SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  284
ENTREPRENEURSHIP

     OLEH: MUHAMMAD ZEN, S.AG, LC, MA




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
DAFTAR ISI
1.      Mengembangkan semangat wirausaha/menumbuhkan minat
2.      Meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi
3.      Wiraswasta dan Wirausaha (Entrepreneur)
4.      Model wirausaha
5.      Strategi Pengusaha Sukses
6.      Peranan Imajinasi dan Intuisi Dalam Entrepreneur
7.      Peluang Bisnis Keluarga dalam Jaringan Usaha
8.      Kepemimpinan dalam Bisnis
9.      Marketing Syariah
10.     Business Plan & Pembuatan Proposal
11.     Success and Failed Story Entrepreneurship
12.     Entrepreneurship dari segi etika bisnis dan etika agama
13.     Bentuk usaha




      MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
BAB VIII
KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS

         KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MENGARAHKAN
          PERILAKU ORANG LAIN KE ARAH PENCAPAIAN
          TUJUAN TERTENTU DALAM SEBUAH
          BISNIS/WIRAUSAHA.
         WIRAUSAHAWAN YANG BERHASIL MERUPAKAN
          PEMIMPIN YANG BERHASIL, BAIK MEMIMPIN
          BEBERAPA ATAU BERATUS2 KARYAWAN.
         WIRAUSAHAWAN ADALAH INDIVIDU2 YANG
          MENGEMBANGKAN GAYA KEPEMIMPINAN
          MEREKA SENDIRI.

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PEMIMPIN ADALAH
     Pikirannya berisi solusi
       dan bukan masalah



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Pemimpin
   Seorang pemimpin adalah seseorang
   yang secara luar biasa mampu
   menggerakkan orang lain untuk
   melangkah.  Mereka bisa mengajak
   orang lain keluar dari zone
   kenyamanan dan
   bergerak menuju tujuan mereka. 
   Mereka mampu membangkitkan
   gairah, antusiasme, dan tindakan
   dari para pengikut.
   Apakah Anda dikenal sebagai
   seseorang yang mampu
   menggerakkan orang lain?  Apakah
   Anda membuat perubahan?
MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
KODOK REBUS




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
BELAJARLAH DARI “SEMUT”


1. Saling Menghormati
2. Tolong Menolong
3. Pekerja keras
4. Tidak cepat putus asa
5. Percaya diri
6. Tidak punya musuh
7. Egaliter
8. Low profile

Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH               7
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Jenis dan gaya kepemimpinan


Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
   Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari
   dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
   pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang
   telah diberikan


Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
   Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara
   luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan
   sebagai suatu tim yang utuh


Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
   Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang
   secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Anda bisa menilai
   bagaimana kualitas manajemen yang ini.



   MODUL ENTREPRENEURSHIP                  MUHAMMAD ZEN, MA                            STEI SEBI
Peran Seorang Manajer

Setidaknya ada tiga peran utama yang akan dilakukan oleh seorang
                         manajer, yaitu :


    Pemelihara           Sumber                  Pengambil
     Hubungan           Komunikasi                Keputusan
- Penanggung       - Penyedia               - Pencetus inovasi
  jawab kelompok     informasi              - Penanganan
- Penggerak        - Penyalur                 gangguan
  kegiatan bawahan   informasi              - Negosiator ulung
- Penghubung       - Penyampai                penuntas
  kedalam dan        informasi                masalah/pengamb
  keluar             kedalam dan              il keputusan
                     keluar

  MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
KEPEMIMPINAN adalah suatu kegiatan mempengaruhi perilaku orang
        banyak agar mau bekerjasama untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.



                  PERAN PEMIMPIN WIRAUSAHA
        1. Berkomunikasi.
        2. Memusatkan perhatian pada pelanggan.
        3. Membudayakan mutu.
        4. Mengadakan inovasi.
        5. Menampung aspirasi pelanggan.
        6. Menetapkan struktur lembaga, tanggung-jawab dan
            wewenang.
        7. Mengoreksi kebijaksanaan.
        8. Mengatasi kendala.
        9. Mengembangkan tim-tim kecil.
        10. Mengembangkan mekanisme pemantauan dan evaluasi
            keberhasilan.
        11. Mengadakan kaderisasi.
        12. Memberdayakan anggota (Empowerment)
        13. Memotivasi anggota.


MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
JENIS KEPEMIMPINAN :
• Formal Leader - pemimpin formal, yang diperoleh
  karena jabatan resmi dan biasanya dijalankan
  atas dasar aturan baku.

• Informal Leader - pemimpin yang tidak formal,
  dapat saja karena unsur keagamaan maupun
  kebudayaan.




  MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA       STEI SEBI
Bacalah baik - baik

    Anda sedang mengendarai bis, bis itu
       lalu berhenti di Halte A dan naiklah
        sebanyak 3 orang penumpang dimana
                  sebelumnya sdh ada 5 orang
      penumpang di dalamnya, lalu berhenti
         lg di halte B di halte ini naik juga 7
                   orang dan turun 10 orang
      penumpang, kemudian di halte C sang
                kondektur turun dan membeli
      minuman, secara bersamaan naik juga
      2 orang dan turun 3 orang penumpang
          di halte itu lalu bis itu berhenti di
 Muhammad Zen, MA
MODUL ENTREPRENEURSHIP
                           terminal MA
                              MUHAMMAD ZEN,
                                                    X.
                         Modul Manajemen Strategi FSH          12
                                                       STEI SEBI
Pertanyaan

    1. Berapakah jumlah penumpang
         yang turun di terminal ?

 3. Siapakah nama sopir bis itu dan
         berapakah umurnya ?

         5. Dimana alamat sopir itu ?

Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           13
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
KASUS PT. Aqua Golden Mississippi
• Dalam semua aktivitas bisnisnya, Tirto Utomo mengingatkan
  para karyawannya bahwa 60% yang mereka jual adalah service.
  Oleh karena itu permasahan yang adalah bagaimana strategi yang
  harus dilakukan untuk meningkatkan servis yang telah diberikan
  kepada konsumen.
• Diperlukan waktu selama 20 tahun bagi Tirto Utomo untuk
  membangun perusahaan menjadi pesaing kelas dunia, sedangkan
  saat ini banyak sekali bermunculan produk-produk air kemasan
  dalam botol yang menjadi kompetitor AQUA. Untuk itu, PT.
  Aqua Golden Mississippi harus memikirkan pula bagaimana cara
  agar bisnisnya tetap bertahan.



MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
KOMPETISI
• Ades, Oasis, Air Sosro telah secara agresif menantang
  kepemimpinan Aqua dari pasar dispenser air untuk kantor yang
  amat menguntungkan di Jakarta.
• Induk perusahaan Air Sosro mengontrol pasar teh botol di
  Indonesia dengan menjual satu juta botol setiap hari dengan
  membonceng ketenaran merek Teh Botol Sosro, serta memberikan
  harga 20% lebih murah dibanding Aqua.
• Bonaqua, suatu produk dari Coca Cola yang dihargai sama dengan
  Aqua,merupakan nama merek internasional yang memiliki sistem
  distribusi di Indonesia.
• ABC Pure diproduksi oleh PT.ABC Central Food, suatu distributor
  besar dari konsentrat minuman ringan tradisional di Indonesia.

MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA             STEI SEBI
MENCIPTAKAN KEPEMIMPINAN

… perusahaan-perusahaan yang hebat, berhasil
    karena perusahaan-perusahaan tersebut
 memiliki pemimpin-pemimpin yang baik yang
    bisa menumbuh kembangkan pemimpin-
  pemimpin baru pada semua tingkatan dalam
                  organisasi




 MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
LEADER                   P E M IM P IN        K H A L IF A H




R E S P O N S IB IL IT Y   TA N G G U N G J A WA B       AMANAH



 MODUL ENTREPRENEURSHIP          MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
Manajemen VS Kepemimpinan

       MANAJEMEN               KEPEMIMPINAN
  (Melakukan dengan benar) (Melakukan hal yang benar)


         •Administrasi                     •Inovasi
         •Perawatan                        •Pengembangan
         •Sistem/ Struktur                 •Orang
         •Jangka pendek                    •Jangka panjang
         •Bagaimana?                       •Apa/ Mengapa?
         •Kepatuhan                        •Komitmen
         •Pengendalian                     •Pemberdayaan

MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
P E M IM P IN , B U K A N
                     M A N A J E R !!
           MANAJ ER                          P E M IM P IN
        1. Tunduk pada konteks.             1. Menguasai konteks.

         2. Mengurus / Mengelola
                                           2. Memperbarui organisasi.
            organisasi.

         3. Salinan / Turunan.             3. Asli.

                                           4. Mengembangkan organisasi.
        4. Memelihara organisasi.

         5. Fokus pada sistem dan
            struktur.                      5. Fokus pada orang.

        6. Menyandarkan diri pada          6. Didasari oleh rasa percaya diri.
           struktur.



MODUL ENTREPRENEURSHIP           MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
PERBEDAAN ANTARA
                        PEMIMPIN DAN KEPALA
           PEMIMPIN                          KEPALA

    * Dipilih                       * Ditunjuk, diangkat
    * Kepercayaan kelompok          * Kekuasaan atasan
    * Pencetus ide, koordinator     * Penguasa
    * Tanggung-jawab terhadap       * Tanggung-jawab terhadap atasan
      dan kelompok.                  atasan.
    * Berasal dari kelompok         * Bisa bukan berasal dari
                                      kelompok
    * Punya kelebihan               * Belum tentu punya kele-
                                      bihan




MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
6 Ciri & Watak Wirausahawan                                   Geoffry G Meredith (1996:5-6)
No                   Ciri-Ciri                                      Watak
                                            Keyakinan, ketidak ketergantungan dan optimis
1     Percaya Diri

                                            Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi laba,
                                            ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
2     Berorientasi pada tugas dan hasil     mempunyai dorongan kuat, energic dan inisiatif



                                            Kemapuan untuk mengambil resiko yang wajar dan
3     Pengambilan Resiko                    suka tantangan

                                            Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
                                            orang lain, menanggapi saran dan kritik
4     Kepemimpinan


5     Keorisinilan                          Inovatif dan kreatif serta fleksibel

6     Berorientasi ke masa depan            Pandangan kedepan, perspektif


    MODUL ENTREPRENEURSHIP                MUHAMMAD ZEN, MA                             STEI SEBI
Menurut W. Edwards Deming


       P E M I M P I N seharusnya :
       1. Memahami dan mengutarakan pada orang-orangnya makna
          sesuatu sistem : menjelaskan tujuan-tujuan sistem, dan
          pentingnya kerja kelompok untuk mencapai tujuan.
       2. Membantu orang-orang memandang diri mereka sendiri sebagai
          komponen-komponen dalam suatu sistem: untuk membangun
          kerjasamake arah optimasi usaha-usaha untuk mencapai tujuan.




MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
3. Mengerti bahwa orang-orang berbeda satu
           dengan lainnya : berusaha menciptakan minat,
           tantangan, dan kegembiraan bagi setiap orang dalam
           pekerjaan. Berusaha mengoptimasikan latar belakang keluarga,
           pendidikan, pengalaman, keterampilan, harapan, dan
           kemampuan setiap orang. Bukan meranking orang-orang,
           melainkan mengakui adanya perbedaan-perbedaan, dan
           berusaha menempatkan setiap orang pada posisi siap
           berkembang.

         4. Adalah pengarah (coach) dan penasihat,
           bukan hakim. Mendorong orang yang dipimpin untuk
           selalu mencari perbaikan prestasi, bukan mencari-cari
           kesalahan dan menghukumnya.

         5. Belajar tanpa henti. Mendorong orang-orang agar
           belajar. Lembagakan sistem pendidikan dan pelatihan untuk
           selalu meningkatkan kemampuan kerja orang-orang.
           Mendorong adanya pendidikan berkelanjutan.




MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
6. Memahami sistem yang stabil. Ia mengetahui
           bahwa kiner-ja setiap orang yang bisa mempelajari sesuatu
           ketrampilan akan sampai pada suatu keadaan stabil, dan
           pelajaran-pelajaran lebih lanjut tidak akan meningkatkan
           kinerjanya. Dalam keadaan stabil, jika orang tersebut diberi
           tahu mengenai suatu kekeliruan, perhatiannya akan
           terbelokkan ke arah lain.
        7. Ia mempunyai tiga sumber kekuatan :
           otoritas jabatan; pengetahuan; dan kepriba-
           dian, daya persuasi, serta ketaktisan. Para
           pemimpin sering mengembangkan dan mengguna-kan yang
           kedua dan yang ketiga, tapi jarang me-ngandalkan yang
           pertama. Namun demikian dia me-ngemban kewajiban
           menggunakan otoritas jabatan untuk mengubah proses --
           peralatan, bahan-bahan, metode-metode -- untuk mewujudkan
           peningkatan.




MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                        STEI
                                                      ( W. Edwards Deming )   SEBI
8. Mempelajari/menilai hasil-hasil kinerja
            dengan tujuan meningkatkan kinerjanya
            sebagai pengelola orang-orang. Apakah dirinya
            berhasil mengelola orang hingga orang-orang itu mampu
            bekerja dengan sungguh-sungguh dan hasil yang baik.

          9. Berusaha menemukan siapa, kalau ada, di
            dalam sistem yang membutuhkan bantuan
            khusus. Adanya individu-individu yang menghadapi
            hambatan sehingga gagal da-lam melaksanakan tugasnya.
            Bantuan khusus mungkin dalam bentuk pengaturan kerja
            yang baru.

          10. Menciptakan kepercayaan. Ia menciptakan
            lingkungan yang mendorong kebebasan dan inovasi.



                                                   ( W. Edwards Deming )
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA                     STEI SEBI
11.Tidak mengharapkan kesempurnaan. Tak ada
           orang yang sempurna, tetapi semua harus bisa menyadari
           kekurangannya dan mau berusaha memperbaiki diri.

        12. Mendengarkan dan belajar tanpa menjatuh-
           kan palu hakim pada orang yang ia dengar-
           kan. Belajar mendengarkan bawahan untuk diana-lisa dan
           dikoreksi, tanpa marah-marah dan menghu-kumnya.

        13. Melakukan percakapan informal, spontan,
           santai dengan setiap orang setidak-tidaknya
           sekali setahun, bukan untuk menghakimi,
           melainkan hanya untuk mendengarkannya.
           Tujuannya adalah untuk mengembangkan pema-haman
           mengenai orang-orangnya, tujuan-tujuan mereka, harapan-
           harapan serta kekhawatiran-kekhawatiran mereka.




MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
14. Ia memahami keuntungan-keuntungan
               kerja sama dan kerugian-kerugian dari
               persaingan antara orang-orang dan
               antara kelompok-kelompok. Dorong orang-
                orang untuk berkerjasama, saling bantu dan tolong-
                menolong, serta hindari adanya persaingan yang tak
                perlu.




                                                             27
                                                       ( W. Edwards Deming, )
MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                       STEI SEBI
SYARAT-SYARAT PEMIMPIN

           1. Memiliki visi.
           2. Kemampuan kerja keras.
           3. Tekun dan tabah
           4. Disiplin.
           5. Memiliki sikap kepelayanan :
                    – Care (Kepedulian)
                    – Courtesy (Sopan, Berbudi)
                    – Concern (Kepedulian)
                    – Friendliness (Sikap bersahabat)
                 – Helpfulness (Sedia membantu)


                                                        28
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
SIFAT-SIFAT IDEAL PEMIMPIN
                       H




          Imtaq                         Sabar          Jujur
          Bertanggung-jawab             Disiplin       Berani
          Terampil                      Cerdas         Tegas
          Terbuka                       Toleran        Adil
          Obyektif                      Sederhana      Sehat
          Memiliki rasa humor
          Ing ngarso sung tulodo, ing madya asung karso, tut wuri
           handayani.




MODUL ENTREPRENEURSHIP         MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
PEMIMPIN PERLU
                    MEMILIKI WAWAS AN

                           VISI (VISION)
         * Pandangan jauh ke depan, angan-angan
         * Impian, idaman, cita-cita.
         • Misalnya :

                 Melaksanakan tugas dengan standar kinerja tinggi.
                 Membersihkan unsur-unsur KKN di daerah.
                 Mencerdaskan kehidupan bangsa.
                 Membangun DSM yang mampu bersaing dan
                  bersanding dengan bangsa lain.
                 Menjadi teladan bagi daerah lain.
                 Membangun masyarakat daerah yang sejah-tera.




MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
MISI (MISSION)
         x   Terkait dengan visi.
         x   Membedakan lembaga yang satu dari yang lain.
         x   Pelaksanaan tugas jangka panjang.
         x   Dapat fleksibel.
         x   Penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan PPM.
         x   Peningkatan mutu dan memusatkan perhatian pada
             pelanggan.



                  NILAI-NILAI (VALUES)
         * Prinsip-prinsip untuk mencapai visi dan misi.
         * Integritas ilmiah dan moral.
         * Pemerataan kesempatan.
         * Peningkatan mutu secara berkesinambungan.


MODUL ENTREPRENEURSHIP          MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
TUJUAN (GOAL)

        • Apa yang ingin dicapai dibawah kepemimpinannya.
        • Tujuan yang dapat diraih sesuai dengan kemampuan.
        * Realistis sesuai sikon.
        • Dapat diukur dan dinilai.
        • Sesuai dengan keinginan masyarakat luas.




MODUL ENTREPRENEURSHIP         MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
KEPEMIMPINAN YANG BAIK
                 Pemimpin yang baik memiliki lima kebiasaan
                                dan sepuluh tekad.

           KEBIASAAN                      TEKAD
        1. Menantang adanya Proses         1. Mencari kesempatan
                                           2. Mencoba dan Ambil Risiko.

        2. Berbagi visi dengan orang       3. Berfikir Jauh kedepan
          lain                             4. Mengajak orang lain

       3. Memberdayakan orang lain         5. Lakukan Kerjasama
          untuk bertindak                  6. Memperkuat orang lain

       4. Membuat Model                    7. Memberi contoh
                                           8. Meraih kemenangan kecil

       5. Memberi semangat                 9. Mengakui Sumbangan
          Anggota / Orang lain             10. Rayakan Keberhasilan
                                                             33


MODUL ENTREPRENEURSHIP           MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
Bersama itu Indah-Kepeimimpinan




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           34
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Bila anda sedang berada di negara 4 musim,
kadang anda melihat Angsa terbang berombongan,
       pergi ke daerah yang lebih hangat,
           menghindari musim dingin…

Perhatikan, mereka terbang dalam formasi “V”
    Mungkin anda kepingin tahu kenapa……..




 Muhammad Zen, MA        Modul Manajemen Strategi FSH           35
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Dengan terbang dalam
                    formasi “ V “, efisiensi seluruh ”Grup”
                    akan naik sebesar 71 %, dibandingkan
                    dengan terbang sendiri sendiri.




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           36
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Pelajaran 1:

                                 Bekerja secara Team,
                                bergerak ke arah tujuan
                                yang sama, membuat kita
                               mencapai tujuan lebih cepat
                                    dan lebih ringan.



Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH                37
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
Ketika salah satu Angsa
                                      meninggalkan formasi.

                                      Apa yang terjadi ………?..
Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH             38
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Dia mengalami daya tahan udara yang besar,
                         dan kesulitan terbang sendiri………....




Muhammad Zen, MA           Modul Manajemen Strategi FSH           39
MODUL ENTREPRENEURSHIP          MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Akhirnya dia dengan cepat kembali ke” formasi “
                    untuk berbagi efek terbang dalam formasi ..




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           40
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Pelajaran ke 2:

                          Selalu kompak di dalam team yang
                           bergerak ke satu tujuan, akan
                         membutuhkan lebih sedikit energi.

                             Akan lebih mudah dan lebih
                         menyenangkan untuk mencapai tujuan.

                             Setiap anggota akan merasa
                         berkewajiban untuk menolong sesama.

Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH                 41
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
Ketika team leader kelelahan ………...

                    Apa yang terjadi ……………..?




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           42
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
... Dia berpindah ke ujung formasi “V”,
                                 sementara itu
                     Angsa lain akan mengambil tempatnya.




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           43
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Pelajaran 3:

                         Berbagi kepeminpinan, harus didasari


                          saling hormat dan percaya diantara
                                 anggota di setiap saat.

                          Saling bebagi tugas atau masalah
                                  yang paling berat


                         Pusatkan kemampuan, dan bakat team
                                  untuk memecahkan masalah. 44
Muhammad Zen, MA          Modul Manajemen Strategi FSH
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Angsa terbang dalam formasi “V” sambil ber “kotek“
                   hal ini akan memberi semangat terbang ‘Team leader”

                   Juga dengan cara demikian mereka terbang
                   dengan kecepatan yang sama……...




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH            45
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA           STEI SEBI
Pelajaran 4:

                           Bila mana ada semangat dan “penyemangat,
                          kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar.

                         Keberadaan “ semangat “akan selalu memotivasi,
                                   menolong dan menguatkan…

                            Akan menghasikan kwalitas yang terbaik.




Muhammad Zen, MA            Modul Manajemen Strategi FSH                 46
MODUL ENTREPRENEURSHIP           MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
Ketika salah satu Angsa sakit atau
                         kelelahan…………




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH           47
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Dia akan tertinggal dan
                                                 keluar dari formasi……..

                                                 Apa yang terjadi ……….?
Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH                  48
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                 STEI SEBI
Beberapa Angsa akan keluar juga dari
                                         formasi,
                              dan membentuk formasi baru
                              untuk menolong dan mengawal
                                       dia….sampai.
                         dia sehat dan kembali masuk ke formasi
                              atau terus dengan formasi tsb

                                    atau jatuh dan meninggal.




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH             49
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Pelajaran 5:

                            Tinggalah berdampingan
                     dengan yang lain apapun perbedaan kita.


                          Lebih lebih pada waktu kesulitan
                            dan tantangan yang besar...




Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen Strategi FSH               50
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
Jika kita kompak dan saling
                                        mendukung…...
                              Jika kita menjiwai kerja sama yang
                                              baik..
                                 Melupakan perbedaan masing
                                 masing maka kita akan selalu
                                  dapat mengatasi tantangan.

                                     Jika kita selami arti dari
                                          persahabatan..

                                 Dan kita selalu bersedia untuk
                                       berbagi……….....

                                  HIDUP AKAN LEBIH BERARTI DAN
                                     KITA AKAN MELEWATI WAKTU
                                             MENDATANG DENGAN
Muhammad Zen, MA         Modul Manajemen StrategiKEBAHAGIAAN. ..
                                                 FSH                    51
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
Thank you!



For further discussion, please contact
Muhammad Zen, MA
+6221 88954080 (Home)
08129563750
 zen_mhd@yahoo.co.id
   Krisis Global                 Muhammad Zen         52
 MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA        STEI SEBI
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Visi x Potensi x Peluang x Motivasi x Misi x Strategi x Gerak = Sukses


Visi     Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak
Kuat      berdaya     teraih    luarbiasa    hebat    unggul    terbaik
                                                                          Insya Allah   Sukses


Visi     Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak                    Bingung
                                                                                          Sukses

Visi     Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak                    Frustasi
                                                                                          Sukses

 Visi    Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak                     Kalah
                                                                                          Sukses

Visi     Potensi    Peluang       Motivasi   Misi    Strategi   Gerak                     Loyo
                                                                                         Sukses

Visi                                                                                      Tanpa
         Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak                    Sukses
                                                                                         makna

Visi                                                                                      Tak
         Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi   Gerak                    Sukses
                                                                                         Optimal

Visi     Potensi    Peluang    Motivasi      Misi    Strategi                             Mimpi


MODUL ENTREPRENEURSHIP             MUHAMMAD ZEN, MA                              STEI SEBI
B A B IX
                     PE MA S A RA N




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
MARKETING PLAN
•   PRODUCT
•   PRICE
•   PLACE
•   PROMOTION




    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
MARKETING PLAN MEMUAT
•   ANALISA SITUASI
•   TUJUAN PEMASARAN
•   STRATEGI INTI
•   JADWAL PELAKSANAAN
•   ANGGARAN PEMASARAN
•   KONTROL



    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
MARKETING
•   PROFESI MARKETING
•   SENI : KEPANDAIAN DALAM MENJUAL
•   MENGUASAI PRODUK
•   KEADAAN PEMBELI
•   METODE MENJUAL : TELEMARKETING, MLM,
    DIRECT POS



    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PEMASARAN KONVENSIONAL
       Menurut Karl Case
        “Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang
        atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen melalui
        strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari
        empat p (product, price,place and promotion) ”.

       Menurut Philip Kotler:
        “Sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu-
        individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang
        mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
        penawaran, dan pertukaran produk atau value dari pihak
        lain yang bersandar pada NWD (need, want and demand)”.



MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA             STEI SEBI
B. PENGERTIAN PEMASARAN SYARIAH

 Pemasaran syariah adalah cara pemasaran yang dibenarkan oleh
  Islam, sebab sepanjang seluruh proses pemasaran baik dari
  proses penciptaan, penawaran maupun harga dan distribusinya
  terpelihara dari ketentuan terlarang oleh syariah. (Hermawan &
  Syakir)
 Muhammad Syafii Antonio mendefinisikan pemasaran syariah
  adalah sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk
  mencapai tujuan perusahan dengan mengembangkan
  keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang
  dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk
  mencapai pasar sasaran tersebut yang harus bertumpu pada
  empat prinsip dasar; ketuhanan (rabbaniyah), menjunjung tinggi
  akhlak mulia (akhlaqiyaah), mewaspadai keadaan pasar yang
  selalu berubah (waqi’ah), dan selalu memartabatkan manusia
  dan terpola syarat berbingkai syariah dengan inovasi, efisiensi,
  servis dan responsibility.

  MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Lanj…
 M. Zen dalam Tesis “Pemasaran Syariah” menjelaskan
  pemasaran syariah merupakan kumpulan petunjuk dan
  kebijakan yang digunakan secara efektif untuk mencocokan
  program pemasaran (produk, harga, promosi dan distribusi)
  dengan peluang pasar, keunggulan kompetitif agar tercapai
  sasaran usaha dengan berbasis syariah yaitu merubah posisi
  dari apa adanya (dassein) kepada apa yang seharusnya
  (dassolen).
       Jadi, terdapat dua landasan dasar dalam pemasaran
  syariah, yang pertama adalah pemasaran ini harus dilandasi
  oleh semangat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.
  Dan yang kedua berusaha semaksimal mungkin bertujuan
  untuk kesejahteraan bersama, (win-win solution) bukan
  kepentingan golongan apalagi kepentingan sendiri.

  MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
SYARIAH MARKETING
•   RABBANIYAH (KETUHANAN)
•   AKHLAQIYYAH (AKHLAQ MULIA)
•   WAQI’AH (KEADAAN PASAR)
•   AL-INSYANIYYAH (MARTABAT MANUSIA)




    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PERBEDAAN
                PENJUALAN (SELLING) & PEMASARAN (MARKETTING)


            PENJUALAN                             PEMASARAN
     TITIK BERAT PADA PRODUK            TITIK BERAT PADA KEBUTUHAN PELANGGAN



     PERUSAHAAN PERTAMA-TAMA            PERUSAHAAN PERTAMA-TAMA MENENTUKAN
     MEMBUAT PRODUK KEMUDIAN            KEBUTUHAN PARA PELANGGAN UNTUK
     BERUPAYA MENJUALNYA                MEMPRODUKSI BARANG/JASA YANG DAPAT
                                        MEMUASKAN KEBUTUHAN MEREKA
     PIHAK MANAJEMEN BERORIENTASI       PIHAK MANAJEMEN BERORIENTASI PADA
     PADA VOLUME PENJUALAN              LABA


     PERENCANAAN DIORIENTASIKAN PADA    PERENCANAAN DIORIENTASIKAN PADA
     HASIL-HASIL JANGKA PENDEK          JANGKA PANJANG, SEHUBUNGAN DENGAN
     BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK/JASA     PRODUK-PRODUK BARU, PASAR
     DAN PASAR                          MENDATANG DAN PERTUMBUHAN MASA
                                        DEPAN


MODUL ENTREPRENEURSHIP         MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
ALUR SIRKULASI
           OUTPUT MARKETS DAN INPUT MARKET




     SUMBER: Karl Case, Principles of Economics, © 2004 Prentice Hall Business Publishing, P.5




MODUL ENTREPRENEURSHIP                 MUHAMMAD ZEN, MA                             STEI SEBI
TRIK MARKETING

                  “SIDIQ, TABLIGH, AMANAH &
                   FATHONAH” LANDASAN
                   KESUKSESAN RASUL
                  STEPHEN R. COVEY DALAM
                   BUKUNYA , “ THE EIGHT HABIT”
                   MENJELASKAN ADA 8 CARA AGAR
                   USAHA SUKSES
                  GOLEKO JENENG DISI, JENANG
                   BURI
                  ANY FIRST WE MAKE HABIT AND
                   THE LAST HABIT MAKE YOU
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
MARKETTING BERBASIS
                 THE 8TH HABIT
                    •    BE PROACTIVE
                    •    BEGIN WITH THE END IN MIND
                    •    PUT FIRST THINGS FIRST
                    •    THINK WIN-WIN
                    •    FIRST TO UNDERSTAND THAN TO BE UNDERSTOOD
                    •    SINERGIZE
                    •    SHARPEN THE SAW
                    •    FIND YOUR VOICE AND INSPIRE       OTHERS TO
                         FIND THEIR




MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA             STEI SEBI
MARKETING MODEL




                                          PE
           KEPUASAN




                                           OP
           Customer




                                           LE
           Karyawan
           Lembaga           LEADERSHIP




                                                   OR
                                  BRAND




                                                    GA
                                  IMAGE




                                                        NI
                                           VISI,




                                                           SA
                         VALUE             MISI




                                                           SI
                                                                ST R K E
                                                                 MA
                     KEMASAN              PRODUK




                                                                  RA
                                                                     TE TING
                                                                       GI
                                                   TARGET –
              PROSES             SERVICE           SEGMENTASI-
                                                   POSITIONING




MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                                  STEI SEBI
ASPEK LAIN MARKETING:
•   Kita harus mempunyai nilai tambah
•   Harus dikomunikasikan
•   Kepada orang yang tepat
•   Dalam Jumlah banyak
•   Dengan cara cepat; PROMOSI, SARANA,
    WAKTU DAN TEMPAT


    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
GETHOK TULAR
       (WORD OF MOUTH):
               • Salah satu bentuk promosi yang
                 dibantu konsumen karena 3M:
                (MUTU, MURAH DAN MENGESANKAN)




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PENILAIAN PERUSAHAAN (TERMASUK PRAKTEK
             PEMASARAN) SESUAI SYARIAH ATAU TIDAK?

     Dewan Syari'ah Nasional (DSN) menjelaskan:
     • Perusahaan atau lembaga tidak menjalankan usaha perjudian
       dan permainan yang tergolong judi, atau perdagangan yang
       dilarang.
     • Perusahaan atau lembaga bukanlah lembaga yang
       menerapkan riba.
     • Usaha yang dilakukan perusahaan atau lembaga bukanlah
       memproduksi, mendistribusikan dan memperdagangkan
       makanan dan minuman yang haram.
     • Perusahaan atau lembaga tidak menjalankan usaha
       memproduksi, mendistribusikan, menyediakan barang/jasa
       yang merusak moral dan bersifat mudlarat

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Produk                                            Harga
           Rancangan                                         Daftar harga
                                    4 P Marketting Mix       Diskon
           Sifat-sifat          (product, price, place and   Potongan
                                       promotion)            periode
           Keragaman                                         pembayaran
           produk                                            Syarat kredit
           Mutu
           Nama merk                        Pasar
           Kemasan                          Sasaran
           Ukuran
                                            BEBAS
           Pelayanan                        NILAI             Distribusi
           Jaminan                                            Saluran
           Keuntungan                                         Cakupan
                                                              Jenis
                                                              Lokasi
         Promosi
                                                              Sediaan
         Periklanan
                                                              Transportasi
         Penjualan perorangan
                                                              Saluran
         penjualan

         Hubungan masyarakat


MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA                  STEI SEBI
Produk                                              Harga
           Rancangan                                           Daftar harga
                                4 P Marketting Mix (product,
           Sifat-sifat                                         Diskon
                                price, place and promotion)    Potongan
                                    BERBASIS SYARIAH           periode
           Keragaman                                           pembayaran
           produk                                              Syarat kredit
           Mutu                         NORMA AGAMA
           Nama merk                    1. TIDAK MAGRIB
           Kemasan                      2. TIDAK IHTIKAR
           Ukuran                          3. HALA L &
                                             TOYYIB
           Pelayanan                       PASAR DAN            Distribusi
           Jaminan                          SASARAN             Saluran
           Keuntungan                                           Cakupan
                                                                Jenis
                                                                Lokasi
         Promosi
                                                                Sediaan
         Periklanan
                                                                Transportasi
         Penjualan perorangan
                                                                Saluran
         penjualan

         Hubungan masyarakat


MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA                    STEI SEBI
SYARIAH DALAM VARIABEL MARKETING MIX
                     Berkualitas sesuai                                   Kompetitif
                     dengan yang dijanjikan


                         PRODUK                        HARGA
                                                       - Daftar harga
                         - Tampilan
                                                       - Jangka waktu kredit
                          - Keanekaragaman
                                                       - Potongan harga
                         - kualitas
                                                         -Pilihan dan
                         - Kemasan
                                                         diskontonya
                         - Merk
                                                       - Fleksibilitas
                         - Pelayanan
                         -


                         DISTRIBUSI                    PROMOSI
                         - Jenis saluran / perantara   - Bauran Promosi: Iklan,
                         - Lokasi toko / distributor   media, waktu, personnal
                         - Gudang                      selling ; pelatihan,
                         - Transportasi dan logistik   motivasi, alokasi,
                         - Tingkat pelayanan           promosi penjualan ,
                                                       publikasi



                    Tidak Zalim terhadap pesaing            Cara Islami: hindari
                    Lain                                  promosi porno, bohong

                                 Syariah dalam variabel bauran pemasaran



MODUL ENTREPRENEURSHIP              MUHAMMAD ZEN, MA                                   STEI SEBI
MARKETING BERBASIS SYARIAH
•  TAUHID & BROTHER
•  WORK & PRODUKTIVITY
•  OWNERSHIP
•
                                         NORMA AGAMA
   (CONSUMTION)
•  COOPERATION
                                            1. TIDAK MAGRIB
•  DISTRIBUTIVE JUSTICE                     2. TIDAK IHTIKAR
(Chowdhury)                                3. HALAL & TOYYIB




    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
ISLAMIC BUSINESS VALUE
                        Kesetaraan/kemitraan
                            (Partnership)




                                                Universalitas
                                                (Universality)
            Keadilan
            (Justice)
                             BUSINESS




                            Transparansi
                           (Transparency)

MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA                    STEI SEBI
ISLAM MEMANDU MARKETING
                                                 Al-Qur'an


                                                 As-Sunnah




                              Qiyas                 Ijma’         Ijtihad



                                                 Asumsi




                  Pelarangan Riba & Upah        Profit and Loss       Komoditi
                                                Sharing System    Halal dan Thayyib



                                                 Muamalat


                     Pembaruan Iman
                                                                   Qalbu




MODUL ENTREPRENEURSHIP                     MUHAMMAD ZEN, MA                           STEI SEBI
PRINSIP-PRINSIP BAGI MARKETER SYARIAH :
         –   MEMILIKI KEPRIBADIAN SPIRITUAL (TAKWA)
         –   BERPERILAKU BAIK DAN SIMPATIK (SHIDQ)
         –   BERLAKU ADIL DALAM BISNIS (AL-‘ADL)
         –   BERSIKAP MELAYANI DAN RENDAH HATI (KHIDMAH)
         –   MENEPATI JANJI DAN TIDAK CURANG
         –   JUJUR DAN TERPERCAYA (AL-AMANAH)
         –   TIDAK SUKA BERBURUK SANGKA (SU’UZH-ZHAN)
         –   TIDAK SUKA MENJELEKKAN-JELEKKAN (GHIBAH)
         –   TIDAK MELAKUKAN SOGOK (RISYWAH)




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
ADA APA DENGAN PRINSIP
                           SYARIAH?
        •   LEBIH MANUSIAWI
        •   LEBIH BERKAH DAN TENANG DUNIA AKHIRAT
        •   TIDAK ADA KECURANGAN/MENZHOLIMI
        •   TIDAK MENIMBUN/MONOPOLI
        •   BEBAS RIBA (RIBA=JUAL-BELI?)
             – QS. Al-Baqarah [2]:275
                                                            .‫قَُوْا ِ ّ َا الْ َيْ ُ ِثْ ُ ال ّ َوا‬
                                                               ‫ا ل إنم ب ع م ل رب‬
        Artinya: “…Mereka berkata: Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba
           .” (QS. Al-Baqarah [2]:275

             – QS. Al-Baqarah [2]:275
                                                          .‫ََ َ ّ ا ُ الْ َيْ َ َ َ ّ َ ال ّ َوا‬
                                                             ‫وأحل ل ب ع وحرم رب‬
        Artinya: “…padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
           mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah [2]:275


MODUL ENTREPRENEURSHIP               MUHAMMAD ZEN, MA                            STEI SEBI
DIFERENSIASI

 No.      Prinsip Syariah          Prinsip Konvensional




        NIKAH
                            ?          FREE
                                        SEX


MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
DIFERENSIASI MK & MS
   No.       Prinsip        MARKETING konvensional                  MARKETING Syariah
   1     Konsep           Pemasaran hanya terbatas pada      Lebih dari itu pemasaran disini
                          pengertian "studi untuk menjual"   diartikan sebagai sebuah disiplin
                          atau pembuatan strategi dalam      bisnis strategis yang mengarahkan
                          produk, harga, distribusi, atau    proses penciptaan, penawaran, dan
                          promosi.                           perubahan Values dari inisiator
                                                             kepada stakeholders-nya
   2     Prinsip          Ingin menciptakan, merebut hati    Tidak beda, dan menggunakan
                          konsumen agar mengkonsumsi         prinsip kehalalan (halal & toyyib)
                          produk yang ditawarkan. Bebas      dan keadilan
                          prinsip kehalalan dan keadilan
   3     Value            Bebas tidak dikenal Value added    Value added (sepanjang seluruh
                          (yang kaya semakin kaya dengan     proses pemasaran baik dari proses
                          sistem kapitalisnya)               penciptaan, penawaran maupun
                                                             harga dan distribusinya terpelihara
                                                             dari ketentuan terlarang oleh
                                                             syariah)
   4     Sumber Hukum     Bersumber dari pikiran manusia     Bersumber dari wahyu Ilahi. Sumber
                          dan kebudayaan. Berdasarkan        hukum dalam syariah Islam adalah
                          hukum positif, hukum alami, dan    Al-Qur'an, Sunnah atau kebiasaan
                          contoh sebelumnya.                 rasul, ljma', Fatwa Sahabat, Qiyas,
                                                             lstlhsan, ‘urf’ tradisi dan Mashalih
                                                             Mursalah

MODUL ENTREPRENEURSHIP               MUHAMMAD ZEN, MA                               STEI SEBI
PERBEDAAN Lanj…
5    "Maghrib" (Maisir,   Tidak selaras dengan syariah Islam       Bersih dari adanya praktek Gharar, Maisir
     Gharar, dan Riba)    karena adanya Maisir, Gharar, dan        dan Riba
                          Riba, hal yang diharamkan dalam
                          muamalah.
6    Investasi            Bebas melakukan investasi dalam          Dapat melakukan investasi sesuai
                          batas-batas ketentuan perundang-         ketentuan perundangan dengan,
                          undangan, dan tidak terbatasi pada       sepanjang tidak bertentangan dengan
                          halal dan haramnya obyek atau sistem     prinsip-prinsip syariah Islam. Bebas dari
                          investasi yang digunakan.                riba dan tempat-tempat investasi yang
                                                                   terlarang.
7    Sistem Akutansi      Menganut konsep akuntansi accru-al       Menganut konsep akuntansi cash basis,
                          basis, yaitu proses akuntansi yang       mengakui apa yang benar-benar telah
                          mengakui terjadinya. peristiwa atau      ada, sedangkan accrual basis dianggap
                          keadaan nonkas. Dan mengakui             bertentangan dengan syariah karena
                          pendapatan, peningkatan aset,            mengakui adanya pendapatan harta.
                          expenses, liabilities dalam jumlah       beban atau utang yang akan terjadi di
                          tertentu yang baru akan diterima dalam   masa yang akan datang. Sementara
                          waktu yang akan datang.                  apakah itu benar-benar dapat terjadi
                                                                   hanya Allah yang tahu
8    Keuntungan           Profit Oriented                          Profit & Falah Oriented;
     ( Profit )                                                    bagi hasil (mudharabah) dan
                                                                   mengeluarkan zakat.
9    KERJA                Praktek marketing bebas nilai            Praktek promosi menghindari promosi
     MARKETING MIX                                                 porno dan bohong, distribusi tidak zalim
                                                                   terhadap pesaing lain, menetapkan harga
                                                                   kompetitif, produk diberikan berkualitas
                                                                   sesuai yang dijanjikan dan tidak ihtikar.

    MODUL ENTREPRENEURSHIP                        MUHAMMAD ZEN, MA                                       STEI SEBI
Thank you!



For further discussion, please contact
Muhammad Zen, MA
+6221 88954080 (Home)
08129563750
 zen_mhd@yahoo.co.id
   Krisis Global                 Muhammad Zen         82
 MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA        STEI SEBI
BAB X
                         BUSINESS PLAN




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
APAKAH BUSINESS PLAN ?
                      • Busines Plan
       • adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh
       wirausahawan yang mengambarkan semua unsur
       yang relevan baik internal maupun ekternal untuk
      memulai kapan waktu usaha yang isinya merupakan
         perencanaan terpadu menyangkut pemasaran
      permodalan dan manufakktur (produksi pabrik ) dll
    • BP ADALAH DOKUMEN YANG MENYATAKAN DAYA
             TARIK DAN HARAPAN SEBUAH BISNIS.




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA         STEI SEBI
Dasar-dasar (ISI) Business Plan
  Suatu BP sebaiknya memuat hal-hal berikut:
   Lembar judul ( + Ringkasan Eksekutif)
   Peluang (+ dan tawaran )
   Produk/jasa yang diberikan / direncanakan
  (+ Latar belakang organisasi)
   Analisa kondisi /Pasar ( internal dan eksternal)
   Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi,
     produksi)
   Analisis finansial dan Analisa Resiko                 (+
     Rencana Tindak , Action Plan)
   Lampiran : Terminologi, Data Pendukung dsb

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA           STEI SEBI
KOMPONEN BISNIS PLAN
•   ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
•   ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
•   ASPEK MANAJEMEN
•   ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
•   ASPEK FINANCIAL
•   ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK
•   ASPEK YURIDIS
•   ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
•   LAMPIRKAN DOKUME2 YANG DIANGGAP PERLU


    MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Competitor Analysis

   berapa pesaing yang ada?
   Apa kekuatan dan kelemahan mereka?
   Apa yang mendorong kompetisi?
   Apa yang menjadi andalan mereka ?




                                                    87
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
POSISI BISNIS PLAN
• TUJUAN DAN SASARAN PERUSAHAAN
  DAPAT DITETAPKAN MELALUI
  PERENCANAAN. DG BERTUMBUHNYA
  PERSH ANDA SEMAKIN BERTAMBAH
  BESAR AKAN KEBUTUHAN
  PERENCANAAN



 MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
SWOT Analysis

 mengelompokkan faktor-faktor yang
  berpengaruh terhadap bisnis menjadi :
    Faktor internal : Strength & Weaknesses
     (Kekuatan dan Kelemahan)
    Faktor Eksternal : Opportunities & Threats
     (Peluang dan Tantangan)




MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Analisa Keunggulan Bersaing

 Elemen-elemen keunggulan bersaing
    potensi keunggulan bersaing : keahlian,
     teknologi, sumber daya dll
    posisi keunggulan bersaing : kapan, dimana
     dan bagaimana kita bersaing
    kinerja yang dihasilkan : kepuasan, loyalitas,
     market share, keuntungan



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA      STEI SEBI
Hal yang harus dihindari dalam menyusun BP:


  • tujuan dan sasaran tidak realistis
  • kegagalan untuk mengantisipasi
    masalah yang mungkin timbul
  • tidak adanya komitmen dari para
    pelaku/pembuat keputusan
  • tidak adanya ‘market niche’


MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
RENCANA
                S    PECIFIC
                M    EASURABLE
                A    TTAINABLE
                R    ELEVANT
                T    IMELY

                         5W+1H
      Why What Who         When       Where   How

MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
KERANGKA USAHA
1. Nama Perusahaan ( Jelas, ada hubungan dengan prodak/perusahaan ).
2. Lokasi Perusahaan            Lokasi Perkantoran
                                Lokasi Perusahaan
3. Komoditi yang akan diusahakan.
  Yang perlu diperhatikan              Permintaan konsumen
                                       Kebutuhan tersembunyi masyarakat
                                       Kurangnya kompetiter
                                       Keyakinan mampu bersaing
4. Konsumen yang dituju ( lingkungan terdekat/lingkungan jauh ?)
5. Pasar yang dimasuki                 Pemimpin pasar ( Pengendali harga pasar)
                                         Penantang Pasar ( Dibawah pemimpin pasar ingin unggul)
                                         Pengikut pasar ( pelanggan lama dan baru )
                                      Perelung pasar ( Menjadi pemimpin pasar kecil )
6. Partner Artinya persekutuan dua orang/lebih untuk menjalankan perusahaan.
                     Jeneral partner
                      Limited partner




     MODUL ENTREPRENEURSHIP                MUHAMMAD ZEN, MA                                       STEI SEBI
KERSANGKA USAHA

7. Personil yang dipercaya.
8. Menyiapkan modal              Modal Nihil
                                 Modal sedikit
                                 Menjalin hubungan baik dengan bank
                                 ( Perlu hati-hati dan pertimbangan )
9. Peralatan yang perlu dipersiapkan                Prestise
                              Iklan                          Ekonomis
10.Penyebaran promosi         Personal selling
                              Memnbuat daya tarik
                              Informasi masyarakat
                              Poster Reklame, Spanduk, Slide
                              Papan nama perusahaan




   MODUL ENTREPRENEURSHIP               MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
HASIL BISNIS PLAN
                DIMANFAATKAN OLEH :



                 INVESTOR
                 KREDITOR
           MANAJEMEN PERUSAHAAN
                PEMERINTAH
                MASYARAKAT



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
A p a it u P r o p o s a l ? ?
      • Proposal adalah surat atau dokumen
        yang memuat usulan, saran,
        permintaan dan penawaran kepada
        pihak tertentu;
                      » Investor
                      » Kreditur
                      » Donor
                      » Sponsor
                      » Dan lainnya


 MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Bagaimana                          Proposal Bisnis ?
  • PROPOSAL BISNIS Adalah pemaparan secara
    lengkap suatu rencana usaha (bisnis) untuk
    meyakinkan semua pihak yang terkait agar
    berkontribusi dalam bisnis tersebut.

                                    PROPOSAL
                                                    PIHAK-PIHAK
        PELUANG BISNIS
                                                                INVESTOR
                  PERTANIAN




                                                     TERKAIT
                                                                KREDITUR
        SECTOR




                  PETERNAKAN
                                                                PENGELOLA
                  PERDAGANGAN
                                                                DONATUR
                  PERIKANAN
                                                                PASAR
                  INDUSTRI
                                                                SUPLIER
                  JASA
                                                                DAN LAIN2
                  DAN LAIN2

                                      BISNIS

MODUL ENTREPRENEURSHIP           MUHAMMAD ZEN, MA                     STEI SEBI
STAGING                        PROPOSAL BISNIS

                                  TUJUAN
                                  TARGET

              EVALUASI
             FEED BACK                            GATHERING
                                                 INFORMATION




            EKSEKUSI
           KERJA SAMA
                                              PROPOSAL
                                                BISNIS

                          NEGOISASI
                         PRESENTASI




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
SYARAT             PROPOSAL BISNIS

     •   Detail dan Jelas
     •   Ringkas
     •   Tepat
     •   Sistematis
     •   Kesatu-paduan
     •   Saling Berkaitan (Coherency)
     •   Self Explanatory

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA    STEI SEBI
OUT LINE                  PROPOSAL BISNIS
     1.   Pendahuluan (Preface)
     2.   Daftar Isi (Content List)
     3.   Resume (Summary)
     4.   Latar Belakang;
          – Company Profile
          – Curriculum Vitae (Perorangan)
     5. Aspek Pemasaran (Marketing Aspect)
     6. Aspek Produksi (Production Aspect)
     7. Aspek Personalia (Personnel Aspect)

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
OUT LINE                  PROPOSAL BISNIS

 1.   Aspek Pelaksanaan Bisnis (Implementation)
 2.   Aspek Keuangan (Financial Aspect)
 3.   Aspek Dampak Sosial & Lingkungan
 4.   Kesimpulan & Rekomedasi
 5.   Lampiran




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
1. Pendahuluan / Kata Pengantar
  • Uraian singkat proposal, yang biasanya memuat ;
     –   Latar Belakang Proposal
     –   Tujuan dan Nama Bisnis
     –   Letak Bisnis
     –   Pelaksana Bisnis
     –   Nilai total investasi, dll.
  • Penanggung jawab dan kesediaan untuk memberi
    informasi tambahan yang belum termuat di proposal
  • Harapan yang didasarkan pada uraian singkat propsal




MODUL ENTREPRENEURSHIP         MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
2. Daftar Isi                 Hal

    •   KATA PENGANTAR / PENDAHULUAN               i
    •   DAFTAR ISI                                ii
    •   RESUME                                    1
                                                  2
    •   LATAR BELAKANG USAHA / CF / CV            3
    •   ASPEK PEMASARAN                           5
    •   ASPEK PRODUKSI                            7
    •   ASPEK PERSONALIA                          9
    •                                            11
        ASPEK KEUANGAN
                                                 13
    •   ASPEK ANALISA KEUANGAN                   16
    •   ASPEK ANALISA RISIKO                     18
    •   KESIMPULAN DAN REKOMENDASI               19
    •   LAMPIRAN2                                20


MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
3. Resume (Garis Besar Proposal)
     • Nama & Tempat (lokasi) bisnis
     • Legalitas rencana bisnis (BH, SIUP,TDP, dll.)
     • Management / Pengelola
     • Berbagai aspek dijelaskan secara singkat dan
       penekanan pada keunggulan bisnis tersebut
     • Financial Prospect, khususnya; IRR, NPV, dan
       tingkat pengembalian, Profit (ROE & ROA), dll.
     • Kesimpulan & Rekomendasi




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA       STEI SEBI
4. Latar Belakang (CP, CV)
     •   Identitas Perusahaan
     •   Bidang Usaha
     •   Perijinan Usaha
     •   Data dan Alamat Perusahaan
     •   Pengelola Perusahaan




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
5. Aspek Pemasaran
     • Permintaan pasar / potensi
     • Pembeli dan harga jual
     • Kualitas produksi




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
6. Aspek Produksi
      • Ketersediaan bahan baku
      • Proses produksi
          – Kapasitas produksi
          – 3 K (Kualitas, Kontiniutas, Kuantitas)
          – Penyimpanan dll.
      • Packaging
      • Distribution



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
7. Aspek Personalia
    • Ketersediaan SDM (Kompetensi, Skill)
    • Alokasi, Pengelolaan & Pengembangan SDM
    • Reward & Punishment, dll.




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
8.Aspek Pelaksanaan Bisnis
     •   Jadwal Pelaksanaan
     •   Siapa ?, Kapan ?, di Mana ?
     •   Lokasi bisnis
     •   Akses ke lokasi
     •   Lingkungan, dll.




MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
9. Aspek Keuangan
     • Modal & Pinjaman Dana
     • Total Investasi
         – Break Down Total Investasi
         – Financial Time Schedule
     • Analisis Keuangan
         – Profitabilitas
         – Cash Flow
         – Present Worth & Payback Period, IRR
         – Sensitivitas, dll.


MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA        STEI SEBI
10. Aspek Dampak Sosial & Lingkungan

     • Dampak sosial
     • Dampak lingkungan




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
11. Kesimpulan & Rekomendasi
     • Kesimpulan Hasil Analisa
     • Rekomendasi ( Feasible or No )




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
12. Lampiran
     •   Copy BH, SIUP, TDP, dll.
     •   Data-data pendukung
     •   Kertas kerja analisis keuangan
     •   Photo-photo bisnis (kalau ada)
     •   Dan lain yang dianggap perlu

                  LAMPIRAN - LAMPIRAN




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PENUTUP




MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
PEMASARAN




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Manajemen & Strategi Usaha

Akan Menjawab Pertanyaan:
2. Bagaimana formulasi perencanaan usaha?
3. Bagaimana teknik & strategi pemasaran yg dilakukan oleh pelaku
4. Bagaimana teknik pengembangan usaha untuk perusahaan yang
5. Bagaimana strategi usaha dilakukan dalam praktek bisnis ?




                                                            116
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Business Plan
•   Blue Print tertulis, yg berisi;
•   misi usaha,
•   usulan usaha,
•   operasional usaha,
•   rincian strategi,
•   dan peluang yg mungkin diraih.

                                                   117
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Perencanaan Usaha
                           (Zimmerer)

      1.    Ringkasan pelaksanaan
      2.    Profil usaha
      3.    Strategi usaha
      4.    Produk & jasa
      5.    Strategi pemasaran
      6.    Analisis pesaing
      7.    Ringkasan karyawan & pemilik
      8.    Rencana operasional
      9.    Data finansial
      10.   Proposal pinjaman
      11.   Jadwal oprasional
                                                     118
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Pengelolaan Keuangan

Bagaimana mengelola:
2. Aspek sumber dana
3. Aspek rencana & penggunaan dana
4. Aspek pengawasan dana



                                                   119
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Flow of Finance Management
 SUMBER DANA               RENCANA DANA          PENGGUNAAN DANA


                                                 Aktiva Lancar
1. Equity Capital                                  •   Kas
   (modal/investasi-       Jangka Pendek           •   Surat Berharga
    sendiri)                                       •   Piutang
                                                   •   Persediaan
5. Debt Capital
   (pinjaman)
                                                 Aktiva Tetap
8. Venture Capital                                 •   Tanah
   (perusahaan -           Jangka Panjang          •   Gedung
    penyedia –                                     •   Pabrik
    investasi).                                    •   Peralatan


             PENGAWASAN & PENGENDALIAN
                                                                          120
  MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA                     STEI SEBI
Pemasaran
• Kegiatan (terintegrasi) meneliti
  kebutuhan
• & keinginan  konsumen,
• menghasilkan barang/jasa,
• menentukan harga,
• mempromosikan dan
• mendistribusikan barang/jasa.
                                                     121
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Perencanaan Pemasaran
• Penentuan kebutuhan & keinginan
  konsumen,
• Memilih special target market,
• Menempatkan strategi pemasaran dlm
  persaingan,
• Pemilihan strategi pemasaran.


                                                   122
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Kebutuhan & Keinginan Konsumen

     Melakukan market research:
     2. Apa yg dibutuhan konsumen,
     3. berapa jumlahnya,
     4. bagaimana kualitasnya,
     5. siapa yg membutuhkannya,
     6. kapan dibutuhkan

       Kiat Pemasaran
                                                   123
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Special Target Market

Memilih jenis pasar sasaran khusus:
2. Individual market
3. Niche market
4. Segmentation market



                                                   124
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Menempatkan Strategi

• Customer orientation,
• Total quality management,
• Convinience,
• Innovation,
• Speed  Time Compression
  Management,
• Pelayanan & kepuasan pelanggan.
                                                   125
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
6 MARKET DRIVEN
  Customer                                     Service & Customer
  Orientation                                  Satisfaction

                         Product & Services


                             Targeted
                             Market
Quality                      Segments
                                                    Speed




  Convinience                                  Inovation
                                                                 126
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
Pemilihan Strategi Pemasaran

• Memilih pilihan strategi atas dasar:
• Paduan dari kinerja wirausaha,
• dengan hasil pengujian market research.




                                                   127
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Marketing Mix

   1.   PROBE = market research & Dev’
   2.   PRODUK
   3.   PLACE
   4.   PRICE
   5.   PROMOTION


                                                   128
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Kiat Pemasaran: Bagi usaha baru

1.   Survey mencari peluang pasar
2.   Menentukan tempat yg tepat
3.   Menentukan barang yg dibutuhkan
4.   Menentukan target apa yg hendak
     dicapai.


                                                   129
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Economic of Scale
Perluasan usaha/peningkatan output, dilakukan
dgn menambah :
•skala PRODUKSI
•TENAGA KERJA
•TEKNOLOGI
•SISTIM DISTRIBUSI
•TEMPAT USAHA
•Contoh ?

                                                   130
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Tujuan:
• Efisiensi dengan perluasan usaha
• atau peningkatan output
• Hingga mencapai titik yang paling
  efisien



                                                   131
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Linear Flow Chart
                         Perluasan Usaha



      Economic of Scale                 Diseconomic of Scale


                                               choice   No Go


       Go Ahead                                Go


                                       Economic of Scope

                                                                132
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Economic of Scope
dilakukan dgn DIVERSIFIKASI :
• Menambah jenis USAHA baru.
• Menambah jenis PRODUK/JASA baru.
• Aplikasi teknologi yang berbeda.
• Contoh ???




                                                   133
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Tujuan:
• Efisiensi;
• Joint total production cost dalam 2 atau lebih
  jenis produk secara bersama-sama,
• lebih kecil daripada penjumlahan biaya
  produksi,
• dari masing-masing produk apabila diproduksi
  secara terpisah.


                                                   134
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Linear Flow Chart
                  Perluasan Cakupan Usaha



      Economic of Scope              Diseconomic of Scope


                                             choice   No Go


       Go Ahead
                                             Go ?


                                    Separation or
                                    create new SBU            135
MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Inovasi & Strategi Usaha
•   Inovasi adalah;
•   penciptaan sumber-sumber (resources),
•   dalam bentuk penemuan,
•   kegunaan sesuatu,
•   dari alam.


                                                   136
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Proses Inovasi


                                                 Menciptakan
Wirausaha                Proses Inovasi          nilai
                                                 Barang & Jasa



                         Sebagai alat
                         pemberdayaan
                         resources

                                                                 137
MODUL ENTREPRENEURSHIP        MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Mata Rantai Kreativitas

      Pengetahuan                  Guna
      pengenalan                   Mengkombinasikan
      Cara baru                    resources




      Kedalam                       Dan proses
      Suatu inovasi                 Pengembangan
      Yang digunakan                Pengetahuan
      Di pasar                      Secara sistimatis
                                                           138
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA           STEI SEBI
Manajemen Kewirausahaan

 Menyangkut semua kekuatan
  perusahaan,
 yang menjamin bahwa usahanya betul-
  betul eksis.
 Didukung dengan empat syarat
  kompetensinya:

                                                   139
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
4 Kompetensi
1. Fokuskan pada pasar, bukan teknologi.
2. Buat ramalan pendanaan, agar cash-
   flow baik.
3. Bangun team manajemen
4. Beri peran tertentu, khusus bagi
   wirausaha penemu.

                                                   140
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Manajemen KWU vs. Strategi KWU
Lingkungan Internal:     Lingkungan Eksternal:
 Manajemen               Strategi
   kewirausahaan             kewirausahaan
   menyangkut keputusan-     menyangkut
   keputusan taktis.         kesesuaian:
                          Kemampuan internal
                          Dan aktivitas
                             perusahaan dengan
                             lingkungan eksternal

                                                    141
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Aplikasi Strategi Usaha
Pilihan salah satu strategi:
2. Berada pertama di pasar dgn produk & jasa
     baru.
3. Positioning produk & jasa baru pada relung
     pasar yang tidak terlayani.
4. Fokus barang & jasa pada relung kecil tetapi
     bisa bertahan.
5. Merubah karateristik produk, pasar atau
     industri.
                                                   142
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Strategi Bersaing



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Marketing Mix; 5P

   1.   PROBE = market research & Dev’
   2.   PRODUK
   3.   PLACE
   4.   PRICE
   5.   PROMOTION


                                                   144
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Manajemen Stratejik (Mintzberg)
    1. Plan
    2. Patern;
            intended & realized strategy
    3. Position
    4. Perspective;
            grand vision
    5. Play;
            taktik
                                                   145
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Keunggulan Bersaing (Porter)
1. Persaingan merupakan inti keberhasilan &
   kegagalan.
2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai
   yg mampu diciptakan oleh perusahaan bagi
   pelanggan & pembeli
3. Terdapat dua macam dasar keunggulan
   bersaing
    •    Low cost
    •    differentiation

                                                     146
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Keunggulan Bersaing (Porter)
1. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing
   menghasilkan tiga strategi:
    •    Low cost
    •    Differentiation
    •    Focus
2. Strategi biaya rendah;
     Mengandalkan biaya yg relatif rendah dlm
      menghasilkan barang & jasa.

                                                     147
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Keunggulan Bersaing (Porter)
1.   Differentiation;
       Kemampuan untuk menghasilkan barang & jasa
           unik dan memiliki nilai lebih dlm bentuk kualitas,
           sifat-sifat khusus, serta pelayanan lainnya.
2.   Focus Strategy;
       Fokus biaya = mengusahakan keunggulan biaya
           dalam segmen sasarannya.
       Fokus diferensiasi = mengusahakan diferensiasi
           dalam segment sasarannya.


                                                                148
MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
Generic Strategy
                                        KEUNGGULAN BERSAING

                                 Biaya Rendah                Diferensiasi
   SCOPE BERSAING




                    Target   1. Kepemimpinan
                    Luas                              2. Diferensiasi
                                dlm biaya


                    Target
                    Sempit 3. Fokus Biaya             4. Fokus Diferensiasi




                                                                               149
MODUL ENTREPRENEURSHIP                  MUHAMMAD ZEN, MA                STEI SEBI
Resiko Strategi Generik
   Biaya Rendah             Diferensiasi              Fokus

Pesaing meniru           Pesaing meniru         Strategi fokus
                                                ditiru
Teknologi berubah Basis diferensiasi            Segmen sasaran
                  kurang penting                menjadi tidak
                  bagi pembeli                  menarik
Keunggulan biaya         Diferensiasi tidak     Struktur rusak,
tidak bertahan           berlaku lama           Permintaan tidak
lama                                            muncul


                                                                        150
MODUL ENTREPRENEURSHIP       MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
The New 7-S’s (D’Aveni)
 Critical Factor                           The New 7-S’s
1. Vision of          • Envisioning disruption that create Superior Stakeholder
   Disruption           Satisfaction.
                      • Using Strategic Soothsaying as a means of seeing &
                        creating opportunities for disruption.
1. General            • Building the capability for speed into the organization so
   Capabilities for     the disruption are executed better.
   executing          • Creating the capability to surprise opponent so that the
   disruption           disruption are executed more powerfull.

1. Product/market     • Selecting actions that shift the rules uesed by competitor
   Tactic Used to       in their dynamic strategy interactions.
   Deliver the        • Using signal to influence future dynamic trategic
   Disruption           interaction.
                      • Executing simultanous & sequential strategic thrusts as a
                        mean of molding the flow of the dynamic strategic
                        interaction that will occur.

                                                                                     151
 MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA                      STEI SEBI
Ide-Ide Bisnis Temporer
•   Contoh kasus dari video Prahalad
•   Makanan & minuman (terima order diawal)
•   Jasa laundry
•   Jasa cuci kendaraan
•   Printing & office supplies
•   Penitipan balita
•   Jasa penataan dokumen/arsip

                                                   152
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
HASIL BISNIS PLAN
                DIMANFAATKAN OLEH :



                 INVESTOR
                 KREDITOR
           MANAJEMEN PERUSAHAAN
                PEMERINTAH
                MASYARAKAT



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Dr (HC) Ir Ciputra

• Ada yang melihat namun tidak berpikir.
• Ada yang berpikir namun tidak mengerti.
• Ada yangmengerti namun tidak berkesan.
• Adayang berkesan namun tidak beraksi.
• Ada yang beraksi namun tidak berentrepreneur.
• Ada yang berentrepreneur namun tidak
  berhasil.
• Entrepreneur sejati gagal 10 kali, namun bangkit
  11 kali. ( Jawa Pos, Minggu, 1 Maret 2009).
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
BAB XI
• Success and Failed Story
  Entrepreneurship




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
KUNCI KEBERHASILAN USAHA
          (Riset : P.D. Riyanti 2002 & Cunningham 1996)

1. Sifat-sifat Kepribadian (49%);
2. Kemampuan berhubungan dengan pelanggan
   (17%);
3. Kemampuan memahami lingkungan bisnis (15%);
4. Kemampuan mengembangkan dan memanfaatkan
   kemajuan tehnologi (8%);
5. Tingkat Pendidikan, pengalaman & usia (11%).



                         Kunci 1-4 = SIFAT WIRAUSAHA
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA               STEI SEBI
17 Sebab Kegagalan Perusahaan
                         (Nitisemito 1980)
1.     Kurang ulet dan lekas putus asa                    10. Pelayanan kurang baik
                                                          11. Banyak piutang ragu-ragu
2.     Kurang tekun dan kurang teliti
                                                          12. Banyak pemborosan dan
3.     Kurang inisiatif dan kurang kreatif
                                                              penyelewengan
4.     Tidak jujur & tidak tepati janji                   13. Kekeliruan menghitung
5.     Kekeliruan dalam memilih lapangan                      harga pokok
        usaha                                             14. Menyamakan perusahaan
6.     Memulai usaha langsung secara                          dengan badan sosial
        besar-besaran                                     15. Tidak ada pemisah antara
7.     Memulai usaha tanpa pengalaman                          harta pribadi dan harta
                                                               perusahaan
        dengan modal pinjaman                             16. Kemacetan keuangan sering
8.     Mengambil kredit tanpa                                  terjadi
        pertimbangan masak-masak                          17. Kurang pengawasan atau
9.     Kurang dapat menyesuaikan                               kurang pengendalian
       dengan selera konsumen

     MODUL ENTREPRENEURSHIP            MUHAMMAD ZEN, MA                   STEI SEBI
PENYEBAB KEGAGALAN USAHA
           ( Marbun 1996)
1.     Tanpa pengalaman dibidangnya                  9%
2.     Tanpa pengalaman manajemen …….                18%
3.     Pengalaman berusaha tidak memadai …           20%
4.     Tidak cakap/tidak memiliki kemampuan
     mengelola perusahaan kecil
         (tidak ulet, tidak pintar, tidak telaten)   45%
5.     Lalai ………………………………                            3%
6.     Penggelapan …………………………                              2%
7.     Bencana ………………………………                                1%
8.     lain-lain ………………………………                              2%
                                                           _____
                                                           100%



MODUL ENTREPRENEURSHIP          MUHAMMAD ZEN, MA                   STEI SEBI
SUCCESS




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
ORANG GAGAL
                    (THOMAS EDISON)


            KEBANYAKAN ORANG GAGAL
  ADALAH ORANG YANG TIDAK MENYADARI
            BETAPA DEKATNYA MEREKA
                     KE TITIK SUKSES
                         SAAT MEREKA
        MEMUTUSKAN UNTUK MENYERAH
                                                   160
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Memaknai Kegagalan
• kita mengenal pepatah
  “Kegagalan adalah
  keberhasilan yang tertunda”.
  Terkadang saat merasakan
  kegagalan kita enggan rasanya
  untuk mendengar pepatah itu.

 MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
GAGAL DAN SUKSES
KEGAGALAN:
• SEBAB TERANGISME (TERANG AJA DIA SUKSES)
• MALAS DAN NON PERENCANAAN
• TIDAK FOKUS BANYAK TARGET
JALAN KEBERHASILAN:
• ADA YANG MELALUI JALAN BECEK
• ADA YANG MELALUI JALAN RUSAK
• ADA YANG JALAN LURUS/BAIK (KUALITAS
    PERJALANAN ADALAH JALAN KEBERHASILAN)



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
√ KOMPETENSI (SDM)

                  √ TEKNOLOGI


                  √ MODAL FISIK & DANA


                  √ KINERJA FINANSIAL        GAGAL ?
                                             Bangkrut ?

MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA       STEI SEBI
SEMANGAT JUANG
        SEMANGAT PANTANG
              MENYERAH
          TIDAK PUTUS ASA                      SUKSES
       SEMANGAT KERJASAMA                   BERKELANJUTAN
        CITA CITA YANG KUAT
        DAN BERNILAI LUHUR
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
MAU SUKSES & KAYA???
                TERUSLAH BELAJAR & OPEN MINDED

     • BELAJARLAH DENGAN ORANG-ORANG SUKSES
     • BELAJARLAH DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG
       SUKSES
     • BELAJAR DARI PENGALAMAN
     • BELAJAR MELALUI PROSES
     • BELAJAR TIDAK LANGSUNG MELALUI; KASET, BUKU,
       INTERNET DSB.




MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA      STEI SEBI
VARIAN SUKSES
               •   SUKSES FISIK
               •   SUKSES EMOSIONAL
               •   SUKSES INTELEKTUAL
               •   SUKSES SOSIAL
               •   SUKSES FINANSIAL
               •   SUKSES MENTAL/MORAL
               •   SUKSES NILAI

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
KISAH SUKSES DAN GAGAL

   Orang sukses pasti AKAN
   melewati adanya kegagalan. Dari
   kisah hidup mereka, pemikiran
   inovatif serta petualangan
   fantastis mereka sebenarnya
   dapat menjadi sumber inspirasi
   hidup kita.

MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
SUKSES


             VISI / CITA-CITA (+ DO’A)

                               +

                          ACTION
                                                 168
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
SUKSES ORGANISASI

                           SUKSES

                         AKUNTABILITAS


            KOMPETENSI                  KOMPETISI




                          RENSTRA                        169
MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA        STEI SEBI
KEGAGALAN



  VISI / CITA-CITA (+ DO’A) tanpa ACTION

                             Atau

   ACTION tanpa VISI / CITI-CITA (+DO’A)

                                                   170
MODUL ENTREPRENEURSHIP     MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
BISNIS SUKSES MAMPU MEMBACA
          PELUANG-PELUANG USAHA
• BANYAK PERUSAHAAN MENAWARKAN
  PRODUK YANG BAIK. NAMUN PRODUK TADI
  HANYA SEDIKIT YANG TERJUAL. FAKTOR YANG
  ADA KAITANNYA DENGAN MENILAI PELUANG
  PASAR MELIPUTI RISET PASAR,
  PENGUMPULAN DATA DAN MEMILIH LOKASI
  BISNIS



 MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Dari perkembangan 100
                 Buchari Alma   UKM,50% gagal dalam wkt
      KEUNGGULAN                2 th dari lamanya berdiri,
        SEORANG                 dan pada th ke 5 tinggal
       WIRAUSAHA                30%
         SUKSES                 Penyebab terbesar adalah:
     DIBANDINGKAN               7. Tidak efektif dlm
     DENGAN YANG                   memimpin
      GAGAL ATAU                8. Tidak bisa menjalin
       BANGKRUT                    kerjasama
    YAITU TERLETAK              9. Kurang menguasai
    PADA DINAMIKA                  TI/Komunikasi
          DAN
      EFEKTIFITAS
     KEPEMIMPINAN
MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA         STEI SEBI
Rasulullah SAW

Rahasia sukses Rosulullah sebagai seorang usahawan adalah
karena kejujuran dan keadilan dalam mengadakan hubungan
dagang dengan para pelanggannya, selain itu beliau juga
merupakan orang yang cerdas, memiliki kesetiaan dalam
memegang janji, rajin dan penuh dedikatif pada usahanya.
Atau yang sering kita kenal dengan STAF ( Sidiq, Tablik,
Amanah, dan Fatonah )




MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA            STEI SEBI
Abdurrahman bin Auf
Beliau merupakan seorang pedagang muslim yang sukses dalam
     perdagangannya, sholih dalam amalnya, serta beruntung
     dunia akhirat. Sebab-sebab kesuksesan beliau adalah :
2. Sungguh-sungguh dalam berusaha
3. Memiliki kemampuan berkreasi dan berinovasi
4. Menjaga waktu dan memanfaatkannya dengan sebaik
     mungkin
5. Memilih sahabat
6. Kemampuan mempengaruhi orang lain
7. Dia seorang laki laki sholih yang senantiasa percaya diri dan
     menjaga kesuciannya, amanah, dan rasa takutnya pada
     Allah
8. Ilmu pengetahuan dan pemahamannya

  MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
Siti Khodijah
Rahasia sukses Siti Khodija adalah :
2. Keimanan yang kokoh dan spiritual yang tinggi
3. Mentalitas wirausaha
4. Punya modal dan pandai mengolahnya
5. Punya kemampuan merekrut karyawannya dan menjalin
    mitra bisnis
6. Suka berderma
7. Berani mengambil keputusan dan pandai membaca peluang
8. Pandai membaca pasar dan terget pasar
9. Stabilitas keamanan kota mekah dan letaknya yang
    strategis untuk iklim usaha



  MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA         STEI SEBI
Hisyam Syahid

Rahasia sukses Hisyam Syahid adalah :
2. Kedekatan dengan orang tua dan keluarga
3. Memiliki kemauan kuat dan lerja keras dalam berbisnis
4. Selalu menjaga kebersihan hati dan jiwa
5. Memiliki prinsip bahwa kesuksesan itu tidak hanya di
    nikmati oleh diri sendiri tetapi kesuksesan itu sejauh mana
    orang-orang di sekitar kita dapat merasakan manfaat dari
    apa yang kita usahakan



  MODUL ENTREPRENEURSHIP      MUHAMMAD ZEN, MA              STEI SEBI
Wan Muhammad Hasyim

Kunci sukses Wan muhammad hasyim adalah :
2. Tidak hanya mengurusi bisnis yang kita miliki tetapi
   yang lebih penting adalah memperbaikinya
3. Harus tahu bagaimana seluk beluk bisnis yang di
   geluti
4. Harus memiliki mimpi yang kuat
5. Tidak memiliki mental ingin cepat kaya


  MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA        STEI SEBI
KISAH GAGAL DAN SUKSES
1. UST. LIHAN




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Lihan, Ustadz pUn Bisa Jadi pegUsaha B(e)riLian




MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA          STEI SEBI
Biodata
     Nama        : Lihan
     TTL         : Lianganggang, 9 Juli 1974
     Pekerjaan : Wiraswasta (Owner PT Tri Abadi Mandiri)
     Alamat      : Cindai Alus RT 2 RW 1 Martapura
     Isteri      : Jumrahi Adawiyah
     Anak        : Nor Raudhi Zahria, Arini Mayan Fa’Ani
     Orang Tua : H Bahrie (Alm) - Siti Aisyah

     Riwayat Pendidikan :
     - SDN Jaho Kerten Solo (1986)
     - Mtsn Kelayan Banjarmasin (1990)
     - Ponpes Darul Hijrah (1995)

MODUL ENTREPRENEURSHIP    MUHAMMAD ZEN, MA             STEI SEBI
Selayang Pandang
     Di benak sebagian orang masih tertanam kuat
     satu persepsi, bahwa dunia ustadz itu hanya
     berputar-putar di sekitar masjid, mushola, dan
     mimbar, dengan mengaji, dzikir, memutar tasbih,
     dan ceramah sebagai aktivitas yang selalu
     menemaninya setiap hari. Dengan persepsi ini,
     tidak sedikit orang yang kemudian menduga
     (bahkan berkeyakinan?) bahwa seorang ustadz
     tidak becus menjalankan usaha, apalagi sampai
     menggapai keberhasilan.



MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA      STEI SEBI
Sukses dalam menekuni dunia usaha itu
     ternyata bukan semata milik orang-orang
     berpendidikan, orang-orang yang
     dibesarkan dengan kakayaan dan
     kecukupan modal, ataupun orang-orang
     yang memiliki dukungan dan networking
     yang luas, tapi milik siapa saja yang
     memiliki niat yang kuat dan kemauan yang
     keras untuk menggapai kesuksesan. Tidak
     terkecuali seorang ustad.


MODUL ENTREPRENEURSHIP   MUHAMMAD ZEN, MA   STEI SEBI
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13

Contenu connexe

Tendances

Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanroji muhidin
 
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...didik_kurniawan12
 
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaPembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaVinaa Candraa
 
Power point po bab 7 gabungan
Power point po bab 7 gabunganPower point po bab 7 gabungan
Power point po bab 7 gabunganthahrina
 
Entrepreneurship 1 7
Entrepreneurship 1 7Entrepreneurship 1 7
Entrepreneurship 1 7Muhammad Zen
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrtHartoBmn
 

Tendances (13)

Makalah manajemen-suatu-perusahaan
Makalah manajemen-suatu-perusahaanMakalah manajemen-suatu-perusahaan
Makalah manajemen-suatu-perusahaan
 
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
Makalah kewirausahaan  usaha lesehanMakalah kewirausahaan  usaha lesehan
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAANKONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
 
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
1,wira usaha,didik kurniawan , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, enterpreneur...
 
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaPembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
 
Power point po bab 7 gabungan
Power point po bab 7 gabunganPower point po bab 7 gabungan
Power point po bab 7 gabungan
 
Entrepreneurship 1 7
Entrepreneurship 1 7Entrepreneurship 1 7
Entrepreneurship 1 7
 
Makalah kewirausahaan
Makalah  kewirausahaanMakalah  kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Organisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaanOrganisasi-kewirausahaan
Organisasi-kewirausahaan
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaan
 

Similaire à Entrepreneurship 8 13

entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdf
entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdfentrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdf
entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdfssuser2f54ef
 
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptx
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptxT1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptx
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptxandesaja
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)icang19
 
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptx
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptxKelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptx
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptxYudhaAmarP
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptAnissaPratiwi3
 
Chapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeChapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeEdwin Aditama
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasitito rolast
 
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.pptKangAkmal1
 
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...Marini Khalishah Khansa
 
Menjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic EnterpreneurshipMenjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic EnterpreneurshipMuktiMukashi
 
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...IwanMuklas
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnyarully2012
 
Kepemimpinan & pemberdayaan
Kepemimpinan & pemberdayaanKepemimpinan & pemberdayaan
Kepemimpinan & pemberdayaanSiti Sahati
 
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiPenguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiDadang Solihin
 
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.ppt
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.pptdasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.ppt
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.pptMuhammadKirom5
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptxDekiZulkarnain8
 
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.com
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.comSeminar Leadership - www.maximizetrainer.com
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.comMarshal Simanjuntak
 

Similaire à Entrepreneurship 8 13 (20)

entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdf
entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdfentrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdf
entrepreneurship1-7-120401105029-phpapp01.pdf
 
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptx
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptxT1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptx
T1-KWU-Dasar Kewirausahaan.pptx
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Spiritual leadership
Spiritual leadershipSpiritual leadership
Spiritual leadership
 
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptx
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptxKelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptx
Kelompok 8_Kepemimpinan dan Budaya(2).pptx
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
Chapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeChapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and Change
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt
1. Gambaran Umum Kewirausahaan.ppt
 
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
2. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, motivasi menjadi pengus...
 
Menjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic EnterpreneurshipMenjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
Menjadi Seorang Islamic Enterpreneurship
 
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...
Usaha2,iwan muklas,hapzi ali,motivasi menjadi pengusaha sukses,universitas me...
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
 
Kepemimpinan & pemberdayaan
Kepemimpinan & pemberdayaanKepemimpinan & pemberdayaan
Kepemimpinan & pemberdayaan
 
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiPenguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
 
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIASUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA
 
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.ppt
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.pptdasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.ppt
dasar-dasar kepemimpinan bagi siswaa.ppt
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.com
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.comSeminar Leadership - www.maximizetrainer.com
Seminar Leadership - www.maximizetrainer.com
 

Plus de Muhammad Zen

Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IMuhammad Zen
 
Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi Muhammad Zen
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiMuhammad Zen
 
sukses From zero to hero
sukses From zero to herosukses From zero to hero
sukses From zero to heroMuhammad Zen
 
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkapSukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkapMuhammad Zen
 
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email okSukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email okMuhammad Zen
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journalJurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journalMuhammad Zen
 
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen ocFiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen ocMuhammad Zen
 
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MABuku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MAMuhammad Zen
 
Seminar film religi
Seminar film religiSeminar film religi
Seminar film religiMuhammad Zen
 

Plus de Muhammad Zen (20)

Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
 
Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
 
sukses From zero to hero
sukses From zero to herosukses From zero to hero
sukses From zero to hero
 
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkapSukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
 
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email okSukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Rumus nyoret 1
Rumus nyoret 1Rumus nyoret 1
Rumus nyoret 1
 
Jadual nahwu 3 2
Jadual nahwu 3 2Jadual nahwu 3 2
Jadual nahwu 3 2
 
Jadual nahwu 3 1
Jadual nahwu 3 1Jadual nahwu 3 1
Jadual nahwu 3 1
 
Jadual nahwu 1 2
Jadual nahwu 1 2Jadual nahwu 1 2
Jadual nahwu 1 2
 
Jadual nahwu 1 1
Jadual nahwu 1 1Jadual nahwu 1 1
Jadual nahwu 1 1
 
Jadual nahwa 2 2
Jadual nahwa 2 2Jadual nahwa 2 2
Jadual nahwa 2 2
 
Jadual nahwa 2 1
Jadual nahwa 2 1Jadual nahwa 2 1
Jadual nahwa 2 1
 
Rumus nyoret 2
Rumus nyoret 2Rumus nyoret 2
Rumus nyoret 2
 
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journalJurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
 
Modul iii riba
Modul iii ribaModul iii riba
Modul iii riba
 
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen ocFiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
 
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MABuku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
 
Seminar film religi
Seminar film religiSeminar film religi
Seminar film religi
 

Entrepreneurship 8 13

  • 1. ENTREPRENEURSHIP OLEH: MUHAMMAD ZEN, S.AG, LC, MA MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 2. DAFTAR ISI 1. Mengembangkan semangat wirausaha/menumbuhkan minat 2. Meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi 3. Wiraswasta dan Wirausaha (Entrepreneur) 4. Model wirausaha 5. Strategi Pengusaha Sukses 6. Peranan Imajinasi dan Intuisi Dalam Entrepreneur 7. Peluang Bisnis Keluarga dalam Jaringan Usaha 8. Kepemimpinan dalam Bisnis 9. Marketing Syariah 10. Business Plan & Pembuatan Proposal 11. Success and Failed Story Entrepreneurship 12. Entrepreneurship dari segi etika bisnis dan etika agama 13. Bentuk usaha MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 3. BAB VIII KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS  KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MENGARAHKAN PERILAKU ORANG LAIN KE ARAH PENCAPAIAN TUJUAN TERTENTU DALAM SEBUAH BISNIS/WIRAUSAHA.  WIRAUSAHAWAN YANG BERHASIL MERUPAKAN PEMIMPIN YANG BERHASIL, BAIK MEMIMPIN BEBERAPA ATAU BERATUS2 KARYAWAN.  WIRAUSAHAWAN ADALAH INDIVIDU2 YANG MENGEMBANGKAN GAYA KEPEMIMPINAN MEREKA SENDIRI. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 4. PEMIMPIN ADALAH Pikirannya berisi solusi dan bukan masalah MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 5. Pemimpin Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara luar biasa mampu menggerakkan orang lain untuk melangkah.  Mereka bisa mengajak orang lain keluar dari zone kenyamanan dan bergerak menuju tujuan mereka.  Mereka mampu membangkitkan gairah, antusiasme, dan tindakan dari para pengikut. Apakah Anda dikenal sebagai seseorang yang mampu menggerakkan orang lain?  Apakah Anda membuat perubahan? MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 6. KODOK REBUS MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 7. BELAJARLAH DARI “SEMUT” 1. Saling Menghormati 2. Tolong Menolong 3. Pekerja keras 4. Tidak cepat putus asa 5. Percaya diri 6. Tidak punya musuh 7. Egaliter 8. Low profile Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 7 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 8. Jenis dan gaya kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Anda bisa menilai bagaimana kualitas manajemen yang ini. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 9. Peran Seorang Manajer Setidaknya ada tiga peran utama yang akan dilakukan oleh seorang manajer, yaitu : Pemelihara Sumber Pengambil Hubungan Komunikasi Keputusan - Penanggung - Penyedia - Pencetus inovasi jawab kelompok informasi - Penanganan - Penggerak - Penyalur gangguan kegiatan bawahan informasi - Negosiator ulung - Penghubung - Penyampai penuntas kedalam dan informasi masalah/pengamb keluar kedalam dan il keputusan keluar MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 10. KEPEMIMPINAN adalah suatu kegiatan mempengaruhi perilaku orang banyak agar mau bekerjasama untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. PERAN PEMIMPIN WIRAUSAHA 1. Berkomunikasi. 2. Memusatkan perhatian pada pelanggan. 3. Membudayakan mutu. 4. Mengadakan inovasi. 5. Menampung aspirasi pelanggan. 6. Menetapkan struktur lembaga, tanggung-jawab dan wewenang. 7. Mengoreksi kebijaksanaan. 8. Mengatasi kendala. 9. Mengembangkan tim-tim kecil. 10. Mengembangkan mekanisme pemantauan dan evaluasi keberhasilan. 11. Mengadakan kaderisasi. 12. Memberdayakan anggota (Empowerment) 13. Memotivasi anggota. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 11. JENIS KEPEMIMPINAN : • Formal Leader - pemimpin formal, yang diperoleh karena jabatan resmi dan biasanya dijalankan atas dasar aturan baku. • Informal Leader - pemimpin yang tidak formal, dapat saja karena unsur keagamaan maupun kebudayaan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 12. Bacalah baik - baik Anda sedang mengendarai bis, bis itu lalu berhenti di Halte A dan naiklah sebanyak 3 orang penumpang dimana sebelumnya sdh ada 5 orang penumpang di dalamnya, lalu berhenti lg di halte B di halte ini naik juga 7 orang dan turun 10 orang penumpang, kemudian di halte C sang kondektur turun dan membeli minuman, secara bersamaan naik juga 2 orang dan turun 3 orang penumpang di halte itu lalu bis itu berhenti di Muhammad Zen, MA MODUL ENTREPRENEURSHIP terminal MA MUHAMMAD ZEN, X. Modul Manajemen Strategi FSH 12 STEI SEBI
  • 13. Pertanyaan 1. Berapakah jumlah penumpang yang turun di terminal ? 3. Siapakah nama sopir bis itu dan berapakah umurnya ? 5. Dimana alamat sopir itu ? Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 13 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 14. KASUS PT. Aqua Golden Mississippi • Dalam semua aktivitas bisnisnya, Tirto Utomo mengingatkan para karyawannya bahwa 60% yang mereka jual adalah service. Oleh karena itu permasahan yang adalah bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan servis yang telah diberikan kepada konsumen. • Diperlukan waktu selama 20 tahun bagi Tirto Utomo untuk membangun perusahaan menjadi pesaing kelas dunia, sedangkan saat ini banyak sekali bermunculan produk-produk air kemasan dalam botol yang menjadi kompetitor AQUA. Untuk itu, PT. Aqua Golden Mississippi harus memikirkan pula bagaimana cara agar bisnisnya tetap bertahan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 15. KOMPETISI • Ades, Oasis, Air Sosro telah secara agresif menantang kepemimpinan Aqua dari pasar dispenser air untuk kantor yang amat menguntungkan di Jakarta. • Induk perusahaan Air Sosro mengontrol pasar teh botol di Indonesia dengan menjual satu juta botol setiap hari dengan membonceng ketenaran merek Teh Botol Sosro, serta memberikan harga 20% lebih murah dibanding Aqua. • Bonaqua, suatu produk dari Coca Cola yang dihargai sama dengan Aqua,merupakan nama merek internasional yang memiliki sistem distribusi di Indonesia. • ABC Pure diproduksi oleh PT.ABC Central Food, suatu distributor besar dari konsentrat minuman ringan tradisional di Indonesia. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 16. MENCIPTAKAN KEPEMIMPINAN … perusahaan-perusahaan yang hebat, berhasil karena perusahaan-perusahaan tersebut memiliki pemimpin-pemimpin yang baik yang bisa menumbuh kembangkan pemimpin- pemimpin baru pada semua tingkatan dalam organisasi MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 17. LEADER P E M IM P IN K H A L IF A H R E S P O N S IB IL IT Y TA N G G U N G J A WA B AMANAH MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 18. Manajemen VS Kepemimpinan MANAJEMEN KEPEMIMPINAN (Melakukan dengan benar) (Melakukan hal yang benar) •Administrasi •Inovasi •Perawatan •Pengembangan •Sistem/ Struktur •Orang •Jangka pendek •Jangka panjang •Bagaimana? •Apa/ Mengapa? •Kepatuhan •Komitmen •Pengendalian •Pemberdayaan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 19. P E M IM P IN , B U K A N M A N A J E R !! MANAJ ER P E M IM P IN 1. Tunduk pada konteks. 1. Menguasai konteks. 2. Mengurus / Mengelola 2. Memperbarui organisasi. organisasi. 3. Salinan / Turunan. 3. Asli. 4. Mengembangkan organisasi. 4. Memelihara organisasi. 5. Fokus pada sistem dan struktur. 5. Fokus pada orang. 6. Menyandarkan diri pada 6. Didasari oleh rasa percaya diri. struktur. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 20. PERBEDAAN ANTARA PEMIMPIN DAN KEPALA PEMIMPIN KEPALA * Dipilih * Ditunjuk, diangkat * Kepercayaan kelompok * Kekuasaan atasan * Pencetus ide, koordinator * Penguasa * Tanggung-jawab terhadap * Tanggung-jawab terhadap atasan dan kelompok. atasan. * Berasal dari kelompok * Bisa bukan berasal dari kelompok * Punya kelebihan * Belum tentu punya kele- bihan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 21. 6 Ciri & Watak Wirausahawan Geoffry G Meredith (1996:5-6) No Ciri-Ciri Watak Keyakinan, ketidak ketergantungan dan optimis 1 Percaya Diri Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, 2 Berorientasi pada tugas dan hasil mempunyai dorongan kuat, energic dan inisiatif Kemapuan untuk mengambil resiko yang wajar dan 3 Pengambilan Resiko suka tantangan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik 4 Kepemimpinan 5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel 6 Berorientasi ke masa depan Pandangan kedepan, perspektif MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 22. Menurut W. Edwards Deming P E M I M P I N seharusnya : 1. Memahami dan mengutarakan pada orang-orangnya makna sesuatu sistem : menjelaskan tujuan-tujuan sistem, dan pentingnya kerja kelompok untuk mencapai tujuan. 2. Membantu orang-orang memandang diri mereka sendiri sebagai komponen-komponen dalam suatu sistem: untuk membangun kerjasamake arah optimasi usaha-usaha untuk mencapai tujuan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 23. 3. Mengerti bahwa orang-orang berbeda satu dengan lainnya : berusaha menciptakan minat, tantangan, dan kegembiraan bagi setiap orang dalam pekerjaan. Berusaha mengoptimasikan latar belakang keluarga, pendidikan, pengalaman, keterampilan, harapan, dan kemampuan setiap orang. Bukan meranking orang-orang, melainkan mengakui adanya perbedaan-perbedaan, dan berusaha menempatkan setiap orang pada posisi siap berkembang. 4. Adalah pengarah (coach) dan penasihat, bukan hakim. Mendorong orang yang dipimpin untuk selalu mencari perbaikan prestasi, bukan mencari-cari kesalahan dan menghukumnya. 5. Belajar tanpa henti. Mendorong orang-orang agar belajar. Lembagakan sistem pendidikan dan pelatihan untuk selalu meningkatkan kemampuan kerja orang-orang. Mendorong adanya pendidikan berkelanjutan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 24. 6. Memahami sistem yang stabil. Ia mengetahui bahwa kiner-ja setiap orang yang bisa mempelajari sesuatu ketrampilan akan sampai pada suatu keadaan stabil, dan pelajaran-pelajaran lebih lanjut tidak akan meningkatkan kinerjanya. Dalam keadaan stabil, jika orang tersebut diberi tahu mengenai suatu kekeliruan, perhatiannya akan terbelokkan ke arah lain. 7. Ia mempunyai tiga sumber kekuatan : otoritas jabatan; pengetahuan; dan kepriba- dian, daya persuasi, serta ketaktisan. Para pemimpin sering mengembangkan dan mengguna-kan yang kedua dan yang ketiga, tapi jarang me-ngandalkan yang pertama. Namun demikian dia me-ngemban kewajiban menggunakan otoritas jabatan untuk mengubah proses -- peralatan, bahan-bahan, metode-metode -- untuk mewujudkan peningkatan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI ( W. Edwards Deming ) SEBI
  • 25. 8. Mempelajari/menilai hasil-hasil kinerja dengan tujuan meningkatkan kinerjanya sebagai pengelola orang-orang. Apakah dirinya berhasil mengelola orang hingga orang-orang itu mampu bekerja dengan sungguh-sungguh dan hasil yang baik. 9. Berusaha menemukan siapa, kalau ada, di dalam sistem yang membutuhkan bantuan khusus. Adanya individu-individu yang menghadapi hambatan sehingga gagal da-lam melaksanakan tugasnya. Bantuan khusus mungkin dalam bentuk pengaturan kerja yang baru. 10. Menciptakan kepercayaan. Ia menciptakan lingkungan yang mendorong kebebasan dan inovasi. ( W. Edwards Deming ) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 26. 11.Tidak mengharapkan kesempurnaan. Tak ada orang yang sempurna, tetapi semua harus bisa menyadari kekurangannya dan mau berusaha memperbaiki diri. 12. Mendengarkan dan belajar tanpa menjatuh- kan palu hakim pada orang yang ia dengar- kan. Belajar mendengarkan bawahan untuk diana-lisa dan dikoreksi, tanpa marah-marah dan menghu-kumnya. 13. Melakukan percakapan informal, spontan, santai dengan setiap orang setidak-tidaknya sekali setahun, bukan untuk menghakimi, melainkan hanya untuk mendengarkannya. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pema-haman mengenai orang-orangnya, tujuan-tujuan mereka, harapan- harapan serta kekhawatiran-kekhawatiran mereka. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 27. 14. Ia memahami keuntungan-keuntungan kerja sama dan kerugian-kerugian dari persaingan antara orang-orang dan antara kelompok-kelompok. Dorong orang- orang untuk berkerjasama, saling bantu dan tolong- menolong, serta hindari adanya persaingan yang tak perlu. 27 ( W. Edwards Deming, ) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 28. SYARAT-SYARAT PEMIMPIN 1. Memiliki visi. 2. Kemampuan kerja keras. 3. Tekun dan tabah 4. Disiplin. 5. Memiliki sikap kepelayanan : – Care (Kepedulian) – Courtesy (Sopan, Berbudi) – Concern (Kepedulian) – Friendliness (Sikap bersahabat) – Helpfulness (Sedia membantu) 28 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 29. SIFAT-SIFAT IDEAL PEMIMPIN H  Imtaq Sabar Jujur  Bertanggung-jawab Disiplin Berani  Terampil Cerdas Tegas  Terbuka Toleran Adil  Obyektif Sederhana Sehat  Memiliki rasa humor  Ing ngarso sung tulodo, ing madya asung karso, tut wuri handayani. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 30. PEMIMPIN PERLU MEMILIKI WAWAS AN VISI (VISION) * Pandangan jauh ke depan, angan-angan * Impian, idaman, cita-cita. • Misalnya :  Melaksanakan tugas dengan standar kinerja tinggi.  Membersihkan unsur-unsur KKN di daerah.  Mencerdaskan kehidupan bangsa.  Membangun DSM yang mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain.  Menjadi teladan bagi daerah lain.  Membangun masyarakat daerah yang sejah-tera. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 31. MISI (MISSION) x Terkait dengan visi. x Membedakan lembaga yang satu dari yang lain. x Pelaksanaan tugas jangka panjang. x Dapat fleksibel. x Penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan PPM. x Peningkatan mutu dan memusatkan perhatian pada pelanggan. NILAI-NILAI (VALUES) * Prinsip-prinsip untuk mencapai visi dan misi. * Integritas ilmiah dan moral. * Pemerataan kesempatan. * Peningkatan mutu secara berkesinambungan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 32. TUJUAN (GOAL) • Apa yang ingin dicapai dibawah kepemimpinannya. • Tujuan yang dapat diraih sesuai dengan kemampuan. * Realistis sesuai sikon. • Dapat diukur dan dinilai. • Sesuai dengan keinginan masyarakat luas. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 33. KEPEMIMPINAN YANG BAIK Pemimpin yang baik memiliki lima kebiasaan dan sepuluh tekad. KEBIASAAN TEKAD 1. Menantang adanya Proses 1. Mencari kesempatan 2. Mencoba dan Ambil Risiko. 2. Berbagi visi dengan orang 3. Berfikir Jauh kedepan lain 4. Mengajak orang lain 3. Memberdayakan orang lain 5. Lakukan Kerjasama untuk bertindak 6. Memperkuat orang lain 4. Membuat Model 7. Memberi contoh 8. Meraih kemenangan kecil 5. Memberi semangat 9. Mengakui Sumbangan Anggota / Orang lain 10. Rayakan Keberhasilan 33 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 34. Bersama itu Indah-Kepeimimpinan Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 34 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 35. Bila anda sedang berada di negara 4 musim, kadang anda melihat Angsa terbang berombongan, pergi ke daerah yang lebih hangat, menghindari musim dingin… Perhatikan, mereka terbang dalam formasi “V” Mungkin anda kepingin tahu kenapa…….. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 35 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 36. Dengan terbang dalam formasi “ V “, efisiensi seluruh ”Grup” akan naik sebesar 71 %, dibandingkan dengan terbang sendiri sendiri. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 36 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 37. Pelajaran 1: Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 37 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 38. Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi. Apa yang terjadi ………?.. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 38 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 39. Dia mengalami daya tahan udara yang besar, dan kesulitan terbang sendiri……….... Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 39 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 40. Akhirnya dia dengan cepat kembali ke” formasi “ untuk berbagi efek terbang dalam formasi .. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 40 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 41. Pelajaran ke 2: Selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan, akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 41 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 42. Ketika team leader kelelahan ………... Apa yang terjadi ……………..? Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 42 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 43. ... Dia berpindah ke ujung formasi “V”, sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 43 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 44. Pelajaran 3: Berbagi kepeminpinan, harus didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat. Saling bebagi tugas atau masalah yang paling berat Pusatkan kemampuan, dan bakat team untuk memecahkan masalah. 44 Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 45. Angsa terbang dalam formasi “V” sambil ber “kotek“ hal ini akan memberi semangat terbang ‘Team leader” Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama……... Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 45 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 46. Pelajaran 4: Bila mana ada semangat dan “penyemangat, kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar. Keberadaan “ semangat “akan selalu memotivasi, menolong dan menguatkan… Akan menghasikan kwalitas yang terbaik. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 46 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 47. Ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan………… Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 47 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 48. Dia akan tertinggal dan keluar dari formasi…….. Apa yang terjadi ……….? Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 48 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 49. Beberapa Angsa akan keluar juga dari formasi, dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal dia….sampai. dia sehat dan kembali masuk ke formasi atau terus dengan formasi tsb atau jatuh dan meninggal. Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 49 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 50. Pelajaran 5: Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Lebih lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar... Muhammad Zen, MA Modul Manajemen Strategi FSH 50 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 51. Jika kita kompak dan saling mendukung…... Jika kita menjiwai kerja sama yang baik.. Melupakan perbedaan masing masing maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti dari persahabatan.. Dan kita selalu bersedia untuk berbagi………..... HIDUP AKAN LEBIH BERARTI DAN KITA AKAN MELEWATI WAKTU MENDATANG DENGAN Muhammad Zen, MA Modul Manajemen StrategiKEBAHAGIAAN. .. FSH 51 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 52. Thank you! For further discussion, please contact Muhammad Zen, MA +6221 88954080 (Home) 08129563750  zen_mhd@yahoo.co.id Krisis Global Muhammad Zen 52 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 53. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 54. Visi x Potensi x Peluang x Motivasi x Misi x Strategi x Gerak = Sukses Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Kuat berdaya teraih luarbiasa hebat unggul terbaik Insya Allah Sukses Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Bingung Sukses Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Frustasi Sukses Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Kalah Sukses Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Loyo Sukses Visi Tanpa Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Sukses makna Visi Tak Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Gerak Sukses Optimal Visi Potensi Peluang Motivasi Misi Strategi Mimpi MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 55. B A B IX PE MA S A RA N MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 56. MARKETING PLAN • PRODUCT • PRICE • PLACE • PROMOTION MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 57. MARKETING PLAN MEMUAT • ANALISA SITUASI • TUJUAN PEMASARAN • STRATEGI INTI • JADWAL PELAKSANAAN • ANGGARAN PEMASARAN • KONTROL MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 58. MARKETING • PROFESI MARKETING • SENI : KEPANDAIAN DALAM MENJUAL • MENGUASAI PRODUK • KEADAAN PEMBELI • METODE MENJUAL : TELEMARKETING, MLM, DIRECT POS MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 59. PEMASARAN KONVENSIONAL  Menurut Karl Case “Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen melalui strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari empat p (product, price,place and promotion) ”.  Menurut Philip Kotler: “Sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu- individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk atau value dari pihak lain yang bersandar pada NWD (need, want and demand)”. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 60. B. PENGERTIAN PEMASARAN SYARIAH  Pemasaran syariah adalah cara pemasaran yang dibenarkan oleh Islam, sebab sepanjang seluruh proses pemasaran baik dari proses penciptaan, penawaran maupun harga dan distribusinya terpelihara dari ketentuan terlarang oleh syariah. (Hermawan & Syakir)  Muhammad Syafii Antonio mendefinisikan pemasaran syariah adalah sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran tersebut yang harus bertumpu pada empat prinsip dasar; ketuhanan (rabbaniyah), menjunjung tinggi akhlak mulia (akhlaqiyaah), mewaspadai keadaan pasar yang selalu berubah (waqi’ah), dan selalu memartabatkan manusia dan terpola syarat berbingkai syariah dengan inovasi, efisiensi, servis dan responsibility. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 61. Lanj…  M. Zen dalam Tesis “Pemasaran Syariah” menjelaskan pemasaran syariah merupakan kumpulan petunjuk dan kebijakan yang digunakan secara efektif untuk mencocokan program pemasaran (produk, harga, promosi dan distribusi) dengan peluang pasar, keunggulan kompetitif agar tercapai sasaran usaha dengan berbasis syariah yaitu merubah posisi dari apa adanya (dassein) kepada apa yang seharusnya (dassolen). Jadi, terdapat dua landasan dasar dalam pemasaran syariah, yang pertama adalah pemasaran ini harus dilandasi oleh semangat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Dan yang kedua berusaha semaksimal mungkin bertujuan untuk kesejahteraan bersama, (win-win solution) bukan kepentingan golongan apalagi kepentingan sendiri. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 62. SYARIAH MARKETING • RABBANIYAH (KETUHANAN) • AKHLAQIYYAH (AKHLAQ MULIA) • WAQI’AH (KEADAAN PASAR) • AL-INSYANIYYAH (MARTABAT MANUSIA) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 63. PERBEDAAN PENJUALAN (SELLING) & PEMASARAN (MARKETTING) PENJUALAN PEMASARAN TITIK BERAT PADA PRODUK TITIK BERAT PADA KEBUTUHAN PELANGGAN PERUSAHAAN PERTAMA-TAMA PERUSAHAAN PERTAMA-TAMA MENENTUKAN MEMBUAT PRODUK KEMUDIAN KEBUTUHAN PARA PELANGGAN UNTUK BERUPAYA MENJUALNYA MEMPRODUKSI BARANG/JASA YANG DAPAT MEMUASKAN KEBUTUHAN MEREKA PIHAK MANAJEMEN BERORIENTASI PIHAK MANAJEMEN BERORIENTASI PADA PADA VOLUME PENJUALAN LABA PERENCANAAN DIORIENTASIKAN PADA PERENCANAAN DIORIENTASIKAN PADA HASIL-HASIL JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG, SEHUBUNGAN DENGAN BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK/JASA PRODUK-PRODUK BARU, PASAR DAN PASAR MENDATANG DAN PERTUMBUHAN MASA DEPAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 64. ALUR SIRKULASI OUTPUT MARKETS DAN INPUT MARKET SUMBER: Karl Case, Principles of Economics, © 2004 Prentice Hall Business Publishing, P.5 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 65. TRIK MARKETING  “SIDIQ, TABLIGH, AMANAH & FATHONAH” LANDASAN KESUKSESAN RASUL  STEPHEN R. COVEY DALAM BUKUNYA , “ THE EIGHT HABIT” MENJELASKAN ADA 8 CARA AGAR USAHA SUKSES  GOLEKO JENENG DISI, JENANG BURI  ANY FIRST WE MAKE HABIT AND THE LAST HABIT MAKE YOU MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 66. MARKETTING BERBASIS THE 8TH HABIT • BE PROACTIVE • BEGIN WITH THE END IN MIND • PUT FIRST THINGS FIRST • THINK WIN-WIN • FIRST TO UNDERSTAND THAN TO BE UNDERSTOOD • SINERGIZE • SHARPEN THE SAW • FIND YOUR VOICE AND INSPIRE OTHERS TO FIND THEIR MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 67. MARKETING MODEL PE KEPUASAN OP Customer LE Karyawan Lembaga LEADERSHIP OR BRAND GA IMAGE NI VISI, SA VALUE MISI SI ST R K E MA KEMASAN PRODUK RA TE TING GI TARGET – PROSES SERVICE SEGMENTASI- POSITIONING MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 68. ASPEK LAIN MARKETING: • Kita harus mempunyai nilai tambah • Harus dikomunikasikan • Kepada orang yang tepat • Dalam Jumlah banyak • Dengan cara cepat; PROMOSI, SARANA, WAKTU DAN TEMPAT MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 69. GETHOK TULAR (WORD OF MOUTH): • Salah satu bentuk promosi yang dibantu konsumen karena 3M: (MUTU, MURAH DAN MENGESANKAN) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 70. PENILAIAN PERUSAHAAN (TERMASUK PRAKTEK PEMASARAN) SESUAI SYARIAH ATAU TIDAK? Dewan Syari'ah Nasional (DSN) menjelaskan: • Perusahaan atau lembaga tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi, atau perdagangan yang dilarang. • Perusahaan atau lembaga bukanlah lembaga yang menerapkan riba. • Usaha yang dilakukan perusahaan atau lembaga bukanlah memproduksi, mendistribusikan dan memperdagangkan makanan dan minuman yang haram. • Perusahaan atau lembaga tidak menjalankan usaha memproduksi, mendistribusikan, menyediakan barang/jasa yang merusak moral dan bersifat mudlarat MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 71. Produk Harga Rancangan Daftar harga 4 P Marketting Mix Diskon Sifat-sifat (product, price, place and Potongan promotion) periode Keragaman pembayaran produk Syarat kredit Mutu Nama merk Pasar Kemasan Sasaran Ukuran BEBAS Pelayanan NILAI Distribusi Jaminan Saluran Keuntungan Cakupan Jenis Lokasi Promosi Sediaan Periklanan Transportasi Penjualan perorangan Saluran penjualan Hubungan masyarakat MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 72. Produk Harga Rancangan Daftar harga 4 P Marketting Mix (product, Sifat-sifat Diskon price, place and promotion) Potongan BERBASIS SYARIAH periode Keragaman pembayaran produk Syarat kredit Mutu NORMA AGAMA Nama merk 1. TIDAK MAGRIB Kemasan 2. TIDAK IHTIKAR Ukuran 3. HALA L & TOYYIB Pelayanan PASAR DAN Distribusi Jaminan SASARAN Saluran Keuntungan Cakupan Jenis Lokasi Promosi Sediaan Periklanan Transportasi Penjualan perorangan Saluran penjualan Hubungan masyarakat MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 73. SYARIAH DALAM VARIABEL MARKETING MIX Berkualitas sesuai Kompetitif dengan yang dijanjikan PRODUK HARGA - Daftar harga - Tampilan - Jangka waktu kredit - Keanekaragaman - Potongan harga - kualitas -Pilihan dan - Kemasan diskontonya - Merk - Fleksibilitas - Pelayanan - DISTRIBUSI PROMOSI - Jenis saluran / perantara - Bauran Promosi: Iklan, - Lokasi toko / distributor media, waktu, personnal - Gudang selling ; pelatihan, - Transportasi dan logistik motivasi, alokasi, - Tingkat pelayanan promosi penjualan , publikasi Tidak Zalim terhadap pesaing Cara Islami: hindari Lain promosi porno, bohong Syariah dalam variabel bauran pemasaran MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 74. MARKETING BERBASIS SYARIAH • TAUHID & BROTHER • WORK & PRODUKTIVITY • OWNERSHIP • NORMA AGAMA (CONSUMTION) • COOPERATION 1. TIDAK MAGRIB • DISTRIBUTIVE JUSTICE 2. TIDAK IHTIKAR (Chowdhury) 3. HALAL & TOYYIB MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 75. ISLAMIC BUSINESS VALUE Kesetaraan/kemitraan (Partnership) Universalitas (Universality) Keadilan (Justice) BUSINESS Transparansi (Transparency) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 76. ISLAM MEMANDU MARKETING Al-Qur'an As-Sunnah Qiyas Ijma’ Ijtihad Asumsi Pelarangan Riba & Upah Profit and Loss Komoditi Sharing System Halal dan Thayyib Muamalat Pembaruan Iman Qalbu MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 77. PRINSIP-PRINSIP BAGI MARKETER SYARIAH : – MEMILIKI KEPRIBADIAN SPIRITUAL (TAKWA) – BERPERILAKU BAIK DAN SIMPATIK (SHIDQ) – BERLAKU ADIL DALAM BISNIS (AL-‘ADL) – BERSIKAP MELAYANI DAN RENDAH HATI (KHIDMAH) – MENEPATI JANJI DAN TIDAK CURANG – JUJUR DAN TERPERCAYA (AL-AMANAH) – TIDAK SUKA BERBURUK SANGKA (SU’UZH-ZHAN) – TIDAK SUKA MENJELEKKAN-JELEKKAN (GHIBAH) – TIDAK MELAKUKAN SOGOK (RISYWAH) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 78. ADA APA DENGAN PRINSIP SYARIAH? • LEBIH MANUSIAWI • LEBIH BERKAH DAN TENANG DUNIA AKHIRAT • TIDAK ADA KECURANGAN/MENZHOLIMI • TIDAK MENIMBUN/MONOPOLI • BEBAS RIBA (RIBA=JUAL-BELI?) – QS. Al-Baqarah [2]:275 .‫قَُوْا ِ ّ َا الْ َيْ ُ ِثْ ُ ال ّ َوا‬ ‫ا ل إنم ب ع م ل رب‬ Artinya: “…Mereka berkata: Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba .” (QS. Al-Baqarah [2]:275 – QS. Al-Baqarah [2]:275 .‫ََ َ ّ ا ُ الْ َيْ َ َ َ ّ َ ال ّ َوا‬ ‫وأحل ل ب ع وحرم رب‬ Artinya: “…padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah [2]:275 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 79. DIFERENSIASI No. Prinsip Syariah Prinsip Konvensional NIKAH ? FREE SEX MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 80. DIFERENSIASI MK & MS No. Prinsip MARKETING konvensional MARKETING Syariah 1 Konsep Pemasaran hanya terbatas pada Lebih dari itu pemasaran disini pengertian "studi untuk menjual" diartikan sebagai sebuah disiplin atau pembuatan strategi dalam bisnis strategis yang mengarahkan produk, harga, distribusi, atau proses penciptaan, penawaran, dan promosi. perubahan Values dari inisiator kepada stakeholders-nya 2 Prinsip Ingin menciptakan, merebut hati Tidak beda, dan menggunakan konsumen agar mengkonsumsi prinsip kehalalan (halal & toyyib) produk yang ditawarkan. Bebas dan keadilan prinsip kehalalan dan keadilan 3 Value Bebas tidak dikenal Value added Value added (sepanjang seluruh (yang kaya semakin kaya dengan proses pemasaran baik dari proses sistem kapitalisnya) penciptaan, penawaran maupun harga dan distribusinya terpelihara dari ketentuan terlarang oleh syariah) 4 Sumber Hukum Bersumber dari pikiran manusia Bersumber dari wahyu Ilahi. Sumber dan kebudayaan. Berdasarkan hukum dalam syariah Islam adalah hukum positif, hukum alami, dan Al-Qur'an, Sunnah atau kebiasaan contoh sebelumnya. rasul, ljma', Fatwa Sahabat, Qiyas, lstlhsan, ‘urf’ tradisi dan Mashalih Mursalah MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 81. PERBEDAAN Lanj… 5 "Maghrib" (Maisir, Tidak selaras dengan syariah Islam Bersih dari adanya praktek Gharar, Maisir Gharar, dan Riba) karena adanya Maisir, Gharar, dan dan Riba Riba, hal yang diharamkan dalam muamalah. 6 Investasi Bebas melakukan investasi dalam Dapat melakukan investasi sesuai batas-batas ketentuan perundang- ketentuan perundangan dengan, undangan, dan tidak terbatasi pada sepanjang tidak bertentangan dengan halal dan haramnya obyek atau sistem prinsip-prinsip syariah Islam. Bebas dari investasi yang digunakan. riba dan tempat-tempat investasi yang terlarang. 7 Sistem Akutansi Menganut konsep akuntansi accru-al Menganut konsep akuntansi cash basis, basis, yaitu proses akuntansi yang mengakui apa yang benar-benar telah mengakui terjadinya. peristiwa atau ada, sedangkan accrual basis dianggap keadaan nonkas. Dan mengakui bertentangan dengan syariah karena pendapatan, peningkatan aset, mengakui adanya pendapatan harta. expenses, liabilities dalam jumlah beban atau utang yang akan terjadi di tertentu yang baru akan diterima dalam masa yang akan datang. Sementara waktu yang akan datang. apakah itu benar-benar dapat terjadi hanya Allah yang tahu 8 Keuntungan Profit Oriented Profit & Falah Oriented; ( Profit ) bagi hasil (mudharabah) dan mengeluarkan zakat. 9 KERJA Praktek marketing bebas nilai Praktek promosi menghindari promosi MARKETING MIX porno dan bohong, distribusi tidak zalim terhadap pesaing lain, menetapkan harga kompetitif, produk diberikan berkualitas sesuai yang dijanjikan dan tidak ihtikar. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 82. Thank you! For further discussion, please contact Muhammad Zen, MA +6221 88954080 (Home) 08129563750  zen_mhd@yahoo.co.id Krisis Global Muhammad Zen 82 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 83. BAB X BUSINESS PLAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 84. APAKAH BUSINESS PLAN ? • Busines Plan • adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang mengambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun ekternal untuk memulai kapan waktu usaha yang isinya merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran permodalan dan manufakktur (produksi pabrik ) dll • BP ADALAH DOKUMEN YANG MENYATAKAN DAYA TARIK DAN HARAPAN SEBUAH BISNIS. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 85. Dasar-dasar (ISI) Business Plan Suatu BP sebaiknya memuat hal-hal berikut:  Lembar judul ( + Ringkasan Eksekutif)  Peluang (+ dan tawaran )  Produk/jasa yang diberikan / direncanakan (+ Latar belakang organisasi)  Analisa kondisi /Pasar ( internal dan eksternal)  Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi, produksi)  Analisis finansial dan Analisa Resiko (+ Rencana Tindak , Action Plan)  Lampiran : Terminologi, Data Pendukung dsb MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 86. KOMPONEN BISNIS PLAN • ASPEK PASAR DAN PEMASARAN • ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI • ASPEK MANAJEMEN • ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA • ASPEK FINANCIAL • ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK • ASPEK YURIDIS • ASPEK LINGKUNGAN HIDUP • LAMPIRKAN DOKUME2 YANG DIANGGAP PERLU MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 87. Competitor Analysis  berapa pesaing yang ada?  Apa kekuatan dan kelemahan mereka?  Apa yang mendorong kompetisi?  Apa yang menjadi andalan mereka ? 87 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 88. POSISI BISNIS PLAN • TUJUAN DAN SASARAN PERUSAHAAN DAPAT DITETAPKAN MELALUI PERENCANAAN. DG BERTUMBUHNYA PERSH ANDA SEMAKIN BERTAMBAH BESAR AKAN KEBUTUHAN PERENCANAAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 89. SWOT Analysis  mengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis menjadi : Faktor internal : Strength & Weaknesses (Kekuatan dan Kelemahan) Faktor Eksternal : Opportunities & Threats (Peluang dan Tantangan) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 90. Analisa Keunggulan Bersaing  Elemen-elemen keunggulan bersaing potensi keunggulan bersaing : keahlian, teknologi, sumber daya dll posisi keunggulan bersaing : kapan, dimana dan bagaimana kita bersaing kinerja yang dihasilkan : kepuasan, loyalitas, market share, keuntungan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 91. Hal yang harus dihindari dalam menyusun BP: • tujuan dan sasaran tidak realistis • kegagalan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul • tidak adanya komitmen dari para pelaku/pembuat keputusan • tidak adanya ‘market niche’ MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 92. RENCANA S PECIFIC M EASURABLE A TTAINABLE R ELEVANT T IMELY 5W+1H Why What Who When Where How MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 93. KERANGKA USAHA 1. Nama Perusahaan ( Jelas, ada hubungan dengan prodak/perusahaan ). 2. Lokasi Perusahaan Lokasi Perkantoran Lokasi Perusahaan 3. Komoditi yang akan diusahakan. Yang perlu diperhatikan Permintaan konsumen Kebutuhan tersembunyi masyarakat Kurangnya kompetiter Keyakinan mampu bersaing 4. Konsumen yang dituju ( lingkungan terdekat/lingkungan jauh ?) 5. Pasar yang dimasuki Pemimpin pasar ( Pengendali harga pasar) Penantang Pasar ( Dibawah pemimpin pasar ingin unggul) Pengikut pasar ( pelanggan lama dan baru ) Perelung pasar ( Menjadi pemimpin pasar kecil ) 6. Partner Artinya persekutuan dua orang/lebih untuk menjalankan perusahaan. Jeneral partner Limited partner MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 94. KERSANGKA USAHA 7. Personil yang dipercaya. 8. Menyiapkan modal Modal Nihil Modal sedikit Menjalin hubungan baik dengan bank ( Perlu hati-hati dan pertimbangan ) 9. Peralatan yang perlu dipersiapkan Prestise Iklan Ekonomis 10.Penyebaran promosi Personal selling Memnbuat daya tarik Informasi masyarakat Poster Reklame, Spanduk, Slide Papan nama perusahaan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 95. HASIL BISNIS PLAN DIMANFAATKAN OLEH : INVESTOR KREDITOR MANAJEMEN PERUSAHAAN PEMERINTAH MASYARAKAT MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 96. A p a it u P r o p o s a l ? ? • Proposal adalah surat atau dokumen yang memuat usulan, saran, permintaan dan penawaran kepada pihak tertentu; » Investor » Kreditur » Donor » Sponsor » Dan lainnya MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 97. Bagaimana Proposal Bisnis ? • PROPOSAL BISNIS Adalah pemaparan secara lengkap suatu rencana usaha (bisnis) untuk meyakinkan semua pihak yang terkait agar berkontribusi dalam bisnis tersebut. PROPOSAL PIHAK-PIHAK PELUANG BISNIS  INVESTOR  PERTANIAN TERKAIT  KREDITUR SECTOR  PETERNAKAN  PENGELOLA  PERDAGANGAN  DONATUR  PERIKANAN  PASAR  INDUSTRI  SUPLIER  JASA  DAN LAIN2  DAN LAIN2 BISNIS MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 98. STAGING PROPOSAL BISNIS TUJUAN TARGET EVALUASI FEED BACK GATHERING INFORMATION EKSEKUSI KERJA SAMA PROPOSAL BISNIS NEGOISASI PRESENTASI MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 99. SYARAT PROPOSAL BISNIS • Detail dan Jelas • Ringkas • Tepat • Sistematis • Kesatu-paduan • Saling Berkaitan (Coherency) • Self Explanatory MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 100. OUT LINE PROPOSAL BISNIS 1. Pendahuluan (Preface) 2. Daftar Isi (Content List) 3. Resume (Summary) 4. Latar Belakang; – Company Profile – Curriculum Vitae (Perorangan) 5. Aspek Pemasaran (Marketing Aspect) 6. Aspek Produksi (Production Aspect) 7. Aspek Personalia (Personnel Aspect) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 101. OUT LINE PROPOSAL BISNIS 1. Aspek Pelaksanaan Bisnis (Implementation) 2. Aspek Keuangan (Financial Aspect) 3. Aspek Dampak Sosial & Lingkungan 4. Kesimpulan & Rekomedasi 5. Lampiran MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 102. 1. Pendahuluan / Kata Pengantar • Uraian singkat proposal, yang biasanya memuat ; – Latar Belakang Proposal – Tujuan dan Nama Bisnis – Letak Bisnis – Pelaksana Bisnis – Nilai total investasi, dll. • Penanggung jawab dan kesediaan untuk memberi informasi tambahan yang belum termuat di proposal • Harapan yang didasarkan pada uraian singkat propsal MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 103. 2. Daftar Isi Hal • KATA PENGANTAR / PENDAHULUAN i • DAFTAR ISI ii • RESUME 1 2 • LATAR BELAKANG USAHA / CF / CV 3 • ASPEK PEMASARAN 5 • ASPEK PRODUKSI 7 • ASPEK PERSONALIA 9 • 11 ASPEK KEUANGAN 13 • ASPEK ANALISA KEUANGAN 16 • ASPEK ANALISA RISIKO 18 • KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 19 • LAMPIRAN2 20 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 104. 3. Resume (Garis Besar Proposal) • Nama & Tempat (lokasi) bisnis • Legalitas rencana bisnis (BH, SIUP,TDP, dll.) • Management / Pengelola • Berbagai aspek dijelaskan secara singkat dan penekanan pada keunggulan bisnis tersebut • Financial Prospect, khususnya; IRR, NPV, dan tingkat pengembalian, Profit (ROE & ROA), dll. • Kesimpulan & Rekomendasi MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 105. 4. Latar Belakang (CP, CV) • Identitas Perusahaan • Bidang Usaha • Perijinan Usaha • Data dan Alamat Perusahaan • Pengelola Perusahaan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 106. 5. Aspek Pemasaran • Permintaan pasar / potensi • Pembeli dan harga jual • Kualitas produksi MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 107. 6. Aspek Produksi • Ketersediaan bahan baku • Proses produksi – Kapasitas produksi – 3 K (Kualitas, Kontiniutas, Kuantitas) – Penyimpanan dll. • Packaging • Distribution MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 108. 7. Aspek Personalia • Ketersediaan SDM (Kompetensi, Skill) • Alokasi, Pengelolaan & Pengembangan SDM • Reward & Punishment, dll. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 109. 8.Aspek Pelaksanaan Bisnis • Jadwal Pelaksanaan • Siapa ?, Kapan ?, di Mana ? • Lokasi bisnis • Akses ke lokasi • Lingkungan, dll. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 110. 9. Aspek Keuangan • Modal & Pinjaman Dana • Total Investasi – Break Down Total Investasi – Financial Time Schedule • Analisis Keuangan – Profitabilitas – Cash Flow – Present Worth & Payback Period, IRR – Sensitivitas, dll. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 111. 10. Aspek Dampak Sosial & Lingkungan • Dampak sosial • Dampak lingkungan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 112. 11. Kesimpulan & Rekomendasi • Kesimpulan Hasil Analisa • Rekomendasi ( Feasible or No ) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 113. 12. Lampiran • Copy BH, SIUP, TDP, dll. • Data-data pendukung • Kertas kerja analisis keuangan • Photo-photo bisnis (kalau ada) • Dan lain yang dianggap perlu LAMPIRAN - LAMPIRAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 114. PENUTUP MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 115. PEMASARAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 116. Manajemen & Strategi Usaha Akan Menjawab Pertanyaan: 2. Bagaimana formulasi perencanaan usaha? 3. Bagaimana teknik & strategi pemasaran yg dilakukan oleh pelaku 4. Bagaimana teknik pengembangan usaha untuk perusahaan yang 5. Bagaimana strategi usaha dilakukan dalam praktek bisnis ? 116 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 117. Business Plan • Blue Print tertulis, yg berisi; • misi usaha, • usulan usaha, • operasional usaha, • rincian strategi, • dan peluang yg mungkin diraih. 117 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 118. Perencanaan Usaha (Zimmerer) 1. Ringkasan pelaksanaan 2. Profil usaha 3. Strategi usaha 4. Produk & jasa 5. Strategi pemasaran 6. Analisis pesaing 7. Ringkasan karyawan & pemilik 8. Rencana operasional 9. Data finansial 10. Proposal pinjaman 11. Jadwal oprasional 118 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 119. Pengelolaan Keuangan Bagaimana mengelola: 2. Aspek sumber dana 3. Aspek rencana & penggunaan dana 4. Aspek pengawasan dana 119 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 120. Flow of Finance Management SUMBER DANA RENCANA DANA PENGGUNAAN DANA Aktiva Lancar 1. Equity Capital • Kas (modal/investasi- Jangka Pendek • Surat Berharga sendiri) • Piutang • Persediaan 5. Debt Capital (pinjaman) Aktiva Tetap 8. Venture Capital • Tanah (perusahaan - Jangka Panjang • Gedung penyedia – • Pabrik investasi). • Peralatan PENGAWASAN & PENGENDALIAN 120 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 121. Pemasaran • Kegiatan (terintegrasi) meneliti kebutuhan • & keinginan  konsumen, • menghasilkan barang/jasa, • menentukan harga, • mempromosikan dan • mendistribusikan barang/jasa. 121 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 122. Perencanaan Pemasaran • Penentuan kebutuhan & keinginan konsumen, • Memilih special target market, • Menempatkan strategi pemasaran dlm persaingan, • Pemilihan strategi pemasaran. 122 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 123. Kebutuhan & Keinginan Konsumen Melakukan market research: 2. Apa yg dibutuhan konsumen, 3. berapa jumlahnya, 4. bagaimana kualitasnya, 5. siapa yg membutuhkannya, 6. kapan dibutuhkan Kiat Pemasaran 123 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 124. Special Target Market Memilih jenis pasar sasaran khusus: 2. Individual market 3. Niche market 4. Segmentation market 124 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 125. Menempatkan Strategi • Customer orientation, • Total quality management, • Convinience, • Innovation, • Speed  Time Compression Management, • Pelayanan & kepuasan pelanggan. 125 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 126. 6 MARKET DRIVEN Customer Service & Customer Orientation Satisfaction Product & Services Targeted Market Quality Segments Speed Convinience Inovation 126 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 127. Pemilihan Strategi Pemasaran • Memilih pilihan strategi atas dasar: • Paduan dari kinerja wirausaha, • dengan hasil pengujian market research. 127 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 128. Marketing Mix 1. PROBE = market research & Dev’ 2. PRODUK 3. PLACE 4. PRICE 5. PROMOTION 128 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 129. Kiat Pemasaran: Bagi usaha baru 1. Survey mencari peluang pasar 2. Menentukan tempat yg tepat 3. Menentukan barang yg dibutuhkan 4. Menentukan target apa yg hendak dicapai. 129 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 130. Economic of Scale Perluasan usaha/peningkatan output, dilakukan dgn menambah : •skala PRODUKSI •TENAGA KERJA •TEKNOLOGI •SISTIM DISTRIBUSI •TEMPAT USAHA •Contoh ? 130 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 131. Tujuan: • Efisiensi dengan perluasan usaha • atau peningkatan output • Hingga mencapai titik yang paling efisien 131 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 132. Linear Flow Chart Perluasan Usaha Economic of Scale Diseconomic of Scale choice No Go Go Ahead Go Economic of Scope 132 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 133. Economic of Scope dilakukan dgn DIVERSIFIKASI : • Menambah jenis USAHA baru. • Menambah jenis PRODUK/JASA baru. • Aplikasi teknologi yang berbeda. • Contoh ??? 133 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 134. Tujuan: • Efisiensi; • Joint total production cost dalam 2 atau lebih jenis produk secara bersama-sama, • lebih kecil daripada penjumlahan biaya produksi, • dari masing-masing produk apabila diproduksi secara terpisah. 134 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 135. Linear Flow Chart Perluasan Cakupan Usaha Economic of Scope Diseconomic of Scope choice No Go Go Ahead Go ? Separation or create new SBU 135 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 136. Inovasi & Strategi Usaha • Inovasi adalah; • penciptaan sumber-sumber (resources), • dalam bentuk penemuan, • kegunaan sesuatu, • dari alam. 136 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 137. Proses Inovasi Menciptakan Wirausaha Proses Inovasi nilai Barang & Jasa Sebagai alat pemberdayaan resources 137 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 138. Mata Rantai Kreativitas Pengetahuan Guna pengenalan Mengkombinasikan Cara baru resources Kedalam Dan proses Suatu inovasi Pengembangan Yang digunakan Pengetahuan Di pasar Secara sistimatis 138 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 139. Manajemen Kewirausahaan  Menyangkut semua kekuatan perusahaan,  yang menjamin bahwa usahanya betul- betul eksis.  Didukung dengan empat syarat kompetensinya: 139 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 140. 4 Kompetensi 1. Fokuskan pada pasar, bukan teknologi. 2. Buat ramalan pendanaan, agar cash- flow baik. 3. Bangun team manajemen 4. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu. 140 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 141. Manajemen KWU vs. Strategi KWU Lingkungan Internal: Lingkungan Eksternal:  Manajemen  Strategi kewirausahaan kewirausahaan menyangkut keputusan- menyangkut keputusan taktis. kesesuaian:  Kemampuan internal  Dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal 141 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 142. Aplikasi Strategi Usaha Pilihan salah satu strategi: 2. Berada pertama di pasar dgn produk & jasa baru. 3. Positioning produk & jasa baru pada relung pasar yang tidak terlayani. 4. Fokus barang & jasa pada relung kecil tetapi bisa bertahan. 5. Merubah karateristik produk, pasar atau industri. 142 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 143. Strategi Bersaing MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 144. Marketing Mix; 5P 1. PROBE = market research & Dev’ 2. PRODUK 3. PLACE 4. PRICE 5. PROMOTION 144 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 145. Manajemen Stratejik (Mintzberg) 1. Plan 2. Patern;  intended & realized strategy 3. Position 4. Perspective;  grand vision 5. Play;  taktik 145 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 146. Keunggulan Bersaing (Porter) 1. Persaingan merupakan inti keberhasilan & kegagalan. 2. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yg mampu diciptakan oleh perusahaan bagi pelanggan & pembeli 3. Terdapat dua macam dasar keunggulan bersaing • Low cost • differentiation 146 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 147. Keunggulan Bersaing (Porter) 1. Kedua jenis dasar keunggulan bersaing menghasilkan tiga strategi: • Low cost • Differentiation • Focus 2. Strategi biaya rendah;  Mengandalkan biaya yg relatif rendah dlm menghasilkan barang & jasa. 147 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 148. Keunggulan Bersaing (Porter) 1. Differentiation;  Kemampuan untuk menghasilkan barang & jasa unik dan memiliki nilai lebih dlm bentuk kualitas, sifat-sifat khusus, serta pelayanan lainnya. 2. Focus Strategy;  Fokus biaya = mengusahakan keunggulan biaya dalam segmen sasarannya.  Fokus diferensiasi = mengusahakan diferensiasi dalam segment sasarannya. 148 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 149. Generic Strategy KEUNGGULAN BERSAING Biaya Rendah Diferensiasi SCOPE BERSAING Target 1. Kepemimpinan Luas 2. Diferensiasi dlm biaya Target Sempit 3. Fokus Biaya 4. Fokus Diferensiasi 149 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 150. Resiko Strategi Generik Biaya Rendah Diferensiasi Fokus Pesaing meniru Pesaing meniru Strategi fokus ditiru Teknologi berubah Basis diferensiasi Segmen sasaran kurang penting menjadi tidak bagi pembeli menarik Keunggulan biaya Diferensiasi tidak Struktur rusak, tidak bertahan berlaku lama Permintaan tidak lama muncul 150 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 151. The New 7-S’s (D’Aveni) Critical Factor The New 7-S’s 1. Vision of • Envisioning disruption that create Superior Stakeholder Disruption Satisfaction. • Using Strategic Soothsaying as a means of seeing & creating opportunities for disruption. 1. General • Building the capability for speed into the organization so Capabilities for the disruption are executed better. executing • Creating the capability to surprise opponent so that the disruption disruption are executed more powerfull. 1. Product/market • Selecting actions that shift the rules uesed by competitor Tactic Used to in their dynamic strategy interactions. Deliver the • Using signal to influence future dynamic trategic Disruption interaction. • Executing simultanous & sequential strategic thrusts as a mean of molding the flow of the dynamic strategic interaction that will occur. 151 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 152. Ide-Ide Bisnis Temporer • Contoh kasus dari video Prahalad • Makanan & minuman (terima order diawal) • Jasa laundry • Jasa cuci kendaraan • Printing & office supplies • Penitipan balita • Jasa penataan dokumen/arsip 152 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 153. HASIL BISNIS PLAN DIMANFAATKAN OLEH : INVESTOR KREDITOR MANAJEMEN PERUSAHAAN PEMERINTAH MASYARAKAT MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 154. Dr (HC) Ir Ciputra • Ada yang melihat namun tidak berpikir. • Ada yang berpikir namun tidak mengerti. • Ada yangmengerti namun tidak berkesan. • Adayang berkesan namun tidak beraksi. • Ada yang beraksi namun tidak berentrepreneur. • Ada yang berentrepreneur namun tidak berhasil. • Entrepreneur sejati gagal 10 kali, namun bangkit 11 kali. ( Jawa Pos, Minggu, 1 Maret 2009). MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 155. BAB XI • Success and Failed Story Entrepreneurship MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 156. KUNCI KEBERHASILAN USAHA (Riset : P.D. Riyanti 2002 & Cunningham 1996) 1. Sifat-sifat Kepribadian (49%); 2. Kemampuan berhubungan dengan pelanggan (17%); 3. Kemampuan memahami lingkungan bisnis (15%); 4. Kemampuan mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan tehnologi (8%); 5. Tingkat Pendidikan, pengalaman & usia (11%). Kunci 1-4 = SIFAT WIRAUSAHA MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 157. 17 Sebab Kegagalan Perusahaan (Nitisemito 1980) 1. Kurang ulet dan lekas putus asa 10. Pelayanan kurang baik 11. Banyak piutang ragu-ragu 2. Kurang tekun dan kurang teliti 12. Banyak pemborosan dan 3. Kurang inisiatif dan kurang kreatif penyelewengan 4. Tidak jujur & tidak tepati janji 13. Kekeliruan menghitung 5. Kekeliruan dalam memilih lapangan harga pokok usaha 14. Menyamakan perusahaan 6. Memulai usaha langsung secara dengan badan sosial besar-besaran 15. Tidak ada pemisah antara 7. Memulai usaha tanpa pengalaman harta pribadi dan harta perusahaan dengan modal pinjaman 16. Kemacetan keuangan sering 8. Mengambil kredit tanpa terjadi pertimbangan masak-masak 17. Kurang pengawasan atau 9. Kurang dapat menyesuaikan kurang pengendalian dengan selera konsumen MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 158. PENYEBAB KEGAGALAN USAHA ( Marbun 1996) 1. Tanpa pengalaman dibidangnya 9% 2. Tanpa pengalaman manajemen ……. 18% 3. Pengalaman berusaha tidak memadai … 20% 4. Tidak cakap/tidak memiliki kemampuan mengelola perusahaan kecil (tidak ulet, tidak pintar, tidak telaten) 45% 5. Lalai ……………………………… 3% 6. Penggelapan ………………………… 2% 7. Bencana ……………………………… 1% 8. lain-lain ……………………………… 2% _____ 100% MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 159. SUCCESS MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 160. ORANG GAGAL (THOMAS EDISON) KEBANYAKAN ORANG GAGAL ADALAH ORANG YANG TIDAK MENYADARI BETAPA DEKATNYA MEREKA KE TITIK SUKSES SAAT MEREKA MEMUTUSKAN UNTUK MENYERAH 160 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 161. Memaknai Kegagalan • kita mengenal pepatah “Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda”. Terkadang saat merasakan kegagalan kita enggan rasanya untuk mendengar pepatah itu. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 162. GAGAL DAN SUKSES KEGAGALAN: • SEBAB TERANGISME (TERANG AJA DIA SUKSES) • MALAS DAN NON PERENCANAAN • TIDAK FOKUS BANYAK TARGET JALAN KEBERHASILAN: • ADA YANG MELALUI JALAN BECEK • ADA YANG MELALUI JALAN RUSAK • ADA YANG JALAN LURUS/BAIK (KUALITAS PERJALANAN ADALAH JALAN KEBERHASILAN) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 163. √ KOMPETENSI (SDM) √ TEKNOLOGI √ MODAL FISIK & DANA √ KINERJA FINANSIAL GAGAL ? Bangkrut ? MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 164. SEMANGAT JUANG SEMANGAT PANTANG MENYERAH TIDAK PUTUS ASA SUKSES SEMANGAT KERJASAMA BERKELANJUTAN CITA CITA YANG KUAT DAN BERNILAI LUHUR MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 165. MAU SUKSES & KAYA??? TERUSLAH BELAJAR & OPEN MINDED • BELAJARLAH DENGAN ORANG-ORANG SUKSES • BELAJARLAH DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG SUKSES • BELAJAR DARI PENGALAMAN • BELAJAR MELALUI PROSES • BELAJAR TIDAK LANGSUNG MELALUI; KASET, BUKU, INTERNET DSB. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 166. VARIAN SUKSES • SUKSES FISIK • SUKSES EMOSIONAL • SUKSES INTELEKTUAL • SUKSES SOSIAL • SUKSES FINANSIAL • SUKSES MENTAL/MORAL • SUKSES NILAI MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 167. KISAH SUKSES DAN GAGAL Orang sukses pasti AKAN melewati adanya kegagalan. Dari kisah hidup mereka, pemikiran inovatif serta petualangan fantastis mereka sebenarnya dapat menjadi sumber inspirasi hidup kita. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 168. SUKSES VISI / CITA-CITA (+ DO’A) + ACTION 168 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 169. SUKSES ORGANISASI SUKSES AKUNTABILITAS KOMPETENSI KOMPETISI RENSTRA 169 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 170. KEGAGALAN VISI / CITA-CITA (+ DO’A) tanpa ACTION Atau ACTION tanpa VISI / CITI-CITA (+DO’A) 170 MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 171. BISNIS SUKSES MAMPU MEMBACA PELUANG-PELUANG USAHA • BANYAK PERUSAHAAN MENAWARKAN PRODUK YANG BAIK. NAMUN PRODUK TADI HANYA SEDIKIT YANG TERJUAL. FAKTOR YANG ADA KAITANNYA DENGAN MENILAI PELUANG PASAR MELIPUTI RISET PASAR, PENGUMPULAN DATA DAN MEMILIH LOKASI BISNIS MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 172. Dari perkembangan 100 Buchari Alma UKM,50% gagal dalam wkt KEUNGGULAN 2 th dari lamanya berdiri, SEORANG dan pada th ke 5 tinggal WIRAUSAHA 30% SUKSES Penyebab terbesar adalah: DIBANDINGKAN 7. Tidak efektif dlm DENGAN YANG memimpin GAGAL ATAU 8. Tidak bisa menjalin BANGKRUT kerjasama YAITU TERLETAK 9. Kurang menguasai PADA DINAMIKA TI/Komunikasi DAN EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 173. Rasulullah SAW Rahasia sukses Rosulullah sebagai seorang usahawan adalah karena kejujuran dan keadilan dalam mengadakan hubungan dagang dengan para pelanggannya, selain itu beliau juga merupakan orang yang cerdas, memiliki kesetiaan dalam memegang janji, rajin dan penuh dedikatif pada usahanya. Atau yang sering kita kenal dengan STAF ( Sidiq, Tablik, Amanah, dan Fatonah ) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 174. Abdurrahman bin Auf Beliau merupakan seorang pedagang muslim yang sukses dalam perdagangannya, sholih dalam amalnya, serta beruntung dunia akhirat. Sebab-sebab kesuksesan beliau adalah : 2. Sungguh-sungguh dalam berusaha 3. Memiliki kemampuan berkreasi dan berinovasi 4. Menjaga waktu dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin 5. Memilih sahabat 6. Kemampuan mempengaruhi orang lain 7. Dia seorang laki laki sholih yang senantiasa percaya diri dan menjaga kesuciannya, amanah, dan rasa takutnya pada Allah 8. Ilmu pengetahuan dan pemahamannya MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 175. Siti Khodijah Rahasia sukses Siti Khodija adalah : 2. Keimanan yang kokoh dan spiritual yang tinggi 3. Mentalitas wirausaha 4. Punya modal dan pandai mengolahnya 5. Punya kemampuan merekrut karyawannya dan menjalin mitra bisnis 6. Suka berderma 7. Berani mengambil keputusan dan pandai membaca peluang 8. Pandai membaca pasar dan terget pasar 9. Stabilitas keamanan kota mekah dan letaknya yang strategis untuk iklim usaha MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 176. Hisyam Syahid Rahasia sukses Hisyam Syahid adalah : 2. Kedekatan dengan orang tua dan keluarga 3. Memiliki kemauan kuat dan lerja keras dalam berbisnis 4. Selalu menjaga kebersihan hati dan jiwa 5. Memiliki prinsip bahwa kesuksesan itu tidak hanya di nikmati oleh diri sendiri tetapi kesuksesan itu sejauh mana orang-orang di sekitar kita dapat merasakan manfaat dari apa yang kita usahakan MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 177. Wan Muhammad Hasyim Kunci sukses Wan muhammad hasyim adalah : 2. Tidak hanya mengurusi bisnis yang kita miliki tetapi yang lebih penting adalah memperbaikinya 3. Harus tahu bagaimana seluk beluk bisnis yang di geluti 4. Harus memiliki mimpi yang kuat 5. Tidak memiliki mental ingin cepat kaya MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 178. KISAH GAGAL DAN SUKSES 1. UST. LIHAN MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 179. Lihan, Ustadz pUn Bisa Jadi pegUsaha B(e)riLian MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 180. Biodata Nama : Lihan TTL : Lianganggang, 9 Juli 1974 Pekerjaan : Wiraswasta (Owner PT Tri Abadi Mandiri) Alamat : Cindai Alus RT 2 RW 1 Martapura Isteri : Jumrahi Adawiyah Anak : Nor Raudhi Zahria, Arini Mayan Fa’Ani Orang Tua : H Bahrie (Alm) - Siti Aisyah Riwayat Pendidikan : - SDN Jaho Kerten Solo (1986) - Mtsn Kelayan Banjarmasin (1990) - Ponpes Darul Hijrah (1995) MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 181. Selayang Pandang Di benak sebagian orang masih tertanam kuat satu persepsi, bahwa dunia ustadz itu hanya berputar-putar di sekitar masjid, mushola, dan mimbar, dengan mengaji, dzikir, memutar tasbih, dan ceramah sebagai aktivitas yang selalu menemaninya setiap hari. Dengan persepsi ini, tidak sedikit orang yang kemudian menduga (bahkan berkeyakinan?) bahwa seorang ustadz tidak becus menjalankan usaha, apalagi sampai menggapai keberhasilan. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  • 182. Sukses dalam menekuni dunia usaha itu ternyata bukan semata milik orang-orang berpendidikan, orang-orang yang dibesarkan dengan kakayaan dan kecukupan modal, ataupun orang-orang yang memiliki dukungan dan networking yang luas, tapi milik siapa saja yang memiliki niat yang kuat dan kemauan yang keras untuk menggapai kesuksesan. Tidak terkecuali seorang ustad. MODUL ENTREPRENEURSHIP MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI

Notes de l'éditeur

  1. DIKTAT KULIAH PERENCANAAN DAN KELAYAKAN BISNIS MUHAMMAD ZEN, MA STEI SEBI
  2. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  3. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  4. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  5. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  6. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  7. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  8. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  9. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  10. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  11. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  12. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  13. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  14. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  15. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  16. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  17. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  18. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  19. Modul Manajemen Strategi Muhammad Zen, MA
  20. Muhammad Zen 04/01/12 Seminar Ekonomi Islam, LDK UIN JAKARTA - FOSSEI
  21. Games Memutuskan karet gelang
  22. DIKTAT KULIAH BISNIS & WIRAUSAHA 04/01/12 MUAMALAT/FSH UIN JAKARTA
  23. 1
  24. 4
  25. 13
  26. 14
  27. 19
  28. 29
  29. DIKTAT KULIAH BISNIS & WIRAUSAHA 04/01/12 MUAMALAT/FSH UIN JAKARTA
  30. DIKTAT KULIAH BISNIS & WIRAUSAHA 04/01/12 MUAMALAT/FSH UIN JAKARTA
  31. Muhammad Zen 04/01/12 Seminar Ekonomi Islam, LDK UIN JAKARTA - FOSSEI