SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Disusun oleh:
Drs. Kentos Reza Artoko, M.Si
 Kompetisi:
 Persaingan antara dua
atau lebih
individu/institusi/kel
untuk dapat
memenangkan suatu
penghargaan, apakah
itu dalam bentuk fisik
atau non fisik.
MEDIA
 - Perantara/penyampai
informasi kepada khalayak
seperti koran, radio, televisi,
pamflet, brosur dan internet.
 - Diperkenalkan secara masif,
ketika ditemukannya mesin
cetak (Gutenberg) yang
kemudian dikenal dengan
koran serta majalah.
 - Berkembang menjadi radio
(Nazi) dan televisi
(propaganda)
 -Kini cetak/tulisan, audio
dan visual dirangkum
melalui internet (Fidler 2006)
 Satu media sejenis:
 - Koran VS Koran
 - Televisi VS Televisi
 -Radio VS Radio
 - Situs VS Situs
Kompetisi memerhatikan:
-Hal yang dipersoalkan
Bisa pesan/informasi yang
ditampilkan ke khalayak
banyak.
Contoh:
-Kompas VS MI, Republika, dll
- Bisnis Indonesia VS Investor
Daily, Kontan, Neraca
- Detik.com VS Kompas.com
- LAZADA VS Olx
Suara Karya tanpa Saingan satu-
satunya media yang berafiliasi
ke parpol.
BIDANG REDAKSI BIDANG USAHA
 - Memperebutkan
pembaca.
 - Mengasilkan
informasi/berita/tulis-an
yang sifatnya eksklusif
 - Beradu pengaruh di
pembaca/pendengar/
 Pemirsa yang pada
akhirnya berujung pada
peningkatan pendapatan
di bidang usaha.
 - Perebutan kue/porsi
 Iklan.
 Yang dapat dilihat dari
sisi : - rating
 - clicker
 - jam tayang
 - pengaruh
langsung (biasanya
pada media cetak)
 Sedikitnya ada empat (4) model aktivitas dalam
bidang media yaitu (Taylor & Teyhune, 2011):
 1. Business to Business (B2B)
 contoh: Click BCA VS BNI/Mandiri
 2. Business to Business, e-commerce
 contoh: globalsource.com VS tradecenter.com
 3. Business to Consumer (B2C)
 4. Viral Marketing
 1. Muncul media konvergen (berbeda dgn media
konvesional seperti cetak, radio, televisi media
baru ini mampu menampilkan informasi dalam
berbagai bentuk.
 2. Demasiffikasi media, sumber tidak lagi dari
mediatetapi langsung dari masyarakat (interaktif)
 3. Divergensi media, khalayak menentukan sendiri
media yang diinginkan.
 4. Keterkaitan dan persaingan global.
 5. Kebutuhan informasi.
 6. Konglomerasi informasi.
Tingginya tingkat
persaingan dalam
industri media
mengakibatkan:
1. Tingginya tingkat
persaingan dalam
memperebutkan
ceruk sirkulasi dan
iklan. Atau dalam
media audio visual
tingkat
pendengar/pemirsa.
2. Untuk menganalisa
tingginya tingkat
kompetisi dalam
media yang berupaya
untuk
memertahankan
hidupnya digunakan
TEORI NICHE.
 “Setiap mahluk hidup itu memiliki ruang
untuk tempat hidup”
 Teori ini mengambil dari ilmu Biologi untuk
menganalisa tingkat kompetisi satu mahluk
hidup dengan lainnya dalam satu ekologi.
 Niche berakar pada teori Darwin Survival for
the Fittest (siapa yang ingin hidup, maka harus
beradaptasi dan melakukan kompetisi dalam
suatu ekosistem tempatnya hidup (SA Levin
1968).
 Interaksi secara
individual atau
kelompok tergantung
dari 3 (tiga) faktor
utama yaitu:
 1. Besaran lokasi
(ruang) yang menjadi
sumber kehidupan dan
ditempati oleh setiap
mahluk hidup (Niche
Breadth)
 2. Adanya persamaan
pola penggunaan
sumber penunjang
kehidupan (Niche
Overlap)
 3. Jumlah seluruh
sumber penunjang
dalam kehidupan.
Perkembangan teori ini
sampai pada tingkat kerja
sama dalam mengolah
sumber kehidupan yang
terbatas (Dimmick
&Rothenbuhler, 1985)
Oleh karena itu, Teori Niche diterapkan untuk mengamati
tingkat kompetisi yang terjadi diantara industri dan pemain
media (surat kabar, radio, televisi, internet) dalam suatu
populasi tertentu.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Teori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi AdaptifTeori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi Adaptifmankoma2012
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation TheoryTivani28
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2013
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Jaya Purnama
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Media Multiplexity Theory.pptx
Media Multiplexity Theory.pptxMedia Multiplexity Theory.pptx
Media Multiplexity Theory.pptxulfahkhaidarni
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Relational dialectics theory
Relational dialectics theoryRelational dialectics theory
Relational dialectics theoryRonzzy Kevin
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massaSari Gultom
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 

What's hot (20)

Teori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi AdaptifTeori Strukturasi Adaptif
Teori Strukturasi Adaptif
 
Cultivation Theory
Cultivation TheoryCultivation Theory
Cultivation Theory
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Teori cultivation
Teori cultivationTeori cultivation
Teori cultivation
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Media Multiplexity Theory.pptx
Media Multiplexity Theory.pptxMedia Multiplexity Theory.pptx
Media Multiplexity Theory.pptx
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Efek komunikasi massa
Efek komunikasi massaEfek komunikasi massa
Efek komunikasi massa
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
 
Relational dialectics theory
Relational dialectics theoryRelational dialectics theory
Relational dialectics theory
 
Speech Codes Theory
Speech Codes TheorySpeech Codes Theory
Speech Codes Theory
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 

Viewers also liked

《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播
《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播
《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播DudjomBuddhistAssociation
 
Genesis Resume 05.20.2015
Genesis Resume 05.20.2015Genesis Resume 05.20.2015
Genesis Resume 05.20.2015Genesis Lupac
 
40.refractive error 333 (1)
40.refractive error 333 (1)40.refractive error 333 (1)
40.refractive error 333 (1)upinder71
 
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15 Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15 Cristihan Martinez Hachac
 
Natalia disla concepción slishare
Natalia disla concepción slishareNatalia disla concepción slishare
Natalia disla concepción slisharenatalia84dc
 
Presentacion audivisual
Presentacion audivisualPresentacion audivisual
Presentacion audivisualamalia1995
 
From Heart 2 Heart
From Heart 2 HeartFrom Heart 2 Heart
From Heart 2 Heartwalidfekry
 
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247Kien Thuc
 
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industriesSocial Bubble
 

Viewers also liked (15)

《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播
《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播
《莲花海》(8) 智慧的运用-智慧的修行方向(8)-「时间的规划」与「耗用的准则」-「时间」对成功与失败的影响-佛法弘播
 
La comunicación
La comunicaciónLa comunicación
La comunicación
 
fashion lookbook
fashion lookbookfashion lookbook
fashion lookbook
 
Genesis Resume 05.20.2015
Genesis Resume 05.20.2015Genesis Resume 05.20.2015
Genesis Resume 05.20.2015
 
40.refractive error 333 (1)
40.refractive error 333 (1)40.refractive error 333 (1)
40.refractive error 333 (1)
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15 Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15
Formato de atoevaluación unidad 2 sesión 15
 
Doc2
Doc2Doc2
Doc2
 
Natalia disla concepción slishare
Natalia disla concepción slishareNatalia disla concepción slishare
Natalia disla concepción slishare
 
Calificasiones
CalificasionesCalificasiones
Calificasiones
 
Presentacion audivisual
Presentacion audivisualPresentacion audivisual
Presentacion audivisual
 
From Heart 2 Heart
From Heart 2 HeartFrom Heart 2 Heart
From Heart 2 Heart
 
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247
Kinh tế tri thức và những vần đề đặt ra đối với Việt Nam 2 (2000) - ebookfree247
 
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries
25 cool social media marketing tips for global trucking & tractor industries
 
Test
TestTest
Test
 

Similar to Media competition

Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.
Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.
Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.Nur Alfiyatur Rochmah
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaAWAN PUTIH
 
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaMedia komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaHana Eka
 
01 introduksi
01 introduksi01 introduksi
01 introduksiyuls1423
 
Globalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massaGlobalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massayuls1423
 
1 pentingnya gerakan literasi media
1 pentingnya gerakan literasi media1 pentingnya gerakan literasi media
1 pentingnya gerakan literasi mediaDoni Riadi Embunpagi
 
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media MassaHubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media MassaHestu Subhika Garindi
 
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiE-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiSatuDunia Foundation
 
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginDigital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginAffan Ryandi
 
Indepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapitalIndepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapitalSatuDunia Foundation
 
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptxMateri 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptxAdePutraTunggali
 
Sistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi MassaSistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi Massaguestcc0e45
 
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptx
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptxEkonomi dan penguasaan media (2)[1].pptx
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptxRismawatiLukman
 
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfMateri 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfAdePutraTunggali
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaBayuTrsna
 

Similar to Media competition (20)

Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.
Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.
Pert. 4 karakteristik ekonomi radio.
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
 
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknyaMedia komunikasi massa dan karakteristiknya
Media komunikasi massa dan karakteristiknya
 
01 introduksi
01 introduksi01 introduksi
01 introduksi
 
Globalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massaGlobalisasi dan media massa
Globalisasi dan media massa
 
Media dan masyarakat
Media dan masyarakatMedia dan masyarakat
Media dan masyarakat
 
Kom Mass Fikom Untar
Kom Mass Fikom UntarKom Mass Fikom Untar
Kom Mass Fikom Untar
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
1 pentingnya gerakan literasi media
1 pentingnya gerakan literasi media1 pentingnya gerakan literasi media
1 pentingnya gerakan literasi media
 
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media MassaHubungan Public Relation dengan Media Massa
Hubungan Public Relation dengan Media Massa
 
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIFMEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
MEDIA SOSIAL, MEDIA INTERNET, MEDIA INTERAKTIF
 
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiE-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
 
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk AnginDigital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
Digital Strategy dalam kampanye periklanan Bintang Tujuh Masuk Angin
 
Indepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapitalIndepth report; media online dan media kapital
Indepth report; media online dan media kapital
 
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptxMateri 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
Materi 2 - Periklanan dan Studi Komunikasi.pptx
 
Sistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi MassaSistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi Massa
 
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptx
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptxEkonomi dan penguasaan media (2)[1].pptx
Ekonomi dan penguasaan media (2)[1].pptx
 
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdfMateri 10 -  SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
Materi 10 - SISTEM KOMUNIKASI MASSA.pdf
 
Makalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massaMakalah komunikasi massa
Makalah komunikasi massa
 

Media competition

  • 1. Disusun oleh: Drs. Kentos Reza Artoko, M.Si
  • 2.  Kompetisi:  Persaingan antara dua atau lebih individu/institusi/kel untuk dapat memenangkan suatu penghargaan, apakah itu dalam bentuk fisik atau non fisik.
  • 3. MEDIA  - Perantara/penyampai informasi kepada khalayak seperti koran, radio, televisi, pamflet, brosur dan internet.  - Diperkenalkan secara masif, ketika ditemukannya mesin cetak (Gutenberg) yang kemudian dikenal dengan koran serta majalah.  - Berkembang menjadi radio (Nazi) dan televisi (propaganda)  -Kini cetak/tulisan, audio dan visual dirangkum melalui internet (Fidler 2006)
  • 4.
  • 5.  Satu media sejenis:  - Koran VS Koran  - Televisi VS Televisi  -Radio VS Radio  - Situs VS Situs Kompetisi memerhatikan: -Hal yang dipersoalkan Bisa pesan/informasi yang ditampilkan ke khalayak banyak. Contoh: -Kompas VS MI, Republika, dll - Bisnis Indonesia VS Investor Daily, Kontan, Neraca - Detik.com VS Kompas.com - LAZADA VS Olx Suara Karya tanpa Saingan satu- satunya media yang berafiliasi ke parpol.
  • 6. BIDANG REDAKSI BIDANG USAHA  - Memperebutkan pembaca.  - Mengasilkan informasi/berita/tulis-an yang sifatnya eksklusif  - Beradu pengaruh di pembaca/pendengar/  Pemirsa yang pada akhirnya berujung pada peningkatan pendapatan di bidang usaha.  - Perebutan kue/porsi  Iklan.  Yang dapat dilihat dari sisi : - rating  - clicker  - jam tayang  - pengaruh langsung (biasanya pada media cetak)
  • 7.  Sedikitnya ada empat (4) model aktivitas dalam bidang media yaitu (Taylor & Teyhune, 2011):  1. Business to Business (B2B)  contoh: Click BCA VS BNI/Mandiri  2. Business to Business, e-commerce  contoh: globalsource.com VS tradecenter.com  3. Business to Consumer (B2C)  4. Viral Marketing
  • 8.  1. Muncul media konvergen (berbeda dgn media konvesional seperti cetak, radio, televisi media baru ini mampu menampilkan informasi dalam berbagai bentuk.  2. Demasiffikasi media, sumber tidak lagi dari mediatetapi langsung dari masyarakat (interaktif)  3. Divergensi media, khalayak menentukan sendiri media yang diinginkan.  4. Keterkaitan dan persaingan global.  5. Kebutuhan informasi.  6. Konglomerasi informasi.
  • 9. Tingginya tingkat persaingan dalam industri media mengakibatkan: 1. Tingginya tingkat persaingan dalam memperebutkan ceruk sirkulasi dan iklan. Atau dalam media audio visual tingkat pendengar/pemirsa. 2. Untuk menganalisa tingginya tingkat kompetisi dalam media yang berupaya untuk memertahankan hidupnya digunakan TEORI NICHE.
  • 10.  “Setiap mahluk hidup itu memiliki ruang untuk tempat hidup”  Teori ini mengambil dari ilmu Biologi untuk menganalisa tingkat kompetisi satu mahluk hidup dengan lainnya dalam satu ekologi.  Niche berakar pada teori Darwin Survival for the Fittest (siapa yang ingin hidup, maka harus beradaptasi dan melakukan kompetisi dalam suatu ekosistem tempatnya hidup (SA Levin 1968).
  • 11.  Interaksi secara individual atau kelompok tergantung dari 3 (tiga) faktor utama yaitu:  1. Besaran lokasi (ruang) yang menjadi sumber kehidupan dan ditempati oleh setiap mahluk hidup (Niche Breadth)  2. Adanya persamaan pola penggunaan sumber penunjang kehidupan (Niche Overlap)  3. Jumlah seluruh sumber penunjang dalam kehidupan. Perkembangan teori ini sampai pada tingkat kerja sama dalam mengolah sumber kehidupan yang terbatas (Dimmick &Rothenbuhler, 1985)
  • 12. Oleh karena itu, Teori Niche diterapkan untuk mengamati tingkat kompetisi yang terjadi diantara industri dan pemain media (surat kabar, radio, televisi, internet) dalam suatu populasi tertentu.