SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
KAS DAN PIUTANG
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
Priska Kalalo (1613009)
Ade Indayani Kalengkongan (1613087)
Rostika Sari Banglangik (1613107)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
2017/2018
 DEFINISI KAS
Kas adalah aktiva yang paling likuid dan merupakan dasar
pengukuran akuntansi untuk pos-pos lainnya. Kas diklasifikasikan sebagai
aktiva lancar. Kas adalah nilai nominal yang paling penting, Kas adalah alat
pembayaran standard dan dasar untuk mengukur dan menghitung semua item.
Umumnya perusahaan mengklasifikasikan cash (tunai) sebagai asset.
Kas terdiri dari coin/uang logam, mata uang, dan dana setoran di bank.
Alat/instrument yang dapat dinegosiasikan/dipertimbangkan seperti
penggunaan uang, cek sertifikat, cek kasir, cek pribadi, dan daftar bank juga
merupakan bagian yang dilihat di kas. Beberapa instrument yang dapat
dinegosiasikan/dipertimbangkan oleh investor kecil menyediakan kesempatan
untuk mendapatkan bunga. Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk
disalahgunakan.
 PELAPORAN KAS
Laporan keuangan kas adalah laporan keuangan yang menyajikan
informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama
satu periode. Meskipun pelaporan kas secara umum bersifat langsung, akan
tetapi terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Isu-isu ini terkait
dengan pelaporan: (1) setara kas; (2) kas yang dibatasi penggunaannya; (3)
cerukan bank.
1. Setara kas
Setara kas adalah investasi yang sifatnya liquid, berjangka pendek,
dan yang dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya
investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi
syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama
dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terus-menerus dapat
dikategorikan sebagai setara kas.
2. Kas yang dibatasi
Kas yang dibatasi penggunannya untuk tujuan tertentu termasuk
dalam pengertian dana:
 Kas kecil yaitu dana yang disisihkan untuk membayar pengeluaran-
pengeluaran rutin perusahaan yang jumlahnya tidak terlampau besar
atau tidak memerlukan cek. Ada dua pendekatan atau kebijakan dalam
system dana kas kecil yaitu: (1) system dana berfluktuasi adalah system
kas kecil dimana pengisisan kas kecil dilakukan dalam jumlah yang
tidak teratur dan tidak didasarkan bukti kas keluar. (2) system dana
tetap adalah system kas kecil dimana pengisian kas kecil didasarkan
pada jumlah pengeluaran di bukti kas keluar kas kecil.
 Penyisishan kas untuk membayar obligasi atau untuk membayar
pembangunan, pembelian, atau renovasi aktiva tetap. Kas yang
dicadangkan untuk hal-hal tertentu apabila jumlahnya tidak material
tetap dilaporkan sebagai kas namun harus dicantumkan dan dijelaskan
dalam catatan atas laporan keuangan.
3. Cerukan bank
Cerukan terjadi karena saldo kas di bank tidak mencukupi
membayar cek yang ditulis perusahaan. Tetapi bank membayarkannya dan
akibatnya saldo di bank menjadi minus. Cerukan (bank overdraft) harus
direklasifikasi (dipindahkan) menjadi hutang lancer.
 ITEM YANG TERKAIT DENGAN KAS
Kas dan setara kas mencangkup media pertukaran dan instruktur yang
dapat dinegosiasikan. Jika barang tidak dapat dengan cepat dikonversi menjadi
mata uang, perusahaan secara terpisah mengklasifikasikannya sebagai biaya
investasi, piutang, atau prabayar. Perusahaan mengkalifikasikan uang tunai
yang tidak tersedia untuk pembayaran kewajiban jatuh tempo dalam bagian
aset jangka panjang.
 DEFINISI PIUTANG
Piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan.
Piutang timbul sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Untuk tujuan
pelaporan keuangan, piutang diklasifikasikan sebagai piutang lancar dan tidak
lancar. Piutang lancar diharapkan akan tertagih dalam satu tahun atau selama
satu siklusoperasi berjalan. Semua piutang lain diklasifikasikan sebagai piutang
tidak lancar
Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap pelanggan dan orang
lain atas uang, barang, atau jasa. Piutang tersebut dikelompokkan menjadi tiga
jenis, yaitu :
 Piutang usaha
Adalah tagihan perusahaan kepada konsumen yang melakukan transaksi
secara kredit. Perusahaan biasanya mengharapkan akan dapat menerima
kas dari transaksi tersebut dalam waktu 30-60 hari.
 Piutang wesel
Adalah tagihan perusahaan yang didukung dengan instrument formal
sebagai bukti tagihan yang disebut surat wesel. Piutang wesel biasanya
memiliki jangka waktu pelunasan yang lebih panjang daripada piutang
usaha.
 Piutang lain-lain
Adalah piutang yang mencangkup semua yang bukan piutang usaha.
Jenis piutang ini adalah piutang yang timbul dari pemberian pinjaman
kepada pihak lain.
Dua hal yang dapat mempersulit pengukuran piutang adalah :
1. Tersedianya diskon ( diskon perdagangan dan uang tunai )
2. Lamanya waktu antara tanggal jatuh tempo penjualan dan pembayaran
( unsur minat ).
Idealnya, perusahaan harus mengukur piutang berdasarkan nilai
sekarang, yaitu nilai diskon dari kas yang akan diterima di masa depan.
 MASALAH AKUNTANSI YANG BERKAITAN DENGAN PENILAIAN
PIUTANG USAHA
Masalah akuntansi yang berkaitan dengan piutang meliputi tiga hal
yaitu:
1. Pengakuan piutang usaha
2. Penilaian piutang usaha
3. Penyelesaian piutang usaha
Penilaian piutang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai neto kas
yang bisa direalisasikan atau diterima. Nilai perusahaan dan laporkan piutang
jangka pendek dengan nilai realisasi bersih – jumlah neto yang diperkirakan
akan diterima secara tunai, tidak harus merupakan piutang sah. Menentukan
nilai realisasi bersih mensyaratkan estimasi tidak tertagihnya piutang.
 MASALAH AKUNTANSI YANG TERKAIT DENGAN PENILAIAN
WESEL TAGIH
Masalah akuntansi yang timbul dari wesel tagih adalah perbedaan
antara wesel berbunga dan wesel tak berbunga. Wesel tagih pada dasarnya
dicatat berdasarkan nilai sekarang yang didefinisikan sebagai jumlah
penerimaan kas dimasa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dengan
suku Bungan sesuai. Perusahaan mencatat catatan jangka pendek atas nilai
nominal dan wesel tagih jangka panjang pada nilai sekarang dari uang tunai
yang mereka harapkan untuk dipungut. Bila bunga yang disebutkan pada
catatan dengan bunga sama dengan tingkat bunga efektif (pasar), catatan
tersebut dijual dengan nilai nominal. Bila tingkat bunga yang disebutkan
berbeda dari tingkat efektif, perusahaan mencatat diskon atau premi. Seperti
piutang usaha, perusahaan mencatat dan melaporkan wesel tagih jangka pendek
pada nilai realisasi bersihnya. Hal yang sama juga berlaku untuk piutang
jangka panjang.
 MASALAH AKUNTASI YANG TERKAIT DENGAN DISPOSISI AKUN
DAN WESEL TAGIH
Wesel biasanya ditahan sampai jatuh tempo, dimana pada saat itu nilai
nominal ditambah dengan setiap bunga yang akan diterima, ditagih dan wesel
akan dihapuskan dari perkiraan. Untuk mempercepat penerimaan uang tunai
dari piutang, pemilik dapat mengalihkan piutang ke perusahaan lain dengan
uang tunai dalam beberapa cara, yaitu :
 Penjualan (anjak piutang). Faktornya adalah perusahaan pembiayaan
atau bank yang membeli piutang usaha dan kemudian mengumpulkan
pembayaran secara langsung dari nasabah. Dalam banyak kasus,
pengalihan mungkin memiliki keterlibatan berkelanjutan dengan
piutang yang terjual. Perusahaan menggunakan pendekatan komponen
keuangan untuk mencatat jenis transaksi ini.
 Pinjaman yang diamankan. Seorang kreditur sering mensyaratkan agar
debitur menunjuk atau menjaminkan piutang sebagai jaminan atas
pinjaman.
 PELAPORAN PIUTANG
Perusahaan harus melaporkan piutang dengan mengimbangi penilaian
akun yang sesuai terhadap piutang, mengklasifikasikan piutang lancar atau
tidak lancar, mengidentifikasikan piutang yang dijanjikan atau yang ditunjuk,
dan mengungkapkan risiko kredit yang melekat pada piutang. Analisis menilai
piutang berdasarkan omset dan hari beredar.
 TEKNIK UMUM UNTUK MENGENDALIKAN UANG TUNAI
Teknisi umum yang dipekerjakan untuk mengendalikan uang tunai
adalah sebagai berikut:
 Menggunakan rekening bank : Sebuah perusahaan dapat memvariasikan
jumlah lokasi bank menjadi jenis akun untuk mendpatkan tujuan
pengendalian.
 Sistem uang tunai yang kecil : Mungkin tidak praktis untuk meminta
sejumlah kecil dari berbagai biaya dibayar dengn cek, namun beberapa
kontrol atas mereka penting.
 Perlindungan fisik terhadap saldo kas : Pengendalian kwitansi –
kwitansi dan pencairan merupakan bagian dari perlindungan saldo kas.
Setiap usaha harus dilakukan untuk meminimalkan uang tunai yang ada
di kantor.
 Rekonsiliasi saldo bank : Setoran tunai tidak tersedia untuk perhitungan
dan dibuktikan dengan menyiapkan rekonsiliasi bank.
 CONTOH KLASIFIKASI KAS DAN PIUTANG
POS KLASIFIKASI KETERANGAN
Kas Kas Apabila tidak dibatasi, maka
dilaporkan sebagai kas. Apabila
dibatasi, maka diklasifikasikan dan
dilaporkan sebagai aktiva lancar.
Kas kecil dan
uang kembalian
Kas Dilaporkan sebagai kas.
Surat berharga
jangka pendek
Ekuivalen kas
Investasi
sementara
Investasi dengan jatuh tempo kurang
dari 3 bulan, umumnya digabungkan
dengan kas.
Investasi dengan jatuh tempo 3
hingga 12 bulan.
Cek mundur dan
IOU
Piutang Diasumsikan dapat tertagih.
Uang muka
perjalanan
Piutang Diasumsikan dapat tertagih dari
karyawan atau dikurangi dari gaji
mereka.
Perangko Beban dibayar di
muka
Dapat diklasifikasikan sebagai
persediaan perlengkapan kantor.
Overdraft Bank Kewajiban lancar Jika ada hak untuk mengoffset,
kurangi kas.
Saldo kompensasi Kas didefinisikan
secara terpisah
sebagai deposito
yang disimpan
sebagai saldo
kompensasi
Diklasifikasikan sebagai aktiva
lancar atau tidak lancar dalam.
Diungkapkan secara terpisah dalam
catatan yang merinci kesepakatan
tersebut.

Contenu connexe

Tendances

Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiFuturum2
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )Nasyida Rokhmadiyah
 
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kasAli Mashduqi
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuanganAbi Bie
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Analisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasiAnalisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasirian malureng
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 

Tendances (20)

Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
 
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Analisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasiAnalisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasi
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 

Similaire à Kas dan piutang

CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}DonnieChrysnabudi
 
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxNanaHernita
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana201191novi
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaIsmaWati65
 
Assalammu’alaikum wr wb
Assalammu’alaikum wr wbAssalammu’alaikum wr wb
Assalammu’alaikum wr wbWahyudi Wahyudi
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONIRiki Ardoni
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxSyahrulFujiana
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankHasunah
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingKanaidi ken
 

Similaire à Kas dan piutang (20)

CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
 
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piutaPpt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
Ppt bab 9_akuntansi_kas_setara_kas_piuta
 
Assalammu’alaikum wr wb
Assalammu’alaikum wr wbAssalammu’alaikum wr wb
Assalammu’alaikum wr wb
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 

Dernier

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Dernier (7)

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

Kas dan piutang

  • 1. KAS DAN PIUTANG Disusun Oleh: KELOMPOK 3 Priska Kalalo (1613009) Ade Indayani Kalengkongan (1613087) Rostika Sari Banglangik (1613107) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017/2018
  • 2.  DEFINISI KAS Kas adalah aktiva yang paling likuid dan merupakan dasar pengukuran akuntansi untuk pos-pos lainnya. Kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas adalah nilai nominal yang paling penting, Kas adalah alat pembayaran standard dan dasar untuk mengukur dan menghitung semua item. Umumnya perusahaan mengklasifikasikan cash (tunai) sebagai asset. Kas terdiri dari coin/uang logam, mata uang, dan dana setoran di bank. Alat/instrument yang dapat dinegosiasikan/dipertimbangkan seperti penggunaan uang, cek sertifikat, cek kasir, cek pribadi, dan daftar bank juga merupakan bagian yang dilihat di kas. Beberapa instrument yang dapat dinegosiasikan/dipertimbangkan oleh investor kecil menyediakan kesempatan untuk mendapatkan bunga. Kas adalah aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan.  PELAPORAN KAS Laporan keuangan kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Meskipun pelaporan kas secara umum bersifat langsung, akan tetapi terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Isu-isu ini terkait dengan pelaporan: (1) setara kas; (2) kas yang dibatasi penggunaannya; (3) cerukan bank. 1. Setara kas Setara kas adalah investasi yang sifatnya liquid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terus-menerus dapat dikategorikan sebagai setara kas.
  • 3. 2. Kas yang dibatasi Kas yang dibatasi penggunannya untuk tujuan tertentu termasuk dalam pengertian dana:  Kas kecil yaitu dana yang disisihkan untuk membayar pengeluaran- pengeluaran rutin perusahaan yang jumlahnya tidak terlampau besar atau tidak memerlukan cek. Ada dua pendekatan atau kebijakan dalam system dana kas kecil yaitu: (1) system dana berfluktuasi adalah system kas kecil dimana pengisisan kas kecil dilakukan dalam jumlah yang tidak teratur dan tidak didasarkan bukti kas keluar. (2) system dana tetap adalah system kas kecil dimana pengisian kas kecil didasarkan pada jumlah pengeluaran di bukti kas keluar kas kecil.  Penyisishan kas untuk membayar obligasi atau untuk membayar pembangunan, pembelian, atau renovasi aktiva tetap. Kas yang dicadangkan untuk hal-hal tertentu apabila jumlahnya tidak material tetap dilaporkan sebagai kas namun harus dicantumkan dan dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. 3. Cerukan bank Cerukan terjadi karena saldo kas di bank tidak mencukupi membayar cek yang ditulis perusahaan. Tetapi bank membayarkannya dan akibatnya saldo di bank menjadi minus. Cerukan (bank overdraft) harus direklasifikasi (dipindahkan) menjadi hutang lancer.  ITEM YANG TERKAIT DENGAN KAS Kas dan setara kas mencangkup media pertukaran dan instruktur yang dapat dinegosiasikan. Jika barang tidak dapat dengan cepat dikonversi menjadi mata uang, perusahaan secara terpisah mengklasifikasikannya sebagai biaya investasi, piutang, atau prabayar. Perusahaan mengkalifikasikan uang tunai yang tidak tersedia untuk pembayaran kewajiban jatuh tempo dalam bagian aset jangka panjang.
  • 4.  DEFINISI PIUTANG Piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan. Piutang timbul sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Untuk tujuan pelaporan keuangan, piutang diklasifikasikan sebagai piutang lancar dan tidak lancar. Piutang lancar diharapkan akan tertagih dalam satu tahun atau selama satu siklusoperasi berjalan. Semua piutang lain diklasifikasikan sebagai piutang tidak lancar Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap pelanggan dan orang lain atas uang, barang, atau jasa. Piutang tersebut dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :  Piutang usaha Adalah tagihan perusahaan kepada konsumen yang melakukan transaksi secara kredit. Perusahaan biasanya mengharapkan akan dapat menerima kas dari transaksi tersebut dalam waktu 30-60 hari.  Piutang wesel Adalah tagihan perusahaan yang didukung dengan instrument formal sebagai bukti tagihan yang disebut surat wesel. Piutang wesel biasanya memiliki jangka waktu pelunasan yang lebih panjang daripada piutang usaha.  Piutang lain-lain Adalah piutang yang mencangkup semua yang bukan piutang usaha. Jenis piutang ini adalah piutang yang timbul dari pemberian pinjaman kepada pihak lain. Dua hal yang dapat mempersulit pengukuran piutang adalah : 1. Tersedianya diskon ( diskon perdagangan dan uang tunai ) 2. Lamanya waktu antara tanggal jatuh tempo penjualan dan pembayaran ( unsur minat ). Idealnya, perusahaan harus mengukur piutang berdasarkan nilai sekarang, yaitu nilai diskon dari kas yang akan diterima di masa depan.
  • 5.  MASALAH AKUNTANSI YANG BERKAITAN DENGAN PENILAIAN PIUTANG USAHA Masalah akuntansi yang berkaitan dengan piutang meliputi tiga hal yaitu: 1. Pengakuan piutang usaha 2. Penilaian piutang usaha 3. Penyelesaian piutang usaha Penilaian piutang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai neto kas yang bisa direalisasikan atau diterima. Nilai perusahaan dan laporkan piutang jangka pendek dengan nilai realisasi bersih – jumlah neto yang diperkirakan akan diterima secara tunai, tidak harus merupakan piutang sah. Menentukan nilai realisasi bersih mensyaratkan estimasi tidak tertagihnya piutang.  MASALAH AKUNTANSI YANG TERKAIT DENGAN PENILAIAN WESEL TAGIH Masalah akuntansi yang timbul dari wesel tagih adalah perbedaan antara wesel berbunga dan wesel tak berbunga. Wesel tagih pada dasarnya dicatat berdasarkan nilai sekarang yang didefinisikan sebagai jumlah penerimaan kas dimasa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dengan suku Bungan sesuai. Perusahaan mencatat catatan jangka pendek atas nilai nominal dan wesel tagih jangka panjang pada nilai sekarang dari uang tunai yang mereka harapkan untuk dipungut. Bila bunga yang disebutkan pada catatan dengan bunga sama dengan tingkat bunga efektif (pasar), catatan tersebut dijual dengan nilai nominal. Bila tingkat bunga yang disebutkan berbeda dari tingkat efektif, perusahaan mencatat diskon atau premi. Seperti piutang usaha, perusahaan mencatat dan melaporkan wesel tagih jangka pendek pada nilai realisasi bersihnya. Hal yang sama juga berlaku untuk piutang jangka panjang.
  • 6.  MASALAH AKUNTASI YANG TERKAIT DENGAN DISPOSISI AKUN DAN WESEL TAGIH Wesel biasanya ditahan sampai jatuh tempo, dimana pada saat itu nilai nominal ditambah dengan setiap bunga yang akan diterima, ditagih dan wesel akan dihapuskan dari perkiraan. Untuk mempercepat penerimaan uang tunai dari piutang, pemilik dapat mengalihkan piutang ke perusahaan lain dengan uang tunai dalam beberapa cara, yaitu :  Penjualan (anjak piutang). Faktornya adalah perusahaan pembiayaan atau bank yang membeli piutang usaha dan kemudian mengumpulkan pembayaran secara langsung dari nasabah. Dalam banyak kasus, pengalihan mungkin memiliki keterlibatan berkelanjutan dengan piutang yang terjual. Perusahaan menggunakan pendekatan komponen keuangan untuk mencatat jenis transaksi ini.  Pinjaman yang diamankan. Seorang kreditur sering mensyaratkan agar debitur menunjuk atau menjaminkan piutang sebagai jaminan atas pinjaman.  PELAPORAN PIUTANG Perusahaan harus melaporkan piutang dengan mengimbangi penilaian akun yang sesuai terhadap piutang, mengklasifikasikan piutang lancar atau tidak lancar, mengidentifikasikan piutang yang dijanjikan atau yang ditunjuk, dan mengungkapkan risiko kredit yang melekat pada piutang. Analisis menilai piutang berdasarkan omset dan hari beredar.  TEKNIK UMUM UNTUK MENGENDALIKAN UANG TUNAI Teknisi umum yang dipekerjakan untuk mengendalikan uang tunai adalah sebagai berikut:  Menggunakan rekening bank : Sebuah perusahaan dapat memvariasikan jumlah lokasi bank menjadi jenis akun untuk mendpatkan tujuan pengendalian.
  • 7.  Sistem uang tunai yang kecil : Mungkin tidak praktis untuk meminta sejumlah kecil dari berbagai biaya dibayar dengn cek, namun beberapa kontrol atas mereka penting.  Perlindungan fisik terhadap saldo kas : Pengendalian kwitansi – kwitansi dan pencairan merupakan bagian dari perlindungan saldo kas. Setiap usaha harus dilakukan untuk meminimalkan uang tunai yang ada di kantor.  Rekonsiliasi saldo bank : Setoran tunai tidak tersedia untuk perhitungan dan dibuktikan dengan menyiapkan rekonsiliasi bank.  CONTOH KLASIFIKASI KAS DAN PIUTANG POS KLASIFIKASI KETERANGAN Kas Kas Apabila tidak dibatasi, maka dilaporkan sebagai kas. Apabila dibatasi, maka diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai aktiva lancar. Kas kecil dan uang kembalian Kas Dilaporkan sebagai kas. Surat berharga jangka pendek Ekuivalen kas Investasi sementara Investasi dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, umumnya digabungkan dengan kas. Investasi dengan jatuh tempo 3 hingga 12 bulan. Cek mundur dan IOU Piutang Diasumsikan dapat tertagih. Uang muka perjalanan Piutang Diasumsikan dapat tertagih dari karyawan atau dikurangi dari gaji mereka. Perangko Beban dibayar di muka Dapat diklasifikasikan sebagai persediaan perlengkapan kantor.
  • 8. Overdraft Bank Kewajiban lancar Jika ada hak untuk mengoffset, kurangi kas. Saldo kompensasi Kas didefinisikan secara terpisah sebagai deposito yang disimpan sebagai saldo kompensasi Diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau tidak lancar dalam. Diungkapkan secara terpisah dalam catatan yang merinci kesepakatan tersebut.