1.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADAGANGGUAN SISTEM
MUSCULOSCLETAL
“AMPUTASI “
OLEH: AGUS WINARNO

2.
DEFINISI
AMPUTASI :
PEMBEDAHAN MEMOTONG DAN
MENGANGKATTUNGKAIDAN LENGAN
 PENYEBAB :
KECELAKAAN
( 23 % )
KELAINANKONGENITAL
( 3 % )
PENY
AKIT
( 74 % )

3.
KATEGORI AMPUTASI
EKSTREMITAS BAWAH
.
DISARTIKULASI
PANGGUL
DI ATAS LUTUT
DISARTIKULASI
LUTUT
DI BAWAH LUTUT
SYME

4.
Gambar kategori amputasi

5.
PERSYARATAN DILAKUKAN AMPUTASI
 SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR
MANAKALA EKTRIMITAS LAIN TIDAK
BISA DIPERBAIKI
 APABILA DAPAT MEMBAHAYAKAN
KESELAMATAN ORGAN TUBUH LAIN
 KOMPLIKASI INFEKSI

6.
SISTEM YANG TERLIBAT
SISTEM PERSARAFAN
SISTEM CARDIOVASKULER
SISTEM INTEGUMEN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
MASALAH PSIKOLOGIS
 PENURUNAN CITRADIRI
 PENURUNAN PRODUKTIFITAS

7.
FAKTOR PREDISPOSISI
 FRAKTUR MULTIPLE ORGAN YG MUNGKIN TDK BISA
DIPERBAIKI
 KEHANCURAN JARINGAN KULIT YANG TIDAK
MUNGKIN
 GANGGUAN VASKULER/SIRKULASI YANG BERARTI
 INFEKSI BERAT RESIKO TINGGI MENYEBAR KE
ORGAN
LAIN
 TUMOR ORGAN YG TDK MUNGKIN DI TERAPI SCR
KONSERVATIF
 DEFORMITAS ORGAN

8.
JENIS-JENIS AMPUTASI
 AMPUTASI SELEKTIF/TERENCANA
 AMPUTASI AKIBAT TRAUMA
 AMPUTASI DARURAT
MANAGEMENTKEPERAWAT
AN
 PRE OPERATIF
 INTRA OPERATIF
 POST OPERATIF

9.
PENGKAJIAN KEPERA
W
A
T
AN
SEBELUMPEMBEDAHAN, STATUSNEUROVASKULERDAN
FUNGSIONAL EKSTREMITASHARUS DIEVALUASI
TENTANG :
 WARNA, SUHU, DENYUT NADI, KEADAAN KULIT.
 RESPONTERHADAPPENGUBAHAN POSISI, SENSASI,NYERI,
DAN FUNGSI
 KETERBATASANRENTANG GERAK,ADANYAKONTRAKTUR
FLEKSIPINGGUL DAN LUTUT HARUS SEGERADIKETAHUI
MEMPEGARUHI FUNGSI DAN KESESUAIAN PROTESIS.

10.
 KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS
 RIWAYAT KESEHATAN  DM, JANTUNG,
GINJAL, DAN PENYAKIT PARU
 RIWAYAT LAIN  SERTA PENGGUNAAN
OBAT-OBATAN
 PENGKAJIAN FISIK
 PENGKAJIAN PSIKOLOGIS, SOSIO, SPIRITUAL
 LABORATORIK ( PENILAIAN FS PARU, GINJAL,
HEPAR DAN JANTUNG)
YANG HARUS DIKAJI DALAM PRE OPERATIF
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

11.
SISTEM INTEGUMEN
SISTEM CARDIOVASKULER
SISTEM RESPIRASI
SISTEM URINARI
KEB CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SISTEM NEUROLOGIS
SISTEM MUSKULOSKELETAL
PENGKAJIAN

12.
MENGKAJI KONDISI UMUM KULIT UNTUK
MENILAI TINGKAT DEHIDRASI
KULIT SECARA UMUM :LOKASI
AMPUTASI MENGALAMI KERADANGAN
AKUT/BURUK DAN PERDARAHAN
LOKASI AMPUTASI :KAJI KONDISI
JARINGAN DIATAS LOKASI AMPUTASI
TERHADAP TERJADINYA STATIS VENA
SISTEM INTEGUMEN

13.
MENGKAJI AKTIVITAS HARIAN SEBAGAI
INDIKATOR FUNGSI JANTUNG
MENGKAJI PENILAIAN TERHADAP ELASTISITAS
PEMBULUH DARAH
SISTEM CARDIOVASKULER
SISTEM RESPIRASI
MENILAI SIANOSIS DAN RIWAYAT GANGGUAN NAPAS
SISTEM NEUROLOGIS
MENGKAJI TK KESADARAN
MENGKAJI SISTEM PERSARAFAN (MOTORIK DAN
SENSORIK)

14.
MENGKAJI JUMLAH URINE 24 JAM
MENGKAJI PERUBAHAN WARNA URINE, BJ
URINE
SISTEM URINARI
KEB. CAIRAN ELEKTROLIT
MENGKAJI TINGKAT DEHIDRASI
MONITOR INTAKE DAN OUTPUT CAIRAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
MENGKAJI KEMAMPUAN OTOT

15.
DIAGNOSA KEPERAWATAN PREOPERATIF
ANSIETAS B.D ANCAMAN TERHADAP KONSEP DIRI
INTERVENSI:
1. REDUKSIANSIETAS
2. TERAPI RELAKSASI
3. PERSIAPAN PEMBEDAHAN
4. DUKUNGAN EMOSI
5. DUKUNGAN HIPNOSIS DIRI

16.
PERAN PERAWAT : MEMPERTAHANKAN KONDISI TERBAIK
KLIEN MENGHINDARI KOMPLIKASIPEMBEDAHAN
MEMPERTAHANKAN KONDISI HIDRASI CAIRAN,
PEMASUKAN O2 YG ADEKUAT, MEPERTAHANKAN
KEPATENAN JALAN NAPAS, PENCEGAHAN INJURY
SELAMA OPERASI DAN DIMASA PEMULIHAN
KESADARAN
KHUSUS TINDAKAN PERAWATANLUKA,MENCATAT
KONDISI LUKA,POSISI JAHITAN DAN PEMASANGAN
DRAINAGE
TINDAKAN INTRAOPERATIF

17.
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF
GANGGUAN CITRATUBUH B.D PERUBAHANSTRUKTUR/
BENTUKTUBUH
INTERVENSI:
1. PROMOSIKOPING
2. PROMOSICITRATUBUH
3. DUKUNGANPENGUNGKAPANPERASAAN
4. EDUKASITEKNIKADAPTASI

18.
NYERI KRONIS B.D KONDISI MUSKULOSKELETAL
KRONIS DAN KERUSAKAN SISTEM SARAF
INTERVENSI:
1. MANAJEMEN NYERI
2. TERAPI RELAKSASI
3. PEMANTAUAN NYERI
4. PERAWATANAMPUTASI
5. PEMBERIANANALGESIK
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF

19.
BERDUKAB.D KEHILANGAN BAGIAN TUBUH
INTERVENSI:
1. DUKUNGAN PROSES BERDUKA
2. DUKUNGAN EMOSIONAL
3. DUKUNGAN SPIRITUAL
4. MANAJEMEN MOOD
5. MANAJEMEN PENGENDALIAN MARAH
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF

20.
GANGGUAN RASA NYAMAN B.D EFEK SAMPING
TERAPI
INTERVENSI:
1. PENGATURANPOSISI
2. MANAJEMENKENYAMANANLINGKUNGAN
3. EDUKASIAKTIFITAS/ISTIRAHAT
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF

21.
RISIKO CIDERA B.D KETIDAKAMANAN
TRANSPORTASI
INTERVENSI:
1. MANAJEMENKESELAMATANLINGKUNGAN
2. PENCEGAHANCEDERA
3. EDUKASIKESELAMATANLINGKUNGAN
4. IDENTIFIKASIRISIKO
5. EDUKASIPENGURANGANRISIKO
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF

22.
KOPING TIDAK EFEKTIF B.D KRISIS
SITUASIONAL, KERENTANAN PERSONALITAS,
KETIDAKPERCAYAAN TERHADAP KEMAMPUAN
DIRI MENGATASI MASALAH
INTERVENSI:
1. PROMOSIKOPING
2. DUKUNGANPELAKSANAANIBADAH
3. TERAPIKELUARGA
4. INTERVENSIKRISIS
5. DUKUNGANTIDUR
DIAGNOSAKEPERAWATANPOSTOPERATIF

23.
Terima Kasih