1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.026.01
JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip-Prinsip Pengelasan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menerapkan prinsip-prinsip
pengelasan yang meliputi penerapan undang-undang dan
peraturan dalam pengelasan, menentukan pengaruh perlakuan
panas pada logam dan proses perlakuan panas yang diterapkan
dengan tepat dan mengidentifikasi urutan perencanaan
pengelasan yang logis.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menerapkan semua undang-
undang dan peraturan dalam
prosedur pengelasan
1.1 Menerapkan undang-undang dan
perlengakapan yang aman pada saat
pengelasan
02 Menentukan pengaruh
perlakuan panas pada logam
berkaitan dengan pengelasan
2.1 Istilah pengelasan dan simbol pengelasan
diterjemahkan dengan benar
03 Menentukan pengaruh
perlakuan panas pada logam
berkaitan dengan pengelasan
3.1 Alasan melakukan perlakuan panas diidentifikasi
3.2 Proses pelaksanaan perlakuan panas
awal/akhir, menghilangkan tegangan,
normalising, dan anealing diterapkan dengan
tepat
04 Mengidentifikasi urutan logis
dari peristiwa yang
menyangkut perencanaan
pengelasan
4.1 Dasar-dasar perencanaan dan seting
pengelasan diterapkan dengan benar
4.2 Spesifikasi dan persiapan dijalankan dengan
tepat untuk pengujian pengelasan
BATASAN VARIABEL
Unit ini menggambarkan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk memenuhi standar Australia
No.1796. Penilaiannya harus dikombinasikan dengan unit ini guna memenuhi standar Australia
1796 sertifikat No.1 – 9: Unit LOG.OO05.016.01 Mengelas tingkat lanjutan dengan proses las
busur metal secara manual, Unit LOG.OO05.018.01 Mengelas tingkat lanjutandengan proses las
gas (metal) , Unit LOG.OO05.020.01 Mengelas tingkat lanjutan dengan proses las gas tungsten ,
Unit LOG.OO05.022.01 Mengelas tingkat lanjutan dengan proses las oksigen – asitilin (las
karbit) , Unit LOG.OO05.023.01 Mengelas dengan proses pengelasan busur berperisai (SAW)
Pengelasan, perencanaan dan seting dasar untuk batasan material dan proses diterapkan guna
memenuhi standar.
Menerapkan Prinsip-Prinsip Pengelasan 19
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini barangkali harus dinilai langsung pada pekerjaan atau tidak pada pekerjaan
langsung atau kombinasi keduanya. Kompetensi yang terangkum dalam unit ini harus
didemonstrasikan secara kerja individu atau kerja kelompok. Penilaian dilapangan tidak
akan merugikan kandidat
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan disediakan semua alat yang diperlukan, perlengkapan, material dan
pencatatan hasil yang diperlukan. Kandidat diijinkan mencari referensi:
2.1 Prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi manufaktur dan produk yang relevan.
2.3 Level Pekerjaan, standar, manual dan referensi material.
2.4 Kandidat akan wajib dituntut:
2.4.1 mengemukakan secara lisan atau dengan metode komunikasi yang lain.
2.4.2 menjawab pertanyaan penguji.
2.4.3 mengidentifikasi teman melalui pendekatan untuk mengumpulkan hasil
kompetensi dengan benar.
2.4.4 mempresentasikan hasil pelajaran dari setiap job. Penilai/penguji harus puas
bahwa kandidat melengkapi secara konsisten semua elemen dari unit ini
dengan kriteria yang spesifik dan pengetahuan yang diperlukan
3. Aspek kritis
Unit ini semestinya dinilai berhubungan dengan unit yang lain menyangkut keselamatan
kerja, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan hasil
pengelasan menurut standar sertifikat 1 – 9. Kompetensi unit ini tidak dapat dituntut
sebelum semua persyaratan di penuhi
4. Catatan khusus
Selama penilaian setiap individu akan:
4.1 Mendemonstrasikan praktek kerja yang aman sepanjang waktu.
4.2 Mengkomunikasikan tentang proses setiap tugas yang dilaksanakan secara aman
dan lingkungan kerja mandiri.
4.3 Bertanggung jawab pada kualitas pekerjaannya.
4.4 Perencanaan tugas pada semua keadaan dan mengulangi semua tugas yang
diperlukan dengan benar.
4.5 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai standar prosedur operasional dan memenuhi
spesifikasi.
4.6 Menggunakan teknik yang dapat diterima, praktis, sesuai prosedur di tempat kerja,
tugas yang rumit akan dilengkapi dengan alasan dan sesuai batas waktu serta
aktivitas tempat kerja tertentu
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa Semua kegiatan pengelasan
dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang sesuai dan perlengkapan yang
aman
5.2 Pastikan bahwa Undang-undang yang sesuai dan
perlengkapan yang aman dapat digunakan selama pengelasan. Bahaya yang akan
timbul selama pengelasan dapat diidentifikasikan. Pakaian pelindung dan
Menerapkan Prinsip-Prinsip Pengelasan 20
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
perlengkapan yang digunakan dan ada hubungannya dengan proses pengelasan
diketahui oleh pemakai.
5.3 Pastikan bahwa Pengertian dari berbagai istilah dan
simbul pengelasan diberikan dengan benar. Alasan pemakaian simbol pengelasan
dijelaskan.
5.4 Pastikan bahwa Alasan melakukan perlakuan panas pada logam pada proses
pengelasan dapat dijelaskan. Aplikasi dari setiap proses perlakuan panas berikut
dapat diberikan:
5.4.1 Perlakuan panas sebelum pengelasan.
5.4.2 Perlakuan panas sesudah pengelasan.
5.4.3 Menghilangkan tegangan.
5.4.4 Normalising dan annealing. Pada situasi pengelasan tertentu proses
perlakuan panas yang tepat dapat dilakukan. Alasan pemilihan proses
perlakuan panas diberikan
5.5 Amati bahwa Proses perlakuan panas diterapkan
pada pengelasan memenuhi standar prosedur operasional.
5.6 Pastikan bahwa Prosedur setiap perlakuan panas
diberikan. Alat, perlengkapan dan teknik yang diperlukan pada proses perlakuan
panas diidentifikasi.
5.7 Pastikan bahwa Urutan dari prosedur pengelasan
mengacu pada standar Australia AS.1796 dapat diidentifikasi. Alasan dalam
perencanaan proses pengelasan disediakan. Prosedur setting dari pengelasan dan
perlengkapan keselamatan kerja diberikan
5.8 Amati bahwa Hasil pengelasan disiapkan untuk diuji
dengan benar mengacu pada prosedur pengelasan.
5.9 Pastikan bahwa Prosedur persiapan lasan untuk
pengujian diberikan.Alat, perlengkapan dan teknik yang dipakai dalam persiapan
lasan untuk di uji dapat diidentifikasi.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menerapkan Prinsip-Prinsip Pengelasan 21