SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
ASTRONOMI


TATA KOORDINAT
    Oleh: Lina Nofita Endriyati Estiqomah

  Pembimbing Astronomi: Irwan Yusuf, M.Sc.
TATA KOORDINAT HORIZON (alt-azimuth)
                 Z




                 N
Koordinat horizon adalah menentukan posisi benda
langit yang hanya berlaku secara lokal di sekitar
pengamat saja.


Horison adalah bidang datar yang
menjadi pijakan pengamat, yang
menjadi batas antara belahan langit
yang dapat diamati dengan yang tidak
dapat diamati

Zenith (Z) adalah sebuah titik khayal di langit
yang berada tepat di atas pengamat.

Nadir (N) adalah sebuah titik yang
Menggambar Koordinat Horizon
1. Gambarkan letak bintang dengan
   azimut 1200 dan tinggi bintangview 0
                   Z
                              Click to
                                 answer60



                       T

        U                      S

               B


                   N
Azimut bintang adalah horizon yang
diukur dari titik selatan sampai ketitik
perpotongan tinggi bintang (searah jarum
jam)




Tinggi Bintang adalah sepotong busur
pada lingkaran vertikal yang diukur dari
titik potong horizon.
2. Gambarkan matahari pukul 09.00 ; azimut
  2700 ; tinggi bintang 450 Click to view
                               answer

                      Z



                          B

         S                         U

                 T


                      N
TATA KOORDINAT EQUATOR
• Meridian langit => bidang yang melalui pusat bumi
  terletak tegak lurus pada horison dan melalui zenit,
  nadir, dan kutub utara-selatan.

• Horison => tegak lurus garis vertikal dan melalui pusat
  bumi/lingkaran.

• Sumbu langit => sumbu tempat berputar bola langit.
  Sumbu ini adalah sumbu kepanjangan sumbu bumi.

• Kutub utara & Kutub selatan langit => kedua titik
  perpotongan sumbu langit dan bola langit.

• Tinggi kutub => busur meridian langit antara horison &
  kutub (tinggi kutub tiap tempat di bumi = lintang
  tempat itu sendiri).
• Equator langit => lingkaran besar yang bidangnya
  melalui titik pusat bola langit & tegak lurus pada
  sumbu langit.

• Titik Aries => salah satu titik perpotongan
  ekliptika & equator.

     Untuk menentukan titik aries ditentukan oleh
      waktu jam bintang.

     Waktu jam bintang => jumlah waktu yang
      dipakai titk aries terhitung mulai dari
      kulminasi atas.
Menggambar Koordinat Equator
MENGGAMBAR TITIK ARIES
1. Lukislah titik aries dilihat dari kota Sidney = -330 (berarti LS)dengan waktu jam
   bintang 9.                                                        Click to view
   (wb x 15 0 =1350)
                                                                        answer

                                      Z



                                                     KS
                                          T
                                                              330


                  U                                       S

                                B
                      KU
                                          ɤ
                                     N
2. Lukislah titik aries dilihat dari kota E = 100 LU dengan waktu
   jam bintang 20.                                   Click to view
   (wb x 15 0 = 20 x 150 = 3000)
                                                        answer




                              Z




                                   B          KU

             S          ɤ                      U
                                                   100



             KS
                          T



                              N
• ASCENCIOREKTA (α)
  => sepotong busur langit yang diukur dari
  titik aries samapai titik kaki deklinasi
  bintang     itu.  Arah     ascenciorekta
  berlawanan dengan arah aries.

• DEKLINASI SUATU BINTANG (δ)
  =>sepotong busur lingkaran yang diukur
  dari titik perpotongan equator langit
  pada lingkaran deklinasi itu sampai
  bintang itu sendiri.
   Deklinasi (+) arah ke utara (00-900)
   Deklinasi (-) arah ke selatan
MELUKIS ASCENCIOREKTA
1. Lukislah letak bintang dilihat dari Tokyo; dengan data:
   350 LU; waktu bintang pukul 10; α = 900; δ = 450
                                                Click to view
                            Z                      answer

                                      E


              KLU
                        T       450
        350


              U                            S

                                B
                                          KLS

                    Q
                        ɤ
                            N
MELUKIS ASCENCIOREKTA
1. Lukislah letak bintang diamati dari kota P; dengan
  data: 50 LS; waktu bintang pukul 18; α = 2400; δ = -300
                                               Click to view
                           Z                      answer
                     E

                         300



                               ɤ
                               T
                                         KLS
          U                              S
         50
        KLU
                     B



                           N   Q
To be continued..........

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
59511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-201059511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-2010
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
Astronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab viiAstronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab vii
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Takor ekliptika
Takor ekliptikaTakor ekliptika
Takor ekliptika
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Bab 5. evolusi bintang lanjut
Bab 5. evolusi bintang lanjutBab 5. evolusi bintang lanjut
Bab 5. evolusi bintang lanjut
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Astronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i vaAstronomi fisika bab i va
Astronomi fisika bab i va
 
Sistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langitSistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langit
 
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
 
segitiga bola
segitiga bolasegitiga bola
segitiga bola
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologiGeologi Fisik : Hukum dasar geologi
Geologi Fisik : Hukum dasar geologi
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptx
 
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s391343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
 

Dernier

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 

Dernier (20)

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 

Tata Koordinat Benda Langit

  • 1. ASTRONOMI TATA KOORDINAT Oleh: Lina Nofita Endriyati Estiqomah Pembimbing Astronomi: Irwan Yusuf, M.Sc.
  • 2. TATA KOORDINAT HORIZON (alt-azimuth) Z N
  • 3. Koordinat horizon adalah menentukan posisi benda langit yang hanya berlaku secara lokal di sekitar pengamat saja. Horison adalah bidang datar yang menjadi pijakan pengamat, yang menjadi batas antara belahan langit yang dapat diamati dengan yang tidak dapat diamati Zenith (Z) adalah sebuah titik khayal di langit yang berada tepat di atas pengamat. Nadir (N) adalah sebuah titik yang
  • 4. Menggambar Koordinat Horizon 1. Gambarkan letak bintang dengan azimut 1200 dan tinggi bintangview 0 Z Click to answer60 T U S B N
  • 5. Azimut bintang adalah horizon yang diukur dari titik selatan sampai ketitik perpotongan tinggi bintang (searah jarum jam) Tinggi Bintang adalah sepotong busur pada lingkaran vertikal yang diukur dari titik potong horizon.
  • 6. 2. Gambarkan matahari pukul 09.00 ; azimut 2700 ; tinggi bintang 450 Click to view answer Z B S U T N
  • 8. • Meridian langit => bidang yang melalui pusat bumi terletak tegak lurus pada horison dan melalui zenit, nadir, dan kutub utara-selatan. • Horison => tegak lurus garis vertikal dan melalui pusat bumi/lingkaran. • Sumbu langit => sumbu tempat berputar bola langit. Sumbu ini adalah sumbu kepanjangan sumbu bumi. • Kutub utara & Kutub selatan langit => kedua titik perpotongan sumbu langit dan bola langit. • Tinggi kutub => busur meridian langit antara horison & kutub (tinggi kutub tiap tempat di bumi = lintang tempat itu sendiri).
  • 9. • Equator langit => lingkaran besar yang bidangnya melalui titik pusat bola langit & tegak lurus pada sumbu langit. • Titik Aries => salah satu titik perpotongan ekliptika & equator.  Untuk menentukan titik aries ditentukan oleh waktu jam bintang.  Waktu jam bintang => jumlah waktu yang dipakai titk aries terhitung mulai dari kulminasi atas.
  • 10. Menggambar Koordinat Equator MENGGAMBAR TITIK ARIES 1. Lukislah titik aries dilihat dari kota Sidney = -330 (berarti LS)dengan waktu jam bintang 9. Click to view (wb x 15 0 =1350) answer Z KS T 330 U S B KU ɤ N
  • 11. 2. Lukislah titik aries dilihat dari kota E = 100 LU dengan waktu jam bintang 20. Click to view (wb x 15 0 = 20 x 150 = 3000) answer Z B KU S ɤ U 100 KS T N
  • 12. • ASCENCIOREKTA (α) => sepotong busur langit yang diukur dari titik aries samapai titik kaki deklinasi bintang itu. Arah ascenciorekta berlawanan dengan arah aries. • DEKLINASI SUATU BINTANG (δ) =>sepotong busur lingkaran yang diukur dari titik perpotongan equator langit pada lingkaran deklinasi itu sampai bintang itu sendiri.  Deklinasi (+) arah ke utara (00-900)  Deklinasi (-) arah ke selatan
  • 13. MELUKIS ASCENCIOREKTA 1. Lukislah letak bintang dilihat dari Tokyo; dengan data: 350 LU; waktu bintang pukul 10; α = 900; δ = 450 Click to view Z answer E KLU T 450 350 U S B KLS Q ɤ N
  • 14. MELUKIS ASCENCIOREKTA 1. Lukislah letak bintang diamati dari kota P; dengan data: 50 LS; waktu bintang pukul 18; α = 2400; δ = -300 Click to view Z answer E 300 ɤ T KLS U S 50 KLU B N Q