SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Menilai Tingkat Pencemaran Air
Limbah
PELATIHAN
Melakukan Tindakan keselamatan dan Kesehatan
kerja (k3) terhadap bahaya dalam pengolahan air
limbah (E.370000.013.01)
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air [PPPA]
Dan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah [POPA]
ELEMEN KOMPETENSI DAN UNJUK
KERJA
ELEMEN KOMPETENSI DAN UNJUK
KERJA
Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
bb.4
1. Pengetahuan:
1. peraturan tentang K3;
2. Material Safety Data Sheet (MSDS);
3. instalasi pengolahan air limbah (IPAL);
4. proses pengolahan air limbah;
5. alat pelindung diri (APD) dan pengaman kerja;
6. penanggulangan kebakaran;
7. Chemicals Safety and Security (Keamanan dan
keselamatan kimia).
2. Keterampilan:
1. memakai alat pelindung diri (APD);
2. memakai alat pengaman kerja (APK);
3. memakai alat pemadam api ringan (APAR);
4. Melakukan P3K.
NO KOMPETENSI LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
1. Mengidentifikasi
bahaya dan resiko
kecelakaan kerja
saat mengolah air
limbah
1. Alat pelindung diri (APD) digunakan sesuai
prosedur.
2. Bahaya saat mengolah air limbah
diidentifikasi sesuai potensi bahaya.
3. Resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah
diidentifikasi sesuai potensi bahaya.
2. Melakukan tindakan
perbaikan untuk
mengurangi bahaya
dan resiko kecelakaan
kerja saat mengolah
air limbah.
1. Lokasi berbahaya di area IPAL yang harus diberi
pengaman diperiksa sesuai hasil identifikasi bahaya
dan pengendalian resiko
2. Bahan atau barang yang berpotensi menyebabkan
kecelakaan kerja di area IPAL disimpan sesuai
prosedur
3. Personil yang bertugas dalam pengolahan air
limbah diperiksa sesuai prosedur K3
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
NO KOMPETENSI LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
3. Mempersiapkan
tanggap darurat
dalam pengolahan
air limbah.
1. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air
limbah diidentifikai sesuai hasil identifikasi bahaya
dan pengendalian resiko
2. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air
limbah digunakan sesuai prosedur K3.
3. Tanggap darurat di area IPAL dilaksanakan sesuai
prosedur.
4. Melaporkan hasil
tindakan K3 dalam
pengolahan air
limbah.
1. Hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam
pengolahan air limbah disusun sesuai
prosedur.
2. Laporan hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam
pengolahan air limbah dikomunikasikan sesuai
prosedur.
Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah
Kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja
saat mengolah air limbah:
1. Menggunakan Alat pelindung diri (APD).
2. Melakukan identifikasi bahaya saat mengolah air
limbah sesuai potensi bahaya.
3. Melakukan identifikasi Resiko kecelakaan kerja saat
mengolah air limbah sesuai potensi bahaya.
Bagaimana cara
melaksanakan
beberapa poin
tersebut di atas ?
Agar kita
mempunyai
kompetensi di
bidang tersebut
sesuai unit
kompetensi atau
elemen
kompetensinya
bb.8
Alat Pelindung Diri
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
STANDAR
PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Baju tahan asam, basa dan B3 lainnya
Sumber:
http://www.seton.co.uk/setoneurope/catalog/0/20/100007-
1%20200120-2%20300847-3.html
Jaket waterproof, windproof,
bahan “crethable polyester”
Sumber:
http://www.personal-protective-
safetyequipment.co.uk/safety_clothi
ng/hiviz.htm
Jas Hujan
--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--
PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
BAJU ANTI API
BAJU TAHAN
PANAS BAJU PENGAMAN
UNTUK ANTI RADIASI
KIMIA DAN VIRUS
MENULAR
--CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI--
PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Identifikasi Bahaya Saat Pengoporesian IPAL
Dan Resiko Kecelakaan Kerja
Bahaya Fisik : al. terjatuh dalam kolam, tertimpa benda keras,
tersengat aliran listrik
Bahaya Kimia : al. tubuh/kulit terkena bahan kimia misal: NaOH
(melepuh), terpapar gas (CH4, H2S)
Bahaya Biologi : al. terpapar bakteri atau virus, pada IPAL yang
menggunakan proses biologis
Kecelakaan yang sering terjadi al. terpapar gas beracun saat
menguras Bak/Kolam yang tertutup
Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah
Kegiatan yang perlu dilakukan adalah:
2. Melakukan tindakan perbaikan untuk mengurangi bahaya dan resiko
kecelakaan kerja saat mengolah air limbah :
1. Memeriksa kelayakan pengaman pada lokasi berbahaya di area
IPAL yang harus diberi pengaman sesuai hasil identifikasi
bahaya dan pengendalian resiko.
2. Menyimpan bahan atau barang yang berpotensi menyebabkan
kecelakaan kerja di area IPAL sesuai prosedur.
3. Memeriksa Personil yang bertugas dalam pengolahan air
limbah sesuai prosedur K3.
3. Mempersiapkan tanggap darurat dalam
pengolahan air limbah :
1. 1. Melakukan identifikasi peralatan tanggap darurat dalam
pengolahan air limbah sesuai hasil identifikasi bahaya dan
pengendalian resiko.
2. 2. Menggunakan peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air
limbah sesuai prosedur K3.
3. 3. Melaksanakan tanggap darurat di area IPAL sesuai prosedur.
Alat Pencuci mata
4. Melaporkan hasil tindakan K3 dalam pengolahan air limbah :
1. Hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air
limbah disusun sesuai prosedur.
2. Laporan hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam
pengolahan air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.
Hingga saat ini belum ada format baku yang berlaku umum
untuk menyusun laporan Tindakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan
Air Limbah.
Lebih baik gunakan format baku yang sudah ada di
perusahaan, jika sudah ada format bakunya atau SOP nya
contoh laporan untuk penyusunan rencana pemantauan
kualitas air limbah sbb:
I. Latar Belakang
II. Tujuan
III. Kronologis Kejadian Kecelakaan Kerja
IV.tindakan K3 terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah
V. Analisis
VI.Kesimpulan
Contoh Format Laporan
Prinsip Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja
PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Perhatikan rambu-rambu yang ada, antara lain:
-tanda peringatan pengenaan
peralatan pelindung diri tertentu;
-rambu-rambu ketersediaan
fasilitas;
- simbol bahaya dan larangan;
- simbol B3
PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPPA
Pencegahan Kecelakaan Kerja di IPAL:
- pencegahan kecelakaan kerja secara teknis melalui
pemasangan sarana pencegahan,
al. memasang pagar, memasang pengaman
- pencegahan kecelakaan kerja secara administrasi
pengaturan waktu ditempat bahaya, dll.
al. bergantian, tidak di satu tempat saja
- pencegahan kecelakaan secara individu,
al. memakai alat pelindung, waspada terhadap rambu-
rambu, mengenali adanya bahaya.
PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI
a. Jenis-jenis alat pelindung diri
1. baju pelindung diri
2. Pelindung kepala
3. pelindung mata dan wajah
4. pelindung pernapasan
5. Pelindung tangan
6. pelindung kaki
7. pelindung pendengaran
b. Prosedur memakai dan melepaskan Alat Pelindung
Diri
1. Memakai dan melepas sarung tangan
2. Memakai dan Melepas sepatu Boot
3. Memakai dan melepaskan baju pelindung diri
PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI
 Apakah APD yang dipakai sudah memadai ?
PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI
Sumber: Hermin Roosita
Sumber: Basel Convention, UNEP
Apa pendapat anda terhadap gambar ini ?
PERALATAN PELINDUNG DIRI
ApakahAPD nya sudah memadai ?
Sumber: UNEP,BASEL
CONVENTION
Apakah APD yang dipakai
sudah memadai ?
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Similar to 10. Keselamatan kerja-2021.pptx

76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimiaBenny Benny
 
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)mataram indonesia
 
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).pptfauzanazima54
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarCratos27
 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfAndigo3
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYKONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYdjidanbp
 
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdfintanarimbi
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Eko Supriyadi
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Yoga Firmansyah
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiSyamsul Arifin
 
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdfUunKhoirunnisa1
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPKSOHKTS
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxssuser25d8eb
 

Similar to 10. Keselamatan kerja-2021.pptx (20)

76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
 
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
 
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt
5. Menerapkan Keamanan, K3_revisiTabelMonitoring (1).ppt
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
 
Rkk
RkkRkk
Rkk
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETYKONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
KONSULTAN ISMCODE | CONSULTANT MANAGEMENT SAFETY
 
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
 
Pra rk3
Pra rk3Pra rk3
Pra rk3
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
 
Week 06.a adkl
Week 06.a   adklWeek 06.a   adkl
Week 06.a adkl
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
 
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf
15 2018_3 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi PPR Ind-2-dikonversi.pdf
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 

10. Keselamatan kerja-2021.pptx

  • 1. Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah PELATIHAN Melakukan Tindakan keselamatan dan Kesehatan kerja (k3) terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah (E.370000.013.01) Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air [PPPA] Dan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah [POPA]
  • 2. ELEMEN KOMPETENSI DAN UNJUK KERJA
  • 3. ELEMEN KOMPETENSI DAN UNJUK KERJA
  • 4. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bb.4 1. Pengetahuan: 1. peraturan tentang K3; 2. Material Safety Data Sheet (MSDS); 3. instalasi pengolahan air limbah (IPAL); 4. proses pengolahan air limbah; 5. alat pelindung diri (APD) dan pengaman kerja; 6. penanggulangan kebakaran; 7. Chemicals Safety and Security (Keamanan dan keselamatan kimia). 2. Keterampilan: 1. memakai alat pelindung diri (APD); 2. memakai alat pengaman kerja (APK); 3. memakai alat pemadam api ringan (APAR); 4. Melakukan P3K.
  • 5. NO KOMPETENSI LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN 1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah 1. Alat pelindung diri (APD) digunakan sesuai prosedur. 2. Bahaya saat mengolah air limbah diidentifikasi sesuai potensi bahaya. 3. Resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah diidentifikasi sesuai potensi bahaya. 2. Melakukan tindakan perbaikan untuk mengurangi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah. 1. Lokasi berbahaya di area IPAL yang harus diberi pengaman diperiksa sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko 2. Bahan atau barang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja di area IPAL disimpan sesuai prosedur 3. Personil yang bertugas dalam pengolahan air limbah diperiksa sesuai prosedur K3 LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
  • 6. NO KOMPETENSI LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN 3. Mempersiapkan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah. 1. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah diidentifikai sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko 2. Peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah digunakan sesuai prosedur K3. 3. Tanggap darurat di area IPAL dilaksanakan sesuai prosedur. 4. Melaporkan hasil tindakan K3 dalam pengolahan air limbah. 1. Hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah disusun sesuai prosedur. 2. Laporan hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.
  • 7. Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah Kegiatan yang perlu dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah: 1. Menggunakan Alat pelindung diri (APD). 2. Melakukan identifikasi bahaya saat mengolah air limbah sesuai potensi bahaya. 3. Melakukan identifikasi Resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah sesuai potensi bahaya.
  • 8. Bagaimana cara melaksanakan beberapa poin tersebut di atas ? Agar kita mempunyai kompetensi di bidang tersebut sesuai unit kompetensi atau elemen kompetensinya bb.8
  • 10. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) STANDAR PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
  • 11. Baju tahan asam, basa dan B3 lainnya Sumber: http://www.seton.co.uk/setoneurope/catalog/0/20/100007- 1%20200120-2%20300847-3.html Jaket waterproof, windproof, bahan “crethable polyester” Sumber: http://www.personal-protective- safetyequipment.co.uk/safety_clothi ng/hiviz.htm Jas Hujan --CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI-- PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
  • 12. BAJU ANTI API BAJU TAHAN PANAS BAJU PENGAMAN UNTUK ANTI RADIASI KIMIA DAN VIRUS MENULAR --CONTOH BAJU PELINDUNG DIRI-- PUSDIKLAT KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
  • 13. Identifikasi Bahaya Saat Pengoporesian IPAL Dan Resiko Kecelakaan Kerja Bahaya Fisik : al. terjatuh dalam kolam, tertimpa benda keras, tersengat aliran listrik Bahaya Kimia : al. tubuh/kulit terkena bahan kimia misal: NaOH (melepuh), terpapar gas (CH4, H2S) Bahaya Biologi : al. terpapar bakteri atau virus, pada IPAL yang menggunakan proses biologis Kecelakaan yang sering terjadi al. terpapar gas beracun saat menguras Bak/Kolam yang tertutup
  • 14. Melakukan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah Kegiatan yang perlu dilakukan adalah: 2. Melakukan tindakan perbaikan untuk mengurangi bahaya dan resiko kecelakaan kerja saat mengolah air limbah : 1. Memeriksa kelayakan pengaman pada lokasi berbahaya di area IPAL yang harus diberi pengaman sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko. 2. Menyimpan bahan atau barang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja di area IPAL sesuai prosedur. 3. Memeriksa Personil yang bertugas dalam pengolahan air limbah sesuai prosedur K3.
  • 15. 3. Mempersiapkan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah : 1. 1. Melakukan identifikasi peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah sesuai hasil identifikasi bahaya dan pengendalian resiko. 2. 2. Menggunakan peralatan tanggap darurat dalam pengolahan air limbah sesuai prosedur K3. 3. 3. Melaksanakan tanggap darurat di area IPAL sesuai prosedur. Alat Pencuci mata
  • 16. 4. Melaporkan hasil tindakan K3 dalam pengolahan air limbah : 1. Hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah disusun sesuai prosedur. 2. Laporan hasil pelaksanaan tindakan K3 dalam pengolahan air limbah dikomunikasikan sesuai prosedur.
  • 17. Hingga saat ini belum ada format baku yang berlaku umum untuk menyusun laporan Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Bahaya dalam Pengolahan Air Limbah. Lebih baik gunakan format baku yang sudah ada di perusahaan, jika sudah ada format bakunya atau SOP nya contoh laporan untuk penyusunan rencana pemantauan kualitas air limbah sbb: I. Latar Belakang II. Tujuan III. Kronologis Kejadian Kecelakaan Kerja IV.tindakan K3 terhadap bahaya dalam pengolahan air limbah V. Analisis VI.Kesimpulan Contoh Format Laporan
  • 19. PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Perhatikan rambu-rambu yang ada, antara lain: -tanda peringatan pengenaan peralatan pelindung diri tertentu; -rambu-rambu ketersediaan fasilitas; - simbol bahaya dan larangan; - simbol B3
  • 20. PRINSIP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PPPA Pencegahan Kecelakaan Kerja di IPAL: - pencegahan kecelakaan kerja secara teknis melalui pemasangan sarana pencegahan, al. memasang pagar, memasang pengaman - pencegahan kecelakaan kerja secara administrasi pengaturan waktu ditempat bahaya, dll. al. bergantian, tidak di satu tempat saja - pencegahan kecelakaan secara individu, al. memakai alat pelindung, waspada terhadap rambu- rambu, mengenali adanya bahaya.
  • 21. PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI a. Jenis-jenis alat pelindung diri 1. baju pelindung diri 2. Pelindung kepala 3. pelindung mata dan wajah 4. pelindung pernapasan 5. Pelindung tangan 6. pelindung kaki 7. pelindung pendengaran b. Prosedur memakai dan melepaskan Alat Pelindung Diri 1. Memakai dan melepas sarung tangan 2. Memakai dan Melepas sepatu Boot 3. Memakai dan melepaskan baju pelindung diri
  • 22. PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI  Apakah APD yang dipakai sudah memadai ?
  • 23. PERALATAN STANDAR PELINDUNG DIRI Sumber: Hermin Roosita
  • 24. Sumber: Basel Convention, UNEP Apa pendapat anda terhadap gambar ini ?
  • 25. PERALATAN PELINDUNG DIRI ApakahAPD nya sudah memadai ?
  • 26. Sumber: UNEP,BASEL CONVENTION Apakah APD yang dipakai sudah memadai ?