SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ISLAM NUSANTARA:
Sebuah Alternatif Model Pemikiran, Pemahaman,
dan Pengamalan Islam
Oleh
Sudjoko
DEFINISI ISLAM NUSANTARA
Ada beberapa definisi tentang Islam Nusantara yang
dikemukakan oleh pemikir-pemikir Islam, antara lain:
 “Islam Nusantara ialah paham dan praktek keislaman
di bumi Nusantara sebagai hasil dialektika antara teks
syariat dengan realitas dan budaya setempat.” (Muhajir
dalam Sahal & Aziz, 2015: 67).
 “Islam Nusantara adalah Islam yang khas ala
Indonesia, gabungan nilai Islam teologis dengan nilai-
nilai tradisi lokal, budaya, adat istiadat di tanah air”
(Bizawie dalam Sahal & Aziz, 2015: 239)..
DEFIINISI ISLAM NUSANTARA
 Definisi pertama ini menunjukkan secara substantif, Islam
Nusantara merupakan paham Islam dan implementasinya
yang berlangsung di kawasan Nusantara sebagai akibat
sintesis antara wahyu dan budaya lokal, sehingga memiliki
kandungan nuansa kearifan lokal (local wisdom).
 Sedangkan definisi kedua merupakan Islam yang berkarakter
Indonesia, tetapi juga sebagai hasil dari sintesis antara nilai-
nilai Islam teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal. Hanya saja,
wilayah geraknya dibatasi pada wilayah Indonesia, sehingga
lebih sempit daripada wilayah gerak dalam pengertian yang
pertama yang menyebut bumi Nusantara.
Sayangnya, dalam sumber-sumber tersebut bumi Nusantara
tidak dijelaskan wilayah jangkauannya.
DEFINISI ISLAM NUSANTARA
 “Islam Nusantara adalah metodologi dakwah untuk
memahamkan dan menerapkan universalitas (syumuliyah)
ajaran Islam sesuai prinsip-prinsip Ahlussunnah waljama’ah,
dalam suatu model yang telah mengalami proses
persentuhan dengan tradisi baik (‘urf shahih) di Nusantara,
dalam hal ini wilayah Indonesia, atau merupakan tradisi tidak
baik (‘urf fasid) namun sedang dan/atau telah mengalami
proses dakwah amputasi, asimilasi, atau minimalisasi,
sehingga tidak bertentangan dengan diktum-diktum syari’ah”
(Anam, t.t: 22)
PENOLAKAN ISLAM NUSANTARA
 Islam adalah Islam dimana saja berada. Jadi, sifat Islam itu mutlak, kekal,
dan abadi. Kemungkinan berbeda hanya pada tataran pelaksanaannya.
Ketiga sifat Islam itulah yang mengawal kesatuan identitas Islam sehingga
Islam berada dimanapun dan kapanpun tetap sebagai Islam seperti Islam
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
 Mereka yang menolak Islam Nusantara memiliki pandangan bahwa Islam
itu hanya satu. Islam yang satu itu merupakan Islam yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad SAW. Islam tidak bisa diberikan identitas berdasarkan
suatu pendekatan, corak, peranan maupun kawasan sehingga membentuk
identitas Islam khusus seperti Islam Nusantara itu. Kalau terdapat Islam lain
di luar Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad itu harus segera
menyesuaikan diri dengan Islam standar tersebut, sehingga keunikan
identitas Islam tertentu justru dipandang negatif karena telah melakukan
penyimpangan dari format Islam yang ideal (Islam yang sebenarnya).
KARAKTERISTIK ISLAM NUSANTARA
 Islam dan tradisi lokal bertemu dengan masyarakat secara individual
maupun kolektif, tanpa bisa diklasifikasikan secara jelas mana yang Islam
dan mana produk lokal, sehingga tradisi itu berkembang, diwariskan dan
ditransmisikan dari masa lalu ke masa kini (2008: viii).
 Dalam konteks Islam Nusantara ini, akulturasi yang paling dominan terjadi
antara Islam dengan budaya (tradisi) Jawa, sebab keduanya sama-sama kuat.
Kebudayaan dan tradisi Jawa di masa silam, sejak berdiri dan kejayaan
kerajaan Demak, Pajang hingga Mataram tetap mempertahankan tradisi
Hindu-Budha dan Animisme-Dinamisme sebagai produk budaya pra Hindu-
Budha (Khalil, 2008: 149). Tradisi ini diperkaya dan disesuaikan dengan
nilai-nilai Islam. Istana kerajaan Pajang dan Mataram bernuansa Islam,
tetapi adat istiadat masih dipertahankan (Hariwijaya, 2006: 206).
KEISTIMEWAAN ISLAM INDONESIA
 Islam Indonesia ini patut dipromosikan ke manca negara, karena umat
Islam memiliki keistimewaan-keistimewaan tertentu. Berikut keistimewaan
umat Islam Indonesia:
 “Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.
 Jumlah umat Islam Indonesia masih lebih besar daripada jumlah
gabungan umat Islam di Negara-negara Arab.
 Indonesia memiliki wilayah terluas jika dibandingkan dengan negara-
negara berpenduduk mayoritas Islam lainnya.
 Geografis Indonesia berada pada posisi persimpangan transportasi.
 Umat Islam Indonesia didukung oleh kebudayaan lembut (soft culture).
 Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau dan lautnya lebih luas
daripada daratannya yang memiliki kecenderungan terbuka.
 Indonesia bebas dari konflik regional Timur Tengah.
 Madhab yang berkembang di Indonesia sangat homogen (Sunni).
 Madzhab Sunni yang dianut di Indonesia juga sangat membantu
meringankan beban pemerintah menyatukan bangsa ini.
 Indonesia menganut sistem demokrasi.
KEISTIMEWAAN ISLAM INDONESIA
 Indonesia sebagai negara Islam pertama yang melakukan pemilihan presiden secara langsung.
 Kehadiran Departemen Agama yang mengurus dan melayani kepentingan umat beragama di
Indonesia.
 Keberadaan Pancasila sebagai falsafah bangsa terbukti sangat “sakti” mempersatukan bangsa
Indonesia yang sangat majemuk dari berbagai segi.
 Kekayaan alam Indonesia amat besar dan bervariasi.
 Kesetaraan gender di Indonesia lebih maju daripada negara-negara Islam lainnya.
 Memiliki aneka ragam budaya yang menjadi warna-warna lokal ajaran Islam di Indonesia.
 Adanya sistem pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional yang memberi
pengaruh penting di dalam masyarakat.
 Kehadiran perguruan tinggi Islam, seperti UIN, IAIN, STAIN, dan PTAIS yang terhampar hampir
di setiap provinsi bahkan kabupaten, memegang peranan penting dalam memberikan pencerahan
terhadap umat.
 Kehadiran ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan ormas- ormas Islam lainnya ikut
serta menciptakan kondisi yang baik bagi kelahiran suatu umat yang menjunjung tinggi pluralitas di
dalam masyarakat.
 Kehadiran Majlis Ulama Indonesia (MUI) juga menjadi faktor penting dalam memelihara
kerukunan umat, baik kerukunan internal umat Islam, kerukunan antarumat beragama, maupun
kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.
 Faktor bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam menyampaikan nilai-nilai dan ajaran Islam
juga sangat menentukan” (Umar, 2014: 271- 276).
Sebagai Muslim, yang seharusnya kita tanam dalam keyakinan kita adalah
Islam berlandaskan al-Qur`an dan Hadits, itulah referensi umat Islam
seluruh dunia.
Bukankah ajaran Islam sudah meng- cover semuanya?.
Bukankah sejak awal Islam yang dibawa nabi adalah
Islam rahmatan lil `alamin?
Jadi, masih perlukah istilah ‘Islam Nusantara’?
Wallahu a`lam bi dzatis shudur.
ISLAM ADALAH ISLAM
 Tidak ada embel-embel atau atribut apa pun. Kalau
pun dari masing-masing Muslim memiliki kultur dan
kelebihan berbeda, itu bukan untuk
dipertentangkan, tapi untuk saling belajar dan
mengenal. Dengan saling berendah hati dan tanpa
caci-maki, InsyaAllah semua bisa teratasi. Karena –
sebagaimana istilah Nabi- Islam itu mengatasi
bukan diatasi.
ADA PERTANYAAN ?

More Related Content

What's hot

MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMAN 8 Jombang
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahHafidzotul Millah
 
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islamPpt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islamarsita_alazhari
 
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islamPersentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islamShinta Ari Herdiana
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamumi wandansari
 
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptxppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptxKhoiriyatul Ma'rufah
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalahMeyLiontin
 
Materi power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidMateri power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidraudahtgr
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamMuhsin Hariyanto
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaSchool
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamMarhamah Saleh
 

What's hot (20)

MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islamPpt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
Ppt kosep dan fungsi manajemen pendidikan islam
 
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islamPersentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Persentasi pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
 
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptxppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
ppt metodologi penelitian pendidikan Islam.pptx
 
Ppt sholat
Ppt  sholatPpt  sholat
Ppt sholat
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Materi power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwidMateri power point belajar tajwid
Materi power point belajar tajwid
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islam
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 

Similar to PPT ISLAM NUSANTARA SUDJOKO.pptx

15 islam dan wasasan keindonesiaan
15 islam dan wasasan keindonesiaan15 islam dan wasasan keindonesiaan
15 islam dan wasasan keindonesiaanayub99
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Muhyidin Abdillah
 
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASAN
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASANRAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASAN
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASANEpisteme IAIN Tulungagung
 
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...Episteme IAIN Tulungagung
 
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docx
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docxUTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docx
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docxRizal Pribadi
 
KELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxKELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxOktaVia80
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma AlquranNevandraFp1
 
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptx
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptxPPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptx
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptxDzuanTiraFazari2
 
islam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaislam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaudinasep
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamErta Erta
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARAEvaariva
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 

Similar to PPT ISLAM NUSANTARA SUDJOKO.pptx (20)

15 islam dan wasasan keindonesiaan
15 islam dan wasasan keindonesiaan15 islam dan wasasan keindonesiaan
15 islam dan wasasan keindonesiaan
 
Islam Nusantara.docx
Islam Nusantara.docxIslam Nusantara.docx
Islam Nusantara.docx
 
Islam Nusantara.pdf
Islam Nusantara.pdfIslam Nusantara.pdf
Islam Nusantara.pdf
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASAN
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASANRAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASAN
RAGAM IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF KAWASAN
 
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...
MENEGUHKAN ISLAM NUSANTARA UNTUK ISLAM BERKEMAJUAN: Melacak Akar Epistemologi...
 
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docx
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docxUTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docx
UTS Mata Kuliah Pendekatan Studi Islam ILAN FAHMI FAUJI.docx
 
Slideshared
SlidesharedSlideshared
Slideshared
 
(TM) BAB 3.pptx
(TM) BAB 3.pptx(TM) BAB 3.pptx
(TM) BAB 3.pptx
 
KELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptxKELOMPOK 10.pptx
KELOMPOK 10.pptx
 
Paradigma Alquran
Paradigma AlquranParadigma Alquran
Paradigma Alquran
 
Sejarah islam di indonesia
Sejarah islam di indonesiaSejarah islam di indonesia
Sejarah islam di indonesia
 
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptx
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptxPPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptx
PPT SEJARAH INTELEKTUAL.pptx
 
327226832.pdf
327226832.pdf327226832.pdf
327226832.pdf
 
MAKALAH agamaaa.docx
MAKALAH agamaaa.docxMAKALAH agamaaa.docx
MAKALAH agamaaa.docx
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
islam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budayaislam dan akulturasi budaya
islam dan akulturasi budaya
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
 
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARABAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
BAB VI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

PPT ISLAM NUSANTARA SUDJOKO.pptx

  • 1. ISLAM NUSANTARA: Sebuah Alternatif Model Pemikiran, Pemahaman, dan Pengamalan Islam Oleh Sudjoko
  • 2. DEFINISI ISLAM NUSANTARA Ada beberapa definisi tentang Islam Nusantara yang dikemukakan oleh pemikir-pemikir Islam, antara lain:  “Islam Nusantara ialah paham dan praktek keislaman di bumi Nusantara sebagai hasil dialektika antara teks syariat dengan realitas dan budaya setempat.” (Muhajir dalam Sahal & Aziz, 2015: 67).  “Islam Nusantara adalah Islam yang khas ala Indonesia, gabungan nilai Islam teologis dengan nilai- nilai tradisi lokal, budaya, adat istiadat di tanah air” (Bizawie dalam Sahal & Aziz, 2015: 239)..
  • 3. DEFIINISI ISLAM NUSANTARA  Definisi pertama ini menunjukkan secara substantif, Islam Nusantara merupakan paham Islam dan implementasinya yang berlangsung di kawasan Nusantara sebagai akibat sintesis antara wahyu dan budaya lokal, sehingga memiliki kandungan nuansa kearifan lokal (local wisdom).  Sedangkan definisi kedua merupakan Islam yang berkarakter Indonesia, tetapi juga sebagai hasil dari sintesis antara nilai- nilai Islam teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal. Hanya saja, wilayah geraknya dibatasi pada wilayah Indonesia, sehingga lebih sempit daripada wilayah gerak dalam pengertian yang pertama yang menyebut bumi Nusantara. Sayangnya, dalam sumber-sumber tersebut bumi Nusantara tidak dijelaskan wilayah jangkauannya.
  • 4. DEFINISI ISLAM NUSANTARA  “Islam Nusantara adalah metodologi dakwah untuk memahamkan dan menerapkan universalitas (syumuliyah) ajaran Islam sesuai prinsip-prinsip Ahlussunnah waljama’ah, dalam suatu model yang telah mengalami proses persentuhan dengan tradisi baik (‘urf shahih) di Nusantara, dalam hal ini wilayah Indonesia, atau merupakan tradisi tidak baik (‘urf fasid) namun sedang dan/atau telah mengalami proses dakwah amputasi, asimilasi, atau minimalisasi, sehingga tidak bertentangan dengan diktum-diktum syari’ah” (Anam, t.t: 22)
  • 5. PENOLAKAN ISLAM NUSANTARA  Islam adalah Islam dimana saja berada. Jadi, sifat Islam itu mutlak, kekal, dan abadi. Kemungkinan berbeda hanya pada tataran pelaksanaannya. Ketiga sifat Islam itulah yang mengawal kesatuan identitas Islam sehingga Islam berada dimanapun dan kapanpun tetap sebagai Islam seperti Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.  Mereka yang menolak Islam Nusantara memiliki pandangan bahwa Islam itu hanya satu. Islam yang satu itu merupakan Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Islam tidak bisa diberikan identitas berdasarkan suatu pendekatan, corak, peranan maupun kawasan sehingga membentuk identitas Islam khusus seperti Islam Nusantara itu. Kalau terdapat Islam lain di luar Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad itu harus segera menyesuaikan diri dengan Islam standar tersebut, sehingga keunikan identitas Islam tertentu justru dipandang negatif karena telah melakukan penyimpangan dari format Islam yang ideal (Islam yang sebenarnya).
  • 6. KARAKTERISTIK ISLAM NUSANTARA  Islam dan tradisi lokal bertemu dengan masyarakat secara individual maupun kolektif, tanpa bisa diklasifikasikan secara jelas mana yang Islam dan mana produk lokal, sehingga tradisi itu berkembang, diwariskan dan ditransmisikan dari masa lalu ke masa kini (2008: viii).  Dalam konteks Islam Nusantara ini, akulturasi yang paling dominan terjadi antara Islam dengan budaya (tradisi) Jawa, sebab keduanya sama-sama kuat. Kebudayaan dan tradisi Jawa di masa silam, sejak berdiri dan kejayaan kerajaan Demak, Pajang hingga Mataram tetap mempertahankan tradisi Hindu-Budha dan Animisme-Dinamisme sebagai produk budaya pra Hindu- Budha (Khalil, 2008: 149). Tradisi ini diperkaya dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Istana kerajaan Pajang dan Mataram bernuansa Islam, tetapi adat istiadat masih dipertahankan (Hariwijaya, 2006: 206).
  • 7. KEISTIMEWAAN ISLAM INDONESIA  Islam Indonesia ini patut dipromosikan ke manca negara, karena umat Islam memiliki keistimewaan-keistimewaan tertentu. Berikut keistimewaan umat Islam Indonesia:  “Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.  Jumlah umat Islam Indonesia masih lebih besar daripada jumlah gabungan umat Islam di Negara-negara Arab.  Indonesia memiliki wilayah terluas jika dibandingkan dengan negara- negara berpenduduk mayoritas Islam lainnya.  Geografis Indonesia berada pada posisi persimpangan transportasi.  Umat Islam Indonesia didukung oleh kebudayaan lembut (soft culture).  Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau dan lautnya lebih luas daripada daratannya yang memiliki kecenderungan terbuka.  Indonesia bebas dari konflik regional Timur Tengah.  Madhab yang berkembang di Indonesia sangat homogen (Sunni).  Madzhab Sunni yang dianut di Indonesia juga sangat membantu meringankan beban pemerintah menyatukan bangsa ini.  Indonesia menganut sistem demokrasi.
  • 8. KEISTIMEWAAN ISLAM INDONESIA  Indonesia sebagai negara Islam pertama yang melakukan pemilihan presiden secara langsung.  Kehadiran Departemen Agama yang mengurus dan melayani kepentingan umat beragama di Indonesia.  Keberadaan Pancasila sebagai falsafah bangsa terbukti sangat “sakti” mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat majemuk dari berbagai segi.  Kekayaan alam Indonesia amat besar dan bervariasi.  Kesetaraan gender di Indonesia lebih maju daripada negara-negara Islam lainnya.  Memiliki aneka ragam budaya yang menjadi warna-warna lokal ajaran Islam di Indonesia.  Adanya sistem pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional yang memberi pengaruh penting di dalam masyarakat.  Kehadiran perguruan tinggi Islam, seperti UIN, IAIN, STAIN, dan PTAIS yang terhampar hampir di setiap provinsi bahkan kabupaten, memegang peranan penting dalam memberikan pencerahan terhadap umat.  Kehadiran ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan ormas- ormas Islam lainnya ikut serta menciptakan kondisi yang baik bagi kelahiran suatu umat yang menjunjung tinggi pluralitas di dalam masyarakat.  Kehadiran Majlis Ulama Indonesia (MUI) juga menjadi faktor penting dalam memelihara kerukunan umat, baik kerukunan internal umat Islam, kerukunan antarumat beragama, maupun kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.  Faktor bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam menyampaikan nilai-nilai dan ajaran Islam juga sangat menentukan” (Umar, 2014: 271- 276).
  • 9. Sebagai Muslim, yang seharusnya kita tanam dalam keyakinan kita adalah Islam berlandaskan al-Qur`an dan Hadits, itulah referensi umat Islam seluruh dunia. Bukankah ajaran Islam sudah meng- cover semuanya?. Bukankah sejak awal Islam yang dibawa nabi adalah Islam rahmatan lil `alamin? Jadi, masih perlukah istilah ‘Islam Nusantara’? Wallahu a`lam bi dzatis shudur.
  • 10. ISLAM ADALAH ISLAM  Tidak ada embel-embel atau atribut apa pun. Kalau pun dari masing-masing Muslim memiliki kultur dan kelebihan berbeda, itu bukan untuk dipertentangkan, tapi untuk saling belajar dan mengenal. Dengan saling berendah hati dan tanpa caci-maki, InsyaAllah semua bisa teratasi. Karena – sebagaimana istilah Nabi- Islam itu mengatasi bukan diatasi.