Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Pulau Bali, meliputi:
1. Letak geografis dan wilayah administratif Pulau Bali;
2. Penduduk dan bahasa yang digunakan;
3. Hari-hari besar agama Hindu yang dirayakan di Bali.
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
1 15
1. 1
1.1 LATAR BELAKANG
Bali dikenal sebagai Pulau Dewata (Island God/Island Paradise) merupakan salah satu tempat
wisata terbaik di Indonesia bahkan dunia. Kuta, Sanur, Tanjung Benoa, Bedugul, Monumen
Braja Sandi, Sukowati, Dreamland, dan lain lain merupakan tempat wisata yang terkenal di Bali.
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali
terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang
terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di
dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya,
khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia.
Berdasarkan keunikan Pulau Bali tersebut sepantasnya jika menjadikan alasan utama bagi
SMP Negeri 1 Karangjati Ngawi untuk mengetahui secara pasti, sekaligus menjadikan studi
banding yang diwujudkan dalam laporan.
Seiring dengan era globalisasi yang semakin modern mengakibatkan perkembangan zaman
semakin maju dalam seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Study tour ini
merupakan salah satu kegiatan yang tidak boleh diabaikan. Karena dengan adanya kunjungan ke
suatu tempat dapat menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman para siswa.
Di samping alasan di atas dipilihnya Pulau Bali dikarenakan jarak yang jauh serta cerita-
cerita keindahan Pulau Bali memberikan motivasi para siswa untuk lebih mengetahui tentang
seluk beluk Pulau Bali. Dari mulai agama, budaya, kesenian, dan kemasyarakatannya. Di
samping itu kami juga ingin menambah ilmu dan wawasan tentang budaya, serta ingin
menikmati keindahan dan pesona alamnya yang tersaji serta terpelihara dengan baik.Penulis juga
ingin mengetahui mengapa pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional dan apa yang
membuat wisatawan lebih tertarik pada pulau Bali, padahal banyak pulau-pulau lain di
Indonesia.
2. 2
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana definisi umum pulau Bali ?
2. Bagaimana deskripsi dari objek wisata Tanah Lot ?
3. Bagaimana deskripsi dari objek wisata Tanjung Benoa ?
4. Bagaimana deskripsi dari objek wisata Pantai Sanur ?
5. Bagaimana deskripsi dari kesenian Tari Barong ?
6. Bagaimana deskripsi dari Taman Wisata Alam Sangeh ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan khusus:
a. Syarat untuk menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014
Tujuan umum:
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman para siswa tentang kebudayaan dan adat istiadat di
Indonesia khususnya di Pulau Bali.
b. Memberikan gambaran tentang obyek wisata di Bali.
c. Untuk memenuhi tugas dari sekolah.
d. Mengenal dan mengetahui lebih dekat tentang objek pembelajaran yang berada di luar
sekolah.
e. Memberikan motivasi dan semangat bagi siswa untuk lebih giat belajar terutama di bidang
sains setelah melihat langsung di lapangan.
f. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
g. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan.
h. Menanamkan rasa cinta tanah air.
i. Berlatih menyusun karya tulis secara sistematis.
1.4 Metode Penulisan
- Metode Observasi Secara Langsung
Yaitu dengan cara datang langsung ke obyek wisata yang ada di Bali dan langsung
melihat keadaan yang ada di sana.
- Metode Observasi Secara Tidak Langsung
Yaitu dengan cara membaca dan melihat gambar-gambar yang ada di internet.
- Metode Interview
Yaitu dengan bertanya langsung kepada pemandu wisata tentang hal-hal yang belum
saya ketahui dan hal-hal yang penting di Bali.
3. 3
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Motto Dan Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Pengumpulan Data
1.5 Sistematika Penulisan
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Definisi Umum Pulau Bali
2.2 Deskripsi Tanah Lot
2.3 Deskripsi Tanjung Benoa
2.4 Deskripsi Pantai Sanur
2.5 Deskripsi Tari Barong
2.6 Deskripsi Taman Wisata Alam Sangeh
2.7 Deskripsi Joger
2.8 Deskripsi Dreamland
2.9 Deskripsi Pantai Kuta
2.10 Deskripsi Pasar Sukowati
2.11 Deskripsi Braja Sandi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4. 4
2.1 DEFINISI PULAU BALI
1. Letak Geografis
Provinsi Bali terletak 8o03’40”LS – 8o48”LS dan 144o25’53”BT – 115o42’400”BT, dengan
luas wilayah 5.808,8 km2. Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang, sekitar 120 mm
perbulan. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober-April dan musim kemarau terjadi pada bulan
April-Oktober.
Pulau Bali terletak di sebelah timur pulau Jawa, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Selat Lombok
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Selat Bali
2. Wilayah
Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau yang luasnya
5.808,8 km2 ini dibelah dua pegunungan yang membujur dari barat ke timur, sehingga daratan
yang agak sempit di sebelah utara dan daratan yang lebih luas di sebelah selatan. Pegunungan
yang sebagian besar masih tertutup oleh hutan rimba tersebut mempunyai hal yang penting
dalam pandangan hidup dan kepercayaan penduduk pulau Bali. Di wilayah pegunungan itulah
terletak pura-pura yang dianggap suci oleh orang Bali , seperti Pura Pulaki, Pura Batukaru, dan
yang utama adalah Pura Besakih di kaki gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di
bali.
3. Pemerintah
Provinsi bali terdiri dari 8 kabupaten yaitu:
Jembrana dengan ibukota Negara
Tabanan dengan ibukota Tabanan
Badung dengan ibukota Denpasar
Gianyar dengan ibukota Gianyar
Klungkung dengan ibukota Semarapura
Bangli dengan ibukota Bangli
Karangasem dengan ibukota Amlapura
Buleleng dengan ibukota Singaraja
Di tambah satu kota madya yaitu Denpasar, 51 Kecamatan, 658 Desa, 3.568 Banjar dinas.
5. 5
Provinsi Bali dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan kabupaten dipimpin oleh Bupati,
dan kota madya dipimpin oleh seorang walikota.
Berikut gubernur-gubernur yang pernah menjabat di bali:
Anak Agung Bagus Satudja 1950-1958
I Gusti Bagus Okta 1958-1959
Anak Agung Bagus Satudja 1959-1965
I Gusti Putu Marta 1965-1967
Soekarmen 1967-1978
Ida Bagus Marta 1978-1988
I Bagus Okta 1988-1993
I Bagus Okta 1993-1998
Dewa made Beratha 1998-2003
Dewa made Beratha 2003-2008
4. Penduduk
Jumlah penduduk Bali tahun 1997 berjumlah 2.903.582 jiwa terdiri dari 1.446.822 jiwa
laki-laki dan 1.459.760 jiwa perempuan. Sedangkan jumlah penduduk warga negara Indonesia
keturunan berjumlah 2.906.582 jiwa. Jumlah transmigasi yang dari Bali tahun 1997 yaitu 5.458
jiwa.
Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan.
Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa
Indonesia, Bali, dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata. Di Bali tidak ada
gedung-gedung tinggi karena gedung atau rumah-rumah penduduk tingginya tidak boleh
melebihi pohon kelapa.
5. Hari Raya
Hari raya keagamaan bagi pemeluk agama Hindu Dharma, umumnya di hitung
berdasarkan wewaran dan pawukon. Kombinasi antara Panca Wara, Sapta Wara dan Wuku.
Namun adapula Hari raya yang menggunakan penanggalan Saka.
Hari raya yang sudah diakui oleh pemerintah ada dua yaitu menurut Selasih yang
diadakan setiap sepuluh bulan sekali.
a. Hari Raya Nyepi
Hari raya Nyepi diadakan setiap satu tahun sekali, yang jatuh pada bulan Maret. Pada saat
Nyepi tiba, suasana di Bali sangat hening.
Tiga hari sebelum Nyepi diadakan Upacara Melasti, yaitu upacara untuk menyucikan
benda-benda yang dianggap memiliki sifat religious, contohnya Barong. Sehari sebelum Nyepi
di Bali diadakan Upacara Pengerupukan pada sore hari sekitar jam 7 waktu Bali, diadakan
Upacara Pencaruan Agung untuk memohon keselamatan pada Buta Kala dan persiapan makanan
6. 6
untuk hari raya Nyepi, karena mulai jam 6 pagi orang-orang Bali tidak boleh menanak nasi.
Selama Nyepi orang-orang Bali melakukan puasa selama 24 jam. Setelah hari raya Nyepi usai
penduduk Bali mengadakan silaturahmi kepada sanak saudara dan keluarga, dan mereka juga
mengadakan liburan/ rekreasi.
Empat larangan pada hari raya Nyepi
1. Amati Geni, yaitu tidak boleh menyalakan api mulai dari jam 6 pagi, sebelum jam 6 pagi para
wanita sudah harus selesai menanak nasi.
2. Amati Karya, yaitu tidak boleh bekerja atau melakukan kegiatan apapun untuk menenangkan
pikiran dan mendekatkan diri pada Tuhan.
3. Amati Lelungan, yaitu tidak boleh keluar rumah atau berkunjung ke rumah tetangga/ keluarga.
4. Amati Lelaguan, yaitu tidak boleh meminum minuman keras.
b. Hari Raya Siwelatri
Hari raya Siwelatri merupakan hari raya untuk peleburan atau penebusan dosa dengan
cara begadang semalam suntuk terutama di tempat-tempat suci.
Setiap enam bulan sekali menurut Pawukon ada empat hari raya yang dirayakan oleh
penduduk Bali, antara lain sebagai berikut :
a. Hari Raya Pagar Wesi
Hari raya Pagar Wesi merupakan hari turunnya Sang Hyang Pramesti Guru. Bagi sebuah
keluarga yang salah satu anggota keluarganya sudah meninggal, pada hari tersebut
dibawakan sesaji ke kuburan yang belum diaben.
b. Hari Raya Tumpak Landep
Hari raya Tumpak Landep merupakan hari dimana diadakan sebuah upacara untuk
memandikan benda-benda yang terbuat dari besi, contohnya mobil dan senjata.
c. Hari Raya Galungan
Hari raya Galungan jatuh pada hari Buda, Kliwon, Dungulan.
d. Hari Raya Kuningan
Hari raya Kuningan diadakan setiap enam bulan sekali. Jatuh pada: Saniscara, Kliwon,
Kuningan. Di hari tersebut para penduduk Bali merayakan kemenangan Dharma melawan
Adharma atau kemenangan kebaikan melawan kejahatan.
Setiap satu bulan penuh di Bali, semua anak sekolah memakai pakaian adat Bali dan di
sekolah mereka bersembahyang bersama sampai pukul sepuluh dan kemudian setelah pukul
sepuluh mereka melakukan aktivitas belajar-mengajar seperti biasa.
6. Upacara Ngaben
Upacara Ngaben, adalah prosesi upacara pembakaran jenazah.Sebagaimana dalam
konsep Hindu mengenai pembakaran jenazah, upacara ini sebagai upaya untuk mempercepat
pengembalian unsur-unsur/zat pembentuk dari raga/wadag/badan kasar manusia. Ada empat
lontar utama yang memberi petunjuk tentang adanya upacara Pitra yadnya, yaitu Yama Purwa
7. 7
Tatwa (mengenai sesajen yang digunakan), Yama Purana Tatwa (mengenai filsafat pembebasan
atau pencarian atma dan hari baik-buruk melaksanakan upacara), Yama Purwana Tatwa
(mengenai susunan acara dan bentuk rerajahan kajang), dan Yama Tatwa (mengenai bentuk-
bentuk bangunan atau sarana upacara).
Upacara ini adalah penyelesaian terhadap jasmani orang yang telah meninggal. Upacara
ngaben disebut pula upacara Pelebon atau Atiwa-tiwa dan hanya dapat dilakukan satu kali saja
terhadap seseorang yang meninggal. Tujuannya adalah untuk mengembalikan unsur-unsur
jasmani kepada asalnya yaitu Panca Maha Bhuta yang ada di Bhuana Agung.
Jenis-jenis Upacara Ngaben adalah :
1. Sawa Wedana, adalah pembakaran yang secara langsung di mana mayat orang meninggal
langsung di bawa kekuburan ( setra ) untuk di bakar.
2. Asti Wedana, adalah suatu upacara yang di lakukan setelah selesai upacara pembakaran
mayat, kemudian tulang-tulang yang telah menjadi abu di hanyut ke laut atau ke sebuah sungai
yang bermuara ke laut.
3. Swasta Wedana, adalah suatu upacara pembakaran atas mayat yang tidak lagi dapat di
ketemukan, sehingga mayat tersebut dapat di wujudkan dengan kuasa ( lalangan ), air dan lain-
lainnya.
4. Ngelungah, adalah upacara pembakaran mayat yang masih kanak-kanak atau yang belum
tanggal gigi.
5. Atma Wedana, adalah upacara pengembalian atma dari alam Pitara ke alam Hyang Widhi.
Upacara ini disebut juga dengan “ Upacara Nyekah “, yang bertujuan untuk meningkatkan
kesucian dan kesempurnaan atma orang yang meninggal agar dapat kembali ke asalnya.
8. 8
2.2 TANAH LOT
'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang
terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing
mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan.
Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa.
Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan
ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa
Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang
Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot
beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai
racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben
'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan,
sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak
di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk
melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat
keindahan sunset di sini.
9. 9
2.3 TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata Nusa Dua ternyata
memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya lautan di kawasan pantai ini, ternyata
membawa berkah.Tanjung Benoa berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan
kawasan Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur dan 20 menit
dari Airport Ngurah Rai.
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan watersport atau
olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu
sehingga menjandikan kawasan ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan
menyenangkan ini.Olah raga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski,
parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling , Glassbottom plus kunjungan ke Turtle Island
(pulau penyu) dan Flying Fish.
Kegiatan biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, karena
setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati permainan-permainan lagi karena
boatnya tidak bisa digunakan.Dengan instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan
jaminan keselamatan dan kenyamanan Anda saat menikmati permainan di sini.
10. 10
2.4 PANTAI SANUR
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali.
Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di
Kotamadya Denpasar.Terutama ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan
mancanegara. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling.
Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari
semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan
dari Pantai Kuta.Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini
menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Hal ini menjadikan
tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama
pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat matahari terbit sangat indah jika dilihat dari
sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat matahari terbit. Apalagi
sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa
dijadikan tempat duduk-duduk menunggu matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif
lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian
kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon
pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang
banyak dijajakan pedagang kaki lima.
Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang
wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di
Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi
11. 11
pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang
seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini
terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga
wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.
12. 12
2.5 TARI BARONG
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu.
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma).
Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat,
sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua
taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya
Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta
Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi
suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup
lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan
lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan
juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru
saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki
depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor
Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa
dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini
berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh
lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para
pengikut Rangda.
13. 13
2.6 SANGEH
Wisata alam Sangeh adalah salah satu obyek wisata di Bali yang menawarkan keindahan
alam hutan pala dengan ratusan monyet liar yang jinak. Di musim libur akhir pekan, wisata alam
yang terletak 25 kilometer utara Denpasar ini banyak dikunjungi wisatawan terutama wisatawan
lokal.
Obyek wisata Sangeh menawarkan keindahan alam dengan keaslian ekosistemnya. Di
obyek wisata dengan hamparan homogeny hutan pala seluas sepuluh hektar ini, wisatawan akan
dimanjakan dengan kesegaran udara dan habitat asli monyet Sangeh. Selain pohon pala, masih
ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya pohon
lanang wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin
perempuan, sedangkan ditengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah dan
terlihat seperti alat kelamin pria. Meski monyet yang dikeramatkan warga ini, hidup liar di dalam
hutan, namun mereka tetap jinak.
14. 14
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dengan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa :
Pantai Tanah Lot adalah salah satu objek wisata yang menarik di Bali. Objek wisata ini
terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat
Tabanan. Harga tiket masuk ke wisata ini hanya Rp 8.000,00/orang. Keindahan Pantai
Pura Tanah Lot ini pada saat sunset (matahari tenggelam) dan di sini pula ada ular
keramat yang dinamai holy snake. Fasilitas di objek wisata ini adalah: art shop, warung
makan dan kamar mandi.
Pantai Tanjung Benoa adalah salah satu objek wisata di Bali yang menyediakan water
sport ( olahraga air ).Wisata ini dapat ditempuh dalam 35 menit dari kuta,45 menit
daripantai sanur dan 20 menit dari bandara Ngurah Rai Bali.Harga tiket masuknya yaitu:
Rp 5.000,00/mobil. Olahraga airnya yaitu: jetski, parasiling, banana boat, scuba diving,
berkunjung ke Pulau Penyu,dan lain lain.
Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati II Denpasar.
Pantai ini terletak di sebelah timur dan selatan desa Sanur, yang merupakan tepi Samudra
Indonesia sebelah selatan Pulau Bali. Pantai ini menghadap ke arah timur sehingga akan
selalu dapat menikmati keindahan matahari terbit, dan pada sore hari di daerah pantai
akan mendapatkan suasana yang spesifik. Secara umum Sanur merupakan tempat berlibur
yang menginginkan suasana tenang.
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu.
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan
(adharma).Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di
antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing),
Barong Brutuk, serta Barong-Barongan.
Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-
monyet (kera).Lokasi di desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten
Badung.Banyak sekali lagenda-lagenda yang menyebabkan objek wisata ini di huni
banyak kera , diantaranya lagenda Putri Mayangsari yang melarikan diri ke hutan karena
gagal bertunangan dan lain-lain.
15. 15
3.2 SARAN
Dari hasil pengamatan dan pengalaman di atas penulis selama dalam menyusun karya tulis
ini dari awal hingga akhir banyak yang menjadi perhatian penulis, baik mengenai kemudahan
dan kesulitannya dalam penyusunan karya tulis ini maka dari itu penulis menyarankan :
Agar bangunan – bangunan peninggalan nenek moyang yang mempunyai sejarah seperti
pura,candi dan lainnya hendaknya kita jaga kelestariannya.
Bagi petugas keamanan dan ketertiban di lokasi wisata lebih ditingkatkan agar pengunjung
tidak merasa terganggu dan mendapatkan kenyamanan.
Kita harus menaati peraturan yang sudah disepakati oleh pemandu wisata tersebut.
Agar mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara
datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
Diperlukan sifat toleransi terhadap budaya masyarakat Bali umumnya yang mayoritas
beragama Hindu dan kita tidak boleh menyalahkan, membedakan, mengganggu tradisi
masyarakat sekitar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk mewujudkan suatu obyek wisata yang indah dan menarik, diperlakukan adanya
kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya perkembangan wisata suatu daerah.