1. HASIL RESUME MULAI KELOMPOK 1-3
MUKTAR ISNAN HASIBUAN
MPI Unit 2
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
RESUME KELOMPOK 1 :
PENGERTIAN, TUJUAN, RUANG LINGKUP FILSAFAT DAN FILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
PEMBAHASAN
Ilmuilmu yang muncul sekarang ini tidak lain adalah Turunan atau sebagian jawaban
tentang pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Filsafat. Filsafat melahirkan kebijaksanaan.
Dirinya dan dunia ini adalah ciptaan Yang Maha Kuasa. Ke wilayah kesadaran yang lebih tinggi,
tidak hanya kesadaran material atau kesadaran Semu.
Dengan dimilikinya kebijaksanaan ini, para filosof menjadi orang-orang yang paling
Mengerti dan tahu akan hakikat hidup dan kehidupan. Filsafat merupakan sikap. Oleh keragaman
pemikiran dan perbedaan sudut pandang ketika melihat suatu objek filsafat. Berkenaan dengan
pengertian filsafat tersebut, kita bisa menggunakan dan mencarikannya dengan pendekatan
filosofis.
Tentunya, jika hal itu yang dipergunakan, maka sangat wajar pendefinisian tentang
filsafat sangat beragam dan bervariasi, baik dari segi makna maupun ruang lingkupnya.
Berfilsafat adalah berpikir, tetapi tidak setiap berpikir itu berfilsafat. berpikir berfilsafat adalah
berpikir secara sistematis, radikal dan universal tentang segala yang ada dan Mungkin ada agar
diketahui hakikat yang sebenarnya dan bagaimana sikap kita terhadap Kebenaran itu. Filsafat
adalah berpikir untuk mengetahui tentang hakikat segala sesuatu.
Pendidikan yang ditentukan dalam bentuk yang lengkap-melengkapi, bertalian dan
Selaras. Tujuan Filsafat Pendidikan Islam pembelajaran yang ideal. Menggunakan rambu-rambu
dari teori pendidik.
2. Adapun secara mikro, objek kajian filsafat pendidikan adalah Hal-hal yang merupakan
faktor atau komponen dalam proses Pelaksanaan pendidikan. Faktor atau komponen pendidikan
Itu umumnya, yaitu tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, Alat pendidikan Dan lingkungan
pendidikan. Pendidikan Islam Dalam tinjauan mikro adalah pemikiran yang serba mendalam,
Mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh, dan universal Mengenai konsep- konsep
pendidikan yang mencakup lima faktor Pendidikan tersebut .
3. RESUME KELOMPOK 2 :
Terminologi Pendidikan Dalam Islam
Pengertian Pendidikan
Beberapa ahli pendidikan banyak menjelaskan tentang pengertian Pendidikan, seperti
beberapa ahli Ki hajar Dewantara , Pendidikan adalah tuntutan segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak agar mereka kelak menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya. yang dimaksud dengan pendidikan Islam
adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami
ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati tujuannya, yang pada akhirnya dapat mengamalkan
serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. Namun dalam konteks yang lebih luas,
pengertian pendidikan Islam yang terkandung dalam term al-tarbiyah terdiri dari empat unsur
pendekatan, yaitu memelihara dan menjaga fithrah anak didik menjelang dewasa. melaksanakan
pendidikan secara bertahap.
Al-tarbiyah al-Diniyah / pendidikan agama. Ta'lîm al-dîn / pengajaran agama. Al-
Tarbiyah al-Muslimîn / pendidikan orang-orang Islam. Al-Tarbiyah Indal al-Islâm / pendidikan
dikalangan orang-orang Islam.
-Riyadhah
Istilah riyadhah merupakan istilah pendidikan yang digunakan dan dikembangkan oleh
Imam Al-Ghazali untuk menyebutkan istilah pelatihan terhadap pribadi individu pada fase anak-
anak, atau yang dikenal dengan riyadhatusshibyan. Imam Al-Ghazali dalam mendidik anak, lebih
menekankan pada domain afektif dan psikomotor dibandingkan penguasan dan pengisian domain
kognitif . Dalam praksisnya, para pakar berbeda pendapat mengenai definisi pendidikan Islam itu
sendiri. Karenanya pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan
damai maupun perang dan menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala
kebaikan dan kejahatannya serta manis dan pahitnya.
Karenanya, tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam
Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya
dan dapat mencapai kehidupan berbahagia di dunia dan akhirat. Berdasarkan beberapa
4. pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah proses bimbingan
kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma
agama agar terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya
sehingga kelak memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti. Pertanyaan yang muncul dan dapat
didiskusikan adalah dari beberapa istilah tersebut manakah yang relevan untuk menyebutkan dan
mewakili istilah pendidikan Islam?, Pertanyaan lain yang dapat dimunculkan adalah «apakah
pendidikan Islam itu sama atau berbeda dengan pendidikan pada umumnya berkaitan dengan
dasar , orientasi serta nilai yang ditransfer.
5. RESUME KELOMPOK 3 :
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
Salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan adalah guru. Pendidik
pada hakekatnya adalah orang yang telah mendapat amanah dan memiliki tanggung jawab
akhirat dalam mendidik, membimbing, mengarahkan dan mengantarkan peserta didik menuju
pintu gerbang kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu penting bagi pendidik
untuk mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki etika dan sifat pendidik yang
dilandasi oleh ajaran Islam. Sebagai studi kepustakaan, penelitian ini menggunakan sumber-
sumber tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian.
Islam adalah pendidik yang memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap
peserta didik, yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta mampu mengembangkan
potensi yang ada baik secara fisik maupun fisik.
Dalam menciptakan masyarakat yang dinamis, pendidikan memegang peranan yang
menentukan terhadap eksistensi dan perkembangan masyarakat, hal ini karena pendidikan
merupakan proses usaha mengalihkan, melestarikan, serta mentransformasikan nilai budaya
dalam segala jenis dan aspeknya untuk generasi selanjutnya. Sebagaimana dalam dunia islam,
peranan pendidikan Islam keberadaannya merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari cita cita
Islam yang bisa melestarikan, mengalihkan, menanamkan dan mentransformasikan nilai Islam
pada generasi penerusnya sehingga nilai kultural agama yang diharapkan dapat tetap berfungsi
dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Salah satu unsur yang bertanggung
jawab dalam proses pendidikan adalah pendidik. Sumber tertulis ini diteliti dengan menggunakan
metode analisis data yang dianalisis, disajikan, dan kemudian ditarik kesimpulan.
Tidak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami
.... Pengetahuan berasal dari Tuhan, pendidik pertama adalah Tuhan. dari darah para syuhada,
dan sebagainya.
- Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik dalam Perspektif Islam
Di pundak para pengajarlah perintah yang berat disampaikan, namun mendidik adalah pekerjaan
yang terhormat. Kehadiran guru seharusnya menjadi contoh yang baik bagi siswanya dan
6. lingkungan sekitarnya, karena dalam segala hal perilaku seorang guru, dari hal kecil hingga hal
besar, tidak lepas dari pertimbangan iklim sekolah dan lingkungan sekolah.
-Beberapa pendapat tokoh islam mengenai tugas pendidik sebagai berikut
Marimba, tugas pendidik dalam pendidikan Islam adalah membimbing dan mengenali
kebutuhan atau kemampuan anak didik, menciptakan situasi yang kondusif bagi berlangsungnya
proses pendidikan, menambah dan mengembangkan ilmu yang dimiliki untuk ditransformasikan
kepada anak didik, dan selalu membuka diri terhadap segala kelemahan dan kekurangannya.
Pendidik diharapkan dapat mengasah semangat siswanya. Sehubungan dengan pemikiran ini,
An-Nahlavi berpendapat bahwa selain dipercaya untuk memindahkan berbagai informasi dan
kemampuan kepada siswa, tugas utama yang harus diselesaikan guru adalah tazkiyat an-nafs,
khususnya memupuk, membersihkan, membangkitkan semangat siswa kepada-Nya.
Dari Ibnu Umar r. Setiap kamu adalah penggembala, dan masingmasing bertanggung
jawab atas apa yang digembalakannya» Seorang guru harus mengamalkan ilmunya dan tidak
menyimpang dalam perkataan dan perbuatannya.
Hadits Nabi menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu melebihi orang-orang yang
berpuasa dan berdoa di malam hari, tinta administrasi lebih penting. Pendidik hendaknya
membina dan menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat di atas Al-Nahlawi.