Publicité
Strategic management13
Strategic management13
Strategic management13
Strategic management13
Publicité
Strategic management13
Strategic management13
Strategic management13
Strategic management13
Strategic management13
Prochain SlideShare
13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...13, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, digital era...
Chargement dans ... 3
1 sur 9
Publicité

Contenu connexe

Présentations pour vous(20)

Publicité
Publicité

Strategic management13

  1. STRATEGIC MANAGEMENT “DIGITAL ERA” DISUSUN OLEH NURUL IHSANI (55117120111) DOSEN PENGAMPU Prof. Dr. Hapzi, MM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Mercu Buana Jakarta 2018
  2. A. Digital Era Era Informasi (juga dikenal sebagai Zaman Komputer, Zaman Digital, atau Zaman Media Baru) adalah periode historis pada abad ke-21 yang ditandai dengan transisi cepat dari industri tradisional yang dibawa oleh Revolusi Industri melalui industrialisasi, ke teknologi informasi. ekonomi berbasis. Permulaan Zaman Informasi dikaitkan dengan Revolusi Digital, sama seperti Revolusi Industri menandai awal Zaman Industri. Definisi apa artinya digital (atau apa artinya informasi) terus berubah seiring waktu sebagai teknologi baru, perangkat pengguna, metode interaksi dengan manusia dan perangkat lain memasuki domain riset pasar, pengembangan, dan peluncuran. a. Definisi Era Digital Era digital adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer. Media baru Era Digital sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Media ini memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet, selain internet seperti media cetak, telivisi, majalah, koran dan lain-lain bukanlah termasuk dalam kategori media baru. Media massa Beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat dalam hal ini internet yang membuat media massa berbondong-bondong pindah haluan. Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi di sayangkan semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya b. Perkembangan Era Digital di Indonesia
  3. Banyak perkembangan Era Digital yang bisa lihat di negara kita ini. Kemajuan teknologi memaksa media massa di Indonesia harus berubah dalam menyampaikan informasi. Media online (internet) di era sekarang ini menggeserkan media massa. Jika perusahaan media massa seperti Koran, majalah dan lain-lain masih tetap bertahan tanpa mengikuti kemajuan jaman dalam hal ini (internet) maka dapat di pastikan perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran karena kebutuhan masyarat dalam menerima informasi sudah beralih ke media baru atau internet. c. Dampak Positif dan Negatif Era Digital Dalam perkembangan teknologi era digital ini tentu banyak sekali dampak -dampak yang akan kita rasakan dalam dunia digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya. 1) Dampak Positif Era Digital Berikut dampak Positif era digital :  Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses  Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital,inovasi ini lebih memudahkan proses dalam pekerjaan kita.  Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi  Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan emanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.  Dalam dunia pendidikan seperti perpustakaan online, media pembelajaran online,diskusi online dan masih banyak lagi.  Dalam dunia bisnis seperti toko online dengan menggunakan aplikasi yang terhubung pada situs toko online tersebut 2) Dampak Negatif Era Digital Berikut dampak negatif era digital :
  4.  Kemajuan teknologi gital akansemakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.  Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).  Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.  Tidak membuat teknologi informasi sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan Tantangan Era Digital Dalam Berbagai Bidang Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan. Gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin memudahkan. Hanya saja, tentunya setiap penggunaan mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya. Berbagai tantangan dari era digital akan selalu bermunculan.Dalam bidang politik Demokratisas salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai.Selain itu Politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
  5. meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru. Tantangan teknologi era digital untuk mewujudkan politik yang baik seperti : 1)Biaya Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal. 2)Jangkauan akses Harus diakui tidak semua orang melihat teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia. 3)Transparansi Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi. 4)Privasi Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya Dalam bidang ekonomi perekonomian suatu negara teknologi digital mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi di era digital, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,
  6. berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Akan tetapi tantangan era digital tidak bisa kita pungkiri lagi. Di bidang ekonomi tantangan akan muncul contohnya dalam perindustrian musik di Indonesia banyak sekali terjadi pembajakan atau plagiat dari berbagai karya yang original. Sehingga ini menjadi tantangan dalam perindustrian musik Indonesia di Era Digital ini untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya pembajakan tersebut. Tantangan lainnya seperti persaingan dunia kerja yang sangat ketat beberapa perusahaan tidak banyak memakai karyawan akan tetapi menggunakan mesin-mesin atau alat elektronik yang berteknologi digital dan masih banyak lagi tantangan ekonomi yang akan dihadapi di era digital ini. TransformasiDigital Memperjelas makna transformasi digital yang berbeda di setiap organisasi, Microsoft mendefinisikannya dengan menjabarkan empat pilar berikut: 1. Memprioritaskan pelanggan: Teknologi memungkinkan organisasi untuk menganalisis dan memahami karakter konsumen dengan lebih baik, sehingga organisasi dapat memprediksi kebutuhan konsumen dan menjawab kebutuhan tersebut secara personal. 2. Memberdayakan karyawan: Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen secara lebih personal, karyawan organisasi perlu bekerja dengan lebih cepat. Teknologi pun hadir untuk mendukung karyawan dalam melakukan pekerjaan secara mobile, sehingga karyawan dapat bekerja dari mana saja, kapan saja, dan dengan menggunakan perangkat apa saja. Walaupun karyawan tidak bekerja di tempat dan waktu yang sama, karyawan dapat tetap bekerja secara kolaboratif. 3. Mengoptimalkan kegiatan operasional: Hadirnya teknologi mampu membantu proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, sehingga dapat mempercepat proses pengambilan keputusan. Sebagai hasilnya, efektivitas dan efisiensi kerja organisasi akan semakin meningkat.
  7. Teknologi Masa Kini dan Masa Depan Menjawab pilar-pilar transformasi digital tersebut, para pemimpin bisnis di Indonesia menyebutkan lima teknologi yang mereka rasa mampu mendorong proses transformasi digital organisasi dalam 12-18 bulan ke depan: 1. Internet of Things (IoT): Jaringan sensor yang diintegrasikan ke dalam perangkat agar dapat mengumpulkan atau mengendalikan data dari jauh, seperti gedung pintar, mobil pintar, dan perangkat rumah pintar; 2. Teknologi Wearable: Teknologi elektronik dan komputasi canggih yang diintegrasikan ke dalam pakaian, perangkat, atau tubuh, seperti jam tangan pintar; 3. Artificial intelligence: Mesin-mesin atau peranti lunak cerdas yang sanggup belajar dan melakukan berbagai tugas secara independen, seperti robot, chatbots, dan mobil yang bisa berjalan sendiri; 4. Komputasi kuantum: Komputer masa depan yang menggunakan sistem komputasi berbeda untuk menyelesaikan persamaan data dengan lebih cepat; 5. Virtual/augmented/mixed reality: Teknologi yang menggabungkan dunia maya dan dunia nyata ke dalam pengalaman yang tak terlupakan. Hambatan Transformasi Digital di Asia Pasifik Meskipun tidak diragukan lagi bahwa transformasi digital akan membawa manfaat yang signifikan bagi organisasi maupun karyawan, proses menuju transformasi digital di Indonesia masih cenderung lambat. Lima hambatan transformasi digital terbesar menurut para pemimpin bisnis, diurutkan mulai dari yang tertinggi: 1. Masalah keamanan dan serangan siber 2. Kurangnya tenaga kerja yang memiliki keahlian digital 3. Tidak adanya mitra teknologi yang tepat 4. Tidak pastinya lingkungan ekonomi 5. Kurangnya kebijakan pemerintah dan infrastruktur teknologi informasi & komunikasi yang mendukung
  8. Adapun di Indonesia, beberapa organisasi kenamaan yang tengah menjalankan proses transformasi digital bersama Microsoft meliputi Direktorat Jenderal Pajak (pemerintah), Kepolisian Resor Kediri (sektor publik), Garuda Indonesia (korporasi), dan KiOSTiX (online business). 1. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Dalam rangka menghubungkan lebih dari 500 unit kantor operasional dan 32.000 pegawai yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, DJP memanfaatkan Microsoft SQL Server Integration Services (SSIS) untuk mengintegrasikan data dan SQL Server Analysis Services (SSAS) untuk melakukan agregasi data. 2. Kepolisian Resor Kediri (Polres Kediri) Pada Desember 2016, Polres Kediri bekerjasama dengan PT Trimaxindo Abadi dan Microsoft Indonesia memprakarsai penerapan e-tilang, sistem tilang digital pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi auto scale Azure untuk mengelola pengaksesan aplikasi dari jutaan warga Kediri. Sepak terjang e-tilang yang baik mendorong Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menjadikan e-tilang sebagai program nasional. 3. Garuda Indonesia Pada pertengahan 2015, penjualan tiket online Garuda Indonesia melesat sebanyak 200% setelah situs penjualan tiket online Garuda direstrukturisasi dengan teknologi Microsoft Azure. 4. KiOSTiX Sebagai sebuah layanan ticketing yang melayani lebih dari 1.000 acara di Indonesia setiap tahunnya, KiOSTiX memanfaatkan Storage Backup Microsoft Azure yang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan enam salinan data di cloud secara geo-related – menjadikan probabilitas perusahaan untuk kehilangan data pengguna sangat minim.
  9. DAFTAR PUSTAKA 1. Hapzi Ali,2018. https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=%2F1731298%2Fmod_resource%2Fcont ent%2F1%2F13.%20Hapzi%20Ali%2C%20Modul%2013%20SM%2C%20Digital%20Era.pdf 2. kharismasukma,2017. https://news.microsoft.com/id-id/2017/02/28/studi-microsoft-90- pemimpin-bisnis-di-indonesia-percaya-dengan-pentingnya-peranan-transformasi-digital-untuk- kesuksesan-organisasi/
Publicité