1. Harga Pokok Produksi Santan
Akuntansi
Nama Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
Universitas Gunadarma
2. Harga Pokok Proses Produksi Santan
Proses Produksi
Dalam tahap proses produksi, yaitu merubah bahan mentah menjadi bahan yang siap untuk
digunakan.
Tahapan:
Terlebih dahulu bahan baku dipersiapkan sebelum diproses lebih lanjut. Selanjutnya kelapa
dibelah menjadi 2 bagian, kemudian diparut menggunakan mesin parut. Hasil parutan tersebut
dimasukkan kedalam mesin peras kelapa, dari perasan tersebut akan menghasilkan santan. Santan
itulah yang pada akhirnya dijual di Pasar , warung dan eceran
Biaya Mesin dan Peralatan
Mesin Peras Kelapa = 1 x Rp 30.000.000 = Rp 30.000.000
Mesin Parut Kelapa = 2 x Rp 600.000 = Rp 1.200.000
Genset = 1 x Rp 2.000.000 = Rp 2.000.000
Kompor = 1 x Rp 110.000 = Rp 110.000
Panci = 1 x Rp 30.000 = Rp 30.000
Ember = 6 x Rp 15.000 = Rp 90.000
Parang = 1 x Rp 10.000 = Rp 10.000
Plastik dan Karet = 5pcs x Rp 5.000 = Rp 25.000
Karung = 25 x Rp 5.000 = Rp 125.000
Biaya Bahan Baku per Maret 2013
Bahan Baku Jumlah Harga Total
Kelapa 7000 buah Rp 2.500/buah Rp 17.500.000
Biaya Tenaga Kerja per Maret 2013
Jumlah Karyawan Upah Gaji Uang Makan Total
2 Orang Rp 1.500.000/orang Rp 300.000/orang Rp 1.800.00
Biaya Overhead Pabrik per Maret 2013
Biaya Listrik = Rp 250.000
Biaya Air = Rp 40.000
Minyak Tanah = Rp 30.000
Solar = Rp 150.000
Biaya Depresiasi Mesin Peras Kelapa = Rp 500.000
3. Biaya Depresiasi Mesin Parut Kelapa = Rp 34.000
Total Biaya Overhead Pabrik = Rp 1.004.000
Depresiasi Mesin Peras Kelapa
Umur Ekonomis = 5 tahun
Per Tahun = Rp 30.000.000 : 5 = Rp 6.000.000
Per Bulan = Rp 6.000.000 : 12 = Rp 500.000
Biaya Depresiasi Mesin Parut Kelapa
Umur Ekonomis = 3 Tahun
Per Tahun = (2 x Rp 600.000) : 3 = Rp 400.000
Per Bulan = Rp 400.000 : 12 = Rp 34.000
Pajak per Maret 2013
Pajak pasar = Rp 200.000
Jumlah Produksi per Maret 2013
Jumlah Produksi = 3.500 kg
Biaya Produksi per Maret 2013
Biaya Bahan Baku = Rp 17.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp 1.800.000
Biaya Overhead Pabrik = Rp 1.004.000
Total Biaya Produksi = Rp 20.304.000
Perhitungan HPP Menurut Perusahaan
Harga Pokok Produksi per Maret 2013 = Rp 20.304.000 : 3500kg
= Rp 5.802 ( di bulatkan )
Harga Jual Perusahaan = Rp 5.801 + 50% ( Rp 5.801 )
= Rp 8.703 ( dibulatkan )
4. Perhitunag HPP Dengan Pendekatan Full Costing
Data produksi santan
Dimasukkan dalam proses 3.500kg
Ditrasfer ke gudang 3.465kg
Dalam proses akhir 30kg
(BB 100 %, BTKL 80 %, BOP 60 %)
Produk Rusak 5kg
3.500kg
0
Perhitungan Unit Ekuivalen ( Gudang + Rusak + ( 100% x Proses akhir )
Biaya Bahan Baku = 3.465 + 5 + (100 % X 30) = Rp 3.500
Biaya TK Langsung = 3.465 + 5 + ( 80 % X 30) = Rp 3.494
Biaya Overhead Pabrik = 3.465 + 5 + ( 70 % X 30) = Rp 3.491
Perhitungan Biaya per kg
BBB = Rp 17.500.000 : 3.500kg = Rp 5.000
BTKL = Rp 1.800.000 : 3.494kg = Rp 515
BOP = Rp 1.004.000 : 3.491kg = Rp 288
Total = Rp 5.803
Perhitungan Biaya Produksi per Maret 2013
HP Produk Jadi = 3.465 x Rp 5.803 = Rp 20.107.395
HP Produk rusak = 5 x Rp 5.803 = Rp 29.015
Jumlah HP Produk Jadi = Rp 20.136.410
Harga Pokok Produk Dalam Proses 30 unit :
BBB = 100 % X 30 X Rp 5.000 = Rp 150.000
BTK = 80 % X 30 X Rp 515 = Rp 12.360
BOP = 70 % X 30 X Rp 288 = Rp 6.048
= Rp 168.408
Harga Pokok Produksi untuk bulan Juni 2010 Rp 20.304.818
5. Harga Pokok Produksi per pasang sepatu adalah
Rp 20.304.818 : 3.500 = Rp 5.802 ( dibulatkan )
Harga Jual per pasang = Rp 5.802 + ( 50 % x Rp 5.802 )
= Rp 8.703
Sisa Hasil Produksi per Maret 2013
Sisa hasil produksi akan di kirim ke supplier langganan perusahaan
Ampas kelapa = 5 karung x Rp 5.000 = Rp 25.000
Batok kelapa = 15 karungx Rp 20.000 = Rp 300.000
Serabut = 5 karungx Rp 10.000 = Rp 50.000