Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

Bab Sifat Ujub.pptx

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Prochain SlideShare
Akidah akhlak
Akidah akhlak
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 6 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Similaire à Bab Sifat Ujub.pptx (20)

Plus récents (20)

Publicité

Bab Sifat Ujub.pptx

  1. 1. PASAT KEDUA: Celaan Terhadap Sifat Uiub Abu Hurairah..*. meriwayatkan dari Nabi # bahwa beliau bersabda, J,, I ill J,^; " Saat seoranglaki-laki tengahberjalan dengan mengenakan dua rcItri kain burdahnya dengan segala rasa ujub pada dirinya, tittn-tibt L4;t-) 43s
  2. 2. 'Xiral, .Sr*rlnn / & tl.llrr,!, t 'i . l t I Allah membenamkannya ke dalam tanah, maka dia meronta-ronta di sana sampai Hari KiamaLtt412 Nabi ffi juga bersabda, o5 ,r..r;r. t3.;J .lail q ,i* ,2 *J ,"LIA &j ,.Lt<l# .Lyj 'oi, ,'rri rrrt oro yo1rg;r*;;rrrkqn: Kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ketakjuban seseorang kepada dirinya.,,an Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa beliau berkata, L#tS d#i1 :;r';x e lr,Ai " Kebinasaan ada pada dua perkara: Ujub dan berp'utu, or-r.,, Ibnu Mas'ud menggabungkan keduanya karena kebahagiaan tidak diraih kecuali dengan mencari dan menyingsingkan lengan baju. Orang yang berputus asa tidak akan mencari dan orang yang ujub menyangka bahwa dirinya sudah mendapatkan sehingga tidak berusaha. Mutharrif *rl!+i berkata, "Aku melewati malam dengan tidur (tidak bangun shalat malam) dan mendapatkan pagi dalam ke- adaan menyesal adalah lebih aku cintai daripada melewati malam dengan shalat namun paginya menjadi orang yang ujub.,, Sisi-sisi Negatif Uiub Ketahuilah bahwa sifat ujub menyeret kepada sikap takabur, karena ujub adalah salah satu sebab takabur. Ujub melahirkan kesombongan dan kesombongan melahirkan banyak keburukan, ini terhadap sesama makhluk. Sedangkan kepada Khaliq, ujub terhadap ibadah adalah buah dari perasaan bahwa ibadahnya sudah banyak dan besar, maka dia merasa berjasa kepada Allah atas apa yang dilakukannya, dia lupa nikmatNya dengan bimbinganNya, buta terhadap sisi-sisi negatif ujub yang merusak amal perbuatannya sendili. 412 Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 5789 dan Muslim, no. 2088. 113 Takhrijnya telah hadir di hal.375, catatan kaki 362.
  3. 3. 'Kran, Sanlron" 6r tlQ.l,, Orang yang memeriksa perusak amal adalah orang yang khawatir amalnya tidak diterima, bukan orang yang sudah puas kepadanya dan mengaguminya. Hakilot Uiub dan Sifut Mania selta Batasannya Ujub hanya terjadi karena sifat kesempurnaan berupa ilmu atau amal. Bila hal itu ditambah dengan melihat diri berhak atas Allah, maka itu adalah manja. Ujub terjadi dengan merasa apa yang dilakukannya sudah besar, sedangkan manja berarti memper- kirakan datangnya balasan, misalnya dia berharap besar doanya dikabulkan dan tidak akan ditolak. PASAI. Terapi Penyakit Uiub Ketahuilah bahwa Allah adalah pemberi nikmat kepada Anda dengan menciptakarunu hingga Anda menjadi ada, juga mencipta- kan amal perbuaa, maka tidak ada alasan bagi seseorang untuk ujub kepada perbuatannya, tidak juga bagi ulama dengan ilmunya, yang cantik dengan kecantikannya, yang kaya dengan kekayaannya; karena semua itu adalah karunia Allah, manusia hanyalah perprima nikmat yang tercurah dariNya, dan bahwa dia sebagai penerima merupakan nikmat yang lain. Bila Anda berkata bahwa Anda mendapatkan ilmu dengan usaha Anda, tidak dibayangkan ilmu kecuali dengan keberadaan diri Anda dan keberadaan usaha, keinginan dan kuasa Anda, maka kami menjawab, dari mana kuasa Anda itu? Semua itu adalah dari Allah, bukan darimu. Bila perbuatan adalah dengan kuasa, maka kuasa adalah kuncinya dan kunci ini ada di tangan Allah, barang- siapa tidak diberi kunci, maka dia tidak bisa berbuat, sebagaimana bila kamu duduk di depan brangkas yang terkunci, kamu tidak bisa mengambil sepeser uang pun darinya bila tanpa kunci di tanganmu. Dalam ash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah o*, dari Nabi ffibersabda, ,:,;ilr!jlitiiiffil,t*iitnt;,-*a* 437
  4. 4. , Kital,:"nhn, [{, I (.il|, t- tfit JJ;: U .lji v; 'rjr; ^$t,^:# #e tki j+jj U ;iS 4 **t rrr .jirx ii if ui ly ,jd " Amal salah seorang di antara ltalian tidak memasukkannya ke da- lam surga.u Merekaberkata, "Tidak juga engkau wahai Rasulullah?,' Nabi menjau)ab, "Ya, tidak juga aku, kecuali bila Allah mewafatkan- ku dengan rahmat dan karunia dariNya.,,+tt Hal-hal yang Mendorong Sifat Uiub dan ferapi ferhadapnya Ketahuilah bahwa ujub terjadi karena sebab-sebab yang meng- akibatkan takabur terjadi, dan ia sudah disebutkan sebeiumnya dengan pengobatannya. Di antaranya adalah uiub karena nasab. orang yang merasa bernasab terpandang merasa bisa selamat dengan kemuliaan lelu- hurnya. Terapinya adalah hendaklah dia mengetahui bahwa bila dia menyelisihi leluhurnya dan dia menyangka bisa menyusul mereka, maka dia bodoh, dan bila dia meneladani mereka, maka mereka tidak berakhlak ujub, sebaliknya akhlak mereka adalah merendah hati dan perasaan khawatir. Mereka menjadi mulia karena ketaatan dan sifat-sifat terpuji, bukan dengan nasab itu sendiri. Allah.lr+ berfirman, $&rXAi^+'K-a:,yb " sesungguhnya orang yang paling mulia di antarakamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakraa di antara kamu." (Al-Hujurat: 13). Nabi M bersabda, W *t -a .rb Gii ,W6 U "wahai Frihimah, aku tidak bisa mencegah darim) hukuman Allah sedikit pun."415 I'a Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 5673 dan Muslim, no. 2g16. lrs Muttafaq alaihi dan takhrijnyatelah hadir di hal. 2ss, catatankal<t246. 438 &"^V o4{*e***rfa"," ; t
  5. 5. Bila Anda berkata, Orang yang mulia berhart.rp kt'ralratnyu memberikan syafa'at kepadanya. Maka kami menjawab, Setiap Muslim berharap syafar'at clan seseorang mungkin baru mendapatkan syafa'at setelah dibakar api neraka, tapi bisa jadi dosanya lebih kuat (lebih besar) sehingga syafa'at tidak kuasa menghadapinya. Dalam ash-Shahihain dari hadits Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, -i.:-, utts ' , -i,."- t - -)-. 6t ,J4 ,;G) i H ou: & ypt (i"Z" dssi JJJI Y iraiji fi l* A il;i , ,iiU Jbi ,{t Jyi U " langan sampai aku melihat salah seorang di ontaro kalian di Hari Kiamat memikul unta yang melenguh, dia berkata, 'Ya Rasulullah, tolonglah aku.' Maka aku menjawab, 'Aku tidak memiliki kuasa sedikit pun untuk (membebaskqnmu dari hukuman Allah); aku s u dah m eny amp aik an (p erin g at an) s eb el umnV a k€p ad amu t . t I u a Orang yang bergelimang dosa karena mengandalkan syafa'at adalah seperti orang sakit yang bergelimang dalam memperturut- kan hawa nafsu karena mengandalkan dokter yang ahli dan per- hatian. Ini adalah kebodohan, karena pengobatan seorang dokter hanya berguna untuk sebagian penyakit, bukan seluruhnya. Lihatlafr para sahabat Rasulullah ffi yang mulia. Mereka ada- lah orang-orang yang takut kepada azab akhirat, maka bagaimana orang-orangyang tidak setara dengan mereka justru mengandalkan syafa'at orang lain? Di antaranya uiub karena pendapat yang keliru, sebagaimana Allah berfirman, 4-Ci(;.4;?j-:it "Sy "Maka apakah orang yang dijadikan (setan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik." (Fathir:8). 416 Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3073 dan Muslim, no. 1831, dan harlits ini juga bisa dilihat dalam Shahih al-Jami' ash-Shaghir ua Ziyadatuh, no 71711. ::;|;)1::;,:1:,1:ffi1gat/{*,/*;nauha, 43g
  6. 6. ?<i1"1, Sorrrlt"* 6"'Ufrl,, Pengobatannya lebih sulit daripada pengobatan selainnya, karena bila seseorang ujub kepada pendapatnya dan meyakininya benar, maka dia tidak akan mau mendengar nasihat orang lain. Bagaimana dia meninggalkan sesuatu yang diyakininya keselamat- an? Pengobatannya adalah dengan selalu mencurigai pendapatnya, tidak terkecoh olehnya, kecuali bila pendapatnya ditunjang oleh nash pasti dari al-Qur'an atau as-Sunnah atau dalil aqli yang rne- menuhi syarat-syarat sebagai dalil, dan hal ini tidak akan diketahui kecuali dengan bergaul dengan ahli ilmu dan mengkaji al-Qur'an dan as-Sunnah secara intensif. Yang lebih patut bagi siapa yang tidak mampu memfokus- kan umurnya untuk ilmu agar tidak terjun ke dalam perbedaan pendapat cukup baginya mengetahui simpul-simpul akidah, yaitu bahwa Allah Esa, tidak ada sekutu bagiNya (dalam rububiyah, asma' dan sifat, dan sebagai yang berhak disembah), {@U,Ut;Xr::,,"+5Ay 'Tidak qda sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Asy-Syura: 11). Dan bahwa RasulullahM adalah benar dalam apayangbeliau bawa, beriman kepada apayar.g dihadirkan oleh al-Qur'an tanpa mempersoalkan dan membahasnya secara mendalam, meluangkan waktunya untuk bertakwa dan menunaikan ibadah. Bila dia tetap masuk ke dalam perbedaan pendapat, dan berhasrat meraih apa yang tidak mungkin diraihnya, maka dia binasa. il I .t,

×