Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 33 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Diaporamas pour vous (20)

Les utilisateurs ont également aimé (20)

Publicité

Similaire à SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax (20)

Plus par Ismail Fahmi (20)

Publicité

SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax

  1. 1. SNA: Jurnalisme, Kunci Dalam Memerangi Hoax Ismail Fahmi, PhD. Drone Emprit PT Media Kernels Indonesia Ismail.fahmi@gmail.com Seminar PWI Jawa Barat Grand Asrilia Hotel, Bandung 15 Maret 2017 PWI JAWA BARAT Drone Emprit
  2. 2. Case Study #1: Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina Illegal 2
  3. 3. 3
  4. 4. Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina 4
  5. 5. Klarifikasi 5 15 September 2016
  6. 6. Klarifikasi (2) 6
  7. 7. Tren: Bukan Sekedar Hoax
  8. 8. 8
  9. 9. Publik mulai tidak percaya media mainstream?
  10. 10. Tindakan: Blokir, Tapi Tidak Efektif 10 Domain baruDomain diblokir
  11. 11. Case Study #2 Jenazah Nenek Hindun 11
  12. 12. Hoax Seputar Jenazah Nenek Hindun 12
  13. 13. 13
  14. 14. 14 1 2 3 4 5 1 2 Arrahmahnews.com *Gara-gara Dukung Ahok, Jenazah Nenek 78 Tahun Dilarang Dishalatkan di Mushala* 3 4 5 Resonansi Isu dari Media Online ke Media Sosial 10 – 11 Maret (dari jam ke jam) Kumparan.com Kesaksian Warga Setiabudi Tentang Jenazah Nenek Hindun yang Disalatkan Tabloidbintang.com Jenazah Nenek 78 Tahun Ini Dilarang Dishalatkan di Mushala Karena Semasa Hidup Mendukung Ahok
  15. 15. 15 1 2 3 4 1 Portal-islam.id BANTAH HOAX AHOKER, Kesaksian Warga Tentang Jenazah Nenek Hindun: Dishalatkan, Pemandi Mayat Malah dari PKS 2 3 Kumparan.com Keluarga: Jenazah Nenek Hindun Tetap Disalatkan dan Diurus 4 Jawapos.com Polisi: Tidak Benar Warga Tolak Salatkan Jenazah Nenek Hindun karena Dukung Ahok Tirto.id Sengkarut Pilkada DKI Pada Jenazah Nenek Hindun Resonansi Isu dari Media Online ke Media Sosial 12 – 13 Maret (dari jam ke jam)
  16. 16. 16 10-13 Maret
  17. 17. 17 Media menjadi referensi utama dalam percakapan di medsos untuk mendukung klaim
  18. 18. 18 Media menjadi sumber utama proses cross-checking di forum Anti Hoax. Ini menandakan, peran media masih sangat penting: • Menjadi produser hoax • Menjadi hoax buster
  19. 19. 19 https://tirto.id/sengkarut-pilkada-dki-pada-jenazah-nenek-hindun-ckBb
  20. 20. Riset: Strategi Menghadapi Hoax 20
  21. 21. Hasil penelitian dari sebuah Tim dari Universitas Kolumbia: Di Twittersphere, titik ungu = orang yg menyebar berita hoax. Titik kuning = orang yang mengcounter. Ternyata: di cluster kanan (tanpa counter) hoax menyebar luar biasa, di cluster kiri (dg 2 counter) hoax lebih sedikit disebar. Penelitian Hoax Buster Hoax Buster
  22. 22. Kontra narasi, engagement; aktif masuk dalam pusat isu
  23. 23. 23
  24. 24. Jurnalisme & CrossCheck 24
  25. 25. 25 Google CrossCheck Facebook Fact Check
  26. 26. Google + Facebook = CrossCheck 26 CrossCheck: • Bring together expertise from media and technology industries • To debunk hoaxes, rumors and false claims • To report misleading or confusing stories accurately.
  27. 27. Forum Anti Fitnah, Hasut, Hoax • Publik: • Melaporkan link, situs, berita yang dianggap perlu verifikasi • Mengajukan pertanyaan tentang kebenaran sebuah informasi/berita • Database: • Menyimpan dan mengurutkan laporan dari publik: data.turnbackhoax.id. • Forum: • Melakukan investigasi untuk mendapatkan kebenaran terhadap sebuah laporan. • Menjawab laporan dan pertanyaan di FB Group. 27
  28. 28. Status: Belum Aktif Sebagai CrossChecker 28 Produksi artikel CrossCheck perlu lebih uptodate. Butuh lebih banyak volunter yang menjadi crosschecker Volunter butuh hasil investasi jurnalistik dari media
  29. 29. Ide dan Usulan 29
  30. 30. PWI CrossCheck 30 Masyarakat lapor dan bertanya tentang kemungkinan hoax dari: • Link berita dari sebuah situs • Konten dari media sosial Wartawan dari berbagai media, lokal dan nasional yang bergabung, melakukan cross check dengan berbagi: • Informasi • Sumber daya • Pengalaman Masyarakat mencari dan membaca laporan hasil crosscheck Portal CrossCheck Wartawan menggunakan laporan hasil crosscheck sebagai sumber berita di situs masing- masing.
  31. 31. Mengapa Media dan Wartawan? • Tidak jarang media merupakan sumber hoax terbesar; dengan berkolaborasi, bisa mengurangi kemungkinan hoax. • Proses verifikasi berita hoax dalam forum diskusi anti hoax masih mengandalkan media sebagai salah satu sumber yang relatif bisa dipercaya. • Hoax buster yang beranggotakan volunter umum tidak memiliki kapasitas dan waktu untuk melakukan investigasi menyeluruh di lapangan. • Wartawan sudah berpengalaman dalam menggali informasi di lapangan, dan dengan berkolaborasi akan mudah mendebunk hoax. • Wartawan tersebar nasional dan lokal, bisa saling berbagi informasi, mencegah berita mengandung hoax. 31
  32. 32. Kesimpulan • Media masih memegang peranan penting dalam pembentukan opini di media sosial. • Media opini (alternatif) bermunculan karena ketidakpercayaan pada media mainstream meningkat. • Media opini merupakan alat propaganda yang sangat efektif. • Masyarakat butuh situs CrossCheck untuk mencari, melaporkan, atau bertanya tentang kemungkinan hoax. • Wartawan dari berbagai media dapat berperan penting dalam cross check, sekaligus mendapatkan bahan berita untuk media masing-masing. • Usul: Buat PWI CrossCheck! 32
  33. 33. Terimakasih 33 Ismail Fahmi, PhD Email: ismail.fahmi@gmail.com Hp: 0812 8908 3894

×