Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Konsep jaringan komputer pertama kali muncul pada tahun 1940-an untuk memungkinkan beberapa komputer berbagi sumber daya secara efisien.
(2) Pada tahun 1950-an, sistem berbagi waktu memungkinkan beberapa terminal terhubung ke komputer tunggal, memperkenalkan konsep jaringan.
(3) Perkembangan selanjutnya meliputi proses distribusi pada
1. MODUL KULIAH JARINGAN KOMPUTER
Minggu ke-1
Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di
Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang
dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam
proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-
sendiri.
Gambar 1. Jaringan komputer model TSS.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah
banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat
mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara
2. seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer
dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2. Jaringan komputer model distributed processing.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun
dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer
(Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,
maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan
dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
3. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-1
1. Apa perbedaan konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an,
tahun 1950-an, tahun 1970-an dan sekarang berikan uraian
anda.
2. Jelaskan apa perbedaan antara konsep TSS (Time Sharing
System), konsep proses distribusi (Distributed Processing) dan
jaringan LAN pada perkembangan teknologi jaringan.
3. Jaringan komputer sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System), jelaskan apa maksud dari
proses bersama dan peer to peer system.
4. Jelaskan apa maksud dari jaringan LAN, MAN dan WAN serta
apa yang membedakan ketiga model tersebut
5. Jelaskan bagaimana perkembangan jaringan komputer saat ini
dalam penggunaan masyarakat umum.
4. Minggu Ke-2
Defenisi dan Manfaat Jaringan Komputer
1. Jaringan komputer adalah perpindahan data (Komunikasi Data)
dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan
(receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam bentuk bit-
bit. Salah satu contoh dari jaringan komputer adalah video
conference pada komputer, dimana suara dan video yang dihantar
harus terlebih dahulu dirobah dalam bentuk kumpulan bit-bit sebelum
memasuki media penghantaran untuk di Komunikasikan.
2. JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling
berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file,
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan
dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau
sinar infra merah, bluetooth yang saat ini baru berkembang.
Penghantar Penerima
Sumber Destinasi
Media Penghantaran
k abel tem baga, optik fiber, gelom bang m ikro, satelit
Apa Motivasi Menggunakan Jaringan Komputer
Dunia dewasa ini lebih dikuasai oleh mereka yang menguasai
informasi („The Third Wave‟ - Alvin Toffler, 1991). Negara atau
individu yang menguasai informasi akan dapat membuat kerja
dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi
baru. Penggunaan internet misalnya telah meningkatkat atau
membawa perubahan kepada kemampuan komunikasi manusia dan
meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak informasi.
5. Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :
Mengeluarkan uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan
telebanking
Pembayaran rekening air, listrik dan telefon (telebanking)
Pembayaran gaji karyawan
Internet (surat elektronik/e-mail, informasi/www, pertukaran
file/ftp)
dll.
Terdapat tiga rangkaian komunikasi yang utama; WAN (Wide
Area Network) - untuk jarak yang jauh, MAN (Metropolitan Area
Network) - untuk rangkaian kawasan antar kota dan LAN (Local
Area Network) - untuk rangkaian lokal; dalam satu bangunan atau
menghubungkan satu-dua bangunan yang dekat.
Rangkaian WAN biasanya menggunakan cara komunikasi data
yang disediakan oleh penyedia komunikasi data (common carrier).
Terdapat banyak penyedia komunikasi data di Indonesia dengan
perbagai aturan komunikasi seprti IndosatNet, Indonet, MegaNet,
WasantaraNet, dll.
Cara komunikasi dalam WAN dikelompokkan dalam 4 cara,
iaitu; dial-up, leased line (sewa jalur khusus), jalur switched (circuit-
switched) dan paket switched (packet-switched).
LAN menggunakan kabel sendiri dengan aturan susunan
pemasangan kabel (topologi), aturan yang popular dalam LAN
adalah IEEE 802.3 (Ethernet), IEEE 802.5 (token-ring) dan FDDI (Fiber
Optik).
R angkaian
Kom unikasi
Kom puter Kom puter
Kom puter Kom puter
Kom puterKom puter
1. Manfaat Jaringan Komputer
Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan
dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada
dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.
6. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar
mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out
dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari
computer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff
perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa
baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber
alternative kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi
perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja,
kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain
mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-
komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan
menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan computer lain yang
menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan
menambahkan komputer server atau client dengan mudah
tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer
client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-
orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik
untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan
informasi dari jarak jauh
7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi
dari satu orang ke orang yang lain
8. hiburan interaktif
7. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-2
1. Pada jaringan komputer ada data, sumber (transmiter) tujuan
(receiver) media penghantar. Jelaskan apa maksud dan
pengertian serta fungsi dari ke 4 bagian tersebut.
2. Gambarkan blok diagram sederhana dari model jaringan
komputer.
3. Jelaskan apa motivasi dari manusia menggunakan jaringan
computer
4. Berikan 8 Contoh aplikasi komunikasi data melalui jaringan
komputer dalam kehidupan sehari-hari.
5. Jelaskan apa fungsi dari jaringan komputer dengan kalimat
anda sendiri.
6. Jelaskan apa maksud fungsi jaringan sebagai hiburan
interaktif.
8. Minggu Ke-3
Pembagian Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:
a. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang
digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya
(resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun
dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain
Ethernet, Token Ring dan FDDI.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau
juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua
perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN
menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan
akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.
Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL,
Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
d. Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang
pada jaringan LAN tersebut. Web Server digunakan untuk melayani
permintaan pengguna internal suatu organisasi untuk menampilkan
data dan gambar. Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang
berarti pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.
e. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-
beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan
yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway
guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
9. diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
Ketika sebuah perusahaan berkembang menjadi beberapa
lokasi, maka masing–masing lokasi mengembangkan jaringan
lokalnya. Ketika dibutuhkan koneksi antar LAN pada perusahaan
tersebut maka terbentuklah Wide Area Network.
Jaringan Komputer menurut Media transmisi dibagi atas dua :
a. Jaringan dengan kabel
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan
dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal
biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah.
Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum
30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang
dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak
antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan
pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit
dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver
untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan
konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel
transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet
maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded
dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network,
komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki
satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair
umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax
karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan
meningkatkan kecepatan transmisi.
4. Fiber Optic
10. Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya
perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya
lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari
segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan
pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan.
b. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi
atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil
atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan
karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel, dibawah ini merupakan konsep dasar LAN
tanpa kabel atau Nir Kabel
Dan dibawah ini pada gambar dibawah merupakan contoh
LAN Nirkabel standar dalam suatu jaringan.
11. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-3
1. Jelaskan perbedaan cakupan area jaringan komunikasi LAN,
WAN dan MAN.
2. Jelaskan apa perbedaan antara jaringan intranet dan internet.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kabel UTP, STP, Koaksial
dan fiber optik.
4. Biasanya untuk melakukan koneksi antar jaringan diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway jelaskan apa fungsi dari
gateway tersebut.
5. Jelaskan apa perbedaan yang mendasar antara Thinnet
Thicknet menurut anda.
6. Jelaskan apa perbedaan antara jaringan LAN menggunakan
kabel dan jaringan wireless LAN
12. Minggu Ke-4
Lokal Area Network ( LAN )
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang
saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak
begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis
besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to
Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.
Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang
bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing
memiliki keunggulan dan kelemahan.
Pembagian Jaringan Komputer Menurut Model Pengiriman Data
Pembagian jaringan komputer menurut model pengiriman data
pada jaringan dibagi atas dua :
1. Jaringan peer to peer (P2P)
Jaringan peer to peer ini kedudukan komputer pada jaringan
semuanya sama tidak ada pusat penyimpanan ataupun pembagian
data pada jaringan. Setiap komputer pada jaringan mengelola
sumber dayanya sendiri namun dapat melakukan proses pertukaran
data antar komputer dan bisa berbagi sumber daya yang ada.
2. Jaringan client server
Keududukan komputer dalam jaringan tidak sama, ada satu
komputer yang digunakan sebagai server yang berfungsi untuk
mengkordinasikan semua komputer yang ada pada jaringan. Pada
jaringan ini semua proses komunikasi antar komputer harus melalui
komputer server. Sumber daya perangkat jaringan diatur oleh
komputer server termasuk lalu lintas data pada jaringan.
13. Ciri-Ciri LAN :
Milik satu lembaga, yaitu komponen-komponen dalam LAN
dimiliki oleh sasu organisasi.
Kadar kecepatan komunikasi data yang sangat tinggi, antara
10 sampai 100 Mbps ke atas.
Kadar kesalahan data selama komunikasi yang sangat rendah.
Penghantaran data dilakukan secara „Broadcast‟.
Komponen-komponen LAN
Komponen dari suatu LAN terdiri atas :
1. Peralatan pengkomputeran (komputer, modem, printer, storage
dll).
Modem Hard Disk CD Drive
2. Card rangkaian (Network Interface Card-NIC)
Card Ethernet PCI -
Pheripheral
Component
Interconection
Card Ethernet
PCMCIA-Personal
Computer Memory
Card International
Association
Card ISA-Industrial
Standard
Architecture
3. Sistem perkabelan (kabel, connector, terminator dll)
14. 4. Hubs atau concentrators
5. SWITCH yang terbaru juga dilengkapi dengan feature VLAN
(Virtual LAN) dan PowerButtons, pengaturan melalui tombol di
depan modul-nya
6. Software LAN (Sistem Operasi, seperti NOS, Windows, Windows
NT, Unix, Novell dan software aplikasi)
Seperti Windows NT (New Technology)
15. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-4
1. Uraiakan apa perbedaan antara jaringan P2P dan Client
server.
2. Kadar kecepatan komunikasi data pada jaringan LAN sangat
tinggi, antara 10 sampai 100 Mbps ke atas, coba anda berikan
alasan kenapa hal ini terjadi.
3. Kadar kesalahan data selama komunikasi yang sangat rendah.
Coba anda berikan juga penjelasan atau alasan anda
4. Jelaskan apa perbedaan prinsif kerja dari HUB dan Swicth
5. Sebutkan komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat
instalasi jaringan LAN menggunakan kabel dan jaringan
wireless LAN.
6. Jelaskan apa perbedaan antara NIC dan PCMCIA
16. Minggu Ke-5
Instalasi dan Konfigurasi Komponen Network
pada Windows
Untuk menggunakan fasilitas dan komponen jaringan yang ada
pada Windows, harus terlebih dahulu menginstall dan
mengkonfigurasinya. Proses pertama memberi nama komputer (unik)
untuk memastikan bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh
pemakai komputer lain yang terhubung di dalam jaringan komputer.
Menginstall hardware, software untuk membuat komputer
terhubung ke dalam jaringan, dan kemudian mengkonfigurasi
protokol yang digunakan komputer untuk “berkomunikasi” dengan
komputer lain.
1. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Berikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi
komputer yang akan digunakan agar dapat “berkomunikasi” dengan
komputer lain di dalam jaringan. Setiap computer pada satu jaringan
LAN tidak boleh mempunyai nama computer yang sama.
2. Memberi nama komputer
Komputer dengan sistem operasi Windows di dalam jaringan
komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari
adanya tumpang-tindih dengan komputer lain.
3. Computer Description
Anda bisa saja mengabaikan deskripsi komputer yang dipakai.
Deskripsi komputer akan terlihat oleh orang lain pada saat browsing
di jaringan, bila Anda mengisi computer descripton.
Ikuti prosedur dibawah untuk memberikan nama untuk komputer:
a. Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b. Klik kanan pada ikon MyComputer pada desktop dan klik tab
proferties, kemudian computer name, seterusnya klik tab change
seperti gambar
17. c. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer
untuk komputer yang akan digunakan.
d. Klik OK.
4. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter Card
Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di
dalam komputer, agar komputer yang dapat “berinteraksi” di dalam
jaringan. Kartu jaringan menggunakan media fisik untuk tipe
network, media dan protokol.
Windows mendukung beberapa tipe network, yaitu:
1. Ethernet,
2. Token Ring,
3. Attached Resource Computer Network (ARCNet),
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
5. Wireless, infrared,
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Windows mendukung 4 buah kartu jaringan sekaligus di dalam
1 komputer. Setelah memasang kartu jaringan selanjutnya, memasang
driver kartu jaringan. Untuk menginstall dan mengkonfigurasi kartu
jaringan dilakukan dengan cara icon Add New Hardware Wizard
atau Network di Control Panel.
5. Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis
menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau
diisi secara manual.
18. Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan klik kanan icon Network kemudian
proferties
2. Di dalam tab proferties klik lagi tab proferties, klik TCP/IP yang
ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
3. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi
untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang
menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi
client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP
address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan
IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi
pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Use the following IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
4. Klik OK.
5. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
6. Klik OK.
Setelah semua langkah diatas dilakukan maka konfigurasi
system operasi sudah selesai dilakukan dan sudah dapat digunakan.
Namun perlu diingat bahwa nomor IP yang dimasukkan harus sama
kelasnya pada semua computer namun berbeda host IDnya.
19. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-5
1. sebutkan apa saja yang disikan pada sistem operasi saat
melakukan konfigurasi jaringan.
2. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk pembuatan
nama komputer dan workgroup pada komputer dengan sistem
operasi windows7
3. Jelaskan apa fungsi dari TCP/IP pada jaringan komputer
4. Jelaskan kenapa nomor IP dalam satu jaringan NetIDnya
harus sama dan HostIDnya harus berbeda.
5. Jelaskan apa maksud Obtain an IP address automatically dan
Use the following IP address
6. Kapan alamat gateway diisikan pada sistem operasi.
20. Minggu Ke-6
Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel,
menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti
kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka (dengan
terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi,
penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa.
Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang
radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan
perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi
jaringan computer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum
(seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan
teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).
Type dan Jenis Kabel
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya
yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada
dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP
unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial
cable. Kategori untuk twisted yaitu seperti pada table dibawah ini.
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi
untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-
masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas
pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan”
(twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk
21. menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel
tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek
induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).
Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5
enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada
CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek
induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa
digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick
coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial
cable (mempunyai diameter lebih kecil). Thick coaxial cable (Kabel
Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan
standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter
rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini
biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau
hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow
cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan
mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
(dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit,
bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab
resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached
devices) atau berupa populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
(external transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,
termasuk dalam hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau
sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar
1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama
ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio
amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output
daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel
coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,
dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna
22. hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal
sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya
jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan
TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti
aturan sebagai berikut:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per
segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat
jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard,
tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet
(555 meter).
Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Bentuk fisik kabel UTP yang sering digunakan untuk membuat
jaringan computer seperti pada gambar dibawah ini.
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah
RJ 45.
23. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe
penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover
cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable
digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan
crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client
atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke
hub.
STRAIGHT CABLE
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu
warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor satu
juga di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing
kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara
internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring
Scheme :
Straight cabel ini digunakan untuk menghubungkan antara dua
perangkat jaringan yang sama, seperti computer dengan Hub atau
computer dengan swicth atau switch dengan akses point dan lain-
lain. Seperti pada gambar dibawah ini.
CROSS CABLE
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan pin
berbeda, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor
tiga di ujung lain. Demikian juga dengan ujung yang lain urutannya
24. seperti pada gambar dibawah ini. Koneksi minimum berdasarkan
standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme : Kabel UTP bisa
dipasang silang, untuk menghubungkan perangkat yang sama
Penggunaan dari kabel cross ini adalah untuk enghubungkan
dua perangkat yang sama seperti computer dengan computer dan
Hub dengan Hub dan switch dengan switch dan lain-lain. Seperti
contoh pada gambar dibawah ini, digunakan untuk menghubungkan
antara computer dengan computer.
25. SOAL DAN LATIHAN MINGGU KE-6
1. Jelaskan apa perbedaan fisik dan kegunaan antara kabel UTP
dan kabel STP.
2. Sebutkan urutan warna kabel yang ada pada 8 inti kabel UTP.
3. Jelaskan apa perbedaan antara kabel cross dan kabel straight.
4. Jelaskan spesifikasi dan aturan penggunaan kabel coaksial
untuk jaringan komputer.
5. Selain kabel apakah media transmisi yang bisa digunakan
untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer dan
bagaimana cara kerja teknologinya.