SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KASUS
SISTEM
TRANSPORTASI
PERKOTAAN
SAMARINDA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
WHAT WILL WETALK ABOUT?
Suatu penerapan sistem transportasi di perkotaan membutuhkan tindakan dari perencanaan sampai
dengan implementasi dan evaluasi. Proses ini dapat diawali dengan menetapkan tujuan untuk berbagai
tingkatan mulai dari visi, misi dan target dilanjutka dengan identifikasi masalah dan penentuan strategi.
2
• Kota Samarinda merupakan ibu kota
provinsi Kalimantan Timur, Indonesia
serta kota terbesar di seluruh Pulau
Kalimantan dengan jumlah penduduk
812,597 jiwa dengan wilayah seluas
718 km².
• Dengan latar belakang tersebut
sayangnya Samarinda belum berhasil
menjadi Kota dengan taraf
transportasi yang baik. Bahkan sering
bermasalah
3
LATAR BELAKANG
4
5
• Kapasitas jalan tidak memadai.
• Drainase buruk.
• Masterplan tidak siap untuk
menghadapi pertumbuhan volume
kendaraan.
• Konsentrasi volume kendaraan tidak
merata.
• Koridor angkutan umum tidak
strategis..
6
KOMPILASI PERMASALAHAN
KOTA SAMARINDA
• Specific
• Measurable
• Attainable
• Realistic
• Time Frame
7
MENYUSUNTUJUAN
DENGAN KRITERIA SMART
TUJUAN SESUAI KRITERIA
SMART KOTA SAMARINDA
• Pada tahun 2028, pelayanan
prasarana umum di Kota Samarinda,
yang terdiri dari system jaringan
angkutan kota harus menjangkau
seluruh wilayah kota Samarinda
(operasional).
• Pada tahun 2020, Rekayasa lalu lintas
yang lebih efektif untuk mengurai
simpul-simpul kemacetan
(operasional).
8
TUJUAN SESUAI KRITERIA
SMART KOTA SAMARINDA
• Pada tahun 2028, Mengembangkan
aksesibilitas di wilayah Selatan agar
tidak hanya berpusat di wilayah Utara
(kepemimpinan produk).
• Pada tahun 2023, Sistem drainase
harus direkayasa ulang agar tidak
terjadi banjir di wilayah dengan
kontur tanah rendah ketika hujan
(infrastruktur).
9
FORCE-FIELD ANALYSIS
(ANALISIS MEDAN-GAYA)
• FFA adalah analisis yang bertujuan
untuk mengkaji besaran/ tingkat
kekuatan masing-masing potensi dan
kendala yang mungkin dihadapi di
dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan.
10
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
11
Meliputi Metode Force Field Diagram dan
pemfokusan terhadap tiga Strategi yang
paling efisien
12
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Maecenas porttitor congue
massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar
ultricies, purus lectus malesuada libero, sit
amet commodo magna eros quis urna.
Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est.
Vivamus a tellus.
Pellentesque habitant morbi tristique
senectus et netus et malesuada fames ac
turpis egestas. Proin pharetra nonummy
pede. Mauris et orci.
13
CONTENT 01
14
15
FORMAT PENILAIAN STRATEGI
16
17
18
19
KESIMPULAN
20
“Kota Samarinda adalah kota yang terletak di Kalimantan Timur. Dengan
permasalahan –permasalahan yang dialaminya, maka kami menarik akar
permasalahan transportasi di kota Samarinda yaitu berupa kemacetan.
Berdasarkan kajian yang telah kami lakukan di atas, maka kami menarik kesimpulan
bahwa solusi yang paling tepat untuk mengatasi akar permasalahan berupa
kemacetan di Samarinda adalah dengan melaksanakan strategi nomor 1, yaitu
Rekayasa Sistem Drainase Perkotaan.”
MHIS.XXV@GMAIL.COM
- HERLAMBANG W. A. (I0117060)
- IVANDER IMMANUEL (I0117070)
- JUAN NICHOLAS ALDO (I0117073)
- M. HILMAN IMAN SAKTI (I0117077)
THANKYOU
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

Contenu connexe

Tendances

PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...afifsalim
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangTutus Kusuma
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAInstitut Teknologi Medan
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Musnanda Satar
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingMgs Zulfikar Rasyidi
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 

Tendances (20)

PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakang
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Transformasi Datum
Transformasi DatumTransformasi Datum
Transformasi Datum
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan IndonesiaKebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 

Similaire à Strategi Penyelesaian Masalah Transportasi Perkotaan di Kota Samarinda

Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasIndonesia Infrastructure Initiative
 
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...Leo Ikals
 
FRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptFRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptRatuFransisca
 
Seminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSeminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSanjikaIlham1
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-penTito Mizteriuz
 
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node DistrictLaras Kun Rahmanti Putri
 
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034Karina Oriza
 
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSStudi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSestyaprisona
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungIB Ilham Malik
 
Ppt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalPpt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalotto bakapana
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasiEnchink Qw
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...Ahmad Sobirin
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingEfektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingReinhard Simarmata
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon CityArief Budiman
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiLukman Hakim
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraTogar Simatupang
 

Similaire à Strategi Penyelesaian Masalah Transportasi Perkotaan di Kota Samarinda (20)

Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenasPaparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
Paparan rapat sosialisasi teknokratik rpjmn 14 januari 2014 adi bappenas
 
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
 
FRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptFRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.ppt
 
Seminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptxSeminar Progress KMTS (1).pptx
Seminar Progress KMTS (1).pptx
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
 
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District
7. STUDIO RANCANG SERIES : Artikel Jurnal Transit Node District
 
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034
Progress Perencanaan Kota Demak Tahun 2034
 
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNSStudi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
Studi Kasus Sistem Transportasi Kota Surakarta-Sipil FT UNS
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
 
Ppt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalPpt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_final
 
Perencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota SemarangPerencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota Semarang
 
Rencana pembuatan fly over
Rencana pembuatan fly overRencana pembuatan fly over
Rencana pembuatan fly over
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasi
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
 
Tugasan 4
Tugasan 4Tugasan 4
Tugasan 4
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingEfektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon City
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 

Strategi Penyelesaian Masalah Transportasi Perkotaan di Kota Samarinda

  • 1. KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KASUS SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN SAMARINDA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
  • 2. WHAT WILL WETALK ABOUT? Suatu penerapan sistem transportasi di perkotaan membutuhkan tindakan dari perencanaan sampai dengan implementasi dan evaluasi. Proses ini dapat diawali dengan menetapkan tujuan untuk berbagai tingkatan mulai dari visi, misi dan target dilanjutka dengan identifikasi masalah dan penentuan strategi. 2
  • 3. • Kota Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia serta kota terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa dengan wilayah seluas 718 km². • Dengan latar belakang tersebut sayangnya Samarinda belum berhasil menjadi Kota dengan taraf transportasi yang baik. Bahkan sering bermasalah 3 LATAR BELAKANG
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. • Kapasitas jalan tidak memadai. • Drainase buruk. • Masterplan tidak siap untuk menghadapi pertumbuhan volume kendaraan. • Konsentrasi volume kendaraan tidak merata. • Koridor angkutan umum tidak strategis.. 6 KOMPILASI PERMASALAHAN KOTA SAMARINDA
  • 7. • Specific • Measurable • Attainable • Realistic • Time Frame 7 MENYUSUNTUJUAN DENGAN KRITERIA SMART
  • 8. TUJUAN SESUAI KRITERIA SMART KOTA SAMARINDA • Pada tahun 2028, pelayanan prasarana umum di Kota Samarinda, yang terdiri dari system jaringan angkutan kota harus menjangkau seluruh wilayah kota Samarinda (operasional). • Pada tahun 2020, Rekayasa lalu lintas yang lebih efektif untuk mengurai simpul-simpul kemacetan (operasional). 8
  • 9. TUJUAN SESUAI KRITERIA SMART KOTA SAMARINDA • Pada tahun 2028, Mengembangkan aksesibilitas di wilayah Selatan agar tidak hanya berpusat di wilayah Utara (kepemimpinan produk). • Pada tahun 2023, Sistem drainase harus direkayasa ulang agar tidak terjadi banjir di wilayah dengan kontur tanah rendah ketika hujan (infrastruktur). 9
  • 10. FORCE-FIELD ANALYSIS (ANALISIS MEDAN-GAYA) • FFA adalah analisis yang bertujuan untuk mengkaji besaran/ tingkat kekuatan masing-masing potensi dan kendala yang mungkin dihadapi di dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. 10
  • 11. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH 11 Meliputi Metode Force Field Diagram dan pemfokusan terhadap tiga Strategi yang paling efisien
  • 12. 12
  • 13. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna. Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci. 13 CONTENT 01
  • 14. 14
  • 15. 15
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. KESIMPULAN 20 “Kota Samarinda adalah kota yang terletak di Kalimantan Timur. Dengan permasalahan –permasalahan yang dialaminya, maka kami menarik akar permasalahan transportasi di kota Samarinda yaitu berupa kemacetan. Berdasarkan kajian yang telah kami lakukan di atas, maka kami menarik kesimpulan bahwa solusi yang paling tepat untuk mengatasi akar permasalahan berupa kemacetan di Samarinda adalah dengan melaksanakan strategi nomor 1, yaitu Rekayasa Sistem Drainase Perkotaan.”
  • 21. MHIS.XXV@GMAIL.COM - HERLAMBANG W. A. (I0117060) - IVANDER IMMANUEL (I0117070) - JUAN NICHOLAS ALDO (I0117073) - M. HILMAN IMAN SAKTI (I0117077) THANKYOU PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA