SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Pengenalan Pola
Dasar Pengenalan Pola
Course Contents
Pola, Kelas Pola, dan Pengenalan Pola
1
Persepsi Manusia dan Mesin
2
Proses Pengenalan Pola
3
Studi Kasus
4
Pola
 Pola adalah Objek, Proses, atau Kejadian yang
dapat diberi nama (identitas)
 Pola adalah himpunan pengukuran yang
menggambarkan sebuah objek
Kelas Pola
 Kelas Pola / Kategori merupakan himpunan pola
yang memiliki atribut tertentu
 Kumpulan dari beberapa objek yang identik
(kemiripan data)
 Selama proses pengenalan, objek dimasukkan
ke dalam kelas yang ditentukan
Pengenalan Pola
 Teori (Model), Algoritma (Metode), Sistem untuk
meletakkan pola-pola ke dalam kategori
 Menemukan hubungan suatu pola terhadap
pola-pola sebelumnya
 Belajar membedakan pola yang dianggap
penting terhadap latar belakangnya
Persepsi Manusia
 Manusia telah dianugerahi kemampuan untuk
menerima rangsangan (indera) dari lingkungan
dan memberikan aksi terhadap apa yang
diamati,
 Mengenali wajah
 Memahami kata yang diucapkan
 Membaca tulisan tangan
 Membedakan makanan segar dari baunya
 Tugas kita:
 Menjadikan mesin (komputer) memiliki kemampuan
yang mirip dengan manusia
Contoh Aplikasi
•Handwritten: sorting letters by postal code.
•Printed texts: reading machines for blind
people, digitalization of text documents.
Optical Character
Recognition
(OCR)
•Face recognition, verification, retrieval.
•Finger prints recognition.
•Speech recognition.
Biometrics
•Medical diagnosis: X-Ray, E C G
(ElectroCardioGraph) analysis.
Diagnostic
systems
•Automated Target Recognition (ATR).
•Image segmentation and analysis (recognition
from aerial or satelite photographs).
Military
applications
Aplikasi Pengenalan Pola
berdasarkan Domain Permasalahan
Problem Domain Application Input Pattern Pattern Classes
Bioinformatics Sequence Anaysis DNA/Protein
sequence
Known types of
genes/patterns
Data Mining Seaching for
meaningful patterns
Points in multi-
dimensional space
Compact and well-
seperated cluster
Document
classification
Internet search Text Document Semantic categories
(e.g., business,
sports, etc.)
Document image
analysis
Reading machine for
the blind
Document image Alphanumeric
characters, words
Industrial
automation
Printed circuit board
inspection
Intensity or range
image
Defective / non-
defective nature of
product
Multimedia database
retrieval
Internet search Video clip Video genres (e.g.,
action, dialogue,
etc.)
Aplikasi Pengenalan Pola
berdasarkan Domain Permasalahan
Problem Domain Application Input Pattern Pattern Classes
Biometric
Recognition
Personal
Identification
Face, iris, fingerprint Authorized user for
access control
Remote Sensing Forcasting crop yield Multispectral image Land use
categories, growth
pattern of crop
Speech Recognition Telephone directory
enquiry without
operator assistance
Speech waveform Spoken words
Pendekatan Pengenalan Pola
 Template Matching : berdasarkan template
 Statistical : berdasarkan model statistik dari
pola dan kelas pola yang diberikan
 Structural (or syntactic) : kelas pola
direpresentasikan oleh struktur formal seperti
grammer, string, automata, dll.
 Neural networks : mesin klasifikasi yang
direpresentasikan oleh model sel neuron dari
otak manusia
Model Pengenalan Pola
Approach Representation Recognition
Function
Typical
Criterion
Template
matching
Samples, pixels,
curves
Correlation,
distance
measure
Classification
error
Statistical Features Discriminant
function
Classification
error
Syntactic or
structural
Primitives Rules, grammar Acceptance
error
Neural networks Samples, pixels,
features
Network
function
Mean square
error
Pendekatan Statistik
A A B
Membandingkan
Grid per Grid
A A B
0 0 1 0
0 0 1 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 0 1
0 1 1 0
0 1 1 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 0 1
Jumlah grid
yang tidak
sesuai = 3
A A B
Membandingkan
Grid per Grid
A A B
0 0 1 0
0 0 1 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
0 1 0 1
0 1 1 1
0 1 0 1
1 1 1 0
Jumlah grid
yang tidak
sesuai = 10
Permasalahan
 Waktu yang dbutuhkan untuk mengenali
pola (sesuai jumlah pola yang disimpan)
A-Z
a-z
0-9
Solution
Artificial
Intelligence
Persepsi Manusia dan Mesin
 Kita sering dipengaruhi oleh pengetahuan tentang
bagaimana pola dimodelkan dan dikenali secara alami
ketika kita membangun algoritma pengenalan pola
 Penelitian tentang persepsi mesin juga membantu kita
mendapatkan pemahaman lebih dalam dan apresiasi
untuk sistem pengenalan pola secara alami
 Sampai saat ini, kita telah mengaplikasikan beberapa
teknik yang murni secara numerik dan tidak ada
korespondensinya dengan sistem alamiah
Pengenalan Pola
 Dua Tahap
 Learning
 Detection
 Waktu Learning lebih besar
 Sulit untuk belajar, tetapi sekali terpelajar sistem
akan menjadi “natural”
 Dapat menggunakan metode AI :
 Neural Network
 Machine Learning
Konsep Dasar
y
Feature vector x ϵ X
- Vector dari hasil pengamatan
(pengukuran).
- x adalah sebuah titik dalam
ruang vektor X
Pola
X1
X2
. = x
.
xn
Hidden state y ϵ Y
- Tidak dapat diukur secara langsung.
- Pola dengan hidden state yang sama terdapat dalam kelas
yang sama
Task
- Mendesain classifer (decision rule) q : X  Y yang menentukan
hidden state berdasarkan pengamatan
Contoh
Task: jockey-hooper recognition
Tinggi
= A Himpunan hidden state Y = {H,J}
Ruang vektor A = R2
x
y
Linier classifier :
Lebar


J
if (w.x)b  0
if (w.x)b  0
q(x) 
H
Training examples : {(x1,y1), …..(xn,yn)}
y
x
+
+ ++
+ +
+
+ + +
+ + +
(w.x)+b = 0
y = H
Learning
 Bagaimana mesin dapat belajar aturan (rule) dari
data.
 Supervised learning :
User menyediakan label kategori atau value/ bobot
untuk masing-masing pola dalam data training.
 Unsupervised learning :
Sistem membentuk cluster atau pengelompokan
secara alami dari pola yang dimasukan.
Classification Vs Clustering
 Classification (Kategori/ Label kelasnya diketahui).
 Clustering (Kategori/ Label kelompoknya tidak diketahui
dan biasanya dinamai dengan kelas pertama, kedua dst).
Siklus Desain Sistem
 Collect Data
 Mengumpulkan data training dan data testing
 Choose Features
 Disesuaikan dengan domain data.
 Choose Model
 Disesuaikan dengan domain data.
 Training
 Supervised learning.
 Unsupervised learning.
 Evaluate
 Menghitung kinerja dengan fitur data yang digunakan.
Pattern Recognation Process
 Input & Sensing :
 Proses pengambilan data (Acquisition) & pemasukkan data.
 Pemrosesan data sesuai dengan karakteristik/ fakta yang ada &
pengukuran untuk nilai dari variable data.
 Pre-processing :
 Menghilangkan noise pada data.
 Melakukan pemisahan pola-pola yang menarik (pattern of
interest) dari data.
 Segmentation :
 Proses pemisahan objek satu dengan objek yang lain dalam
suatu gambar.
 Feature extraction :
 Menemukan representasi baru/ perwakilan/ ciri khas data dari
segi fitur.
 Classification :
 Menggunakan fitur dan model/ algoritma pembelajaran untuk
menetapkan pola pada suatu kelas tertentu.
 Post-processing :
 Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan dalam
keputusan.
Pattern Recognation System
 Sistem adalah keseluruhan bagian dari pengenalan pola
mulai dari Input, Proses dan Output.
 Teacher/ Human sebagai salah satu sumber basis
pengetahuan (knowledge base)
Studi Kasus
 Klasifikasi Ikan Salmon dan Sea Bass.
 Permasalahan : Bagaimana memisahkan ikan yang
masuk secara otomatis pada permukaan yang berjalan
(mesin) sesuai dengan spesiesnya.
 Asumsikan bahwa kita hanya memiliki dua jenis ikan :
 Sea bass.
 Salmon.
Studi Kasus
 Apa yang bisa menyebabkan masalah selama proses
Sensing ?
 Kondisi pencahayaan.
 Posisi ikan di permukaan yang berjalan (mesin).
 Noise dari kamera dan hal-hal lainnya.
 Apa saja langkah-langkah dalam Proses?
 Mengambil gambar.
 Memisahkan setiap gambar ikan.
 Melakukan pengukuran.
 Membuat keputusan.
Studi Kasus
 Diagram proses klasifikasi :
Studi Kasus
 Pre-Processing :
 Peningkatan kualitas gambar.
 Memisahkan titik data yang merupakan representasi dari kedua
ikan yang hampir saling bersinggungan atau saling overlap.
 Menemukan garis boundary/batas pemisah kedua ikan.
 How to separate Sea Bass from Salmon?
 Menggunakan fitur yang memungkinkan untuk bisa memisahkan
: (Panjang ikan, Tingkat kecerahan, Lebar ikan, Jumlah dan
Bentuk sirip, Posisi mulut dan fitur lainnya jika masih ada).
 Asumsi beberapa nelayan mengatakan bahwa "Sea Bass"
umumnya lebih panjang daripada "Salmon".
 Meskipun rata-rata "Sea Bass" lebih panjang dari "Salmon",
namun ada banyak contoh di mana ikan yang dilakukan
pengamatan menggunakan fitur ini, malah tidak berlaku.
Studi Kasus

x2  2
 How to separate Sea Bass from Salmon?
 Untuk meningkatkan hasil recognition/ pengenalan, kita mungkin
harus menggunakan lebih dari satu fitur pada suatu waktu.
 Fitur tunggal kemungkinan besar tidak akan dapat menghasilkan
kinerja terbaik.
 Kombinasi fitur kemungkinan besar akan menghasilkan kinerja
yang lebih baik.
 Feature Extraction :
 x1  x1 :lightness
 x : width
Studi Kasus
 Decision Boundary :
 Model yang lebih kompleks akan
menghasilkan boundary/batas
pemisah yang lebih kompleks
pula.
 Penggunaan fitur yang berbeda
akan menghasilkan boundary/
batas pemisah keputusan yang
berbeda pula.
Studi Kasus
 Isu-Isu terkait dengan Ekstraksi Fitur :
 Fitur yang berkorelasi besar tidak akan meningkatkan kinerja.
 Kemungkinan akan ada kesulitan untuk mengekstraksi fitur
tertentu.
 Dibutuhkan komputasi yang cukup mahal untuk mengekstraksi
banyak fitur.
 Adanya fitur yang hilang.
 Domain pengetahuan yang digunakan.
Diskusi
 Carilah contoh kasus di dunia nyata yang dapat
dijadikan topik pengenalan pola oleh mesin !
Tentukan fitur-fiturnya dan kategori (kelas)nya !
 Jumlah dan Nama fitur
 Jumlah dan Nama kelas
 Jumlah dan Contoh datanya
 Referensi: http://archive.ics.uci.edu/ml/
 Most Popular Data (Sebelah Kanan)
 Satu Kelompok Satu Data dan Tidak Boleh Sama

More Related Content

What's hot

Finite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOFinite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOahmad haidaroh
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06KuliahKita
 
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptx
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptxTeori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptx
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptxbobi793678
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanSherly Uda
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliersArief Cool
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraSyafrizal
 
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Endang Retnoningsih
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat Lunak
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat LunakSE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat Lunak
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat LunakRiza Nurman
 
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar boolean
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar booleancara menghitung Minterm dan maxterm aljabar boolean
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar booleanAwas Andreas
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non liniersoniyora1
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 

What's hot (20)

Finite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOFinite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBO
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
 
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptx
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptxTeori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptx
Teori Logika Fuzzy-05-FIS Mamdani.pptx
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
 
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat Lunak
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat LunakSE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat Lunak
SE - Chapter 9 Pemeliharaan Perangkat Lunak
 
Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square Uji normalitas chi square
Uji normalitas chi square
 
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar boolean
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar booleancara menghitung Minterm dan maxterm aljabar boolean
cara menghitung Minterm dan maxterm aljabar boolean
 
Nilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigenNilai eigen dan vektor eigen
Nilai eigen dan vektor eigen
 
Persamaan non linier
Persamaan non linierPersamaan non linier
Persamaan non linier
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 

Similar to Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx

Recognition and Interpretation
Recognition and InterpretationRecognition and Interpretation
Recognition and InterpretationFahmiAnharC1
 
Pert 03 introduction dm 2012
Pert 03 introduction dm 2012Pert 03 introduction dm 2012
Pert 03 introduction dm 2012aiiniR
 
04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.pptPutrifitriasari1
 
Tutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptTutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptJurnalJTIM
 
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxPRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxEdiSum1
 
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdf
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdfDM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdf
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdfRinnaRachmatika2
 
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803Alvian yudha Prawira
 
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...butest
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxssuserd33ee81
 
10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarmaArdianDwiPraba
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17ArdianDwiPraba
 
MODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGNanzalXIV
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistemtaryonosyafiq
 
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik LingkunganPengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik LingkunganBimastyaji Surya
 

Similar to Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx (20)

Recognition and Interpretation
Recognition and InterpretationRecognition and Interpretation
Recognition and Interpretation
 
Data mining
Data miningData mining
Data mining
 
Pert 03 introduction dm 2012
Pert 03 introduction dm 2012Pert 03 introduction dm 2012
Pert 03 introduction dm 2012
 
04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt04-cara-pemakaian-weka.ppt
04-cara-pemakaian-weka.ppt
 
Tutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.pptTutorial WEKA.ppt
Tutorial WEKA.ppt
 
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptxPRESENTASI DATA ANALYS.pptx
PRESENTASI DATA ANALYS.pptx
 
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdf
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdfDM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdf
DM-01-Pengantar-Perkuliahan-Data-mining.pdf
 
Apsi 2
Apsi 2Apsi 2
Apsi 2
 
Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 
Modul klasifikasi decission tree modul klasifikasi
Modul klasifikasi decission tree modul klasifikasiModul klasifikasi decission tree modul klasifikasi
Modul klasifikasi decission tree modul klasifikasi
 
Machine learning dan data mining
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data mining
 
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
 
Apsi 1
Apsi 1Apsi 1
Apsi 1
 
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena  DM adalah suatu ...
Jawaban No. 2 Tahap-Tahap Data Mining Karena DM adalah suatu ...
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
 
10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma
 
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-175 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
5 ta-2021-05-business-understanding-modul-ariw-2021-07-17
 
MODUL DATA MINING
MODUL DATA MININGMODUL DATA MINING
MODUL DATA MINING
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistem
 
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik LingkunganPengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
Pengantar Data Mining di Teknik Lingkungan
 

More from Adam Superman

1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptxAdam Superman
 
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptxAdam Superman
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptxAdam Superman
 
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptxAdam Superman
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptxAdam Superman
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfAdam Superman
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAdam Superman
 
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfPropagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfAdam Superman
 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxPEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxAdam Superman
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxAdam Superman
 
Mikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxMikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxAdam Superman
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxAdam Superman
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfAdam Superman
 
Klasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxKlasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxAdam Superman
 
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfModul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfAdam Superman
 
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfTransformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfAdam Superman
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfAdam Superman
 
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxAdam Superman
 
The Parallel Printer Interface (LPT).pptx
The Parallel Printer Interface (LPT).pptxThe Parallel Printer Interface (LPT).pptx
The Parallel Printer Interface (LPT).pptxAdam Superman
 

More from Adam Superman (20)

1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
1. Konsep Stunting Final Updating TPK.pptx
 
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
5. Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam Pendampingan Keluarga.pptx
 
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
4. Peran strategis KKB untuk Penanganan Stunting_Refreshing Fasilitator.pptx
 
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
3. Alur dan Mekanisme Kerja TPK.pptx
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
 
Morfologi Citra.pdf
Morfologi Citra.pdfMorfologi Citra.pdf
Morfologi Citra.pdf
 
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
 
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdfPropagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
Propagansi Gelombang Elektromagnetik di Udara.pdf
 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptxPEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
PEMANFAATAN TEKNOLOGI KERTAS NANO KARBON SEBAGAI PEMBUNGKUS WORTEL.pptx
 
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptxKONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
KONSEP DASAR ANAK DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN.pptx
 
Mikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptxMikroprosessor 80386.pptx
Mikroprosessor 80386.pptx
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
 
Klasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptxKlasifikasi Data Mining.pptx
Klasifikasi Data Mining.pptx
 
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfModul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdf
 
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdfTransformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
Transformasi Fourier dan Aplikasinya.pdf
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
 
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN  DALAM SETTING  PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SETTING PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
 
The Parallel Printer Interface (LPT).pptx
The Parallel Printer Interface (LPT).pptxThe Parallel Printer Interface (LPT).pptx
The Parallel Printer Interface (LPT).pptx
 

Recently uploaded

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 

Recently uploaded (16)

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 

Pengenalan Pola Dasar Pengenalan Pola.pptx

  • 2. Course Contents Pola, Kelas Pola, dan Pengenalan Pola 1 Persepsi Manusia dan Mesin 2 Proses Pengenalan Pola 3 Studi Kasus 4
  • 3. Pola  Pola adalah Objek, Proses, atau Kejadian yang dapat diberi nama (identitas)  Pola adalah himpunan pengukuran yang menggambarkan sebuah objek
  • 4. Kelas Pola  Kelas Pola / Kategori merupakan himpunan pola yang memiliki atribut tertentu  Kumpulan dari beberapa objek yang identik (kemiripan data)  Selama proses pengenalan, objek dimasukkan ke dalam kelas yang ditentukan
  • 5. Pengenalan Pola  Teori (Model), Algoritma (Metode), Sistem untuk meletakkan pola-pola ke dalam kategori  Menemukan hubungan suatu pola terhadap pola-pola sebelumnya  Belajar membedakan pola yang dianggap penting terhadap latar belakangnya
  • 6. Persepsi Manusia  Manusia telah dianugerahi kemampuan untuk menerima rangsangan (indera) dari lingkungan dan memberikan aksi terhadap apa yang diamati,  Mengenali wajah  Memahami kata yang diucapkan  Membaca tulisan tangan  Membedakan makanan segar dari baunya  Tugas kita:  Menjadikan mesin (komputer) memiliki kemampuan yang mirip dengan manusia
  • 7. Contoh Aplikasi •Handwritten: sorting letters by postal code. •Printed texts: reading machines for blind people, digitalization of text documents. Optical Character Recognition (OCR) •Face recognition, verification, retrieval. •Finger prints recognition. •Speech recognition. Biometrics •Medical diagnosis: X-Ray, E C G (ElectroCardioGraph) analysis. Diagnostic systems •Automated Target Recognition (ATR). •Image segmentation and analysis (recognition from aerial or satelite photographs). Military applications
  • 8. Aplikasi Pengenalan Pola berdasarkan Domain Permasalahan Problem Domain Application Input Pattern Pattern Classes Bioinformatics Sequence Anaysis DNA/Protein sequence Known types of genes/patterns Data Mining Seaching for meaningful patterns Points in multi- dimensional space Compact and well- seperated cluster Document classification Internet search Text Document Semantic categories (e.g., business, sports, etc.) Document image analysis Reading machine for the blind Document image Alphanumeric characters, words Industrial automation Printed circuit board inspection Intensity or range image Defective / non- defective nature of product Multimedia database retrieval Internet search Video clip Video genres (e.g., action, dialogue, etc.)
  • 9. Aplikasi Pengenalan Pola berdasarkan Domain Permasalahan Problem Domain Application Input Pattern Pattern Classes Biometric Recognition Personal Identification Face, iris, fingerprint Authorized user for access control Remote Sensing Forcasting crop yield Multispectral image Land use categories, growth pattern of crop Speech Recognition Telephone directory enquiry without operator assistance Speech waveform Spoken words
  • 10. Pendekatan Pengenalan Pola  Template Matching : berdasarkan template  Statistical : berdasarkan model statistik dari pola dan kelas pola yang diberikan  Structural (or syntactic) : kelas pola direpresentasikan oleh struktur formal seperti grammer, string, automata, dll.  Neural networks : mesin klasifikasi yang direpresentasikan oleh model sel neuron dari otak manusia
  • 11. Model Pengenalan Pola Approach Representation Recognition Function Typical Criterion Template matching Samples, pixels, curves Correlation, distance measure Classification error Statistical Features Discriminant function Classification error Syntactic or structural Primitives Rules, grammar Acceptance error Neural networks Samples, pixels, features Network function Mean square error
  • 12. Pendekatan Statistik A A B Membandingkan Grid per Grid
  • 13. A A B 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 Jumlah grid yang tidak sesuai = 3
  • 15. A A B 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 Jumlah grid yang tidak sesuai = 10
  • 16. Permasalahan  Waktu yang dbutuhkan untuk mengenali pola (sesuai jumlah pola yang disimpan) A-Z a-z 0-9 Solution Artificial Intelligence
  • 17. Persepsi Manusia dan Mesin  Kita sering dipengaruhi oleh pengetahuan tentang bagaimana pola dimodelkan dan dikenali secara alami ketika kita membangun algoritma pengenalan pola  Penelitian tentang persepsi mesin juga membantu kita mendapatkan pemahaman lebih dalam dan apresiasi untuk sistem pengenalan pola secara alami  Sampai saat ini, kita telah mengaplikasikan beberapa teknik yang murni secara numerik dan tidak ada korespondensinya dengan sistem alamiah
  • 18. Pengenalan Pola  Dua Tahap  Learning  Detection  Waktu Learning lebih besar  Sulit untuk belajar, tetapi sekali terpelajar sistem akan menjadi “natural”  Dapat menggunakan metode AI :  Neural Network  Machine Learning
  • 19. Konsep Dasar y Feature vector x ϵ X - Vector dari hasil pengamatan (pengukuran). - x adalah sebuah titik dalam ruang vektor X Pola X1 X2 . = x . xn Hidden state y ϵ Y - Tidak dapat diukur secara langsung. - Pola dengan hidden state yang sama terdapat dalam kelas yang sama Task - Mendesain classifer (decision rule) q : X  Y yang menentukan hidden state berdasarkan pengamatan
  • 20. Contoh Task: jockey-hooper recognition Tinggi = A Himpunan hidden state Y = {H,J} Ruang vektor A = R2 x y Linier classifier : Lebar   J if (w.x)b  0 if (w.x)b  0 q(x)  H Training examples : {(x1,y1), …..(xn,yn)} y x + + ++ + + + + + + + + + (w.x)+b = 0 y = H
  • 21. Learning  Bagaimana mesin dapat belajar aturan (rule) dari data.  Supervised learning : User menyediakan label kategori atau value/ bobot untuk masing-masing pola dalam data training.  Unsupervised learning : Sistem membentuk cluster atau pengelompokan secara alami dari pola yang dimasukan.
  • 22. Classification Vs Clustering  Classification (Kategori/ Label kelasnya diketahui).  Clustering (Kategori/ Label kelompoknya tidak diketahui dan biasanya dinamai dengan kelas pertama, kedua dst).
  • 23. Siklus Desain Sistem  Collect Data  Mengumpulkan data training dan data testing  Choose Features  Disesuaikan dengan domain data.  Choose Model  Disesuaikan dengan domain data.  Training  Supervised learning.  Unsupervised learning.  Evaluate  Menghitung kinerja dengan fitur data yang digunakan.
  • 24. Pattern Recognation Process  Input & Sensing :  Proses pengambilan data (Acquisition) & pemasukkan data.  Pemrosesan data sesuai dengan karakteristik/ fakta yang ada & pengukuran untuk nilai dari variable data.  Pre-processing :  Menghilangkan noise pada data.  Melakukan pemisahan pola-pola yang menarik (pattern of interest) dari data.  Segmentation :  Proses pemisahan objek satu dengan objek yang lain dalam suatu gambar.  Feature extraction :  Menemukan representasi baru/ perwakilan/ ciri khas data dari segi fitur.  Classification :  Menggunakan fitur dan model/ algoritma pembelajaran untuk menetapkan pola pada suatu kelas tertentu.  Post-processing :  Melakukan evaluasi tingkat keberhasilan dalam keputusan.
  • 25. Pattern Recognation System  Sistem adalah keseluruhan bagian dari pengenalan pola mulai dari Input, Proses dan Output.  Teacher/ Human sebagai salah satu sumber basis pengetahuan (knowledge base)
  • 26. Studi Kasus  Klasifikasi Ikan Salmon dan Sea Bass.  Permasalahan : Bagaimana memisahkan ikan yang masuk secara otomatis pada permukaan yang berjalan (mesin) sesuai dengan spesiesnya.  Asumsikan bahwa kita hanya memiliki dua jenis ikan :  Sea bass.  Salmon.
  • 27. Studi Kasus  Apa yang bisa menyebabkan masalah selama proses Sensing ?  Kondisi pencahayaan.  Posisi ikan di permukaan yang berjalan (mesin).  Noise dari kamera dan hal-hal lainnya.  Apa saja langkah-langkah dalam Proses?  Mengambil gambar.  Memisahkan setiap gambar ikan.  Melakukan pengukuran.  Membuat keputusan.
  • 28. Studi Kasus  Diagram proses klasifikasi :
  • 29. Studi Kasus  Pre-Processing :  Peningkatan kualitas gambar.  Memisahkan titik data yang merupakan representasi dari kedua ikan yang hampir saling bersinggungan atau saling overlap.  Menemukan garis boundary/batas pemisah kedua ikan.  How to separate Sea Bass from Salmon?  Menggunakan fitur yang memungkinkan untuk bisa memisahkan : (Panjang ikan, Tingkat kecerahan, Lebar ikan, Jumlah dan Bentuk sirip, Posisi mulut dan fitur lainnya jika masih ada).  Asumsi beberapa nelayan mengatakan bahwa "Sea Bass" umumnya lebih panjang daripada "Salmon".  Meskipun rata-rata "Sea Bass" lebih panjang dari "Salmon", namun ada banyak contoh di mana ikan yang dilakukan pengamatan menggunakan fitur ini, malah tidak berlaku.
  • 30. Studi Kasus  x2  2  How to separate Sea Bass from Salmon?  Untuk meningkatkan hasil recognition/ pengenalan, kita mungkin harus menggunakan lebih dari satu fitur pada suatu waktu.  Fitur tunggal kemungkinan besar tidak akan dapat menghasilkan kinerja terbaik.  Kombinasi fitur kemungkinan besar akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.  Feature Extraction :  x1  x1 :lightness  x : width
  • 31. Studi Kasus  Decision Boundary :  Model yang lebih kompleks akan menghasilkan boundary/batas pemisah yang lebih kompleks pula.  Penggunaan fitur yang berbeda akan menghasilkan boundary/ batas pemisah keputusan yang berbeda pula.
  • 32. Studi Kasus  Isu-Isu terkait dengan Ekstraksi Fitur :  Fitur yang berkorelasi besar tidak akan meningkatkan kinerja.  Kemungkinan akan ada kesulitan untuk mengekstraksi fitur tertentu.  Dibutuhkan komputasi yang cukup mahal untuk mengekstraksi banyak fitur.  Adanya fitur yang hilang.  Domain pengetahuan yang digunakan.
  • 33. Diskusi  Carilah contoh kasus di dunia nyata yang dapat dijadikan topik pengenalan pola oleh mesin ! Tentukan fitur-fiturnya dan kategori (kelas)nya !  Jumlah dan Nama fitur  Jumlah dan Nama kelas  Jumlah dan Contoh datanya  Referensi: http://archive.ics.uci.edu/ml/  Most Popular Data (Sebelah Kanan)  Satu Kelompok Satu Data dan Tidak Boleh Sama