Materi ini akan menjelaskan sejarah, dinamika, dan perkembangan Pancasila pada lintasan kesejarahan bangsa Indonesia, dan akan diuraikan Pancasila sebagai buah karya para pendiri bangsa yang mewujudkan dasar dan pandangan hidup masyarakat Indonesia merdeka.
3. Pancasila adalah sebuah karya para pendiri bangsa yang mewujudkan
dasar dan pandangan hidup masyarakat Indonesia merdeka.
Ir. Soekarno menyemboyankan “Jas Merah” yakni “Jangan sekali-
sekali melupakan sejarah.”
Arus sejarah juga telah memperlihatkan dengan sangat nyata
bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita.
Jika mereka tidak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita itu
menjadi kabur dan using, maka bangsa itu ada dalam bahaya
(Soekarno)
4. ● Pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang pertama (29 Mei 1945),
selaku ketua lembaga tersebut, Dr.Radjiman Wedyodiningrat meminta kepada anggota siding untuk
mengemukakan dasar Negara Indonesia merdeka.
● Diantara tokoh-tokoh tersebut yang menonjol adalah Ir.Soekarno, Dr.Soepomo dan Muhammad Yamin.
● Sebuah pondasi sebuah bangsa tidak boleh diambil dari “Luar dirinya” melainkan harus dicari “Di dalam”
kehidupan bangsa itu sendiri, meski tetap ada pengaruh nilai-nilai lain yang berada di luar dirinya.
● Yudi Latif (2002) berpendapat bahwa wilayah nusantara adalah wilayah lautan yang luas sekaligus
wilayah daratan subur.
● Nusantara merefleksikan sifat laut yaitu menyerap dan membersihkan, menyerap tanpa mengotori
lingkungan
● Sedangkan sebagi wilayah daratan, wilayah nusantara bersifat seperti tanah, yakni kesanggupannya
untuk menerima dan menumbuhkannya.
Pancasila Sebagai Kristalisasi Nilai-Nilai
Bangsa
5. ● Istilah periodesasi dapat diartikan sebagai rentetan atau urutan waktu kesejarahan yang
membentuk sebuah peristiwa dan alas an mengapa periwstiwa itu terjadi.
● Ada dua konsep pokok yang dikemukakan oleh Yudi Latif dan Joko Siswanto
● Akan tetapi kedua konsep tersebut hanya secara khusus membatasi tentang pemikiran
pancasila yang dimulai dari masa pergerakan. Padahal ciri khas bangsa Indonesia yang telah
ada sebelum itu adalah sikap religius.
● Terdapat dua fase besar periodesasi pemiktan tentang pancasila:
1. Fase pemikiran pancasila sebelum kemerdekaan (Zaman Purbakala, Prasejarah,
hingga Kolonialisme)
2. Fase pemikiran pancasila menjelang dan sesudah kemerdekaan
Periodesasi Sejarah Pancasila
6. ZAMAN PURBAKALA DAN KERAJAAN-KERAJAAN
NUSANTARA
a. Negara Indonesia, masyarakat nusantara telah melewati ribuan
tahun pengaruh agama-agama local,(sekitar) 14 abad pengaruh
hinduisme dan budhisme,(sekitar) 7 abad pengaruh islam, dan
(sekitar) 4 abad pengaruh Kristen. Pengaruh agama – agama
datang, masyarakat Indonesia.
b. Pada zaman kerajaan kutai kartanegara misalnya, kita telah
mengenal dan menemukan nilai-nilai , seperti nilai social
politik, dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan,kenduri dan
sedekah kepada para brahmana.
c. Perkembangan social dalam kerajaan sriwijaya juga telah
mengenalkan nilai nilai maupun pandangan pandangan tentang
dasar kedatuan,yakni kerajaan.
7. ZAMAN PURBAKALA DAN KERAJAAN-KERAJAAN NUSANTARA
D. Arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima”(pancasila karma), yaitu
• Tidak boleh melakukan kekerasan
• Tidak boleh mencuri
• Tidak boleh berjiwa dengki
• Tidak boleh berbohong
• Tidak boleh mabuk minuman keras
E. Dengan kesamaan identitas agama mereka , kerajaan-kerajaan dinusantara –seperti
kerajaan Samudra pasal disumatra, Kesultanan islam aceh, kerajaan demak,kerajaan
panjang, kesultanan mataram, kerajaan banten, kerajaan joilolo,dan kerajaan goa
makasar , serta lainnya- semakin intensif untuk menjalin kerjasama mereka dalam
mengusir penjajah belanda yang telah merebut hak kekuasaan social, teriori,ekonomi,
maupun poliitik diwilayah masing masing.
8. ● Sejak kolonialisme menjalar di nusantara, bangsa kita mulai sedikit demi
sedikit menyadari kesadaran nasionalnya
● Mulai dan gagasan modern dimanfaat oleh para pendiri bangsa untuk
menciptakan sebuah negara baru bernama Indonesia
● Pemuda-pemuda terpelajar yang datang dari latar suku, bahasa, daerah
yang berbeda bersatu untuk mewujudkan cita-cita indonesia merdeka
● Efek persebaran ide-ide yang merupakan buah dari pendidikan oleh
belanda justru berbalik menyerangnya
● Visi sumpah pemuda bertujuan untuk menyatukan berbagai elemen
kebangsaan dengan berbagai perbedaan dan bertekad untuk bersatu dalam
bingkai persamaan penderitaan, tumpah darah, bangsa dan bahasa
persatuan
.
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL