SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Suara Hati
Kasus Hakim Yang Tergiur suap
   Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun
    ditawari sejumlah besar uang jika saja ia mau
    membebaskan tersangka korupsi yang
    ditanganinya.
   Dia memutuskan untuk menerima uang itu karena
    memang sangat membutuhkannya, selain untuk
    membeli rumah bagi tempat tinggalnya nanti jika
    harus meninggalkan rumah dinasnya, ia juga masih
    harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah.
   Memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang
    “kecurangan” yang dilakukannya. Tetapi sepanjang
    masa pensiunnya, ia menyesali perbuatan di akhir
    masa tugasnya itu sebagai yang telah menodai
    kesetiaan dan kejujurannya sepanjang 35 tahun
    pengabdiannya bagi dunia pengadilan.
   Apa yang menyebabkan hidup sang hakim jadi tidak
    tenteram?
Kasus Thomas Grissom
   Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan yang
    cukup penting di sebuah perusahaan yang
    memproduksi sumber energi nuklir di Amerika.
   Grissom kemudian menyadari bahwa bahan yang
    diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu
    adalah bahan yang bisa menimbulkan akibat amat
    buruk bagi kehidupan manusia, apalagi jika dipakai
    untuk pembuatan senjata.
   Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari
    perusahaan itu. Dan sebagai akibatnya, ia bukan
    hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia
    juga dikecam oleh keluarganya serta ditinggalkan
    oleh istrinya.
   Siapa yang mendorong Grissom untuk
    mengambil keputusan seperti itu?
Apakah Suara Hati Itu?
Norma-Norma                           Kebebasan

               Instansi (dalam diri
              sendiri) yang menilai
              perbuatan-perbuatan
                yang kita lakukan



              Kesadaran akan
              kewajiban saya
                   dalam
                  situasi
                  konkrit
Tempat Suara Hati
                        Otonomi
                         Moral
Pembatasan Kebebasan:                 Ruang Kebebasan:
      Keluarga,
                                            Fisik,
     Masyarakat,
       Agama,                              Psikis,
       Negara.                              Moral



                           Peran
                         Suara Hati
Kapan Suara Hati Menilai?

Retrospektif                                Prospektif
                         Suara Hati


  Penilaian terhadap                   Penilaian terhadap
 Perbuatan-perbuatan                  Perbuatan-perbuatan
Yang telah berlangsung                 Yang akan datang


  Kasus Hakim Yang                     Kasus Thomas Grissom
Tergiur Menerima Suap                 Berhenti dari pabrik Nuklir
Sifat Suara Hati
                           Melebihi pribadi kita
                         (menerangi pribadi kita)
      Adi – Personal
                       Tidak dapat ditawar dengan
                       pertimbangan untung - rugi
Suara Hati
                          Berbicara atas nama
                        dan penilaian saya sendiri

       Personal
                        Diwarnai dan berkembang
                       bersama seluruh kepribadian
                                   kita
Arti & Fakta adanya Suara Hati

Suara yang berasal dari kedalaman hati atau
pusat kedirian seseorang dan yang menegaskan
benar-salahnya suatu tindakan atau baik-
buruknya suatu kelakuan tertentu berdasarkan
suatu prinsip atau norma moral.



  Menegaskan = Memiliki       SUARA HATI
  TUNTUTAN MUTLAK &       DIKATAKAN SEBAGAI
  TIDAK BISA DITAWAR      SUARA TUHAN…(??)
TUNTUTAN SUARA HATI




  PENILAIAN BAIK-BURUK
     ATAS TINDAKAN
        MANUSIA



              HUKUM MORAL YANG
           DIGORESKAN TUHAN DALAM
                HATI MANUSIA
Suara hati secara ringkas
      dapat dirumuskan sebagai
       kesadaran manusia akan
      kewajiban moralnya dalam
          situasi konkrit atau
      penegasan tentang benar-
       salahnya suatu tindakan
        manusia dalam situasi
         tertentu berdasarkan
             hukum moral.

FAKTA BAHWA SUARA
   HATI ITU ADA
KESADARAN AKAN KEWAJIBAN MORAL
DALAM SITUASI KONKRET  SUARA HATI
 MENEGUR ATAU MENCELA PERBUATAN
     MANUSIA (Contoh: Susi yang
    menggugurkan kandungannya.



    SUARA HATI MERUPAKAN PANGKAL
  OTONOMI MANUSIA. ARTINYA : sebagai
kesadaran langsung akan apa yang menjadi
   kewajibannya sebagai manusia dalam
  situasi konkrit, suara hati menegaskan
kebebasan manusia, yakni kemampuannya
     untuk menentukan diri lepas dari
           penentuan pihak luar
Kemutlakan Suara Hati
    YANG MUTLAK ADALAH
       TUNTUTANNYA.
SEMENTARA, ISI KEWAJIBAN ITU   1. Manusia itu
 BELUM TENTU MUTLAK BENAR
      (DAPAT KELIRU)              TERBATAS. Karena
                                  itu, PENILAIAN
    SUARA HATI                    BAIK-BURUK
                                  PASTILAH
        =                         MENGATASI
   SUARA TUHAN                    KELEMAHAN
                                  MANUSIA
                               2. KEWAJIBAN yang
                                  muncul dari suara
                                  hati PASTI memiliki
    SUARA HATI                    sumbernya pada
   DAPAT KELIRU                   TUHAN
Kekeliruan Suara Hati
ISI KEWAJIBAN DAPAT
       KELIRU.

    MENGAPA???           CARA
                       BERPIKIR
                       DAN CARA
                      BERTINGKAH
                         LAKU


                      KESADARAN
                         DAN
                      PEMAHAMAN
                       MENGENAI
                       SESUATU
BAHWA LINGKUNGAN MEMPENGARUHI
PEMAHAMAN MANUSIA BUKAN BERARTI SUARA
HATI MENJADI CERMINAN SAJA DARI
LINGKUNGAN.

JUSTRU KETIKA BERHADAPAN DENGAN
PERINTAH ATAU PUN ATURAN YANG SALAH,
SUARA HATI MENGAMBIL PERAN UNTUK
MENUNTUN MANUSIA KE ARAH YANG BAIK

PADA POIN INILAH, SUARA HATI MENEGASKAN
OTONOMITAS MANUSIA. SUARA HATI MENJADI
PANGKAL KEBEBASAN KARENA MANUSIA
BERANI MENGAMBIL RESIKO ATAS TINDAKAN
YANG DIPILIHNYA
Kekeliruan mengenai isi kewajiban
 yang ditegaskan oleh suara hati
 dapat timbul. baik karena
 pemahaman dan kesadaran
 moral yang diwarisi seseorang
 dari lingkungannya itu secara
 objektif memang keliru, maupun
 karena ia keliru dalam mengerti
 apa yang dia warisi.
Keraguan Suara Hati
KARENA SUARA HATI DAPAT KELIRU  SEBABKAN
          KERAGUAN SUARA HATI



  SITUASI KONKRET
   MEMBUTUHKAN
    PENGAMBILAN            1.Kurangnya
      TINDAKAN               INFORMASI.
  TERTENTU (MANA
   YANG BAIK DAN           2.Sikap ragu-
 MANA YANG SALAH)            ragu (PERAGU)
                             dari orang
                             tersebut.
Pendidikan Suara Hati
MELEWATI PROSEDUR,
 MEMILIH TINDAKAN          PERLU
 YANG PALING BAIK       PENDIDIKAN
  SAAT ITU (DALAM       SUARA HATI
 SITUASI KONKRET)




 1              2        3         4

                       KONATIF
KOGNITIF     AFEKTIF             HABITUS
                        (WILL)
Rasionalitas Suara Hati
   Ketika SUARA HATI
 memutuskan tindakan       Putusan
     mana yang akan        SUARA HATI
 dilakukan  itu berarti   pada
bahwa putusan itu harus    padasarnya
          dapat            merupakan
dipertanggungjawabkan      PERASAAN
    secara RASIONAL.       BELAKA, tidak
                           ada putusan
                           OBJEKTIF,
                           yang ada
                           hanya putusan
                           SUBJEKTIF
Hume bilang bahwa:
    Tidak ada relasi
    kausalitas dalam
 peristiwa sehari-hari.
   Apa yang kita lihat
     sebagai RELASI
 KAUSALITAS itu hanya
 perasaan kita belaka.

    Bahwa tangan kita
kepanasan ketika terkena
  api TIDAK ADA kaitan
 sema sekali. Yang kamu
   sebut kepanasan itu
  hanya PERASAAN saja.

   Adanya Peristiwa A
  sebelum peristiwa B.
Jika hujan turun,
                     maka jalan basah.

                     Tapi, hujan tidak
                     turun, maka jalan
                     tidak basah.

1. Penilaian Moral selalu memiliki dasar
   objektivitas. Objektivitas berarti penilaian
   moral (yang berasal dari SUARA HATI
   dalam situasi KONKRET) selalu berlaku di
   mana-mana.
   Mengapa? Karena RASIONALITAS manusia
. Pernyataan MORAL
2

 (Baik-Buruk) BUKAN
 PERKARA Pembuktian
 secara ILMIAH-
 OBJEKTIF.

Contenu connexe

Tendances

Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiStella Patasik
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11irfan11333
 
Gambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatGambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatslametwiyono
 
Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)pradnyakr
 
Keluarga bahagia itu pilihan
Keluarga bahagia itu pilihanKeluarga bahagia itu pilihan
Keluarga bahagia itu pilihanTolop Marbun
 
Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Stanis Suliangto
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanRizki Noprian
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxHanselValent1
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakatnaufalando
 

Tendances (20)

Ppt moralitas
Ppt moralitasPpt moralitas
Ppt moralitas
 
Gereja Berpolitik
Gereja BerpolitikGereja Berpolitik
Gereja Berpolitik
 
Panggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluargaPanggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluarga
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
Filsafat ketuhanan
Filsafat ketuhananFilsafat ketuhanan
Filsafat ketuhanan
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xiIptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
Iptek dan kebudayaan bab 19 kelas xi
 
Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11Skenario pengadilan semu11
Skenario pengadilan semu11
 
Gambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatGambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihat
 
Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)Manusia dan tanggung jawab (ppt)
Manusia dan tanggung jawab (ppt)
 
Tugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasiTugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasi
 
Keluarga bahagia itu pilihan
Keluarga bahagia itu pilihanKeluarga bahagia itu pilihan
Keluarga bahagia itu pilihan
 
Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 
Agama dan masyarakat
Agama dan masyarakatAgama dan masyarakat
Agama dan masyarakat
 

Similaire à SUARA HATI

3. Suara Hati.pptx
3. Suara Hati.pptx3. Suara Hati.pptx
3. Suara Hati.pptxAbdulJamad1
 
06. pemeliharaan kualitas emosi
06. pemeliharaan kualitas emosi06. pemeliharaan kualitas emosi
06. pemeliharaan kualitas emosisofyan mr
 
Emosi dan-kecerdasan-emosi.ppt
Emosi dan-kecerdasan-emosi.pptEmosi dan-kecerdasan-emosi.ppt
Emosi dan-kecerdasan-emosi.pptAmrulloh naman
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknArif Hidayat
 
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RIHati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RISatrio Arismunandar
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknArif Hidayat
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "chusnaqumillaila
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknArif Hidayat
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikannefi_23
 
Revolusipolapikir
RevolusipolapikirRevolusipolapikir
Revolusipolapikirsupoyono
 
Emosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosiEmosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosilindya fatkha
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 

Similaire à SUARA HATI (20)

Etika hati nurani
Etika hati nuraniEtika hati nurani
Etika hati nurani
 
3. Suara Hati.pptx
3. Suara Hati.pptx3. Suara Hati.pptx
3. Suara Hati.pptx
 
06. pemeliharaan kualitas emosi
06. pemeliharaan kualitas emosi06. pemeliharaan kualitas emosi
06. pemeliharaan kualitas emosi
 
Emosi dan-kecerdasan-emosi.ppt
Emosi dan-kecerdasan-emosi.pptEmosi dan-kecerdasan-emosi.ppt
Emosi dan-kecerdasan-emosi.ppt
 
Hati Nurani
Hati NuraniHati Nurani
Hati Nurani
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddkn
 
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RIHati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
Hati Nurani dan Etika: Kasus “korupsi berjamaah” anggota DPR-RI
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddkn
 
Bab 1 bersama
Bab 1 bersamaBab 1 bersama
Bab 1 bersama
 
Doktrinasi satu
Doktrinasi satuDoktrinasi satu
Doktrinasi satu
 
Doktrinasi satu
Doktrinasi satuDoktrinasi satu
Doktrinasi satu
 
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
Pendidikan Agama ISlam "Mengenal Bagaimana Manusia Bertuhan "
 
3. teori kebenaran
3. teori kebenaran3. teori kebenaran
3. teori kebenaran
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddkn
 
Psikologi Agama
Psikologi AgamaPsikologi Agama
Psikologi Agama
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
Revolusipolapikir
RevolusipolapikirRevolusipolapikir
Revolusipolapikir
 
Emosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosiEmosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosi
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 

Plus de Aurelius Ratu

Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Aurelius Ratu
 
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatAurelius Ratu
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAurelius Ratu
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Aurelius Ratu
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosialAurelius Ratu
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyAurelius Ratu
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Aurelius Ratu
 
Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Aurelius Ratu
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirAurelius Ratu
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Aurelius Ratu
 
Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)Aurelius Ratu
 
The beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s wombThe beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s wombAurelius Ratu
 
David copperfield a kind of magic
David copperfield   a kind of magicDavid copperfield   a kind of magic
David copperfield a kind of magicAurelius Ratu
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemologyAurelius Ratu
 

Plus de Aurelius Ratu (20)

Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
 
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosial
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John Dewey
 
Ilusi
IlusiIlusi
Ilusi
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)
 
Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
 
Logika Deduktif
Logika DeduktifLogika Deduktif
Logika Deduktif
 
The Wisdom Words
The Wisdom WordsThe Wisdom Words
The Wisdom Words
 
Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)
 
The beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s wombThe beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s womb
 
Dangdut koplo
Dangdut koploDangdut koplo
Dangdut koplo
 
Lateral thinking,
Lateral thinking,Lateral thinking,
Lateral thinking,
 
David copperfield a kind of magic
David copperfield   a kind of magicDavid copperfield   a kind of magic
David copperfield a kind of magic
 
Logika induksi
Logika induksiLogika induksi
Logika induksi
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemology
 

SUARA HATI

  • 2. Kasus Hakim Yang Tergiur suap  Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun ditawari sejumlah besar uang jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya.  Dia memutuskan untuk menerima uang itu karena memang sangat membutuhkannya, selain untuk membeli rumah bagi tempat tinggalnya nanti jika harus meninggalkan rumah dinasnya, ia juga masih harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah.  Memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang “kecurangan” yang dilakukannya. Tetapi sepanjang masa pensiunnya, ia menyesali perbuatan di akhir masa tugasnya itu sebagai yang telah menodai kesetiaan dan kejujurannya sepanjang 35 tahun pengabdiannya bagi dunia pengadilan.  Apa yang menyebabkan hidup sang hakim jadi tidak tenteram?
  • 3. Kasus Thomas Grissom  Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan yang cukup penting di sebuah perusahaan yang memproduksi sumber energi nuklir di Amerika.  Grissom kemudian menyadari bahwa bahan yang diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu adalah bahan yang bisa menimbulkan akibat amat buruk bagi kehidupan manusia, apalagi jika dipakai untuk pembuatan senjata.  Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan itu. Dan sebagai akibatnya, ia bukan hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia juga dikecam oleh keluarganya serta ditinggalkan oleh istrinya.  Siapa yang mendorong Grissom untuk mengambil keputusan seperti itu?
  • 4. Apakah Suara Hati Itu? Norma-Norma Kebebasan Instansi (dalam diri sendiri) yang menilai perbuatan-perbuatan yang kita lakukan Kesadaran akan kewajiban saya dalam situasi konkrit
  • 5. Tempat Suara Hati Otonomi Moral Pembatasan Kebebasan: Ruang Kebebasan: Keluarga, Fisik, Masyarakat, Agama, Psikis, Negara. Moral Peran Suara Hati
  • 6. Kapan Suara Hati Menilai? Retrospektif Prospektif Suara Hati Penilaian terhadap Penilaian terhadap Perbuatan-perbuatan Perbuatan-perbuatan Yang telah berlangsung Yang akan datang Kasus Hakim Yang Kasus Thomas Grissom Tergiur Menerima Suap Berhenti dari pabrik Nuklir
  • 7. Sifat Suara Hati Melebihi pribadi kita (menerangi pribadi kita) Adi – Personal Tidak dapat ditawar dengan pertimbangan untung - rugi Suara Hati Berbicara atas nama dan penilaian saya sendiri Personal Diwarnai dan berkembang bersama seluruh kepribadian kita
  • 8. Arti & Fakta adanya Suara Hati Suara yang berasal dari kedalaman hati atau pusat kedirian seseorang dan yang menegaskan benar-salahnya suatu tindakan atau baik- buruknya suatu kelakuan tertentu berdasarkan suatu prinsip atau norma moral. Menegaskan = Memiliki SUARA HATI TUNTUTAN MUTLAK & DIKATAKAN SEBAGAI TIDAK BISA DITAWAR SUARA TUHAN…(??)
  • 9. TUNTUTAN SUARA HATI PENILAIAN BAIK-BURUK ATAS TINDAKAN MANUSIA HUKUM MORAL YANG DIGORESKAN TUHAN DALAM HATI MANUSIA
  • 10. Suara hati secara ringkas dapat dirumuskan sebagai kesadaran manusia akan kewajiban moralnya dalam situasi konkrit atau penegasan tentang benar- salahnya suatu tindakan manusia dalam situasi tertentu berdasarkan hukum moral. FAKTA BAHWA SUARA HATI ITU ADA
  • 11. KESADARAN AKAN KEWAJIBAN MORAL DALAM SITUASI KONKRET  SUARA HATI MENEGUR ATAU MENCELA PERBUATAN MANUSIA (Contoh: Susi yang menggugurkan kandungannya. SUARA HATI MERUPAKAN PANGKAL OTONOMI MANUSIA. ARTINYA : sebagai kesadaran langsung akan apa yang menjadi kewajibannya sebagai manusia dalam situasi konkrit, suara hati menegaskan kebebasan manusia, yakni kemampuannya untuk menentukan diri lepas dari penentuan pihak luar
  • 12. Kemutlakan Suara Hati YANG MUTLAK ADALAH TUNTUTANNYA. SEMENTARA, ISI KEWAJIBAN ITU 1. Manusia itu BELUM TENTU MUTLAK BENAR (DAPAT KELIRU) TERBATAS. Karena itu, PENILAIAN SUARA HATI BAIK-BURUK PASTILAH = MENGATASI SUARA TUHAN KELEMAHAN MANUSIA 2. KEWAJIBAN yang muncul dari suara hati PASTI memiliki SUARA HATI sumbernya pada DAPAT KELIRU TUHAN
  • 13. Kekeliruan Suara Hati ISI KEWAJIBAN DAPAT KELIRU. MENGAPA??? CARA BERPIKIR DAN CARA BERTINGKAH LAKU KESADARAN DAN PEMAHAMAN MENGENAI SESUATU
  • 14. BAHWA LINGKUNGAN MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MANUSIA BUKAN BERARTI SUARA HATI MENJADI CERMINAN SAJA DARI LINGKUNGAN. JUSTRU KETIKA BERHADAPAN DENGAN PERINTAH ATAU PUN ATURAN YANG SALAH, SUARA HATI MENGAMBIL PERAN UNTUK MENUNTUN MANUSIA KE ARAH YANG BAIK PADA POIN INILAH, SUARA HATI MENEGASKAN OTONOMITAS MANUSIA. SUARA HATI MENJADI PANGKAL KEBEBASAN KARENA MANUSIA BERANI MENGAMBIL RESIKO ATAS TINDAKAN YANG DIPILIHNYA
  • 15. Kekeliruan mengenai isi kewajiban yang ditegaskan oleh suara hati dapat timbul. baik karena pemahaman dan kesadaran moral yang diwarisi seseorang dari lingkungannya itu secara objektif memang keliru, maupun karena ia keliru dalam mengerti apa yang dia warisi.
  • 16. Keraguan Suara Hati KARENA SUARA HATI DAPAT KELIRU  SEBABKAN KERAGUAN SUARA HATI SITUASI KONKRET MEMBUTUHKAN PENGAMBILAN 1.Kurangnya TINDAKAN INFORMASI. TERTENTU (MANA YANG BAIK DAN 2.Sikap ragu- MANA YANG SALAH) ragu (PERAGU) dari orang tersebut.
  • 17. Pendidikan Suara Hati MELEWATI PROSEDUR, MEMILIH TINDAKAN PERLU YANG PALING BAIK PENDIDIKAN SAAT ITU (DALAM SUARA HATI SITUASI KONKRET) 1 2 3 4 KONATIF KOGNITIF AFEKTIF HABITUS (WILL)
  • 18. Rasionalitas Suara Hati Ketika SUARA HATI memutuskan tindakan Putusan mana yang akan SUARA HATI dilakukan  itu berarti pada bahwa putusan itu harus padasarnya dapat merupakan dipertanggungjawabkan PERASAAN secara RASIONAL. BELAKA, tidak ada putusan OBJEKTIF, yang ada hanya putusan SUBJEKTIF
  • 19. Hume bilang bahwa: Tidak ada relasi kausalitas dalam peristiwa sehari-hari. Apa yang kita lihat sebagai RELASI KAUSALITAS itu hanya perasaan kita belaka. Bahwa tangan kita kepanasan ketika terkena api TIDAK ADA kaitan sema sekali. Yang kamu sebut kepanasan itu hanya PERASAAN saja. Adanya Peristiwa A sebelum peristiwa B.
  • 20. Jika hujan turun, maka jalan basah. Tapi, hujan tidak turun, maka jalan tidak basah. 1. Penilaian Moral selalu memiliki dasar objektivitas. Objektivitas berarti penilaian moral (yang berasal dari SUARA HATI dalam situasi KONKRET) selalu berlaku di mana-mana. Mengapa? Karena RASIONALITAS manusia
  • 21. . Pernyataan MORAL 2 (Baik-Buruk) BUKAN PERKARA Pembuktian secara ILMIAH- OBJEKTIF.