SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Media Proyeksi 1
MEDIA PROYEKSI
Disusun Oleh Kelompok: 4
Semester/Kelas: 4/D
Muhamad Mugni Sahid 1172020142
Muhammad Jihad Nurshiddiq 1172020151
Nira Siti Khoerunisa 1172020161
Abstrak
Dalam penulisan ini membahas mengenai media proyeksi. Hal ini bertujuan
untuk membantu memudahkan pendidik dalam memahami media proyeksi dengan
baik saat proses belajar mengajar di kelas. Media proyeksi mempunyai beberapa
jenis, kelebihan dan kekurangan, format serta cara mendesain. Dilihat dari jenisnya
maka media proyeksi terbagi dua, pertama ada media proyeksi diam (film bingkai,
slide, film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis),
kedua media proyeksi gerak (LCD, film gelang, televisi, komputer).
Dengan adanya penulisan ini tentunya dapat membantu seorang pendidik
dalam penyampaian materi saat proses belajar mengajar. Juga dapat membuat
seorang pendidik jadi lebih menarik dan diminati peserta didik.
Kata kunci: media proyeksi, pendidik, belajar mengajar.
Abstact
In this paper, it discusses projection media. This aims to help facilitate
educators in understanding projection media well during the teaching and learning
process in the classroom. Projection media has several types, advantages and
disadvantages, formats and ways of designing. Judging from the type, the projection
media is divided into two, first there are silent projection media (frame film, slides,
frame film, transparency projector, opaque projector, microfis), both motion
projection media (LCD, bracelet, television, computer).
Media Proyeksi 1
2 Proyeksi
With this writing, of course, it can help an educator in delivering material
during the teaching and learning process. It can also make an educator more
attractive and attractive to students.
Keywords: media projection, educators, teaching and learning.
A. Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam membangun
negara. Peran penting dari pendidikan adalah menciptakan sumber daya manusia
yang modern dan bermoral. Hal ini merupakan tanggung jawab seorang pendidik
sebagai pencetak generasi bangsa. Maka dari itu pendidik harus memiliki
kemampuan dalam menyampaikan suatu materi.
Dalam menyampaikan materi, seorang pendidik tentunya memerlukan alat bantu
atau bisa disebut juga dengan media pembelajaran. Terdapat banyak sekali media
pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang pendidik. Salah satunya ialah
media proyeksi.
Media proyeksi merupakan media yang menggunakan proyektor sehingga
gambar nampak pada layar. Pembelajaran menggunakan media proyeksi akan
memberikan motivasi bagi peserta didik, sebab pembelajaran menggunakan
proyektor akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan materi
yang lebih nyata dan dapat berinteraksi secara lebih luas.
B. Pembahasan
1. Pengertian Media Proyeksi
Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio,
telivisi, film, poster dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang,
golongan, dan sebagainya); perantara; penghubung.1 Heinich dan kawan-kawan
dalam Arsyad (2002:4) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima.2 Jadi dapat disimpulkan
bahwa media adalah suatu alat, sarana, perantara dan penghubung yang dapat
1 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2 https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/media -
pembelajaran/amp/
Media Proyeksi 3
mempermudah suatu persoalan untuk menyebar, membawa atau menyampaikan
sesuatu pesan atau gagasan kepada penerima.
Sedangkan arti kata proyeksi adalah gambar suatu benda yang dibuat rata
(mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa
yang akan datang dengan menggunakan data yang ada (sekarang).3 Jadi dapat
diartikan pula bahwa proyeksi adalah gambar bayangan suatu benda yang
berasal dari benda (proyektor) yang dituangkan dalam bidang gambar menurut
cara-cara tertentu.
Selanjutnya, dapat diartikan media proyeksi adalah media visual yang
dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Hal ini tentunya berbeda dengan
media grafik, dimana media proyeksi membutuhkan alat elektronik untuk
menampilkan informasi atau sebuah pesan.
2. Jenis-jenis Media Proyeksi
a. Media proyeksi diam
Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan
dengan media grafis dalam hal menyajikan rangsangan-rangsangan visual.4
Media proyeksi diam dapat memproyeksikan pesan dalam bentuk tulisan,
gambar, angka, atau bahkan grafis. Berikut beberapa jenis media proyeksi
diam, antara lain film bingkai, slide, film rangkai, proyektor transparansi,
proyektor tak tembus pandang, mikrofis.
Film bingkai adalah film transparan yang berukuran 35 mm sebagai
suatu program film bingkai yang sangat bervariasai panjang pendeknya,
tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.5
Film rangkai merupakan satu kesatuan film rangkai yang berurutan.
Film rangkai bisa dengan suara atau tanpa suara. Media ini digunakan untuk
memperjelas isi materi.6
3 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.55.
5 Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011. Ghalia Indonesia.
hlm.60.
6 Ibid.hlm.62.
4 Proyeksi
Proyektor transparansi (OHP) atau media transparansi adalah media
visual proyeksi yang dibuat di atas bahan transparan, sebagai perangkat
lunak. Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi
yang dinamakan overhead proyector.7
Keuntungan:
1. tidak perlu menggelapkan ruangan
2. dapat memproyeksikan berbagai pesan visual baik gratis maupun verbal
3. memungkinkan penyajian aneka warna
4. guru dapat tetap menghadapi siswa saat mengajar
5. spenuhnya dibawah control guru
6. mudah dalam penyajian
7. dapat dipakai sebagai petunjuk sistematika penyajian materi.
8. menghemat tenaga dan waktu karena dapat digunakan berulang-ulang
9. mempunyai variasi penyajian.
Kelemahan:
1. presenter (guru, dosen, dan lain-lain) harus membuat sendiri materi
presentasi di atas lembaran transparansi. Pekerjaan ini tentunya
membutuhkan waktu dan usaha yang cukup melelahkan, apalagi bila
menggunakan teknik penyajian yang kompleks;
2. transparansi adalah satuan terpisah dari proyektorrnya, sehingga bila
transparansi-transparansi tersebut tidak tersusun sesuai urutan penyajian
sering terjadi kekacauan. Guru yang kurang menguasai teknik
pemanfaatannya, cenderung memakai OHP berfungsi layaknya papan
tulis; dampaknya para siswa cenderung bersikap pasif.
Proyektor tak tembus pandang (opaque projector) disebut demikian
karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan tidak
tembus pandang (opaque). Benda-benda datar, tiga dimensi seperti misalnya
mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksikan. Kelebihan
proyektor tak tembus pandang sebagai media pendidikan ialah bahan cetak
7 Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta:2014. PT. Rineka Cipta.hlm. 80.
Media Proyeksi 5
pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta dapat diproyeksikan
secara langsung tanpa dipindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu.8
Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan terdiri dari
lambang-lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian
rupa sehingga tak dapat dibaca dengan mata telanjang. Secara umum mikrofis
termasuk kelompok media bentuk kecil (microform). Secara fisik gulungan
dapat dibedakan microform tersebut atas dua jenis, yaitunyang menggunakan
film 16 mm atau 35 mm, dalam bentuk kaset atau terbuka; dan yang
berbentuk lembaran yaitu yang kita kenal sebagai mikrofis.9
b. Media proyeksi gerak
Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan
melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan
dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-
media (multimedia). Jenis media proyeksi gerak antara lain:
LCD, Karakter LCD di lingkungan masyarakat dikenal sebagai in-focus
karena semuanya tergantung pada kualitas gambar yang diproyeksikan
melalui kecerahan dan warna.
Film Gelang, Film gelang adalah jenis media yang terdiri dari film film
berukuran 8 mm yang ujungnnya saling bersambungan sehingga terus
mengulang jika tidak dihentikan.
Televisi, televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar
diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi
pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk
mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang menyiarkannya,
televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik.
Keuntungan:
1. televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk
gambar diam, film, objek, spesimen, dan drama.
2. televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
8 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.64.
9 Ibid.hlm. 65.
6 Proyeksi
3. televisi dapat membawa dunia nyata, rumah, dan ke kelas-kelas, seperti
orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung
atau rekaman.
4. televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan
mendengar diri sendiri.
5. televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh
siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
Keterbatasan:
1. televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2. televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual
siswa.
3. guru tidak mempunyai kesempatan untuk televisi film sebelum disiarkan.10
Komputer, Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal dengan
sebutan CAI dan dikembangkan melalui tutorial, discovery, simulasi, dan
permainan. Komputer digunakan untuk administrasi tes dan administrasi
sekolah.11
Keuntungan:
1. komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran,
karena dia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara
yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar
dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang
digunakan.
2. komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan
kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik,
warna, dan musik yang dapat menambah realisme.
3. kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa
dapat disesuaikan denga tingkat penguasaannya. Dengan kata lain,
10 Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta:2011. PT Raja Grafindo Persada.hlm.52.
11
Azhar, Arsyad.Media Pembelajaran. Jakarta: 2009.Rajawali press.hlm.45.
Media Proyeksi 7
komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan misalnya
dengan pertanyaan dan menilai jawaban.
Keterbatasan :
1. meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun
(murah), pengembangan perangkat lunaknya masih realtif mahal.
2. untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan
khusus tentang komputer.
3. keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan
program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok
(kompatibel) dengan model lainnya.
3. Cara MendesainMedia Proyeksi
Adapun cara mendesain yang dapat dilakukan agar media proyeksi
menarik antara lain:
1. Memilih media proyeksi yang digunakan.
2. Menggunak beragam warna yang bersesuaian menarik.
3. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
4. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.
Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran proyeksi yang
sederhana sebagai berikut:
1. Menganalisis karakter siswa.
2. Menetapkan tujuan pembelajaran melalui sikap yang akan ditanam melalui
memperoleh ketrampilan yang ingin dikembangkan.
3. Memiliki penyajian materi kepada siswa secara keseluruhan.
4. Menggunakan kartu indeks ukuran 8 x 14 cm membuat sketsa gambar,
diagram, grafik,dll.
5. Pernyataan singkat yang didapat melalui gagasan materi yang dikandung
oleh media visual.
6. Gunakan catatan naskah audio.
8 Proyeksi
7. Penyajian media berupa slide yang ditayangkan.12
4. Keunggulan dan Kelemahan Media Proyeksi
Keunggulan dari media proyeksi:
1. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan
kelas.
2. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai
dengan warna-warna yang menarik.
3. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk
mencatat hal-hal yang penting.
4. Dapat digunakan berulang-ulang
5. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan
yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
6. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang
kongkrit.
7. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan
8. Memiliki variasi program yang cukup banyak.
9. Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan
gelombangnya.
10. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
11. Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau
musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.
12. Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang
banyak.
Kelemahan media proyeksi :
1. Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau
gangguan magnetik.
2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
4. Memerlukan penggelapan ruangan
12https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.ac.id/1648/1/mak
alah
Media Proyeksi 9
5. Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk
mendengarkannya.
6. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
7. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang
dibuatnya cukup panjang.
8. Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
9. Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun
dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
10. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan
penyajiannya.
5. Soal-soal Media Proyeksi
1. Media proyeksi memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui...
a. Indera Pendengaran
b. Indera Peraba dan Pendengaran
c. Indera Peraba dan Penglihatan
d. Indera Penglihatan
Jawaban : D
2. Media proyeksi terdiri dari...
a. Media proyeksi atas dan bawah
b. Media proyeksi maju dan mundur
c. Media proyeksi luar dan dalam
d. Media proyeksi diam dan gerak
Jawaban : D
3. Nama lain dari media proyeksi diam adalah...
a. Silent proyektor media
b. Silent project medium
c. Still project medium
d. Still project media
Jawaban : C
4. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi diam, kecuali...
a. Film bingkai
10 Proyeksi
b. Slide
c. Komputer
d. Mikrofis
Jawaban : C
5. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi gerak, kecuali...
a. Televisi
b. OHP
c. Film gelang
d. LCD
Jawaban : B
6. Berikut ini merupakan kelebihan dari media proyektor transparan (OHP),
kecuali...
a. Menarik, karena penyajian yang relatif disertai warna-warna yang indah
b. tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa
mencatat hal-hal yang penting
c. Mudah disimpan karena ukurannya kecil
d. Dapat menyajikan pesan secara efisien
Jawaban : C
7. Berikut ini mana yang merupakan kelemahan dari film bingkai...
a. Memerlukan ruang gelap
b. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan
penyajiannya
c. tidak memerlukan operator khusus
d. Mudah direvisi sesuai kebutuhan
Jawaban : A
8. Berikut ini adalah cara mendesain yang dapat dilakukan agar media
proyeksi menarik, kecuali...
a. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang pasif.
b. Menggunakan beragam warna yang bersesuaian menarik.
c. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
d. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.
Jawaban : A
Media Proyeksi 11
9. Berikut ini merupakan keunggulan media proyeksi, kecuali...
a. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ruangan kelas
b. Dapat digunakan berulang-ulang
c. Memerlukan banyak waktu dan tenaga
d. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gmabar yang
kongkrit
Jawaban : C
10. Salah satu kelemahan media proyeksi yaitu...
a. Memerlukan biaya yang cukup besar
b. Dapat menganalisis karakter siswa
c. Tidak dapat digunakan secara berulang-ulang
d. Memiliki variasi prgram yang cukup banyak
Jawaban : A
C. Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dan aspek penunjang
dalam proses belajar. Selanjutnya media proyeksi merupakan media visual yang
menggunakan bantuan proyektor sehingga gambar nampak pada layar.
Jenis-jenis media proyeksi terbagi menjadi dua bagian, yaitu media proyeksi
diam dan media proyeksi gerak. Adapula cara mendesain dan langkah-langkah
pengembangan media proyeksi juga kelebihan kekurangan media proyeksi.
12 Proyeksi
D. Daftar Referensi
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2009. Rajawali press.
Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2011. PT Raja Grafindo Persada.
Hadi Susanto. 2013 Media Pembelajaran di
https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/me
dia-pembelajaran/amp/ (diakses 18 Februari)
Nur dan Faridatul. 2017. Makalah Media Proyeksi dan Multi Penggunaannya di
https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.a
c.id/1648/1/makalah (diakses 16 Februari)
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011.
Ghalia Indonesia.
Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: 2014. PT. Rineka Cipta.
Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: 2003. PT. RajaGrafindo
Persada.

More Related Content

What's hot

STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
Jacka Adhiethama
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
Ayu Sefryna sari
 

What's hot (20)

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
MAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKAN
MAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKANMAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKAN
MAKALAH DIAGRAM DAN GRAFIK STATISTIK PENDIDIKAN
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
Materi p12 parametrik_analisis of varians (anova)
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Bab v kemiringan dan keruncingan
Bab v kemiringan dan keruncinganBab v kemiringan dan keruncingan
Bab v kemiringan dan keruncingan
 
Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil ObservasiLaporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
Distribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinyaDistribusi normal dan aplikasinya
Distribusi normal dan aplikasinya
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 

Similar to Media Proyeksi

Makalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikanMakalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikan
Abdau Qur'ani
 
Media visual
Media visualMedia visual
Media visual
ifalatifa
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Mahasiswa
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
nita junita
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Rizki septa wiratna
 

Similar to Media Proyeksi (20)

Makalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikanMakalah media komunikasi dalam pendidikan
Makalah media komunikasi dalam pendidikan
 
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranPengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
 
Kelompok 4_PPT.pptx
Kelompok 4_PPT.pptxKelompok 4_PPT.pptx
Kelompok 4_PPT.pptx
 
Media visual
Media visualMedia visual
Media visual
 
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media ElektronikKeterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
Keterampilan dalam Pembuatan Media Cetak dan Media Elektronik
 
Makalah media grafis_dan_proyeksi
Makalah media grafis_dan_proyeksiMakalah media grafis_dan_proyeksi
Makalah media grafis_dan_proyeksi
 
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 
Tugas ppt media pembelajaran (visa mei tiara)
Tugas ppt media pembelajaran (visa mei tiara)Tugas ppt media pembelajaran (visa mei tiara)
Tugas ppt media pembelajaran (visa mei tiara)
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media PembelajaranKarakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
 
Media audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasiMedia audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasi
 
Rekabentuk visual
Rekabentuk visualRekabentuk visual
Rekabentuk visual
 
Rekabentuk Visual
Rekabentuk VisualRekabentuk Visual
Rekabentuk Visual
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Media Proyeksi

  • 1.
  • 2. Media Proyeksi 1 MEDIA PROYEKSI Disusun Oleh Kelompok: 4 Semester/Kelas: 4/D Muhamad Mugni Sahid 1172020142 Muhammad Jihad Nurshiddiq 1172020151 Nira Siti Khoerunisa 1172020161 Abstrak Dalam penulisan ini membahas mengenai media proyeksi. Hal ini bertujuan untuk membantu memudahkan pendidik dalam memahami media proyeksi dengan baik saat proses belajar mengajar di kelas. Media proyeksi mempunyai beberapa jenis, kelebihan dan kekurangan, format serta cara mendesain. Dilihat dari jenisnya maka media proyeksi terbagi dua, pertama ada media proyeksi diam (film bingkai, slide, film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis), kedua media proyeksi gerak (LCD, film gelang, televisi, komputer). Dengan adanya penulisan ini tentunya dapat membantu seorang pendidik dalam penyampaian materi saat proses belajar mengajar. Juga dapat membuat seorang pendidik jadi lebih menarik dan diminati peserta didik. Kata kunci: media proyeksi, pendidik, belajar mengajar. Abstact In this paper, it discusses projection media. This aims to help facilitate educators in understanding projection media well during the teaching and learning process in the classroom. Projection media has several types, advantages and disadvantages, formats and ways of designing. Judging from the type, the projection media is divided into two, first there are silent projection media (frame film, slides, frame film, transparency projector, opaque projector, microfis), both motion projection media (LCD, bracelet, television, computer). Media Proyeksi 1
  • 3. 2 Proyeksi With this writing, of course, it can help an educator in delivering material during the teaching and learning process. It can also make an educator more attractive and attractive to students. Keywords: media projection, educators, teaching and learning. A. Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam membangun negara. Peran penting dari pendidikan adalah menciptakan sumber daya manusia yang modern dan bermoral. Hal ini merupakan tanggung jawab seorang pendidik sebagai pencetak generasi bangsa. Maka dari itu pendidik harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan suatu materi. Dalam menyampaikan materi, seorang pendidik tentunya memerlukan alat bantu atau bisa disebut juga dengan media pembelajaran. Terdapat banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang pendidik. Salah satunya ialah media proyeksi. Media proyeksi merupakan media yang menggunakan proyektor sehingga gambar nampak pada layar. Pembelajaran menggunakan media proyeksi akan memberikan motivasi bagi peserta didik, sebab pembelajaran menggunakan proyektor akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan materi yang lebih nyata dan dapat berinteraksi secara lebih luas. B. Pembahasan 1. Pengertian Media Proyeksi Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, telivisi, film, poster dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya); perantara; penghubung.1 Heinich dan kawan-kawan dalam Arsyad (2002:4) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.2 Jadi dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat, sarana, perantara dan penghubung yang dapat 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2 https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/media - pembelajaran/amp/
  • 4. Media Proyeksi 3 mempermudah suatu persoalan untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan atau gagasan kepada penerima. Sedangkan arti kata proyeksi adalah gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada (sekarang).3 Jadi dapat diartikan pula bahwa proyeksi adalah gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda (proyektor) yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu. Selanjutnya, dapat diartikan media proyeksi adalah media visual yang dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Hal ini tentunya berbeda dengan media grafik, dimana media proyeksi membutuhkan alat elektronik untuk menampilkan informasi atau sebuah pesan. 2. Jenis-jenis Media Proyeksi a. Media proyeksi diam Media proyeksi diam (still projected medium) memiliki persamaan dengan media grafis dalam hal menyajikan rangsangan-rangsangan visual.4 Media proyeksi diam dapat memproyeksikan pesan dalam bentuk tulisan, gambar, angka, atau bahkan grafis. Berikut beberapa jenis media proyeksi diam, antara lain film bingkai, slide, film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis. Film bingkai adalah film transparan yang berukuran 35 mm sebagai suatu program film bingkai yang sangat bervariasai panjang pendeknya, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.5 Film rangkai merupakan satu kesatuan film rangkai yang berurutan. Film rangkai bisa dengan suara atau tanpa suara. Media ini digunakan untuk memperjelas isi materi.6 3 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 4 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.55. 5 Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011. Ghalia Indonesia. hlm.60. 6 Ibid.hlm.62.
  • 5. 4 Proyeksi Proyektor transparansi (OHP) atau media transparansi adalah media visual proyeksi yang dibuat di atas bahan transparan, sebagai perangkat lunak. Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi yang dinamakan overhead proyector.7 Keuntungan: 1. tidak perlu menggelapkan ruangan 2. dapat memproyeksikan berbagai pesan visual baik gratis maupun verbal 3. memungkinkan penyajian aneka warna 4. guru dapat tetap menghadapi siswa saat mengajar 5. spenuhnya dibawah control guru 6. mudah dalam penyajian 7. dapat dipakai sebagai petunjuk sistematika penyajian materi. 8. menghemat tenaga dan waktu karena dapat digunakan berulang-ulang 9. mempunyai variasi penyajian. Kelemahan: 1. presenter (guru, dosen, dan lain-lain) harus membuat sendiri materi presentasi di atas lembaran transparansi. Pekerjaan ini tentunya membutuhkan waktu dan usaha yang cukup melelahkan, apalagi bila menggunakan teknik penyajian yang kompleks; 2. transparansi adalah satuan terpisah dari proyektorrnya, sehingga bila transparansi-transparansi tersebut tidak tersusun sesuai urutan penyajian sering terjadi kekacauan. Guru yang kurang menguasai teknik pemanfaatannya, cenderung memakai OHP berfungsi layaknya papan tulis; dampaknya para siswa cenderung bersikap pasif. Proyektor tak tembus pandang (opaque projector) disebut demikian karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang (opaque). Benda-benda datar, tiga dimensi seperti misalnya mata uang, model, serta warna dan anyaman dapat diproyeksikan. Kelebihan proyektor tak tembus pandang sebagai media pendidikan ialah bahan cetak 7 Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta:2014. PT. Rineka Cipta.hlm. 80.
  • 6. Media Proyeksi 5 pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu.8 Mikrofis atau microfiche adalah lembaran film transparan terdiri dari lambang-lambang visual (grafis maupun verbal) yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat dibaca dengan mata telanjang. Secara umum mikrofis termasuk kelompok media bentuk kecil (microform). Secara fisik gulungan dapat dibedakan microform tersebut atas dua jenis, yaitunyang menggunakan film 16 mm atau 35 mm, dalam bentuk kaset atau terbuka; dan yang berbentuk lembaran yaitu yang kita kenal sebagai mikrofis.9 b. Media proyeksi gerak Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media- media (multimedia). Jenis media proyeksi gerak antara lain: LCD, Karakter LCD di lingkungan masyarakat dikenal sebagai in-focus karena semuanya tergantung pada kualitas gambar yang diproyeksikan melalui kecerahan dan warna. Film Gelang, Film gelang adalah jenis media yang terdiri dari film film berukuran 8 mm yang ujungnnya saling bersambungan sehingga terus mengulang jika tidak dihentikan. Televisi, televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang menyiarkannya, televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik. Keuntungan: 1. televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film, objek, spesimen, dan drama. 2. televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa. 8 Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta:2003.PT. RajaGrafindo Persada.hlm.64. 9 Ibid.hlm. 65.
  • 7. 6 Proyeksi 3. televisi dapat membawa dunia nyata, rumah, dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman. 4. televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri. 5. televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda. Keterbatasan: 1. televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah. 2. televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa. 3. guru tidak mempunyai kesempatan untuk televisi film sebelum disiarkan.10 Komputer, Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal dengan sebutan CAI dan dikembangkan melalui tutorial, discovery, simulasi, dan permainan. Komputer digunakan untuk administrasi tes dan administrasi sekolah.11 Keuntungan: 1. komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena dia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan. 2. komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme. 3. kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan denga tingkat penguasaannya. Dengan kata lain, 10 Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta:2011. PT Raja Grafindo Persada.hlm.52. 11 Azhar, Arsyad.Media Pembelajaran. Jakarta: 2009.Rajawali press.hlm.45.
  • 8. Media Proyeksi 7 komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara perorangan misalnya dengan pertanyaan dan menilai jawaban. Keterbatasan : 1. meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun (murah), pengembangan perangkat lunaknya masih realtif mahal. 2. untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer. 3. keragaman model komputer (perangkat keras) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatibel) dengan model lainnya. 3. Cara MendesainMedia Proyeksi Adapun cara mendesain yang dapat dilakukan agar media proyeksi menarik antara lain: 1. Memilih media proyeksi yang digunakan. 2. Menggunak beragam warna yang bersesuaian menarik. 3. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan. 4. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif. Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran proyeksi yang sederhana sebagai berikut: 1. Menganalisis karakter siswa. 2. Menetapkan tujuan pembelajaran melalui sikap yang akan ditanam melalui memperoleh ketrampilan yang ingin dikembangkan. 3. Memiliki penyajian materi kepada siswa secara keseluruhan. 4. Menggunakan kartu indeks ukuran 8 x 14 cm membuat sketsa gambar, diagram, grafik,dll. 5. Pernyataan singkat yang didapat melalui gagasan materi yang dikandung oleh media visual. 6. Gunakan catatan naskah audio.
  • 9. 8 Proyeksi 7. Penyajian media berupa slide yang ditayangkan.12 4. Keunggulan dan Kelemahan Media Proyeksi Keunggulan dari media proyeksi: 1. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas. 2. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik. 3. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. 4. Dapat digunakan berulang-ulang 5. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara. 6. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang kongkrit. 7. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan 8. Memiliki variasi program yang cukup banyak. 9. Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan gelombangnya. 10. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa. 11. Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa. 12. Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang banyak. Kelemahan media proyeksi : 1. Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik. 2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga. 3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya. 4. Memerlukan penggelapan ruangan 12https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.ac.id/1648/1/mak alah
  • 10. Media Proyeksi 9 5. Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk mendengarkannya. 6. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya. 7. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuatnya cukup panjang. 8. Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar. 9. Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor. 10. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya. 5. Soal-soal Media Proyeksi 1. Media proyeksi memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui... a. Indera Pendengaran b. Indera Peraba dan Pendengaran c. Indera Peraba dan Penglihatan d. Indera Penglihatan Jawaban : D 2. Media proyeksi terdiri dari... a. Media proyeksi atas dan bawah b. Media proyeksi maju dan mundur c. Media proyeksi luar dan dalam d. Media proyeksi diam dan gerak Jawaban : D 3. Nama lain dari media proyeksi diam adalah... a. Silent proyektor media b. Silent project medium c. Still project medium d. Still project media Jawaban : C 4. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi diam, kecuali... a. Film bingkai
  • 11. 10 Proyeksi b. Slide c. Komputer d. Mikrofis Jawaban : C 5. Berikut ini merupakan jenis-jenis media proyeksi gerak, kecuali... a. Televisi b. OHP c. Film gelang d. LCD Jawaban : B 6. Berikut ini merupakan kelebihan dari media proyektor transparan (OHP), kecuali... a. Menarik, karena penyajian yang relatif disertai warna-warna yang indah b. tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa mencatat hal-hal yang penting c. Mudah disimpan karena ukurannya kecil d. Dapat menyajikan pesan secara efisien Jawaban : C 7. Berikut ini mana yang merupakan kelemahan dari film bingkai... a. Memerlukan ruang gelap b. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya c. tidak memerlukan operator khusus d. Mudah direvisi sesuai kebutuhan Jawaban : A 8. Berikut ini adalah cara mendesain yang dapat dilakukan agar media proyeksi menarik, kecuali... a. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang pasif. b. Menggunakan beragam warna yang bersesuaian menarik. c. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan. d. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif. Jawaban : A
  • 12. Media Proyeksi 11 9. Berikut ini merupakan keunggulan media proyeksi, kecuali... a. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ruangan kelas b. Dapat digunakan berulang-ulang c. Memerlukan banyak waktu dan tenaga d. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gmabar yang kongkrit Jawaban : C 10. Salah satu kelemahan media proyeksi yaitu... a. Memerlukan biaya yang cukup besar b. Dapat menganalisis karakter siswa c. Tidak dapat digunakan secara berulang-ulang d. Memiliki variasi prgram yang cukup banyak Jawaban : A C. Kesimpulan Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dan aspek penunjang dalam proses belajar. Selanjutnya media proyeksi merupakan media visual yang menggunakan bantuan proyektor sehingga gambar nampak pada layar. Jenis-jenis media proyeksi terbagi menjadi dua bagian, yaitu media proyeksi diam dan media proyeksi gerak. Adapula cara mendesain dan langkah-langkah pengembangan media proyeksi juga kelebihan kekurangan media proyeksi.
  • 13. 12 Proyeksi D. Daftar Referensi Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2009. Rajawali press. Azhar, Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta: 2011. PT Raja Grafindo Persada. Hadi Susanto. 2013 Media Pembelajaran di https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/26/me dia-pembelajaran/amp/ (diakses 18 Februari) Nur dan Faridatul. 2017. Makalah Media Proyeksi dan Multi Penggunaannya di https://www.google.com/url?sart&sourcerweb&rctrj&urlrhttp://eprints.umsida.a c.id/1648/1/makalah (diakses 16 Februari) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kustandi Cecep, dkk. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: 2011. Ghalia Indonesia. Rohani Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: 2014. PT. Rineka Cipta. Sadiman Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: 2003. PT. RajaGrafindo Persada.