2. DavidW.Johnson
“Keterampilan Interpersonal adalah jumlah
keseluruhan dari kemampuan seseorang
untuk berinteraksi secara efektif dengan
orang lain,yaitu kemampuan untuk
memulai, mengembangkan dan memelihara
hubungan yang penuh perhatian dan
produktif.”
4. TujuanPembelajaran
Untuk memahami bagaimana model hierarki keterampilan
interpersonal dapat memfasilitasi pendekatan keterampilan mikro
untuk pengembangan kompetensi interpersonal.
5. THEHIERACHICALNATUREOF
INTERPESONALSKILLSNESSOVERVIEW
Keterampilan sosial, menurut Argyle (1994)
dan lain -lain, memiliki struktur hierarki di
mana unit tingkat yang lebih besar dan lebih
tinggi terdiri dari urutan terintegrasi dan
pengelompokan unit tingkat yang lebih
rendah. Wright dan Taylor (1994)
memusatkan perhatian pada tiga tingkatan
dalam hierarki ini.
1
7. Orang yang memiliki keterampilan interpersonal adalah
mereka yang, pada tingkat ini, memiliki berbagai macam
komponen verbal (misalnya, pertanyaan dan jenis pernyataan)
yang dapat mereka gunakan dan mampu memilih yang paling
sesuai dengan situasi dan tujuan yang dihadapi. Mereka juga
mampu melakukannya dengan baik dengan isyarat non-
verbal yang sesuai.
KomponenUtama
8. Ini berkaitan dengan cara kita mengurutkan komponen utama
dari perilaku. Pada tingkat ini orang yang memiliki
keterampilan interpersonal adalah mereka yang dapat
mengatur dan mengintegrasikan komponen utama ke dalam
rangkaian tujuan yang mengarahkan interaksi menuju tujuan
mereka. Misalnya, dalam wawancara pemecahan masalah, ini
mungkin melibatkan adopsi urutan corong pertanyaan yang
dimulai dengan pertanyaan yang sangat terbuka dan
kemudian berlanjut ke pertanyaan yang lebih tertutup.
Namun, dalam interogasi, urutan yang sama sekali berbeda
mungkin lebih efektif
Struktur
9. Komponen utama yang digunakan orang dalam interaksi dan
cara penyusunannya akan bergantung, setidaknya sebagian,
pada jenis interaksi yang ingin mereka lakukan. Pada tingkat
gaya atau pendekatan keseluruhan, orang yang memiliki
keterampilan interpersonal adalah mereka yang mampu
mengembangkan pendekatan terhadap interaksi yang sejalan
dengan tujuan mereka dan dengan kemungkinan reaksi orang
lain yang terlibat. Misalnya, manajer yang ingin membantu
anggota timnya menjadi lebih efektif mungkin memutuskan
untuk mengadopsi gaya membantu yang melibatkan
membantu mereka membantu diri mereka sendiri
PendekatanKeseluruhan
11. Amicro-skillsapproach
Adalah suatu metode latihan yang dirancang untuk
menyederhanakan waktu,fokus bahan ajar dan membatasi
penerapan keterampilan mengajar tertentu,sehingga pengajar
dapat mengerahui keunggulan maupun kelemahan pada diri
secara kuat
14. Pemahamankonseptual
Masing – masing keterampilan inti ini melibatkan banyak orang dan
membentuk seperti membantu mempengaruhi,bernegosiasi dan
bekerja dengan kelompok.
15. Developingbehavioouralmasterythroughexperientallearning
Cueing And Learning ketika orang lain tidak merespons seperti yang kita
antisipasi, kita menggunakan teori subjektif kita untuk menentukan apa yang
harus dilakukan selanjutnya. Teori menyarankan rutinitas koreksi. Ini memberi
isyarat kepada kita untuk berperilaku dengan cara tertentu yang akan
mengarah pada pencapaian hasil yang diinginkan. • The Experiential Learning
Model Model pembelajaran eksperiensial yang dikembangkan oleh Lewin
menawarkan proses empat tahap yang dapat kita gunakan untuk
menyempurnakan teori subjektif yang memandu interaksi interpersonal kita