SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
Sujatmiko Wibowo
Auditor Madya Itjen Kemendikbudristek
FASILITASI & IMPLEMENTASI
MANAJEMEN RISIKO
Pada Universitas Negeri Surabaya
16 – 18 September 2021
2
Kenapa butuh MR ? Risk Register
Implementasi
MR
Materi Fasilitasi
Manajemen Risiko
3
01 MR menciptakan dan melindungi
Nilai/Value
MR meningkatkan kinerja, mendorong
inovasi dan membantu proses
pencapaian sasaran
02
03
MR mampu melihat keterkaitan
berbagai risiko fungsional unit kerja yang
mempengaruhi pencapaian strategis
Instansi. (Mengurangi dampak negatif
pendekatan yang bersifat ‘silo’/terpisah)
Definisi & Tujuan Implementasi
Manajemen Risiko
• Risiko = ketidakpastian yang berdampak
pada pencapaian sasaran
(Risiko = Probabilitas x Dampak)
• Manajemen risiko berawal dari penetapan
SASARAN/ TARGET dan Proses Kerja
dalam mencapai Sasaran
• SASARAN/TARGET MR harus SMART
(Specific, Measurable, Achivable,
Relevant, Timely)
4
Secara keseluruhan (civitas akademik) mengetahui risiko yang diprediksi
akan mengancam UNESA
Risiko yang sudah dikenali, sesuai urutan prioritas, akan direncanakan
dikelola sedemikian rupa sehingga risiko yang diprediksi tidak muncul
menjadi masalah
UNESA akan terhindar dari masalah semaksimal mungkin dan akan lebih
terbantu dalam mencapai tujuan karena telah mengenali risiko yang
akan menghambat, atau memanfaatkan peluang yang tersedia
Mengapa butuh
Manajemen Risiko ?
5
Konsep
Manajemen Risiko
6
03
Kesalahan Implementasi
Manajemen Risiko
Keterbatasan
pemahaman akan
Risiko
Mengabaikan
Risiko yang
diketahui
Menyembunyika
n risiko yang ada
Kegagalan
Komunikasi
(risiko hrs
dikomunikasikan
secara efektif, tepat
waktu, tidak bias)
kepada Pimpinan
Tidak Memantau
Risiko
01
Penilaian risiko
oleh manajemen
menjadi acuan
dalam
perencanaan
pengawasan
Melaksanakan
assurance atas
proses
manajemen
risiko dan
mitigasinya
Melakukan
konsultansi
sesuai
kebutuhan
Level 5
Penilaian risiko
oleh manajemen
menjadi acuan
dalam
perencanaan
pengawasan
Melaksanakan
assurance atas
proses
manajemen
risiko dan
mitigasinya
Melakukan
konsultansi
untuk
mengembangka
n manajemen
risiko
Level 4
Melaporkan
kelemahan
penerapan
manajemen
risiko
Melakukan
konsultansi
untuk
menginternalisa
si manajemen
risiko
Perencanaan
pengawasan
menggunakan
prioritas
manajemen dan
manajemen
risiko
Melaksanakan
assurance atas
kebijakan
manajemen
risiko dan
assurance atas
proses
pengendalian
Level 3
Melaporkan
bahwa proses
manajemen
risiko masih
lemah
Melakukan
konsultansi
dalam
menerapkan
manajemen
risiko
Perencanaan
pengawasan
menggunakan
pendekatan
alternatif
Melaksanakan
assurance atas
proses
pengendalian
Level 2
Melaporkan
bahwa belum
ada proses
manajemen
risiko secara
formal
Melakukan
konsultansi
untuk mulai
menerapkan
manajemen
risiko
Perencanaan
pengawasan
menggunakan
pendekatan
alternatif
Melaksanakan
assurance atas
proses
pengendalian
Level 1
Korelasi Maturitas
MR dan Pengawasan Internal
8
Risiko Proyek
• Saat Persiapan dan
Pelaksanaan Proyek
Risiko
Kementerian
• Laporan Register Risiko
Kementerian
• Laporan Profil Risiko
Kementerian
• Saat Penyusunan
Perencanaan
Risiko Unit
• Laporan Register Risiko
Dirjen/Eselon 2
• Laporan Profil Risiko
Unit
• Saat Penyusunan
perencanaan
• Sesuai kebutuhan /
kegiatan
Menteri
ESELON
1 & 2
Kepala
Proyek
Risiko
Strategis
Risiko
Operasional
Risiko Proyek/transaksi
Hukum
Kepatuhan
Reputasi
Kinerja
(Keu & Non Keu)
Keselamatan Kerja
Dampak
Struktur
Risiko
9
Sasaran strategis
Kementerian (Renstra
& Renja)
Sasaran Unit Kerja
/Dirjen (Operasional)
Unit Pendukung dan
Unit kerja
Sasaran Eselon 2
/proyek
Sasaran Dampak Penanganan Sumber
Berpengaruh terhadap sasaran
Kementerian secara
keseluruhan
Berpengaruh terhadap sasaran
unit kerja
Berpengaruh terhadap sasaran
Eselon 2/proyek
Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas,
tugas, dan fungsi, serta masalah unit kerja
dan merupakan agregasi dari risiko
pendukung dan unit bisnis
Eksternal: Risiko timbul dari proses,
aktivitas, persyaratan stakeholders dan
lingkungan bisnis
Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas,
tugas, dan fungsi, serta masalah unit kerja
dan merupakan agregasi dari risiko Proyek
(bagi unit kerja)
Eksternal: Risiko timbul dari proses,
aktivitas, tugas, dan fungsi, serta masalah
unit kerja dan merupakan agregasi dari
risiko Proyek (bagi unit kerja)
Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas,
tugas, dan fungsi, serta masalah proyek
Eksternal: Risiko timbul dari proses,
aktivitas, tugas dan fungsi, serta masalah
stakeholders
Pengambilan keputusan
penanganan / mitigasi risiko
oleh Menteri/Dirjen
Pengambilan keputusan
penanganan / mitigasi risiko
oleh Eselon I
Pengambilan keputusan
penanganan / mitigasi risiko
oleh kepala proyek atau
kepala unit kerja sesuai
kewenangannya
Tingkat Entitas
(Kementerian)
Risiko Strategis
Operasional
Proyek
Tingkat Unit Kerja
/Dirjen (Operasional)
Risiko Operasional
Tingkat Eselon 2
/Tingkat Proyek
LEVEL
I
II
III
Struktur
Kelompok Risiko
10
1. Risiko Perencanaan Strategis
2. Risiko Kebijakan
3. Risiko Inovasi
4. Risiko Tata Kelola Kementerian/
Reformasi Birokrasi
LEVEL I
KEMENTERIAN
RISIKO STRATEGIS
1. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Risiko Pengadaan Barang / Jasa
3. Risiko Administrasi Keuangan
4. Risiko Pengelolaan Aset Fisik
5. Risiko Teknologi
6. Risiko Kecurangan (Fraud)
7. Risiko Bencana
LEVEL II
ESELON 1
RISIKO
OPERASIONAL
1. Pelaksanaan Pekerjaan / Proyek
2. Risiko Sumber Daya Manusia
3. Risiko Pengadaan Barang / Jasa
4. Risiko Administrasi Keuangan
5. Risiko Kecurangan (Fraud)
6. Risiko Kecelakaan & Kesehatan Kerja
7. Risiko Bencana
LEVEL III
ESELON 2
RISIKO
OPERASIONAL/
PROYEK
Kategori
Manajemen Risiko
11
Peristiwa
Kualitas Kuantitas Keamanan
Sebab
Internal
5 M
(Man, Money,
Material,
Machine,
Methode)
Eksternal
SOP,
Regulasi &
Kebijakan
Dampak
Hukum Kepatuhan Reputasi
Kinerja
Keuangan
Pelayanan
Publik
Keselamatan
Kerja
Waktu
Dimensi
Risiko
12
Contoh
Kriteria ini sebagai acuan penilaian risiko strategis, operasional dan proyek
1
Hampir tidak
mungkin terjadi
(Almost Never)
2
Jarang Terjadi
(Unlikely)
3 4
< 2 X dlm setahun
5
2 X < dlm setahun < 4 X
Mungkin Terjadi
(Possible)
4 X < dlm setahun
< 6 X
Sangat Mungkin Terjadi
(Likely)
6 X < dlm setahun
< 8 X
Hampir Pasti Terjadi
(Almost Certain)
> 8 X dlm setahun
Kriteria
Kemungkinan Risiko
13
HUKUM KEPATUHAN REPUTASI KINERJA (KEUANGAN DAN NON KEUANGAN)
KESELAMATAN & KESEHATAN
KERJA (K3)
Opini Laporan Keuangan Tidak Menyatakan
Pendapat (Disclaimer)
Pendapatan RKAP Korporat / Unit < 80%
GCG tercapai < 70% Rugi RKAP Korporat / Unit
KPKU Tercapai < 50% KPI Korporat / Unit < 80%
Tidak dapat Sertifikasi atau akreditasi ISO Produk / Bisnis Baru < 80%
Pemecatan Indeks Loyalitas Pelanggan < 80%
Opini Laporan Keuangan Tidak Wajar
(Adverse)
Pendapatan RKAP Korporat / Unit > 80% - 85%
GCG tercapai 70 % - 80 % BEP RKAP Korporat / Unit
KPKU tercapai 50 % - 55 % KPI Korporat / Unit > 80% - 85%
Dapat Sertifikasi / Akreditasi ISO dengan
temuan Major (Ditangguhkan)
Produk / Bisnis Baru > 80% - 85%
Penurunan Jabatan Indeks Loyalitas Pelanggan > 80% - 85%
Opini Laporan Keuangan Wajar dengan
Pengecualian (Qualified)
Pendapatan RKAP Korporat / Unit 85% - 90%
GCG tercapai 80 % - 90 % Laba RKAP Korporat / Unit > 85% - 90%
KPKU tercapai 55 % - 60 % KPI Korporat / Unit > 85% - 90%
Dapat sertifikasi / akreditasi ISO dengan
pengurangan lingkup sertifikasi yang diajukan.
Produk / Bisnis Baru > 85% - 90%
Mengundurkan Diri Indeks Loyalitas Pelanggan > 85% - 90%
Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa
Pengecualian (Unqualified)
Pendapatan RKAP Korporat / Unit 90% - 95%
GCG tercapai 90 % - 95 % Laba RKAP Korporat / Unit > 90% - 95%
KPKU tercapai 60 % - 70 % KPI Korporat / Unit > 90% - 95%
Dapat sertifikasi / akreditasi dengan temuan
minor dan tidak ada temuan major
Produk / Bisnis Baru > 90% - 95%
Peringatan tertulis (SP) Indeks Loyalitas Pelanggan > 90% - 95%
Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa
Pengecualian (Unqualified)
Pendapatan RKAP Korporat / Unit < 90%
GCG tercapai > 95% Laba RKAP Korporat / Unit > 95%
KPKU tercapai > 70 % KPI Korporat / Unit > 95%
Dapat Sertifikasi / akreditasi tanpa temuan
minor.
Produk / Bisnis Baru > 95%
Teguran Lisan Indeks Loyalitas Pelanggan > 95%
Terganggunya reputasi di
tingkat Internal perusahaan
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
Terganggunya reputasi di
tingkat stakeholders
perusahaan/nasional dan
masuk dalam pemberitaan
Medsos
Rawat Inap (Opname)
2 Kecil (Minor ) -
Terganggunya reputasi di
tingkat stakeholder di Industri
tertentu
Rawat jalan
1
Sangat Kecil
(Insignificant )
-
3
Sedang
(Moderate )
Mendapat Somasi
4 Besar (Major )
Tuntutan Perdata, (Hukuman
denda, Pengembalian Dana,
Pekerjaan Ulang)
Terganggunya reputasi di
tingkat stakeholders
perusahaan nasional dan
masuk dalam pemberitaan
Media sosia, media online,
media cetak dan TV
Cacat permanen
INDEKS
DAMPAK
DESKRIPSI
DAMPAK
KRITERIA DAMPAK
5
Sangat besar
(Catastrophic )
Tuntutan Pidana
Terganggunya reputasi di
tingkat stakeholders
perusahaan nasional dan
internasional serta masuk
dalam pemberitaan Media
sosial, media online, media
cetak dan TV
Meninggal
Kriteria
Dampak Risiko
14
SKOR PENANGANAN
1 25
2 24
3 23
4 22
5 21
6 20
7 19
8 18
9 17
10 16
11 15
12 14
13 13
14 12
15 11
16 10
17 9
18 8
19 7
20 6
21 5
22 4
23 3
24 2
25 1
Peta, Level, & Prioritas
Risiko
Prioritas
Batas
Nilai
19 - 25 Extreme Risk Risiko Sangat Tinggi
12 - 18 High Risk Risiko Tinggi
7 - 11 Medium Risk Risiko Sedang
1 - 6 Low Risk Risiko Rendah
Level Risiko
Level Risiko
Sangat
Kecil
Kecil Sedang Besar
Sangat
Besar
1 2 3 4 5
Hampir Pasti (81%-
100%)
5 5 10 15 20 25
Mungkin Sekali
(61% - 80%)
4 4 8 12 16 20
Mungkin (41% -
60%)
3 3 6 9 12 15
Jarang Terjadi
(21% - 40%)
2 2 4 6 8 10
Sangat Jarang (<
20%)
1 1 2 3 4 5
Dampak
Kemungkinan
Peta Risiko
15
LEVEL
RISIKO
DAMPAK
Hukum Kepatuhan Reputasi Kinerja K3
Extreme
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi Tidak di toleransi
High
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi
Tidak di
toleransi Tidak di toleransi
Medium
Tidak di
toleransi diterima
Tidak di
toleransi diterima diterima
Low
Tidak di
toleransi diterima diterima diterima diterima
1. UNESA bersedia menerima risiko rendah dan sedang
(Low dan Medium) yang secara langsung atau tidak
langsung berdampak:
❑ Kepatuhan
❑ Kinerja Keuangan dan Non Keuangan serta
❑ Keselamatan dan Kesehatan Kerja
sesuai kriteria yang telah ditetapkan
2 UNESA tidak mentoleransi risiko yang berdampak
Hukum dan mentoleransi risiko rendah (low) yang
berdampak pada reputasi
3. UNESA tidak mentoleransi risiko tinggi dan extreme
untuk semua dampak yang mungkin ada.
Selera & Toleransi
Risiko
SELERA RISIKO UNESA
(misal):
• Pemilik risiko adalah pemilik
SASARAN dan pemilik PROSES
• Pemilik risiko harus
diidentifikasi dengan jelas
Kepala
Organisasi
Sasaran
Kabag 1
Sasaran
Kabag 2
Sasaran
Kabag.3
Sasaran
Asisten
Sasaran
16
Pemilik
Risiko
Mengelola risiko adalah salah satu fungsi
pemilik risiko agar setiap proyek berhasil.
Elemen utama dalam SNI ISO 31000:2018
adalah (three line of defence) dalam
mengelola risiko sesuai dengan konteks
organisasi
PROSES MANAJEMEN RISIKO
17
18
Kerangka Berpikir
ISO 31000 : 2009 → 2018
“Prinsip-prinsip ini merupakan landasan
untuk mengelola risiko dan harus
dipertimbangkan ketika akan menetapkan
kerangka kerja dan proses manajemen
risiko”
19
Prinsip
Manajemen Risiko
Pengelolaan Manajemen Risiko adalahl
tanggung jawab pimpinan
Risiko harus diintegrasikan ke seluruh struktur & kegiatan organisasi
Pengelolaan Manajemen Risiko harus
selalu beradaptasi terhadap perubahan
& perbaikan kesenjangan
Harus selalu dilakukan evaluasi:
• rencana VS realisasi
• Efektivitas kerangka kerja
Perancangan kerangka kerja meliputi:
• Memahami organisasi & konteksnya
• Artikulasi penerapan manajemen risiko
• Penetapan peran dalam organisasi,
kewenangan, tanggung jawab & akuntabilitas
• Alokasi sumber daya
• Membangun metoda komunikasi &
konsultasi
Menyusun penerapan berdasarkan rencana jangka panjang & pengintegrasian ke seluruh proses bisnis 20
Kerangka
Manajemen Risiko
21
Proses
Manajemen Risiko
Mengidentifikasi semua
risiko yang relevan
Menilai & me-ranking risiko
yang sudah diidentifikasi
Mengelola risiko sesuai
dengan prioritas
Melaporkan profil risiko pada
manajemen & memonitor
Selera Risiko
Toleransi
Risiko
Identifikasi &
Analisa Risiko
Mitigasi Risiko
Visi-Misi-Tata Nilai
Strategi Bisnis
Sasaran Strategis
Program Kerja
Implementasi
Perencanaan Strategi &
Manajemen Risiko
• Setelah mengidentifikasi dan mengukur risiko, harus diputuskan cara
untuk mengelola risiko.
• Pertimbangan biaya, waktu & sumber daya dalam menentukan
perlakuan risiko.
• Empat strategi utama untuk perlakuan risiko :
• Menghindari risiko
• Menerima risiko
• Memindahkan/membagi risiko
• Mitigasi risiko (mengurangi kemungkinan atau mengurangi dampak)
• Perencanaan perlakuan risiko harus fokus pada sumber risiko,
pengurangan tingkat kemungkinan atau tingkat dampak atau keduanya.
• Lakukan cost-benefit analysis ketika memilih strategi perlakuan risiko
23
Strategi
Perlakuan Risiko
• Menghitung baseline cost (BC) : perkirakan apa saja yang akan terjadi bilamana perlakuan
risiko tidak dilaksanakan. Berapa besar kemungkinannya, dan berapa besar dampak finansial
yang timbul bilamana risiko terjadi.
• Menghitung residual cost (RC) : perkirakan apa yang akan terjadi bilamana perlakuan risiko
dilaksanakan. Berapa besar kemungkinannya, dan berapa besar penurunan dampak finansial
yang timbul setelah perlakukan risiko dilaksanakan
• Menghitung total implementation cost (IC) : perkirakan berapa besar biaya untuk
melaksanakan perlakukan risiko.
• Hitung benefit :
• Hitung rasio manfaat-biaya, rasio harus lebih dari 100% untuk bisa dilaksanakan :
Benefit = BC - RC
Benefit
IC
X 100%
24
Strategi
Cost-Benefit Analysis
Implementasi MR di
Pemerintah Daerah (BPKP, 2019)
Mengadopsi AS/NZS : 2004
dengan fokus pada strategi
pengendalian.
Menggunakan lima tahapan :
Identifikasi kelemahan SPI,
Penilaian Risiko, Kegiatan
Pengendalian, Informasi dan
Komunikasi, dan
Pemantauan
Implementasi MR di
Universitas Indonesia (MR UI, 2014)
Mengadopsi ISO 31000 : 2009
dengan fokus pada strategi
pengendalian.
Menggunakan 4 metode
pengendalian risiko:
mengurangi probabilitas,
Mengurangi dampak,
transfer risiko, pencegahan
Strategi &
Sasaran
Penyebab
risiko
Risiko Mitigasi
Dampak
Kinerja
(KPI)
27
Monitoring
Risiko
▪ Pemantauan risiko merupakan
upaya pengumpulan informasi,
proses rutin, dan kegiatan preventif
secara berkesinambungan
▪ Mendeteksi perubahan,
pengendalian telah memadai,
menetapkan profil risiko awal
tahun, mengidentifikasi risiko baru.
▪ Teknik yg tepat adalah dg
melaksanakan audit berbasis risiko
29
Pengukuran risiko adalah usaha
untuk mengetahui kemungkinan
terjadinya risiko-risiko dan melihat
dampaknya terhadap kinerja
Instansi serta melakukan prioritisasi
dalam penanganan risiko-risiko
tersebut.
Dalam Manajemen Risiko, Risiko
Diukur dengan melihat
• Kemungkinan
• Dampak
NILAI RISIKO
PRIORITAS
PENANGANAN
25 1
24 2
23 3
22 4
21 5
20 6
19 7
18 8
17 9
16 10
15 11
14 12
13 13
12 14
11 15
10 16
9 17
8 18
7 19
6 20
5 21
4 22
3 23
2 24
1 25
Mengukur
Risiko (1)
30
Peringkat Kemungkinan Kejadian
1. Almost Never < 2 X setahun < 20%
2. Unlikely 3 – 4 X sethn 20%-40%
3. Possible 5 – 6 X sethn >40%-60%
4. Likely 7 – 8 X sethn >60%-80%
5. Almost Certain > 8 X sethn >80%
Peringkat Dampak Pencapaian KPI
1. Insignificant > 95%
2. Minor > 90 % - 95%
3. Moderate > 85 % - 90%
4. Major 80 % - 85%
5. Catasthrophic < 80 %
NILAI RISIKO
PRIORITAS
PENANGANAN
25 1
24 2
23 3
22 4
21 5
20 6
19 7
18 8
17 9
16 10
15 11
14 12
13 13
12 14
11 15
10 16
9 17
8 18
7 19
6 20
5 21
4 22
3 23
2 24
1 25
Mengukur
Risiko (2)
31
Risiko Kemungkinan Dampak Nilai*
1.
2.
3.
4.
5.
(*) Risiko Inherent : risiko yang melekat / risiko awal
Sasaran :
Eselon I / Eselon 2/ Proyek : ……………………………
Mengukur
Risiko (3)
32
Risiko K D ERI Kontrol K D ERR*
1.
2.
3.
4.
5.
(*) Risiko Residu (ERR): risiko yang tersisa (setelah adanya Kontrol)
Sasaran :
Eselon I / Eselon 2/ Proyek : ……………………………
Kontrol : hal-hal yang sudah digunakan Instansi/Unit Kerja untuk mengurangi risiko, misalnya : sistem, prosedur,
alat.
Mengukur
Risiko (4)
33
Risiko K D ERR Mitigasi K D ERT*
1.
2.
3.
4.
5.
(*) Risiko Target (ERT): target nilai risiko (setelah adanya Mitigasi)
Sasaran :
Eselon I / Eselon 2/ Proyek : ……………………………
Mitigasi : tidak lanjut yg perlu dilakukan Perusahaan untuk mengurangi risiko, misalnya : sistem/prosedur baru,
rekrutmen pegawai/Tenaga Ahli, pembelian alat dll.
Mengukur
Risiko (5)
34
NILAI RISIKO
PRIORITAS
PENANGANAN
25 1
24 2
23 3
22 4
21 5
20 6
19 7
18 8
17 9
16 10
15 11
14 12
13 13
12 14
11 15
10 16
9 17
8 18
7 19
6 20
5 21
4 22
3 23
2 24
1 25
Menurunkan
Risiko
• Menurunkan kemungkinan
• Risiko belum terjadi, dirancang
dan dilakukan (sistemnya)
sebelum kejadian risiko muncul
• Contoh: membuat kebijakan, SOP,
pelatihan, sosialisasi, komunikasi,
dsb.
• Menurunkan dampak
• Bekerja (sistemnya) pada saat
risiko sudah muncul
• Dirancang sebelum risiko terjadi
• Contoh: springkle, pemadam
kebakaran, outsourcing, dsb
• Bertahap dan/atau langsung
35
Pengertian
Risk Register
Risk Register adalah dokumen yang
berisi hasil Identifikasi Risiko dan dari
proses MR lainnya yang Ketika
dilakukan akan semakin melengkapi
denga informasi dari waktu ke waktu
Akar Penyebab
Faktor Positif Saat
ini
Dampak
Kualitatif/Kuantitatif
Penentuan
Probabilitas-
Dampak Risiko
Inherent
Gejala Risiko
Membuat Rencana
Respon
Menentukan
Peluang – Dampak
Risiko Residual
Tahun : :
Satuan/Unit Kerja : :
Tanggal :
Risk Event /
Uraian Peristiwa
Risiko
Penyebab
Risiko
Kemungkinan
Inheren
Dampak Inheren
Level Risiko
Inheren
Aktivitas
Pengendalian
Atribute
Pengendalian
Penilaian
Kelemahan
Pengendalian
Simpulan
Efektifitas
Pengendalian
Kemungkinan
Residu
Dampak Residu
Level Risiko
Residu
1 Memilih :
1. Kelemahan
Tidak Signifikan
2. Kelemahan
Signifikan
3. Kelemahan
Material
Memilih :
1. Efektif
2. Tidak Efektif
Ketegori risiko
Risiko Strategis
Risiko Reputasi
Risiko Hukum
Risiko Sumber
Daya Manusia
Tahun :
Risiko
Operasional
Satuan/Unit Kerja : Risiko IT
Tanggal :
Risiko
Keselamatan
Kerja
Risiko Fraud
Risiko
Keuangan
Respon Risiko
Deskripsi
Tindakan Mitigasi
PIC
Sumber Daya
yang Dibutuhkan
target waktu
penyelesaian
Frekuensi
mitigasi
Dampak mitigasi
Tingkat risiko
mitigasi
Risiko Aset
skala 1 sd 5 skala 1 sd 5 perkalian F x D
Tahun :
Satuan/Unit Kerja :
Tanggal :
Uraian Target Due Date PIC Progress Date
Penilaian
Kelemahan
Pengendalian
Simpulan
Efektifitas
Pengendalian
pilihan dari 4
status
tgl Memilih :
1. Kelemahan
Tidak Signifikan
2. Kelemahan
Signifikan
3. Kelemahan
Material
Memilih :
1. Efektif
2. Tidak Efektif
No.
Proses/
Kegiatan
Issue
Dampak Negatif
(-) Jika Tidak
Dikontrol
Dampak Positif
(+) Jika
Dikontrol
Aktifitas
Pengendalian
Issue Internal dan Eksternal
No. Plan
PEMANTAUAN / REVIU RISIKO
Kode Risiko
Risk event /
uraian peristiwa
Risiko
Risk Treatment
Respon Risiko
Deskripsi
Tindakan Mitigasi
Risiko Inheren Aktivitas Pengendalian saat ini
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)
No. Kode Risiko Kategori Risiko
Risk Event/
Uraian Peristiwa
Risiko
Uraian target
Penyebab Risiko
Nilai Mitigasi Risiko
Mitigasi
Sumber Risiko
Hasil Pemantauan / Reviu
Monitoring
DAFTAR RISIKO
Risiko Residual
No. Sasaran
Kegiatan/
Proses Bisnis
Kategori Risiko
Issue ISO 9001:2015
Sumber Risiko
Kode Risiko
Akibat/Potensi
Kerugian (Risk
ISO 9001:2015)
Pemilik Risiko
Nama Unit Kerja
Terkait
10
Kategori
tgl
pilihan
4
Identifikasi Analisis
Monitoring
Mitigasi
Konteks
ISO 31000
Evaluasi
Menyusun
Risk Register
37
Contoh Risk Register
Penetapan Tujuan
No Strategi/ Program/ Kegiatan Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Permasalahan
1 2 3 4 5
▪ Menjabarkan Renstra :
Strategi/program/kegiatan/tujuan/sasaran dan indicator
kinerja
▪ Merumuskan permasalahan yg mungkin timbul dari
tujuan/sasaran renstra
38
Contoh Risk Register
Daftar Risiko
▪ Menjabarkan risiko yg mungkin timbul dari setiap
permasalahan, dengan menguraikan dimensi sebab dan
dampaknya.
▪ Menganalisis pengendalian intern yg sdh ada/dilakukan.
▪ Menganalisis sisa risiko yg masih muncul dg adanya
pengendalian intern.
39
Contoh Risk Register
Peta Risiko
▪ Merumuskan kemungkinan dan dampak yg ada dari sisa risiko
yg masih muncul meski sdh ada pengendalian internal
▪ Menentukan tingkat risiko yg mungkin timbul dari setiap sisa
risiko yang masih ada.
▪ Menetapkan profil risiko berdasarkan tingkat risiko.
40
Contoh Risk Register
Indikator Risiko
▪ Menetapkan prioritas penanganan atas sisa risiko
berdasarkan tingkat risiko yg ada.
▪ Menetapkan toleransi risiko yg masih dapat diterima.
▪ Menetapkan indikator risiko (indikasi , batas aman)
41
Contoh Risk Register
Rencana Aksi Penanganan Risiko
▪ Merumuskan opsi penanganan sisa risiko berdasarkan indicator yg sdh
ditentukan.
▪ Merencanakan kegiatan pengendalian risiko yg akan dilakukan (dg
menetapkan indicator dan terget capain)
▪ Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan pengendalian.
▪ Menetapkan penanggungjawab atas pelaksanaan pengendalian.
▪ Menetapkan cadangan risiko (waktu dan biaya) atas risiko yg belum
dapat dideteksi.
42
Contoh Risk Register
Pemantauan Risiko
▪ Melakukan monev atas capaian pelaksanaan kegiatan pengendalian yg
dilakukan.
▪ Analisis capaian pengendalian berdasar indicator pengendalian dan
indicator risiko
▪ Melakukan analisis adanya Sisa Risiko yang masih ada dengan adanya
kegiatan pengendalian.
Terima Kasih
@rumah_idea
@rumahidea
idecorner@gmail.com

Contenu connexe

Tendances

Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Zainul Ulum
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTKanaidi ken
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Tri Widodo W. UTOMO
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)Yustus Rona
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoDani Setiawan
 
Penerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipPenerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipDoktorGurning
 
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...Pangeran Sitompul
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Tini Wartini
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicatorswisnu wardhana, i nyoman
 
Manajemen Risiko STARKES.ppt
Manajemen Risiko STARKES.pptManajemen Risiko STARKES.ppt
Manajemen Risiko STARKES.pptSiskaMachan
 

Tendances (20)

Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Penerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipPenerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spip
 
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
INTEGRATED ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Based on ISO 31000: 2018 & COSO ERM 20...
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Presentasi 03
Presentasi 03Presentasi 03
Presentasi 03
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators09 enterprise risk management   telkom 2011 key risk indicators
09 enterprise risk management telkom 2011 key risk indicators
 
Manajemen Risiko STARKES.ppt
Manajemen Risiko STARKES.pptManajemen Risiko STARKES.ppt
Manajemen Risiko STARKES.ppt
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 

Similaire à MANAJEMEN RISIKO

03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
 
Part 8 - M. Risiko.pptx
Part 8 - M. Risiko.pptxPart 8 - M. Risiko.pptx
Part 8 - M. Risiko.pptxegiandiyana1
 
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfPedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfIRAWANDWISUPRAYOGI1
 
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptxzetiradesviananda
 
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0jojonomic
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdfDZATIHYASMINNURHAWA1
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...Kanaidi ken
 
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptAGSI1
 
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019Mahmud Toha
 
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxPemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxssusera00a401
 
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.HAJUINI ZEIN
 
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxMANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxIKomangSuraMaryantik
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...Kanaidi ken
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 

Similaire à MANAJEMEN RISIKO (20)

03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
 
Part 8 - M. Risiko.pptx
Part 8 - M. Risiko.pptxPart 8 - M. Risiko.pptx
Part 8 - M. Risiko.pptx
 
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdfPedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
Pedoman Manajemen Risiko dan Audit Mutu Internal.pdf
 
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx
01-Pengenalan LSBU & ISO 9001 INKINDO.pptx
 
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0
Officeless as Platform - HSE Management System v1.0.0
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
 
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
 
Pengurusan Risiko
Pengurusan  Risiko Pengurusan  Risiko
Pengurusan Risiko
 
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019
 
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxPemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
 
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
 
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxMANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
 
Strategic Planning
Strategic PlanningStrategic Planning
Strategic Planning
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
 
Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 

Plus de Sujatmiko Wibowo

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfSujatmiko Wibowo
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...Sujatmiko Wibowo
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfSujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Sujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Sujatmiko Wibowo
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNSujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19Sujatmiko Wibowo
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 

Plus de Sujatmiko Wibowo (20)

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
 
Akuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBNAkuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBN
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
Program PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdfProgram PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdf
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTN
 
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola Anggaran pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 

Dernier

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 

Dernier (11)

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 

MANAJEMEN RISIKO

  • 1. Sujatmiko Wibowo Auditor Madya Itjen Kemendikbudristek FASILITASI & IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO Pada Universitas Negeri Surabaya 16 – 18 September 2021
  • 2. 2 Kenapa butuh MR ? Risk Register Implementasi MR Materi Fasilitasi Manajemen Risiko
  • 3. 3 01 MR menciptakan dan melindungi Nilai/Value MR meningkatkan kinerja, mendorong inovasi dan membantu proses pencapaian sasaran 02 03 MR mampu melihat keterkaitan berbagai risiko fungsional unit kerja yang mempengaruhi pencapaian strategis Instansi. (Mengurangi dampak negatif pendekatan yang bersifat ‘silo’/terpisah) Definisi & Tujuan Implementasi Manajemen Risiko • Risiko = ketidakpastian yang berdampak pada pencapaian sasaran (Risiko = Probabilitas x Dampak) • Manajemen risiko berawal dari penetapan SASARAN/ TARGET dan Proses Kerja dalam mencapai Sasaran • SASARAN/TARGET MR harus SMART (Specific, Measurable, Achivable, Relevant, Timely)
  • 4. 4 Secara keseluruhan (civitas akademik) mengetahui risiko yang diprediksi akan mengancam UNESA Risiko yang sudah dikenali, sesuai urutan prioritas, akan direncanakan dikelola sedemikian rupa sehingga risiko yang diprediksi tidak muncul menjadi masalah UNESA akan terhindar dari masalah semaksimal mungkin dan akan lebih terbantu dalam mencapai tujuan karena telah mengenali risiko yang akan menghambat, atau memanfaatkan peluang yang tersedia Mengapa butuh Manajemen Risiko ?
  • 6. 6 03 Kesalahan Implementasi Manajemen Risiko Keterbatasan pemahaman akan Risiko Mengabaikan Risiko yang diketahui Menyembunyika n risiko yang ada Kegagalan Komunikasi (risiko hrs dikomunikasikan secara efektif, tepat waktu, tidak bias) kepada Pimpinan Tidak Memantau Risiko 01
  • 7. Penilaian risiko oleh manajemen menjadi acuan dalam perencanaan pengawasan Melaksanakan assurance atas proses manajemen risiko dan mitigasinya Melakukan konsultansi sesuai kebutuhan Level 5 Penilaian risiko oleh manajemen menjadi acuan dalam perencanaan pengawasan Melaksanakan assurance atas proses manajemen risiko dan mitigasinya Melakukan konsultansi untuk mengembangka n manajemen risiko Level 4 Melaporkan kelemahan penerapan manajemen risiko Melakukan konsultansi untuk menginternalisa si manajemen risiko Perencanaan pengawasan menggunakan prioritas manajemen dan manajemen risiko Melaksanakan assurance atas kebijakan manajemen risiko dan assurance atas proses pengendalian Level 3 Melaporkan bahwa proses manajemen risiko masih lemah Melakukan konsultansi dalam menerapkan manajemen risiko Perencanaan pengawasan menggunakan pendekatan alternatif Melaksanakan assurance atas proses pengendalian Level 2 Melaporkan bahwa belum ada proses manajemen risiko secara formal Melakukan konsultansi untuk mulai menerapkan manajemen risiko Perencanaan pengawasan menggunakan pendekatan alternatif Melaksanakan assurance atas proses pengendalian Level 1 Korelasi Maturitas MR dan Pengawasan Internal
  • 8. 8 Risiko Proyek • Saat Persiapan dan Pelaksanaan Proyek Risiko Kementerian • Laporan Register Risiko Kementerian • Laporan Profil Risiko Kementerian • Saat Penyusunan Perencanaan Risiko Unit • Laporan Register Risiko Dirjen/Eselon 2 • Laporan Profil Risiko Unit • Saat Penyusunan perencanaan • Sesuai kebutuhan / kegiatan Menteri ESELON 1 & 2 Kepala Proyek Risiko Strategis Risiko Operasional Risiko Proyek/transaksi Hukum Kepatuhan Reputasi Kinerja (Keu & Non Keu) Keselamatan Kerja Dampak Struktur Risiko
  • 9. 9 Sasaran strategis Kementerian (Renstra & Renja) Sasaran Unit Kerja /Dirjen (Operasional) Unit Pendukung dan Unit kerja Sasaran Eselon 2 /proyek Sasaran Dampak Penanganan Sumber Berpengaruh terhadap sasaran Kementerian secara keseluruhan Berpengaruh terhadap sasaran unit kerja Berpengaruh terhadap sasaran Eselon 2/proyek Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, tugas, dan fungsi, serta masalah unit kerja dan merupakan agregasi dari risiko pendukung dan unit bisnis Eksternal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, persyaratan stakeholders dan lingkungan bisnis Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, tugas, dan fungsi, serta masalah unit kerja dan merupakan agregasi dari risiko Proyek (bagi unit kerja) Eksternal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, tugas, dan fungsi, serta masalah unit kerja dan merupakan agregasi dari risiko Proyek (bagi unit kerja) Internal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, tugas, dan fungsi, serta masalah proyek Eksternal: Risiko timbul dari proses, aktivitas, tugas dan fungsi, serta masalah stakeholders Pengambilan keputusan penanganan / mitigasi risiko oleh Menteri/Dirjen Pengambilan keputusan penanganan / mitigasi risiko oleh Eselon I Pengambilan keputusan penanganan / mitigasi risiko oleh kepala proyek atau kepala unit kerja sesuai kewenangannya Tingkat Entitas (Kementerian) Risiko Strategis Operasional Proyek Tingkat Unit Kerja /Dirjen (Operasional) Risiko Operasional Tingkat Eselon 2 /Tingkat Proyek LEVEL I II III Struktur Kelompok Risiko
  • 10. 10 1. Risiko Perencanaan Strategis 2. Risiko Kebijakan 3. Risiko Inovasi 4. Risiko Tata Kelola Kementerian/ Reformasi Birokrasi LEVEL I KEMENTERIAN RISIKO STRATEGIS 1. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM) 2. Risiko Pengadaan Barang / Jasa 3. Risiko Administrasi Keuangan 4. Risiko Pengelolaan Aset Fisik 5. Risiko Teknologi 6. Risiko Kecurangan (Fraud) 7. Risiko Bencana LEVEL II ESELON 1 RISIKO OPERASIONAL 1. Pelaksanaan Pekerjaan / Proyek 2. Risiko Sumber Daya Manusia 3. Risiko Pengadaan Barang / Jasa 4. Risiko Administrasi Keuangan 5. Risiko Kecurangan (Fraud) 6. Risiko Kecelakaan & Kesehatan Kerja 7. Risiko Bencana LEVEL III ESELON 2 RISIKO OPERASIONAL/ PROYEK Kategori Manajemen Risiko
  • 11. 11 Peristiwa Kualitas Kuantitas Keamanan Sebab Internal 5 M (Man, Money, Material, Machine, Methode) Eksternal SOP, Regulasi & Kebijakan Dampak Hukum Kepatuhan Reputasi Kinerja Keuangan Pelayanan Publik Keselamatan Kerja Waktu Dimensi Risiko
  • 12. 12 Contoh Kriteria ini sebagai acuan penilaian risiko strategis, operasional dan proyek 1 Hampir tidak mungkin terjadi (Almost Never) 2 Jarang Terjadi (Unlikely) 3 4 < 2 X dlm setahun 5 2 X < dlm setahun < 4 X Mungkin Terjadi (Possible) 4 X < dlm setahun < 6 X Sangat Mungkin Terjadi (Likely) 6 X < dlm setahun < 8 X Hampir Pasti Terjadi (Almost Certain) > 8 X dlm setahun Kriteria Kemungkinan Risiko
  • 13. 13 HUKUM KEPATUHAN REPUTASI KINERJA (KEUANGAN DAN NON KEUANGAN) KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) Opini Laporan Keuangan Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer) Pendapatan RKAP Korporat / Unit < 80% GCG tercapai < 70% Rugi RKAP Korporat / Unit KPKU Tercapai < 50% KPI Korporat / Unit < 80% Tidak dapat Sertifikasi atau akreditasi ISO Produk / Bisnis Baru < 80% Pemecatan Indeks Loyalitas Pelanggan < 80% Opini Laporan Keuangan Tidak Wajar (Adverse) Pendapatan RKAP Korporat / Unit > 80% - 85% GCG tercapai 70 % - 80 % BEP RKAP Korporat / Unit KPKU tercapai 50 % - 55 % KPI Korporat / Unit > 80% - 85% Dapat Sertifikasi / Akreditasi ISO dengan temuan Major (Ditangguhkan) Produk / Bisnis Baru > 80% - 85% Penurunan Jabatan Indeks Loyalitas Pelanggan > 80% - 85% Opini Laporan Keuangan Wajar dengan Pengecualian (Qualified) Pendapatan RKAP Korporat / Unit 85% - 90% GCG tercapai 80 % - 90 % Laba RKAP Korporat / Unit > 85% - 90% KPKU tercapai 55 % - 60 % KPI Korporat / Unit > 85% - 90% Dapat sertifikasi / akreditasi ISO dengan pengurangan lingkup sertifikasi yang diajukan. Produk / Bisnis Baru > 85% - 90% Mengundurkan Diri Indeks Loyalitas Pelanggan > 85% - 90% Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified) Pendapatan RKAP Korporat / Unit 90% - 95% GCG tercapai 90 % - 95 % Laba RKAP Korporat / Unit > 90% - 95% KPKU tercapai 60 % - 70 % KPI Korporat / Unit > 90% - 95% Dapat sertifikasi / akreditasi dengan temuan minor dan tidak ada temuan major Produk / Bisnis Baru > 90% - 95% Peringatan tertulis (SP) Indeks Loyalitas Pelanggan > 90% - 95% Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified) Pendapatan RKAP Korporat / Unit < 90% GCG tercapai > 95% Laba RKAP Korporat / Unit > 95% KPKU tercapai > 70 % KPI Korporat / Unit > 95% Dapat Sertifikasi / akreditasi tanpa temuan minor. Produk / Bisnis Baru > 95% Teguran Lisan Indeks Loyalitas Pelanggan > 95% Terganggunya reputasi di tingkat Internal perusahaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terganggunya reputasi di tingkat stakeholders perusahaan/nasional dan masuk dalam pemberitaan Medsos Rawat Inap (Opname) 2 Kecil (Minor ) - Terganggunya reputasi di tingkat stakeholder di Industri tertentu Rawat jalan 1 Sangat Kecil (Insignificant ) - 3 Sedang (Moderate ) Mendapat Somasi 4 Besar (Major ) Tuntutan Perdata, (Hukuman denda, Pengembalian Dana, Pekerjaan Ulang) Terganggunya reputasi di tingkat stakeholders perusahaan nasional dan masuk dalam pemberitaan Media sosia, media online, media cetak dan TV Cacat permanen INDEKS DAMPAK DESKRIPSI DAMPAK KRITERIA DAMPAK 5 Sangat besar (Catastrophic ) Tuntutan Pidana Terganggunya reputasi di tingkat stakeholders perusahaan nasional dan internasional serta masuk dalam pemberitaan Media sosial, media online, media cetak dan TV Meninggal Kriteria Dampak Risiko
  • 14. 14 SKOR PENANGANAN 1 25 2 24 3 23 4 22 5 21 6 20 7 19 8 18 9 17 10 16 11 15 12 14 13 13 14 12 15 11 16 10 17 9 18 8 19 7 20 6 21 5 22 4 23 3 24 2 25 1 Peta, Level, & Prioritas Risiko Prioritas Batas Nilai 19 - 25 Extreme Risk Risiko Sangat Tinggi 12 - 18 High Risk Risiko Tinggi 7 - 11 Medium Risk Risiko Sedang 1 - 6 Low Risk Risiko Rendah Level Risiko Level Risiko Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar 1 2 3 4 5 Hampir Pasti (81%- 100%) 5 5 10 15 20 25 Mungkin Sekali (61% - 80%) 4 4 8 12 16 20 Mungkin (41% - 60%) 3 3 6 9 12 15 Jarang Terjadi (21% - 40%) 2 2 4 6 8 10 Sangat Jarang (< 20%) 1 1 2 3 4 5 Dampak Kemungkinan Peta Risiko
  • 15. 15 LEVEL RISIKO DAMPAK Hukum Kepatuhan Reputasi Kinerja K3 Extreme Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi High Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi Tidak di toleransi Medium Tidak di toleransi diterima Tidak di toleransi diterima diterima Low Tidak di toleransi diterima diterima diterima diterima 1. UNESA bersedia menerima risiko rendah dan sedang (Low dan Medium) yang secara langsung atau tidak langsung berdampak: ❑ Kepatuhan ❑ Kinerja Keuangan dan Non Keuangan serta ❑ Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai kriteria yang telah ditetapkan 2 UNESA tidak mentoleransi risiko yang berdampak Hukum dan mentoleransi risiko rendah (low) yang berdampak pada reputasi 3. UNESA tidak mentoleransi risiko tinggi dan extreme untuk semua dampak yang mungkin ada. Selera & Toleransi Risiko SELERA RISIKO UNESA (misal):
  • 16. • Pemilik risiko adalah pemilik SASARAN dan pemilik PROSES • Pemilik risiko harus diidentifikasi dengan jelas Kepala Organisasi Sasaran Kabag 1 Sasaran Kabag 2 Sasaran Kabag.3 Sasaran Asisten Sasaran 16 Pemilik Risiko Mengelola risiko adalah salah satu fungsi pemilik risiko agar setiap proyek berhasil. Elemen utama dalam SNI ISO 31000:2018 adalah (three line of defence) dalam mengelola risiko sesuai dengan konteks organisasi
  • 19. “Prinsip-prinsip ini merupakan landasan untuk mengelola risiko dan harus dipertimbangkan ketika akan menetapkan kerangka kerja dan proses manajemen risiko” 19 Prinsip Manajemen Risiko
  • 20. Pengelolaan Manajemen Risiko adalahl tanggung jawab pimpinan Risiko harus diintegrasikan ke seluruh struktur & kegiatan organisasi Pengelolaan Manajemen Risiko harus selalu beradaptasi terhadap perubahan & perbaikan kesenjangan Harus selalu dilakukan evaluasi: • rencana VS realisasi • Efektivitas kerangka kerja Perancangan kerangka kerja meliputi: • Memahami organisasi & konteksnya • Artikulasi penerapan manajemen risiko • Penetapan peran dalam organisasi, kewenangan, tanggung jawab & akuntabilitas • Alokasi sumber daya • Membangun metoda komunikasi & konsultasi Menyusun penerapan berdasarkan rencana jangka panjang & pengintegrasian ke seluruh proses bisnis 20 Kerangka Manajemen Risiko
  • 21. 21 Proses Manajemen Risiko Mengidentifikasi semua risiko yang relevan Menilai & me-ranking risiko yang sudah diidentifikasi Mengelola risiko sesuai dengan prioritas Melaporkan profil risiko pada manajemen & memonitor
  • 22. Selera Risiko Toleransi Risiko Identifikasi & Analisa Risiko Mitigasi Risiko Visi-Misi-Tata Nilai Strategi Bisnis Sasaran Strategis Program Kerja Implementasi Perencanaan Strategi & Manajemen Risiko
  • 23. • Setelah mengidentifikasi dan mengukur risiko, harus diputuskan cara untuk mengelola risiko. • Pertimbangan biaya, waktu & sumber daya dalam menentukan perlakuan risiko. • Empat strategi utama untuk perlakuan risiko : • Menghindari risiko • Menerima risiko • Memindahkan/membagi risiko • Mitigasi risiko (mengurangi kemungkinan atau mengurangi dampak) • Perencanaan perlakuan risiko harus fokus pada sumber risiko, pengurangan tingkat kemungkinan atau tingkat dampak atau keduanya. • Lakukan cost-benefit analysis ketika memilih strategi perlakuan risiko 23 Strategi Perlakuan Risiko
  • 24. • Menghitung baseline cost (BC) : perkirakan apa saja yang akan terjadi bilamana perlakuan risiko tidak dilaksanakan. Berapa besar kemungkinannya, dan berapa besar dampak finansial yang timbul bilamana risiko terjadi. • Menghitung residual cost (RC) : perkirakan apa yang akan terjadi bilamana perlakuan risiko dilaksanakan. Berapa besar kemungkinannya, dan berapa besar penurunan dampak finansial yang timbul setelah perlakukan risiko dilaksanakan • Menghitung total implementation cost (IC) : perkirakan berapa besar biaya untuk melaksanakan perlakukan risiko. • Hitung benefit : • Hitung rasio manfaat-biaya, rasio harus lebih dari 100% untuk bisa dilaksanakan : Benefit = BC - RC Benefit IC X 100% 24 Strategi Cost-Benefit Analysis
  • 25. Implementasi MR di Pemerintah Daerah (BPKP, 2019) Mengadopsi AS/NZS : 2004 dengan fokus pada strategi pengendalian. Menggunakan lima tahapan : Identifikasi kelemahan SPI, Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan
  • 26. Implementasi MR di Universitas Indonesia (MR UI, 2014) Mengadopsi ISO 31000 : 2009 dengan fokus pada strategi pengendalian. Menggunakan 4 metode pengendalian risiko: mengurangi probabilitas, Mengurangi dampak, transfer risiko, pencegahan
  • 27. Strategi & Sasaran Penyebab risiko Risiko Mitigasi Dampak Kinerja (KPI) 27 Monitoring Risiko ▪ Pemantauan risiko merupakan upaya pengumpulan informasi, proses rutin, dan kegiatan preventif secara berkesinambungan ▪ Mendeteksi perubahan, pengendalian telah memadai, menetapkan profil risiko awal tahun, mengidentifikasi risiko baru. ▪ Teknik yg tepat adalah dg melaksanakan audit berbasis risiko
  • 28. 29 Pengukuran risiko adalah usaha untuk mengetahui kemungkinan terjadinya risiko-risiko dan melihat dampaknya terhadap kinerja Instansi serta melakukan prioritisasi dalam penanganan risiko-risiko tersebut. Dalam Manajemen Risiko, Risiko Diukur dengan melihat • Kemungkinan • Dampak NILAI RISIKO PRIORITAS PENANGANAN 25 1 24 2 23 3 22 4 21 5 20 6 19 7 18 8 17 9 16 10 15 11 14 12 13 13 12 14 11 15 10 16 9 17 8 18 7 19 6 20 5 21 4 22 3 23 2 24 1 25 Mengukur Risiko (1)
  • 29. 30 Peringkat Kemungkinan Kejadian 1. Almost Never < 2 X setahun < 20% 2. Unlikely 3 – 4 X sethn 20%-40% 3. Possible 5 – 6 X sethn >40%-60% 4. Likely 7 – 8 X sethn >60%-80% 5. Almost Certain > 8 X sethn >80% Peringkat Dampak Pencapaian KPI 1. Insignificant > 95% 2. Minor > 90 % - 95% 3. Moderate > 85 % - 90% 4. Major 80 % - 85% 5. Catasthrophic < 80 % NILAI RISIKO PRIORITAS PENANGANAN 25 1 24 2 23 3 22 4 21 5 20 6 19 7 18 8 17 9 16 10 15 11 14 12 13 13 12 14 11 15 10 16 9 17 8 18 7 19 6 20 5 21 4 22 3 23 2 24 1 25 Mengukur Risiko (2)
  • 30. 31 Risiko Kemungkinan Dampak Nilai* 1. 2. 3. 4. 5. (*) Risiko Inherent : risiko yang melekat / risiko awal Sasaran : Eselon I / Eselon 2/ Proyek : …………………………… Mengukur Risiko (3)
  • 31. 32 Risiko K D ERI Kontrol K D ERR* 1. 2. 3. 4. 5. (*) Risiko Residu (ERR): risiko yang tersisa (setelah adanya Kontrol) Sasaran : Eselon I / Eselon 2/ Proyek : …………………………… Kontrol : hal-hal yang sudah digunakan Instansi/Unit Kerja untuk mengurangi risiko, misalnya : sistem, prosedur, alat. Mengukur Risiko (4)
  • 32. 33 Risiko K D ERR Mitigasi K D ERT* 1. 2. 3. 4. 5. (*) Risiko Target (ERT): target nilai risiko (setelah adanya Mitigasi) Sasaran : Eselon I / Eselon 2/ Proyek : …………………………… Mitigasi : tidak lanjut yg perlu dilakukan Perusahaan untuk mengurangi risiko, misalnya : sistem/prosedur baru, rekrutmen pegawai/Tenaga Ahli, pembelian alat dll. Mengukur Risiko (5)
  • 33. 34 NILAI RISIKO PRIORITAS PENANGANAN 25 1 24 2 23 3 22 4 21 5 20 6 19 7 18 8 17 9 16 10 15 11 14 12 13 13 12 14 11 15 10 16 9 17 8 18 7 19 6 20 5 21 4 22 3 23 2 24 1 25 Menurunkan Risiko • Menurunkan kemungkinan • Risiko belum terjadi, dirancang dan dilakukan (sistemnya) sebelum kejadian risiko muncul • Contoh: membuat kebijakan, SOP, pelatihan, sosialisasi, komunikasi, dsb. • Menurunkan dampak • Bekerja (sistemnya) pada saat risiko sudah muncul • Dirancang sebelum risiko terjadi • Contoh: springkle, pemadam kebakaran, outsourcing, dsb • Bertahap dan/atau langsung
  • 34. 35 Pengertian Risk Register Risk Register adalah dokumen yang berisi hasil Identifikasi Risiko dan dari proses MR lainnya yang Ketika dilakukan akan semakin melengkapi denga informasi dari waktu ke waktu Akar Penyebab Faktor Positif Saat ini Dampak Kualitatif/Kuantitatif Penentuan Probabilitas- Dampak Risiko Inherent Gejala Risiko Membuat Rencana Respon Menentukan Peluang – Dampak Risiko Residual
  • 35. Tahun : : Satuan/Unit Kerja : : Tanggal : Risk Event / Uraian Peristiwa Risiko Penyebab Risiko Kemungkinan Inheren Dampak Inheren Level Risiko Inheren Aktivitas Pengendalian Atribute Pengendalian Penilaian Kelemahan Pengendalian Simpulan Efektifitas Pengendalian Kemungkinan Residu Dampak Residu Level Risiko Residu 1 Memilih : 1. Kelemahan Tidak Signifikan 2. Kelemahan Signifikan 3. Kelemahan Material Memilih : 1. Efektif 2. Tidak Efektif Ketegori risiko Risiko Strategis Risiko Reputasi Risiko Hukum Risiko Sumber Daya Manusia Tahun : Risiko Operasional Satuan/Unit Kerja : Risiko IT Tanggal : Risiko Keselamatan Kerja Risiko Fraud Risiko Keuangan Respon Risiko Deskripsi Tindakan Mitigasi PIC Sumber Daya yang Dibutuhkan target waktu penyelesaian Frekuensi mitigasi Dampak mitigasi Tingkat risiko mitigasi Risiko Aset skala 1 sd 5 skala 1 sd 5 perkalian F x D Tahun : Satuan/Unit Kerja : Tanggal : Uraian Target Due Date PIC Progress Date Penilaian Kelemahan Pengendalian Simpulan Efektifitas Pengendalian pilihan dari 4 status tgl Memilih : 1. Kelemahan Tidak Signifikan 2. Kelemahan Signifikan 3. Kelemahan Material Memilih : 1. Efektif 2. Tidak Efektif No. Proses/ Kegiatan Issue Dampak Negatif (-) Jika Tidak Dikontrol Dampak Positif (+) Jika Dikontrol Aktifitas Pengendalian Issue Internal dan Eksternal No. Plan PEMANTAUAN / REVIU RISIKO Kode Risiko Risk event / uraian peristiwa Risiko Risk Treatment Respon Risiko Deskripsi Tindakan Mitigasi Risiko Inheren Aktivitas Pengendalian saat ini RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) No. Kode Risiko Kategori Risiko Risk Event/ Uraian Peristiwa Risiko Uraian target Penyebab Risiko Nilai Mitigasi Risiko Mitigasi Sumber Risiko Hasil Pemantauan / Reviu Monitoring DAFTAR RISIKO Risiko Residual No. Sasaran Kegiatan/ Proses Bisnis Kategori Risiko Issue ISO 9001:2015 Sumber Risiko Kode Risiko Akibat/Potensi Kerugian (Risk ISO 9001:2015) Pemilik Risiko Nama Unit Kerja Terkait 10 Kategori tgl pilihan 4 Identifikasi Analisis Monitoring Mitigasi Konteks ISO 31000 Evaluasi Menyusun Risk Register
  • 36. 37 Contoh Risk Register Penetapan Tujuan No Strategi/ Program/ Kegiatan Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Permasalahan 1 2 3 4 5 ▪ Menjabarkan Renstra : Strategi/program/kegiatan/tujuan/sasaran dan indicator kinerja ▪ Merumuskan permasalahan yg mungkin timbul dari tujuan/sasaran renstra
  • 37. 38 Contoh Risk Register Daftar Risiko ▪ Menjabarkan risiko yg mungkin timbul dari setiap permasalahan, dengan menguraikan dimensi sebab dan dampaknya. ▪ Menganalisis pengendalian intern yg sdh ada/dilakukan. ▪ Menganalisis sisa risiko yg masih muncul dg adanya pengendalian intern.
  • 38. 39 Contoh Risk Register Peta Risiko ▪ Merumuskan kemungkinan dan dampak yg ada dari sisa risiko yg masih muncul meski sdh ada pengendalian internal ▪ Menentukan tingkat risiko yg mungkin timbul dari setiap sisa risiko yang masih ada. ▪ Menetapkan profil risiko berdasarkan tingkat risiko.
  • 39. 40 Contoh Risk Register Indikator Risiko ▪ Menetapkan prioritas penanganan atas sisa risiko berdasarkan tingkat risiko yg ada. ▪ Menetapkan toleransi risiko yg masih dapat diterima. ▪ Menetapkan indikator risiko (indikasi , batas aman)
  • 40. 41 Contoh Risk Register Rencana Aksi Penanganan Risiko ▪ Merumuskan opsi penanganan sisa risiko berdasarkan indicator yg sdh ditentukan. ▪ Merencanakan kegiatan pengendalian risiko yg akan dilakukan (dg menetapkan indicator dan terget capain) ▪ Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan pengendalian. ▪ Menetapkan penanggungjawab atas pelaksanaan pengendalian. ▪ Menetapkan cadangan risiko (waktu dan biaya) atas risiko yg belum dapat dideteksi.
  • 41. 42 Contoh Risk Register Pemantauan Risiko ▪ Melakukan monev atas capaian pelaksanaan kegiatan pengendalian yg dilakukan. ▪ Analisis capaian pengendalian berdasar indicator pengendalian dan indicator risiko ▪ Melakukan analisis adanya Sisa Risiko yang masih ada dengan adanya kegiatan pengendalian.