Ini contoh penerapan P 5 Di sekolah

1. Panduan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Judul Proyek : Pembuatan Pupuk Kompos

2. Apa Tanda –tanda Lingkungan yang berubah ?

3. Apa saja yang menyebabkan terjadinya pencemaran?

4. Apa yang dapat kita lakukan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan?

5. Pembuatan Pupuk
Kompos

6. Tujuan
Projek
Siswa mengerti makna Gaya Hidup Berkelanjutan sebagai salah
satu dimensi penerapan Propil Pelajar Pancasila
Siswa memahami Pembuatan Pupuk Kompos adalah salah satu cara
mengurangi pencemaran lingkungan
Siswa mampu membuat Pupuk Kompos dengan menggunakan
limbah organik yang ada di lingkungan sekolah

7. Propil Pelajar Pancasila yang dikembangkan

8. Pengertian Gaya Hidup berkelanjutan
Menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir dalam
jangka panjang, karena hampir semua tindakan yang kita
lakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang
lain.

9. Ciri –ciri Lingkungan Seimbang
Lingkungan dapat dikatakan seimbang jika :
Antara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam
komposisi yang proporsional dan stabil.
Tidak ada satu makhluk hidup yang berkembang biak dengan
pesat dan mendominasi makhluk hidup yang lain.
Jumlah Produsen harus lebih banyak daripada konsumen

10. Ciri – ciri Lingkungan yang tidak seimbang / Tercemar
Lingkungan tidak seimbang bila :
 Antara komponen biotik dan abiotic komposisi tidak
proporsional dan tidak stabil.
 Ada satu makhluk hidup yang berkembang biak
dengan pesat dan mendominasi makhluk hidup yang
lain.
 Jumlah Produsen harus lebih sedikit daripada
konsumen

11. Salah satu Faktor
Penyebab Pencemaran
Sampah Organik

12. Pengertian Sampah Organik
Sampah organik adalah
sampah yang berasal dari
sisa mahkluk hidup yang
mudah terurai secara alami
tanpa proses campur
tangan manusia untuk
dapat terurai.
Nasi, kulit buah, buah dan
sayuran busuk, ampas teh /
kopi, bangkai hewan, dan
kotoran hewan / manusia
Contoh Sampah Organik

13. Salah satu Upaya Untuk
Mengurangi
Pencemaran dengan
mendaur ulang Sampah
Organik
Sampah Organik
Menjadi Kompos /
Pupuk Organik

14. Pengertian Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah pupuk yang
berasal dari bahan-bahan/ limbah
organik yang sudah mengalami
proses pelapukan karena terjadi
interaksi antara mikroorganisme
atau bakteri pembusuk yang
bekerja di dalam bahan organik
tersebut.

15. Manfaat Pupuk Kompos
1. Memberikan nutrisi pada tanaman
2. Memperbaiki struktur Tanah
3. Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK)
4. Mampu meningkatkan pH tanah pada tanah
asam
5. Meningkatkan ketersediaan unsur mikro

16. Bahan –bahan / Limbah
Organik yang dapat dibuat
menjadi kompos
Limbah Kering :
• Rumput
• Jerami
• Ranting
• Daun-daunan
• Limbah sayuran

17. Judul Proyek : Membuat Pupuk Kompos
Tujuan Proyek: Siswa dapat mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos
Bahan :
1. Limbah Organik Kering
2. Gula Pasir
3. Biokatalis EM4
4. Air
Alat :
1. Wadah/ Ember tertutup
2. Parang/pisau
3. Gayung
4. Ember kecil

18. Prosedur Kerja :
1. Kumpulkan Limbah Organik kering pada satu tempat
2. Potong – potong /cacah Limbah Kering menjadi bagian-bagian kecil dengan menggunakan
parang/pisau
3. Siapkan ember kecil dan isi dengan air sebanyak 5 liter
4. Masukkan kedalam air gula pasir sebanyak 250 gram
5. Aduk gula sampai larut dalam air
6. Tuangkan larutan Biokatalisator EM4 sebanyak 100 ml
7. Aduk larutan supaya tercampur merata dengan air gula
8. Diamkan larutan selama 10 menit
9. Ambil air larutan Biokatalisator EM4 dengan gayung dan siram pada limbah kering secara merata
dari bagian atas kebawah
10.Masukkan limbah kering yang sudah disiram biokatalis pada ember kompos sampai penuh
11.Tutup ember kompos dengan rapat
12.Letakkan ember kompos pada tempat tertutup ( tidak kena cahaya secara langsung)
13.Simpan kompos selama 2 sampai 4 minggu
14.Setiap minggu buka kompos dan aduk-aduk supaya limbah terurai merata

19. TERIMA KASIH