SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
32



                                    BAB 4

                          METODE PENELITIAN



4.1. Rancangan Penelitian

       Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional , yaitu

dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti. Sedangkan

desain penelitian menggunakan desain cross sectional yaitu pengambilan data

variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada satu waktu/bersamaan

waktunya



4.2. Populasi

       Populasi dalam penelitian ini adalah orang lanjut usia di Kelurahan

Jambangan Kecamatan Jambangan Kotamadya Surabaya. Jumlah populasi lanjut

usia sebanyak 134 orang. Responden dalam penelitian ini diambil total populasi.

Dari jumlah populasi tersebut ada yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, dan 23

orang bermigrasi mengikuti anaknya, sehingga jumlah responden keseluruhan

adalah 104 orang



4.3.   Variabel Penelitian

       Terdapat dua variabel yang akan dianalisis yaitu variabel bebas

(independent variable) yaitu faktor-faktor   yang mempengaruhi kemandirian

lanjut usia, meliputi faktor kondisi kesehatan, kondisi ekonomi, dan kondisi
33



sosial dan variabel terikat (dependent variable) yaitu kemandirian lanjut usia.

Sedangkan definisi operasional dari variable diatas adalah sebagai berikut :

4.3.1   Kemandirian Lanjut Usia

        Kemandirian lanjut usia adalah perilaku yang dilihat dari perlakuan lanjut

usia terhadap diri sendiri dan lingkungan yang berkaitan dengan pemenuhan hayat

hidupnya sehari-hari yaitu kemampuan melakukan aktifitas kesehatan, aktifitas

ekonomi dan aktifitas sosial. Kemandirian ini diukur dengan menggunakan

koesioner yang dilakukan dengan wawancara terhadap responden. Pengkategorian

variabel kemandirian lanjut usia adalah sebagai berikut :

1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori mandiri, skor 2

2. 0 % - 74,9 % dari skor total = kategori tidak mandiri, skor 1



4.3.1   Faktor Kondisi Kesehatan

        Kondisi kesehatan adalah kondisi fisik dan psikis          pada lanjut usia.

Indikator-indikatornya   meliputi    berkurangnya     pendengaran,      penglihatan,

pelayanan kesehatan, melaksanakan aktivitas waktu respon yang lamban, dan

perubahan emosi. Pengukuran kondisi kesehatan menggunakan koesioner dengan

melakukan wawancara terhadap masing-masing responden. Pengkategorian

jawaban variabel kesehatan adalah sebagai    berikut :

1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3

2. 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2

3. < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1
34




4.3.2 Faktor Kondisi Ekonomi

        Kondisi ekonomi lanjut usia adalah pekerjaan, penghasilan dan

pemenuhan kebutuhan hidup orang lanjut usia meliputi : kebutuhan pangan,

sandang, perumahan, kesehatan, rekreasi, dan hubungan sosial. Pengukuran

kondisi ekonomi menggunakan koesioner kemudian dilakukan wawancara

terhadap masing-masing responden. Pengkategorian jawaban variabel kondisi

ekonomi adalah sebagai    berikut :

1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3

2. 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2

3. < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1



4.3.3    Faktor Kondisi Hubungan Sosial

        Kondisi hubungan sosial adalah hubungan sosial antara lanjut usia dengan

anak/ keluarga dan masyarakat. Pengukuran terhadap kondisi sosial menggunakan

koesioner dengan melakukan wawancara terhadap masing-masing responden.

Pengkategorian jawaban variabel kondisi ekonomi adalah sebagai    berikut :

1 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3

2 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2

3 < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1
35



4.4   Instrumen Penelitian

4.4.1 Validitas Instrumen Penelitian

       Instrumen yang valid memiliki validitas tinggi, dan mampu mengukur apa

yang diinginkan atau mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Validitas dari beberapa faktor yang mempengaruhi kemandirian lanjut usia dikaji

berdasarkan tinjauan beberapa pustaka, yang kemudian diadakan uji validitas.

Untuk menguji validitas butir-butir instrumen dilakukan setelah dikonsultasikan

dengan ahli yang bersangkutan. Pada instrumen tersebut antar pertanyaan

diasumsikan independent dan mempunyai bobot sama . Skala skor diasumsikan

rasional Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang sebagai sampel yang

mempunyai karakteristik sama dengan responden dalam penelitian ini. Sampel

dalam uji validitas diambil di tempat yang berbeda yaitu di kelurahan Ketintang

dan Sepanjang. Adapun Uji Validitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menguji kesahihan item pernyataan yang terdapat pada kuesioner, yaitu

dengan jalan menghitung koefisien korelasi Pearson dari tiap-tiap pernyataan

dengan skor total yang diperoleh. Koefisien korelasi masing-masing item

kemudian dibandingkan dengan angka kritis r yang ada pada tabel kritis r product

moment sesuai dengan derajad kebebasannya dan tingkat signifikansinya. Bila

koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis ( 0,361) maka suatu pernyataan

dianggap valid. (Hadi, 1998) Sebaliknya jika koefisien korelasi lebih kecil dari

nilai kritisnya (0,361) maka suatu pernyataan dianggap tidak valid

       Pengukuran validitas item-item alat ukur penelitian dilakukan dengan

bantuan SPSS 10.01. Hasil perhitungannya pada taraf signifikan 0,05 untuk
36



kuesioner kesehatan lanjut usia terdapat 39 item, yang dinyatakan valid terdapat

25 item, yang tidak valid 14 item. Kuesioner kondisi ekonomi lanjut usia terdapat

49 item, yang dinyatakan valid 28 item, yang tidak valid 21 item. Kuesioner

kondisi sosial terdapat 28 item, yang dinyatakan valid 26 item dan tidak valid 2

item. Sedangkan kuesioner kemandirian terdapat 23 item, yang dinyatakan valid

18 item dan tidak valid 5 item. Dari hasil         tersebut diujicobakan lagi pada

responden kemudian dianalisi menggunakan produk moment. Setelah diuji

kembali semua item valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran.



4.4.2 Reliabilitas Instrumen Penelitian

       Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan internal

consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian

hasilnya dianalisis dengan teknik tertentu. Pada penelitian ini pengujian

reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Dikatakan reliabel jika nilai alpha 0,6

(Salimun,2000). Uji reliabilitas dengan uji Alpha Conbrach menghasilkan

koefisien reliabilitas (r) sebagai tercantum dalam tabel berikut :

Tabel. 4.1     Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
                                                       Alpha
 Variabel/Faktor            Koefisien Reliabilitas                   Keterangan
                                                       standar
 Kondisi Kesehatan                   0,9114               0,600      Reliabel
 Kondisi Ekonomi                     0,9124               0,600      Reliabel
 Kondisi Sosial                      0,8981               0.600      Reliabel
 Kemandirian                         0,9087               0,600      Reliabel
37



     Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua variabel bebas mempunyai

alpha hitung lebih besar dari alpha standart. Karena alpha hitung lebih besar

dari nilai alpha standart (0,6) , maka berarti seluruh faktor yang diuji dinyatakan

reliabel (andal). Dengan demikian maka hasil uji reliabilitas tersebut dapat

memenuhi syarat, sehingga kuesioner yang digunakan untuk mengukur masing-

masing variabel dapat diandalkan. Data hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada

lampiran




4.5 Waktu Penelitian

       Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan terhitung bulan Juni 2003

sampai dengan bulan Desember 2003



4.6 Prosedur Mengumpulkan Data

       Untuk keperluan analisis data, peneliti memerlukan sejumlah data

pendukung yang berasal dari dalam dan luar lapangan. Untuk itu peneliti

menggunakan dua macam cara pengumpulan data, yaitu sebagai berikut



4.6.1 Data Primer

       Untuk data primer dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu : observasi

(pengamatan). yaitu melalui pengamatan langsung fakta-fakta yang ada di lokasi

penelitian, fakta-fakta akan dicatat secara cermat dan sistematis oleh peneliti dan

menggunakan wawancara, yaitu mengadakan interview dan tanya jawab secara

langsung dengan responden yang terkait dengan obyek penelitian
38




4.6.2 Data Sekunder

       Diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah

ada, yaitu dari kelurahan Jambangan, Yayasan Abiyoso Surabaya, BKKBN

Surabaya, dan Biro Pusat Statistik Surabaya dan membaca atau mempelajari

buku-buku teks, makalah-makalah dan bahan-bahan seminar



4.7 Teknik Analisis Data

       Berdasarkan rumusan masalah di atas untuk memecahkan masalah tentang

faktor-faktor yang menyebabkan ketidak mandirian lanjut usia digunakan analisis

deskripsi untuk melihat prosentase dari masing-masing responden, digunakan

tabulasi silang untuk melihat hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat,

dan digunakan regresi logistik untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Rumus untuk menghitung pengaruh antara variabel dependen dan

beberapa variabel independen adalah :


                                   1
Y=
                     - ( b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 )
               1+e


Keterangan :

Y      = Variabel dependen/terikat yaitu kemandirian orang lanjut usia

X1     = Faktor Kesehatan yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia

X2     = Faktor ekonomi yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia

X3     = Faktor sosial yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia
39



b1 b2 b3 = Koefisien regresi logistik

e      = bilangan eksponensial = 2,72

Contenu connexe

Tendances

METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALAfrizen Pasaman
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistikamiomadre
 
instrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjainstrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjaKiki ObeNk
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifNona Nurfiah
 
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisis
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisisDigital 126918 6642-hubungan antara-analisis
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisisLilis Salamah
 
1305 2473-1-sm
1305 2473-1-sm1305 2473-1-sm
1305 2473-1-smIijalarake
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitiannasriah1
 
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifPelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifAbdulrahim Akim
 
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifBab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifnindynicky
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifErik Kuswanto
 
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaNova Purba
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran Lili Lulu
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitianshilvia putri
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabAnNa Luph Black
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

Tendances (20)

METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
instrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerjainstrumen pengukuran kinerja
instrumen pengukuran kinerja
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisis
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisisDigital 126918 6642-hubungan antara-analisis
Digital 126918 6642-hubungan antara-analisis
 
1305 2473-1-sm
1305 2473-1-sm1305 2473-1-sm
1305 2473-1-sm
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifPelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
 
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatifBab 2 metode penelitian kuantitatif
Bab 2 metode penelitian kuantitatif
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian nova
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
 
Bab iii wandik
Bab iii wandikBab iii wandik
Bab iii wandik
 

En vedette

Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 Lanj
Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 LanjStrategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 Lanj
Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 LanjMrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04     Software  Testing  TechniquesPertemuan 04     Software  Testing  Techniques
Pertemuan 04 Software Testing TechniquesMrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2Mrirfan
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06      Black Box  TestingPertemuan 06      Black Box  Testing
Pertemuan 06 Black Box TestingMrirfan
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3Mrirfan
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5Mrirfan
 

En vedette (6)

Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 Lanj
Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 LanjStrategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 Lanj
Strategi Pengujian Perangkat Lunak Mg Ke 8 Lanj
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04     Software  Testing  TechniquesPertemuan 04     Software  Testing  Techniques
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06      Black Box  TestingPertemuan 06      Black Box  Testing
Pertemuan 06 Black Box Testing
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5
 

Similaire à Metode Penelitian Lanjut Usia

ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfpresentasippt
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianAndrey Vallelo
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptx
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptxTugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptx
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptxRudiRuhdiat
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptAlleriaWarmane
 

Similaire à Metode Penelitian Lanjut Usia (20)

ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdf
 
BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptx
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptxTugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptx
Tugas S3MSDM Vera Indrayani Sadeli 2.pptx
 
9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx9. Desain Penelitian.pptx
9. Desain Penelitian.pptx
 
PPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).pptPPT IBRAHIM (1).ppt
PPT IBRAHIM (1).ppt
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
Konsep data (2)
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
 

Plus de Mrirfan

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian EtikaMrirfan
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06     Black Box TestingPertemuan 06     Black Box Testing
Pertemuan 06 Black Box TestingMrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2Mrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04    Software Testing TechniquesPertemuan 04    Software Testing Techniques
Pertemuan 04 Software Testing TechniquesMrirfan
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mrirfan
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3Mrirfan
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat LunakMrirfan
 
Kel2 Data Warehouse
Kel2 Data WarehouseKel2 Data Warehouse
Kel2 Data WarehouseMrirfan
 
Kel2 Data Warehouse 2
Kel2 Data Warehouse 2Kel2 Data Warehouse 2
Kel2 Data Warehouse 2Mrirfan
 
2 Basic Principal Of Utp Installation
2 Basic Principal Of Utp Installation2 Basic Principal Of Utp Installation
2 Basic Principal Of Utp InstallationMrirfan
 
1 Introduction To Premises Cabling System
1 Introduction To Premises Cabling System1 Introduction To Premises Cabling System
1 Introduction To Premises Cabling SystemMrirfan
 
Modul 16 Perc7 Bluetooth
Modul 16 Perc7 BluetoothModul 16 Perc7 Bluetooth
Modul 16 Perc7 BluetoothMrirfan
 
Wireless Lan 2004 Antennas
Wireless Lan 2004   AntennasWireless Lan 2004   Antennas
Wireless Lan 2004 AntennasMrirfan
 
5 Installing Premises Cabling System
5 Installing Premises Cabling System5 Installing Premises Cabling System
5 Installing Premises Cabling SystemMrirfan
 
4 Structure Cabling System Design
4 Structure Cabling System Design4 Structure Cabling System Design
4 Structure Cabling System DesignMrirfan
 
3 Basic Principal Of Fo Installation
3 Basic Principal Of Fo Installation3 Basic Principal Of Fo Installation
3 Basic Principal Of Fo InstallationMrirfan
 
1 Klasifikasi Jaringan
1 Klasifikasi Jaringan1 Klasifikasi Jaringan
1 Klasifikasi JaringanMrirfan
 
7 Keamanan Jaringan 1
7 Keamanan Jaringan 17 Keamanan Jaringan 1
7 Keamanan Jaringan 1Mrirfan
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1Mrirfan
 

Plus de Mrirfan (20)

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
 
Pertemuan 06 Black Box Testing
Pertemuan 06     Black Box TestingPertemuan 06     Black Box Testing
Pertemuan 06 Black Box Testing
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04    Software Testing TechniquesPertemuan 04    Software Testing Techniques
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak04 Testing Perangkat Lunak
04 Testing Perangkat Lunak
 
Kel2 Data Warehouse
Kel2 Data WarehouseKel2 Data Warehouse
Kel2 Data Warehouse
 
Kel2 Data Warehouse 2
Kel2 Data Warehouse 2Kel2 Data Warehouse 2
Kel2 Data Warehouse 2
 
2 Basic Principal Of Utp Installation
2 Basic Principal Of Utp Installation2 Basic Principal Of Utp Installation
2 Basic Principal Of Utp Installation
 
1 Introduction To Premises Cabling System
1 Introduction To Premises Cabling System1 Introduction To Premises Cabling System
1 Introduction To Premises Cabling System
 
Modul 16 Perc7 Bluetooth
Modul 16 Perc7 BluetoothModul 16 Perc7 Bluetooth
Modul 16 Perc7 Bluetooth
 
Wireless Lan 2004 Antennas
Wireless Lan 2004   AntennasWireless Lan 2004   Antennas
Wireless Lan 2004 Antennas
 
5 Installing Premises Cabling System
5 Installing Premises Cabling System5 Installing Premises Cabling System
5 Installing Premises Cabling System
 
4 Structure Cabling System Design
4 Structure Cabling System Design4 Structure Cabling System Design
4 Structure Cabling System Design
 
3 Basic Principal Of Fo Installation
3 Basic Principal Of Fo Installation3 Basic Principal Of Fo Installation
3 Basic Principal Of Fo Installation
 
1 Klasifikasi Jaringan
1 Klasifikasi Jaringan1 Klasifikasi Jaringan
1 Klasifikasi Jaringan
 
7 Keamanan Jaringan 1
7 Keamanan Jaringan 17 Keamanan Jaringan 1
7 Keamanan Jaringan 1
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1
 

Metode Penelitian Lanjut Usia

  • 1. 32 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional , yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada obyek yang diteliti. Sedangkan desain penelitian menggunakan desain cross sectional yaitu pengambilan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada satu waktu/bersamaan waktunya 4.2. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah orang lanjut usia di Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kotamadya Surabaya. Jumlah populasi lanjut usia sebanyak 134 orang. Responden dalam penelitian ini diambil total populasi. Dari jumlah populasi tersebut ada yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, dan 23 orang bermigrasi mengikuti anaknya, sehingga jumlah responden keseluruhan adalah 104 orang 4.3. Variabel Penelitian Terdapat dua variabel yang akan dianalisis yaitu variabel bebas (independent variable) yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian lanjut usia, meliputi faktor kondisi kesehatan, kondisi ekonomi, dan kondisi
  • 2. 33 sosial dan variabel terikat (dependent variable) yaitu kemandirian lanjut usia. Sedangkan definisi operasional dari variable diatas adalah sebagai berikut : 4.3.1 Kemandirian Lanjut Usia Kemandirian lanjut usia adalah perilaku yang dilihat dari perlakuan lanjut usia terhadap diri sendiri dan lingkungan yang berkaitan dengan pemenuhan hayat hidupnya sehari-hari yaitu kemampuan melakukan aktifitas kesehatan, aktifitas ekonomi dan aktifitas sosial. Kemandirian ini diukur dengan menggunakan koesioner yang dilakukan dengan wawancara terhadap responden. Pengkategorian variabel kemandirian lanjut usia adalah sebagai berikut : 1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori mandiri, skor 2 2. 0 % - 74,9 % dari skor total = kategori tidak mandiri, skor 1 4.3.1 Faktor Kondisi Kesehatan Kondisi kesehatan adalah kondisi fisik dan psikis pada lanjut usia. Indikator-indikatornya meliputi berkurangnya pendengaran, penglihatan, pelayanan kesehatan, melaksanakan aktivitas waktu respon yang lamban, dan perubahan emosi. Pengukuran kondisi kesehatan menggunakan koesioner dengan melakukan wawancara terhadap masing-masing responden. Pengkategorian jawaban variabel kesehatan adalah sebagai berikut : 1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3 2. 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2 3. < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1
  • 3. 34 4.3.2 Faktor Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi lanjut usia adalah pekerjaan, penghasilan dan pemenuhan kebutuhan hidup orang lanjut usia meliputi : kebutuhan pangan, sandang, perumahan, kesehatan, rekreasi, dan hubungan sosial. Pengukuran kondisi ekonomi menggunakan koesioner kemudian dilakukan wawancara terhadap masing-masing responden. Pengkategorian jawaban variabel kondisi ekonomi adalah sebagai berikut : 1. 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3 2. 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2 3. < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1 4.3.3 Faktor Kondisi Hubungan Sosial Kondisi hubungan sosial adalah hubungan sosial antara lanjut usia dengan anak/ keluarga dan masyarakat. Pengukuran terhadap kondisi sosial menggunakan koesioner dengan melakukan wawancara terhadap masing-masing responden. Pengkategorian jawaban variabel kondisi ekonomi adalah sebagai berikut : 1 75 % - 100 % dari skor total = kategori baik, skor 3 2 50 % - 74,9 % dari skor total = kategori cukup, skor 2 3 < 50 % dari skor total = kategori kurang, skor 1
  • 4. 35 4.4 Instrumen Penelitian 4.4.1 Validitas Instrumen Penelitian Instrumen yang valid memiliki validitas tinggi, dan mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Validitas dari beberapa faktor yang mempengaruhi kemandirian lanjut usia dikaji berdasarkan tinjauan beberapa pustaka, yang kemudian diadakan uji validitas. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen dilakukan setelah dikonsultasikan dengan ahli yang bersangkutan. Pada instrumen tersebut antar pertanyaan diasumsikan independent dan mempunyai bobot sama . Skala skor diasumsikan rasional Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang sebagai sampel yang mempunyai karakteristik sama dengan responden dalam penelitian ini. Sampel dalam uji validitas diambil di tempat yang berbeda yaitu di kelurahan Ketintang dan Sepanjang. Adapun Uji Validitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menguji kesahihan item pernyataan yang terdapat pada kuesioner, yaitu dengan jalan menghitung koefisien korelasi Pearson dari tiap-tiap pernyataan dengan skor total yang diperoleh. Koefisien korelasi masing-masing item kemudian dibandingkan dengan angka kritis r yang ada pada tabel kritis r product moment sesuai dengan derajad kebebasannya dan tingkat signifikansinya. Bila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis ( 0,361) maka suatu pernyataan dianggap valid. (Hadi, 1998) Sebaliknya jika koefisien korelasi lebih kecil dari nilai kritisnya (0,361) maka suatu pernyataan dianggap tidak valid Pengukuran validitas item-item alat ukur penelitian dilakukan dengan bantuan SPSS 10.01. Hasil perhitungannya pada taraf signifikan 0,05 untuk
  • 5. 36 kuesioner kesehatan lanjut usia terdapat 39 item, yang dinyatakan valid terdapat 25 item, yang tidak valid 14 item. Kuesioner kondisi ekonomi lanjut usia terdapat 49 item, yang dinyatakan valid 28 item, yang tidak valid 21 item. Kuesioner kondisi sosial terdapat 28 item, yang dinyatakan valid 26 item dan tidak valid 2 item. Sedangkan kuesioner kemandirian terdapat 23 item, yang dinyatakan valid 18 item dan tidak valid 5 item. Dari hasil tersebut diujicobakan lagi pada responden kemudian dianalisi menggunakan produk moment. Setelah diuji kembali semua item valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran. 4.4.2 Reliabilitas Instrumen Penelitian Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan internal consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian hasilnya dianalisis dengan teknik tertentu. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Dikatakan reliabel jika nilai alpha 0,6 (Salimun,2000). Uji reliabilitas dengan uji Alpha Conbrach menghasilkan koefisien reliabilitas (r) sebagai tercantum dalam tabel berikut : Tabel. 4.1 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Alpha Variabel/Faktor Koefisien Reliabilitas Keterangan standar Kondisi Kesehatan 0,9114 0,600 Reliabel Kondisi Ekonomi 0,9124 0,600 Reliabel Kondisi Sosial 0,8981 0.600 Reliabel Kemandirian 0,9087 0,600 Reliabel
  • 6. 37 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua variabel bebas mempunyai alpha hitung lebih besar dari alpha standart. Karena alpha hitung lebih besar dari nilai alpha standart (0,6) , maka berarti seluruh faktor yang diuji dinyatakan reliabel (andal). Dengan demikian maka hasil uji reliabilitas tersebut dapat memenuhi syarat, sehingga kuesioner yang digunakan untuk mengukur masing- masing variabel dapat diandalkan. Data hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 4.5 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan terhitung bulan Juni 2003 sampai dengan bulan Desember 2003 4.6 Prosedur Mengumpulkan Data Untuk keperluan analisis data, peneliti memerlukan sejumlah data pendukung yang berasal dari dalam dan luar lapangan. Untuk itu peneliti menggunakan dua macam cara pengumpulan data, yaitu sebagai berikut 4.6.1 Data Primer Untuk data primer dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu : observasi (pengamatan). yaitu melalui pengamatan langsung fakta-fakta yang ada di lokasi penelitian, fakta-fakta akan dicatat secara cermat dan sistematis oleh peneliti dan menggunakan wawancara, yaitu mengadakan interview dan tanya jawab secara langsung dengan responden yang terkait dengan obyek penelitian
  • 7. 38 4.6.2 Data Sekunder Diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah ada, yaitu dari kelurahan Jambangan, Yayasan Abiyoso Surabaya, BKKBN Surabaya, dan Biro Pusat Statistik Surabaya dan membaca atau mempelajari buku-buku teks, makalah-makalah dan bahan-bahan seminar 4.7 Teknik Analisis Data Berdasarkan rumusan masalah di atas untuk memecahkan masalah tentang faktor-faktor yang menyebabkan ketidak mandirian lanjut usia digunakan analisis deskripsi untuk melihat prosentase dari masing-masing responden, digunakan tabulasi silang untuk melihat hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat, dan digunakan regresi logistik untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus untuk menghitung pengaruh antara variabel dependen dan beberapa variabel independen adalah : 1 Y= - ( b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 ) 1+e Keterangan : Y = Variabel dependen/terikat yaitu kemandirian orang lanjut usia X1 = Faktor Kesehatan yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia X2 = Faktor ekonomi yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia X3 = Faktor sosial yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia
  • 8. 39 b1 b2 b3 = Koefisien regresi logistik e = bilangan eksponensial = 2,72