2. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional mengatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. 3) Model Wheller, berpendapat bahwa proses pengembangan kurikulum terdiri dari 5 fase, yaitu menentukan tujuan umum dan khusus, menentukan pengalaman belajar siswa, menentukan isi / materi pembelajaran menyatukan pengalaman belajar dengan materi belajar melakukan evaluasi pada setiap fase. 4) Model Dynamic Skilbeck, Menurut Skilbeck langkah-langkah pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut : menganalisis situasi, memformulasikan tujuan, menyusun program interpretasi dan implementasi, monitoring-feedback-penilaian-rekonstruksi.
12.
13. Menurut Bloom, dalam bukunya Taxonomy of Educational Objectives (1965), bentuk perilaku sebagai tujuan yang harus dirumuskan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi (domain) yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor. Materi kurikulum adalah isi atau muatan kurikulum yang harus dipahami siswa dalam upaya pencapaian tujuan. Adapun sumber isi / materi kurikulum yaitu bersumber pada masyarakat beserta budayanya, siswa dan ilmu pengetahuan.
14.
15.
16.
17. Struktur KTSP terdiri dari 2 dokumen. Dokumen pertama berisi tentang latar belakang kurikulum, tujuan dan prinsip pengembangan, tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan. Dokumen kedua berisi tentang Silabus (rancangan program pembelajaran yang berisi tentang standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa) dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu program perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPP mempunyai 5 komponen pokok, yaitu komponen tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, media dan sumber pembelajaran serta komponen evaluasi pembelajaran siswa.
18.
19. Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran adalah kegiatan yang bertujuan untuk membelajarkan siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap sistem pembelajaran adalah faktor guru, faktor siswa, sarana, alat dan media yang tersedia, serta faktor lingkungan Adapun komponen sistem pembelajaran, yaitu : Input -> proses -> tujuan -> materi -> metode -> media -> evaluasi -> output.
20.
21.
22. Adapun perbedaan aliran behavioristik dan kognitif, yaitu : a) Teori Belajar Behavioristik mementingkah pengaruh lingkungan hasil belajar terbentuk secara mekanis dipengaruhi pengalaman masa lalu memecahkan masalah dilakukan dengan cara “trial and error”. b) Teori Belajar Kognitif mementingkan apa yang ada dalam diri terjadi keseimbangan dalam diri tergantung kondisi pada saat ini memecahkan masalah didasarkan kepada “insight”.
23.
24. Faktor psikologis dalam pembelajaran diantaranya : 1. Motivasi, yaitu suatu dorongan pembelajaran dalam diri seseorang yang ditandai oleh munculnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Ada 2 fungsi motivasi dalam pembelajaran, yaitu : Mendorong siswa untuk beraktivitas dan motivasi juga berfungsi sebagai pangarah.
25.
26.
27. Beberapa peran guru dalam proses pembelajaran 1. Guru sebagai sumber belajar Maksudnya : peran yang berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. 2. Guru sebagai fasilitator Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. 3. Guru sebagai pengelola Guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. 4. Guru sebagai demonstrator Guru berperan untuk mempertunjukkan kepada siswa segala sesuatu yang dapat lebih mengerti dan memahami setiap pesan yang disampaikan.
28.
29.
30. Beberapa jenis strategi pilihan, yaitu : 1. Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE) adalah strategi pembelajaran yang proses penyampaian materinya dilakukan secara verbal dari seorang guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi secara optimal. 2. Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah strategi yang lebih menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan. 3. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokkan/tim kecil.
31.
32.
33.
34. J enis-jenis evaluasi dalam pembelajaran : 1. Tes teknik penilaian yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa melalui pengolahan kuantitatif yang hasilnya berbentuk angka. Misalnya : tes tulisan dan tes lisan 2. Non tes alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai aspek tingkah laku terhadap sikap, minat dan motivasi. Ada beberapa jenis non tes sebagai alat evaluasi Diantaranya : observasi, wawancara, studi kasus dan skala penilaian.
35.
36.
37.
38. Melalui portofolio, kita dapat melihat kemampuan siswa baik dalam aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan sebagai bahan penilaian hasil kerja siswa, dan itu akan memudahkan guru dalam mengevaluasi keberhasilan siswa selama kegiatan pembelajaran. Refleksi