9. . . .
. . .
. . .
Cek asumsi
kita tentang
pelayanan
10. • pendeta, pastor, penginjil
• seorang yang bekerja penuh
waktu di gereja atau lembaga
pelayanan
• seorang yang penghasilan
diperoleh dari pelayanannya
• seorang lulusan sekolah teologi
Gambaran apa yang biasanya terlintas dalam
pikiran kita jika membayangkan tentang
seorang “hamba Tuhan”?
11. Peran & tugas “hamba Tuhan”?
Bertanggung jawab atas jalannya
seluruh fungsi pelayanan
Peran & tugas “jemaat awam”?
Mendukung hamba Tuhan dalam
keuangan dan beberapa bagian kecil
Peran & tugas seminari?
Mempersiapkan seseorang untuk
menjalankan seluruh fungsi
pelayanan
12. “Jemaat awam” yang baik:
• Datang ke kebaktian dan acara-
acara gereja lainnya secara teratur
• Secara sukarela memberikan
persembahan pada gereja
• Mendukung program-program
yang dijalankan pemimpin gereja
• Menaati Hukum ke-11:
“Jangan berbuat ulah!”
13. Apakah pandangan populer tentang
pekerja pelayanan sesuai Alkitab?
Siapakah seorang hamba
Tuhan menurut Alkitab?
Apa yang diharapkan
oleh Tuhan dari
“jemaat awam”?
14. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya
kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-
Nya yang ajaib.
15.
16. Karena kita ini buatan Allah,
diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan
Allah sebelumnya.
Ia mau, supaya kita
hidup di dalamnya.
17. Kita telah diciptakan dan
diciptakan-ulang dengan tujuan-tujuan
yang ada dalam pikiran Tuhan.
Memuliakan Allah
mencakup usaha untuk
menemukan visi-Nya
tentang apa yang bisa
dan seharusnya terjadi
dalam hidup kita.
18. Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan
karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang
sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara
sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;
jika ada orang yang melayani, baiklah ia
melakukannya dengan kekuatan yang dianugerah-
kan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala
sesuatu karena Yesus Kristus.
20. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-
rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-
pemberita Injil maupun gembala-gembala
dan pengajar-pengajar, untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan
tubuh Kristus.
21. Semua orang percaya adalah imam.
Implikasinya ialah bahwa semua orang
percaya harus melakukan pelayanan, tidak
hanya para rasul atau para pemimpin utama.
PB menyatakan bahwa sebagian
orang Kristen dipanggil untuk
melayani jemaat Kristus di
dunia, namun semua dipanggil
untuk melayani Kristus di dunia.
22. Aku tidak meminta, supaya Engkau
mengambil mereka dari dunia, ...
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku
ke dalam dunia, demikian pula Aku telah
mengutus mereka ke dalam dunia; ...
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku
berdoa, tetapi juga untuk orang-orang,
yang percaya kepada-Ku oleh
pemberitaan mereka.
23. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.”
24.
25. Berapa banyak hamba-hamba yang
menganggur di kerajaan Allah?
Hasil Survey Gallup (US):
10% anggota gereja yang aktif melayani
secara pribadi
50% anggota gereja yang tidak tertarik untuk
melayani
40% anggota gereja yang tertarik untuk
melayani, tetapi tidak pernah diminta atau
tidak tahu bagaimana
26.
27. Sambil menunjuk peta Tiongkok:
“Di sana ada raksasa
yang sedang tidur.
Jika bangun, dia tidak
akan dapat dihentikan.”
28. “Gereja Tuhan adalah raksasa
yang sedang tidur. Jika bangun,
dia tidak akan dapat dihentikan.”
29. Gambaran apa yang seharusnya terlintas
dalam pikiran tentang seorang hamba Tuhan?
• Orang-orang percaya yang melayani jemaat
Kristus: pendeta, pastor, penginjil, dll.
• Orang-orang percaya yang melayani Kristus
di dunia: pengusaha, ilmuwan, politikus, dll.
• Saudara sendiri!
30. Peran & tugas pendeta?
Memperlengkapi seluruh umat
untuk melayani
Peran & tugas jemaat?
Melakukan pekerjaan pelayanan
di dunia dan membangun
tubuh Kristus
Peran & tugas seminari?
Mempersiapkan seseorang untuk
menjadi pemerlengkap seluruh
umat menjadi hamba Tuhan
31. Jemaat yang baik:
• Orang yang mengenal Kristus dan
membuat Kristus dikenal
• Orang yang bertumbuh dewasa dan
menolong orang lain bertumbuh
• Orang yang mengenali panggilan
pelayanan khasnya, dan melakukan
pelayanan dalam kebersamaan yang
saling melengkapi
32. Jika reformasi pertama
telah mengembalikan
Firman Allah kepada
umat Allah,
kita sekarang memerlukan
reformasi kedua untuk
mengembalikan
pekerjaan Allah
kepada umat Allah.
33.
34. Panggilan merupakan undangan
pribadi Tuhan bagi seseorang untuk
bekerja sesuai agenda-Nya,
menggunakan talenta yang telah
diberikan-Nya, dengan cara-cara
yang memiliki kepentingan kekal.
Pertanyaannya bukan,
“Apakah saya dipanggil?” melainkan,
“Apakah panggilan saya dan
bagaimana saya memenuhinya?”
35. Rancangan menyatakan kehendak
Perancangnya. Tuhan merancang kita
dengan berbagai hal yang spesifik.
Karakteristik spesifik tersebut membuat
kita sesuai untuk melakukan suatu
pelayanan atau pekerjaan tertentu.
Jika kita ingin mengetahui kehendak Tuhan
bagi pekerjaan/pelayanan kita, salah satu
hal utama yang dapat kita lakukan adalah
mengenali diri kita.
36.
37.
38.
39.
40. Tuhan telah menciptakan dan merancang
kita dengan suatu maksud tertentu.
Perhatian kita akan melekat pada suatu
hal lebih dari hal yang lain. Kita telah diberi
KETERBEBANAN tertentu. Kita telah diberi
KARUNIA ROHANI yang memampukan kita
menyelesaikan tugas pelayanan kita.
Kita juga memiliki GAYA KEPRIBADIAN
tertentu dalam berhubungan dengan orang
lain dan dengan dunia sekitar kita.
43. 1. Mengenali DIRI
(Rancangan Tuhan)
2. Menyelidiki KEBUTUHAN
(Ladang Tuhan)
3. Melakukan PELAYANAN
(Pekerjaan Tuhan)
44.
45. Allahlah yang mengerjakan
di dalam kamu baik kemauan
maupun pekerjaan
menurut kerelaan-Nya.
TBI
God is always at work in you
to make you willing and able
to obey his own purpose.
TEV
46. Satu aspek apakah dari dunia yang telah rusak ini,
yang ketika Anda melihatnya, menyentuhnya, atau
dekat dengannya, Anda merasa tidak tahan lagi? ...
Inilah ‘ketidakpuasan yang kudus’ (holy discontent).
Anda mungkin mendengar Allah berkata,
“Sekarang kamu tahu apa
yang Aku rasakan.”
‘Badai api frustrasi’ itu
bukan milik Anda sendiri,
namun juga milik-Nya.
47.
48.
49. Siapakah lima orang yang
telah menjadi sumber inspirasi bagi
Saudara dalam hal panggilan hidup yang
dijalaninya? Mengapa?
50. Hal-hal apakah yang Saudara kerjakan
dengan perasaan penuh arti, semangat, dan
kecintaan meskipun tidak ada orang yang
mendorong, memeriksa, atau menilai?
51. Bidang apakah yang akan dikatakan oleh teman-
teman dekat Saudara sebagai hal yang sangat
menarik dan menggairahkan hati Saudara?
Percakapan tentang bidang apa yang dapat
membuat Saudara terus bersemangat sampai
lupa waktu?
52. Jika pada akhir kehidupan ini Saudara
dapat melihat kembali ke belakang, apa
sajakah yang akan membuat hati Saudara
penuh sukacita karena telah melakukan
sesuatu di dalamnya?
Kerusakan apakah yang
Saudara rindu perbaiki?
Kebaikan apakah yang
Saudara rindu perbanyak?
53. Apakah yang akan Saudara pilih untuk
dilakukan dengan segenap hidup
Saudara, jika Saudara tahu bahwa hal
54. Tema merupakan alasan atau
gagasan utama yang terus
berulang dalam kisah hidup kita.
Amatilah kata, frase, atau
konsep yang berulang dan
perhatikanlah bagaimana hal itu
menghubungkan kompleksitas
kisah hidup kita menjadi
kesatuan yang utuh.
55. Panggilan hidup kita selalu berkaitan dengan
population, place, problems, dan process.
Population: Siapa yang akan saya layani?
Place: Di mana saya akan melayani mereka?
Problems: Di komunitas dan tempat
tersebut, bagian mana dari
kejatuhan/kerusakan yang akan saya
hadapi?
Process: Apa sarana yang akan saya gunakan
untuk mengatasi masalah tersebut?
56. POPULATION 10 53 03
PLACE 88 44 97
PROBLEM 76 01 21
PROCESS 54 27 79
57. Menemukan keterbebanan
merupakan proses yang berkelanjutan.
Seiring dengan Saudara memikirkan, mendoakan,
dan memperoleh lebih banyak pengalaman,
keterbebanan Saudara akan semakin jelas.