Publicité
BAB II.docx
BAB II.docx
BAB II.docx
BAB II.docx
Publicité
BAB II.docx
BAB II.docx
Prochain SlideShare
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Chargement dans ... 3
1 sur 6
Publicité

Contenu connexe

Publicité

BAB II.docx

  1. 2 BAB II URAIAN UMUM 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Sejarah PT. Kimia Farma Apotek Sejarah Kimia Farma dimulai sekitar tahun 1957, pada saat pengambil alihan perusahaan milik Belanda yang bergerak di bidang farmasi oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang mengalami nasionalisasi antara lain N.V.Pharmaceutische Hendel Svereneging J. Van Gorkom & Co., (Jakarta), N.V.Bandoengsche Kinine Fabriek, (Bandung), N.V.Jodium Onderneming Watoedakon (Mojokerto) dan N.V.Verband Stoffe Fabriek (Surakarta). Berdasarkan Undang-Undang No. 86 tahun 1956, Pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan farmasi Belanda tersebut dan menurut Pemerintah No. 69 tahun 1968 statusnya diubah menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF). Perusahaan Negara Farmasi tersebut adalah PNF Radja Farma (Jakarta), PNF Nurani Farma (Jakarta), PNF Sari Husada (Yogyakarta). Pada tanggal 23 Januari 1969, berdasarkan PP No. 3 tahun 1969 perusahaan- perusahaan negara tersebut digabung menjadi PNF Bhineka Kimia Farma dengan tujuan penertiban dan penyederhanaan perusahaan-perusahaan negara. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, Perusahaan Negara Farmasi Kimia Farma mengalami peralihan bentuk hukum menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status Perseroan Terbatas, sehingga selanjutnya menjadi PT. Kimia Farma (Persero) Pada tahun 1998, terjadi krisis ekonomi di ASEAN yang mengakibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defist anggaran dan hutang negara semakin besar. Untuk mengurangi beban hutang, pemerintah mengeluarkan kebijakan privatisasi BUMN. Berdasarkan Surat Menteri Negara Penanaman Modal Dan Pembinaan BUMN NO. S-59/M-PM.BUMN/2000 tanggal 7 Maret 2000, PT Kimia Farma diprivatisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan lebih terarah dan berkembang dengan cepat, maka direksi PT. Kimia Farma (Persero) mendirikan dua anak perusahaan pada tanggal 4 Januari 2002 yaitu PT. Kimia Farma Apotek dan PT. Kimia Farma Trading dan Distribution. Pada tanggal 4 Juli 2002, PT. Kimia Farma Tbk resmi terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) sebagai perusahaan publik dan berubah namanya menjadi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. PT. Kimia Farma Apotek, PT. Kimia Farma Trade dan Distribution yang bergerak pada jalur usaha industri obat dan alat kesehatan, memiliki 40 cabang yang bertugas mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, baik di produksi sendiri maupun di produksi oleh pihak ketiga dengan berpegang prinsip untuk
  2. 3 memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggannya. PT. Kimia Farma Trade dan Distribution memiliki wilayah pasar (Sumatera, DKI Jakarta, Jawa tengah, dll) dan 40 cabang PBF. 2.1.2 Visi dan Misi PT.Kimia Farma (Persero) Tbk 1. Visi Visi kimia farma (persero) Tbk adalah menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan. 2. Misi Misi PT Kimia Farma (persero) Tbk adalah: a. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, retail farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi aset. b. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational excellence didukung oleh SDM profesional. c. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder. 2.1.3 Tujuan dan Fungsi PT.Kimia Farma Tujuan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. adalah turut serta dalam melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya kegiatan usaha dibidang industri kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman. Selain itu juga bertujuan untuk mewujudkan PT. Kimia Farma (persero) Tbk. sebagai salah satu pemimpin pasar (market leader) di bidang farmasi yang tangguh. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. mempunyai 3 fungsi yaitu: a. Mendukung setiap kebijaksanaan pemerintah di bidang pengadaan obat, mengingat PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. merupakan salah satu badan usaha milik negara dalam bidang industri farmasi. b. Memupuk laba demi kelangsungan usaha. c. Sebagai ”agent of development” yaitu menjadi pelopor perkembangan kefarmasian di Indonesia.
  3. 4 2.1.4 Budaya Perusahaan Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang merupakan nilai-nilai inti Perseroan (corporate values) yaitu I C A R E yang menjadi acuan/pedoman bagi Perseroan dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Berikut adalah budaya perusahaan (corporate culture) perseroan Innovative Budaya berpikir out of the box, smart dan kreatif untuk membangun produk unggulan Collaborative Bekerjasama adalah kunci kesuksesan. Agile Beradaptasi dan bergerak dengan cepat. Responsible Berkomitmen untuk keunggulan. Enthusiastic Menjadi Energik 2.1.5 Nilai/Value PT. Kimia Farma Apotek AS sebagai Ruh Budaya Perusahaan yang terdiridari : a. .Kerja IkhlAS: Siap bekerja dengan tulus tanpa pamrih untuk kepentingan bersama b. Kerja CerdAS: Kemampuan dalam belajar cepat (fast learner) dan memberikan solusi yang tepat c. Kerja KerAS: Menyelesaikan pekerjaan dengan mengerahkan segenap kemampuan untuk mendapatkan hasil terbaik d. Kerja AntusiAS: Keinginan kuat dalam bertindak dengan gairah dan semangat untuk mencapai tujuan bersama Kerja TuntAS: Melakukan pekerjaan secara teratur dan selesai untuk menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan harapan.
  4. 5 2.2.1 Apotek Kimia Farma 58 Apotek Kimia Farma 58 terletak di Jalan Pasirkaliki No.235 Bandung, merupakan salah sau apotek pelayanan PT. Kimia Farma Apotek yang berada diwilayah Unit Bisnis Bandung,Jawa Barat. Letaknya yang Strategis dan mudah dijangkau karena dilalui oleh kendaraan umum. Disekitarnya terdapat Rumah Sakit dan banyak apotek/klinik pesaing disekitarnya. Bangunan Apotek Kimia Farma 58 terdiri dari ruang Apoteker Pengelola Apotek (APA), ruang tunggu pasien,tempat penerimaan obat,peracikan obat dan tempat penyimpanan obat, baik obat ethical maupun obat bebas, tempat alat kesehatan,ruang administrasi, mushola,kamar mandi,gudang,tempat parkir. Pelayanan Apotek Kimia Farma 58 beerlangsung selama 24 jam setiap hari dengan diberlakukan pembagian giliran kerja sebanyak 4 shift, yaitu: 1. Shift Pagi : 07.00 – 15.00 2. Shift Siang : 10.00 – 17.00 3. Shift Sore : 15.00 – 22.00 4. Shift Malam : 22.00 – 07.00 Pelayanan Apotek Kimia Farma 58 Bandung menyalurkan dan memenuhi kebutuhan pasien akan perbekalan farmasi. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apotek Kimia Farma 58 Bandung meliputi pelayanan resep tunai dan kredit, pelayanan obat tanpa resep dokter (UPDS), pelayanan obat bebas, dan pelayanan informasi obat.
  5. 6 2.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan STRUKTUR ORGANISASI APOTEK KIMIA FARMA 58 Apoteker pengelola Apotek Asep Rahmat Gofur S.Farm.,Apt Apoteker pendamping 1.Maulan Septiarini,S.Farm.,Apt. 2. Ai Rika,S.Farm.,Apt. 3. Ilham, S.Farm,Apt. Supervisor Layanan Farmasi Siti Ariah Juru racik Sarjono Tenaga Teknis Kefarmasian 1.Derry 2.Nugroho Adi 3.Didit 4.Sri Satpam
  6. 7 2.2.3 Kepegawaian Apotek Kimia Farma 58 Bandung dipimpin oleh seorang APA yang bertanggung jawab kepada Bisnis Manajer. Dalam menjalankan tugasnya APA dibantu oleh tiga orang apoteker pendamping satu orang supervisor yang bertanggung jawab terhadap perbekalan farmasi dan empat orang tenaga teknis kefarmasian yang bertugas sebagai penanguung jawab pelayanan kefarmasian. 2.4 Tata Tertib Bagi Pegawai Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, serta wewenangnya,para staff di apotek Kimia Farma 58 Pasir kaliki memiliki kriteria khusus yang dijadikan sebagai aturan atau tata tertib dalam melaksanakan kegiatannya masing-masing berikut ini kriterianya : 1. Datang 15 menit sebelum jam kerja 2. Memakai seragam sesuai dengan SK Diskusi dan SK BM 3. Kelihatan seperti baru 4. Bersih dan rapih 5. Lengkap pakai sepatu atau pentopel warna hitam 6. Memakai atribut/tanda pengenal sebelah kiri dada 7. Kuku tidak boleh panjang 8. Pria : pakai ikat pinggang,rambut disisir, dan kumis rapih 9. Wanita : rambut disisir (pakai hairnet), pakai bedak dan pewarna bibir yang sesuai.
Publicité