Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Aurelius Ratu
More Related Content
Similar to Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar
Similar to Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar (19)
Berikut analisis beberapa pernyataan tersebut:1. Logis, didukung alasan yang relevan.2. Rasis, menghakimi seseorang berdasarkan warna kulit. 3. Logis, didukung alasan yang relevan.4. Logis, didukung alasan yang relevan.5. Terlalu umum, belum tentu benar.6. Argumentum ad ignorantiam, kesimpulan salah karena belum melihat bukti.7. Terlalu umum, belum tentu benar
2. Ada tiga saudara kembar. Mereka sangat mirip satu sama lain. Yang
tertua bernama John, ia selalu berkata benar. Yang kedua bernama
Jack, ia selalu berbohong. Yang ketiga bernama Joe, ia kadang berkata
benar, terkadang berbohong.
Saudara Anda, Jimmy suatu kali mengunjungi mereka. Ia bingung
menentukan siapa mereka. Maka ia pun bertanya satu pertanyaan ke
setiap orang.
Jimmy bertanya pada orang yang duduk paling kiri: "Siapa yang sedang
duduk di tengah?". Ia pun menjawab: "Ia adalah John."
Jimmy pun bertanya pada orang yang duduk di tengah: "Siapa
namamu?”. Dijawab "Saya adalah Joe."Akhirnya Jimmy bertanya pada
yang duduk paling kanan: "Siapa yang duduk paling tengah?". Ia
menjawab "Ia adalah Jack."
Jimmy pusing. Bisakah Anda menolong Jimmy?
9. • Kata-kata tidak hanya menciptakan makna,
namun juga menciptakan perasaan.
• Denotasi adalah makna yang sebenarnya
yang sama dengan makna lugas untuk
menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual.
• Konotasi dapat diartikan sebagai makna
tidak sebenarnya pada kata atau kelompok
kata. Oleh karena itu, makna konotasi sering
disebut juga dengan istilah makna kias.
10. (a) Heru menjadi kambing hitam dalam kasus
tersebut.
(b) Heru membeli kambing hitam kemarin
sore.
11. Seorang raja mengatakan kepada putranya yang telah dewasa agar mengambil
hati seorang putri kerajaan tetangga. Seharusnya kata “mengambil hati” harus
dimaknai secara konotasi, namun sang pangeran memaknainya secara
denotasi. Akibatnya, sang pangeran benar-benar mengeluarkan hati sang putri
dan mengambilnya untuk diberikan kepada ayahnya.
13. “Lebih mudah seekor unta masuk melalui
lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke
dalam Kerajaan Allah.”
Kapan kita memaknainya secara denotasi atau konotasi adalah tergantung
dari proses kognitif dan pengetahuan yang ada.
23. Logika adalah kegiatan/cara berpikir kritis.
tertib, rasional, teratur……..
Dari mana diketahui bahwa seseorang dapat
berpikir tertib, teratur, logis BAHASA
MEMPERLIHATKAN CARA
BERPIKIR SESEORANG,
KOMUNITAS ATAU
MASYARAKAT TERTENTU
26. Kata = Tanda yang menunjukkan
kenyataan KONSEP
Term = Bagian dari suatu kalimat yang
berfungsi sebagai S atau P
(dalam bahasa Inggris, ada
yang disebut Kopula
PENTING dalam LOGIKA)
Contoh: 1. Ibu sedang memasak PUTUSAN
(Mother is cooking) KALIMAT
27. IBU MEMBELI BAJU
APA DEFINISI KATA :
JANDA adl…..
BUJANG adl…..
ANJING adl…..
BAPAK adl…..
TELEVISI adl……
dll
28. MOBIL, BAN, BULAT, HITAM, …
BOTOL, BULAT, PERSEGI, ….
HUJAN, JALAN, BASAH, LUMPUR…
ORANG TUA, CLUBBING ITU BAIK,
PEMERINTAH, ANAK
29. We have talked about one
sentence which consist of 3
word ( Consept).
From now on, we will
discuss some sentences
Tell me, what
does SYLLOGISM
mean ???
In LOGIC, this is called
OK….OK
SYLLOGISM
30. Terdiri dari 3 term atau Kalimat
PREMIS PREMIS
MAYOR KESIMPULAN
MINOR
CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
2. Anton adalah Manusia
@ ANTON DAPAT MATI
31. CONTOH DAN HUKUM-HUKUM LOGIKA
CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
2. Anton adalah Manusia
@ ANTON DAPAT MATI
HUKUM PERTAMA
“Harus ada term
tengah/Middle Term”
32. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
2. Anton adalah Manusia
@ ANTON DAPAT MATI
HUKUM KEDUA
“Jika semua premis bernada
positif, maka kesimpulannya
harus positif.”
33. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
2. Anton adalah Manusia
@ ANTON DAPAT MATI
HUKUM KETIGA
“Keluasan Term dalam
Kesimpulan TIDAK LEBIH
BESAR daripada di dalam
Premis ”
34. CONTOH: 1. Semua manusia dapat mati
2. Anton adalah Manusia
@ ANTON DAPAT MATI
HUKUM KEEMPAT
“Term Tengah (Middle Term)
TIDAK BOLEH ada dalam
KESIMPULAN”
35. CONTOH: 1. Semua makhluk hidup TIDAK
dapat mati
2. Anton BUKAN Manusia
@ ???????????????????
HUKUM KELIMA
“Kesimpulan TIDAK DAPAT
DITARIK jika semua Premis
negatif”
36. CONTOH: 1. Beberapa mahkluk hidup
dianugerahi Akal Budi.
2. Kuda termasuk dalam
golongan Mahkluk Hidup
@ Kuda dianugerahi Akal Budi
HUKUM KEENAM
“Kesimpulan TIDAK DAPAT
DITARIK jika semua Premis
bersifat PARTIKULAR”
37. HUKUM KETUJUH
“Jika satu Premis negatif,
maka kesimpulannya PASTI
negatif.” INGAT HUKUM
KE-5
38. Generalisasi Tergesa-
gesa Semua dosen WM
berpenampilan rapi.
Semua orang
Indonesia murah
senyum
Para Guru SMA St.
Louis punya HP
39. Analogi Palsu
Buat Istri bahagia adalah seperti mengelus
kepala anjing.
Hidup ini seperti mampir di warung, setelah
puas pergi meninggalkannya
40. Melki berdebat
dengan Dosen,
Non Sequitur (Belum maka ia pasti tidak
Tentu) lulus.
Budi orang yang
pandai, maka
perilakunya pasti
aneh
41. Argumentum ad
Hominem Beberapa murid
tidak suka dengan
guru itu KARENA
cara mengajarnya,
cara berpakaiannya
yang jelek,
kumisnya tebal
42. Mendasarkan
Argumentum argumen pada
Auctoritatis kedudukan atau
jabatan seseorang
Mendagri bilang
semua orang
Indonesia harus
punya Hp karena
pak SBY bilang
begitu
43. Sasarannya adalah
KELOMPOK, bukan
Hal Masalahnya.
Argumentum ad
Populum Budi berpendapat
bahwa semua
wanita dari Batak
itu jahat.
44. Argumentum ad
Verecundiam
(mempermalukan)
Ada Iklan :
Orang Pintar
Minum Tolak
Angin
45. Ada Kaitan
dengan
Argumen
Argumentum ad
Baculum (Mengancam)
Kewibaan tadi.
Kalau tidak
ada akibat
buruk
47. Argumentum ad
Ignorantiam
Contoh:
Saya tahu
buku itu tidak
ada KARENA
saya belum
BEBERAPA melihatnya.
KESALAHAN
LOGIKA LAINNYA
48. Contoh : Ini salah, jadi harus diperbaiki
Apa yang salah harus diperbaiki
Ini salah
Jadi, ini harus diperbaiki
49. 1. Usul ini tidak dapat saya setujui, karena bertentangan
dengan UUD 1945.
2. John itu tentu seorang Negro, ia hitam
3. Ini melanggar UUD 1945, jadi harus disebut Illegal
4. Slamet boleh ikut bermain, ia cukup pandai.
5. Ia pasti lulus, ia rajin belajar.
6. Tuhan jelas tidak ada sebab belum pernah aku melihatnya.
7. Dia musuh Negara sebab ia mengkritik pemerintah.
8. Semua orang Jerman itu fasis, sebab semua fasis anti
demokrasi.
9. Pemerintah cenderung bersikap yang menunjukkan
clubbing itu Ber-ETIKA karena banyaknya izin Clubbing
yang dikeluarkan pemerintah.
10. Jika orang tua tidak menyetujui kegiatan anak-anaknya,
maka kegiatan itu memang tidak baik
Editor's Notes
Kalaukitapernahmengamatiataubahkanpernahmenjual-belikansapikhususnya di daerah Sumatera Barat, tentukitaakanmengetahuibahwaadahal yang unikpadasaat 2 orang bertransaksidalammemperjualbelikansapi. Kedua orang tersebutmelakukan proses tawar-menawarhanyadenganbersalaman, sambilmenutuptanganmerekadenganmenggunakankainsarung, tanpaberkata-kata. Hanyasesekalimerekamenggelengkankepalaataumengangguksebagaisebuahtandasetujuatautidaksetujudenganpenawaran yang diberikan. Sebenarnyapihakpembelidanpenjualsapi yang tengahbertransaksisedangmelakukannegosiasi, namunhalinimerekalakukanhanyadenganisyarattanganmereka yang ditutupiolehkainsarungtersebut, sehinggatidakadasatu orang pun disekelilingmereka yang tau apa yang sedangmerekalakukandalam proses transaksiitu.Jika proses perdagangansapiinikitakaitkandenganmasalahpolitik, tentusajaistilah “PolitikDagangSapi” inibisaartikansebagaimenjalinsebuahkesepakatanantarpelakupolitik yang tidakdiketahuioleh orang lain di luarkelompoktersebut. Dan tentunyahalinisangatbertentangandenganprinsipketerbukaandantransparansi, khususnyadalamkancahpolitikkenegaraan.
Banyak buku dan bacaan bisa dibaca untuk mengetahui dunia, sekaligus memahami apa saja yang telah dipikirkan atau diteliti oleh orang lain. Peneliti melakukan riset bertahun-tahun dan manusia dapat membaca serta memahaminya dalam waktu beberapa jam atau hari melalui membaca buku.
Melalui bahasa kita bisa bertindak kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu. Rene Descartes juga meragukan dengan bertanya sehingga sampai pada jawaban: Cogito ergo sum.
Manusia adalah beraneka ragam, banyak warna, berbeda-beda, unik.