SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Mengenal Ketentuan
Wasiat
FPPT.com Yayasan Al-Kalam Lestari
Banyak umat Islam yang tidak
memahami perbedaan antara
Hibah, Wasiat dan Warisan.
Meskipun antara ketiga istilah
tersebut memiliki kesamaan,
yaitu membagi-bagikan harta,
akan tetapi dalam Syari'at Islam
ketiganya memiliki hukum
masing-masing.
WASIAT MENURUT SYARIAT ISLAM
Kata wasiat berasal dari bahasa Arab
yakni wahshaitu asy-syaia,
uushiihi, artinya aushaltuhu ( aku
menyampaikan sesuatu). Yang artinya orang
yang berwasiat adalah orang yang
menyampaikan pesan diwaktu dia hidup untuk
dilaksanakan sesudah dia mati
WASIAT MENURUT SYARIAT ISLAM
Secara syari’ah wasiat adalah :
berbuatkebajikan dengansuatu hak
yangdisandarkan pada sesuatu setelah
mati.
DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT
Quran Surah Al-Baqarah 2:180
َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬َ‫د‬َ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ی‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ک‬ۖۚ ‫ا‬ ََۨ‫ر‬ۡ‫َی‬‫خ‬ َ‫ک‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫ت‬ ۡ‫و‬
َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ۡ‫ق‬َ ۡ‫اۡل‬ َ‫و‬ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ۡ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬ َ‫و‬ۡ‫ال‬ۡ‫ال‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ل‬‫ا‬ًَّ‫ح‬ ۚ ِِ ۡ‫و‬ُ‫ر‬َۡۡ‫م‬ۡ‫لل‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ۡ‫ی‬ًَِّّ‫ت‬ُ‫م‬
Artinya:
Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di
antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut,
jika ia meninggalkan harta yang banyak,
berwasiat untuk ibu-bapak dan karib
kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah)
kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
QS 4 : 11
ِ‫د‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡۤۡ ِ‫ف‬ ُ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ی‬ ِ‫ص‬ ۡ‫و‬ُ‫ی‬ۡ‫م‬ُ‫ک‬َ‫ث‬ۡ‫ن‬ُ ۡ‫اۡل‬ ِ‫ظ‬َ‫ح‬ ُ‫ل‬ۡ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫َر‬‫ک‬َّ‫ذ‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫٭‬َّ‫ن‬ُ‫ک‬ ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ی‬
َ‫ک‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬َ‫م‬ ‫ل‬َ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َّ‫ن‬ُ‫ہ‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ت‬َ‫ن‬ۡ‫اث‬ َ‫ق‬ ۡ‫و‬َ‫ف‬ ً‫ء‬ٓ‫ل‬َ‫س‬ِ‫ن‬ُِۚ ۡ‫ص‬ِ‫الن‬ ‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ً‫ۃ‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ۡ‫َت‬‫ن‬‫َل‬‫ک‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬َ‫و‬ ؕ
َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ُس‬‫د‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ہ‬ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ُ‫ک‬ِ‫ل‬ ِ‫ہ‬ۡ‫ی‬ َ‫و‬َ‫ب‬َ ِ‫ۡل‬َ‫ی‬ ۡ‫م‬َّ‫ل‬ ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ٌ‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٗ‫ہ‬َ‫ل‬ َ‫َلن‬‫ک‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ک‬ٗ‫ہ‬َّ‫ل‬ ۡ‫ن‬ُ‫ک‬
ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ُ‫ث‬ُ‫ل‬ُّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ہ‬ِ‫م‬ُ ِ‫ِل‬َ‫ف‬ ُ‫ہ‬ ٰ‫و‬َ‫ب‬َ‫ا‬ ۡۤٗ‫ہ‬َ‫ث‬ ِ‫ر‬ َ‫و‬ َّ‫و‬ ٌ‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ِ‫م‬ ُ‫ُس‬‫د‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ہ‬ِ‫م‬ُ ِ‫ِل‬َ‫ف‬ ٌ‫ۃ‬ َ‫و‬ ۡ‫خ‬ِ‫ا‬ ۡۤٗ‫ہ‬َ‫ل‬ َ‫َلن‬‫ک‬ِ‫د‬َۡۡ‫ب‬ ۡۢۡ‫ن‬
َ‫ا‬ َ‫و‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ُ‫ؤ‬ٓ‫ل‬َ‫ب‬ٰ‫ا‬ ٍؕ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫د‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡۤ‫ل‬َ‫ہ‬ِ‫ب‬ ۡ ِ‫ص‬ ۡ‫ُّو‬‫ی‬ ٍ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬ َ‫و‬ۡ‫ق‬َ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ہ‬ُّ‫ی‬َ‫ا‬ َ‫ن‬ ۡ‫و‬ُ‫ر‬ۡ‫د‬َ‫ت‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ُ‫ؤ‬ٓ‫ل‬َ‫ن‬ۡ‫ب‬ؕ‫ل‬ًۡۡ‫َف‬‫ن‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬َ‫ل‬ ُ‫ب‬َ‫ر‬
َ‫ح‬ ‫ل‬ً‫م‬ۡ‫ی‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َلن‬‫ک‬ َ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ِؕ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ۃ‬َ‫ض‬ۡ‫ی‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬‫ل‬ً‫م‬ۡ‫ی‬ِ‫ک‬
QS 4 : 11
Alloh mensyari'atkan bagimu tentang
Washiyat (pembagian pusaka
untuk) anak-anakmu.
..........................
QS 4 : 11
َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ب‬ ُ‫ۃ‬َ‫د‬‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ش‬ ‫ا‬ ۡ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ل‬َ‫ہ‬ُّ‫ی‬َ‫ل‬ٰۡۤ‫ی‬َ‫ن‬ۡ‫ی‬ ِ‫ح‬ ُ‫ت‬ ۡ‫و‬َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬َ‫د‬َ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫و‬ۡ‫ال‬ِ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬
ُ‫ک‬ ِ‫ر‬ۡ‫َی‬‫غ‬ ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬ ٰ‫َر‬‫خ‬ٰ‫ا‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ۡ‫د‬َ‫ع‬ ‫ا‬ َ‫و‬َ‫ذ‬ ِ‫ن‬ٰ‫ن‬ۡ‫اث‬ۡ‫ر‬َ ۡ‫اۡل‬ ِ‫ف‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ض‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ن‬َ‫ا‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ِ‫ض‬
َ‫ن‬ ۡ‫و‬ُ‫س‬ِ‫ب‬ ۡ‫ح‬َ‫ت‬ ِؕ‫ت‬ ۡ‫و‬َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫ۃ‬َ‫ب‬ۡ‫ی‬ ِ‫ص‬ُّ‫م‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ت‬َ‫ب‬‫ل‬َ‫ص‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ن‬ ٰ‫م‬ِ‫س‬ًُّۡ‫ی‬َ‫ف‬ ِ‫ۃ‬‫و‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫د‬َۡۡ‫ب‬ ۡۢۡ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ہ‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ِ ‫ہ‬‫لّٰلل‬ِ‫ب‬
َ‫ذ‬ َ‫َلن‬‫ک‬ ۡ‫و‬َ‫ل‬ َّ‫و‬ ‫ل‬ً‫ن‬َ‫م‬َ‫ث‬ ٖ‫ہ‬ِ‫ب‬ ۡ‫ی‬ ِ‫ر‬َ‫ت‬ۡ‫َش‬‫ن‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬َ‫ت‬ ۡ‫ار‬ِ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ ۙ َ‫ۃ‬َ‫د‬‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ش‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫َک‬‫ن‬ َ‫ۡل‬ َ‫و‬ ۙ ٰ‫ب‬ ۡ‫ر‬ُ‫ق‬ ‫ا‬‫ا‬ً‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡۤ‫ل‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫م‬ِ‫ث‬ٰ ۡ‫اۡل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َّ‫ل‬
DEFINISI WASIAT
Dalam terminologi syariah ia memiliki beberapa arti sbb:
(a) Pemberian seorang manusia pada yang lain dalam
bentuk benda, atau hutang, atau manfaat untuk dimiliki
oleh penerima wasiat (al-musho lahu) atas hibah itu
setelah kematian pewasiat.
Wasiat (jamak, washaaya ‫الوصلیل‬) )secara etimologis bermakna
menyambung sesuatu dengan sesuatu yang lain.
DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT
b) Amal kebaikan dengan harta
setelah matinya pewasiat.
(c) Kepemilikan yang disandarkan pada
sesuatu setelah kematian dengan
cara syar'i.
DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT
b) Amal kebaikan dengan harta
setelah matinya pewasiat.
(c) Kepemilikan yang disandarkan pada sesuatu
setelah kematian dengan cara syar'i.
Pemberian kepemilikan yang dilakukan seseorang untuk orang lain,
sehingga ia berhak memilikinya ketika si pemberi meninggal dunia.
Salahsatu bentuk pengalihan hakselainpewarisan adalahwasiat. Wasiat
merupakan pesan terakhir dari seseorang yang mendekati kematiannya,
dapat berupa pesan tentang apa yang harus dilaksanakanpara penerima
wasiatterhadap
hartapeninggalannya ataupesan laindi luar hartapeninggalannya
Pengertian laindariwasiatadalahtasharruf(pelepasan)
terhadaphartapeninggalanyang dilaksanakansesudah
meninggal duniaseseorang.Menurut asalhukum, wasiat
adalahsuatuperbuatan yang dilakukandengan kemauan
hati dalamkeadaanapapun.
“Wasiat adalah pemberiansuatu benda dari
pewaris kepada orang lain atau lembaga yang
akan berlaku,setelah pewaris meninggaldunia.”
MenurutpandanganIslam, wasiat tidak sekadar menyangkut
masalahharta benda. Dalammaknaluas, wasiat jugaberkaitan
denganpesan-pesanmoral kepada umatmanusia.Di dalam
Alquran, Allah SWT sendiritelahmengingatkanagarorang-orang
beriman senantiasaberwasiat dalam kebajikan dan kesabaran
(QS al-Ashar )
Dalam pengertiankhusus, wasiat juga diartikansebagai pesan
yang disampaikan orang yang hendak meninggaldunia. Pakar
konsultasisyariah Aris Munandar,dalam tulisannyaSerba Serbi
Wasiat dalam Islam menuturkan,wasiat jenis inidibagi menjadi
dua kategori:
Yang pertama adalah permintaanorang yang akanmeninggal
kepada orang-orang yang masih hidup untukmelakukansuatu
pekerjaan. “Misalnya, membayarkan utang,memulangkanbarang-
barang yang dipinjam atau merawat anakatau peninggalan
lainnya,”
Kedua, katadia, wasiat bisa pula berbentuk harta benda yang ingin
diberikan kepada orang atau pihak tertentu.Wasiat semacamini
dilaksanakansetelahsi pembuatwasiat meninggaldunia.
Istilah wasiat dalam bahasa Arab
- Al-washi ‫الواصي‬) ) atau al-mushi ‫الموصي‬= ) )
pemberi wasiat/pewasiat
- Al-Musho bihi ( ‫به‬ ‫الموصى‬= ) ) perkara/benda
yang dijadikan wasiat.
- Al-Musho lahu ‫الموصى‬‫له‬)= ) penerima wasiat
(orang atau sesuatu)
- Wasiat ( ‫الوصیة‬= ) ) perilaku/transaksi wasiat
- Al-mushu ilaih ‫الموصى‬‫إلیه‬= ) ) orang yang menerima
amanah menyampaikan wasiat.
Harta Wasiat adalah harta yang diwasiatkan
seseorang sebelummeninggaldunia dan
seseorang tersebutbaru berhak menerimanya
setelahyang memberi wasiatmeninggaldunia.
(Abu Bakar Al Husaini, Kifayah al Akhyar,
Beirut, Dar al Kutub al Ilmiyah, hlm 454)
Harta Pemberian (Hibah)
adalah harta yang diberikan
oleh seseorang secara cuma-
cuma pada masa hidupnya.
(Ibnu Qudamah, al Mughni, Beirut, Daar al Kitab al
Arabi, : 6/246)
SYARAT DAN RUKUN WASIAT
Rukun wasiat ada empat yaitu:
(d) Penerima amanah menyampaikan wasiat (musho ilaih)
(a) Pewasiat (Al-Mushi)
(b) Harta yang diwasiatkan (musho bih)
(c) Penerima wasiat (musho lah)
Syarat Pewasiat /
Pemberi Wasiat (Al-Washi)
(d) Boleh orang kafir asal yang diwasiatkan
perkara halal.
(a) Akil baligh,
(b) Berakal sehat
(c) Atas kemauan sendiri.
Syarat benda yang diwasiatkan
(musho bih)
(e) Harta benda yang diwasiatkan harus merupakan hak dari pewasiat.
(a) Wasiat tidak boleh lebih dari 1/3 (sepertiga) Ketentuan Hukum Waris . Apabila lebih,
maka untuk kelebihan dari 1/3 harus atas seijin ahli waris.
(b) Wasiat tidak boleh diberikan pada salah satu ahli waris kecuali atas seijin ahli waris lain.
(c) Boleh berupa benda yang sudah ada atau yang belum ada seperi wasiat buah dari
pohon yang belum berbuah.
(d) Boleh berupa benda yang sudah diketahui atau tidak diketahui seperti susu dalam
perut sapi.
Syarat Penerima Wasiat
(Al-Musho Lah ‫الموصى‬‫له‬)
(a) Penerima wasiat hidup (orang mati tidak bisa menerima wasiat)
(b) Penerima wasiat diketahui (jelas identitas orangnya).
(c) Dapat memiliki.
(d) Penerima wasiat tidak membunuh pewasiat.
(e) Penerima wasiat menerima (qabul) pemberian wasiat dari pewasiat.
Kalau menolak, maka wasiat batal.
HUKUM WASIAT
Sedangkan hukum wasiat bagi pewasiat (al-washi/al-
mushi) ada 4 (empat) yaitu:
wajib, sunnah, makruh dan haram.
Melaksanakan wasiat itu wajib dan berdosa
bagi al-musho ilaih kalau tidak menyampaikan
wasiat.
WASIAT WAJIB
Wajib apabila (i) manusia mempunyai kewajiban
syara’ yang dikhawatirkan akan disia-siakan bila dia
tidak berwasiat, seperti adanya titipan, hutang kepada
Alloh dan hutang kepada manusia. Misalnya dia
mempunyai kewajiban zakat yang belum ditunaikan,
atau haji yang belum dilaksanakan, atau amanat yang
harus disampaikan, atau dia mempunyai hutang yang
tidak diketahui selain dirinya, atau dia mempunyai
titipan yang tidak dipersaksikan.
WASIAT SUNNAH
Sunnah apabila (i) manusia tidak lagi
mempunyai kewajiban syara’ yang
dikhawatirkan akan disia-siakan bila dia tidak
berwasiat, sudah tidak lagi memiliki hutang,
tidak lagi memiliki harta yang akan
diwasiatkan.
WASIAT SUNNAH
Haram apabila : meminta agar sebagian
hartanya diberikan kepada gereja atau
kegiatan kemusyrikan, atau dipergunakan
untuk membiayai kegiatan maksiat.
Melanggar Hukum Waris, memutuskan
silaturahmi dengan kerabatnya, maka wasiat ini
haram dilaksanakan.
WASIAT SUNNAH
Hukum waris
turun setelah
hukum wasiat
ALLOH BER-WASIAT
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sungguh, Kami
telah memerintahkan (Mewasiatkan) kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu
dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah. Tetapi jika kamu ingkar, maka
(ketahuilah), milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah
Mahakaya, Maha Terpuji.
[QS 4 : 131]
َ‫و‬ ِِۗ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ٰ‫و‬ ٰ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ ِ ‫ہ‬ ِ‫ّٰلل‬ َ‫و‬‫ا‬‫د‬ًََّ‫ل‬‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ُ‫ا‬ َ‫ان‬‫ی‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫وا‬ُ‫ت‬ ‫ا‬‫و‬
‫وا‬ًَُّّ‫ت‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬‫َّل‬‫ی‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ب‬ٰ‫ت‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ال‬ِ ‫ہ‬ ِ‫ّٰلل‬ َّ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ا‬‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ِۗو‬ َ ‫ہ‬‫اّٰلل‬‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬
ِ‫ن‬َ‫غ‬ ُ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َ‫لن‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ِِۗ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ٰ‫و‬ ٰ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬‫ًا‬‫د‬‫ا‬‫ی‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ‫ال‬‫ی‬
ALLOH BER-WASIAT
Dan Kami wajibkan (Wasitkan) kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua
orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan
sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi
keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan.
[QS 29: 8]
ِۗ ‫ل‬ً‫ن‬‫ا‬‫س‬ُ‫ح‬ ِ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ ِ‫ر‬‫ا‬‫ش‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ٰ‫د‬َ‫ه‬‫ل‬َ‫ج‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬َ‫اس‬‫ی‬َ‫ل‬ ‫ل‬
ِ‫ج‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ِۗ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬ِۡ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫ِل‬َ‫ف‬ ٌ‫م‬‫ا‬‫ل‬ِ‫ع‬ ٖ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ل‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ُُِ‫َب‬‫ن‬ُ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬َُۡ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬َۡ‫ت‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ت‬
ALLOH BER-WASIAT
ً‫ن‬‫ل‬َ‫س‬‫ا‬‫ح‬ِ‫ا‬ ِ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫ض‬ َ‫و‬ َّ‫و‬ ‫ل‬ً‫ه‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ِۗ ‫ل‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬َۡ
ً‫ر‬‫ا‬‫ه‬َ‫ش‬ َ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ث‬ٰ‫ل‬َ‫ث‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬ ٰ‫ص‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬‫م‬َ‫ح‬ َ‫ِۗو‬ ‫ل‬ً‫ه‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ٗ‫ہ‬َّ‫د‬ُ‫ش‬َ‫ا‬ َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ٓ‫ى‬‫ہ‬‫ت‬َ‫ح‬ِۗ ‫ا‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬
َ‫ا‬ ٓ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫ع‬ ِ‫ز‬ ‫ا‬‫و‬َ‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ل‬َ‫ق‬ ًۙ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬ َ‫ان‬‫ی‬َِۡ‫ب‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫ا‬ٓ‫ا‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫م‬‫ا‬ِۡ‫ن‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ش‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬‫م‬َۡ‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬
ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ل‬َ‫ص‬ َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ع‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ َّ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬‫ص‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬‫ا‬‫ي‬
‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ َ‫اك‬‫ی‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ات‬‫ب‬ُ‫ت‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ِۗ‫ا‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ی‬ ِ‫ر‬ُ‫ذ‬َ‫ان‬‫ی‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬‫س‬ُ‫م‬‫ا‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬
[QS 46: 15]
ALLOH BER-WASIAT
Dan Kami perintahkan (wasiatkan) kepada manusia agar berbuat baik kepada
kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai
menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah
dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku,
berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat
kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir
sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan
sungguh, aku termasuk orang muslim.”
[QS 46: 15]
ALLOH BER-WASIAT
َ‫و‬‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ ِۚ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬َّ‫و‬ ٍ‫ن‬‫ا‬‫ه‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ل‬ً‫ن‬‫ا‬‫ه‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ل‬َ‫ص‬ِ‫ف‬
‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ان‬‫ی‬َ‫م‬‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ف‬َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َِۗ‫ك‬ُ‫ار‬‫ی‬ ِ‫ص‬َ‫م‬‫ا‬‫ال‬
[QS 46: 15]
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada
kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya
kepada Aku kembalimu.
https://www.alkhoirot.net/2012/07/wasiat-
dalam-islam.html

More Related Content

What's hot

Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islam
Muhammad Jamhuri
 
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islamPower point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Maya Ismaya Turohim
 

What's hot (20)

Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Pengertian wakaf
Pengertian wakafPengertian wakaf
Pengertian wakaf
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
 
pengelolaan wakaf di indonesia
pengelolaan wakaf di indonesiapengelolaan wakaf di indonesia
pengelolaan wakaf di indonesia
 
andini_izza_wakaf
andini_izza_wakafandini_izza_wakaf
andini_izza_wakaf
 
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAHMENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
MENGELOLA WAKAF DENGAN PENUH AMANAH
 
Bab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakafBab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakaf
 
Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islam
 
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islamPower point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
Power point wakaf tunai di tinjau dari hukum islam
 
Konsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam IslamKonsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam Islam
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
 

Similar to Ketentuan Wasiat

KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptxKAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
RUTABAMAHYAJP
 
Pengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosialPengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosial
Mastur Demak
 
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah MaliyahMembuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
Audria
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Marhamah Saleh
 

Similar to Ketentuan Wasiat (20)

Al Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptxAl Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptx
 
Konsep kepemilikan
Konsep kepemilikanKonsep kepemilikan
Konsep kepemilikan
 
KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptxKAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
KAIDAH FIQIH AKAD TABARRU’.pptx
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
 
Muamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islamMuamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islam
 
Hukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptxHukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptx
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekah
 
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis Syariah
 
Pengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosialPengertian stuktur sosial
Pengertian stuktur sosial
 
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah MaliyahMembuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akadhutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
hutang piutang, sewa, pinjam meminjam, dan akad
 
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdfwakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
 
Shodaqoh.pdf
Shodaqoh.pdfShodaqoh.pdf
Shodaqoh.pdf
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
 
Fikih syariah
Fikih syariahFikih syariah
Fikih syariah
 
Zakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekahZakat, infak dan sedekah
Zakat, infak dan sedekah
 
Bisnis Syariah Dasar.pptx
Bisnis Syariah Dasar.pptxBisnis Syariah Dasar.pptx
Bisnis Syariah Dasar.pptx
 
Waris wasiat
Waris wasiatWaris wasiat
Waris wasiat
 

More from Iyeh Solichin

More from Iyeh Solichin (20)

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
 
Menjaga telinga
Menjaga telingaMenjaga telinga
Menjaga telinga
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Aurat wanita
Aurat wanitaAurat wanita
Aurat wanita
 
Fiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanitaFiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanita
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islam
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islam
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisang
 
Ibroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIbroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfi
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci alloh
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Ketentuan Wasiat

  • 2. Banyak umat Islam yang tidak memahami perbedaan antara Hibah, Wasiat dan Warisan. Meskipun antara ketiga istilah tersebut memiliki kesamaan, yaitu membagi-bagikan harta, akan tetapi dalam Syari'at Islam ketiganya memiliki hukum masing-masing.
  • 3. WASIAT MENURUT SYARIAT ISLAM Kata wasiat berasal dari bahasa Arab yakni wahshaitu asy-syaia, uushiihi, artinya aushaltuhu ( aku menyampaikan sesuatu). Yang artinya orang yang berwasiat adalah orang yang menyampaikan pesan diwaktu dia hidup untuk dilaksanakan sesudah dia mati
  • 4. WASIAT MENURUT SYARIAT ISLAM Secara syari’ah wasiat adalah : berbuatkebajikan dengansuatu hak yangdisandarkan pada sesuatu setelah mati.
  • 5. DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT Quran Surah Al-Baqarah 2:180 َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬َ‫د‬َ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ی‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ک‬ۖۚ ‫ا‬ ََۨ‫ر‬ۡ‫َی‬‫خ‬ َ‫ک‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫ت‬ ۡ‫و‬ َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ۡ‫ق‬َ ۡ‫اۡل‬ َ‫و‬ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ۡ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬ َ‫و‬ۡ‫ال‬ۡ‫ال‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ل‬‫ا‬ًَّ‫ح‬ ۚ ِِ ۡ‫و‬ُ‫ر‬َۡۡ‫م‬ۡ‫لل‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ۡ‫ی‬ًَِّّ‫ت‬ُ‫م‬ Artinya: Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.
  • 6. QS 4 : 11 ِ‫د‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡۤۡ ِ‫ف‬ ُ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ی‬ ِ‫ص‬ ۡ‫و‬ُ‫ی‬ۡ‫م‬ُ‫ک‬َ‫ث‬ۡ‫ن‬ُ ۡ‫اۡل‬ ِ‫ظ‬َ‫ح‬ ُ‫ل‬ۡ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫َر‬‫ک‬َّ‫ذ‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫٭‬َّ‫ن‬ُ‫ک‬ ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ی‬ َ‫ک‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬َ‫م‬ ‫ل‬َ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َّ‫ن‬ُ‫ہ‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ت‬َ‫ن‬ۡ‫اث‬ َ‫ق‬ ۡ‫و‬َ‫ف‬ ً‫ء‬ٓ‫ل‬َ‫س‬ِ‫ن‬ُِۚ ۡ‫ص‬ِ‫الن‬ ‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ً‫ۃ‬َ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ۡ‫َت‬‫ن‬‫َل‬‫ک‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬َ‫و‬ ؕ َ‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ُ‫ُس‬‫د‬ُّ‫س‬‫ال‬ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ہ‬ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ُ‫ک‬ِ‫ل‬ ِ‫ہ‬ۡ‫ی‬ َ‫و‬َ‫ب‬َ ِ‫ۡل‬َ‫ی‬ ۡ‫م‬َّ‫ل‬ ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ٌ‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٗ‫ہ‬َ‫ل‬ َ‫َلن‬‫ک‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ک‬ٗ‫ہ‬َّ‫ل‬ ۡ‫ن‬ُ‫ک‬ ۡ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ۚ ُ‫ث‬ُ‫ل‬ُّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ہ‬ِ‫م‬ُ ِ‫ِل‬َ‫ف‬ ُ‫ہ‬ ٰ‫و‬َ‫ب‬َ‫ا‬ ۡۤٗ‫ہ‬َ‫ث‬ ِ‫ر‬ َ‫و‬ َّ‫و‬ ٌ‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ِ‫م‬ ُ‫ُس‬‫د‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ہ‬ِ‫م‬ُ ِ‫ِل‬َ‫ف‬ ٌ‫ۃ‬ َ‫و‬ ۡ‫خ‬ِ‫ا‬ ۡۤٗ‫ہ‬َ‫ل‬ َ‫َلن‬‫ک‬ِ‫د‬َۡۡ‫ب‬ ۡۢۡ‫ن‬ َ‫ا‬ َ‫و‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ُ‫ؤ‬ٓ‫ل‬َ‫ب‬ٰ‫ا‬ ٍؕ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫د‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡۤ‫ل‬َ‫ہ‬ِ‫ب‬ ۡ ِ‫ص‬ ۡ‫ُّو‬‫ی‬ ٍ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬ َ‫و‬ۡ‫ق‬َ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ہ‬ُّ‫ی‬َ‫ا‬ َ‫ن‬ ۡ‫و‬ُ‫ر‬ۡ‫د‬َ‫ت‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ُ‫ؤ‬ٓ‫ل‬َ‫ن‬ۡ‫ب‬ؕ‫ل‬ًۡۡ‫َف‬‫ن‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬َ‫ل‬ ُ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ح‬ ‫ل‬ً‫م‬ۡ‫ی‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫َلن‬‫ک‬ َ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ِؕ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ً‫ۃ‬َ‫ض‬ۡ‫ی‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬‫ل‬ً‫م‬ۡ‫ی‬ِ‫ک‬
  • 7. QS 4 : 11 Alloh mensyari'atkan bagimu tentang Washiyat (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. ..........................
  • 8. QS 4 : 11 َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ِ‫ن‬ۡ‫ی‬َ‫ب‬ ُ‫ۃ‬َ‫د‬‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ش‬ ‫ا‬ ۡ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ل‬َ‫ہ‬ُّ‫ی‬َ‫ل‬ٰۡۤ‫ی‬َ‫ن‬ۡ‫ی‬ ِ‫ح‬ ُ‫ت‬ ۡ‫و‬َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ک‬َ‫د‬َ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫و‬ۡ‫ال‬ِ‫ۃ‬َّ‫ی‬ ِ‫ص‬ ُ‫ک‬ ِ‫ر‬ۡ‫َی‬‫غ‬ ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ن‬ ٰ‫َر‬‫خ‬ٰ‫ا‬ ۡ‫و‬َ‫ا‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ل‬ۡ‫د‬َ‫ع‬ ‫ا‬ َ‫و‬َ‫ذ‬ ِ‫ن‬ٰ‫ن‬ۡ‫اث‬ۡ‫ر‬َ ۡ‫اۡل‬ ِ‫ف‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ض‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ن‬َ‫ا‬ ۡ‫ن‬ِ‫ا‬ ۡ‫م‬ِ‫ض‬ َ‫ن‬ ۡ‫و‬ُ‫س‬ِ‫ب‬ ۡ‫ح‬َ‫ت‬ ِؕ‫ت‬ ۡ‫و‬َ‫م‬ۡ‫ال‬ ُ‫ۃ‬َ‫ب‬ۡ‫ی‬ ِ‫ص‬ُّ‫م‬ ۡ‫م‬ُ‫ک‬ۡ‫ت‬َ‫ب‬‫ل‬َ‫ص‬َ‫ل‬َ‫ف‬ِ‫ن‬ ٰ‫م‬ِ‫س‬ًُّۡ‫ی‬َ‫ف‬ ِ‫ۃ‬‫و‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫د‬َۡۡ‫ب‬ ۡۢۡ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ہ‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ِ ‫ہ‬‫لّٰلل‬ِ‫ب‬ َ‫ذ‬ َ‫َلن‬‫ک‬ ۡ‫و‬َ‫ل‬ َّ‫و‬ ‫ل‬ً‫ن‬َ‫م‬َ‫ث‬ ٖ‫ہ‬ِ‫ب‬ ۡ‫ی‬ ِ‫ر‬َ‫ت‬ۡ‫َش‬‫ن‬ َ‫ۡل‬ ۡ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫ب‬َ‫ت‬ ۡ‫ار‬ِ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ ۙ َ‫ۃ‬َ‫د‬‫ل‬َ‫ہ‬َ‫ش‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ۡ‫َک‬‫ن‬ َ‫ۡل‬ َ‫و‬ ۙ ٰ‫ب‬ ۡ‫ر‬ُ‫ق‬ ‫ا‬‫ا‬ً‫ذ‬ِ‫ا‬ ۡۤ‫ل‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬ۡ‫ی‬ِ‫م‬ِ‫ث‬ٰ ۡ‫اۡل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َّ‫ل‬
  • 9. DEFINISI WASIAT Dalam terminologi syariah ia memiliki beberapa arti sbb: (a) Pemberian seorang manusia pada yang lain dalam bentuk benda, atau hutang, atau manfaat untuk dimiliki oleh penerima wasiat (al-musho lahu) atas hibah itu setelah kematian pewasiat. Wasiat (jamak, washaaya ‫الوصلیل‬) )secara etimologis bermakna menyambung sesuatu dengan sesuatu yang lain.
  • 10. DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT b) Amal kebaikan dengan harta setelah matinya pewasiat. (c) Kepemilikan yang disandarkan pada sesuatu setelah kematian dengan cara syar'i.
  • 11. DALIL DASAR DAN HUKUM WASIAT b) Amal kebaikan dengan harta setelah matinya pewasiat. (c) Kepemilikan yang disandarkan pada sesuatu setelah kematian dengan cara syar'i. Pemberian kepemilikan yang dilakukan seseorang untuk orang lain, sehingga ia berhak memilikinya ketika si pemberi meninggal dunia.
  • 12. Salahsatu bentuk pengalihan hakselainpewarisan adalahwasiat. Wasiat merupakan pesan terakhir dari seseorang yang mendekati kematiannya, dapat berupa pesan tentang apa yang harus dilaksanakanpara penerima wasiatterhadap hartapeninggalannya ataupesan laindi luar hartapeninggalannya
  • 13. Pengertian laindariwasiatadalahtasharruf(pelepasan) terhadaphartapeninggalanyang dilaksanakansesudah meninggal duniaseseorang.Menurut asalhukum, wasiat adalahsuatuperbuatan yang dilakukandengan kemauan hati dalamkeadaanapapun.
  • 14. “Wasiat adalah pemberiansuatu benda dari pewaris kepada orang lain atau lembaga yang akan berlaku,setelah pewaris meninggaldunia.”
  • 15. MenurutpandanganIslam, wasiat tidak sekadar menyangkut masalahharta benda. Dalammaknaluas, wasiat jugaberkaitan denganpesan-pesanmoral kepada umatmanusia.Di dalam Alquran, Allah SWT sendiritelahmengingatkanagarorang-orang beriman senantiasaberwasiat dalam kebajikan dan kesabaran (QS al-Ashar )
  • 16. Dalam pengertiankhusus, wasiat juga diartikansebagai pesan yang disampaikan orang yang hendak meninggaldunia. Pakar konsultasisyariah Aris Munandar,dalam tulisannyaSerba Serbi Wasiat dalam Islam menuturkan,wasiat jenis inidibagi menjadi dua kategori:
  • 17. Yang pertama adalah permintaanorang yang akanmeninggal kepada orang-orang yang masih hidup untukmelakukansuatu pekerjaan. “Misalnya, membayarkan utang,memulangkanbarang- barang yang dipinjam atau merawat anakatau peninggalan lainnya,”
  • 18. Kedua, katadia, wasiat bisa pula berbentuk harta benda yang ingin diberikan kepada orang atau pihak tertentu.Wasiat semacamini dilaksanakansetelahsi pembuatwasiat meninggaldunia.
  • 19. Istilah wasiat dalam bahasa Arab - Al-washi ‫الواصي‬) ) atau al-mushi ‫الموصي‬= ) ) pemberi wasiat/pewasiat - Al-Musho bihi ( ‫به‬ ‫الموصى‬= ) ) perkara/benda yang dijadikan wasiat. - Al-Musho lahu ‫الموصى‬‫له‬)= ) penerima wasiat (orang atau sesuatu) - Wasiat ( ‫الوصیة‬= ) ) perilaku/transaksi wasiat - Al-mushu ilaih ‫الموصى‬‫إلیه‬= ) ) orang yang menerima amanah menyampaikan wasiat.
  • 20. Harta Wasiat adalah harta yang diwasiatkan seseorang sebelummeninggaldunia dan seseorang tersebutbaru berhak menerimanya setelahyang memberi wasiatmeninggaldunia. (Abu Bakar Al Husaini, Kifayah al Akhyar, Beirut, Dar al Kutub al Ilmiyah, hlm 454)
  • 21. Harta Pemberian (Hibah) adalah harta yang diberikan oleh seseorang secara cuma- cuma pada masa hidupnya. (Ibnu Qudamah, al Mughni, Beirut, Daar al Kitab al Arabi, : 6/246)
  • 22. SYARAT DAN RUKUN WASIAT Rukun wasiat ada empat yaitu: (d) Penerima amanah menyampaikan wasiat (musho ilaih) (a) Pewasiat (Al-Mushi) (b) Harta yang diwasiatkan (musho bih) (c) Penerima wasiat (musho lah)
  • 23. Syarat Pewasiat / Pemberi Wasiat (Al-Washi) (d) Boleh orang kafir asal yang diwasiatkan perkara halal. (a) Akil baligh, (b) Berakal sehat (c) Atas kemauan sendiri.
  • 24. Syarat benda yang diwasiatkan (musho bih) (e) Harta benda yang diwasiatkan harus merupakan hak dari pewasiat. (a) Wasiat tidak boleh lebih dari 1/3 (sepertiga) Ketentuan Hukum Waris . Apabila lebih, maka untuk kelebihan dari 1/3 harus atas seijin ahli waris. (b) Wasiat tidak boleh diberikan pada salah satu ahli waris kecuali atas seijin ahli waris lain. (c) Boleh berupa benda yang sudah ada atau yang belum ada seperi wasiat buah dari pohon yang belum berbuah. (d) Boleh berupa benda yang sudah diketahui atau tidak diketahui seperti susu dalam perut sapi.
  • 25. Syarat Penerima Wasiat (Al-Musho Lah ‫الموصى‬‫له‬) (a) Penerima wasiat hidup (orang mati tidak bisa menerima wasiat) (b) Penerima wasiat diketahui (jelas identitas orangnya). (c) Dapat memiliki. (d) Penerima wasiat tidak membunuh pewasiat. (e) Penerima wasiat menerima (qabul) pemberian wasiat dari pewasiat. Kalau menolak, maka wasiat batal.
  • 26. HUKUM WASIAT Sedangkan hukum wasiat bagi pewasiat (al-washi/al- mushi) ada 4 (empat) yaitu: wajib, sunnah, makruh dan haram. Melaksanakan wasiat itu wajib dan berdosa bagi al-musho ilaih kalau tidak menyampaikan wasiat.
  • 27. WASIAT WAJIB Wajib apabila (i) manusia mempunyai kewajiban syara’ yang dikhawatirkan akan disia-siakan bila dia tidak berwasiat, seperti adanya titipan, hutang kepada Alloh dan hutang kepada manusia. Misalnya dia mempunyai kewajiban zakat yang belum ditunaikan, atau haji yang belum dilaksanakan, atau amanat yang harus disampaikan, atau dia mempunyai hutang yang tidak diketahui selain dirinya, atau dia mempunyai titipan yang tidak dipersaksikan.
  • 28. WASIAT SUNNAH Sunnah apabila (i) manusia tidak lagi mempunyai kewajiban syara’ yang dikhawatirkan akan disia-siakan bila dia tidak berwasiat, sudah tidak lagi memiliki hutang, tidak lagi memiliki harta yang akan diwasiatkan.
  • 29. WASIAT SUNNAH Haram apabila : meminta agar sebagian hartanya diberikan kepada gereja atau kegiatan kemusyrikan, atau dipergunakan untuk membiayai kegiatan maksiat. Melanggar Hukum Waris, memutuskan silaturahmi dengan kerabatnya, maka wasiat ini haram dilaksanakan.
  • 30. WASIAT SUNNAH Hukum waris turun setelah hukum wasiat
  • 31. ALLOH BER-WASIAT Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sungguh, Kami telah memerintahkan (Mewasiatkan) kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah. Tetapi jika kamu ingkar, maka (ketahuilah), milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji. [QS 4 : 131] َ‫و‬ ِِۗ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ٰ‫و‬ ٰ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ ِ ‫ہ‬ ِ‫ّٰلل‬ َ‫و‬‫ا‬‫د‬ًََّ‫ل‬‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ُ‫ا‬ َ‫ان‬‫ی‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫وا‬ُ‫ت‬ ‫ا‬‫و‬ ‫وا‬ًَُّّ‫ت‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬‫َّل‬‫ی‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ب‬ٰ‫ت‬ِ‫ك‬‫ا‬‫ال‬ِ ‫ہ‬ ِ‫ّٰلل‬ َّ‫ِن‬‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬‫ا‬‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ِۗو‬ َ ‫ہ‬‫اّٰلل‬‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ ِ‫ن‬َ‫غ‬ ُ ‫ہ‬‫اّٰلل‬ َ‫لن‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ِِۗ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ل‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ٰ‫و‬ ٰ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬‫ًا‬‫د‬‫ا‬‫ی‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ‫ال‬‫ی‬
  • 32. ALLOH BER-WASIAT Dan Kami wajibkan (Wasitkan) kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS 29: 8] ِۗ ‫ل‬ً‫ن‬‫ا‬‫س‬ُ‫ح‬ ِ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ ِ‫ر‬‫ا‬‫ش‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ٰ‫د‬َ‫ه‬‫ل‬َ‫ج‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬َ‫اس‬‫ی‬َ‫ل‬ ‫ل‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ِۗ ‫ل‬َ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬ِۡ‫ط‬ُ‫ت‬ َ‫ِل‬َ‫ف‬ ٌ‫م‬‫ا‬‫ل‬ِ‫ع‬ ٖ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ل‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬ُُِ‫َب‬‫ن‬ُ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ك‬َُۡ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬َۡ‫ت‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ت‬
  • 33. ALLOH BER-WASIAT ً‫ن‬‫ل‬َ‫س‬‫ا‬‫ح‬ِ‫ا‬ ِ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬ ‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫ض‬ َ‫و‬ َّ‫و‬ ‫ل‬ً‫ه‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ِۗ ‫ل‬ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬َۡ ً‫ر‬‫ا‬‫ه‬َ‫ش‬ َ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ث‬ٰ‫ل‬َ‫ث‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬ ٰ‫ص‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬‫م‬َ‫ح‬ َ‫ِۗو‬ ‫ل‬ً‫ه‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬َ‫و‬ ٗ‫ہ‬َّ‫د‬ُ‫ش‬َ‫ا‬ َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ٓ‫ى‬‫ہ‬‫ت‬َ‫ح‬ِۗ ‫ا‬َ‫غ‬َ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫ا‬ ٓ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫ع‬ ِ‫ز‬ ‫ا‬‫و‬َ‫ا‬ ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ل‬َ‫ق‬ ًۙ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬ َ‫ان‬‫ی‬َِۡ‫ب‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫ا‬ٓ‫ا‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫م‬‫ا‬ِۡ‫ن‬ َ‫ر‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ش‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬‫م‬َۡ‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ل‬َ‫ص‬ َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ع‬َ‫ا‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ َّ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬‫ص‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ى‬ ٰ‫ض‬ ‫ا‬‫ر‬َ‫ت‬ ‫ل‬‫ا‬‫ي‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ َ‫اك‬‫ی‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ات‬‫ب‬ُ‫ت‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫ا‬ ِۗ‫ا‬‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ی‬ ِ‫ر‬ُ‫ذ‬َ‫ان‬‫ی‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬‫س‬ُ‫م‬‫ا‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ [QS 46: 15]
  • 34. ALLOH BER-WASIAT Dan Kami perintahkan (wasiatkan) kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” [QS 46: 15]
  • 35. ALLOH BER-WASIAT َ‫و‬‫َل‬‫ن‬‫ا‬‫ی‬َّ‫ص‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫م‬َ‫ح‬ ِۚ‫ه‬‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫لن‬َ‫س‬‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬‫اۡل‬َّ‫و‬ ٍ‫ن‬‫ا‬‫ه‬ َ‫و‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ل‬ً‫ن‬‫ا‬‫ه‬ َ‫و‬ ٗ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬‫ت‬ٗ‫ه‬ُ‫ل‬‫ل‬َ‫ص‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫ی‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫ر‬ُ‫ك‬‫ا‬‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ان‬‫ی‬َ‫م‬‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫ي‬ِ‫ف‬َّ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َِۗ‫ك‬ُ‫ار‬‫ی‬ ِ‫ص‬َ‫م‬‫ا‬‫ال‬ [QS 46: 15] Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.