Dokumen tersebut membahas perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam pada masa Dinasti Abbasiyah, mencakup bidang ilmu pengetahuan, administrasi pemerintahan, politik dan militer, ekonomi, seni budaya, sastra, sosial kemasyarakatan, kehidupan masyarakat, dan pertahanan. Dinasti Abbasiyah mengalami masa keemasan pada abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi di bawah pemerintahan Khalifah Harun Al-
2. 1. BIDANG ILMU PENGETAHUAN
• Baghdad dijuluki sebagai kota intelektual.Berbagai ilmu pengetahuan
yang berkembang melalui lembaga pendidikan itu menghasilkan
pembentukan dan perkembangan berbagai macam aspek budaya kaum
muslim.
• Gerakan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan dari bahasa asing ke
dalam bahasa Arab di masa Khalifah Al Mansur dengan dibentuknya
dewan penerjemahan bahasa latin.
• Pendirian pusat studi dan kajian berbagai ilmu yang diberi nama Baitul
Hikmah.
3. 2. BIDANG PENERTIBAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
• Pembentukan wizarat dan departemen
1. wizaraat tanfiz (sistem pemerintahan presidensial)
2. wizaraat tafwidl (parlemen kabinet)
departemen yang membantu Wazir :
a. departemen luar Negeri (diwanul kharij)
b. departemen urusan pengawasan negara (diwanul ziman)
c. departemen pertahanan dan keamanan negara (Diwanul jund atau Jundi)
d. departemen pekerjaan umum dan tenaga kerja (Diwanul Rasail)
e departemen pos dan telekomunikasi
• Pembentukan dewan sekretaris negara (diwanul kitabah) yang dipimpin oleh raisul kuttab (sekretaris
negara).
1. sekretaris persuratan (katib ar-rasail)
2. sekretaris keuangan (katib al-kharaj)
3. sekretaris tentara (katib al-jund)
4. sekretaris kepolisian (katib asy-syurtah)
5. sekretaris kehakiman (katib al-qadl)
4. • Pengangkatan Amir (penjaga daerah wilayah kekuasaan) dan Syaikh Al qura (kepala desa)
• Pembentukan Baitul mal (kas negara)
a. perbendaharaan (diwanul khitabah)
b. Hasil bumi (diwanul azra'ah)
c. perlengkapan tentara ( diwanul khaza'inussilah)
• Pembentukan mahkamah agung
1. Al-Qada bertugas mengurusi perkara-perkara agama. hakimnya disebut Al qadi
2. Al-Hisbah bertugas mengurusi masalah-masalah umum. hakimnya disebut al-
muhtasib
3. An-nazar fil mazalim bertugas menyelesaikan perkara-perkara dari tingkat Al qada
dan al-hisbah. Hakimnya disebut sahibul mazalim.
5. 3. BIDANG POLITIK DAN MILITER
a. Periode pertama (750-847 M) pengaruh Persia I
• Khalifah yang memimpin pada periode ini yaitu abu Jafar al manshur,Al Mahdi, Al Hadi, Harun
ar-rasyid, Al Amin, Al Makmun, Al mukhtasim, dan Al-wasiq
• Banyak terjadi pemberontakan,diantaranya pemberontakan yang dilakukan Ali bin Abdullah,
pemberontakan pengikut abu Muslim Al khurasani, pemberontakan rawandiyah,
pemberontakan Muhammad bin Ibrahim, pemberontakan dari Idris (daulah idrisiyah),
pemberontakan kaum zatt, pemberontakan maizar (pangeran dari tabaristan) dan
pemberontakan Ahmad bin Nashr.
• Munculnya seorang yang mengaku sebagai nabi yang berkerudung yang bernama Hisyam bin
hakim pada masa Khalifah Al Mahdi. dan juga muncul seorang syekh bernama Ibnu Abdul
Kudus yang mendakwahkan ajaran-ajaran zoroaster yang kaumnya disebut kaum zindik.
• Terjadi peperangan antara Al Amin(mendapat dukungan dari orang Arab) dan Al Makmun
(mendapat dukungan dari orang Persia)karena merebutkan tahta kekhalifahan yang
dimenangkan oleh Al Makmun.
• Pada masa Khalifah Al muktasim beliau merekrut orang-orang Turki sebagai tentara yang
dibayar secara proporsional.akan tetapi orang-orang Turki ikut campur dalam pengangkatan
raja-raja dan gubernur di wilayah daulah Abbasiyah yang menyebabkan ibukota dipindahkan
6. b. Periode kedua (847-945) pengaruh Turki I
• Khalifah yang memimpin pada periode ini yaitu Al mutawakil,Al Muntasir, Al mu'taz, Al Muhtadi, al-mu'taqmid,
Al mu'tadid, Al muktafi,al-muktadir,Al-Qahir,Ar-radi, al-muttaqi.
• Bani Abbasiyah mengalami kemunduran
• Pemerintahan tidak stabil, Bizantium menyerang provinsi muslim di Sisilia, Asia kecil dan merebut Dimyat di
Mesir. rakyat banyak yang tidak puas. hal itu menimbulkan banyak kekacauan. pasukan Turki mencoba
mengambil alih kekuasaan.
• Ibukota dipindahkan ke damaskus oleh Khalifah Al Mutawakkil untuk menghindari pasukan Turki.
c. Periode ketiga (945-1055 M) pengaruh Persia II
• *Daulah Abbasiyah didominasi daulah buwaihiyah dan pusat pemerintahan dipindah ke sirad tempat khalifah
Ali bin buwaihiyah berkuasa.
• * Pada masa khalifah-khalifah dalam periode ini, kondisi politik sering tidak stabil. hal itu disebabkan adanya
perebutan jabatan, Amir Al umarah di antara para penguasa daulah buwaihiyah.
• d. Periode keempat (1055-1180 M) pengaruh Turki II
• di dominasi oleh daulah seljuk. akan tetapi tidak berlangsung lama,terjadinya konflik internal yang akhirnya
menyebabkan daulah Abbasiyah terbebas dari pengaruh dinasti lainnya.
e. periode kelima (1180-1258 M) terbebas dari daulah lain
7. 4. BIDANG EKONOMI
• Khalifah abu Jafar al mansur peletak dasar-dasar yang kuat bagi ekonomi dan keuangan
negara.
• Kota Baghdad merupakan kota perdagangan yang besar di dunia pada saat itu
• Kota damaskus berfungsi sebagai transit bagi kafilah-kafilah dagang dari Asia kecil dan
daerah-daerah furat yang menuju negeri Arab dan Mesir atau sebaliknya dan juga
sebagai pusat industri pakaian jadi dan sutra sulam.
• Kota Nubia dan Sudan menjadi tempat perdagangan barang tambang berupa emas.
• Kota Basrah sebagai pusat industri gelas dan sabun, dan juga menjadi pelabuhan
penting sebagai tempat dagang transit antar timur dan barat.
• Kota kufah sebagai industri tekstil
• Kota khazakhstan,Irak dan Syiria sebagai industri sutra.
• Kota Syam sebagai pusat industri keramik dan gelas berukir
• Kota Mesir sebagai pusat industri kain linen
• Kota samarkand di sebagai industri kertas
8. 4. BIDANG SENI BUDAYA
• Adanya proses asimilasi antar bangsa Arab dan non Arab
• Wilayah Islam meluas sampai Spanyol(Barat) dan India (Timur)
• Bangsa-bangsa non Arab yang telah masuk dalam wilayah Islam memakai bahasa Arab dan adat
istiadat Arab dalam kehidupan sehari-hari.
• Banyak orang non muslim dan non Arab yang terarabkan, seperti raja Aragon, Peter I, dan Alfonso
IV.
9. 4. BIDANG SASTRA
• Adanya proses asimilasi antar bangsa Arab dan non Arab
• Wilayah Islam meluas sampai Spanyol(Barat) dan India (Timur)
• Bangsa-bangsa non Arab yang telah masuk dalam wilayah Islam memakai bahasa Arab dan adat
istiadat Arab dalam kehidupan sehari-hari.
• Banyak orang non muslim dan non Arab yang terarabkan, seperti raja Aragon, Peter I, dan Alfonso
IV.
5. BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN
• Keadaan sosial masyarakat dinasti Abbasiyah saat itu mengalami proses akulturasi dan asimilasi
masyarakat,hal itu membawa dampak positif dalam perkembangan dan kemajuan peradaban
Islam pada masa dinasti Abbasiyah.
• Golongan non Arab yang memiliki kedudukan dan peran penting dalam pemerintahan daulah
Abbasiyah yaitu keluarga barmak, daulah buwaihiyah dan daulah seljuk.
10. 4. BIDANG KEHIDUPAN MASYARAKAT
• masyarakat dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas pertama kelas aristokrat, kelas kedua kelas atas
dan kelas ketiga kelas bawah.
5. BIDANG PERTAHANAN
• unsur yang menyangkut permasalahan pertahanan
• 1. kesejahteraan tentara
• 2.jumlah tentara
• 3. senjata
• 4. formasi barisan pasukan
• 5. armada laut Islam