1. Visi Pelayanan
Literatur
JOHAN SETIAWAN

2. Habakuk 2:1-2
1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri
tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan
apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa
yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah
penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya
orang sambil lalu dapat membacanya.”
BIS Ukirlah dengan jelas pada kepingan tanah liat, apa yang
Kunyatakan kepadamu, supaya dapat dibaca dengan
mudah.
ESV Write the vision; make it plain on tablets, so he may run
who reads it.
NLT so that a runner can carry the correct message to others.

3. Ulangan 6:4-9
Dengarlah, hai orang Israel:
TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini
haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di
rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda
pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di
dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada
tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

4. Mengapa Melayani
Melalui Literatur?
Daya Tumbuh
Daya Kembang
Daya Sebar

5. Daya Tumbuh
RETENSI: perenungan, pengulangan,
kecepatan berpikir.
RELEVANSI: critical period, kebutuhan,
hambatan, kesukaan.
FLEKSIBILITAS: waktu, tempat, mood.
KONEKTIVITAS: terhubung dengan pemikiran
orang yang dipakai Tuhan dalam bidangnya,
termasuk yang sudah tiada dan yang jauh.
ISI: sistematis, lengkap, akurat/verbatim.

6. Oliver Wendell Holmes
Pikiran seseorang yang telah
direntangkan oleh suatu gagasan
baru tidak akan pernah kembali pada
ukurannya yang semula.

7. Christopher Morley
Ketika Anda menjual sebuah buku
kepada seseorang, Anda tidak hanya
menjual sebuah benda seberat 12 ons
yang terdiri atas kertas, tinta, dan
lem. Anda telah menjual sebuah
hidup baru untuknya.

9. Mengapa Melayani
Melalui Literatur?
Daya Tumbuh
Daya Kembang
Daya Sebar

10. Daya Kembang
Literatur sebagai isi dan
media sebagai wadah:
Daya kembang literatur/isi
Daya kembang media/wadah
Daya kembang penggunaannya

11. Daya Kembang
Literatur/Isi

19. Daya Kembang
Literatur/Isi
USIA: Anak, Remaja, Dewasa, Lanjut Usia
GENRE: Non-fiksi, Fiksi, Komik
BAHASA: Bahasa Asing, Bahasa Daerah
AUDIENS KHUSUS: Wanita, Pria, Pasangan,
Keluarga, Siswa/Mahasiswa, Dunia Kerja,
Non-akademik, dll.
KEBUTUHAN KHUSUS: Difabel, Retardasi
Mental, Sakit, Bencana, dll.

20. Daya Kembang
Media/Wadah

26. QUIETTIMELIVE.TV

28. Quiet Time Leaders Training
Quiet Time Ministries Resource
and Training Center,
Bermuda Dunes, California

29. Daya Kembang
Media/Wadah
•
•
•
•
•
•
•
•
Audio, Radio
Video, Televisi
Podcast
Mobile
Website
Milis
Text Message
Interaktif, Forum

30. Daya Kembang
Penggunaan

32. Implementation Guide
Consultant’s Guide
Leader’s Guide
Participant's
Guide
Network
Center
Online
Resources CD DVD Video
Power Point Overheads, User's
Guide and Coach's Guide
Drama Vignettes, Vision
Casting, Coach Training

33. Daya Kembang
Penggunaan
•
•
•
•
•
•
•
Bacaan
Renungan
Mentoring
Kelompok Kecil
Pelatihan
Khotbah
Retreat

34. Daya Kembang
In-house
Course
Public
Course
Facilitators/
Trainers Course
Consulting /
Implementation
Studi
Kelas
Literatur/
Isi
Studi
Kelompok
Promosi/
Pernik
Buku/
Pamflet
Studi
Pribadi
Web/OnlineLearning
Video/
Televisi
Audio/
Radio

35. Mengapa Melayani
Melalui Literatur?
Daya Tumbuh
Daya Kembang
Daya Sebar

36. Daya Sebar
MULTIPLIKASI: dapat dibagikan kepada banyak
orang di berbagai tempat dalam satu waktu.
TRANSFERABILITAS: dapat diteruskan dengan
mudah kepada orang lain.
DURABILITAS: “menyampaikan beritanya
dengan rajin tanpa mengenal batas waktu,
istirahat, atau cuti” (George Verwer).
AKSES: dapat masuk sampai ke tempat-tempat
yang sulit dimasuki seorang utusan Injil.
EKONOMIS: relatif hemat biaya, perjalanan,
waktu dengan nilai hasil yang tinggi.

37. Martin Luther
Selain keselamatan dari Tuhan
Yesus, maka anugerah terbesar
dari Tuhan yang lain adalah
mesin cetak.

38. Billy Graham
dalam “Just As I Am”
Liputan media mengenai kami, beberapa
tahun pertama, tahun 50-an tak pelak lagi
merupakan penentu yang membawa
pekerjaan kami kepada masyarakat. Meskipun
demikian, selama itu, pertanyaan lain terusmenerus timbul dalam pikiran saya:
Jika media bisa digunakan untuk
mempromosikan pelayanan penginjilan,
apakah media juga bisa langsung digunakan
untuk penginjilan? ...

39. Billy Graham
dalam “Just As I Am”
... Seperti sudah saya catat, pemikiran tersebut
membawa kami, mula-mula pada radio dan film.
Namun tidak lama kemudian, kami mengalihkan
perhatian kami pada halaman cetak. Begitu
program radio atau film usai, pengaruhnya
sebagian besar berakhir pula.
Tetapi, buku dan majalah bisa mencapai
tempat-tempat yang tidak bisa dicapai
khotbah, dan bisa terus mempengaruhi,
lama setelah si penulis sudah tidak ada.

40. Oswald Smith
Gembala sidang People Church
di Toronto, Kanada
Saya sudah berkeliling dunia ke 70
negara sambil mencari
cara manakah yang paling efektif
untuk penginjilan sedunia.
Sampai detik ini, yang bisa saya
dapatkan adalah melalui
media cetak.

41. George Verwer
Tokoh penginjilan literatur,
Pendiri dan Koordinator Internasional
Operation Mobilisation
Literatur Kristen adalah
“Utusan Injil Tercetak”.

42. Napoleon Bonaparte
Senjata api dan pena adalah
kekuatan-kekuatan yang paling
dahsyat di dunia. Tetapi, kekuatan
pena akan bertahan lebih lama bila
dibandingkan dengan senjata api.

43. Benjamin Franklin
“Jika saja Anda memberi 26 serdadu,
maka saya akan menaklukkan dunia.”
Ketika ditanya, apakah yang
dimaksud dengan 26 serdadu, ia
menjawab:
“Huruf A sampai Z.”

44. Sasaran Pelayanan
Literatur
MATIUS 28:18
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
surga dan di bumi. Karena itu, pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai akhir
zaman.”

45. Sasaran Pelayanan
Literatur
MATIUS 28:18
Sasaran kualitas : Murid Kristus
Sasaran kuantitas : Semua bangsa
Strategi
: Baptislah
(Penginjilan)
Ajarlah (Pemuridan)
Pergilah (Pengutus)

46. Sasaran Pelayanan
Literatur
EFESUS 4:11-16 Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembalagembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orangorang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh
Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,
dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan
oleh berbagai angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia
dalam kelicikan mereka yang menyesatkan. Sebaliknya, dengan
teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah
Kepala. Dari Dialah seluruh tubuh -- yang rapi tersusun dan diikat
menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan
kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya
dan membangun dirinya dalam kasih.

47. Sasaran Pelayanan
Literatur
Rumah
Harapanku

48. diperlengkapi untuk melayani
erlengkapi untuk melayani

49. diperlengkapi untuk melayani

50. diperlengkapi untuk melayani

51. diperlengkapi untuk melayani

55. Pelayanan Media
Perkembangan media komunikasi
telah memungkinkan penyebaran firman Tuhan
jauh melampaui batas-batas tempat dan waktu.
Kita perlu mengoptimalkan sarana-sarana ini jika
kita serius ingin menggarami dunia.
Itu berarti, kita perlu memperlengkapi diri tidak
hanya untuk berkhotbah atau mengajar secara
lisan, tetapi juga untuk menulis. Karena
kebanyakan media komunikasi merupakan
media berbasis tulisan.

56. Isaac Phiri
Editor Interlit, sebuah majalah internasional
tentang penerbitan Kristen
“Penerbitan dikatakan sebagai suatu profesi
kecelakaan, dan tidaklah sukar untuk mengerti
mengapa bisa begitu. Sangat sedikit akademi atau
universitas yang menawarkan mata kuliah utama di
bidang penerbitan. Para penasihat karir tidak bisa
berkata banyak tentang karir di bidang penerbitan.
Bagaimana orang bisa terlibat dalam penerbitan
Kristen jauh lebih misterius. Seminari dan universitas
Kristen, hampir tidak pernah menyebutkan
penerbitan sebagai suatu bidang pelayanan.
Demikian halnya dengan gereja. Allah memanggil
manusia untuk misi, bukan penerbitan.”

57. Ezra 7:10
Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti
Taurat TUHAN dan melakukannya serta
mengajar ketetapan dan peraturan
di antara orang Israel.

58. Ulangan 32:1-3
“Pasanglah telingamu, hai langit,
aku mau berbicara, dan baiklah bumi
mendengarkan ucapan mulutku.
Mudah-mudahan pengajaranku menitik
laksana hujan, perkataanku menetes laksana
embun, laksana hujan renai ke atas tunas
muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Sebab nama TUHAN akan kuserukan:
Berilah hormat kepada Allah kita …”

60. Visi Pelayanan
Literatur

61. Agunglah Kasih Allahku
The Love of God: F. M. Lehman
Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,
Andaikan ranting kalamnya dan insan pun
pujangganya,
Takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
Dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
Ref:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

62. The Love of God
Frederick M. Lehman (1917)
Could we with ink the ocean fill,
And were the skies of parchment made,
Were every stalk on earth a quill,
And every man a scribe by trade;
To write the love of God above
Would drain the ocean dry;
Nor could the scroll contain the whole,
Though stretched from sky to sky.

63. The Love of God
Frederick M. Lehman (1917)
Ref:
Oh, love of God, how rich and pure!
How measureless and strong!
It shall forevermore endure—
The saints’ and angels’ song.

64. Visi Pelayanan
Literatur
JOHAN SETIAWAN