1. UJIAN TENGAH SEMESTER
KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)
Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi Inspektorat
Disusun Oleh :
Muhammad Ivan Riansyah Putra
05111640000093
Manajemen Proyek Perangkat Lunak D
Dosen :
Fajar Baskoro S.Kom., MT.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
2019
2. `1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Inspektorat adalah lembaga negara yang diamanatkan oleh undang-undang 1945 dalam
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya, para auditor melakukan kegiatan pekerjaan dengan menggunakan
bantuan perangkat TI.
Perangkat TI yang digunakan terdiri dari laptop dan personal pc. Jumlah perangkat TI yang
digunakan oleh auditor mencapai ribuan. Banyak kendala yang dijumpai terkait dengan
perangkat TI. Keluhan dan kendala yang terjadi antara lain adalah kerusakan operating system,
kerusakan hardware, ataupun keluhan terkait jaringan. Keluhan dan kendala terkait perangkat
TI tersebut ditangani oleh satuan kerja Biro TI. Jumlah keluhan dan kendala terkait dengan
perangkat TI sangat banyak sedangkan personel yang menangani kendala mempunyai
keterbatasan.
Dengan keterbatasan yang ada, kendala dan gangguan yang muncul terkadang tidak dicatat dan
direkam dengan baik sehingga akan menyebabkan waktu penyelesaian menjadi lama.
Keterlambatan proses penyelesaian akan berdampak bagi kinerja sebuah organisasi. Untuk
meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam menangani keluhan dan kendala, maka diperlukan
sebuah sistem layanan TI yang dapat membantu dalam proses perekaman keluhan dan kendala.
Pembuatan sistem layanan TI memerlukan rancangan desain dan tata kelola teknis yang baik
sehingga sistem yang dibuat dapat merekam data keluhan sampai permasalahan terselesaikan.
Sistem yang akan dibuat membutuhkan suatu manajemen proyek sehingga tata kelola proses
pembuatan sistem manajemen layanan TI lebih terstruktur dan dapat berjalan dengan baik.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pekerjaan Pembuatan Sistem Informasi Manajamen Teknologi Informasi
Inspektorat diuraikan di bawah ini :
Maksud dari pengembangan Sistem Informasi Manajamen Teknologi Informasi Inspektorat
adalah untukd apat menghasilkan suatu sistem informasi manajemen yang dapat mencatat
keluhan dan kendala yang terjadi pada pengguna.
Tujuan pengembangan antara lain adalah :
1. Pengguna dapat melaporkan keluhan dan kendala
2. Pengguna dapat melihat daftar keluhan dan kendala
3. Pengguna dapat melihat detil dan status laporan keluhan dan kendala
C. Organisasi Pengguna Jasa
Nama dari organisasi pengguna jasa pembuatan Sistem Informasi Manajamen Teknologi
Informasi Inspektorat adalah Inspektorat.
3. D. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Waktu dari pengerjaan pembuatan Sistem Informasi Manajamen Teknologi Informasi
Inspektorat adalah selama 60 hari.
`2. Ruang Lingkup Pekerjaan
A. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Tahap perencanaan bertujuan sebagai sarana pengambilan data mengenai alur kerja dari Sistem
Informasi Manajamen Teknologi Informasi Inspektorat yang saat ini sedang dijalankan.
Tahapannya adalah sebagai berikut:
Pertemuan antara pihak pengembang aplikasi dengan perwakilan dari Inspektorat.
Pihak pengembang aplikasi memaparkan alur dengan pola aplikasi.
Pihak perwakilan Inspektorat memberi tambahan akan fitur aplikasi.
Hasil akhirnya adalah berupa kesepakatan sistem dari kedua belah pihak.
B. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah berupa prototype desain yang diajukan oleh pengembang aplikasi
yang nantinya akan dikoreksi kembali oleh perwakilan dari Inspektorat jika masih ada yang
kurang. Hasil akhirnya adalah desain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
C. Implementasi Sistem
Implementasi sistem akan dilakukan selama dari waktu awal mulai perjanjian hingga 60 hari
terhitung dari waktu awal.
D. Uji Coba Operasional
Uji coba akan dilakukan bisa di antara waktu implementasi dengan waktu yang tidak
ditentukan. Uji coba final akan dilakukan pada hari ke-60 terhitung dari waktu awal mulai
perjanjian.
E. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Terdapat pelatihan bagi Personel Biro TI mengenai sistem ini agar pengguna sistem tidak
kesulitan dalam perekaman keluhan dan kendala. Pelatihan akan dilakukan ketika desain
aplikasi sudah disetujui dan prototype sudah sampai 90%.
4. 3. Serahan Pekerjaan
Pada proses pengembangan aplikasi selesai. Pihak pengembang memiliki kewajiban untuk
menyerahkan laporan yang berisi:
1. Laporan Pendahuluan berisi data sistem yang disepakati pada alur perencanaan dan
persiapan pelaksanaan.
2. Laporan Progres Awal berisi data prototype yang disetujui oleh kedua belah pihak
3. Laporan Progres Antara berisi data kemajuan pengembangan aplikasi mulai dari fitur
yang telah jadi sampai saat ini dan rencana pengembangan ke depan.
4. Laporan Progres Akhir berisi dokumentasi penggunaan aplikasi secara penuh dan juga
source code dari aplikasi yang dikembangkan.
4. Tenaga Ahli
A. Kebutuhan Tenaga Ahli
Berikut kualifikasi yang harus dipenuhi dalam pembuatan aplikasi ini:
1. Bersedia merahasiakan data perusahaan
2. Berpengalaman dalam bidang pembuatan aplikasi
3. Menggunakan metode yang baik dan benar
4. Bersedia memberikan garansi
5. Komitmen kerjasama dengan pihak Inspektorat
6. Komitmen terhadap pekerjaan yang dilakukan
B. Pembagian Tenaga Ahli
Berikut pembagian tenaga ahli dalam pembuatan Sistem Informasi Manajamen Teknologi
Informasi Inspektorat :
Project Manager (2 Orang)
Web Engineer (6 Orang)
Infrastructure Engineer (2 Orang)
Dokumentator (1 Orang)
5. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 200.000.000,- yang bersumber dari
Uang Pembagunan Inspektorat.