SlideShare a Scribd company logo
MARZUQI, S.Ag
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pakong
Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan
 Ada seorang pengusaha Jakarta yang
menelpon temennya di Samarinda untuk
mengizinkan istrinya untuk menemui dan
tidur bersamanya di suatu hotel.
 TULISKAN SATU KATA TERKAIT DENGAN
CERITA TERSEBUT.
 Biasanya kebanyakan peserta akan menilai
negatif dalam cerita itu
 Ada seorang pengusaha Perempuan Jakarta
yang menelpon temennya (pengusaha laki-
laki) di Pontianak untuk mengizinkan istrinya
untuk menemui dan tidur bersamanya
(pengusaha putri) di suatu hotel.
 Mengapa Banyak Komentar Negatif dalam
cerita itu
Masyarakat Traditional-
Feudal
Urban-Modern Kesalingan
Pola Kerja
Gender
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Publik √ √ √ √ √
Domestik √ ? √ √ √
Produksi √ √ √ √ √
Reproduksi √ ? √ √ √
1. Suami mencari nafkah Istri tidak
2. Istri mencari Nafkah suami tidak
3. Dua-duanya mencari nafkah
4. Dua-duanya tidak mencari nafkah
5. Single Parent
MANA KELUARGA YANG IDEAL?
Keluarga yang:
1. Menjamin tidak ada bentuk kekerasan dalam
bentuk apapun
2. Menjamin tumbuh kembang semua anggota
keluarga
3. Menjamin relasi yang seimbang
4. Terpenuhi kebutuhan dasarnya
5. Meyakini semua peran sama mulianya dan
sebagai kunci masuk surga
6. Selalu melanggengkan kebaikan (Mabruk)
Mitsaqan Ghalidha (QS Anisa:21)
Zawaj-Berpasangan (Al Baqarah, 2:187, Ar
Rum, 30:21)
Mu’asyarah bil Ma’ruf (An Nisa, 4: 19)
Musyawarah (Al Baqarah, 2: 233)
Taradhin-Saling Ridha (Al Baqarah,2: 233)
 Patriarkhi studium tertinggi (perempuan adalah obyek seksual
laki-laki)
 Perempuan riskan di berbagai ruang kehidupan di ruang
kesadaran maupun bawah sadar, di publik maupun rumah
tangga.
 Alam bawah sadar: meragukan apakah perempuan manusia
atau bukan, ruhnya kekal atau tidak, bisa ibadah atau tidak,
bisa dpt pahala atau tidak, bisa ke surga atau tidak.
 Ruang Publik: penguburan bayi perempuan hidup-hidup,
dilacurkan, dihadiahkan, jaminan hutang, tidak punya nilai
saksi.
 Ruang Privat: disunat, dipaksa nikah sebelum alami mens,
menjadi janda sebelum alami mens, dicerai berkali-kali tanpa
batas, dipukuli, dijadikan mahar, hadiah, jaminan hutang,
dipoligami tanpa batasan, diwariskan, dinikahi ayah kandung,
anak kandung, paman, ponakan, dll.
 Perkawinan adalah penaklukan
STATUS RUANG PUBLIK RUANG PRIVAT
Diragukan:
-manusia atau bukan
-ruhnya kekal atau
tidak,
-bisa ibadah atau
tidak,
-bisa dpt pahala atau
tidak,
-bisa ke surga atau
tidak.
-penguburan bayi
perempuan hidup-
hidup
-dilacurkan,
-dihadiahkan,
-jaminan hutang,
-tidak punya nilai
saksi,
-nikah sebelum
menstruasi, -cerai
sebelum
menstruasi,
-rujuk tanpa
batas,
-dijadikan mahar,
-dipoligami tanpa
batas
-diwariskan,
-dinikahi oleh
mahramnya
◦ Perempuan adalah manusia
◦ (al-Hujurat/49:13),
◦ Perempuan punya ruh kekal
◦ (al-An’am/6:94),
◦ bisa ibadah dan dapat pahala
◦ (an-Nahl/16:97),
◦ bisa masuk surga (an-Nisa/4:124)
1.Bukan jenis kelamin, melainkan ketaqwaan,
yang menentukan kemuliaan manusia di
hadapan Allah (al-Hujurat/49:13).
2.Perempuan bukan hamba laki-laki sebab
keduanya sama-sama hanya hamba Allah
(adz-Dzariyat/51:56)
3.Perempuan tidak di bawah laki-laki
sehingga selalu diperintah, sebab keduanya
sama-sama khalifah di muka bumi sehingga
harus kerjasama (al-Ahzab/33:72 dan at-
Taubah/9:71),

◦ Hubungan keimanan dengan kesetaraan laki-
laki dan perempuan di at-Taubah/9:71: Laki-
laki dan perempuan yang beriman mereka
adalah pelindung satu sama lain.
◦ Hubungan Ketaqawaan dengan prilaku Suami
pada Istri: Rasulullah Saw pun
menghubungkan ketaqwaan dengan prilaku
pada suami/ istri dalam sebuah hadis Bukhari
dan Muslim: “Bertaqwalah kalian kepada Allah
dalam memperlakukan para istri karena
sesungguhnya kalian meminang mereka
dengan amanah Allah dan menghalalkan farji
mereka dengan kalimat Allah (HR. Bukhari-
Muslim)
TAUHID
IMAN
MASLAHAT PERSONAL MASLAHAT STRUKTURAL
Umar bin Khotob: Kami semula tidak menganggap (terhormat, penting) kaum
perempuan. Ketika Islam datang dan Tuhan menyebut mereka, kami baru
menyadari bahwa ternyata mereka juga memiliki hak-hak mereka secara
otonom di mana kami tidak bisa lagi mengintervensi.
TRADISI JAHILIYAH RESPON ISLAM
Dikuburkan hidup2 saat lahir DILARANG
Dijadikan mahar DIPASTIKAN HAKNYA ATAS MAHAR
Diwariskan JADI AHLI WARIS DAN PEWARIS
Dinikahi oleh Mahramnya DILARANG
Dijadikan objek seksual suami DIJADIKAN MITRA
Dipoligami tanpa batas DIBATASI & DIDORONG MONOGAMI
Dicerai dan dirujuk tanpa batas DIBATASI HANYA DUA KALI
Dipukuli DIPERINTAHKAN BERSIKAP MA’RUF
Tidak punya nilai saksi DIAKUI NILAI SAKSI
Dilacurkan DILARANG
Dijadikan alat penaklukan DILARANG
KESAKSIAN UMAR BIN KHATTAB RA:
َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫لن‬ِ‫ل‬ ُّ‫د‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ة‬‫ه‬‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬َ‫و‬
َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ه‬َّ ِِ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ ‫ه‬
‫َّللا‬ َ‫ل‬
َ‫م‬ ‫ه‬َّ َُِ‫ل‬ َ‫م‬َ‫س‬َ‫ق‬ َ‫و‬ َ‫ل‬
‫م‬َ‫س‬َ‫ق‬ ‫ا‬
(HR. Bukhari)
 Mengubah relasi Kuasa menjadi relasi kasih
sayang (tanggungjawab dan perlindungan)
 Wilayah (perwalian): perempuan bukan di bawah
kekuasaan melainkan perlindungan dan
tanggungjawab ayah, kakek, kakak, paman dll.
 Qiwamah (kepemimpinan keluarga): istri bukan
di bawah kekuasaan melainkan di bawah
tanggungjawab dan perlindungan suaminya.
 Akad nikah: wali dan calon suami sebagai
momen peralihan tanggungjawab dan
perlindungan
1. Janji yang kokoh: laki-laki dan perempuan tidak boleh
mempermainkan perkawinan. ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ َ‫ْف‬‫ي‬َ‫ك‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ض‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ٍ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
‫يظ‬ِ‫ل‬َ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ق‬‫ا‬َ‫ث‬‫ي‬ِ‫م‬ (an-Nisa/4: 20-21)
2. Nikah mempunyai komitmen ganda: horisontal yaitu
antara manusia dan vertikal antara keduanya dengan
Allah:
‫عن‬
‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫بن‬ ‫جابر‬
‫النبي‬ ‫حج‬ ‫قصة‬ ‫في‬
-
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬
-
‫قال‬ ‫بعرفة‬ ‫وخطبته‬
" :
‫في‬ ‫هللا‬ ‫اتقوا‬
‫يوط‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫عليهن‬ ‫لكم‬ ‫وإن‬ ، ‫هللا‬ ‫بكلمة‬ ‫فروجهن‬ ‫واستحللتم‬ ، ‫هللا‬ ‫بأمانة‬ ‫أخذتموهن‬ ‫فإنكم‬ ‫النساء‬
‫فرشكم‬ ‫ئن‬
‫بال‬ ‫وكسوتهن‬ ‫رزقهن‬ ‫عليكم‬ ‫ولهن‬ ، ‫مبرح‬ ‫غير‬ ‫ضربا‬ ‫فاضربوهن‬ ‫ذلك‬ ‫فعلن‬ ‫فإن‬ ، ‫تكرهونه‬ ‫أحدا‬
‫معروف‬
"
.
‫مسلم‬ ‫أخرجه‬
Untuk memperoleh ketenangan melalui hubungan yang
didasarkan atas cinta kasih, bukan kekuasaan (ar-Rum/
30: 21)
‫ا‬ً‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬
ِ‫ل‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬ْ‫س‬َ‫ت‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬
َ‫م‬
ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫د‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ َ
‫َل‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
1. Al-qiyam bi hududillah/ berdasarkan ketentuan Allah, bukan
kemauan salah satu pihak (QS. 2:229, 230) (NOT ordained by
husband),
2. Ridlo/ dikehendaki dan disadari oleh kedua belah pihak (QS. 2:232,
233, QS. 4:24) (Tidak ada pemaksaan dalam perkawinan)
3. Ma’ruf/layak (QS. 2:180, 228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 236,
240, 241, QS. 4:19, 25, QS. 65:2, 6),
4. Ihsan/menciptakan kondisi lebih baik (QS. 2:229, QS. 6:151)
5. Nihlah/ tulus (QS. 4:4):suami atau isteri tidak boleh merendahkan
pasangannya karena support ekonomi yang diberikan pada
keluarga,
6. Musyawarah(QS. 2:233): suami dan isteri tidak boleh sewenang-
wenang memberi keputusan dalam keluarga secara sepihak.
7. Ishlah/ perdamaian (QS. 2:228, QS. 4:35, 128) (Problem tidak boleh
diselesaikan dengan kekerasan)
8. Keluarga menjadi tempat di mana seluruh anggota dapat
merasakan ketenangan lahir batin karena kebutuhan fisik dan non
fisik dipenuhi dengan baik.
1.Menjadi tempat di mana seluruh anggota
dapat merasakan ketenangan lahir batin
karena kebutuhan fisik dan non fisik dipenuhi
dengan baik (keluarga sakinah)
2.Menjadi tempat yang paling nyaman karena
setiap anggota keluarga siap melindungi (yg
sbenernya) satu sama lain.
3.Menjadi tempat belajar saling bersikap baik
dengan orang lain (musyarah bil ma’ruf),
musyawarah, berlomba dalam kebaikan,
bersikap adil, dll
Prinsip Kesalingan Dan Kesetaraan Laki-aki Dan
Perempuan Dalam Islam
SAMA-SAMA
SEBAGAI
HAMBA ALLAH.
Ini ditegaskan
Allah dalam
Surah adz-
dzariyat (51):56
Laki-laki dan
Perempuan
sama-sama
berpotensi
untuk meraih
prestasi
sebagaimana
disebutkan
dalam Surah
an-Nisa
(4):124:
SEBAGAI
KHALIFAH
Ingatlah ketika
Tuhanmu
berfirman
kepada para
Malaikat,
”Sesungguhnya
Aku hendak
menjadikan
seorang
khalifah di
muka bumi”
[al~Baqarah
(2): 30].
SAMA
TERGODA DI
SURGA
Adam dan
hawa
mendapatka
n kualitas
godaan yang
sama dari
syeithan
sebagaimana
disebutkan
dalam al-
A’raf (7) 20:
SAMA
DALAM
PENCIPTAAN
Laki-laki dan
perempuan
diciptakan
dari zat yang
sama untuk
menciptakan
kesejahteraa
n di dunia
ini. Ini
didasarkan
pada Surah
an-Nisa (4)
ayat 1:
SAMA
BERTANGG
UNG
JAWAB
laki-laki
maupun
perempua
n akan
mendapat
sanksi
atas
kesalahan
yang
diperbuatn
ya [al-
Maidah
(5): 38].
2. PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN.pptx

More Related Content

Similar to 2. PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN.pptx

jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
ayaka29
 
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdfBuku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
riski89
 
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptxMateri Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
GaulLemburTamada
 
Nikah dalam islam
Nikah dalam islamNikah dalam islam
Nikah dalam islam
Yadi Inggit
 

Similar to 2. PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN.pptx (20)

RUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN.pptx
RUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN.pptxRUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN.pptx
RUKUN DAN SYARAT PERKAWINAN.pptx
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
 
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
 
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaKetentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
 
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptx
 
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdfBuku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
Buku Gratis - Siap Naik Pelaminan.pdf
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
makalah pernikahan.docx
makalah pernikahan.docxmakalah pernikahan.docx
makalah pernikahan.docx
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islam
 
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptxMateri Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
Materi Pertama mata kuliah fiqh I STIT At-Taqwa Ciparay Bandung.pptx
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
 
Kaifiah perkahwinan
Kaifiah perkahwinanKaifiah perkahwinan
Kaifiah perkahwinan
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Training pra nikah
Training pra nikahTraining pra nikah
Training pra nikah
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 
Nikah dalam islam
Nikah dalam islamNikah dalam islam
Nikah dalam islam
 
Perkahwinan dan prosedur
Perkahwinan dan prosedurPerkahwinan dan prosedur
Perkahwinan dan prosedur
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 

2. PERSPEKTIF KESETARAAN DAN KEADILAN.pptx

  • 1. MARZUQI, S.Ag Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pakong Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan
  • 2.
  • 3.
  • 4.  Ada seorang pengusaha Jakarta yang menelpon temennya di Samarinda untuk mengizinkan istrinya untuk menemui dan tidur bersamanya di suatu hotel.  TULISKAN SATU KATA TERKAIT DENGAN CERITA TERSEBUT.
  • 5.  Biasanya kebanyakan peserta akan menilai negatif dalam cerita itu  Ada seorang pengusaha Perempuan Jakarta yang menelpon temennya (pengusaha laki- laki) di Pontianak untuk mengizinkan istrinya untuk menemui dan tidur bersamanya (pengusaha putri) di suatu hotel.  Mengapa Banyak Komentar Negatif dalam cerita itu
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Masyarakat Traditional- Feudal Urban-Modern Kesalingan Pola Kerja Gender Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Publik √ √ √ √ √ Domestik √ ? √ √ √ Produksi √ √ √ √ √ Reproduksi √ ? √ √ √
  • 11. 1. Suami mencari nafkah Istri tidak 2. Istri mencari Nafkah suami tidak 3. Dua-duanya mencari nafkah 4. Dua-duanya tidak mencari nafkah 5. Single Parent MANA KELUARGA YANG IDEAL?
  • 12. Keluarga yang: 1. Menjamin tidak ada bentuk kekerasan dalam bentuk apapun 2. Menjamin tumbuh kembang semua anggota keluarga 3. Menjamin relasi yang seimbang 4. Terpenuhi kebutuhan dasarnya 5. Meyakini semua peran sama mulianya dan sebagai kunci masuk surga 6. Selalu melanggengkan kebaikan (Mabruk)
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Mitsaqan Ghalidha (QS Anisa:21) Zawaj-Berpasangan (Al Baqarah, 2:187, Ar Rum, 30:21) Mu’asyarah bil Ma’ruf (An Nisa, 4: 19) Musyawarah (Al Baqarah, 2: 233) Taradhin-Saling Ridha (Al Baqarah,2: 233)
  • 17.  Patriarkhi studium tertinggi (perempuan adalah obyek seksual laki-laki)  Perempuan riskan di berbagai ruang kehidupan di ruang kesadaran maupun bawah sadar, di publik maupun rumah tangga.  Alam bawah sadar: meragukan apakah perempuan manusia atau bukan, ruhnya kekal atau tidak, bisa ibadah atau tidak, bisa dpt pahala atau tidak, bisa ke surga atau tidak.  Ruang Publik: penguburan bayi perempuan hidup-hidup, dilacurkan, dihadiahkan, jaminan hutang, tidak punya nilai saksi.  Ruang Privat: disunat, dipaksa nikah sebelum alami mens, menjadi janda sebelum alami mens, dicerai berkali-kali tanpa batas, dipukuli, dijadikan mahar, hadiah, jaminan hutang, dipoligami tanpa batasan, diwariskan, dinikahi ayah kandung, anak kandung, paman, ponakan, dll.  Perkawinan adalah penaklukan
  • 18. STATUS RUANG PUBLIK RUANG PRIVAT Diragukan: -manusia atau bukan -ruhnya kekal atau tidak, -bisa ibadah atau tidak, -bisa dpt pahala atau tidak, -bisa ke surga atau tidak. -penguburan bayi perempuan hidup- hidup -dilacurkan, -dihadiahkan, -jaminan hutang, -tidak punya nilai saksi, -nikah sebelum menstruasi, -cerai sebelum menstruasi, -rujuk tanpa batas, -dijadikan mahar, -dipoligami tanpa batas -diwariskan, -dinikahi oleh mahramnya
  • 19. ◦ Perempuan adalah manusia ◦ (al-Hujurat/49:13), ◦ Perempuan punya ruh kekal ◦ (al-An’am/6:94), ◦ bisa ibadah dan dapat pahala ◦ (an-Nahl/16:97), ◦ bisa masuk surga (an-Nisa/4:124)
  • 20. 1.Bukan jenis kelamin, melainkan ketaqwaan, yang menentukan kemuliaan manusia di hadapan Allah (al-Hujurat/49:13). 2.Perempuan bukan hamba laki-laki sebab keduanya sama-sama hanya hamba Allah (adz-Dzariyat/51:56) 3.Perempuan tidak di bawah laki-laki sehingga selalu diperintah, sebab keduanya sama-sama khalifah di muka bumi sehingga harus kerjasama (al-Ahzab/33:72 dan at- Taubah/9:71), 
  • 21. ◦ Hubungan keimanan dengan kesetaraan laki- laki dan perempuan di at-Taubah/9:71: Laki- laki dan perempuan yang beriman mereka adalah pelindung satu sama lain. ◦ Hubungan Ketaqawaan dengan prilaku Suami pada Istri: Rasulullah Saw pun menghubungkan ketaqwaan dengan prilaku pada suami/ istri dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim: “Bertaqwalah kalian kepada Allah dalam memperlakukan para istri karena sesungguhnya kalian meminang mereka dengan amanah Allah dan menghalalkan farji mereka dengan kalimat Allah (HR. Bukhari- Muslim)
  • 23. Umar bin Khotob: Kami semula tidak menganggap (terhormat, penting) kaum perempuan. Ketika Islam datang dan Tuhan menyebut mereka, kami baru menyadari bahwa ternyata mereka juga memiliki hak-hak mereka secara otonom di mana kami tidak bisa lagi mengintervensi.
  • 24. TRADISI JAHILIYAH RESPON ISLAM Dikuburkan hidup2 saat lahir DILARANG Dijadikan mahar DIPASTIKAN HAKNYA ATAS MAHAR Diwariskan JADI AHLI WARIS DAN PEWARIS Dinikahi oleh Mahramnya DILARANG Dijadikan objek seksual suami DIJADIKAN MITRA Dipoligami tanpa batas DIBATASI & DIDORONG MONOGAMI Dicerai dan dirujuk tanpa batas DIBATASI HANYA DUA KALI Dipukuli DIPERINTAHKAN BERSIKAP MA’RUF Tidak punya nilai saksi DIAKUI NILAI SAKSI Dilacurkan DILARANG Dijadikan alat penaklukan DILARANG KESAKSIAN UMAR BIN KHATTAB RA: َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬‫ه‬‫ت‬َ‫ح‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ‫اء‬َ‫س‬ِ‫لن‬ِ‫ل‬ ُّ‫د‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ة‬‫ه‬‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ا‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ِ ‫ه‬ ‫َّللا‬َ‫و‬ َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ه‬َّ ِِ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ ‫ه‬ ‫َّللا‬ َ‫ل‬ َ‫م‬ ‫ه‬َّ َُِ‫ل‬ َ‫م‬َ‫س‬َ‫ق‬ َ‫و‬ َ‫ل‬ ‫م‬َ‫س‬َ‫ق‬ ‫ا‬ (HR. Bukhari)
  • 25.  Mengubah relasi Kuasa menjadi relasi kasih sayang (tanggungjawab dan perlindungan)  Wilayah (perwalian): perempuan bukan di bawah kekuasaan melainkan perlindungan dan tanggungjawab ayah, kakek, kakak, paman dll.  Qiwamah (kepemimpinan keluarga): istri bukan di bawah kekuasaan melainkan di bawah tanggungjawab dan perlindungan suaminya.  Akad nikah: wali dan calon suami sebagai momen peralihan tanggungjawab dan perlindungan
  • 26. 1. Janji yang kokoh: laki-laki dan perempuan tidak boleh mempermainkan perkawinan. ْ‫ف‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ َ‫ْف‬‫ي‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ض‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ٍ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫يظ‬ِ‫ل‬َ‫غ‬ ‫ا‬ً‫ق‬‫ا‬َ‫ث‬‫ي‬ِ‫م‬ (an-Nisa/4: 20-21) 2. Nikah mempunyai komitmen ganda: horisontal yaitu antara manusia dan vertikal antara keduanya dengan Allah: ‫عن‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫بن‬ ‫جابر‬ ‫النبي‬ ‫حج‬ ‫قصة‬ ‫في‬ - ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ - ‫قال‬ ‫بعرفة‬ ‫وخطبته‬ " : ‫في‬ ‫هللا‬ ‫اتقوا‬ ‫يوط‬ ‫ال‬ ‫أن‬ ‫عليهن‬ ‫لكم‬ ‫وإن‬ ، ‫هللا‬ ‫بكلمة‬ ‫فروجهن‬ ‫واستحللتم‬ ، ‫هللا‬ ‫بأمانة‬ ‫أخذتموهن‬ ‫فإنكم‬ ‫النساء‬ ‫فرشكم‬ ‫ئن‬ ‫بال‬ ‫وكسوتهن‬ ‫رزقهن‬ ‫عليكم‬ ‫ولهن‬ ، ‫مبرح‬ ‫غير‬ ‫ضربا‬ ‫فاضربوهن‬ ‫ذلك‬ ‫فعلن‬ ‫فإن‬ ، ‫تكرهونه‬ ‫أحدا‬ ‫معروف‬ " . ‫مسلم‬ ‫أخرجه‬ Untuk memperoleh ketenangan melalui hubungan yang didasarkan atas cinta kasih, bukan kekuasaan (ar-Rum/ 30: 21) ‫ا‬ً‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َ‫م‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫د‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ َ ‫َل‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
  • 27. 1. Al-qiyam bi hududillah/ berdasarkan ketentuan Allah, bukan kemauan salah satu pihak (QS. 2:229, 230) (NOT ordained by husband), 2. Ridlo/ dikehendaki dan disadari oleh kedua belah pihak (QS. 2:232, 233, QS. 4:24) (Tidak ada pemaksaan dalam perkawinan) 3. Ma’ruf/layak (QS. 2:180, 228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 236, 240, 241, QS. 4:19, 25, QS. 65:2, 6), 4. Ihsan/menciptakan kondisi lebih baik (QS. 2:229, QS. 6:151) 5. Nihlah/ tulus (QS. 4:4):suami atau isteri tidak boleh merendahkan pasangannya karena support ekonomi yang diberikan pada keluarga, 6. Musyawarah(QS. 2:233): suami dan isteri tidak boleh sewenang- wenang memberi keputusan dalam keluarga secara sepihak. 7. Ishlah/ perdamaian (QS. 2:228, QS. 4:35, 128) (Problem tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan) 8. Keluarga menjadi tempat di mana seluruh anggota dapat merasakan ketenangan lahir batin karena kebutuhan fisik dan non fisik dipenuhi dengan baik.
  • 28. 1.Menjadi tempat di mana seluruh anggota dapat merasakan ketenangan lahir batin karena kebutuhan fisik dan non fisik dipenuhi dengan baik (keluarga sakinah) 2.Menjadi tempat yang paling nyaman karena setiap anggota keluarga siap melindungi (yg sbenernya) satu sama lain. 3.Menjadi tempat belajar saling bersikap baik dengan orang lain (musyarah bil ma’ruf), musyawarah, berlomba dalam kebaikan, bersikap adil, dll
  • 29.
  • 30.
  • 31. Prinsip Kesalingan Dan Kesetaraan Laki-aki Dan Perempuan Dalam Islam SAMA-SAMA SEBAGAI HAMBA ALLAH. Ini ditegaskan Allah dalam Surah adz- dzariyat (51):56 Laki-laki dan Perempuan sama-sama berpotensi untuk meraih prestasi sebagaimana disebutkan dalam Surah an-Nisa (4):124: SEBAGAI KHALIFAH Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, ”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi” [al~Baqarah (2): 30]. SAMA TERGODA DI SURGA Adam dan hawa mendapatka n kualitas godaan yang sama dari syeithan sebagaimana disebutkan dalam al- A’raf (7) 20: SAMA DALAM PENCIPTAAN Laki-laki dan perempuan diciptakan dari zat yang sama untuk menciptakan kesejahteraa n di dunia ini. Ini didasarkan pada Surah an-Nisa (4) ayat 1: SAMA BERTANGG UNG JAWAB laki-laki maupun perempua n akan mendapat sanksi atas kesalahan yang diperbuatn ya [al- Maidah (5): 38].