SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Mechanical Properties, measurements,
hardness, toughness
1. Islahun Nihayah
2. Wening Ayomi
3. Fachri Husamuddin
4. David Yosafat
5. Haikal M. F.
Kelompok 6
TI-41-02
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
PENDAHULUAN
• Material(bahan) dalam penggunaannya dikenakan gaya atau beban
• Karena itu perlu diketahui karakter material agar deformasi yg terjadi
tidak belebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah.
• Karakter material bergantung pada:
- komposisi kimia
- struktur mikro
- sifat material : sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia
• Sifat mekanik bahan : hubungan antara respons atau deformasi bahan
terhadap beban yang bekerja.
• Sifat mekanik : kekuatan, kekerasan(hardness), keuletan(ductility),
Ketangguhan(toughness) dll
• Bahan dapat dibebani dengan 3 cara : tarik(tensile), tekan, geser
(shear).
A. Stress (tegangan)
• Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan
perubahan benda.
• Macam tegangan : tensile stress(tegangan Tarik) dan shear stress
(tegangan geser)
Tensile stress (tegangan tarik) dan Shear
stress (tegangan geser)
σ = tegangan (Pa)
F = gaya (N)
A0 = luas
penampang (m2)
B. Strain (regangan)
• Ukuran mengenai seberapa jauh benda berubah bentuk
• Macam – macam regangan : tensile strain (regangan Tarik), lateral
strain dan shear strain (regangan geser)
Regangan
Regangan geser dilambangkan γ merupakan tangen θ.
Uji tarik
• Adalah salah satu uji
stress-strain mekanik
yang bertujuan untuk
mengetahui kekuatan
bahan terhadap gaya
tarik. Dalam
pengujiannya, bahan
diuji ditarik sampai
putus.
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
• Deformasi : transformasi sebuah benda dari kondisi semula ke
kondisi terkini
• Besarnya bahan mengalami deformasi atau regangan bergantung
kepada besarnya tegangan.
• Deformasi yg mempunyai hubungan tegangan dan regangan linier
(proporsional) disebut sebagai deformasi elastis
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
Modulus elastis
• modulus elastis atau modulus Young merupakan perbandingan antara
tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda.
• E : modulus Young (N/m2 atau Pascall)
• Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui batas
elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan (σ) dengan regangan
(ε) adalah konstan. Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan modulus
elastis atau modulus Young (E).
Hubungan tegangan geser dengan regangan
geser
Semakin kecil modulus elastisitas benda, maka semakin mudah bahan untuk mengalami perpanjangan atau
perpendekan. begitu pula sebaliknya, Semakin besar modulus elastisitas sebuah benda, maka akan semakin
sulit bagi bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan
D. Plastic Deformation
• Pada kebanyakan logam, deformasi
elastis hanya terjadi sampai regangan
0.002. Jika bahan berdeformasi
melewati batas elastis, tegangan
tidak lagi proporsional terhadap
regangan. Daerah ini disebut daerah
plastis.
• Pada daerah plastis, bahan tidak bisa
kembali ke bentuk semula jika beban
dilepaskan.
E. Ductility (keuletan)
Kemampuan material untuk
menahan deformasi plastis
maksimum sampai material
itu patah.
E. Ductility (keuletan)
Bahan di sebut rapuh jika %EL sekitar 5%.
F. Toughness (ketangguhan)
Merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi
sampai dengan patah.
• Satuan ketangguhan = satuan resilience
• bahan ulet  bahan tangguh
• bahan getas  bahan tidak tangguh
• Ketangguhan polymers < ceramics < metals
F. Toughness (ketangguhan)
G. Hardness (Kekerasan)
• Mengukur ketahanan material terhadap deformasi plastis yang
terlokalisasi (lengkungan kecil atau goresan).
• Macam- macam uji kekerasan :
• Uji kekerasan rockwell
• Uji kekerasan brinell
• Uji kekerasan vicker
• Uji kekerasan kwoop
G. Hardness (Kekerasan)
• Ketahanan itu untuk mengindentifikasi permukaan secara permanen.
• Kekerasan yg besar berarti:
- Resisten/tahan terhadap deformasi plastis atau retak pada
kompresi.
Referensi
• Buku ajar Material Teknik 1 Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya
• Slide PPT Material Teknik week 3 “Mechanical Properties” 2015/2016 Telkom
University
• William, C. J., & Rethwisch, D. G. (2009). Material Science and Engineering: An
Introduction (8 ed.). John Wiley & Sons, Inc.
• http://hisham.id/2015/06/pengertian-tegangan-dan-regangan.html
• https://teknikmesin10.wordpress.com/2011/06/25/pengertian-material-
teknik/
• http://taufik-yoriwe.blogspot.co.id/2013/02/sifat-sifat-mekanik-material.html
• http://kampustekniksipil.blogspot.co.id/2012/07/berkenalan-dengan-tegangan-
regangan.html

Contenu connexe

Tendances

Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanichsan_madya
 
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikMakalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikHera Rosdiana
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingnoussevarenna
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialYuneo Nurcahya
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbukMega Audina
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaMuhamad Awal
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Abrianto Akuan
 
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptx
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptxPertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptx
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptxgina458018
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Dewi Izza
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
 

Tendances (20)

Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Ilmu Bahan
Ilmu BahanIlmu Bahan
Ilmu Bahan
 
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikMakalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
Poros dan Pasak
Poros dan PasakPoros dan Pasak
Poros dan Pasak
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
metalurgi serbuk
metalurgi serbukmetalurgi serbuk
metalurgi serbuk
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Peralatan Las gas Metal (MIG/MAG)
Peralatan Las gas Metal (MIG/MAG)Peralatan Las gas Metal (MIG/MAG)
Peralatan Las gas Metal (MIG/MAG)
 
Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)Kelelahan Logam (Fatigue)
Kelelahan Logam (Fatigue)
 
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptx
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptxPertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptx
Pertemuan 4 - Sifat Mekanik Material.pptx
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
ILMU LOGAM
ILMU LOGAMILMU LOGAM
ILMU LOGAM
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 

Similaire à Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness

2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_materialNiko Sh
 
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptBab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptParyantoDwiSetyawan
 
Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Larya Chaniago
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdfRismanYusuf1
 
Laporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikLaporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikBadrul Qomar
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikkaatteell
 
LAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxLAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxSasKba
 
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxPPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxFahrezaSitompul
 
Pengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxPengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxagussantosa34
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanTri Lestari
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1frendi prasetyo
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngFransiska Puteri
 
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptxMata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptxOssaSW
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Ananta Satria Ramadhan
 

Similaire à Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness (20)

2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
D047268825
D047268825D047268825
D047268825
 
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptBab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
 
Pengenalan Bahan
Pengenalan BahanPengenalan Bahan
Pengenalan Bahan
 
Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Tugas material larya 2
Tugas material larya 2
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
 
Laporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikLaporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarik
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarik
 
Sifat material1
Sifat material1Sifat material1
Sifat material1
 
Pengbang redesain
Pengbang redesainPengbang redesain
Pengbang redesain
 
LAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxLAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docx
 
Bahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitasBahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitas
 
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxPPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Pengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxPengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptx
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
 
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptxMata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
Mata Kuliah Pengenalan Bahan Joni.pptx
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
 

Dernier

TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1RifkiIntipeNerakajah
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenRatihPuspitaSiwi
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 

Dernier (16)

TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
TUGAS KULIAH PPT PRESENTASI STRUKTUR BETON 1
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 

Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness

  • 1. Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness 1. Islahun Nihayah 2. Wening Ayomi 3. Fachri Husamuddin 4. David Yosafat 5. Haikal M. F. Kelompok 6 TI-41-02 TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI TELKOM UNIVERSITY
  • 2. PENDAHULUAN • Material(bahan) dalam penggunaannya dikenakan gaya atau beban • Karena itu perlu diketahui karakter material agar deformasi yg terjadi tidak belebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah. • Karakter material bergantung pada: - komposisi kimia - struktur mikro - sifat material : sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia • Sifat mekanik bahan : hubungan antara respons atau deformasi bahan terhadap beban yang bekerja. • Sifat mekanik : kekuatan, kekerasan(hardness), keuletan(ductility), Ketangguhan(toughness) dll • Bahan dapat dibebani dengan 3 cara : tarik(tensile), tekan, geser (shear).
  • 3. A. Stress (tegangan) • Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan benda. • Macam tegangan : tensile stress(tegangan Tarik) dan shear stress (tegangan geser)
  • 4. Tensile stress (tegangan tarik) dan Shear stress (tegangan geser) σ = tegangan (Pa) F = gaya (N) A0 = luas penampang (m2)
  • 5. B. Strain (regangan) • Ukuran mengenai seberapa jauh benda berubah bentuk • Macam – macam regangan : tensile strain (regangan Tarik), lateral strain dan shear strain (regangan geser) Regangan
  • 6. Regangan geser dilambangkan γ merupakan tangen θ.
  • 7. Uji tarik • Adalah salah satu uji stress-strain mekanik yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan bahan terhadap gaya tarik. Dalam pengujiannya, bahan diuji ditarik sampai putus.
  • 8. C. Elastic deformation (deformasi elastis) • Deformasi : transformasi sebuah benda dari kondisi semula ke kondisi terkini • Besarnya bahan mengalami deformasi atau regangan bergantung kepada besarnya tegangan. • Deformasi yg mempunyai hubungan tegangan dan regangan linier (proporsional) disebut sebagai deformasi elastis
  • 9. C. Elastic deformation (deformasi elastis)
  • 10. C. Elastic deformation (deformasi elastis)
  • 11. Modulus elastis • modulus elastis atau modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda. • E : modulus Young (N/m2 atau Pascall) • Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui batas elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan (σ) dengan regangan (ε) adalah konstan. Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan modulus elastis atau modulus Young (E).
  • 12. Hubungan tegangan geser dengan regangan geser
  • 13. Semakin kecil modulus elastisitas benda, maka semakin mudah bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan. begitu pula sebaliknya, Semakin besar modulus elastisitas sebuah benda, maka akan semakin sulit bagi bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan
  • 14.
  • 15.
  • 16. D. Plastic Deformation • Pada kebanyakan logam, deformasi elastis hanya terjadi sampai regangan 0.002. Jika bahan berdeformasi melewati batas elastis, tegangan tidak lagi proporsional terhadap regangan. Daerah ini disebut daerah plastis. • Pada daerah plastis, bahan tidak bisa kembali ke bentuk semula jika beban dilepaskan.
  • 17. E. Ductility (keuletan) Kemampuan material untuk menahan deformasi plastis maksimum sampai material itu patah.
  • 18. E. Ductility (keuletan) Bahan di sebut rapuh jika %EL sekitar 5%.
  • 19. F. Toughness (ketangguhan) Merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi sampai dengan patah. • Satuan ketangguhan = satuan resilience • bahan ulet  bahan tangguh • bahan getas  bahan tidak tangguh • Ketangguhan polymers < ceramics < metals
  • 21. G. Hardness (Kekerasan) • Mengukur ketahanan material terhadap deformasi plastis yang terlokalisasi (lengkungan kecil atau goresan). • Macam- macam uji kekerasan : • Uji kekerasan rockwell • Uji kekerasan brinell • Uji kekerasan vicker • Uji kekerasan kwoop
  • 22. G. Hardness (Kekerasan) • Ketahanan itu untuk mengindentifikasi permukaan secara permanen. • Kekerasan yg besar berarti: - Resisten/tahan terhadap deformasi plastis atau retak pada kompresi.
  • 23. Referensi • Buku ajar Material Teknik 1 Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya • Slide PPT Material Teknik week 3 “Mechanical Properties” 2015/2016 Telkom University • William, C. J., & Rethwisch, D. G. (2009). Material Science and Engineering: An Introduction (8 ed.). John Wiley & Sons, Inc. • http://hisham.id/2015/06/pengertian-tegangan-dan-regangan.html • https://teknikmesin10.wordpress.com/2011/06/25/pengertian-material- teknik/ • http://taufik-yoriwe.blogspot.co.id/2013/02/sifat-sifat-mekanik-material.html • http://kampustekniksipil.blogspot.co.id/2012/07/berkenalan-dengan-tegangan- regangan.html