Dokumen tersebut membahas berbagai kasus yang mungkin terkait dengan korupsi di sektor pemerintahan dan pendidikan, mulai dari kasus pejabat daerah yang diduga melakukan korupsi hingga kasus mahasiswa yang nebeng dalam mengerjakan tugas kelompok.

1. Paham mengapa perlu MK PBAK
Paham 7 Kategori Korupsi Sesuai UU
Tipikor
Paham mengapa orang kok Korupsi
Paham solidaritas teman, komitmen dan
adanya tekanan bisa timbul niat Korupsi
Sadar bahwa kecurangan tidak bisa
ditoleransi
Dampak Korupsi tahu juga
Paham apa itu GRATIFIKASI
Materi yang sudah dipahami, sehingga Anda menjadi Relawan Anti Korupsi
di Masyarakat

2. Kekawatiran PBAK tidak berhasil ?
8/7/2020 2
Kurangnya
Pemimpin yang
jadi Role Model
(Anti Korupsi).
Toleransi adanya
kecurangan
Reformasi Birokrasi
Setengah Hati.
Political will dari
pemerintah/pejabat
kurang
Sistim Pengawasan
dan Mental
Pegawai Rendah
Penegakan hukum
setengah-setengah

3. Transfer pengetahuan akan anti Korupsi
(sampaikan meskipun hanya 1 ayat)
Alat kontrol/pengendali diri untuk tidak
tergoda
Role model
Katakan TIDAK untuk Gratifikasi
dianggap SUAP dan KORUPSI
4 PILAR PASCA LULUS PBAK

4. Seorang kepala daerah (laki-Laki) tertangkap tangan OTT KPK
dengan dugaan, jual beli jabatan di tingkat eselon IV sampai eselon II,
menekan kelompok kerja layanan pengadaan untuk mengatur proyek
yang dibiayai APBD, selalu mendapat proyek strategis karena punya
kenalan Panggar DPR pusat, laporan LKHPN memiliki harta kekayaan
46 milyar, mobil 5 (toyota Alphard, toyota Camry, Toyota Fortuner,
Mercedes Benz, Moge Harley Davidson), rumah mewah 5 tempat,
SPBU 4 tempat, perkebunan Durian 2 Ha, tanah 6 Ha. Istri anggota
DPRD kabupaten yang dijagokan untuk maju Pilbup menggantikan
suaminya.
Menurut Anda, mengapa pejabat tersebut masih juga Korupsi, Korupsi
ranah apa saja ?

5. Seorang pejabat eselon III ditempatkan di Bapelkes Batam
Kepulauan Riau, keluarga di Jakarta karena sebelum menduduki
jabatan eselon III, pejabat tersebut eselon IV di Kemenkes. Setiap
Jumat, selalu pulang ke Jakarta menggunakan Perjadin yang
ditanggung oleh Bapelkes.
Kasus tersebut terkadang bersamaan dengan tugas kantor di
Jakarta karena ada rapat koordinasi atau konsultasi, namun sering juga
tidak ada perintah dari pimpinan tetap menggunakan Perjadin.
Menurut Anda, apakah pejabat tersebut melakukan Korupsi ?
Apa alasan saudara !

6. Pernyataan Jawaban
Pimpinan PT menjabat dalam rangka mencari kesejahteraan, dan
tidak memiliki visi yang jelas. Gaji dan tunjangan sangat besar.
Bekerja tidak berdasarkan ilmu tetapi berdasarkan perintah
semaunya, apakah pejabat tersebut Korupsi ?
.........
Karena pekerjaan tambahan, seorang PPK sering ditemukan
aparat pengawasan kurang sesuai dalam menyusun HPS, apakah
Korupsi?
..........
Pejabat penerima hasil pekerjaan, kurang teliti dalam melakukan
pengukuran hasil pekerjaan proyek bangunan 2 lantai, BAST
dibuat, dan dijadikan pedoman PPK, KPA dan bendahara
mencairkan tagihan?
.........
Kontraktor tidak segera melakukan tagihan atas hak padahal
proyek sudah dikerjakan 100%, apakah Korupsi?
.........
Koordinator Bidan, tidak segera menyerahkan bukti penggunaan
uang negara (SPJ) dengan alasan bukti dukung belum lengkap,
padahal SOP-nya 5 hari pasca kegiatan SPJ harus masuk penguji
SPJ, Apakah Korupsi?
..........

7. Seorang pejabat eselon I sering diundang ke UPT di Propinsi untuk
kegiatan dinas. Pejabat tersebut sering mengikutsertakan istrinya.
Sebagaimana biasa pejabat di Daerah selalu memfasilitasi kunjungan
pejabat diantaranya; antar jemput dari dan ke Bandara, jamuan makan,
oleh-oleh, honorarium kegiatan, penginapan di Hotel, dan lainnya.
Bagian perencanaan dan bendahara pengeluaran selalu
menggunakan pos kegiatan untuk memfasilitasi pejabat tersebut karena
Pimpinan di Daerah tidak tahu menahu urusan keuangan yang penting
urusan selesai.
Menurut Anda, apakah pejabat tersebut melakukan Korupsi ?
Apa alasan saudara !

8. Banyak mahasiswa saat mengerjakan tugas kelompok sering
nebeng pekerjaan, sering mengatur tetapi tidak ikut mengerjakan tugas
yang penting nama tercantum dalam makalah. Karena tugas mandiri
dosen sering teledor tidak bisa menilai siapa-siapa diantara kelompok
yang aktif dan pasif dalam mengerjakan tugas kelompok, sehingga nilai
satu kelompok sering sama, karena makalah dinilai satu untuk semua
kelompok.
Menurut Anda, apakah mahasiswa yang sering nebeng tersebut
melakukan kesalahan dalam mengamalkan nilai anti korupsi.
Apa alasan saudara !

9. Dalam kegiatan proses belajar mengajar, ditemukan
ketidaksesuaian tugas dosen, dimana dosen tidak jelas dalam
mendesign proses pembelajaran sehingga mahasiswa tidak jelas output
kompetensinya. Kapan kegiatan tutorial di kelas, kapan kegiatan
praktikum, kapan dinilai, kapan diskusi, kapan tugas, kapan kegiatan
mandiri sering tidak jelas juga. Keadaan demikian bisa dikategorikan
perencanaan pembelajaran tidak mengikuti kaidah penjaminan mutu,
padahal sistim pelaksanaan penjaminan mutu PT diatur dalam Undang-
undang dan Peraturan lainnya.
Menurut Anda, apakah Dosen tersebut melanggar etika kehidupan di
kampus ?
Apa alasan saudara !

10. Pegawai Puskesmas karena barusan naik pangkat, dipromosikan
menjadi pejabat eselon IV namun ada persyaratannya, yaitu harus
membayar sejumlah uang sesuai perintah pejabat yang
mempromosikan. Kasus demikian sering terjadi diberbagai daerah
terkait dengan pengisian jabatan yang kosong.
Menurut Anda, apakah pejabat tersebut melakukan Korupsi ?
Apa alasan saudara !