SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  72
Télécharger pour lire hors ligne
Chapter 2- slide 1Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.
Publishing as Prentice Hall
Bab 4
Mengelola Informasi Pemasaran
Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan
Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan
Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul
Melakukan riset
pelanggan
dan pasar
Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan
Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar
Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning
Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat
Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai
Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan
Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran
Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia
Menggunakan
teknologi pemasaran
Menata pasar
global
Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial
Menangkap nilai
dari pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan arti penting informasi bagi
perusahaan dan pemahamannya tentang pasar
2. Mendefinisikan sistem informasi pemasaran
dan mendiskusikan bagiannya
3. Membuat kerangka langkah-langkah dalam
proses riset pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
4. Menjelaskan cara perusahaan menganalisis
dan mendistribusikan informasi pemasaran
5. Mendiskusikan masalah khusus yang dihadapi
periset pemasaran, termasuk kebijakan publik
dan masalah etika
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kajian Konsep (1)
• Dalam pasar yang kompleks dan berubah dengan
cepat saat ini, manajer pemasaran memerlukan
informasi yang lebih banyak serta lebih baik untuk
membuat keputusan yang efektif dan cepat
• Kebutuhan informasi yang lebih besar ini sesuai
dengan ledakan teknologi informasi yang
menyediakan informasi
• Dengan teknologi baru saat ini, sekarang perusahaan
dapat memperoleh jumlah informasi yang besar,
kadang-kadang terlalu banyak
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kajian Konsep (2)
• Tetapi para pemasar sering mengeluh bahwa
mereka kekurangan jenis informasi yang tepat
atau mempunyai terlalu banyak informasi yang
salah
• Sebagai tanggapannya, sekarang banyak
perusahaan mempelajari kebutuhan informasi
manajernya dan merancang sistem informasi
untuk membantu manajer mengembangkan dan
mengelola pasar serta informasi pelanggan
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Pentingnya Informasi bagi Perusahaan
Pemahaman Pasar dan Konsumen
• Proses pemasaran dimulai
dengan pemahaman penuh
tentang pasar dan kebutuhan
serta keinginan konsumen
• Oleh karena itu, perusahaan
membutuhkan informasi yang
dapat dipercaya untuk
menghasilkan nilai dan kepuasan
yang tinggi bagi pelanggan
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
• Perusahaan juga memerlukan informasi tentang
pesaing, penjual perantara, dan pelaku serta
kekuatan lain di pasar
• Semakin banyak pemasar yang memandang
informasi bukan hanya sekadar masukan untuk
membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga
sebagai aset strategi penting dan alat
pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Pentingnya Informasi bagi Perusahaan
Pemahaman Pasar dan Konsumen
Sistem Informasi Pemasaran
• Sistem informasi pemasaran (marketing
information system—MIS) yaitu orang,
peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi
yang diperlukan secara tepat waktu dan
akurat kepada pembuat keputusan pemasaran
• Sistem informasi yang dirancang dengan baik
berawal dari dan berakhir dengan pengguna
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan
informasi
– Sistem informasi pemasaran terutama
melayani manajer pemasaran perusahaan
dan manajer lainnya, tetapi juga
memberikan informasi untuk mitra
eksternal
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (1)
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari
database internal, kegiatan intelijen
pemasaran, dan riset pemasaran
– Database internal memberikan informasi
tentang operasi dan departemen
perusahaan sendiri
– Data semacam itu dapat diperoleh dengan
cepat dan murah tetapi sering kali harus
disesuaikan dengan keputusan pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (2)
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
– Aktivitas intelijen pemasaran
menyediakan informasi setiap hari tentang
perkembangan di lingkungan pemasaran
eksternal
– Riset pasar terdiri dari kumpulan
informasi yang relevan dengan masalah
pemasaran tertentu yang dihadapi oleh
perusahaan
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (2b)
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
3. Terakhir, MIS mendistribusikan informasi yang
dikumpulkan dari sumber-sumber ini untuk
manajer yang tepat dalam bentuk yang tepat
dan pada saat yang tepat
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (3)
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Data internal
Intelijen pemasaran
Riset pemasaran
Pemasar dapat memperoleh informasi dari :
Data Internal adalah
kumpulan informasi
elektronik tentang
konsumen dan pasar
yang diperoleh dari
sumber data di dalam
jaringan perusahaan
Data Internal
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Pizza Hut dapat memilah dan
membagi database pelanggannya
yang beragam berdasarkan taburan
favorit, pesanan terakhir pelanggan,
dan apakah pelanggan membeli
salad beserta pizza pepperoni dan
keju, sehingga dapat menetapkan
sasaran penawaran kupon kepada
rumah tangga tertentu berdasarkan
perilaku membeli dan selera di masa
lalu
Data Internal
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Intelijen pemasaran
adalah kumpulan dan
analisis sistematis dari
informasi yang tersedia
secara umum
mengenai pesaing dan
perkembangan dalam
dunia pemasaran
Data Internal
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Procter & Gamble mengakui bahwa
mereka telah “menyelam ke tempat
sampah” kantor pusat Helene Curtis
milik pesaingnya, Unilever. Ketika
manajemen puncak P&G mengetahui
praktek yang dipertanyakan itu, P&G
menghentikan proyek tersebut,
berinisiatif memberitahu Unilever,
dan mengadakan pembicaraan untuk
meluruskan praktek persaingan tidak
sehat yang telah terjadi
Inteijen Pemasaran
Mengembangkan Informasi Pemasaran
• Riset pemasaran adalah
desain, kumpulan,
analisis, dan laporan
sistematis tentang data
yang berhubungan
dengan situasi pemasaran
tertentu yang dihadapi
sebuah organisasi
Riset Pemasaran
Mengembangkan Informasi Pemasaran
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan
masalah dan
tujuan riset
Mengembangkan
rencana riset
untuk
mengumpulkan
informasi
Mengimplemen-
tasikan rencana
riset –
mengumpulkan dan
menganalisis data
Menerjemahkan
dan melaporkan
hasil penemuan
Proses Riset Pemasaran (1-2)
1. Langkah pertama dalam proses riset
pemasaran meliputi pendefinisian masalah dan
penetapan tujuan riset, yang bisa berupa riset
ekplorasi, deskriptif, atau kausal
2. Langkah kedua terdiri dari pengembangan
rencana riset untuk mengumpulkan data dari
sumber primer dan sekunder
Proses Riset Pemasaran (3-4)
3. Langkah ketiga memerlukan implementasi
rencana riset pemasaran dengan
mengumpulkan, memproses, dan menganalisis
informasi
4. Langkah keempat terdiri dari menerjemahkan
dan melaporkan penemuan
Proses Riset Pemasaran
Analisis Informasi Tambahan
Analisis informasi tambahan berguna untuk:
– Membantu manajer pemasaran menerapkan
informasi
– Memberikan prosedur dan model statistik
yang baik kepada mereka yang diperlukan
untuk mengembangkan penemuan yang lebih
akurat
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset
Riset eksplorasi
Riset deskriptif
Riset kausal
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset
Riset Pemasaran
Riset eksplorasi
Riset pemasaran yang dilakukan untuk
mengumpulkan informasi awal yang akan
membantu mendefinisikan masalah dan
menyarankan hipotesis
Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset
Riset deskriptif
Riset pemasaran yang dilakukan untuk
menggambarkan masalah pemasaran, situasi
atau pasar dengan lebih baik, seperti potensi
pasar untuk sebuah produk atau demografi dan
perilaku konsumen
Riset Pemasaran
Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset
Riset kausal
Riset pemasaran yang dilakukan untuk menguji
hipotesis tentang hubungan sebab akibat
Riset Pemasaran
• Memuat kerangka sumber data yang ada
• Menyebutkan pendekatan riset khusus, metode
hubungan, rencana pengambilan sampel, dan
alat yang akan digunakan periset untuk
mengumpulkan data baru
Mengembangkan Rencana Riset
Proses Riset Pemasaran
Masalah manajemen
Tujuan riset
Informasi yang diperoleh
Bagaimana hasil tersebut
membantu pengambilan keputusan
Biaya riset
Rencana riset harus dipresentasikan
dalam proposal tertulis yang berisi :
Riset Pemasaran
• Untuk memenuhi kebutuhan informasi manajer,
rencana riset memerlukan pengumpulan data
sekunder, data primer, atau keduanya
• Data sekunder (secondary data) terdiri dari
informasi yang sudah ada di suatu tempat, telah
dikumpulkan untuk tujuan lain
• Data primer (primary data) terdiri dari informasi
yang dikumpulkan untuk tujuan khusus riset ini
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengembangkan Rencana Riset
Riset Pemasaran
• Lebih murah
• Lebih mudah
• Data yang tidak
dapat dikumpulkan
sendiri
Advantages
• Relevan
• Akurat
• Terkini
• Imparsial
Disadvantages
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengumpulkan Data Sekunder
Riset Pemasaran
Proses Riset Informasi
Sumber Data Sekunder
• Baik sumber data sekunder internal maupun
eksternal sering kali memberikan informasi
lebih mudah dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan sumber data primer
• Akan tetapi, informasi yang diperlukan mungkin
tidak ada dalam sumber data sekunder
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Proses Riset Informasi
Mengevaluasi Informasi
• Periset juga harus mengevaluasi informasi
sekunder untuk memastikan bahwa informasi
itu relevan, akurat, terkini dan bersifat netral
(impartial)
• Riset utama juga harus mengevaluasi ciri-ciri
(feature) ini
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Merancang Rencana Pengumpulan
Data Primer
Pendekatan riset
Metode hubungan
Rencana
pengambilan sampel
Peralatan riset
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kumpulan Data Primer
Riset Pemasaran
Riset obervasi (Observational research)
Pengumpulan data primer dengan mengobservasi
orang-orang, tindakan, dan situasi yang relevan
Riset etnografi (Ethnographic research)
Bentuk riset observasi yang melibatkan
pengiriman peneliti terlatih untuk mengamati dan
berinteraksi dengan konsumen dalam “habitat
alami” mereka
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kumpulan Data Primer
Pendekatan Riset
Riset Pemasaran
Riset Survei (survey research) merupakan
metode yang paling banyak digunakan untuk
pengumpulan data primer, adalah
pendekatan yang paling cocok untuk
mengumpulkan informasi deskriptif
Mengumpulkan data primer dengan
mengajukan pertanyaan kepada
masyarakat tentang pengetahuan,
perilaku, selera, dan perilaku membeli
mereka
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kumpulan Data Primer
Pendekatan Riset
Riset Pemasaran
• Fleksibel, dapat digunakan dalam berbagai
situasi
• Tidak dapat menjawab pertanyaan survei
karena tidak ingat atau tidak pernah
berpikir tentang apa yang mereka lakukan
dan mengapa mereka melakukan tindakan
tersebut
• Tidak bersedia merespons pewawancara
yang tidak dikenalnya atau tentang sesuatu
yang mereka anggap pribadi
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
RISET SURVEI
Riset Pemasaran
• Menjawab pertanyaan survei meskipun
mereka tidak tahu jawabannya agar tampak
pintar atau lebih tahu
• Mungkin berusaha membantu pewawancara
dengan memberikan jawaban yang
menyenangkan
• Orang yang sibuk mungkin tidak bersedia
meluangkan waktunya
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
RISET SURVEI
Riset Pemasaran
Riset eksperimental (experimental research)
adalah riset yang paling sesuai untuk
mengumpulkan informasi kausal —menjelaskan
hubungan sebab akibat
Mengumpulkan data primer dengan memilih
kelompok subjek yang sesuai, memberikan
perlakuan yang berbeda, mengendalikan
faktor-faktor yang berhubungan, dan
memeriksa perbedaan dalam respons
kelompok
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Kumpulan Data Primer
Pendekatan Riset
Riset Pemasaran
Kekuatan dan Kelemahan Metode Hubungan dalam
Riset Pemasaran
Surat Telepon Wawancara
pribadi
Online
Fleksibilitas Buruk Baik Sangat baik Baik
Jumlah data yang
dapat dikumpulkan
Baik Sedang Sangat baik Baik
Pengendalian
pengaruh wawancara
Sangat baik Sedang Buruk Sedang
Pengendalian sampel Sedang Sangat baik Baik Sangat baik
Kecepatan
pengumpulan data
Buruk Sangat baik Baik Sangat baik
Tingkat respons Buruk Buruk Baik Baik
Biaya Baik Sedang Buruk Sangat baik
Riset Pemasaran
• Kelompok Fokus (Focus Groups)
Wawancara pribadi melibatkan
enam sampai sepuluh orang yang
diundang untuk berkumpul
selama beberapa jam dengan
pewawancara terlatih untuk
bercakap-cakap tentang suatu
produk, jasa, atau organisasi.
Pewawancara “memfokuskan”
diskusi kelompok pada isu-isu
penting
Metode Hubungan Riset Pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
• Kelompok Fokus (Focus Groups)
Tantangan
• Sulit untuk menarik
kesimpulan dari sampel
yang kecil
• Konsumen tidak selalu
terbuka dan jujur di depan
orang lain
Metode Hubungan Riset Pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Riset
pemasaran
online
Survei
internet
Panel online
Eksperimen
online
Click-stream
data
Focus grup
online
Metode Hubungan Riset Pemasaran
Riset Pemasaran Online
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Riset Pemasaran
Kelebihan
• Biaya rendah
• Kecepatan
• Tingkat respons
yang lebih tinggi
• Baik untuk
menjangkau
kalangan yang sulit
diraih
Kekurangan
• Akses internet
yang terbatas
• Tanpa melihat
responden, sulit
mengetahui siapa
sebenarnya
responden
tersebut
Metode Hubungan Riset Pemasaran
Riset Pemasaran Online
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Riset Pemasaran
Sampel adalah segmen populasi yang dipilih dalam
riset pemasaran untuk merepresentasikan
populasi secara keseluruhan
Rancangan sampel memerlukan tiga keputusan
– Siapa yang akan di survei (unit sampel apa
yang digunakan)?
– Berapa orang yang harus di survei (berapa
ukuran sampelnya)?
– Bagaimana cara memilih orang di dalam
sampel (apa prosedur penentuan sampel yang
digunakan)?
Riset Pemasaran
Rencana Pengambilan Sampel
Sampel Probabilitas
Simple random sample
(Sampel acak sederhana)
Semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
diseleksi
Stratified random sample
(Sampel acak terstratifikasi)
Populasi dibagi menjadi kelompok yang secara eksklusif memiliki
persamaan (seperti kelompok usia), dan sampel acak yang diambil dari
masing-masing kelompok
Cluster (area) sample
(Sampel gugus)
Populasi dibagi menjadi kelompok yang secara eksklusif memiliki
persamaan (seperti berdasarkan blok rumah) dan periset mengambil
sampel dari kelompok itu untuk diwawancara
Sampel Nonprobabilitas
Convenience sample
(Sampel mudah)
Periset memilih anggota populasi termudah dari mana ia dapat
memperoleh informasi
Judgment sample
(Sampel penilaian)
Periset menggunakan penilaiannya untuk memilih anggota populasi
yang memiliki prospek bagus untuk informasi akurat
Quota sample
(Sampel kuota)
Periset menemukan dan mewawancara sejumlah orang tertentu dalam
masing-masing kategori
Riset Pemasaran
Jenis Sampel
Kuesioner
• Alat yang paling umum
• Diajukan secara perorangan, lewat
telepon, atau online
• Fleksibel
• Periset harus berhati-hati dalam menyusun
kata-kata dan mengurutkan pertanyaan
• Mereka harus menggunakan kata-kata yang
sederhana, langsung, dan tidak bias
Riset Pemasaran
Peralatan Riset
• Pertanyaan tertutup mencakup semua jawaban
yang mungkin, dan subjek memilih jawabannya
dari semua jawaban yang disediakan
– Menyediakan jawaban yang lebih mudah
diinterpretasikan dan ditabulasikan
• Pertanyaan terbuka memungkinkan responden
menjawab dalam kata-kata mereka sendiri
– Terutama berguna dalam riset eksplorasi,
ketika periset berusaha menemukan apa yang
dipikirkan responden bukan mengukur berapa
banyak orang yang berpikir dalam cara tertentu
Riset Pemasaran
Peralatan Riset - Kuesioner
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mechanical
devices
People meters
Checkout
scanners
Neuro-
marketing
Riset Pemasaran
Peralatan Riset
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Proses Riset Informasi
Metode Pengumpulan Data
• Tiap metode pengumpulan data primer—
observasi, survei, dan eksperimental—
mempunyai keunggulan dan kelemahannya
sendiri
• Tiap metode hubungan dalam riset primer yang
beragam—surat, telepon, wawancara pribadi,
dan online—juga mempunyai keunggulan dan
kelemahannya, beserta kelebihan dan
kekurangannya
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengumpulkan informasi
Memproses informasi
Menganalisis informasi
Menerjemahkan penemuan
Menarik kesimpulan
Melaporkan penemuan pada manajemen
Mengimplementasikan Rencana Riset
Proses Riset Pemasaran
Menerjemahkan dan Melaporkan Penemuan
Proses Riset Pemasaran
• Sekarang periset pasar harus menerjemahkan
penemuan, menarik kesimpulan, dan melaporkan
penemuan tersebut kepada manajemen
• Manajer dan periset harus bekerjasama secara erat
ketika menginterpretasikan hasil riset, dan keduanya
harus berbagi tanggung jawab dalam proses riset dan
keputusan yang dihasilkan
Proses Riset Informasi
Metode Pengumpulan Data
• Tiap metode pengumpulan data primer—
observasi, survei, dan eksperimental—
mempunyai keunggulan dan kelemahannya
sendiri
• Tiap metode hubungan dalam riset primer yang
beragam—surat, telepon, wawancara pribadi,
dan online—juga mempunyai keunggulan dan
kelemahannya, beserta kelebihan dan
kekurangannya
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Menganalisis Informasi Pemasaran
• Informasi yang dikumpulkan di database
internal dan melalui intelijen pemasaran dan
riset pemasaran biasanya memerlukan analisis
yang lebih mendalam
• Analisis ini meliputi analisis statistik tingkat
tinggi atau aplikasi model analisis yang akan
membantu pemasar membuat keputusan yang
lebih baik
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Menganalisis Informasi Pemasaran
CRM
Untuk menganalisis data pelanggan perorangan,
sekarang banyak perusahaan menerapkan atau
mengembangkan piranti lunak dan teknik analisis
khusus—disebut manajemen hubungan pelanggan
(customer relationship management—CRM)—yang
mengintegrasikan, menganalisis, dan menerapkan
segunung data pelanggan perorangan yang ada di
dalam database mereka
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengelola informasi detail tentang
pelanggan perorangan dan secara
hati-hati mengelola “titik sentuh”
pelanggan untuk memaksimalkan
loyalitas pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
(Customer Relationship Management - CRM)
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Menganalisis Informasi Pemasaran
Customer
purchases
Sales force
contacts
Service and
support calls
Web site visits
Satisfaction
surveys
Credit and
payment
interactions
Research
studies
(Customer Relationship Management - CRM)
Titik Sentuh
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Menganalisis Informasi Pemasaran
Mendistribusikan Informasi Pemasaran
(1)
• Informasi pemasaran tidak bernilai sampai
informasi itu digunakan untuk membuat
keputusan pemasaran yang lebih baik
• Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran
harus membuat informasi itu tersedia bagi
manajer dan orang lain yang membuat
keputusan pemasaran atau berhubungan dengan
pelanggan
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
• Dalam beberapa kasus, hal ini berarti
menyediakan laporan berkala dan data terkini;
dalam kasus lain, hal ini berarti membuat
informasi nonrutin tersedia untuk situasi khusus
dan keputusan di tempat
• Banyak perusahaan menggunakan jaringan
dalam dan jaringan luar perusahaan untuk
memfasilitasi proses ini
• Berkat teknologi modern sehingga sekarang
manajer pemasaran bisa mendapatkan akses
langsung terhadap sistem informasi setiap saat
dan dari berbagai lokasi secara virtual
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mendistribusikan Informasi Pemasaran
• Intranet menyediakan informasi untuk
karyawan dan pemegang kepentingan
(stakeholder) lainnya
• Extranet menyediakan informasi bagi
pelanggan kunci dan para supplier
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mendistribusikan dan Mengembangkan
Informasi Pemasaran
Pertimbangan Informasi Pemasaran Lain
Riset Pemasaran dalam Bisnis Kecil dan Organisasi
Nirlaba
Riset Pemasaran Internasional
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
• Pelanggaran terhadap Privasi Konsumen
• Penyalahgunaan Penemuan Riset
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Masalah Khusus Riset Pemasaran (1)
Beberapa pemasar menghadapi situasi riset
pemasaran khusus, misalnya pemasar yang
melaksanakan riset dalam bisnis kecil, organisasi
nirlaba, atau situasi internasional
– Riset pemasaran dapat dilaksanakan secara
efektif oleh bisnis kecil dan organisasi nirlaba
dengan anggaran terbatas
– Periset pemasaran internasional mengikuti
langkah yang sama dengan periset domestik
tetapi sering menghadapi lebih banyak
masalah yang beragam
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Masalah Khusus Riset Pemasaran (2)
Semua organisasi harus merespons kebijakan
publik dan masalah etika di seputar riset
pemasaran secara bertanggung jawab, termasuk
masalah pelanggaran terhadap privasi konsumen
dan penyalahgunaan hasil temuan dari riset
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Sistem Informasi Pemasaran
1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan informasi
 Sistem informasi pemasaran terutama
melayani manajer pemasaran perusahaan dan
manajer lainnya, tetapi juga memberikan
informasi untuk mitra eksternal
2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari
database internal, kegiatan intelijen pemasaran,
dan riset pemasaran
3. Terakhir, MIS mendistribusikan informasi yang
dikumpulkan dari sumber-sumber ini untuk
manajer yang tepat dalam bentuk yang tepat dan
pada saat yang tepat
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan
masalah dan
tujuan riset
Mengembangkan
rencana riset
untuk
mengumpulkan
informasi
Mengimplemen-
tasikan rencana
riset –
mengumpulkan dan
menganalisis data
Menerjemahkan
dan melaporkan
hasil penemuan
Proses Riset Pemasaran (1-2)
1. Langkah pertama dalam proses riset pemasaran
meliputi pendefinisian masalah dan penetapan
tujuan riset, yang bisa berupa riset ekplorasi,
deskriptif, atau kausal
2. Langkah kedua terdiri dari pengembangan
rencana riset untuk mengumpulkan data dari
sumber primer dan sekunder
3. Langkah ketiga memerlukan implementasi
rencana riset pemasaran dengan mengumpulkan,
memproses, dan menganalisis informasi
4. Langkah keempat terdiri dari menerjemahkan
dan melaporkan penemuan
Chapter 2- slide 69
www.biztekmantra.com
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan
Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan
Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul
Melakukan riset
pelanggan
dan pasar
Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan
Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar
Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning
Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat
Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai
Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan
Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran
Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia
Menggunakan
teknologi pemasaran
Menata pasar
global
Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial
Menangkap nilai
dari pelanggan
OK. MIRZA SYAH
SARJANA S1 MANAJEMEN FE USU
MAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU
PENGALAMAN KERJA :
 LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)
 DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)
 BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)
 BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)
 BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)
 DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG)
PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:
 JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA
ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI,
BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK,
PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA,
SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP,
KUPANG, JAYAPURA
Daftar Pustaka
• Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip
Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta
TERIMAKASIH
OK. Mirza Syah
Mobile : 087869679699
okmirzasyah.wordpress.com/
Fb : Mirza Syah, www.facebook.com/okmirza
Tweet : okmirzasyah

Contenu connexe

Tendances

Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi PemasaranBab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaranmsahuleka
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenINDAHMAWARNI1
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
 
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Mirza Syah
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Mirza Syah
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Mirza Syah
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanJudianto Nugroho
 
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21Judianto Nugroho
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaJudianto Nugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisINDAHMAWARNI1
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...msahuleka
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Kacung Abdullah
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganJudianto Nugroho
 

Tendances (20)

Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi PemasaranBab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Presentasi manajemen pemasaran bab 1
Presentasi manajemen pemasaran   bab 1Presentasi manajemen pemasaran   bab 1
Presentasi manajemen pemasaran bab 1
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
 
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
 
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21
Bab 1 mendefinisikan pemasaran abad 21
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massa
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 
Pemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelangganPemasaran dan nilai pelanggan
Pemasaran dan nilai pelanggan
 

Similaire à Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong

Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02Septyatha Yap
 
P resentasi manajemen pemasaran bab 4
P resentasi manajemen pemasaran   bab 4P resentasi manajemen pemasaran   bab 4
P resentasi manajemen pemasaran bab 4mawan1991
 
Slide Chapter 14
Slide Chapter 14Slide Chapter 14
Slide Chapter 14tsm0146
 
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaanBab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaanStevaniangela
 
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi PemasaranSimon Patabang
 
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsManaging Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsAlex Maulana SE., MM.
 
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.pptirfanwidyanto3
 
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.pptIqbalRoihan
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)stiemberau2
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)stiemberau2
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaransoki leonardi
 
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Kanaidi ken
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranFahmy Metala
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaanJudianto Nugroho
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxMELLA60
 
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhan
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhanStrategy menjual utk mencapai pertumbuhan
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhanSetiono Winardi
 
Marketing annasthasya (6018210002)
Marketing   annasthasya (6018210002)Marketing   annasthasya (6018210002)
Marketing annasthasya (6018210002)AnnasthasyaAndrea
 

Similaire à Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong (20)

Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
 
P resentasi manajemen pemasaran bab 4
P resentasi manajemen pemasaran   bab 4P resentasi manajemen pemasaran   bab 4
P resentasi manajemen pemasaran bab 4
 
Presentasi manajemen pemasaran bab 4
Presentasi manajemen pemasaran   bab 4Presentasi manajemen pemasaran   bab 4
Presentasi manajemen pemasaran bab 4
 
Slide Chapter 14
Slide Chapter 14Slide Chapter 14
Slide Chapter 14
 
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaanBab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
Bab 4 tugas kelompok riset pemasaran dan peramalan permintaan
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
 
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer InsightsManaging Marketing Information to Gain Customer Insights
Managing Marketing Information to Gain Customer Insights
 
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
 
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
1.Dasar-Manajemen-pemasaran.ppt
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran
 
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
 
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaranMakalah riset-pasar-dan-pemasaran
Makalah riset-pasar-dan-pemasaran
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran & meramalkan permintaan
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
 
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhan
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhanStrategy menjual utk mencapai pertumbuhan
Strategy menjual utk mencapai pertumbuhan
 
Marketing annasthasya (6018210002)
Marketing   annasthasya (6018210002)Marketing   annasthasya (6018210002)
Marketing annasthasya (6018210002)
 

Plus de Mirza Syah

Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranMirza Syah
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Mirza Syah
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Mirza Syah
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Mirza Syah
 

Plus de Mirza Syah (14)

Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
 

Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong

  • 1. Chapter 2- slide 1Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
  • 2. Model Proses Pemasaran yang Diperluas Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Melakukan riset pelanggan dan pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai dari pelanggan
  • 3. Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-3) 1. Menjelaskan arti penting informasi bagi perusahaan dan pemahamannya tentang pasar 2. Mendefinisikan sistem informasi pemasaran dan mendiskusikan bagiannya 3. Membuat kerangka langkah-langkah dalam proses riset pemasaran Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 4. Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (4-5) 4. Menjelaskan cara perusahaan menganalisis dan mendistribusikan informasi pemasaran 5. Mendiskusikan masalah khusus yang dihadapi periset pemasaran, termasuk kebijakan publik dan masalah etika Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 5. Kajian Konsep (1) • Dalam pasar yang kompleks dan berubah dengan cepat saat ini, manajer pemasaran memerlukan informasi yang lebih banyak serta lebih baik untuk membuat keputusan yang efektif dan cepat • Kebutuhan informasi yang lebih besar ini sesuai dengan ledakan teknologi informasi yang menyediakan informasi • Dengan teknologi baru saat ini, sekarang perusahaan dapat memperoleh jumlah informasi yang besar, kadang-kadang terlalu banyak Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 6. Kajian Konsep (2) • Tetapi para pemasar sering mengeluh bahwa mereka kekurangan jenis informasi yang tepat atau mempunyai terlalu banyak informasi yang salah • Sebagai tanggapannya, sekarang banyak perusahaan mempelajari kebutuhan informasi manajernya dan merancang sistem informasi untuk membantu manajer mengembangkan dan mengelola pasar serta informasi pelanggan Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 7. Pentingnya Informasi bagi Perusahaan Pemahaman Pasar dan Konsumen • Proses pemasaran dimulai dengan pemahaman penuh tentang pasar dan kebutuhan serta keinginan konsumen • Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan informasi yang dapat dipercaya untuk menghasilkan nilai dan kepuasan yang tinggi bagi pelanggan Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 8. • Perusahaan juga memerlukan informasi tentang pesaing, penjual perantara, dan pelaku serta kekuatan lain di pasar • Semakin banyak pemasar yang memandang informasi bukan hanya sekadar masukan untuk membuat keputusan yang lebih baik tetapi juga sebagai aset strategi penting dan alat pemasaran Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Pentingnya Informasi bagi Perusahaan Pemahaman Pasar dan Konsumen
  • 9. Sistem Informasi Pemasaran • Sistem informasi pemasaran (marketing information system—MIS) yaitu orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan secara tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran • Sistem informasi yang dirancang dengan baik berawal dari dan berakhir dengan pengguna Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 10. Sistem Informasi Pemasaran Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 11. 1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan informasi – Sistem informasi pemasaran terutama melayani manajer pemasaran perusahaan dan manajer lainnya, tetapi juga memberikan informasi untuk mitra eksternal Sistem Informasi Pemasaran Tahap-tahap (1) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 12. 2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari database internal, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran – Database internal memberikan informasi tentang operasi dan departemen perusahaan sendiri – Data semacam itu dapat diperoleh dengan cepat dan murah tetapi sering kali harus disesuaikan dengan keputusan pemasaran Sistem Informasi Pemasaran Tahap-tahap (2) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 13. – Aktivitas intelijen pemasaran menyediakan informasi setiap hari tentang perkembangan di lingkungan pemasaran eksternal – Riset pasar terdiri dari kumpulan informasi yang relevan dengan masalah pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan Sistem Informasi Pemasaran Tahap-tahap (2b) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 14. 3. Terakhir, MIS mendistribusikan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber ini untuk manajer yang tepat dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat Sistem Informasi Pemasaran Tahap-tahap (3) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 15. Mengembangkan Informasi Pemasaran Data internal Intelijen pemasaran Riset pemasaran Pemasar dapat memperoleh informasi dari :
  • 16. Data Internal adalah kumpulan informasi elektronik tentang konsumen dan pasar yang diperoleh dari sumber data di dalam jaringan perusahaan Data Internal Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 17. Pizza Hut dapat memilah dan membagi database pelanggannya yang beragam berdasarkan taburan favorit, pesanan terakhir pelanggan, dan apakah pelanggan membeli salad beserta pizza pepperoni dan keju, sehingga dapat menetapkan sasaran penawaran kupon kepada rumah tangga tertentu berdasarkan perilaku membeli dan selera di masa lalu Data Internal Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 18. Intelijen pemasaran adalah kumpulan dan analisis sistematis dari informasi yang tersedia secara umum mengenai pesaing dan perkembangan dalam dunia pemasaran Data Internal Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 19. Procter & Gamble mengakui bahwa mereka telah “menyelam ke tempat sampah” kantor pusat Helene Curtis milik pesaingnya, Unilever. Ketika manajemen puncak P&G mengetahui praktek yang dipertanyakan itu, P&G menghentikan proyek tersebut, berinisiatif memberitahu Unilever, dan mengadakan pembicaraan untuk meluruskan praktek persaingan tidak sehat yang telah terjadi Inteijen Pemasaran Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 20. • Riset pemasaran adalah desain, kumpulan, analisis, dan laporan sistematis tentang data yang berhubungan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi sebuah organisasi Riset Pemasaran Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 21. Proses Riset Pemasaran Mendefinisikan masalah dan tujuan riset Mengembangkan rencana riset untuk mengumpulkan informasi Mengimplemen- tasikan rencana riset – mengumpulkan dan menganalisis data Menerjemahkan dan melaporkan hasil penemuan
  • 22. Proses Riset Pemasaran (1-2) 1. Langkah pertama dalam proses riset pemasaran meliputi pendefinisian masalah dan penetapan tujuan riset, yang bisa berupa riset ekplorasi, deskriptif, atau kausal 2. Langkah kedua terdiri dari pengembangan rencana riset untuk mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder
  • 23. Proses Riset Pemasaran (3-4) 3. Langkah ketiga memerlukan implementasi rencana riset pemasaran dengan mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi 4. Langkah keempat terdiri dari menerjemahkan dan melaporkan penemuan
  • 24. Proses Riset Pemasaran Analisis Informasi Tambahan Analisis informasi tambahan berguna untuk: – Membantu manajer pemasaran menerapkan informasi – Memberikan prosedur dan model statistik yang baik kepada mereka yang diperlukan untuk mengembangkan penemuan yang lebih akurat Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 25. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset Riset eksplorasi Riset deskriptif Riset kausal Proses Riset Pemasaran
  • 26. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset Riset Pemasaran Riset eksplorasi Riset pemasaran yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi awal yang akan membantu mendefinisikan masalah dan menyarankan hipotesis
  • 27. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset Riset deskriptif Riset pemasaran yang dilakukan untuk menggambarkan masalah pemasaran, situasi atau pasar dengan lebih baik, seperti potensi pasar untuk sebuah produk atau demografi dan perilaku konsumen Riset Pemasaran
  • 28. Mendefinisikan Masalah dan Tujuan Riset Riset kausal Riset pemasaran yang dilakukan untuk menguji hipotesis tentang hubungan sebab akibat Riset Pemasaran
  • 29. • Memuat kerangka sumber data yang ada • Menyebutkan pendekatan riset khusus, metode hubungan, rencana pengambilan sampel, dan alat yang akan digunakan periset untuk mengumpulkan data baru Mengembangkan Rencana Riset Proses Riset Pemasaran
  • 30. Masalah manajemen Tujuan riset Informasi yang diperoleh Bagaimana hasil tersebut membantu pengambilan keputusan Biaya riset Rencana riset harus dipresentasikan dalam proposal tertulis yang berisi : Riset Pemasaran
  • 31. • Untuk memenuhi kebutuhan informasi manajer, rencana riset memerlukan pengumpulan data sekunder, data primer, atau keduanya • Data sekunder (secondary data) terdiri dari informasi yang sudah ada di suatu tempat, telah dikumpulkan untuk tujuan lain • Data primer (primary data) terdiri dari informasi yang dikumpulkan untuk tujuan khusus riset ini Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Mengembangkan Rencana Riset Riset Pemasaran
  • 32. • Lebih murah • Lebih mudah • Data yang tidak dapat dikumpulkan sendiri Advantages • Relevan • Akurat • Terkini • Imparsial Disadvantages Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Mengumpulkan Data Sekunder Riset Pemasaran
  • 33. Proses Riset Informasi Sumber Data Sekunder • Baik sumber data sekunder internal maupun eksternal sering kali memberikan informasi lebih mudah dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber data primer • Akan tetapi, informasi yang diperlukan mungkin tidak ada dalam sumber data sekunder Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 34. Proses Riset Informasi Mengevaluasi Informasi • Periset juga harus mengevaluasi informasi sekunder untuk memastikan bahwa informasi itu relevan, akurat, terkini dan bersifat netral (impartial) • Riset utama juga harus mengevaluasi ciri-ciri (feature) ini Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 35. Merancang Rencana Pengumpulan Data Primer Pendekatan riset Metode hubungan Rencana pengambilan sampel Peralatan riset Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Kumpulan Data Primer Riset Pemasaran
  • 36. Riset obervasi (Observational research) Pengumpulan data primer dengan mengobservasi orang-orang, tindakan, dan situasi yang relevan Riset etnografi (Ethnographic research) Bentuk riset observasi yang melibatkan pengiriman peneliti terlatih untuk mengamati dan berinteraksi dengan konsumen dalam “habitat alami” mereka Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Kumpulan Data Primer Pendekatan Riset Riset Pemasaran
  • 37. Riset Survei (survey research) merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk pengumpulan data primer, adalah pendekatan yang paling cocok untuk mengumpulkan informasi deskriptif Mengumpulkan data primer dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat tentang pengetahuan, perilaku, selera, dan perilaku membeli mereka Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Kumpulan Data Primer Pendekatan Riset Riset Pemasaran
  • 38. • Fleksibel, dapat digunakan dalam berbagai situasi • Tidak dapat menjawab pertanyaan survei karena tidak ingat atau tidak pernah berpikir tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukan tindakan tersebut • Tidak bersedia merespons pewawancara yang tidak dikenalnya atau tentang sesuatu yang mereka anggap pribadi Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran RISET SURVEI Riset Pemasaran
  • 39. • Menjawab pertanyaan survei meskipun mereka tidak tahu jawabannya agar tampak pintar atau lebih tahu • Mungkin berusaha membantu pewawancara dengan memberikan jawaban yang menyenangkan • Orang yang sibuk mungkin tidak bersedia meluangkan waktunya Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran RISET SURVEI Riset Pemasaran
  • 40. Riset eksperimental (experimental research) adalah riset yang paling sesuai untuk mengumpulkan informasi kausal —menjelaskan hubungan sebab akibat Mengumpulkan data primer dengan memilih kelompok subjek yang sesuai, memberikan perlakuan yang berbeda, mengendalikan faktor-faktor yang berhubungan, dan memeriksa perbedaan dalam respons kelompok Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Kumpulan Data Primer Pendekatan Riset Riset Pemasaran
  • 41. Kekuatan dan Kelemahan Metode Hubungan dalam Riset Pemasaran Surat Telepon Wawancara pribadi Online Fleksibilitas Buruk Baik Sangat baik Baik Jumlah data yang dapat dikumpulkan Baik Sedang Sangat baik Baik Pengendalian pengaruh wawancara Sangat baik Sedang Buruk Sedang Pengendalian sampel Sedang Sangat baik Baik Sangat baik Kecepatan pengumpulan data Buruk Sangat baik Baik Sangat baik Tingkat respons Buruk Buruk Baik Baik Biaya Baik Sedang Buruk Sangat baik Riset Pemasaran
  • 42. • Kelompok Fokus (Focus Groups) Wawancara pribadi melibatkan enam sampai sepuluh orang yang diundang untuk berkumpul selama beberapa jam dengan pewawancara terlatih untuk bercakap-cakap tentang suatu produk, jasa, atau organisasi. Pewawancara “memfokuskan” diskusi kelompok pada isu-isu penting Metode Hubungan Riset Pemasaran Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 43. • Kelompok Fokus (Focus Groups) Tantangan • Sulit untuk menarik kesimpulan dari sampel yang kecil • Konsumen tidak selalu terbuka dan jujur di depan orang lain Metode Hubungan Riset Pemasaran Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 44. Riset pemasaran online Survei internet Panel online Eksperimen online Click-stream data Focus grup online Metode Hubungan Riset Pemasaran Riset Pemasaran Online Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Riset Pemasaran
  • 45. Kelebihan • Biaya rendah • Kecepatan • Tingkat respons yang lebih tinggi • Baik untuk menjangkau kalangan yang sulit diraih Kekurangan • Akses internet yang terbatas • Tanpa melihat responden, sulit mengetahui siapa sebenarnya responden tersebut Metode Hubungan Riset Pemasaran Riset Pemasaran Online Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Riset Pemasaran
  • 46. Sampel adalah segmen populasi yang dipilih dalam riset pemasaran untuk merepresentasikan populasi secara keseluruhan Rancangan sampel memerlukan tiga keputusan – Siapa yang akan di survei (unit sampel apa yang digunakan)? – Berapa orang yang harus di survei (berapa ukuran sampelnya)? – Bagaimana cara memilih orang di dalam sampel (apa prosedur penentuan sampel yang digunakan)? Riset Pemasaran Rencana Pengambilan Sampel
  • 47. Sampel Probabilitas Simple random sample (Sampel acak sederhana) Semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi Stratified random sample (Sampel acak terstratifikasi) Populasi dibagi menjadi kelompok yang secara eksklusif memiliki persamaan (seperti kelompok usia), dan sampel acak yang diambil dari masing-masing kelompok Cluster (area) sample (Sampel gugus) Populasi dibagi menjadi kelompok yang secara eksklusif memiliki persamaan (seperti berdasarkan blok rumah) dan periset mengambil sampel dari kelompok itu untuk diwawancara Sampel Nonprobabilitas Convenience sample (Sampel mudah) Periset memilih anggota populasi termudah dari mana ia dapat memperoleh informasi Judgment sample (Sampel penilaian) Periset menggunakan penilaiannya untuk memilih anggota populasi yang memiliki prospek bagus untuk informasi akurat Quota sample (Sampel kuota) Periset menemukan dan mewawancara sejumlah orang tertentu dalam masing-masing kategori Riset Pemasaran Jenis Sampel
  • 48. Kuesioner • Alat yang paling umum • Diajukan secara perorangan, lewat telepon, atau online • Fleksibel • Periset harus berhati-hati dalam menyusun kata-kata dan mengurutkan pertanyaan • Mereka harus menggunakan kata-kata yang sederhana, langsung, dan tidak bias Riset Pemasaran Peralatan Riset
  • 49. • Pertanyaan tertutup mencakup semua jawaban yang mungkin, dan subjek memilih jawabannya dari semua jawaban yang disediakan – Menyediakan jawaban yang lebih mudah diinterpretasikan dan ditabulasikan • Pertanyaan terbuka memungkinkan responden menjawab dalam kata-kata mereka sendiri – Terutama berguna dalam riset eksplorasi, ketika periset berusaha menemukan apa yang dipikirkan responden bukan mengukur berapa banyak orang yang berpikir dalam cara tertentu Riset Pemasaran Peralatan Riset - Kuesioner Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 51. Proses Riset Informasi Metode Pengumpulan Data • Tiap metode pengumpulan data primer— observasi, survei, dan eksperimental— mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri • Tiap metode hubungan dalam riset primer yang beragam—surat, telepon, wawancara pribadi, dan online—juga mempunyai keunggulan dan kelemahannya, beserta kelebihan dan kekurangannya Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 52. Mengumpulkan informasi Memproses informasi Menganalisis informasi Menerjemahkan penemuan Menarik kesimpulan Melaporkan penemuan pada manajemen Mengimplementasikan Rencana Riset Proses Riset Pemasaran
  • 53. Menerjemahkan dan Melaporkan Penemuan Proses Riset Pemasaran • Sekarang periset pasar harus menerjemahkan penemuan, menarik kesimpulan, dan melaporkan penemuan tersebut kepada manajemen • Manajer dan periset harus bekerjasama secara erat ketika menginterpretasikan hasil riset, dan keduanya harus berbagi tanggung jawab dalam proses riset dan keputusan yang dihasilkan
  • 54. Proses Riset Informasi Metode Pengumpulan Data • Tiap metode pengumpulan data primer— observasi, survei, dan eksperimental— mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri • Tiap metode hubungan dalam riset primer yang beragam—surat, telepon, wawancara pribadi, dan online—juga mempunyai keunggulan dan kelemahannya, beserta kelebihan dan kekurangannya Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 55. Menganalisis Informasi Pemasaran • Informasi yang dikumpulkan di database internal dan melalui intelijen pemasaran dan riset pemasaran biasanya memerlukan analisis yang lebih mendalam • Analisis ini meliputi analisis statistik tingkat tinggi atau aplikasi model analisis yang akan membantu pemasar membuat keputusan yang lebih baik Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 56. Menganalisis Informasi Pemasaran CRM Untuk menganalisis data pelanggan perorangan, sekarang banyak perusahaan menerapkan atau mengembangkan piranti lunak dan teknik analisis khusus—disebut manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management—CRM)—yang mengintegrasikan, menganalisis, dan menerapkan segunung data pelanggan perorangan yang ada di dalam database mereka Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 57. Mengelola informasi detail tentang pelanggan perorangan dan secara hati-hati mengelola “titik sentuh” pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management - CRM) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Menganalisis Informasi Pemasaran
  • 58. Customer purchases Sales force contacts Service and support calls Web site visits Satisfaction surveys Credit and payment interactions Research studies (Customer Relationship Management - CRM) Titik Sentuh Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Menganalisis Informasi Pemasaran
  • 59. Mendistribusikan Informasi Pemasaran (1) • Informasi pemasaran tidak bernilai sampai informasi itu digunakan untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik • Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran harus membuat informasi itu tersedia bagi manajer dan orang lain yang membuat keputusan pemasaran atau berhubungan dengan pelanggan Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 60. • Dalam beberapa kasus, hal ini berarti menyediakan laporan berkala dan data terkini; dalam kasus lain, hal ini berarti membuat informasi nonrutin tersedia untuk situasi khusus dan keputusan di tempat • Banyak perusahaan menggunakan jaringan dalam dan jaringan luar perusahaan untuk memfasilitasi proses ini • Berkat teknologi modern sehingga sekarang manajer pemasaran bisa mendapatkan akses langsung terhadap sistem informasi setiap saat dan dari berbagai lokasi secara virtual Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Mendistribusikan Informasi Pemasaran
  • 61. • Intranet menyediakan informasi untuk karyawan dan pemegang kepentingan (stakeholder) lainnya • Extranet menyediakan informasi bagi pelanggan kunci dan para supplier Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Mendistribusikan dan Mengembangkan Informasi Pemasaran
  • 62. Pertimbangan Informasi Pemasaran Lain Riset Pemasaran dalam Bisnis Kecil dan Organisasi Nirlaba Riset Pemasaran Internasional Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran • Pelanggaran terhadap Privasi Konsumen • Penyalahgunaan Penemuan Riset Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 63. Masalah Khusus Riset Pemasaran (1) Beberapa pemasar menghadapi situasi riset pemasaran khusus, misalnya pemasar yang melaksanakan riset dalam bisnis kecil, organisasi nirlaba, atau situasi internasional – Riset pemasaran dapat dilaksanakan secara efektif oleh bisnis kecil dan organisasi nirlaba dengan anggaran terbatas – Periset pemasaran internasional mengikuti langkah yang sama dengan periset domestik tetapi sering menghadapi lebih banyak masalah yang beragam Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 64. Masalah Khusus Riset Pemasaran (2) Semua organisasi harus merespons kebijakan publik dan masalah etika di seputar riset pemasaran secara bertanggung jawab, termasuk masalah pelanggaran terhadap privasi konsumen dan penyalahgunaan hasil temuan dari riset Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 66. Sistem Informasi Pemasaran 1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan informasi  Sistem informasi pemasaran terutama melayani manajer pemasaran perusahaan dan manajer lainnya, tetapi juga memberikan informasi untuk mitra eksternal 2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari database internal, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran 3. Terakhir, MIS mendistribusikan informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber ini untuk manajer yang tepat dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
  • 67. Proses Riset Pemasaran Mendefinisikan masalah dan tujuan riset Mengembangkan rencana riset untuk mengumpulkan informasi Mengimplemen- tasikan rencana riset – mengumpulkan dan menganalisis data Menerjemahkan dan melaporkan hasil penemuan
  • 68. Proses Riset Pemasaran (1-2) 1. Langkah pertama dalam proses riset pemasaran meliputi pendefinisian masalah dan penetapan tujuan riset, yang bisa berupa riset ekplorasi, deskriptif, atau kausal 2. Langkah kedua terdiri dari pengembangan rencana riset untuk mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder 3. Langkah ketiga memerlukan implementasi rencana riset pemasaran dengan mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi 4. Langkah keempat terdiri dari menerjemahkan dan melaporkan penemuan
  • 69. Chapter 2- slide 69 www.biztekmantra.com Model Proses Pemasaran yang Diperluas Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Melakukan riset pelanggan dan pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai dari pelanggan
  • 70. OK. MIRZA SYAH SARJANA S1 MANAJEMEN FE USU MAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU PENGALAMAN KERJA :  LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)  DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)  BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)  BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)  BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)  DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG) PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:  JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI, BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA, SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP, KUPANG, JAYAPURA
  • 71. Daftar Pustaka • Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta
  • 72. TERIMAKASIH OK. Mirza Syah Mobile : 087869679699 okmirzasyah.wordpress.com/ Fb : Mirza Syah, www.facebook.com/okmirza Tweet : okmirzasyah

Notes de l'éditeur

  1. Note to InstructorPizza Hut’s database is highlighted in the text. They have: Detailed customer data on 40 million U.S. households, gleaned from phone orders, online orders, and point-of-sale transactions at its more than 7,500 restaurants.The company can organize the data by order details to enhance customer relationships such as the Pizza Hut designed VIP (Very Into Pizza) program to retain its best customers. It invites these customers to join the VIP program for $14.95 and receive a free large pizza. Then, for every two pizzas ordered each month, VIP customers automatically earn a coupon for another free large pizza.
  2. Note to InstructorPizza Hut’s database is highlighted in the text. They have: Detailed customer data on 40 million U.S. households, gleaned from phone orders, online orders, and point-of-sale transactions at its more than 7,500 restaurants.The company can organize the data by order details to enhance customer relationships such as the Pizza Hut designed VIP (Very Into Pizza) program to retain its best customers. It invites these customers to join the VIP program for $14.95 and receive a free large pizza. Then, for every two pizzas ordered each month, VIP customers automatically earn a coupon for another free large pizza.
  3. Note to InstructorThis Web link brings you to AC Nielsen’s homepage. This includes not just their online division but their entire company. It is very interesting to explore the area called trends an insights. In slideshow view, click on movie icon to launch Meredith video snippet. See accompanying DVD for full video segment.Discussion Question Ask students what Nielsen might have learned about customers in these insights.
  4. Note to InstructorThese can be explained in more depth:Exploratory research—objective is to gather preliminary information that will help define the problem and suggest hypotheses.Descriptive research—describes things.Causal research—tests hypothesis about cause and effect relationships.Discussion QuestionConsider a local business near campus. . .How would they conduct exploratory research? What might they want to find out in descriptive research?What relationships might they explore in causal research?Students will have the following responses for the above questions: exploratory research (focus groups, interviews); descriptive research (who, when, how, why);causal research (price/demand, environment/purchase rate).
  5. Note to InstructorThese can be explained in more depth:Exploratory research—objective is to gather preliminary information that will help define the problem and suggest hypotheses.Descriptive research—describes things.Causal research—tests hypothesis about cause and effect relationships.Discussion QuestionConsider a local business near campus. . .How would they conduct exploratory research? What might they want to find out in descriptive research?What relationships might they explore in causal research?Students will have the following responses for the above questions: exploratory research (focus groups, interviews); descriptive research (who, when, how, why);causal research (price/demand, environment/purchase rate).
  6. Note to InstructorThese can be explained in more depth:Exploratory research—objective is to gather preliminary information that will help define the problem and suggest hypotheses.Descriptive research—describes things.Causal research—tests hypothesis about cause and effect relationships.Discussion QuestionConsider a local business near campus. . .How would they conduct exploratory research? What might they want to find out in descriptive research?What relationships might they explore in causal research?Students will have the following responses for the above questions: exploratory research (focus groups, interviews); descriptive research (who, when, how, why);causal research (price/demand, environment/purchase rate).
  7. Note to InstructorThese can be explained in more depth:Exploratory research—objective is to gather preliminary information that will help define the problem and suggest hypotheses.Descriptive research—describes things.Causal research—tests hypothesis about cause and effect relationships.Discussion QuestionConsider a local business near campus. . .How would they conduct exploratory research? What might they want to find out in descriptive research?What relationships might they explore in causal research?Students will have the following responses for the above questions: exploratory research (focus groups, interviews); descriptive research (who, when, how, why);causal research (price/demand, environment/purchase rate).
  8. Note to InstructorThe text gives an excellent example of Axe creating a line of cologne fragrances. The research plan might call for the following:The demographic, economic, and lifestyle characteristics of current Axe users. Characteristics and usage patterns of young male cologne users.Retailer reactions to the proposed new product line.Forecasts of sales of both the new and current Axe products.
  9. Note to InstructorDiscussion QuestionAsk students how a company like Chiquita can use observational research for their banana sales. Students should mention sending teams to stores to watch how people choose bananas, who purchases, who influences the sale, how many do they buy in a bunch, do they break a bunch, do they prefer green or ripe? How might the results influence Chiquita when marketing bananas (4P’s).
  10. Note to InstructorDiscussion QuestionAsk how a catalog marketer like Victoria’s Secret might run an experiment on a direct mail offer. Students will realize they might change the copy, offer, envelope, and other parts of the direct mail piece.
  11. Note to InstructorDiscussion QuestionIt is interesting to ask students if they have been participants in or worked as researchers on a professional focus group. Ask them about the product, the other participants, and the results the researcher obtained. Ask them to put themselves in the role of the moderator and ask them what problems they might have when running the focus group. A partial list might include:Over-participantsQuiet participantsKeeping the group on trackMeeting the needs of the client
  12. Note to InstructorDiscussion QuestionIt is interesting to ask students if they have been participants in or worked as researchers on a professional focus group. Ask them about the product, the other participants, and the results the researcher obtained. Ask them to put themselves in the role of the moderator and ask them what problems they might have when running the focus group. A partial list might include:Over-participantsQuiet participantsKeeping the group on trackMeeting the needs of the client
  13. Note to InstructorDiscussion QuestionAsk students the disadvantages with open-ended questions.They might realize from their own experience that they get tired filling out many open ended questions and that they often lead to hard-to-code information.
  14. Note to InstructorStudents are naturally intrigued by neuromarketing. Through MRI scans scientists have learned that message trigger certain areas in the brain. The book gives an example for neuromarketing as follows:Bathroom cleaner users watched a commercial for Unilever’s Vim line of home cleaners, positioned as a product that “deals with the toughest dirt. In all, the ad stirred up very strong, mostly negative emotions. Follow-up interviews showed that consumers actually hated the ad. How did researchers measure viewers’ response to such emotionally charged advertising? Six electrodes attached to each person’s head after which they were asked how they felt about the ad.
  15. Note to InstructorDiscussion QuestionsHow do you feel about your privacy with online, phone, in-person, or mail surveys? Are some better than others? When might the questions feel like an Invasion of privacy or fraud.Students will mention problems with privacy (health) or fraud (financial questions). They might not mind online as much as telephone research.