Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 1)_NH.docx

Kunci Jawaban PAI SMK

Kunci Jawaban dan Pembahasan BAB 1 PAI SMK Kelas XI
Yuk, Asah Literasimu
1. Sikap yang merupakan cerminan dari berpikir kritis terhadap ayat
qauliyah dan ayat kauniyah adalah ….
 berusaha memahami dan merenungi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan isi teks pada paragraf kedua:
“... sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap
ayat-ayat Allah Swt., baik Al-Qur’an dan hadis (ayat-ayat qauliyah)
maupun ayat-ayat kauniyah (alam semesta) adalah berusaha memahami,
menganalisis, dan merenungi kandungannya ....”
 menghafalkan ayat-ayat pilihan untuk bekal menjadi imam salat di
masjid
Pembahasan: Pernyataan ini kurang sesuai dengan isi teks. Menghafalkan
ayat Al-Qur’an tanpa berusaha untuk memahami isinya dan memikirkan
tentang makna di dalamnya bukan cerminan mengenai cerminan berpikir
kritis terhadap ayat qauliyah dan ayat kauniyah.
 mengambil pelajaran dari setiap peristiwa dan fenomena alam yang
terjadi (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan isi teks tersebut,
khususnya pada penjelasan tentang keistimewaan hewan unta sebagai
salah satu makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di dunia (paragraf 3
dan 4).
 mempelajari ilmu kealaman sebagai tuntutan kebutuhan dalam mencari
nafkah
Pembahasan: Pernyataan ini kurang sesuai dengan isi teks. Dalam teks
dinyatakan bahwa berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt.,
termasuk ayat kauniyah-Nya adalah upaya untuk memahami dan merenungkan
maksud dari tanda-tanda tersebut, kemudian menindaklanjutinya dengan
kegiatan positif. Jadi, tujuan untuk mempelajari ilmu kealaman harus
didasarkan pada keyakinan terhadap Allah Swt., bukan semata-mata
karena tuntutan kebutuhan dalam mencari nafkah. Adapun bekerja mencari
nafkah dengan jalan yang diridai Allah Swt. dengan ilmu yang diperoleh
dari hasil perenungan tersebut merupakan tindak lanjutnya, bukan latar
belakangnya.
 berusaha merenungi dan mensyukuri anugerah Allah Swt. yang berupa
alam semesta (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan isi teks
sebagaimana dijelaskan dalam paragraf kedua: “... sikap dan tindakan
yang mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt., baik
Al-Qur’an dan hadis (ayat-ayat qauliyah) maupun ayat-ayat kauniyah
(alam semesta) adalah berusaha memahami, menganalisis, dan merenungi
kandungannya, kemudian menindaklajuti dengan sikap dan tindakan
positif.” Salah satu tindakan positif dari hasil merenungi anugerah
Allah Swt. berupa alam semesta sebagai cerminan orang yang berpikir
kritis adalah dengan mensyukurinya.
2. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Hikmah yang
dapat saya peroleh dari penciptaan unta dan segala keunikannya, antara
lain:
a. Allah Swt. menciptakan makhluknya dengan disertai kemampuan
menyesuaikan diri dan bertahan sesuai dengan habitatnya;
b. Setiap detail dalam tubuh makhluk ciptaan Allah Swt., termasuk
unta, membuktikan bahwa penciptanya adalah Dzat Yang Mahakuasa dan
tidak ada yang mampu menandingi kemampuannya.
Uji Kemampuan Diri
1.Jawaban : A
Pembahasan : Ulul albāb adalah mereka yang mampu memanfaatkan akalnya
untuk berpikir dan mengamati peristiwa yang terjadi di alam hingga
melahirkan kesadaran dalam dirinya akan bukti keagungan Allah Swt.
Menjadi ulul albāb merupakan perintah agama yang harus dijalankan oleh
umat Islam dalam kehidupannya. Hal ini sesuai dengan kandungan Q.S.
Āli ‘Imrān/3: 190. Lafal Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190 secara lengkap dan
artinya sebagai berikut:
ِ
‫ض‬ْ
‫ر‬
َ
ْ
‫اْل‬َ
‫و‬ ِ
‫ت‬ٰ
‫و‬ٰ
‫م‬َّ
‫الس‬ ِ
‫ق‬ْ
‫ل‬َ
‫خ‬ ْ
‫ِي‬
‫ف‬ َّ
‫ِن‬
‫ا‬
ْ
‫ي‬َّ
‫ال‬ ِ
‫ف‬َ
‫َِل‬
‫ت‬ْ
‫خ‬‫ا‬َ
‫و‬
ِ
‫ل‬
﴿ ِۙ
ِ
‫اب‬َ
‫ب‬ْ
‫ل‬
َ
ْ
‫اْل‬ ‫ِى‬
‫ل‬‫و‬
ُ
ِ
ِ
‫ْل‬ ٍ
‫ت‬ٰ
‫ي‬
ٰ
َ
‫ْل‬ ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ه‬َّ
‫الن‬َ
‫و‬
۱۹۰
﴾
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta
pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
orang yang berakal.” (Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190)
2.Jawaban : D
Pembahasan : Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 berisi tentang orang-orang yang
selalu mengingat Allah Swt. dalam berbagai kondisi dan selalu
merenungkan tentang segala ciptaan-Nya atau selalu menggunakan akalnya
sebaik mungkin untuk tujuan yang baik. Perilaku yang mencerminkan
kandungan ayat tersebut ditunjukkan oleh Mila (2), Ali (3), dan Pak
Farhan (4).
3.Pembahasan: Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Terjemah Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190 adalah sebagai berikut: “Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” Ayat
tersebut memberikan gambaran mengenai sosok ulul albāb (orang yang
berakal), yaitu orang yang selalu merenungkan kebesaran Allah Swt.
melalui berbagai tanda-tanda penciptaan-Nya di muka bumi. Sosok ulul
albāb adalah orang yang selalu berupaya menggunakan akalnya untuk
kegiatan yang bermanfaat di dunia maupun akhirat. Dalam segala hal
yang dilakukan maupun disaksikannya, ia selalu mengingat Allah Swt.
dengan memikirkan maksud dari segala hal tersebut. Dengan demikian,
ia pun selalu berhati-hati agar perilakunya tidak menyimpang dari
aturan Allah Swt. karena yakin bahwa perilakunya tersebut akan
berdampak pada kehidupannya di akhirat kelak. Karena selalu
menggunakan akalnya untuk berpikir, ia mampu memperoleh pengetahuan
baru dari hasil pemikirannya yang bermanfaat untuk kehidupan banyak
orang sehingga dijadikan teladan oleh orang lain dalam kehidupannya
di dunia.
Soal Latihan Bab 1
A.
1.Jawaban : B
Pembahasan : Hukum bacaan pada potongan ayat ٍ
‫ت‬ٰ
‫ي‬
ٰ
َ
‫ْل‬ ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ه‬َّ
‫الن‬َ
‫و‬
ِۙ
ِ
‫اب‬َ
‫ب‬ْ
‫ل‬
َ
ْ
‫اْل‬ ‫ِى‬
‫ل‬‫و‬
ُ
ِ
ِ
‫ْل‬ adalah sebagai berikut:
a. Alif lam syamsiyyah pada kata ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ه‬َّ
‫الن‬َ
‫و‬ karena alif lam
bertemu dengan huruf alif lam syamsiyyah, yaitu “nun” sehingga
huruf alif lamnya tidak dibaca jelas.
b. Mad tabi‘i pada kata ٍ
‫ت‬ٰ
‫ي‬
ٰ
َ
‫ْل‬ ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ه‬َّ
‫الن‬َ
‫و‬ karena adanya alif
setelah huruf berharakat fatah.
c. Idgam bilagunah pada kata ‫ِى‬
‫ل‬‫و‬
ُ
ِ
ِ
‫ْل‬ ٍ
‫ت‬ٰ
‫ي‬
ٰ
َ
‫ْل‬ karena tanwin
(kasratain) bertemu salah satu huruf idgam bilagunah, yaitu
huruf lam.
d. Alif lam syamsiyyah pada kata ِ
‫اب‬َ
‫ب‬ْ
‫ل‬
َ
ْ
‫اْل‬ ‫ِى‬
‫ل‬‫و‬
ُ
ِ
ِ
‫ْل‬ karena alif lam
bertemu dengan huruf alif lam syamsiyyah, yaitu “hamzah” dan
“ba’” sehingga allif lam-nya dibaca jelas.
e. Qalqalah kubra pada kata ِ
‫اب‬َ
‫ب‬ْ
‫ل‬
َ
ْ
‫اْل‬ karena huruf qalqalah
terletak di akhir kalimat.
2.Jawaban : B
Pembahasan : Lafal Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 secara lengkap sebagai
berikut:
ْ
ْ ِ
‫ه‬ِ
ِْ
‫و‬ُ
‫ن‬ُ
ُ ‫ى‬ٰ
‫ل‬َ
‫ع‬َّ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ع‬ُ
‫ق‬َّ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫م‬‫ا‬َ
‫ي‬ِ
‫ق‬ َ
‫ه‬
‫ّٰلل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬ُ
‫ك‬ْ
‫ذ‬َ
‫ي‬ َ
‫ن‬ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ
‫ال‬
ْ
‫ق‬َ
‫ل‬َ
‫خ‬ ‫ا‬َ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫ن‬َّ
َِ
‫ر‬ ِۚ
ِ
‫ض‬ْ
‫ر‬
َ
ْ
‫اْل‬َ
‫و‬ ِ
‫ت‬ٰ
‫و‬ٰ
‫م‬َّ
‫الس‬ ِ
‫ق‬ْ
‫ل‬َ
‫خ‬ ْ
‫ِي‬
‫ف‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬َّ
‫ك‬َ
‫ف‬َ
‫ت‬َ
‫ي‬َ
‫و‬
َ
‫ت‬
﴿ ِ
‫ر‬‫ا‬َّ
‫الن‬ َ
‫ب‬‫ا‬َ
‫ذ‬َ
‫ع‬ ‫ا‬َ
‫ن‬ِ
‫ق‬َ
‫ف‬ َ
‫ك‬َ
‫ن‬ٰ
‫ح‬ْ
‫ب‬ُ
‫س‬ ِۚ
ً
‫َل‬ِ
‫ط‬‫ا‬َ
ِ ‫ا‬َ
‫ذ‬ٰ
‫ه‬
۱۹۱
﴾
3.Jawaban : A
Pembahasan : Terjemah penggalan ayat ‫ا‬َ
‫ذ‬ٰ
‫ه‬ َ
‫ت‬ْ
‫ق‬َ
‫ل‬َ
‫خ‬ ‫ا‬َ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫ن‬َّ
َِ
‫ر‬
ً
‫َل‬ِ
‫ط‬‫ا‬َ
ِ adalah “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini
sia-sia.” Berdasarkan terjemah ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
semua ciptaan Allah Swt. pasti ada manfaatnya, tidak ada yang sia-
sia.
4.Jawaban : C
Pembahasan : Terjemah penggalan hadis ً
‫ة‬َ
‫ع‬ْ
‫ك‬َ
‫ر‬ َ
‫ة‬َ
‫ر‬ْ
‫ش‬َ
‫ع‬ ‫ى‬َ
‫د‬ْ
‫ح‬ِ
‫إ‬ ‫ى‬َّ
‫ل‬َ
‫ص‬َ
‫ف‬
adalah “kemudian salat sebelas rakaat”. Jika merujuk pada kalimat
sebelumnya dalam hadis yang dimaksud, yaitu “Tatkala tiba waktu
sepertiga malam terakhir, ...” dapat disimpulkan bahwa salat yang
dimaksud adalah salat malam. Dengan demikian, sikap yang sejalan
dengan penggalan hadis tersebut adalah melakukan salat malam untuk
bermunajat.
5. Jawaban : B
Pembahasan : Berpikir kritis merupakan sarana bersyukur atas anugerah
akal pikiran dalam mengungkap kebenaran dari misteri alam semesta.
Maksud dari pernyataan tersebut adalah berpikir kritis sebagai proses
menggunakan pikiran untuk mencari pemahaman terhadap sesuatu, yaitu
kebenaran di balik misteri alam semesta. Hal itu merupakan sebuah
bentuk rasa syukur karena tidak menyia-nyiakan akal yang telah
dianugerahkan oleh Allah Swt., tetapi memanfaatkannya sebaik mungkin.
6.Jawaban : B
Pembahasan : Gambar pada soal merupakan gambar pemandangan alam pada
saat matahari terbenam. Bagi seorang ulul albāb sebagaimana disebutkan
dalam Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190, pemandangan tersebut bukan sekadar
keindahan alam. Seorang ulul albāb akan meyakini adanya tanda-tanda
kebesaran Allah Swt. di baliknya sehingga ia hal itu akan membuatnya
berpikir dan bersyukur kepada Allah Swt.
7. Jawaban : B
Pembahasan : Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 menggambarkan sikap yang
ditunjukkan oleh seorang ulul albāb dalam kehidupannya, terutama saat
melihat tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Seorang ulul albāb akan
senantiasa berzikir dalam segala kondisi, baik sehat maupun sakit (...
mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring
...), serta melakukan penelitian atau perenungan terhadap fenomena
alam/ciptaan Allah Swt. yang terbentang di alam (... dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ...). Jadi, pada saat
menyaksikan fenomena alam, seorang ulul albāb tidak hanya akan
berhenti pada sekadar gemar menikmati keindahan alam tersebut, tetapi
juga berpikir untuk merenungkan rahasia di baliknya sehingga timbul
rasa syukur kepada Allah Swt.
8. Jawaban : B
Pembahasan : Bertafakur kepada Allah Swt. melalui ayat-ayatnya akan
mendatangkan banyak manfaat, di antaranya dapat mendorong untuk
senantiasa taat kepada Allah Swt. dan rasul-Nya (1), memudahkan diri
dalam mengendalikan hawa nafsu (2), menjadikan kehidupan dunia sebagai
ajang untuk beribadah (3), dan melepaskan diri dari keinginan-
keinginan yang bersifat keduniaan (4). Adapun tumbuhnya keyakinan-
keyakinan yang bersifat materialistis atau kebendaan bukan manfaat
dari bertafakur kepada Allah Swt.
9. Jawaban : B
Pembahasan : Anisa dan Dita memiliki karakter ulul albāb karena
keduanya selalu mengingat Allah Swt. dalam kondisi apa pun, bukan
hanya saat mengalami kesulitan seperti Aminah. Karakter ulul albāb
juga tampak pada Zakiyah yang tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an,
tetapi juga berusaha untuk mengerti artinya. Sebagaimana Aminah,
karakter ulul albāb juga tidak terlihat pada Safiya yang belum pernah
mengkhatamkan Al-Qur’an meski telah dewasa.
10. Jawaban : D
Pembahasan : Penggalan ayat pada tabel merupakan bagian dari Q.S. Āli
‘Imrān/3: 191 yang secara lengkap berbunyi berikut:
ْ
ْ ِ
‫ه‬ِ
ِْ
‫و‬ُ
‫ن‬ُ
ُ ‫ى‬ٰ
‫ل‬َ
‫ع‬َّ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ع‬ُ
‫ق‬َّ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫م‬‫ا‬َ
‫ي‬ِ
‫ق‬ َ
‫ه‬
‫ّٰلل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬ُ
‫ك‬ْ
‫ذ‬َ
‫ي‬ َ
‫ن‬ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ
‫ال‬
‫ا‬َ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫ن‬َّ
َِ
‫ر‬ )1( ِۚ
ِ
‫ض‬ْ
‫ر‬
َ
ْ
‫اْل‬َ
‫و‬ ِ
‫ت‬ٰ
‫و‬ٰ
‫م‬َّ
‫الس‬ ِ
‫ق‬ْ
‫ل‬َ
‫خ‬ ْ
‫ِي‬
‫ف‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬َّ
‫ك‬َ
‫ف‬َ
‫ت‬َ
‫ي‬َ
‫و‬
ِ
‫ر‬‫ا‬َّ
‫الن‬ َ
‫ب‬‫ا‬َ
‫ذ‬َ
‫ع‬ ‫ا‬َ
‫ن‬ِ
‫ق‬َ
‫ف‬ َ
‫ك‬َ
‫ن‬ٰ
‫ح‬ْ
‫ب‬ُ
‫س‬ )2( ِۚ
ً
‫َِل‬
‫ط‬‫ا‬َ
ِ ‫ا‬َ
‫ذ‬ٰ
‫ه‬ َ
‫ت‬ْ
‫ق‬َ
‫ل‬َ
‫خ‬
(
3
)
﴿
۱۹۱
﴾
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau
dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (c) (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini sia-sia (a). Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab
neraka (b).”
B.
1. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Islam
menuntut umatnya untuk memanfaatkan akal dalam pengembangan IPTEK
sebagaimana disinggung dalam Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191. Hal ini
seharusnya dapat menjadi pegangan bagi umat Islam untuk memajukan
ilmu pengetahuan. Namun, saat ini kemajuan teknologi dan
pengetahuan lebih banyak dikembangkan bukan oleh umat muslim. Hal
ini tidak lepas dari kemunduran peradaban Islam setelah masa
keemasannya yang disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya
adalah semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sains
kian luntur karena umat Islam lebih cenderung pada ilmu-ilmu
keagamaan dan kebebasan berpikir yang tidak lagi berkembang seperti
pada masa sebelumnya. Sementara peradaban Islam mengalami
kemunduran, bangsa Barat mulai mengembangkan pengetahuan yang
dipelajari dari karya-karya ilmuwan muslim yang dihasilkan pada
masa keemasan peradaban Islam. Jadi, kecilnya peranan umat Islam
dalam kemajuan pengetahuan dan teknologi saat ini disebabkan belum
maksimalnya pemanfaatan akal untuk berpikir sebagaimana yang
dijelaskan dalam Al-Qur’an.
2. Contoh perilaku cerminan Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191:
a. Berusaha memahami Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar,
serta kritis dan objektif dalam menghadapi problematika yang
ada.
b. Berusaha bersikap kritis dalam memahami semua fenomena alam
sehingga mampu menemukan manfaat, faedah, dan kemaslahatan dari
tanda-tanda kebesaran Allah Swt.
c. Mengedepankan pikiran yang kritis terhadap problematika yang
muncul sehingga tidak menimpa keburukan bagi diri dan pihak
lain.
d. Menggunakan akal pikiran, hati, dan nafsu secara seimbang
(tawazun) dan proporsional sehingga semua anugerah tersebut
membuahkan hasil yang baik dan benar, positif, serta bermanfaat.
e. Mengingat Allah Swt. dalam segala kondisi dengan menjalankan
segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
3. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Agar tidak
tersesat dalam merenungi ayat-ayat Al-Qur’an, seseorang harus
membekali diri dengan akidah dan keyakinan kuat terhadap Allah
Swt. sehingga pemahamannya tidak akan melenceng dari nilai-nilai
tauhid dan keislaman, tetapi justru memperkuat keimanannya. Jika
merasa tidak cukup atau menemukan keraguan, sebaiknya ia berdiskusi
atau meminta bimbingan kepada ahli ilmu agama yang lebih paham.
4. Isi kandungan hadis tersebut antara lain:
a. Informasi bahwa Rasulullah saw. adalah seorang hamba yang sangat
rajin beribadah, terutama di malam hari, padahal beliau adalah
seorang Rasul yang maksum (terjaga dari dosa).
b. Rasulullah saw. mengingatkan kita melalui bacaan Q.S. Āli
Imrān/3: 190 agar akal pikiran digunakan bukan hanya untuk
urusan duniawi, tetapi juga untuk ukhrawi.
c. Keseimbangan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki harus
selalu dilakukan sehingga pola hidupnya tidak terjebak dalam
kehinaan dan dosa atau maksiat.
d. Semakin cerdas seseorang, seharusnya ia semakin mendekatkan
dirinya kepada Allah Swt. yang dibuktikan dengan melaksanakan
shalat malam dan amalan sunah lainnya.
5. Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang cerdas
adalah orang yang menahan hawa nafsunya dan berbuat (amal saleh)
untuk (bekal) kehidupan setelah mati.” (H.R. Tirmidzi)
Berdasarkan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa maksud
“berpandangan jauh ke depan” tidak semata-mata berkaitan dengan
kehidupan duniawi, tetapi juga memikirkan kehidupan yang jauh
setelahnya, yaitu kehidupan akhirat. Orang yang cerdas akan
memikirkan bagaimana caranya agar tidak hanya berhasil menjalani
kehidupan di dunia, tetapi juga berhasil menjalani kehidupan di
akhirat yang kekal. Oleh karena itu, ia akan menggunakan waktunya
di dunia sebaik mungkin dengan kegiatan bermanfaat yang tidak hanya
bermanfaat untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain. Amalan
baik yang dilakukannya itu kemudian dapat menjadi bekal bagi
kehidupannya di akhirat nanti.
Soal Tipe AKM
1. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Screening
informasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan di era
perkembangan media digital saat ini. Informasi yang tersebar di
media digital semakin banyak dan semakin bertambah setiap hari
yang diunggah dan disebarluaskan oleh banyak orang, baik oleh
pengguna yang dikenal maupun oleh anonim. Tujuan penyebarluasan
informasi tersebut beragam, ada yang benar-benar bertujuan baik
untuk memberi tahu dan ada pula yang memiliki motif tertentu yang
merugikan. Oleh karena itu, screening atau menyaring informasi
adalah hal yang harus dilakukan agar informasi yang diperoleh
benar-benar akurat dan tepercaya sehingga bermanfaat. Tidak semua
orang dapat menunjukkan kemampuan menyaring informasi dengan benar
karena hal itu harus dilakukan dengan cara berpikir secara kritis
dengan menganalisis kebenaran dan sumber informasi serta
membandingkan informasi yang terkait dari berbagai sumber sehingga
dapat mengambil kesimpulan untuk menerima maupun menolak informasi
tersebut.
2. Pernyataan yang sesuai dengan teks diberi tanda centang.
 Peningkatan kemampuan literasi digital bagi generasi muda
diperlukan karena saat ini setiap individu dapat mengakses dan
menyebarkan informasi apa pun dengan mudah melalui media digital.
(√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan paragraf pertama teks. Pada
kalimat kedua paragraf pertama dinyatakan: Media digital dengan
jaringan internetnya menyediakan ruang tanpa batas geografis yang
memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi dengan siapa pun
serta dapat mengakses dan menyebarkan informasi apa pun dengan
sangat mudah. Sebagai kesimpulan, pada akhir paragraf pertama
dinyatakan: Dalam kaitan inilah perlunya peningkatan kemampuan
literasi digital bagi generasi muda muslim.
 Salah satu cara bersikap kritis dalam memanfaatkan media digital
adalah menerima semua informasi yang diperoleh dan meyakininya
sebagai kebenaran.
Pembahasan: Pernyataan ini tidak sesuai dengan isi teks pada
paragraf ketiga mengenai upaya peningkatan literasi digital dari
aspek pikir, yaitu memastikan terlebih dahulu keakuratan informasi
yang diperoleh, tidak serta merta langsung meyakininya sebagai
kebenaran.
 Kualitas amal saleh ditentukan oleh kualitas zikir dan pikir
seseorang. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan teks pada paragraf keempat
yang menyatakan: Adapun terkait amal saleh, sejatinya tidak terlepas
dari aspek zikir dan pikir. Semakin baik kualitas zikir dan
pikirnya, maka hal tersebut akan mendorong kepada kualitas amalnya
juga.
 Generasi muda perlu perlu memaksimalkan hidupnya saat ini dengan
bersenang-senang karena apa yang dilakukan hari ini tidak akan
berdampak pada kehidupannya di masa depan.
Pembahasan: Pernyataan ini tidak sesuai dengan isi teks pada
paragraf kedua: Meningkatkan żikrullāh hakikatnya adalah membangun
dan meningkatkan kesadaran seorang muslim akan visi dan misi
hidupnya bahwa kehidupan dunia harusnya menjadi bekal untuk
mendapatkan kebaikan akhirat. Dalam berbagai keadaan dan aktivitas,
dia selalu sadar bahwa segala perbuatan yang dilakukan-sekecil apa
pun memiliki konsekuensi bagi kehidupannya di masa depan. Jadi,
berdasarkan teks tersebut, generasi muda seharusnya memanfaatkan
waktu hidupnya untuk kegiatan yang bermanfaat karena apa yang
dilakukannya di dunia akan berdampak bagi kehidupannya setelah
dewasa maupun di akhirat kelak.
 Media digital dapat menjadi sarana berbuat kebaikan maupun
kejahatan, bergantung pada penggunanya. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sejalan dengan isi teks pada paragraf
kedua: Demikian pula saat bermedia digital, dia (ulul albāb) akan
mengoptimalkan sarana digital untuk kebaikan dan menghindari
berbagai sikap dan perilaku yang buruk, yang bertentangan dengan
syariat Islam. Pernyataan ini juga sejalan dengan isi teks pada
paragraf keempat: Media digital dapat menjadi sarana dalam melakukan
berbagai kebaikan yang berlandaskan syariat, seperti menebarkan
ilmu yang bermanfaat, .... Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media digital untuk kebaikan maupun kejahatan bergantung pada
karakter dan tujuan penggunanya.
3. Jawaban sesuai dengan pengalaman peserta didik. Contoh: Sebagai
seorang remaja saya selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan
teknologi, termasuk media digital. Biasanya saya menggunakan media
digital untuk mengetahui berita terbaru atau informasi lainnya untuk
kebutuhan belajar. Adakalanya saya juga berbagi informasi yang saya
miliki melalui media tersebut. Dalam mencari informasi, saya selalu
berusaha menyaring informasi yang ada agar informasi yang saya
peroleh bukan kabar hoaks dan bisa dipercaya. Saya juga tidak pernah
menggunakan media digital untuk mencari maupun membagikan informasi
yang dilarang oleh ajaran agama. Dalam berbagi informasi, saya
selalu memastikan informasi tersebut tepat dan akurat serta tidak
menyinggung kalangan mana pun. Saya selalu berusaha agar informasi
yang saya bagikan tersebut bermanfaat bagi orang lain.
4.
Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Berita hoaks sering
muncul di laman media
sosial.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini sesuai
dengan isi teks pada
paragraf pertama:
Saat ini, berita
hoaks sering kali
muncul di laman media
sosial, hal tersebut
pun mengakibatkan
berbagai dampak yang
meresahkan dan
membuat kepanikan
dalam lingkup
masyarakat.
Berpikir kritis
berperan penting
dalam menerima
informasi-informasi
yang tersebar di
media sosial.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini sesuai
dengan isi teks pada
paragraf keempat:
Dosen pengampu mata
kuliah Jurnalistik
tersebut mengatakan,
berpikir kritis
merupakan hal penting
dalam menerima suatu
berita.
Jadi, dengan berpikir
kritis, seseorang
dapat memilah
informasi yang
tepercaya dan
informasi yang
merupakan kabar hoaks
sehingga ia dapat
memutuskan untuk
menerima maupun
menolak informasi
tersebut. Dengan
demikian, ia dapat
memutus penyebaran
kabar hoaks di media
sosial.
Mengecek sumber
berita yang
terindikasi hoaks
merupakan salah satu
contoh berpikir
kritis.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini sesuai
dengan isi teks pada
paragraf keempat:
Berpikir kritis
adalah salah satu
cara berpikir logika
alamiah yang sudah
seharusnya ada pada
diri seseorang.
Mengecek sumber
berita dan melaporkan
hal tersebut kepada
pihak berwajib
merupakan langkah
mencegah penyebaran
berita hoaks.
Tidak menanggapi
berita hoaks di media
sosial merupakan
salah satu perilaku
yang mencerminkan
berpikir kritis.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini
kurang sesuai dengan
isi teks.
Berdasarkan teks,
ada beberapa hal yang
dapat ditunjukkan
dalam menghadapi
berita hoaks sebagai
cerminan berpikir
kritis, di antaranya
mengecek sumber
berita, melaporkan
berita hoaks kepada
pihak yang berwajib,
dan membuat
sanggahan atas kabar
hoaks yang beredar.
5. Pesan-pesan simpulan isi teks:
a. Berita hoaks yang harus dicegah peredarannya di media sosial
karena dapat menyebabkan keresahan di masyarakat.
b. Salah satu cara melawan berita hoaks adalah dengan berpikir
kritis dalam menghadapinya.
c. Setiap berita yang diperoleh harus dicek kebenarannya dengan
mengecek informasi terkait berita yang sama dari berbagai sumber
berita. Jika menemukan berita hoaks, sebaiknya melaporkannya
kepada pihak yang berwajib atau menyanggahnya dengan berita yang
tepat agar tidak semakin menyebar luas.
d. Oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita hoaks harus
ditindak dengan tegas agar tidak merugikan masyarakat.

Recommandé

Permasalahan fisik par
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisikcindrya
4.4K vues27 diapositives
materi kelas 8 (marah atau ghadab) par
materi kelas 8 (marah atau ghadab)materi kelas 8 (marah atau ghadab)
materi kelas 8 (marah atau ghadab)Azizah Zatunnunnafisa
11.9K vues17 diapositives
Iman kepada qada’ dan qadar par
Iman kepada qada’ dan qadarIman kepada qada’ dan qadar
Iman kepada qada’ dan qadarGunawan Anwar
10.8K vues7 diapositives
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan par
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanHakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanpkbm maritim
35.7K vues24 diapositives
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam par
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamOSIS
78.9K vues16 diapositives
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada par
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padajasa profesional
21.9K vues15 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Ppt bab-asmaul-husna par
Ppt bab-asmaul-husnaPpt bab-asmaul-husna
Ppt bab-asmaul-husnaagyana_nadian
7.2K vues8 diapositives
Tafsir tarbawi par
Tafsir tarbawiTafsir tarbawi
Tafsir tarbawiEpi Epi
2K vues12 diapositives
ppt iman kepada qada dan qadar par
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
32.5K vues15 diapositives
Etos Kerja dalam Islam par
Etos Kerja dalam IslamEtos Kerja dalam Islam
Etos Kerja dalam Islam21 Memento
48.9K vues23 diapositives
Iman kepada qadha dan qadar par
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarNurul Wulandari
31.4K vues15 diapositives
Raja (Berharap) Kepada Allah SWT par
Raja (Berharap) Kepada Allah SWTRaja (Berharap) Kepada Allah SWT
Raja (Berharap) Kepada Allah SWTWinda Silviana
1.5K vues25 diapositives

Tendances(20)

Tafsir tarbawi par Epi Epi
Tafsir tarbawiTafsir tarbawi
Tafsir tarbawi
Epi Epi2K vues
ppt iman kepada qada dan qadar par Usmawatidewi
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
Usmawatidewi32.5K vues
Etos Kerja dalam Islam par 21 Memento
Etos Kerja dalam IslamEtos Kerja dalam Islam
Etos Kerja dalam Islam
21 Memento48.9K vues
Raja (Berharap) Kepada Allah SWT par Winda Silviana
Raja (Berharap) Kepada Allah SWTRaja (Berharap) Kepada Allah SWT
Raja (Berharap) Kepada Allah SWT
Winda Silviana1.5K vues
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5 par PAIKREATIF
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PPT Surat al qadr dan surat al-alaq 1-5
PAIKREATIF4K vues
PPT Asmaul Husna.pptx par fathin27
PPT Asmaul Husna.pptxPPT Asmaul Husna.pptx
PPT Asmaul Husna.pptx
fathin27344 vues
Filsafat Islam - Al Ghazali par Eneng Susanti
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
Eneng Susanti6.9K vues
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah par fitriani2909
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibahPelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
fitriani29096.5K vues
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN par Desi Rahmawati
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
TENTANG MANUSIA DAN KEHIDUPAN
Desi Rahmawati17.2K vues
Ibnu sina (avicena) par elmakrufi
Ibnu sina (avicena)Ibnu sina (avicena)
Ibnu sina (avicena)
elmakrufi9.3K vues
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam par oonx
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
oonx42.4K vues
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam par hadisukmo
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamBab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
hadisukmo15.7K vues

Similaire à Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 1)_NH.docx

Makalah aqidah (iman kepada allah) par
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)hilman shodri
14.9K vues12 diapositives
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt par
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptimron rosadi
12 vues14 diapositives
Babi 161204072414 3 par
Babi 161204072414 3Babi 161204072414 3
Babi 161204072414 3NoviShinta
140 vues15 diapositives
Materi PAI Kelas 7 BAB I par
Materi PAI Kelas 7 BAB IMateri PAI Kelas 7 BAB I
Materi PAI Kelas 7 BAB IFaridAtoz
29.2K vues15 diapositives
Makalah aqidah iman kepada allah par
Makalah aqidah iman kepada allah Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah Afshan Mbo
4.5K vues12 diapositives
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul par
Bahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggulBahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggulinsan cendekia
267 vues47 diapositives

Similaire à Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 1)_NH.docx(20)

Makalah aqidah (iman kepada allah) par hilman shodri
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)
hilman shodri14.9K vues
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt par imron rosadi
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.pptPPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-XI_Gasal_1.-Berpikir-Kritis.ppt
imron rosadi12 vues
Babi 161204072414 3 par NoviShinta
Babi 161204072414 3Babi 161204072414 3
Babi 161204072414 3
NoviShinta140 vues
Materi PAI Kelas 7 BAB I par FaridAtoz
Materi PAI Kelas 7 BAB IMateri PAI Kelas 7 BAB I
Materi PAI Kelas 7 BAB I
FaridAtoz29.2K vues
Makalah aqidah iman kepada allah par Afshan Mbo
Makalah aqidah iman kepada allah Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah
Afshan Mbo4.5K vues
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul par insan cendekia
Bahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggulBahrul  Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
Bahrul Ulum- sepuluh prinsip dasar pembelajaran unggul
insan cendekia267 vues
Pertemuan 4 asmaul husna par yadilia
Pertemuan 4 asmaul husnaPertemuan 4 asmaul husna
Pertemuan 4 asmaul husna
yadilia443 vues
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis par TeukuMahawira
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir KritisBab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
TeukuMahawira1K vues
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA par ruangkuliahpai6f
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
ruangkuliahpai6f22.7K vues
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf par QIROATI
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdfQV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 18 Fildza Azizah AGA6.pdf
QIROATI6 vues
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat par Warnet Raha
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Warnet Raha4.2K vues

Plus de MuhImanMustafa

STD PAI SMK kls XI Bab 8.pptx par
STD PAI SMK kls XI Bab 8.pptxSTD PAI SMK kls XI Bab 8.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 8.pptxMuhImanMustafa
19 vues15 diapositives
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx par
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptxSTD PAI SMK kls XI Bab 1.pptx
STD PAI SMK kls XI Bab 1.pptxMuhImanMustafa
16 vues20 diapositives
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docx par
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docxMuhImanMustafa
27 vues9 diapositives
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docx par
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docxMuhImanMustafa
26 vues11 diapositives
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx par
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docxMuhImanMustafa
16 vues8 diapositives
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptx par
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptxBAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptx
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptxMuhImanMustafa
147 vues60 diapositives

Plus de MuhImanMustafa(6)

Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docx par MuhImanMustafa
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 5)_NH.docx
MuhImanMustafa27 vues
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docx par MuhImanMustafa
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (UCP SMT 1)_NH.docx
MuhImanMustafa26 vues
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx par MuhImanMustafa
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docxKunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 9)_NH.docx
MuhImanMustafa16 vues
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptx par MuhImanMustafa
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptxBAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptx
BAB 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BIDANG AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA.pptx
MuhImanMustafa147 vues

Dernier

PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx par
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxmulyana32
21 vues22 diapositives
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx par
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxRenataRoseria
17 vues9 diapositives
Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par
 Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
9 vues28 diapositives
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf par
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfAdeSuryadi21
8 vues3 diapositives
RAGAM BAHASA INDONESIA par
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIAAzmiMustafa4
12 vues6 diapositives
LKPD kls 5.pdf par
LKPD kls 5.pdfLKPD kls 5.pdf
LKPD kls 5.pdfDessyyani1
16 vues5 diapositives

Dernier(20)

PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx par mulyana32
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
mulyana3221 vues
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx par RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria17 vues
Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par Kanaidi ken
 Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Autonomous Maintenance _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken9 vues
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf par agustinusg103
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10319 vues
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah5611 vues
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah56150 vues
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas... par Luhur Moekti Prayogo
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par Kanaidi ken
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...
Kanaidi ken10 vues
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx par schulzt1
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
schulzt115 vues

Kunci Jawaban dan Pembahasan Kelas XI (Bab 1)_NH.docx

  • 1. Kunci Jawaban dan Pembahasan BAB 1 PAI SMK Kelas XI Yuk, Asah Literasimu 1. Sikap yang merupakan cerminan dari berpikir kritis terhadap ayat qauliyah dan ayat kauniyah adalah ….  berusaha memahami dan merenungi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an (√) Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan isi teks pada paragraf kedua: “... sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt., baik Al-Qur’an dan hadis (ayat-ayat qauliyah) maupun ayat-ayat kauniyah (alam semesta) adalah berusaha memahami, menganalisis, dan merenungi kandungannya ....”  menghafalkan ayat-ayat pilihan untuk bekal menjadi imam salat di masjid Pembahasan: Pernyataan ini kurang sesuai dengan isi teks. Menghafalkan ayat Al-Qur’an tanpa berusaha untuk memahami isinya dan memikirkan tentang makna di dalamnya bukan cerminan mengenai cerminan berpikir kritis terhadap ayat qauliyah dan ayat kauniyah.  mengambil pelajaran dari setiap peristiwa dan fenomena alam yang terjadi (√) Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan isi teks tersebut, khususnya pada penjelasan tentang keistimewaan hewan unta sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di dunia (paragraf 3 dan 4).  mempelajari ilmu kealaman sebagai tuntutan kebutuhan dalam mencari nafkah Pembahasan: Pernyataan ini kurang sesuai dengan isi teks. Dalam teks dinyatakan bahwa berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt., termasuk ayat kauniyah-Nya adalah upaya untuk memahami dan merenungkan maksud dari tanda-tanda tersebut, kemudian menindaklanjutinya dengan kegiatan positif. Jadi, tujuan untuk mempelajari ilmu kealaman harus didasarkan pada keyakinan terhadap Allah Swt., bukan semata-mata karena tuntutan kebutuhan dalam mencari nafkah. Adapun bekerja mencari nafkah dengan jalan yang diridai Allah Swt. dengan ilmu yang diperoleh dari hasil perenungan tersebut merupakan tindak lanjutnya, bukan latar belakangnya.  berusaha merenungi dan mensyukuri anugerah Allah Swt. yang berupa alam semesta (√) Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan isi teks sebagaimana dijelaskan dalam paragraf kedua: “... sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt., baik Al-Qur’an dan hadis (ayat-ayat qauliyah) maupun ayat-ayat kauniyah (alam semesta) adalah berusaha memahami, menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian menindaklajuti dengan sikap dan tindakan positif.” Salah satu tindakan positif dari hasil merenungi anugerah
  • 2. Allah Swt. berupa alam semesta sebagai cerminan orang yang berpikir kritis adalah dengan mensyukurinya. 2. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Hikmah yang dapat saya peroleh dari penciptaan unta dan segala keunikannya, antara lain: a. Allah Swt. menciptakan makhluknya dengan disertai kemampuan menyesuaikan diri dan bertahan sesuai dengan habitatnya; b. Setiap detail dalam tubuh makhluk ciptaan Allah Swt., termasuk unta, membuktikan bahwa penciptanya adalah Dzat Yang Mahakuasa dan tidak ada yang mampu menandingi kemampuannya. Uji Kemampuan Diri 1.Jawaban : A Pembahasan : Ulul albāb adalah mereka yang mampu memanfaatkan akalnya untuk berpikir dan mengamati peristiwa yang terjadi di alam hingga melahirkan kesadaran dalam dirinya akan bukti keagungan Allah Swt. Menjadi ulul albāb merupakan perintah agama yang harus dijalankan oleh umat Islam dalam kehidupannya. Hal ini sesuai dengan kandungan Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190. Lafal Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190 secara lengkap dan artinya sebagai berikut: ِ ‫ض‬ْ ‫ر‬ َ ْ ‫اْل‬َ ‫و‬ ِ ‫ت‬ٰ ‫و‬ٰ ‫م‬َّ ‫الس‬ ِ ‫ق‬ْ ‫ل‬َ ‫خ‬ ْ ‫ِي‬ ‫ف‬ َّ ‫ِن‬ ‫ا‬ ْ ‫ي‬َّ ‫ال‬ ِ ‫ف‬َ ‫َِل‬ ‫ت‬ْ ‫خ‬‫ا‬َ ‫و‬ ِ ‫ل‬ ﴿ ِۙ ِ ‫اب‬َ ‫ب‬ْ ‫ل‬ َ ْ ‫اْل‬ ‫ِى‬ ‫ل‬‫و‬ ُ ِ ِ ‫ْل‬ ٍ ‫ت‬ٰ ‫ي‬ ٰ َ ‫ْل‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ه‬َّ ‫الن‬َ ‫و‬ ۱۹۰ ﴾ Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190) 2.Jawaban : D Pembahasan : Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 berisi tentang orang-orang yang selalu mengingat Allah Swt. dalam berbagai kondisi dan selalu merenungkan tentang segala ciptaan-Nya atau selalu menggunakan akalnya sebaik mungkin untuk tujuan yang baik. Perilaku yang mencerminkan kandungan ayat tersebut ditunjukkan oleh Mila (2), Ali (3), dan Pak Farhan (4). 3.Pembahasan: Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Terjemah Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190 adalah sebagai berikut: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” Ayat tersebut memberikan gambaran mengenai sosok ulul albāb (orang yang berakal), yaitu orang yang selalu merenungkan kebesaran Allah Swt. melalui berbagai tanda-tanda penciptaan-Nya di muka bumi. Sosok ulul albāb adalah orang yang selalu berupaya menggunakan akalnya untuk
  • 3. kegiatan yang bermanfaat di dunia maupun akhirat. Dalam segala hal yang dilakukan maupun disaksikannya, ia selalu mengingat Allah Swt. dengan memikirkan maksud dari segala hal tersebut. Dengan demikian, ia pun selalu berhati-hati agar perilakunya tidak menyimpang dari aturan Allah Swt. karena yakin bahwa perilakunya tersebut akan berdampak pada kehidupannya di akhirat kelak. Karena selalu menggunakan akalnya untuk berpikir, ia mampu memperoleh pengetahuan baru dari hasil pemikirannya yang bermanfaat untuk kehidupan banyak orang sehingga dijadikan teladan oleh orang lain dalam kehidupannya di dunia. Soal Latihan Bab 1 A. 1.Jawaban : B Pembahasan : Hukum bacaan pada potongan ayat ٍ ‫ت‬ٰ ‫ي‬ ٰ َ ‫ْل‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ه‬َّ ‫الن‬َ ‫و‬ ِۙ ِ ‫اب‬َ ‫ب‬ْ ‫ل‬ َ ْ ‫اْل‬ ‫ِى‬ ‫ل‬‫و‬ ُ ِ ِ ‫ْل‬ adalah sebagai berikut: a. Alif lam syamsiyyah pada kata ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ه‬َّ ‫الن‬َ ‫و‬ karena alif lam bertemu dengan huruf alif lam syamsiyyah, yaitu “nun” sehingga huruf alif lamnya tidak dibaca jelas. b. Mad tabi‘i pada kata ٍ ‫ت‬ٰ ‫ي‬ ٰ َ ‫ْل‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ه‬َّ ‫الن‬َ ‫و‬ karena adanya alif setelah huruf berharakat fatah. c. Idgam bilagunah pada kata ‫ِى‬ ‫ل‬‫و‬ ُ ِ ِ ‫ْل‬ ٍ ‫ت‬ٰ ‫ي‬ ٰ َ ‫ْل‬ karena tanwin (kasratain) bertemu salah satu huruf idgam bilagunah, yaitu huruf lam. d. Alif lam syamsiyyah pada kata ِ ‫اب‬َ ‫ب‬ْ ‫ل‬ َ ْ ‫اْل‬ ‫ِى‬ ‫ل‬‫و‬ ُ ِ ِ ‫ْل‬ karena alif lam bertemu dengan huruf alif lam syamsiyyah, yaitu “hamzah” dan “ba’” sehingga allif lam-nya dibaca jelas. e. Qalqalah kubra pada kata ِ ‫اب‬َ ‫ب‬ْ ‫ل‬ َ ْ ‫اْل‬ karena huruf qalqalah terletak di akhir kalimat. 2.Jawaban : B Pembahasan : Lafal Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 secara lengkap sebagai berikut: ْ ْ ِ ‫ه‬ِ ِْ ‫و‬ُ ‫ن‬ُ ُ ‫ى‬ٰ ‫ل‬َ ‫ع‬َّ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ع‬ُ ‫ق‬َّ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫م‬‫ا‬َ ‫ي‬ِ ‫ق‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰلل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬َ ‫ي‬ َ ‫ن‬ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ ‫ال‬ ْ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫ن‬َّ َِ ‫ر‬ ِۚ ِ ‫ض‬ْ ‫ر‬ َ ْ ‫اْل‬َ ‫و‬ ِ ‫ت‬ٰ ‫و‬ٰ ‫م‬َّ ‫الس‬ ِ ‫ق‬ْ ‫ل‬َ ‫خ‬ ْ ‫ِي‬ ‫ف‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬َّ ‫ك‬َ ‫ف‬َ ‫ت‬َ ‫ي‬َ ‫و‬ َ ‫ت‬ ﴿ ِ ‫ر‬‫ا‬َّ ‫الن‬ َ ‫ب‬‫ا‬َ ‫ذ‬َ ‫ع‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ِ ‫ق‬َ ‫ف‬ َ ‫ك‬َ ‫ن‬ٰ ‫ح‬ْ ‫ب‬ُ ‫س‬ ِۚ ً ‫َل‬ِ ‫ط‬‫ا‬َ ِ ‫ا‬َ ‫ذ‬ٰ ‫ه‬ ۱۹۱ ﴾ 3.Jawaban : A
  • 4. Pembahasan : Terjemah penggalan ayat ‫ا‬َ ‫ذ‬ٰ ‫ه‬ َ ‫ت‬ْ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫ن‬َّ َِ ‫ر‬ ً ‫َل‬ِ ‫ط‬‫ا‬َ ِ adalah “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia.” Berdasarkan terjemah ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua ciptaan Allah Swt. pasti ada manfaatnya, tidak ada yang sia- sia. 4.Jawaban : C Pembahasan : Terjemah penggalan hadis ً ‫ة‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬َ ‫ر‬ َ ‫ة‬َ ‫ر‬ْ ‫ش‬َ ‫ع‬ ‫ى‬َ ‫د‬ْ ‫ح‬ِ ‫إ‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ ‫ص‬َ ‫ف‬ adalah “kemudian salat sebelas rakaat”. Jika merujuk pada kalimat sebelumnya dalam hadis yang dimaksud, yaitu “Tatkala tiba waktu sepertiga malam terakhir, ...” dapat disimpulkan bahwa salat yang dimaksud adalah salat malam. Dengan demikian, sikap yang sejalan dengan penggalan hadis tersebut adalah melakukan salat malam untuk bermunajat. 5. Jawaban : B Pembahasan : Berpikir kritis merupakan sarana bersyukur atas anugerah akal pikiran dalam mengungkap kebenaran dari misteri alam semesta. Maksud dari pernyataan tersebut adalah berpikir kritis sebagai proses menggunakan pikiran untuk mencari pemahaman terhadap sesuatu, yaitu kebenaran di balik misteri alam semesta. Hal itu merupakan sebuah bentuk rasa syukur karena tidak menyia-nyiakan akal yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt., tetapi memanfaatkannya sebaik mungkin. 6.Jawaban : B Pembahasan : Gambar pada soal merupakan gambar pemandangan alam pada saat matahari terbenam. Bagi seorang ulul albāb sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Āli ‘Imrān/3: 190, pemandangan tersebut bukan sekadar keindahan alam. Seorang ulul albāb akan meyakini adanya tanda-tanda kebesaran Allah Swt. di baliknya sehingga ia hal itu akan membuatnya berpikir dan bersyukur kepada Allah Swt. 7. Jawaban : B Pembahasan : Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 menggambarkan sikap yang ditunjukkan oleh seorang ulul albāb dalam kehidupannya, terutama saat melihat tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Seorang ulul albāb akan senantiasa berzikir dalam segala kondisi, baik sehat maupun sakit (... mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring ...), serta melakukan penelitian atau perenungan terhadap fenomena alam/ciptaan Allah Swt. yang terbentang di alam (... dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ...). Jadi, pada saat menyaksikan fenomena alam, seorang ulul albāb tidak hanya akan
  • 5. berhenti pada sekadar gemar menikmati keindahan alam tersebut, tetapi juga berpikir untuk merenungkan rahasia di baliknya sehingga timbul rasa syukur kepada Allah Swt. 8. Jawaban : B Pembahasan : Bertafakur kepada Allah Swt. melalui ayat-ayatnya akan mendatangkan banyak manfaat, di antaranya dapat mendorong untuk senantiasa taat kepada Allah Swt. dan rasul-Nya (1), memudahkan diri dalam mengendalikan hawa nafsu (2), menjadikan kehidupan dunia sebagai ajang untuk beribadah (3), dan melepaskan diri dari keinginan- keinginan yang bersifat keduniaan (4). Adapun tumbuhnya keyakinan- keyakinan yang bersifat materialistis atau kebendaan bukan manfaat dari bertafakur kepada Allah Swt. 9. Jawaban : B Pembahasan : Anisa dan Dita memiliki karakter ulul albāb karena keduanya selalu mengingat Allah Swt. dalam kondisi apa pun, bukan hanya saat mengalami kesulitan seperti Aminah. Karakter ulul albāb juga tampak pada Zakiyah yang tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga berusaha untuk mengerti artinya. Sebagaimana Aminah, karakter ulul albāb juga tidak terlihat pada Safiya yang belum pernah mengkhatamkan Al-Qur’an meski telah dewasa. 10. Jawaban : D Pembahasan : Penggalan ayat pada tabel merupakan bagian dari Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191 yang secara lengkap berbunyi berikut: ْ ْ ِ ‫ه‬ِ ِْ ‫و‬ُ ‫ن‬ُ ُ ‫ى‬ٰ ‫ل‬َ ‫ع‬َّ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ع‬ُ ‫ق‬َّ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫م‬‫ا‬َ ‫ي‬ِ ‫ق‬ َ ‫ه‬ ‫ّٰلل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ذ‬َ ‫ي‬ َ ‫ن‬ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ ‫ال‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫ن‬َّ َِ ‫ر‬ )1( ِۚ ِ ‫ض‬ْ ‫ر‬ َ ْ ‫اْل‬َ ‫و‬ ِ ‫ت‬ٰ ‫و‬ٰ ‫م‬َّ ‫الس‬ ِ ‫ق‬ْ ‫ل‬َ ‫خ‬ ْ ‫ِي‬ ‫ف‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬َّ ‫ك‬َ ‫ف‬َ ‫ت‬َ ‫ي‬َ ‫و‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َّ ‫الن‬ َ ‫ب‬‫ا‬َ ‫ذ‬َ ‫ع‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ِ ‫ق‬َ ‫ف‬ َ ‫ك‬َ ‫ن‬ٰ ‫ح‬ْ ‫ب‬ُ ‫س‬ )2( ِۚ ً ‫َِل‬ ‫ط‬‫ا‬َ ِ ‫ا‬َ ‫ذ‬ٰ ‫ه‬ َ ‫ت‬ْ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ ( 3 ) ﴿ ۱۹۱ ﴾ Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (c) (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia (a). Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka (b).” B. 1. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Islam menuntut umatnya untuk memanfaatkan akal dalam pengembangan IPTEK
  • 6. sebagaimana disinggung dalam Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191. Hal ini seharusnya dapat menjadi pegangan bagi umat Islam untuk memajukan ilmu pengetahuan. Namun, saat ini kemajuan teknologi dan pengetahuan lebih banyak dikembangkan bukan oleh umat muslim. Hal ini tidak lepas dari kemunduran peradaban Islam setelah masa keemasannya yang disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sains kian luntur karena umat Islam lebih cenderung pada ilmu-ilmu keagamaan dan kebebasan berpikir yang tidak lagi berkembang seperti pada masa sebelumnya. Sementara peradaban Islam mengalami kemunduran, bangsa Barat mulai mengembangkan pengetahuan yang dipelajari dari karya-karya ilmuwan muslim yang dihasilkan pada masa keemasan peradaban Islam. Jadi, kecilnya peranan umat Islam dalam kemajuan pengetahuan dan teknologi saat ini disebabkan belum maksimalnya pemanfaatan akal untuk berpikir sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an. 2. Contoh perilaku cerminan Q.S. Āli ‘Imrān/3: 191: a. Berusaha memahami Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar, serta kritis dan objektif dalam menghadapi problematika yang ada. b. Berusaha bersikap kritis dalam memahami semua fenomena alam sehingga mampu menemukan manfaat, faedah, dan kemaslahatan dari tanda-tanda kebesaran Allah Swt. c. Mengedepankan pikiran yang kritis terhadap problematika yang muncul sehingga tidak menimpa keburukan bagi diri dan pihak lain. d. Menggunakan akal pikiran, hati, dan nafsu secara seimbang (tawazun) dan proporsional sehingga semua anugerah tersebut membuahkan hasil yang baik dan benar, positif, serta bermanfaat. e. Mengingat Allah Swt. dalam segala kondisi dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. 3. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Agar tidak tersesat dalam merenungi ayat-ayat Al-Qur’an, seseorang harus membekali diri dengan akidah dan keyakinan kuat terhadap Allah Swt. sehingga pemahamannya tidak akan melenceng dari nilai-nilai tauhid dan keislaman, tetapi justru memperkuat keimanannya. Jika merasa tidak cukup atau menemukan keraguan, sebaiknya ia berdiskusi atau meminta bimbingan kepada ahli ilmu agama yang lebih paham. 4. Isi kandungan hadis tersebut antara lain: a. Informasi bahwa Rasulullah saw. adalah seorang hamba yang sangat rajin beribadah, terutama di malam hari, padahal beliau adalah seorang Rasul yang maksum (terjaga dari dosa). b. Rasulullah saw. mengingatkan kita melalui bacaan Q.S. Āli Imrān/3: 190 agar akal pikiran digunakan bukan hanya untuk urusan duniawi, tetapi juga untuk ukhrawi.
  • 7. c. Keseimbangan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki harus selalu dilakukan sehingga pola hidupnya tidak terjebak dalam kehinaan dan dosa atau maksiat. d. Semakin cerdas seseorang, seharusnya ia semakin mendekatkan dirinya kepada Allah Swt. yang dibuktikan dengan melaksanakan shalat malam dan amalan sunah lainnya. 5. Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang cerdas adalah orang yang menahan hawa nafsunya dan berbuat (amal saleh) untuk (bekal) kehidupan setelah mati.” (H.R. Tirmidzi) Berdasarkan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa maksud “berpandangan jauh ke depan” tidak semata-mata berkaitan dengan kehidupan duniawi, tetapi juga memikirkan kehidupan yang jauh setelahnya, yaitu kehidupan akhirat. Orang yang cerdas akan memikirkan bagaimana caranya agar tidak hanya berhasil menjalani kehidupan di dunia, tetapi juga berhasil menjalani kehidupan di akhirat yang kekal. Oleh karena itu, ia akan menggunakan waktunya di dunia sebaik mungkin dengan kegiatan bermanfaat yang tidak hanya bermanfaat untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain. Amalan baik yang dilakukannya itu kemudian dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di akhirat nanti. Soal Tipe AKM 1. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh: Screening informasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan di era perkembangan media digital saat ini. Informasi yang tersebar di media digital semakin banyak dan semakin bertambah setiap hari yang diunggah dan disebarluaskan oleh banyak orang, baik oleh pengguna yang dikenal maupun oleh anonim. Tujuan penyebarluasan informasi tersebut beragam, ada yang benar-benar bertujuan baik untuk memberi tahu dan ada pula yang memiliki motif tertentu yang merugikan. Oleh karena itu, screening atau menyaring informasi adalah hal yang harus dilakukan agar informasi yang diperoleh benar-benar akurat dan tepercaya sehingga bermanfaat. Tidak semua orang dapat menunjukkan kemampuan menyaring informasi dengan benar karena hal itu harus dilakukan dengan cara berpikir secara kritis dengan menganalisis kebenaran dan sumber informasi serta membandingkan informasi yang terkait dari berbagai sumber sehingga dapat mengambil kesimpulan untuk menerima maupun menolak informasi tersebut. 2. Pernyataan yang sesuai dengan teks diberi tanda centang.  Peningkatan kemampuan literasi digital bagi generasi muda diperlukan karena saat ini setiap individu dapat mengakses dan menyebarkan informasi apa pun dengan mudah melalui media digital. (√) Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan paragraf pertama teks. Pada kalimat kedua paragraf pertama dinyatakan: Media digital dengan
  • 8. jaringan internetnya menyediakan ruang tanpa batas geografis yang memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi dengan siapa pun serta dapat mengakses dan menyebarkan informasi apa pun dengan sangat mudah. Sebagai kesimpulan, pada akhir paragraf pertama dinyatakan: Dalam kaitan inilah perlunya peningkatan kemampuan literasi digital bagi generasi muda muslim.  Salah satu cara bersikap kritis dalam memanfaatkan media digital adalah menerima semua informasi yang diperoleh dan meyakininya sebagai kebenaran. Pembahasan: Pernyataan ini tidak sesuai dengan isi teks pada paragraf ketiga mengenai upaya peningkatan literasi digital dari aspek pikir, yaitu memastikan terlebih dahulu keakuratan informasi yang diperoleh, tidak serta merta langsung meyakininya sebagai kebenaran.  Kualitas amal saleh ditentukan oleh kualitas zikir dan pikir seseorang. (√) Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan teks pada paragraf keempat yang menyatakan: Adapun terkait amal saleh, sejatinya tidak terlepas dari aspek zikir dan pikir. Semakin baik kualitas zikir dan pikirnya, maka hal tersebut akan mendorong kepada kualitas amalnya juga.  Generasi muda perlu perlu memaksimalkan hidupnya saat ini dengan bersenang-senang karena apa yang dilakukan hari ini tidak akan berdampak pada kehidupannya di masa depan. Pembahasan: Pernyataan ini tidak sesuai dengan isi teks pada paragraf kedua: Meningkatkan żikrullāh hakikatnya adalah membangun dan meningkatkan kesadaran seorang muslim akan visi dan misi hidupnya bahwa kehidupan dunia harusnya menjadi bekal untuk mendapatkan kebaikan akhirat. Dalam berbagai keadaan dan aktivitas, dia selalu sadar bahwa segala perbuatan yang dilakukan-sekecil apa pun memiliki konsekuensi bagi kehidupannya di masa depan. Jadi, berdasarkan teks tersebut, generasi muda seharusnya memanfaatkan waktu hidupnya untuk kegiatan yang bermanfaat karena apa yang dilakukannya di dunia akan berdampak bagi kehidupannya setelah dewasa maupun di akhirat kelak.  Media digital dapat menjadi sarana berbuat kebaikan maupun kejahatan, bergantung pada penggunanya. (√) Pembahasan: Pernyataan ini sejalan dengan isi teks pada paragraf kedua: Demikian pula saat bermedia digital, dia (ulul albāb) akan mengoptimalkan sarana digital untuk kebaikan dan menghindari berbagai sikap dan perilaku yang buruk, yang bertentangan dengan syariat Islam. Pernyataan ini juga sejalan dengan isi teks pada paragraf keempat: Media digital dapat menjadi sarana dalam melakukan berbagai kebaikan yang berlandaskan syariat, seperti menebarkan ilmu yang bermanfaat, .... Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media digital untuk kebaikan maupun kejahatan bergantung pada karakter dan tujuan penggunanya.
  • 9. 3. Jawaban sesuai dengan pengalaman peserta didik. Contoh: Sebagai seorang remaja saya selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi, termasuk media digital. Biasanya saya menggunakan media digital untuk mengetahui berita terbaru atau informasi lainnya untuk kebutuhan belajar. Adakalanya saya juga berbagi informasi yang saya miliki melalui media tersebut. Dalam mencari informasi, saya selalu berusaha menyaring informasi yang ada agar informasi yang saya peroleh bukan kabar hoaks dan bisa dipercaya. Saya juga tidak pernah menggunakan media digital untuk mencari maupun membagikan informasi yang dilarang oleh ajaran agama. Dalam berbagi informasi, saya selalu memastikan informasi tersebut tepat dan akurat serta tidak menyinggung kalangan mana pun. Saya selalu berusaha agar informasi yang saya bagikan tersebut bermanfaat bagi orang lain. 4. Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai Berita hoaks sering muncul di laman media sosial. √ Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan isi teks pada paragraf pertama: Saat ini, berita hoaks sering kali muncul di laman media sosial, hal tersebut pun mengakibatkan berbagai dampak yang meresahkan dan membuat kepanikan dalam lingkup masyarakat. Berpikir kritis berperan penting dalam menerima informasi-informasi yang tersebar di media sosial. √ Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan isi teks pada paragraf keempat: Dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik tersebut mengatakan, berpikir kritis merupakan hal penting dalam menerima suatu berita. Jadi, dengan berpikir kritis, seseorang dapat memilah informasi yang tepercaya dan informasi yang merupakan kabar hoaks sehingga ia dapat memutuskan untuk menerima maupun
  • 10. menolak informasi tersebut. Dengan demikian, ia dapat memutus penyebaran kabar hoaks di media sosial. Mengecek sumber berita yang terindikasi hoaks merupakan salah satu contoh berpikir kritis. √ Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan isi teks pada paragraf keempat: Berpikir kritis adalah salah satu cara berpikir logika alamiah yang sudah seharusnya ada pada diri seseorang. Mengecek sumber berita dan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib merupakan langkah mencegah penyebaran berita hoaks. Tidak menanggapi berita hoaks di media sosial merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan berpikir kritis. √ Pembahasan: Pernyataan ini kurang sesuai dengan isi teks. Berdasarkan teks, ada beberapa hal yang dapat ditunjukkan dalam menghadapi berita hoaks sebagai cerminan berpikir kritis, di antaranya mengecek sumber berita, melaporkan berita hoaks kepada pihak yang berwajib, dan membuat sanggahan atas kabar hoaks yang beredar. 5. Pesan-pesan simpulan isi teks: a. Berita hoaks yang harus dicegah peredarannya di media sosial karena dapat menyebabkan keresahan di masyarakat. b. Salah satu cara melawan berita hoaks adalah dengan berpikir kritis dalam menghadapinya. c. Setiap berita yang diperoleh harus dicek kebenarannya dengan mengecek informasi terkait berita yang sama dari berbagai sumber berita. Jika menemukan berita hoaks, sebaiknya melaporkannya
  • 11. kepada pihak yang berwajib atau menyanggahnya dengan berita yang tepat agar tidak semakin menyebar luas. d. Oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita hoaks harus ditindak dengan tegas agar tidak merugikan masyarakat.