Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

1. TEMA KHUTBAH JUMAT HARI INI
MENJADIKAN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
JUMAT, 3 MARET 2023
‫إ‬
‫َا‬‫ن‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ
‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫هلل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ُ‫ذ‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬َ‫م‬ْ‫َح‬‫ن‬ ِ‫هلل‬ َ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َّ‫ن‬ ِِ
َ‫ال‬َ‫ف‬ ُ‫هللا‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ئ‬ِِّ‫ي‬َ‫س‬ َ‫و‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ِي‬‫د‬‫َا‬‫ه‬ َ‫ال‬َ‫ف‬ ْ‫ل‬ِ‫ل‬ْ‫ض‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ل‬ ِ
‫ض‬ُ‫م‬
ُ‫ه‬ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ً‫ا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ْك‬‫ي‬ ِ‫َر‬‫ش‬ َ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ح‬ َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫و‬
.
“
َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫م‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ت‬ َّ‫ق‬َ‫ح‬ َ ِّ
‫ّللا‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ت‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬
.”
“
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ٍ‫ة‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ٍ
‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬ ‫ن‬ِِّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬‫اء‬َ‫س‬َ‫ت‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ِّ
‫ّللا‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫اء‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َ‫و‬ ً‫ا‬‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ً‫ال‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ
‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬
َ‫ان‬َ‫ك‬ َ ِّ
‫ّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ام‬َ‫ح‬ ْ‫ر‬َ‫أل‬‫ا‬ َ‫و‬
ً‫ا‬‫يب‬ِ‫ق‬ َ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
.”
“
ً‫ا‬‫ِيد‬‫د‬َ‫س‬ ً‫ال‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ َ َّ
‫ّللا‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
.
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ‫ي‬
‫زا‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ َ‫از‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫و‬ َ َّ
‫ّللا‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫و‬
ً‫ا‬‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬
”
‫بعد‬ ‫أما‬
Jamaah Jumuah Rohimakumullah.
Segala puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena saat ini kita masih dapat
melaksanakan sebagian dari perintah-perintah-Nya, yaitu,
melaksanakan ibadah shalat Jumat dengan segala rangkaianya. Hal
itu Sebagai bentuk komitmen taqwa kita kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Kemudian selajutnya Marilah kita berupaya semaksimal mungkin
untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi semua
larangan-Nya.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita saat ini adalah
nikmat umur panjang, nikmat kesehatan, nikmat Iman dan Islam .
Karena tanpa beberapa nikmat ini, Dapat dipastikan kita tidak akan
mampu untuk melangkahkan kaki, datang ketempat ibadah ini. Oleh
karena itu mari kita gunakan kesempatan yang baik ini
untuk berlomba-lomba mengapai ampunan Allah, dengan cara
meningkatkan Kualitas Iman, dan Taqwa kita, serta tidak menunda-
nunda pelaksanaan ibadah kita.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
‫ا‬َ‫س‬ َ‫و‬
ُ‫ض‬ ْ‫ر‬ َ ْ
‫ْل‬ ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ٰ
‫و‬ ٰ‫َّم‬‫س‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َّ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ ‫ى‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ‫ا‬ ْْۤ‫و‬ُ‫ع‬ ِ
‫ر‬
ۙ
ْ‫َّت‬‫د‬ِ‫ع‬ُ‫ا‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬
Artinya : Dan besegeralah kamu menggampai ampunan Allah dan
syurganya yang luasnya antara langit dan bumi yang disediakan
untuk orang bertaqwa. (Ali Imran :133)
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah

2. Alhamdullah kita juga patut beryukur, yang kesekian kalinya,
karena tidak beberapa lama lagi ramadhan kembali datang
menghampiri kita. Bulan yang penuh dengan ampunan dan
keutaman. Bulan Penuh dengan kebaikan dan pahala. Didalam bulan
ini diturunkan Al Qur’an, Di dalam bulan ini kita melaksanakan
ibadah di siang hari dan menjalankan ibadah Pula di malam harinya,
maka Allah janjikan ampunan atas segala dosa yang terdahulu.
Selain dari itu dalam sebuah hadis disebut : Telah datang
kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah
mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-
pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan
itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik
daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan
kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR An Nasai)
Jamaah Jumuah Rohimakumullah.
Pada kesempatan ini, marilah kita renungkan firman Allah
Subhanahu wa Taala Q.S. Al-Isra’ [17]: 82.
َّ
‫ِْل‬‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ّٰ‫ظ‬‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ ِ
‫ز‬َ‫ي‬ َ
‫ْل‬ َ‫و‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َّ‫و‬ ٌ‫ء‬ْۤ‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ش‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ن‬ٰ‫ا‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬ ِ‫َز‬‫ن‬ُ‫ن‬ َ‫و‬
[ ‫(اإلسراء‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫س‬َ‫خ‬
١٧
:]
٨٢
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang
zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”
Jamaah Jumah Rohimakumullah
Al-Quran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala untuk semua umat manusia. Al-Quran turun
kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alahi Wasallam melalui
perantara Malaikat Jibril. Fungsi Al-Quran terbagi menjadi beberapa
macam, baik dari fungsinya sebagai jalan yang lurus (shirathal
mustaqim), bagi kehidupan manusia dan sebagai sumber ilmu
pengetahuan.
Al-Quran juga berfunsi sebagai sumber dasar syariat Islam, untuk
semua umat di dunia. Karena sejatinya, Islam itu rahmatan lil alamin.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬ٰ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َّ
‫ِْل‬‫ا‬ َ‫ك‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
[‫(اْلنبياء‬
٢١
:]
١٠٧
“Dan tiadalah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (Qs Al-Anbiya [21]: 107)
Jamaah Jumuah Rohimakumulah
Di samping fungsi di atas, Al-Quran adalah kitab suci yang
diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia yang beriman.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala Q.S. Al-A’raf [7]: 52.
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ُّؤ‬‫ي‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َّ‫و‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ٍ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ٰ‫ن‬ْ‫ل‬َّ‫ص‬َ‫ف‬ ٍ‫ب‬ٰ‫ت‬ِ‫ك‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ٰ‫ن‬ْ‫ئ‬ ِ‫ج‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫و‬
[‫(اْلعراف‬
٧
:]
٥٢

3. “Dan sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Quran) kepada
mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai
petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
Jamaah Jumuah Rahimakumullah
Agar Al-Quran dapat berfungsi secara maksimal, baik sebagai
rahmat, sebagai petunjuk, sebagai obat dan fungsi lainnya, maka ada
beberapa hal yang perlu dilakuakan oleh semua kita :
Pertama, Membaca dengan Melafazkannya.
Aktivitas membaca Al-Quran merupakan cara awal untuk bisa
menjadikan Al Qur’an sebagai sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Aktivitas membaca Al-Quran dapat dimaknai dengan melakukan
rutinitas yang dijadwalkan secara sistematis dengan mengalokasikan
waktu khusus untuk bisa membaca Al-Quran.
Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam bersabda:
ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫حا‬ْ‫ص‬َ‫أل‬ ‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ش‬ ِ‫ة‬‫القيام‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬‫ف‬ ،َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬‫ال‬ ‫ؤوا‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬‫ا‬
“Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat
menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat
dengannya.” (H.R. Muslim)
Kedua, Menghafalkannya.
Kegiatan untuk bisa menghafal Al-Quran adalah langkah kedua yang
dapat menjadikannya Al Qur’an sebagai sahabat sejati yang terpatri
dalam hati dan tertanam dalam jiwa.
firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Q.S. Al-Qamar (54) ayat 17:
ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬ ْ‫ر‬َّ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫و‬
ٍ
‫ر‬ِ‫ك‬َّ‫د‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫لذ‬ِ‫ل‬ َ‫آن‬
“Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran,
maka adakah orang yang mengambil pelajaran itu?”
Ketiga, Mentadaburinya.
Langkah ketiga untuk bisa menjadikan Al-Quran sebagai sahabat
sejati dalam kehidupan adalah dengan berusaha untuk memahami
dan mentadaburi maknanya.
Keempat, Mengamalkannya.
Langkah selanjutnya yang harus dipastikan untuk bisa bersahabat
dengan Al-Quran adalah berusaha untuk mengamalkan setiap ayat
yang terkandung di dalamnya.
Proses untuk bisa mengamalkan ini dapat dipahami dengan
cara menjadikan setiap aktivitas kita sesuai dengan tuntunan Al-
Quran, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.
Jamaah Jumuah yang dimuliakan Allah

4. Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah
Shalallahu Alahi Wasallam bersabda:
‫(رواه‬ .ِ‫ب‬ ِ
‫َر‬‫خ‬‫ال‬ ِ‫ت‬‫بي‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ك‬ ِ‫ران‬ُ‫ق‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َي‬‫ش‬ ‫ه‬ِ‫ف‬‫و‬َ‫ج‬ ِ‫في‬ َ
‫يس‬َ‫ل‬ ‫ِي‬‫ذ‬ٌ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫ا‬
‫)الترمذي‬
“Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Quran dalam
hatinya adalah seperti rumah kosong.” (H.R. Tirmidzi)
Hadits di atas menyatakan betapa penting membaca dan menghafal
Al-Quran, sehingga otak dan hati kita tidak hampa sebagaimana
rumah yang kosong, yang tidak di hiasi dengan bacaan Al Qur’an.
Abu Hurairah Radiyallahu Anhu berkata, “Rumah yang di dalamnya
terdapat bacaan Al-Quran, maka keluarga serta kerabatnya akan
bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli
rumah tersebut. Malaikat akan turun memenuhi rumah itu, dan
setan sang penggoda akan keluar darinya.”
Sebaliknya rumah yang tidak dibacakan Al-Quran, maka akan diliputi
oleh kesempitan dan ketidakberkahan, malaikat akan keluar dari
rumah itu, dan setan sang penggoda akan memenuhi rumah itu.
Ibnu Mas’ud berkata:
ِ‫للا‬ ُ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ َ
‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ‫ت‬ ْ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬‫ال‬ ‫ا‬ َ‫َر‬‫غ‬ْ‫ص‬‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
“Sesungguhnya rumah yang paling kecil adalah rumah yang di
dalamnya tidak dibacakan kitab Allah (Al-Quran).”
Hadirin Rohimakumullah…
Semoga rumah Kita, Rumah seluruh umat Islam dapat terhiasi
dengan suara-suara bacaan Al-Quran, sebagaimana yang diperintah
oleh Rasulullah Shalallahu Alahi Wasallam dalam sebuah hadits.
(‫(الطبرى‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬‫ل‬ْ‫ا‬ َ‫ة‬ َ‫و‬ َ
‫َل‬ِ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫للا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ ِ‫ذ‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫و‬َ‫ن‬
“Sinarilah rumah-rumah kalian dengan zikir kepada Allah,
perbanyaklah bacaan Al-Qur’an di dalamnya.” (H.R. At-Thabari)
َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫للا‬ َ‫ك‬ َ‫ار‬َ‫ب‬
ِ
‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ْل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ،ِ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫ل‬ْ‫ا‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬‫ل‬ْ‫ا‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬‫ال‬ ُ‫ع‬ْ‫ي‬ِ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ت‬ َ‫و‬َ‫َل‬ِ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫للا‬ َ‫ل‬َّ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ْم‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫ال‬ َ‫للا‬ ُ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫أ‬َ‫ف‬
‫ْم‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ُ‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ف‬َ‫غ‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ُ‫ه‬ .

5. KHUTBAH KEDUA
Alhamdulillah .... nahmaduhu wanastainuhu wanastaghfiruhu
wanaudzubillahi minsururi anfusiana wamin sayiati a’malina,
mayahdillahu fala mudillalah wamayudlil fala hadiyalah.
Ashaduallaailahaillalloh waashaduanna muhammadan abduhu
warosuuluh.
Yaayuhalladzi naamanuttaqullaha haqotuqotihi
walatamutunna illa wantum muslimuun.
Yaayuhalladzi naamanutaqullaha waqullu qoulan sadiidaa,
yuslihlakum a’malakum , wayaghfirlakum dunubakum,
wamanyutingillaha warosullahu faqod faaza fauzan
ngadzima.......
Innalloha wamalaikatahu yusolluna ngalan nabiyi yaa
ayuhalladzi naaamanu sholluu ngalaihi wasalimutaslima......
Allohumma sholli ngala Muhammad wa ala ali Muhammad,
Kama Shollaita ngala Ibrahim waali Ibrahim, wabarik ngala
Muhammad wali Muhammad kama barokta ngala Ibrahim
Waali Ibrahim Innaka Hamidum majiid.
Allohummaghfir lilmuslimina walmuslimat, wal mu’mina wal
mu’minaat al ahyaiminhum wal amwaat, innaka samiun
qoribun mujibun da’waat, yaa khodiyal hajaat.
Allohumma a’inna aladzirika, wasukrika, wahusni min
ibadatika.
Allohummaghfirli wali-walidaya warhamhuma kama
robbayana shighoroo.
Robbana hablana min aswajina wa dzurriyatina qurrota a’yunin
wajalna lil mutaqina imama....
Robii habli minasshoolihiin.......
Robbana atina Fidunnya Hasanah Wafil akhiroti Hasanah
Wakina Adzabannar.....
Subhana rabkika Rabbil Izati amayasifuun wasalamun alal
Mursaliin wal hamdulillahirobbil aalamiin.....