Tm 1,2

Maulana Syarif Hidayatullah
Maulana Syarif Hidayatullahlecturer à Gunadarma
Manajemen Jasa
Maulana Syarif Hidayatullah
msyarif@staff.gunadarma.ac.id
1
PENGERTIAN JASA
• Jasa adalah tindakan atau kinerja yang
ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya.
Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan
produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak
nyata dan biasanya tidak menghasilkan
kepemilikan atas faktor-faktor produksi.
• Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan
dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada
waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari
tindakan mewujudkan perubahan yang
diinginkan dalam diri-atau atas nama-penerima
jasa tersebut.
2
Memahami Sektor Jasa
Sektor jasa merupakan bagian dari perekonomian
suatu negara yang diwakili oleh semua jenis jasa,
termasuk yang ditawarkan oleh organisasi pemerintah
dan organisasi nirlaba
Perusahaan-perusahaan jasa mempunyai ukuran yang
beragam mulai dari perusahaan internasional yang
sangat besar seperti perusahaan penerbangan,
perbankan, asuransi, telekomunikasi, jaringan hotel,
dan transportasi angkutan barang hingga berbagai
jenis bisnis kecil yang dimiliki dan dijalankan secara
lokal, termasuk restoran, binatu, taksi, ahli mata dll.
3
4
Mengapa Mempelajari Manajemen Jasa
(Service marketing atau Services Marketing)
1. Service is everybody’s business (Henkoff, 1994)
istilah service bisa diartikan sebagai “melakukan
sesuatu bagi orang lain”.
2. Jasa (layanan) memiliki karakteristik unik yang
membedakannya dengan produk fisik (barang)
3. Jasa (layanan) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan
differential advantages
4. Sektor jasa berkembang pesat dan berkontribusi bagi
perekonomian global
5. Telah terjadi pergeseran paradigma, dari yang semula
Goods-Dominant Logic menjadi Service-Dominan Logic
5
Ada tiga padanan kata dalam bahasa Indonesia untuk
istilah service, yakni : jasa, layanan dan servis
a.Sebagai jasa, service umumnya mencerminkan produk tidak
berwujud fisik (intangible) atau sektor industri spesifik, seperti
pendidikan, kesehatan, telekomunikasi, transportasi, asuransi,
perbankan, perhotelan, kosntruksi, perdagangan, rekreasi, dst
b.Sebagai layanan, istilah service menyiratkan segala sesuatu
yang dilakukan pihak tertentu (individu maupun kelompok)
kepada pihak lain (individu maupun kelompok). Contoh :
layanan pelanggan (customer service), yang mencakup
aktivitas menjawab pertanyaan pelanggan, menangani
komplain, memproses pesanan, menginstalasi produk,
mereparasi setiapkerusakan, dst.
c. Servis lebih mengacu konteks reparasi, misalnya servis sepeda
motor, servis peralatan elektronik, dst
6
Lingkup istilah service (Gilmore, 2003)
1. Service sebagai aktivitas
mencakup layanan pelanggan (jasa atau layanan
dipandang sebagai fungsi tambahan yang
melengkapi produk fisik maupun non-fisik),
• service based activities (seperti perbankan, salon
kecantikan, jasa kesehatan, akuntansi, dst) dan
• added value activities (layanan dijadikan
keunggulan kompetitif, seperti keramahan dan
kesigapan pramugari dalam melayani para
penumpang, fasilitas hotline service untuk
menginstalasi program perangkat lunak yang
disediakan oleh gerai ritel komputer, dst
7
Lanjutan...Lingkup istilah service (Gilmore, 2003)
2. Service sebagai konsep, bisa berupa :
• Organisasi (struktur organisasi bisnis maupun
nirlaba yang berkeciumpung dalam sektor jasa,
seperti perusahaan asuransi, restoran, rumah
sakit, universitas dan bank)
• Produk inti (output atau keluaran komersial dari
sebuah organisasi jasa, seperti rekening bank,
polis asuransi, atau paket liburan)
• perluasan produk atau product augmentation
(setiap aktivitas tambahan yang dirancang untuk
memfasilitasi penyampaian produk. Contoh :
welcome drink di hotel atau kafe)
8
• Product support (setiap aktivitas berorientasi
pada produk atau pelanggan yang
berlangsung setelah produk inti disampaikan
kepada pelanggan, seperti aktivitas
pemantauan, reparasi, dan up-dating), dan
• Tidakan (mode perilaku, seperti memberi
saran dan membantu pelanggan)
9
Karakteristik Jasa
1. Intangibility (tidak bewujud fisik)
2. Inseparibility (produksi/operasi dan konsumsi
berlangsung secara simultan)
3. Heterogenity ( kualitas jasa tergantung pada
siapa, kapan dan di mana jasa dihasilkan)
4. Perishability (jasa tidak tahan lama dan tidak
dapat disimpan)
5. Lack of owneship (tidak ada pemilikan penuh
atas jasa yang dibayar)
10
Kekuatan yang menyebabkan
Perubahan Manajemen Jasa
1. Perubahan pola peraturan pemerintah
2. Pengurangan pembatasan perhimpunan
profesional terhadap pemasaran
3. Privatisasi beberapa perusahaan jasa
pemerintah dan nirlaba
4. Inovasi teknologi
5. Pertumbuhan jaringan jasa dan waralaba
6. Internasionalisasi dan globalisasi
11
7. Tekanan untuk meningkatkan produktivitas
8. Gerakan kualitas jasa
9. Ekspansi bisnis leasing (sewa-beli) dan
penyewaan
10.Manufaktur sebagai penyedia jasa
11.Kebutuhan organisasi pemerintah dan
nirlaba
untuk mencari penghasilan baru
12.Perekrutan dan promosi manajer yang
inovatif
12
Produk :
Output inti (baik jasa maupun barang) yang
dihasilkan suatu perusahaan.
Barang :
Objek atau peralatan fisik yang memberikan
mafaat bagi pelanggan melalui kepemilikan
atau penggunaannya.
13
1. Pelanggan tidak memperoleh kepemilikan atas
jasa
2. Produk jasa tidak berwujud
3. Pelanggan lebih terlibat dalam proses produksi
4. Orang lain dapat menjadi bagian dari produk
5. Adanya keragaman yang lebih besar dalam input
dan output operasional
6. Banyak jasa sulit dievaluasi pelanggan
7. Umumnya tidak mempunyai persediaan
8. Faktor waktu relatif lebih penting
9. Sistem pemberian dapat menggunakan saluran
fisik maupun elektronik
Perbedaan Dasar antara Barang dan Jasa :
14
Manajemen Jasa Terpadu :
Perencanaan dan pelaksanaan terkoordinasi kegiatan-
kegiatan atas pemasaran, operasi, dan sumber daya
manusia yang penting bagi keberhasilan perusahaan
jasa.
Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P):
1. Elemen produk (product)
semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai
bagi pelanggan
2. Tempat dan waktu (place and time)
keputusan manajemen tentang kapan, di mana, dan
bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan
15
Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P)
3. Proses (process)
metode pengoperasian atau serangkaian tindakan
tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang
diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan.
4. Produktivitas dan kualitas (productivity and quality)
produktivitas : seberapa efisien pengubahan input jasa
menjadi ouput yang menambah nilai bagi pelanggan.
kualitas : sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan
dengan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan
mereka
5. Orang (people)
karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain) yang
terlibat dalam proses produksi
16
Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P)
6. Promosi dan edukasi (promotion and education)
semua aktivitas dan alat yang menggugah
komunikasi yang dirancang untuk membangun
preferensi pelanggan terhadap jasa dan
penyedia jasa tertentu.
7. Bukti fisik (phisik)
petunjuk visual atau berwujud lainnya yang
memberi bukti atas kualitas jasa
8. Harga dan biaya jasa lainnya (price)
pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh
pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi
jasa
17
18
1 sur 18

Recommandé

1 konsep dasar pemasran par
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasranAde Yh
365 vues15 diapositives
Pelayanan Prima 01 peran jasa par
Pelayanan Prima 01 peran jasaPelayanan Prima 01 peran jasa
Pelayanan Prima 01 peran jasaJudianto Nugroho
171 vues10 diapositives
Manajemen servis kel.1 2_ka07 par
Manajemen servis kel.1 2_ka07Manajemen servis kel.1 2_ka07
Manajemen servis kel.1 2_ka07Muchammad Susanto
767 vues35 diapositives
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07 par
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07510689 manajemen servis kel.1_2_ka07
510689 manajemen servis kel.1_2_ka07Auzan Fasya
123 vues35 diapositives
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07 par
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07510690 manajemen servis kel.1_2_ka07
510690 manajemen servis kel.1_2_ka07Auzan Fasya
135 vues35 diapositives
5 operasi jasa par
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasaAde Yh
1.5K vues29 diapositives

Contenu connexe

Similaire à Tm 1,2

Bab xiv memproduksi barang dan jasa par
Bab xiv memproduksi barang dan jasaBab xiv memproduksi barang dan jasa
Bab xiv memproduksi barang dan jasaShelly Intan Permatasari
13K vues16 diapositives
Kelompok 2 produk jasa par
Kelompok 2 produk jasaKelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasaHaviez Abdillah
9.1K vues16 diapositives
5 a operasi jasa par
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasaAde Yh
962 vues40 diapositives
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v... par
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...sitiwaliha
52 vues10 diapositives
Bab 5 pengembangan jasa finansial par
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialLizar Alfansi
4.2K vues29 diapositives
Operasi & produktiv ( 1 ) par
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
518 vues23 diapositives

Similaire à Tm 1,2(20)

5 a operasi jasa par Ade Yh
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasa
Ade Yh962 vues
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v... par sitiwaliha
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
Sm, siti waliha.55117010017. hapzi ali . internal environment analysis from v...
sitiwaliha52 vues
Bab 5 pengembangan jasa finansial par Lizar Alfansi
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Lizar Alfansi4.2K vues
Operasi & produktiv ( 1 ) par nurulllah
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
nurulllah518 vues
Operasi & produktiv ( 1 ) par nurulllah
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
nurulllah6.3K vues
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21 par pravgayuh
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
pravgayuh2.3K vues
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr... par Reza Zulfi Assakhir
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
Reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali .internal environment analysis fr...
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa par Mang Engkus
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
Mang Engkus46.1K vues
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis par Muhammad Fajar
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Muhammad Fajar3.4K vues
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,... par Rizhul Ramadhan
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...
Rizhul Ramadhan105 vues
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx par Danik38
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptxSlide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Slide-IST501-Manajemen-Pelayanan-Teknologi-Informasi-ITIL-Services-to-SOP.pptx
Danik383 vues

Plus de Maulana Syarif Hidayatullah

Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
63 vues21 diapositives
Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
4 vues8 diapositives
Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
4 vues7 diapositives
Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
4 vues24 diapositives
Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
3 vues5 diapositives
Fiqh Mawaris par
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh MawarisMaulana Syarif Hidayatullah
12 vues11 diapositives

Plus de Maulana Syarif Hidayatullah(20)

Tm 1,2

  • 1. Manajemen Jasa Maulana Syarif Hidayatullah msyarif@staff.gunadarma.ac.id 1
  • 2. PENGERTIAN JASA • Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi. • Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri-atau atas nama-penerima jasa tersebut. 2
  • 3. Memahami Sektor Jasa Sektor jasa merupakan bagian dari perekonomian suatu negara yang diwakili oleh semua jenis jasa, termasuk yang ditawarkan oleh organisasi pemerintah dan organisasi nirlaba Perusahaan-perusahaan jasa mempunyai ukuran yang beragam mulai dari perusahaan internasional yang sangat besar seperti perusahaan penerbangan, perbankan, asuransi, telekomunikasi, jaringan hotel, dan transportasi angkutan barang hingga berbagai jenis bisnis kecil yang dimiliki dan dijalankan secara lokal, termasuk restoran, binatu, taksi, ahli mata dll. 3
  • 4. 4
  • 5. Mengapa Mempelajari Manajemen Jasa (Service marketing atau Services Marketing) 1. Service is everybody’s business (Henkoff, 1994) istilah service bisa diartikan sebagai “melakukan sesuatu bagi orang lain”. 2. Jasa (layanan) memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan produk fisik (barang) 3. Jasa (layanan) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan differential advantages 4. Sektor jasa berkembang pesat dan berkontribusi bagi perekonomian global 5. Telah terjadi pergeseran paradigma, dari yang semula Goods-Dominant Logic menjadi Service-Dominan Logic 5
  • 6. Ada tiga padanan kata dalam bahasa Indonesia untuk istilah service, yakni : jasa, layanan dan servis a.Sebagai jasa, service umumnya mencerminkan produk tidak berwujud fisik (intangible) atau sektor industri spesifik, seperti pendidikan, kesehatan, telekomunikasi, transportasi, asuransi, perbankan, perhotelan, kosntruksi, perdagangan, rekreasi, dst b.Sebagai layanan, istilah service menyiratkan segala sesuatu yang dilakukan pihak tertentu (individu maupun kelompok) kepada pihak lain (individu maupun kelompok). Contoh : layanan pelanggan (customer service), yang mencakup aktivitas menjawab pertanyaan pelanggan, menangani komplain, memproses pesanan, menginstalasi produk, mereparasi setiapkerusakan, dst. c. Servis lebih mengacu konteks reparasi, misalnya servis sepeda motor, servis peralatan elektronik, dst 6
  • 7. Lingkup istilah service (Gilmore, 2003) 1. Service sebagai aktivitas mencakup layanan pelanggan (jasa atau layanan dipandang sebagai fungsi tambahan yang melengkapi produk fisik maupun non-fisik), • service based activities (seperti perbankan, salon kecantikan, jasa kesehatan, akuntansi, dst) dan • added value activities (layanan dijadikan keunggulan kompetitif, seperti keramahan dan kesigapan pramugari dalam melayani para penumpang, fasilitas hotline service untuk menginstalasi program perangkat lunak yang disediakan oleh gerai ritel komputer, dst 7
  • 8. Lanjutan...Lingkup istilah service (Gilmore, 2003) 2. Service sebagai konsep, bisa berupa : • Organisasi (struktur organisasi bisnis maupun nirlaba yang berkeciumpung dalam sektor jasa, seperti perusahaan asuransi, restoran, rumah sakit, universitas dan bank) • Produk inti (output atau keluaran komersial dari sebuah organisasi jasa, seperti rekening bank, polis asuransi, atau paket liburan) • perluasan produk atau product augmentation (setiap aktivitas tambahan yang dirancang untuk memfasilitasi penyampaian produk. Contoh : welcome drink di hotel atau kafe) 8
  • 9. • Product support (setiap aktivitas berorientasi pada produk atau pelanggan yang berlangsung setelah produk inti disampaikan kepada pelanggan, seperti aktivitas pemantauan, reparasi, dan up-dating), dan • Tidakan (mode perilaku, seperti memberi saran dan membantu pelanggan) 9
  • 10. Karakteristik Jasa 1. Intangibility (tidak bewujud fisik) 2. Inseparibility (produksi/operasi dan konsumsi berlangsung secara simultan) 3. Heterogenity ( kualitas jasa tergantung pada siapa, kapan dan di mana jasa dihasilkan) 4. Perishability (jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan) 5. Lack of owneship (tidak ada pemilikan penuh atas jasa yang dibayar) 10
  • 11. Kekuatan yang menyebabkan Perubahan Manajemen Jasa 1. Perubahan pola peraturan pemerintah 2. Pengurangan pembatasan perhimpunan profesional terhadap pemasaran 3. Privatisasi beberapa perusahaan jasa pemerintah dan nirlaba 4. Inovasi teknologi 5. Pertumbuhan jaringan jasa dan waralaba 6. Internasionalisasi dan globalisasi 11
  • 12. 7. Tekanan untuk meningkatkan produktivitas 8. Gerakan kualitas jasa 9. Ekspansi bisnis leasing (sewa-beli) dan penyewaan 10.Manufaktur sebagai penyedia jasa 11.Kebutuhan organisasi pemerintah dan nirlaba untuk mencari penghasilan baru 12.Perekrutan dan promosi manajer yang inovatif 12
  • 13. Produk : Output inti (baik jasa maupun barang) yang dihasilkan suatu perusahaan. Barang : Objek atau peralatan fisik yang memberikan mafaat bagi pelanggan melalui kepemilikan atau penggunaannya. 13
  • 14. 1. Pelanggan tidak memperoleh kepemilikan atas jasa 2. Produk jasa tidak berwujud 3. Pelanggan lebih terlibat dalam proses produksi 4. Orang lain dapat menjadi bagian dari produk 5. Adanya keragaman yang lebih besar dalam input dan output operasional 6. Banyak jasa sulit dievaluasi pelanggan 7. Umumnya tidak mempunyai persediaan 8. Faktor waktu relatif lebih penting 9. Sistem pemberian dapat menggunakan saluran fisik maupun elektronik Perbedaan Dasar antara Barang dan Jasa : 14
  • 15. Manajemen Jasa Terpadu : Perencanaan dan pelaksanaan terkoordinasi kegiatan- kegiatan atas pemasaran, operasi, dan sumber daya manusia yang penting bagi keberhasilan perusahaan jasa. Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P): 1. Elemen produk (product) semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan 2. Tempat dan waktu (place and time) keputusan manajemen tentang kapan, di mana, dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan 15
  • 16. Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P) 3. Proses (process) metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan. 4. Produktivitas dan kualitas (productivity and quality) produktivitas : seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi ouput yang menambah nilai bagi pelanggan. kualitas : sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka 5. Orang (people) karyawan (dan kadang-kadang pelanggan lain) yang terlibat dalam proses produksi 16
  • 17. Delapan Komponen Manajemen Jasa Terpadu (8P) 6. Promosi dan edukasi (promotion and education) semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. 7. Bukti fisik (phisik) petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa 8. Harga dan biaya jasa lainnya (price) pengeluaran uang, waktu, dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan mengkonsumsi jasa 17
  • 18. 18