SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
CONTOH ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
PADA LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
(Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif di Universitas Negeri Makassar)
MUH. ALFIANSYAH
1211041019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015
2
IDENTITAS CONTOH LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF
YANG DIJADIKAN RUJUKAN
Judul Laporan : Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki –
Laki dengan Perilaku Antisosial terhadap Peran
Ayahnya di dalam Keluarga.
Jenis Tulisan : Laporan Hasil Penelitian
Penulis : M. Salis Yuniardi, S. Psi., M. Psi.
Tahun : 2008-2009
Lokasi Penelitian : Malang
Jangka Waktu Penelitian : Satu Tahun
Biaya Penelitian : Rp. 4. 000.000, -
Sumber Biaya : Anggaran Dana Pembinaan Pendidikan (DPP)
Universitas Muhammadiyah Malang berdasarkan
SK Pembantu Rektor I Nomor e.d/846/BAA-
UMM/IX/2008.
Lembaga : Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah
Malang
3
HASIL MENELAAH
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
Prosedur Analisa Data
Penulis Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki – Laki dengan Perilaku
Antisosial terhadap Peran Ayahnya di dalam Keluarga yang dijadikan rujukan,
merujuk prosedur analisis data yang digunakan dalam laporan penelitiannya pada
teori yang dikemukakan oleh Patton dan Smith.
Analisa data menurut Patton (dalam Yuniardi, 2009:38) adalah proses
mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan
satuan dasar. Smith dalam Poerwandari (dalam Yuniardi, 2009:38) menyatakan
bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan analisa data,
yaitu:
1. Menuangkan hasil wawancara menjadi transkrip.
2. Membaca transkrip / verbatim secara berulang – ulang hingga dapat
memahami kasus tersebut.
3. Menuliskan tema – tema atau kata – kata kunci yang merupakan inti dari teks
yang dibaca.
4. Membuat analisa hubungan antara tema – tema yang ada.
5. Menyusun daftar tema – tema serta kategori – kategori yang ada, sehingga
terbentuk suatu pola hubungan antar kategori.
Metode Analisa Data
Pada penelitian tersebut Penulisnya menggunakan strategi analisa dengan
mendasarkan pada proposisi teoritis. Dalam strategi ini, sejak awal tujuan dan
4
desain studi kasus dibuat dengan sejumlah proposisi teoritis yang tercermin dalam
pertanyaan penelitian, tinjauan literatur dan pemahaman hal-hal baru. Proposisi
teoritis yang dijadikan dasar kemudian kemudian membentuk perencanaan
pengumpulan data dan membantu peneliti untuk memusatkan diri pada data
tertentu. Dengan cara ini, proposisi teoritis tentang hubungan timbal balik dapat
menjawab pertanyaan “apa” dan “bagaimana”.
Selanjutnya ada dua macam proses analitis yang akan dilakukan oleh
Penulis laporan penelitian yang dijadikan rujukan tersebut dalam menganalisa
hasil penelitiannya, yaitu: dilakukan secara intra kasus dan antar kasus.
a. Analisa Intra Kasus
Bagian metode analisis data pada penelitian tersebut diuraikan secara rinci
menganai analisa intra kasus. Miles dan Huberman (dalam Yuniardi, 2009:40)
menyatakan bahwa proses analisis intra kasus dilakukan untuk mengetahui apa
(what) apa yang terjadi pada setiap kasus, dan bagaimana (how) hal tersebut
terjadi, mengapa (why) hal tersebut terjadi, penjelasan logis (logical explanation)
untuk memahami fenomena yang diteliti tersebut. Walaupun desain penelitian
adalah multiple case study, analisa intra kasus dilakukan seolah-olah setiap kasus
adalah kasus tersendiri dan diperlakukan sebagai single case study. Gambaran
yang diperoleh dari masing-masing kasus dalam penelitian akan menegaskan
sejumlah proposisi teoritis yang menjadi dasar untuk generalisasi analitis dari
masing-masing masalah yang diteliti.
b. Analisa Antar Kasus
Miles dan Huberman (dalam Yuniardi, 2009:41) menyatakan bahwa
masing-masing kasus unik. Walaupun begitu, analisis antar kasus perlu dilakukan
untuk mengetahui gambaran umum yang terjadi pada masing-masing kasus.
Analisa yang digunakan oleh Penulis laporan tersebut adalah pendekatan strategi
orientasi pada variabel. Analisis dilakukan dengan cara mencari tema dalam setiap
kasus.
5
Pada penelitian tersebut Penulisnya lebih mengutamakan kedalaman
sehingga analisis dilakukan terlebih dalam bentuk intra kasus. Data yang berasal
dari wawancara dan observasi per-kasus dialihkan menjadi teks tertulis untuk
dianalisa. Selanjutnya, untuk mengetahui gambaran umum yang terjadi pada
masing-masing kasus dilakukan analisis antar kasus.
Pengodean (Coding)
Tabel 4.1. Gambaran Umum Subyek
Subyek 1 Subyek 2 Subyek 3
Inisial A AD P
Alamat Belimbing Malang Koja Jakarta Utara Semarang
Usia 17 tahun 17 tahun 19 tahun
Agama Islam Islam Islam
Suku Jawa Betawi Jawa
Pendidikan
terakhir
SMP SD SMA
Pekerjaan
Pelajar STM
Kelas 3
- Mahasiswa
Kasus Kurir narkoba Kurir Narkoba Pengedar Narkoba
Hukuman 3 bln 5 bln 13 bln
Setelah data lapangan Penulis telaah dan dilakukan analisis awal, maka
proses selanjutnya yang dilakukan adalah pengodean (coding). Pengodean
menurut Mc Millian dan Schumacher (dalam Sundusiah 2010:10) adalah proses
membagi data ke dalam bagian-bagian sistem klasifikasi. Hal ini sejalan dengan
yang dilakukan oleh Penulis yang melakukan pengodean (coding) terhadap subjek
penelitiannya. Berdasarkan tabel di atas jelas terlihat bahwa Penulis memberikan
kode A untuk subjek 1, kode AD untuk Subjek 2 dan kode P untuk subjek 3.
6
Pengodean yang dilakukan Penulis bertujuan untuk mempermudah
menjelaskan atau menguraikan karakteristik atau ciri-ciri pribadi subjeknya serta
hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap ketiga subjek tersebut.
pengodean tersebut akan digunakan oleh peneliti sampai analisis data selesai
dilakukan.
Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa uraian pertama Penulis mengenai
karakteristik pribadi subjeknya yang meliputi tinggi badan, berat badan, warna
kulit, potongan rambut dan suatu yang khas dari badan subjek (seperti tanda lahir,
tatto dan sebagainya). Selain itu, pada bagian awal tersebut Penulis menguraikan
hasil observasi dan wawancara penulis dengan para subjeknya pada hari-hari
pertama.
Tabel 4.2. Identitas Orang Tua A
Ayah Ibu
Nama TM AS
Umur + 44 tahun + 43 tahun
Suku Bangsa Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Pendidikan SD SD
Pekerjaan Mandor Buka warung nasi
Pengoden selanjutnya yang dilakukan oleh Penulis yakni pengodean
terhadap identitas orang tua subjek hal ini dilakukan untuk mepermudah
membedakan orang tua subjek saat menguraikan gambaran umum tentang
subjeknya.Gambaran umum tentang subjek yang diuraikan oleh Penulis yakni
latar belakang kehidupan subjeknya.
7
Kategorisasi Data
Setelah mendapatkan catatan lapangan dan kode-kode penelitian. Tahap
selanjutnya yang dilakukan oleh Penulis adalah writes-ups! Menuliskan beberapa
data yang diperoleh ke dalam beberapa kategori. Kategori yang digunakan dapat
merupakan kategori yang dikembangkan sendiri oleh peneliti, kategori dari
responden (kategori emik), kategori dari peneliti terdahulu (kategori etik), atau
menggabungkan semua kategori tadi (Alwasilah dalam, Sundusiah 2010:15).
Setelah melakukan pengodean tahap selanjutnya adalah kategorisasi data.
Pada ke dua tabel pada bagian sebelumnya dapat dilihat bahwa Penulis
mengkategorisasikan data yang diperolehnya pada saat wawancara dan observasi
dengan subjeknya menjadi beberaa kategori. Kategorisasi data yang dilakukan
oleh Penulis terhadap subjeknya pada tabel pertama aalah inisial, alamat, usia,
agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, kasus dan hukuman yang dijalani
oleh subjeknya.
Sedangkan untuk tabel kedua mengenai identitas orang tua subjek yang
meliputi Nama, Umur, Suku Bangsa, Agama, Pendidikan dan Pekerjaan.
Pengkategorian pada tabel kedua ini dilakukan sebab informasi tersebut
dibutuhkan oleh Penulis pada beberapa bagian selanjutnya.
Setelah dilakukan pengategorisasian seperti tadi, selanjutnya jelaskanlah
ciri-ciri setiap kategori dan buatlah aturan yang memayungi kategori tersebut.
Guba dan Lincoln (1981) dalam Alwasilah (dalam, Sundusiah 2010:16),
menjelaskan mekanisme (1) konvergensi dan (2) divergensi dalam
mengembangkan ketegori. Mekanisme konvergensi merujuk apada mekanisme
pengumpulan data atau informasi sejenis dalam satu payung kategori dengan
argumen homogenitas. Sedangkan mekanisme divergensi mengacu pada
pencopotan data atau informasi dari kategori yang sudah terbentuk dengan
argumen heterogenitas.
8
Hal ini sejalan yang dilakukan oleh Penulis setelah mengkategorikan data
dilanjutkan penjelasan mengenai kategori tersebut (tabel bagian pertama) yang
secara rinci diuraikan dalam laporan penelitian tersebut pada bagian gambaran
umum subjek. Pada bagian ini Penulis mendeskripsikan data tentang ketiga
subjeknya berdasarkan data yang telah dikategorikan tersebut kedalam beberapa
paragraf.
Sedangkan untuk tabel kedua lebih rinci Penulis uraikan pada bagian
selanjutnya, yakni pada bagian hasil wawancara yang meliputi identitas serta
keseharian orang tua subjek penelitian.
Analisis Antar Kasus
Pada bagian ini Penulis menguraikan persamaan dan perbedaan kasus yang
dialami ketiga subjek penelitiannya sesuai dengan hal yang ingin dicapai Penulis
tersebut dalam penelitiannya. Dengan kata lain pada bagian ini Penulis membuat
generalisasi terhadap hasil observasi dan wawancara yang diperoleh dari ketiga
subjeknya tersebut. Analisis antar kasus ini digunakan oleh penulis sebagai
jembatan menuju ke pembahasan hasil penelitian.
Berikut ini kutipan uraian isi analisis antar kasus yang ditulis oleh Penulis
laporan tersebut.
Dari keseluruhan subyek memiliki persepsi yang hampir serupa
mengenai peran ayah. Kesemua subyek melihat jika peran ayah
dalam sebuah keluarga adalah sangat penting. Ia adalah kepala,
pemimpin, dan tiangnya keluarga. Dalam perannya ini, tugas
paling utama dari seorang ayah adalah sebagai pencari nafkah
bagi keluarga sehinga bisa menjamin kehidupan anak-anak dan
istrinya (Yuniardi, 2009:63).
9
DAFTAR PUSTAKA
Sundusiah, S. 2010. Analisis data Kualitatif. Depok: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Yuniardi, S. 2009. Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki – Laki dengan
Perilaku Antisosial terhadap Peran Ayahnya di dalam Keluarga. Malang:
Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

More Related Content

What's hot

Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Adrian Ekstrada
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
Hery budiyanto
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
Yunitha Rahmah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
hanafieminence
 

What's hot (20)

CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
Tugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkompTugas makalah UAS evakinkomp
Tugas makalah UAS evakinkomp
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 

Similar to Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif

Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
20012011
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitian
Fela Aziiza
 

Similar to Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif (20)

Tutorial m11
Tutorial m11Tutorial m11
Tutorial m11
 
Penelitian analisis
Penelitian analisisPenelitian analisis
Penelitian analisis
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
educational research
educational researcheducational research
educational research
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
PPT-UEU-Metodologi-Penelitian-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Metodologi-Penelitian-Pertemuan-11.pptPPT-UEU-Metodologi-Penelitian-Pertemuan-11.ppt
PPT-UEU-Metodologi-Penelitian-Pertemuan-11.ppt
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Sistematika metodologi penelitian
Sistematika metodologi penelitianSistematika metodologi penelitian
Sistematika metodologi penelitian
 
Makalah metodologi
Makalah metodologiMakalah metodologi
Makalah metodologi
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3Makalah penelitian ke 3
Makalah penelitian ke 3
 
Bbm 8
Bbm 8Bbm 8
Bbm 8
 
Bab iii esti
Bab iii estiBab iii esti
Bab iii esti
 
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitian
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Muhammad Alfiansyah Alfi
 

More from Muhammad Alfiansyah Alfi (20)

Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdfPencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
Pencegahan-dan-Penanganan-Kekerasan-di-Lingkungan-Sekolah.pdf
 
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdfInfografis Laporan Aktualisasi.pdf
Infografis Laporan Aktualisasi.pdf
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
ANALISIS KKM
ANALISIS KKMANALISIS KKM
ANALISIS KKM
 
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8PROGRAM SEMESTER KELAS 8
PROGRAM SEMESTER KELAS 8
 
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
PROGRAM TAHUNAN KELAS 8
 
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
SILABUS MATEMATIKA KELAS 8
 
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbedaBab v   2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
Bab v 2. perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
 
Bab v 1. perbandingan dua besaran
Bab v   1. perbandingan dua besaranBab v   1. perbandingan dua besaran
Bab v 1. perbandingan dua besaran
 
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4Bab iv   8. remedial dan pengayaan ke-4
Bab iv 8. remedial dan pengayaan ke-4
 
Bab iv 7. ujian harian ke-4
Bab iv   7. ujian harian ke-4Bab iv   7. ujian harian ke-4
Bab iv 7. ujian harian ke-4
 
Bab iv 6. tugas projek ke-4
Bab iv   6. tugas projek ke-4Bab iv   6. tugas projek ke-4
Bab iv 6. tugas projek ke-4
 
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsvBab iv   5. menyelesaikan masalah pt lsv
Bab iv 5. menyelesaikan masalah pt lsv
 
Bab iv 4. konsep pt lsv
Bab iv   4. konsep pt lsvBab iv   4. konsep pt lsv
Bab iv 4. konsep pt lsv
 
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagianBab iv   3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
Bab iv 3. menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dan pembagian
 
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan penguranganBab iv   2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Bab iv 2. menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
 
Bab iv 1. konsep plsv
Bab iv   1. konsep plsvBab iv   1. konsep plsv
Bab iv 1. konsep plsv
 
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3Bab iii   8. remedial dan pengayaan ke-3
Bab iii 8. remedial dan pengayaan ke-3
 
Bab iii 7. ujian harian ke-3
Bab iii   7. ujian harian ke-3Bab iii   7. ujian harian ke-3
Bab iii 7. ujian harian ke-3
 
Bab iii 6. tugas projek ke-3
Bab iii   6. tugas projek ke-3Bab iii   6. tugas projek ke-3
Bab iii 6. tugas projek ke-3
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif

  • 1. 1 CONTOH ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA PADA LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF (Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif di Universitas Negeri Makassar) MUH. ALFIANSYAH 1211041019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015
  • 2. 2 IDENTITAS CONTOH LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF YANG DIJADIKAN RUJUKAN Judul Laporan : Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki – Laki dengan Perilaku Antisosial terhadap Peran Ayahnya di dalam Keluarga. Jenis Tulisan : Laporan Hasil Penelitian Penulis : M. Salis Yuniardi, S. Psi., M. Psi. Tahun : 2008-2009 Lokasi Penelitian : Malang Jangka Waktu Penelitian : Satu Tahun Biaya Penelitian : Rp. 4. 000.000, - Sumber Biaya : Anggaran Dana Pembinaan Pendidikan (DPP) Universitas Muhammadiyah Malang berdasarkan SK Pembantu Rektor I Nomor e.d/846/BAA- UMM/IX/2008. Lembaga : Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
  • 3. 3 HASIL MENELAAH ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Prosedur Analisa Data Penulis Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki – Laki dengan Perilaku Antisosial terhadap Peran Ayahnya di dalam Keluarga yang dijadikan rujukan, merujuk prosedur analisis data yang digunakan dalam laporan penelitiannya pada teori yang dikemukakan oleh Patton dan Smith. Analisa data menurut Patton (dalam Yuniardi, 2009:38) adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan dasar. Smith dalam Poerwandari (dalam Yuniardi, 2009:38) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan analisa data, yaitu: 1. Menuangkan hasil wawancara menjadi transkrip. 2. Membaca transkrip / verbatim secara berulang – ulang hingga dapat memahami kasus tersebut. 3. Menuliskan tema – tema atau kata – kata kunci yang merupakan inti dari teks yang dibaca. 4. Membuat analisa hubungan antara tema – tema yang ada. 5. Menyusun daftar tema – tema serta kategori – kategori yang ada, sehingga terbentuk suatu pola hubungan antar kategori. Metode Analisa Data Pada penelitian tersebut Penulisnya menggunakan strategi analisa dengan mendasarkan pada proposisi teoritis. Dalam strategi ini, sejak awal tujuan dan
  • 4. 4 desain studi kasus dibuat dengan sejumlah proposisi teoritis yang tercermin dalam pertanyaan penelitian, tinjauan literatur dan pemahaman hal-hal baru. Proposisi teoritis yang dijadikan dasar kemudian kemudian membentuk perencanaan pengumpulan data dan membantu peneliti untuk memusatkan diri pada data tertentu. Dengan cara ini, proposisi teoritis tentang hubungan timbal balik dapat menjawab pertanyaan “apa” dan “bagaimana”. Selanjutnya ada dua macam proses analitis yang akan dilakukan oleh Penulis laporan penelitian yang dijadikan rujukan tersebut dalam menganalisa hasil penelitiannya, yaitu: dilakukan secara intra kasus dan antar kasus. a. Analisa Intra Kasus Bagian metode analisis data pada penelitian tersebut diuraikan secara rinci menganai analisa intra kasus. Miles dan Huberman (dalam Yuniardi, 2009:40) menyatakan bahwa proses analisis intra kasus dilakukan untuk mengetahui apa (what) apa yang terjadi pada setiap kasus, dan bagaimana (how) hal tersebut terjadi, mengapa (why) hal tersebut terjadi, penjelasan logis (logical explanation) untuk memahami fenomena yang diteliti tersebut. Walaupun desain penelitian adalah multiple case study, analisa intra kasus dilakukan seolah-olah setiap kasus adalah kasus tersendiri dan diperlakukan sebagai single case study. Gambaran yang diperoleh dari masing-masing kasus dalam penelitian akan menegaskan sejumlah proposisi teoritis yang menjadi dasar untuk generalisasi analitis dari masing-masing masalah yang diteliti. b. Analisa Antar Kasus Miles dan Huberman (dalam Yuniardi, 2009:41) menyatakan bahwa masing-masing kasus unik. Walaupun begitu, analisis antar kasus perlu dilakukan untuk mengetahui gambaran umum yang terjadi pada masing-masing kasus. Analisa yang digunakan oleh Penulis laporan tersebut adalah pendekatan strategi orientasi pada variabel. Analisis dilakukan dengan cara mencari tema dalam setiap kasus.
  • 5. 5 Pada penelitian tersebut Penulisnya lebih mengutamakan kedalaman sehingga analisis dilakukan terlebih dalam bentuk intra kasus. Data yang berasal dari wawancara dan observasi per-kasus dialihkan menjadi teks tertulis untuk dianalisa. Selanjutnya, untuk mengetahui gambaran umum yang terjadi pada masing-masing kasus dilakukan analisis antar kasus. Pengodean (Coding) Tabel 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek 1 Subyek 2 Subyek 3 Inisial A AD P Alamat Belimbing Malang Koja Jakarta Utara Semarang Usia 17 tahun 17 tahun 19 tahun Agama Islam Islam Islam Suku Jawa Betawi Jawa Pendidikan terakhir SMP SD SMA Pekerjaan Pelajar STM Kelas 3 - Mahasiswa Kasus Kurir narkoba Kurir Narkoba Pengedar Narkoba Hukuman 3 bln 5 bln 13 bln Setelah data lapangan Penulis telaah dan dilakukan analisis awal, maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah pengodean (coding). Pengodean menurut Mc Millian dan Schumacher (dalam Sundusiah 2010:10) adalah proses membagi data ke dalam bagian-bagian sistem klasifikasi. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Penulis yang melakukan pengodean (coding) terhadap subjek penelitiannya. Berdasarkan tabel di atas jelas terlihat bahwa Penulis memberikan kode A untuk subjek 1, kode AD untuk Subjek 2 dan kode P untuk subjek 3.
  • 6. 6 Pengodean yang dilakukan Penulis bertujuan untuk mempermudah menjelaskan atau menguraikan karakteristik atau ciri-ciri pribadi subjeknya serta hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap ketiga subjek tersebut. pengodean tersebut akan digunakan oleh peneliti sampai analisis data selesai dilakukan. Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa uraian pertama Penulis mengenai karakteristik pribadi subjeknya yang meliputi tinggi badan, berat badan, warna kulit, potongan rambut dan suatu yang khas dari badan subjek (seperti tanda lahir, tatto dan sebagainya). Selain itu, pada bagian awal tersebut Penulis menguraikan hasil observasi dan wawancara penulis dengan para subjeknya pada hari-hari pertama. Tabel 4.2. Identitas Orang Tua A Ayah Ibu Nama TM AS Umur + 44 tahun + 43 tahun Suku Bangsa Jawa Jawa Agama Islam Islam Pendidikan SD SD Pekerjaan Mandor Buka warung nasi Pengoden selanjutnya yang dilakukan oleh Penulis yakni pengodean terhadap identitas orang tua subjek hal ini dilakukan untuk mepermudah membedakan orang tua subjek saat menguraikan gambaran umum tentang subjeknya.Gambaran umum tentang subjek yang diuraikan oleh Penulis yakni latar belakang kehidupan subjeknya.
  • 7. 7 Kategorisasi Data Setelah mendapatkan catatan lapangan dan kode-kode penelitian. Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh Penulis adalah writes-ups! Menuliskan beberapa data yang diperoleh ke dalam beberapa kategori. Kategori yang digunakan dapat merupakan kategori yang dikembangkan sendiri oleh peneliti, kategori dari responden (kategori emik), kategori dari peneliti terdahulu (kategori etik), atau menggabungkan semua kategori tadi (Alwasilah dalam, Sundusiah 2010:15). Setelah melakukan pengodean tahap selanjutnya adalah kategorisasi data. Pada ke dua tabel pada bagian sebelumnya dapat dilihat bahwa Penulis mengkategorisasikan data yang diperolehnya pada saat wawancara dan observasi dengan subjeknya menjadi beberaa kategori. Kategorisasi data yang dilakukan oleh Penulis terhadap subjeknya pada tabel pertama aalah inisial, alamat, usia, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, kasus dan hukuman yang dijalani oleh subjeknya. Sedangkan untuk tabel kedua mengenai identitas orang tua subjek yang meliputi Nama, Umur, Suku Bangsa, Agama, Pendidikan dan Pekerjaan. Pengkategorian pada tabel kedua ini dilakukan sebab informasi tersebut dibutuhkan oleh Penulis pada beberapa bagian selanjutnya. Setelah dilakukan pengategorisasian seperti tadi, selanjutnya jelaskanlah ciri-ciri setiap kategori dan buatlah aturan yang memayungi kategori tersebut. Guba dan Lincoln (1981) dalam Alwasilah (dalam, Sundusiah 2010:16), menjelaskan mekanisme (1) konvergensi dan (2) divergensi dalam mengembangkan ketegori. Mekanisme konvergensi merujuk apada mekanisme pengumpulan data atau informasi sejenis dalam satu payung kategori dengan argumen homogenitas. Sedangkan mekanisme divergensi mengacu pada pencopotan data atau informasi dari kategori yang sudah terbentuk dengan argumen heterogenitas.
  • 8. 8 Hal ini sejalan yang dilakukan oleh Penulis setelah mengkategorikan data dilanjutkan penjelasan mengenai kategori tersebut (tabel bagian pertama) yang secara rinci diuraikan dalam laporan penelitian tersebut pada bagian gambaran umum subjek. Pada bagian ini Penulis mendeskripsikan data tentang ketiga subjeknya berdasarkan data yang telah dikategorikan tersebut kedalam beberapa paragraf. Sedangkan untuk tabel kedua lebih rinci Penulis uraikan pada bagian selanjutnya, yakni pada bagian hasil wawancara yang meliputi identitas serta keseharian orang tua subjek penelitian. Analisis Antar Kasus Pada bagian ini Penulis menguraikan persamaan dan perbedaan kasus yang dialami ketiga subjek penelitiannya sesuai dengan hal yang ingin dicapai Penulis tersebut dalam penelitiannya. Dengan kata lain pada bagian ini Penulis membuat generalisasi terhadap hasil observasi dan wawancara yang diperoleh dari ketiga subjeknya tersebut. Analisis antar kasus ini digunakan oleh penulis sebagai jembatan menuju ke pembahasan hasil penelitian. Berikut ini kutipan uraian isi analisis antar kasus yang ditulis oleh Penulis laporan tersebut. Dari keseluruhan subyek memiliki persepsi yang hampir serupa mengenai peran ayah. Kesemua subyek melihat jika peran ayah dalam sebuah keluarga adalah sangat penting. Ia adalah kepala, pemimpin, dan tiangnya keluarga. Dalam perannya ini, tugas paling utama dari seorang ayah adalah sebagai pencari nafkah bagi keluarga sehinga bisa menjamin kehidupan anak-anak dan istrinya (Yuniardi, 2009:63).
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Sundusiah, S. 2010. Analisis data Kualitatif. Depok: Universitas Pendidikan Indonesia. Yuniardi, S. 2009. Laporan Penelitian Penerimaan Remaja Laki – Laki dengan Perilaku Antisosial terhadap Peran Ayahnya di dalam Keluarga. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.