 • Lamit 10 bh x @Rp. 15.000,- =Rp. 150.000 • Ayakan 10 bh x @Rp. 15.000,- =Rp. 150.000 • Jango+Waring 10 bh x @Rp. 10.000,- =Rp. 100.000 • Ember besar 10 bh x @Rp. 25.000,- =Rp. 250.000 Jumlah =Rp. 1.875.000 13
  • 14. Jumlah =Rp. 31.675.000 Kebutuhan untuk 15 KUBE x Rp. 31.675.000 = Rp. 475.125.000 4. Penanaman Padi Sistim SRI (Padi Sehat)/ per kelompok • Benih padi 100 kg x @Rp. 5.000,- =Rp. 500.000 • Pupuk Kompos 7 ton/ ha 10 ha x @Rp 2.800.000,- =Rp. 196.000.000 • Mol (pengganti insektisida) 1.000 lt x @Rp. 5.000,- =Rp. 5.000.000 • Cangkul 10 bh x @Rp. 50.000,- =Rp. 500.000 • Garpu 10 bh x @Rp. 250.000,- =Rp. 2.500.000 • Lalandak 10 bh x @Rp. 40.000,- =Rp. 400.000 • Hand sprayer 10 bh x @Rp. 350.000,- =Rp. 3.500.000 • Hand Traktor =Rp. 12.000.000 Jumlah =Rp. 52.400.000 Kebutuhan untuk 10 KUBE x Rp. 52.400.000,- Rp. 520.000.000 5. Usaha Mebeler/ kusen untuk per kelompok Alat-alat 1. Mesin serut(plener) 3 unit @Rp. 1.250.000,- =Rp. 3.750.000, 2. Gergaji mesin 2 unit @Rp. 1.250.000,- =Rp. 2.500.000, 3. Roater 2 bh @Rp. 750.000,- =Rp. 1.500.000, 4. Amplas mesin 2 bh @Rp. 600.000,- =Rp. 1.200.000, 5. Bor Mesin 2 bh @Rp. 600.000,- =Rp. 1.200.000, 6. Serut Manual 1 set =Rp. 250.000 7. Gergaji Manual 1 set =Rp. 250.000 8. Pahat 1 set =Rp. 150.000 14
  • 15. 9. Palu 1 set =Rp. 100.000 10. Kompresor & alat Duco =Rp. 2.500.000 Jumlah =Rp. 13.400.000 Kayu berbagai jenis & Ukuran Kayu 5 m3 x @Rp. 2.000.000,- =Rp. 10.000.000 Triplex 25 lbr x @Rp. 40.000.000,- =Rp. 1.000.000 Kebutuhan lain (paku, baut, dempul, dll) =Rp. 1.000.000 Jumlah =Rp. 12.000.000 Modal Kerja dan Alat 30 % dari total bahan dan alat 30% x Rp. 25.400.000,- =Rp. 7.620.000 Total kebutuhan mebeler =Rp. 33.020.000 Kebutuhan untuk 10 kelompok 15 KUBE x Rp. 33.020.000,- =Rp. 495.300.000 6. Goreng-Gorengan /Makanan (Rincian Utuk I Kube) - Kompor Simawar 10 Bh X @ Rp. 250.000 = Rp. 2.500.000 - Alat- Alat (Wajan, Sodet, Baskom) 1 Paket X @ Rp. 1.000.000 = Rp. 1.000.000 - Minyak Goreng 100 Kg X @ 10.000 = Rp. 1.000.000 - Terigu 1000 Kg X @ 5.000 = Rp. 5.000.000 - Bahan Lain-Lain 1 Paket X @ 500.000 = Rp. 500.000 - Gerobak Dan Peralatan 10 Unit X @ 3.000.000 = Rp. 30.000.000 - Gula Pasir 100 Kg X @ 10.000 = Rp. 1.000.000 Jumlah = Rp. 41.000.000 Kebutuhan Untuk 20 KUBE 20 KUBE X @ Rp. 41.000.000 = Rp. 820.000.000 15
  • 16. IV. Rehab Rumah Tidak Layak Huni untuk 1000 rumah dari 10 Kelurahan (Rincian untuk 1 rumah) 1. Bata Merah 1.500 bh x @Rp. 500,- =Rp. 750.000 2. Pasir 1 Truk x @Rp. 750.000,- =Rp. 750.000 3. Semen 30 sak x @Rp. 40.000,- =Rp. 1.200.000 4. Bambu 50 btg x @Rp 5.000,- =Rp. 250.000 5. Kayu Balok 20 btg x @Rp. 30.000,- =Rp. 600.000 6. Kayu Papan20 lbr x @Rp. 20.000,- =Rp. 400.000 7. Genteng 500 bh x @Rp. 1.000,- =Rp. 500.000 8. Keramik 20 duz x@Rp. 30.000,- =Rp. 600.000 9. Paku berbagai ukuran 10 Kg x@Rp. 20.000,- =Rp. 200.000 Jumlah =Rp. 5.250.000 1000 rumah x Rp. 5.250.000,- =Rp. 5.250.000.000 V. Perbaikan Sarana Lingkungan di dua Kecamatan / 10 Kelurahan 1. MCK 4 unit per Kelurahan x 10 Kelurahan @ Rp. 12.000.000,- =Rp. 480.000.000 2. Jalan Gang 500 m per kelurahan x 10 kelurahan @ Rp. 78.000,-/m lari =Rp. 390.000.000 3. Talud/ Gorong-gorong pembuangan limbah rumah tangga 500 m per kelurahan @Rp. 150.000,-/m lari =Rp. 750.000.000 TOTAL =Rp. 1.620.000.000 VI. Rekapitulasi Kebutuhan Rp. 137.800.000 A. Rencana Anggaran Biaya Pendampingan Dan Operasional APBD Kota Sukabumi B. Rencana Anggaran Biaya Dekonstrasi Rp. 10.895.275.000 Departemen Sosial RI TOTAL Rp. 11.033.075.000 VII. Penutup 16
  • 17. Demikian proposal pemberdayaan fakir miskin melalui dana dekonstrasi Departemen Sosial Ri di kota sukabumi yang dapat kami sampaikan, dengan harapan kiranya Bapak Menteri berkenan memenuhi permohonan kami. Sukabumi, Agustus 2006 Walikota Sukabumi, H. MOKH. MUSLIKH ABDUSSYUKUR, S.H., M.Si. 17