SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
1. Review Penelitian
Judul Penelitian
 Analisis Laporan Keuangan Terhadap Kinerja
Perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk. (Masa Awal
Covid-19)
 Autors (Lily Rahmawati Harahap1, Rani
Anggraini, Ellys, R.Y.Effendy) – Universitas IBA
Palembang
 Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.
5 (No.1),E-ISSN 2549-79IX
Variabel Dependen dan
Independen
 Variabel independent pada penelitian ini adalah
analisis rasio kauangan. menurut Sudana (2011)
analisis rasio keuangan dilakukan untuk
mengetahui kekuatan atau kelemahan perusahaan,
dimana informasi ini penting
bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi
kinerja yang dicapai dan untuk menyusun
rencana perusahaan kedepannya.
 Variabel dependen pada penelitian ini adalah
kinerja perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk yang
dilihat berdasarkan laporan keuangan tahun 2019
dan 2020.
Alasan Memilih Variabel
Penelitian, Dengan Telaah
Pustaka Akuntansi Keuangan
 Variabel Penelitian pada penelitian ini adalah
Kinerja Perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk
(Masa awal covid-19). Alasan memilih variabel
tersebut adalah untuk mengetahui sejauhmana
kinerja perusahaan terdampak pandemi covid-19
dimasa awal sehingga dapat diketahui masalah
yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
 Metode Analisis Data yang digunakan adalah
analisis rasio yang terdiri dari (1) Rasio
Likuiditas yang terdiri dari current ratio, quick
ratio, cash ratio ; (2) Ratio Solvabilitas yang
terdiri dari dept to total asset ratio, debt to equity
ratio, long time equity ratio, times interest earned
; (3) Rasio Profitabilitas yang terdiri dari gross
profit margin, net profit margin, return on
investment, return on equity dan ; (4) Rasio
Aktivitas yang terdiri dari receivable turnover,
working capital turnover, fixed assets turnover,
total assets turnover
Pengukuran Variabel
1. Ratio Likuiditas
a. Current ratio - Nilai current Ratio PT
Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020
meningkat sebesar 0,38 dari periode
sebelumnya.
b. Quick ratio - Nilai Quick Ratio PT Eastparc
Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 meningkat
sebesar 0,38 dari periode sebelumnya.
c. Cash ratio - Nilai Cash Ratio PT Eastparc
Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun
sebesar 0,15 dari periode sebelumnya.
2. Ratio Solvabilitas
a. dept to total asset ratio - Nilai debt to total
asset ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31
Maret 2020 menurun sebesar 0,024 dari
periode sebelumnya.
b. debt to equity ratio - Nilai debt to equity ratio
PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020
menurun sebesar 0,037 dari periode
sebelumnya.
c. long time equity ratio - Nilai long term debt
to equity ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31
Maret 2020 menurun sebesar 0,002 dari
periode sebelumnya.
d. times interest earned - Nilai times interest
earned PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret
2020 menurun sebesar 0,222 dari periode
sebelumnya.
3. Ratio profitabilitass
a. gross profit margin - Nilai gross profit
margin PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret
2020 menurun sebesar 0,01 dari periode
sebelumnya.
b. net profit margin - Nilai net profit margin PT
Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020
menurun sebesar 0,09 dari periode
sebelumnya.
c. return on investment - Nilai return on
investment PT Eastparc Hotel Tbk pada 31
Maret 2020 menurun sebesar sebesar 0,004
dari periode sebelumnya.
d. return on equity - Nilai return on equity PT
Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020
menurun sebesar sebesar 0,006 dari periode
sebelumnya.
4. Ratio aktivitas
a. receivable turnover - Nilai receivable turn
over PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret
2020 menurun sebesar 1,52 dari periode
sebelumnya.
b. working capital turnover - Nilai working
capital turn over PT Eastparc Hotel Tbk pada
31 Maret 2020 menurun sebesar 0,15 dari
periode sebelumnya.
c. fixed assets turnover - Nilai fixed assets turn
over PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret
2020 tidak mengalami perubahan dari periode
sebelumnya.
d. total assets turnover - Nilai total assets turn
over PT Eastparc Hotel, Tbk pada 31 Maret
2020 tidak mengalami perubahan dari eriode
seebeelumnya.
Komentar Terhadap Hasil
Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari
adanya pandemi covid-19 terhadap kinerja dari PT.
Easrparc Hotel, Tbk. Dimana peneliti menggunakan
analisis rasio keuangan untuk menganalisis laporan
keuangan perusahaan tersebut. Menurut saya
penelitian ini seharusnya tidak hanya
membandingkan antara laporan keuangan tahun
2020 dengan tahun sebelumnya. Alangkah lebih
efektif apabila peneliti membandingkan dengan
perusahaan sejenisnya. Supaya tidak hhanya
membandingkan kinerja perusahaan dari tahun
sebelumnya, tetapi membandingkan juga terkait
seberapa kuat perusahaan tersebut bertahan dengan
adanya covid-19 jika dibandingkan dengan
perusahaan sejenisnya.
2. Analisis Rasio Keuangan pada PT. Astra Agro Lestari, Tbk. (Dalam jutaan Rupiah)
a. Rasio Likuiditas
 Curret ratio
Tahun Asset Lancar Hutang Lancar Current Ratio
2018 4.500.628 3.076.530 1,46%
2019 4.472.011 1.566.765 2,85%
Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya sebesar 1,46%, ini menunjukkan bahwa setiap
Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp1,46 aktiva lancarnya. Pada tahun 2019, terjadi
peningkatan yaitu sebesar 2,85% sehingga setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp2,85
aktiva lancarnya. Peningkatan Rasio lancar dikarenakan aktiva lancarnya mengalami
peningkatan dan hutang lancar setiap tahun selalu mengalami penurunan. Jika rata-rata
Industrinya adalah 2% (Kasmir : 2012), maka tingkat likuiditas perusahaan tahun 2018
dapat dikatakan kurang baik karena besaran rasionya berada dibawah rata-rata industrinya.
Sedangkan ditahun 2019 dapat dikatakan baik karena berada diatas rata-rata industrinya.
PT Astra Agro Lestari, Tbk, dapat dikatakan mampu memenuhi hutang lancarnya dari tahun
2019 tetapi kurang baik di tahun 2018.
 Quick Ratio
Tahun Asset Lancar Persediaan Hutang Lancar Quick Ratio
2018 4.500.628 2.368.363 3.076.530 0,69%
2019 4.472.011 1.974.035 1.566.765 1,59%
Pada tahun 2018 nilai quick ratio adalah 0,69% artinya bahwa setiap Rp1 hutang
lancarnya hanya dijamin oleh Rp0,69 aktiva sangat lancar. Pada tahun 2019 nilai quick ratio
adalah 1,59% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp1,59 aktiva sangat
lancar. Jika rata-rata industri untuk Quick Ratio adalah 1,5% (Kasmir : 2012),
maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang lancarnya
yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva sangat lancar adalah cenderung
kurang baik karena besaran rasio untuk tahun 2018 masih berada dibawah rata-rata industri
berbeda dengan tahun 2019 yang dapat dikatakan baik karena berada diatas rata-rata
industri.
 Cash Ratio
Tahun Kas dan Setara Kas Hutang Lancar Cash Ratio
2018 49,082 3.076.530 0,01%
2019 383,366 1.566.765 0,24%
Pada tahun 2018 nilai cash ratio adalah 0,01% artinya bahwa setiap Rp1 hutang
lancarnya hanya dijamin oleh Rp0,01 kas dan setara kas. Pada tahun 2019 nilai cash ratio
adalah 0,24% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp0,24 kas dan
setara kas. Jika rata-rata cash ratio adalah 0,50% (kasmir,2013) maka dapat disimpulkan
bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang lancarnya yang segera jatuh tempo
dengan menggunakan kas dan setara kas adalah kurang baik karena besaran rasio untuk
tahun 2018 sampai dengan 2019, masih berada dibawah rata-rata industri
b. Rasio Solvabilitas
 Dept To Total Asset Ratio
Tahun Total Hutang Total Aset
Dept To Total Asset
Ratio
2018 7.382.445 26.856.967 0,27%
2019 7.955.597 26.974.124 0,29%
Pada tahun 2018 nilai Debt To Total Asset Ratio adalah 0,27%, artinya setiap Rp1
aktiva dibiayai oleh utang sebesar Rp0,27. Pada tahun 2019 nilai Debt to total asset Ratio
adalah 0,29%, artinya setiap Rp1 aktiva dibiayai oleh utang sebesar Rp0,29. Nilai Debt to
total asset Ratio meningkat sebesar 0,2% , artinya setiap tahun semakin naik asset
perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Jika dibandingkan dengan standar rata-rata industri
yaitu 0,35% (Kasmir : 2012), kondisi perusahaan pada tahun 2018 dan 2019 dapat dikatakan
baik karena berada diatas rata-rata industri. Semakin rendah rasio ini, maka akan semakin
rendah risiko keuangannya.
 Dept To Equity Ratio
Tahun Total Hutang Total Ekuitas
Dept To Equity
Ratio
2018 7.382.445 19.474.522 0,37%
2019 7.955.597 18.978.527 0,41%
Debt to Equity Ratio pada tahun 2018 adalah 0,37% , artinya bahwa setiap Rp1 utang
dijamin oleh Rp0,37 modal. Pada tahun 2019 nilai Debt to Equity Ratio adalah 0,41%,
artinya bahwa setiap Rp1 utang dijamin oleh Rp0,41 modal. Ada peningkatan sebesar 4%
dari tahun sebelumnya. Semakin rendah rasio ini maka semakin besar jumlah modal pemilik
yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. Tetapi semakin tinggi rasio ini maka berarti
semakin kecil jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang
c. Rasio Aktivitas
 Total Aset Turn Over
Tahun Penjualan Total Aset
Total Aset Turn
Over
2018 19.084.387 26.856.967 0,71x
2019 17.452.736 26.974.124 0,64x
Pada perhitungan total assets turn over, didapatkan perhitungan pada tahun 2018
sebesar 0,71 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,71
penjualan. Pada tahun 2019 nilai Total Assets Turn Over sebesar 0,64 kali, artinya setiap
Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,64 penjualan. Rasio perputaran total
aset tahun 2018 lebih baik jika dibandingkan dengan rasio perputaran total aset tahun 2019
karena kontribusi total aset terhadap penjualan di tahun 2018 lebih besar jika dibandingkan
dengan kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2019. Jika rata-rata industri rasio
perputaran total aset adalah 2 kali (Kasmir : 2012) maka dapat dikatakan bahwa kontribusi
total asset terhadap penjualan di tahun 2018 dan 2019 sangat tidak baik dibandingkan
dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada jauh di bawah
rata-rata industri. Ini menandakan kurang efisiennya manajemen dalam menggunakan
asetnya dan kemungkinan besar adanya masalah manajemen ataupun produksinya. Dalam
hal ini penting bagi perusahaan untuk meningkat penjualan atau mengurangi sebagian asset
yang kurang produktif.
 Fixed Asset Turn Over
Tahun Penjualan Total Aset Tetap
Fixed Asset Turn
Over
2018 19.084.387 22.356.339 0,85x
2019 17.452.736 22.502.113 0,77x
Fixed asset turn over pada tahun 2018 sebesar 0,85 kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap
turut berkontribusi menciptakan Rp0,85 penjualan. Pada tahun 2019 sebesar 0,77 kali,
artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp0,77 penjualan. Jika rata-
rata industri untuk Rasio perputaran asset tetap adalah 3 kali (Kasmir : 2012), maka dapat
disimpulkan bahwa kontribusi asset tetap terhadap penjualan dari tahun 2018 hingga 2019
sangat tidak baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran
rasionya masih berada dibawah rata-rata industri. Hal ini berarti perusahaan tidak dapat
memanfaatkan aset-aset tetapnya dengan baik untuk menghasilkan produk-produk
perusahaan dalam jumlah yang besar, sehingga berdampak pada penjualan perusahaan.
Dalam hal ini harus meninjau ulang keberadaan asset tetap yang dimilikinya , apakah terlalu
kebesaran nilainya atau memang belum dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan
pendapatan perusahaan
d. Rasio profitabilitas
 Gross Profit Margin
Tahun Laba Kotor Penjualan Gross Profit Margin
2018 3.539.506 19.084.387 0,18%
2019 2.144.506 17.452.736 0,12%
Pada tahun 2018 besarnya Gross profit margin adalah 0,18% artinya setiap Rp1
penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp0,18 laba kotor. Pada tahun 2019
besarnya Gross Profit Margin adalah 0,12% artinya setiap Rp1 penjualan bersih turut
berkontribusi menciptakan Rp0,12 laba kotor. Gross profit margin setiap tahun dari tahun
2018 hingga 2019 selalu mengalami penurunan, hal ini dapat disebabkan karena tingginya
harga jual atau rendahnya harga pokok penjualan. Jika rata-rata industri untuk Gross Profit
Margin adalah 0,28% (Kasmir : 2012), maka dapat dikatakan cenderung kurang baik jika
dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada
dibawah rata-rata industri.
 Net Profit Margin
Tahun Laba Bersih Usaha Penjualan Net Profit Margin
2018 1.672.016 19.084.387 0,08%
2019 (5.223) 17.452.736 0,00%
Nilai Net Profit Margin pada tahun 2018 adalah 0,18%, artinya besarnya laba bersih
adalah 0,08% dari total penjualan bersih. Dengan kata lain, setiap Rp1 penjualan bersih
turut berkontribusi menciptakan Rp0,08 laba bersih. Pada tahun 2019 besarnya net profit
margin adalah 0,00%, artinya besarnya laba bersih adalah 0,00% dari total penjualan bersih
dikarenakan perusahaan mengalami kerugian. Dengan kata lain, setiap Rp1 penjualan bersih
turut berkontribusi menciptakan Rp0,00 laba bersih. Net Profit Margin pada tahun 2019
mengalami penurunan, itu berarti telah terjadi penurunan kinerja manajemen dalam
menghasilkan laba bagi perusahaan. Jika rata-rata industri untuk net profit margin adalah
0,20% (Kasmir : 2012), maka dapat dikatakan bahwa kontribusi penjualan bersih terhadap
laba bersih dari tahun 2018 hingga 2019 sangat tidak baik jika dibandingkan dengan
perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada di bawah rata-rata industri
 Return On Investment
Tahun Laba Bersih Usaha Total Aset Return On Investment
2018 1.672.016 26.856.967 0,06%
2019 (5.223) 26.974.124 0,00%
Nilai Return on Investment pada tahun 2018 sebesar 0,06% sedangkan pada tahun
berikutnya yaitu tahun 2019 sebesar 0,00%. Artinya perusahaan mengalami penurunan
presentasi dalam return on investment.
 Return On Equity
Tahun Laba Bersih Usaha Ekuitas Return On Equity
2018 1.672.016 19.474.522 0,8%
2019 (5.223) 18.978.527 0,00%
Nilai return on equity PT Astra Argo Lestari, Tbk pada tahun 2019 menurun sebesar sebesar
0,006 dari periode sebelumnya.

Contenu connexe

Similaire à Review Penelitian.docx

Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT TelkomPresentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkomajibpray
 
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptx
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptxTugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptx
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptxArifNugroho73
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasnurkholissyukron2
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Trisnadi Wijaya
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...Ririn Mutia
 
Analisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponAnalisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponRioh11
 
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...WahidaMeitryana
 
Rasio liquiditas
Rasio liquiditasRasio liquiditas
Rasio liquiditasAnother One
 
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT SEPATU BATA DI MA...
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN  PT SEPATU BATA DI MA...ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN  PT SEPATU BATA DI MA...
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT SEPATU BATA DI MA...Ade Suryani
 
12160255 hidayat bab 1-3
12160255 hidayat bab 1-312160255 hidayat bab 1-3
12160255 hidayat bab 1-3HIDAYATDAY3
 
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxManajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxQuraniSquad
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...geraldoyakub
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurrinaldopattinasarany
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanrinaldopattinasarany
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitianPhuang Bvmc
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfannisalahjie1
 
Ppt metlog juwita 6 f mkp
Ppt metlog juwita 6 f mkpPpt metlog juwita 6 f mkp
Ppt metlog juwita 6 f mkpjuwitafelani
 

Similaire à Review Penelitian.docx (20)

Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT TelkomPresentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
Presentasi Manajemen Keuangan Studi Kasus PT Telkom
 
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptx
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptxTugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptx
Tugas Analisis Manajemen Keuangan RS.pptx
 
skripsi
skripsiskripsi
skripsi
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
 
Analisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nipponAnalisis rasio-keuangan-nippon
Analisis rasio-keuangan-nippon
 
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
Wahida Meitryana 6E-AK analisis likuiditas dan struktur modal untuk mengukur ...
 
Rasio liquiditas
Rasio liquiditasRasio liquiditas
Rasio liquiditas
 
139 277-1-sm
139 277-1-sm139 277-1-sm
139 277-1-sm
 
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT SEPATU BATA DI MA...
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN  PT SEPATU BATA DI MA...ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN  PT SEPATU BATA DI MA...
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT SEPATU BATA DI MA...
 
12160255 hidayat bab 1-3
12160255 hidayat bab 1-312160255 hidayat bab 1-3
12160255 hidayat bab 1-3
 
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxManajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaan
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
 
Ning
NingNing
Ning
 
Ppt metlog juwita 6 f mkp
Ppt metlog juwita 6 f mkpPpt metlog juwita 6 f mkp
Ppt metlog juwita 6 f mkp
 

Review Penelitian.docx

  • 1. 1. Review Penelitian Judul Penelitian  Analisis Laporan Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk. (Masa Awal Covid-19)  Autors (Lily Rahmawati Harahap1, Rani Anggraini, Ellys, R.Y.Effendy) – Universitas IBA Palembang  Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5 (No.1),E-ISSN 2549-79IX Variabel Dependen dan Independen  Variabel independent pada penelitian ini adalah analisis rasio kauangan. menurut Sudana (2011) analisis rasio keuangan dilakukan untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan perusahaan, dimana informasi ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai dan untuk menyusun rencana perusahaan kedepannya.  Variabel dependen pada penelitian ini adalah kinerja perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk yang dilihat berdasarkan laporan keuangan tahun 2019 dan 2020. Alasan Memilih Variabel Penelitian, Dengan Telaah Pustaka Akuntansi Keuangan  Variabel Penelitian pada penelitian ini adalah Kinerja Perusahaan PT. Eastpare Hotel, Tbk (Masa awal covid-19). Alasan memilih variabel tersebut adalah untuk mengetahui sejauhmana kinerja perusahaan terdampak pandemi covid-19 dimasa awal sehingga dapat diketahui masalah yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya.  Metode Analisis Data yang digunakan adalah analisis rasio yang terdiri dari (1) Rasio Likuiditas yang terdiri dari current ratio, quick ratio, cash ratio ; (2) Ratio Solvabilitas yang terdiri dari dept to total asset ratio, debt to equity ratio, long time equity ratio, times interest earned ; (3) Rasio Profitabilitas yang terdiri dari gross profit margin, net profit margin, return on investment, return on equity dan ; (4) Rasio Aktivitas yang terdiri dari receivable turnover, working capital turnover, fixed assets turnover, total assets turnover Pengukuran Variabel 1. Ratio Likuiditas a. Current ratio - Nilai current Ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 meningkat sebesar 0,38 dari periode sebelumnya. b. Quick ratio - Nilai Quick Ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 meningkat sebesar 0,38 dari periode sebelumnya. c. Cash ratio - Nilai Cash Ratio PT Eastparc
  • 2. Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,15 dari periode sebelumnya. 2. Ratio Solvabilitas a. dept to total asset ratio - Nilai debt to total asset ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,024 dari periode sebelumnya. b. debt to equity ratio - Nilai debt to equity ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,037 dari periode sebelumnya. c. long time equity ratio - Nilai long term debt to equity ratio PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,002 dari periode sebelumnya. d. times interest earned - Nilai times interest earned PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,222 dari periode sebelumnya. 3. Ratio profitabilitass a. gross profit margin - Nilai gross profit margin PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,01 dari periode sebelumnya. b. net profit margin - Nilai net profit margin PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,09 dari periode sebelumnya. c. return on investment - Nilai return on investment PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar sebesar 0,004 dari periode sebelumnya. d. return on equity - Nilai return on equity PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar sebesar 0,006 dari periode sebelumnya. 4. Ratio aktivitas a. receivable turnover - Nilai receivable turn over PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 1,52 dari periode sebelumnya. b. working capital turnover - Nilai working capital turn over PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 menurun sebesar 0,15 dari periode sebelumnya. c. fixed assets turnover - Nilai fixed assets turn over PT Eastparc Hotel Tbk pada 31 Maret 2020 tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya. d. total assets turnover - Nilai total assets turn
  • 3. over PT Eastparc Hotel, Tbk pada 31 Maret 2020 tidak mengalami perubahan dari eriode seebeelumnya. Komentar Terhadap Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari adanya pandemi covid-19 terhadap kinerja dari PT. Easrparc Hotel, Tbk. Dimana peneliti menggunakan analisis rasio keuangan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan tersebut. Menurut saya penelitian ini seharusnya tidak hanya membandingkan antara laporan keuangan tahun 2020 dengan tahun sebelumnya. Alangkah lebih efektif apabila peneliti membandingkan dengan perusahaan sejenisnya. Supaya tidak hhanya membandingkan kinerja perusahaan dari tahun sebelumnya, tetapi membandingkan juga terkait seberapa kuat perusahaan tersebut bertahan dengan adanya covid-19 jika dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya. 2. Analisis Rasio Keuangan pada PT. Astra Agro Lestari, Tbk. (Dalam jutaan Rupiah) a. Rasio Likuiditas  Curret ratio Tahun Asset Lancar Hutang Lancar Current Ratio 2018 4.500.628 3.076.530 1,46% 2019 4.472.011 1.566.765 2,85% Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya sebesar 1,46%, ini menunjukkan bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp1,46 aktiva lancarnya. Pada tahun 2019, terjadi peningkatan yaitu sebesar 2,85% sehingga setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp2,85 aktiva lancarnya. Peningkatan Rasio lancar dikarenakan aktiva lancarnya mengalami peningkatan dan hutang lancar setiap tahun selalu mengalami penurunan. Jika rata-rata Industrinya adalah 2% (Kasmir : 2012), maka tingkat likuiditas perusahaan tahun 2018 dapat dikatakan kurang baik karena besaran rasionya berada dibawah rata-rata industrinya. Sedangkan ditahun 2019 dapat dikatakan baik karena berada diatas rata-rata industrinya. PT Astra Agro Lestari, Tbk, dapat dikatakan mampu memenuhi hutang lancarnya dari tahun 2019 tetapi kurang baik di tahun 2018.  Quick Ratio Tahun Asset Lancar Persediaan Hutang Lancar Quick Ratio 2018 4.500.628 2.368.363 3.076.530 0,69% 2019 4.472.011 1.974.035 1.566.765 1,59%
  • 4. Pada tahun 2018 nilai quick ratio adalah 0,69% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya hanya dijamin oleh Rp0,69 aktiva sangat lancar. Pada tahun 2019 nilai quick ratio adalah 1,59% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp1,59 aktiva sangat lancar. Jika rata-rata industri untuk Quick Ratio adalah 1,5% (Kasmir : 2012), maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang lancarnya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva sangat lancar adalah cenderung kurang baik karena besaran rasio untuk tahun 2018 masih berada dibawah rata-rata industri berbeda dengan tahun 2019 yang dapat dikatakan baik karena berada diatas rata-rata industri.  Cash Ratio Tahun Kas dan Setara Kas Hutang Lancar Cash Ratio 2018 49,082 3.076.530 0,01% 2019 383,366 1.566.765 0,24% Pada tahun 2018 nilai cash ratio adalah 0,01% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya hanya dijamin oleh Rp0,01 kas dan setara kas. Pada tahun 2019 nilai cash ratio adalah 0,24% artinya bahwa setiap Rp1 hutang lancarnya dijamin oleh Rp0,24 kas dan setara kas. Jika rata-rata cash ratio adalah 0,50% (kasmir,2013) maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang lancarnya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan kas dan setara kas adalah kurang baik karena besaran rasio untuk tahun 2018 sampai dengan 2019, masih berada dibawah rata-rata industri b. Rasio Solvabilitas  Dept To Total Asset Ratio Tahun Total Hutang Total Aset Dept To Total Asset Ratio 2018 7.382.445 26.856.967 0,27% 2019 7.955.597 26.974.124 0,29% Pada tahun 2018 nilai Debt To Total Asset Ratio adalah 0,27%, artinya setiap Rp1 aktiva dibiayai oleh utang sebesar Rp0,27. Pada tahun 2019 nilai Debt to total asset Ratio adalah 0,29%, artinya setiap Rp1 aktiva dibiayai oleh utang sebesar Rp0,29. Nilai Debt to total asset Ratio meningkat sebesar 0,2% , artinya setiap tahun semakin naik asset perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Jika dibandingkan dengan standar rata-rata industri yaitu 0,35% (Kasmir : 2012), kondisi perusahaan pada tahun 2018 dan 2019 dapat dikatakan baik karena berada diatas rata-rata industri. Semakin rendah rasio ini, maka akan semakin rendah risiko keuangannya.  Dept To Equity Ratio
  • 5. Tahun Total Hutang Total Ekuitas Dept To Equity Ratio 2018 7.382.445 19.474.522 0,37% 2019 7.955.597 18.978.527 0,41% Debt to Equity Ratio pada tahun 2018 adalah 0,37% , artinya bahwa setiap Rp1 utang dijamin oleh Rp0,37 modal. Pada tahun 2019 nilai Debt to Equity Ratio adalah 0,41%, artinya bahwa setiap Rp1 utang dijamin oleh Rp0,41 modal. Ada peningkatan sebesar 4% dari tahun sebelumnya. Semakin rendah rasio ini maka semakin besar jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. Tetapi semakin tinggi rasio ini maka berarti semakin kecil jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang c. Rasio Aktivitas  Total Aset Turn Over Tahun Penjualan Total Aset Total Aset Turn Over 2018 19.084.387 26.856.967 0,71x 2019 17.452.736 26.974.124 0,64x Pada perhitungan total assets turn over, didapatkan perhitungan pada tahun 2018 sebesar 0,71 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,71 penjualan. Pada tahun 2019 nilai Total Assets Turn Over sebesar 0,64 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,64 penjualan. Rasio perputaran total aset tahun 2018 lebih baik jika dibandingkan dengan rasio perputaran total aset tahun 2019 karena kontribusi total aset terhadap penjualan di tahun 2018 lebih besar jika dibandingkan dengan kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2019. Jika rata-rata industri rasio perputaran total aset adalah 2 kali (Kasmir : 2012) maka dapat dikatakan bahwa kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2018 dan 2019 sangat tidak baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada jauh di bawah rata-rata industri. Ini menandakan kurang efisiennya manajemen dalam menggunakan asetnya dan kemungkinan besar adanya masalah manajemen ataupun produksinya. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk meningkat penjualan atau mengurangi sebagian asset yang kurang produktif.  Fixed Asset Turn Over Tahun Penjualan Total Aset Tetap Fixed Asset Turn Over 2018 19.084.387 22.356.339 0,85x 2019 17.452.736 22.502.113 0,77x
  • 6. Fixed asset turn over pada tahun 2018 sebesar 0,85 kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp0,85 penjualan. Pada tahun 2019 sebesar 0,77 kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp0,77 penjualan. Jika rata- rata industri untuk Rasio perputaran asset tetap adalah 3 kali (Kasmir : 2012), maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi asset tetap terhadap penjualan dari tahun 2018 hingga 2019 sangat tidak baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada dibawah rata-rata industri. Hal ini berarti perusahaan tidak dapat memanfaatkan aset-aset tetapnya dengan baik untuk menghasilkan produk-produk perusahaan dalam jumlah yang besar, sehingga berdampak pada penjualan perusahaan. Dalam hal ini harus meninjau ulang keberadaan asset tetap yang dimilikinya , apakah terlalu kebesaran nilainya atau memang belum dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan pendapatan perusahaan d. Rasio profitabilitas  Gross Profit Margin Tahun Laba Kotor Penjualan Gross Profit Margin 2018 3.539.506 19.084.387 0,18% 2019 2.144.506 17.452.736 0,12% Pada tahun 2018 besarnya Gross profit margin adalah 0,18% artinya setiap Rp1 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp0,18 laba kotor. Pada tahun 2019 besarnya Gross Profit Margin adalah 0,12% artinya setiap Rp1 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp0,12 laba kotor. Gross profit margin setiap tahun dari tahun 2018 hingga 2019 selalu mengalami penurunan, hal ini dapat disebabkan karena tingginya harga jual atau rendahnya harga pokok penjualan. Jika rata-rata industri untuk Gross Profit Margin adalah 0,28% (Kasmir : 2012), maka dapat dikatakan cenderung kurang baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada dibawah rata-rata industri.  Net Profit Margin Tahun Laba Bersih Usaha Penjualan Net Profit Margin 2018 1.672.016 19.084.387 0,08% 2019 (5.223) 17.452.736 0,00% Nilai Net Profit Margin pada tahun 2018 adalah 0,18%, artinya besarnya laba bersih adalah 0,08% dari total penjualan bersih. Dengan kata lain, setiap Rp1 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp0,08 laba bersih. Pada tahun 2019 besarnya net profit margin adalah 0,00%, artinya besarnya laba bersih adalah 0,00% dari total penjualan bersih dikarenakan perusahaan mengalami kerugian. Dengan kata lain, setiap Rp1 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp0,00 laba bersih. Net Profit Margin pada tahun 2019 mengalami penurunan, itu berarti telah terjadi penurunan kinerja manajemen dalam
  • 7. menghasilkan laba bagi perusahaan. Jika rata-rata industri untuk net profit margin adalah 0,20% (Kasmir : 2012), maka dapat dikatakan bahwa kontribusi penjualan bersih terhadap laba bersih dari tahun 2018 hingga 2019 sangat tidak baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada di bawah rata-rata industri  Return On Investment Tahun Laba Bersih Usaha Total Aset Return On Investment 2018 1.672.016 26.856.967 0,06% 2019 (5.223) 26.974.124 0,00% Nilai Return on Investment pada tahun 2018 sebesar 0,06% sedangkan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2019 sebesar 0,00%. Artinya perusahaan mengalami penurunan presentasi dalam return on investment.  Return On Equity Tahun Laba Bersih Usaha Ekuitas Return On Equity 2018 1.672.016 19.474.522 0,8% 2019 (5.223) 18.978.527 0,00% Nilai return on equity PT Astra Argo Lestari, Tbk pada tahun 2019 menurun sebesar sebesar 0,006 dari periode sebelumnya.