Publicité
Publicité

Contenu connexe

Publicité

1666020048_1904308_Rizky Heryanto H_Tugas 3 Sistem Transportasi Listrik.pptx

  1. SISTEM PENGEREMAN KERETA REL LISTRIK (KRL) RIZKY HERYANTO HIDAYAHTULLOH 1904038
  2. 2 Apa Itu KRL? Kereta rel listrik (disingkat KRL) adalah jenis kereta rel yang ditenagai oleh listrik. KRL teridiri atas dua atau lebih kereta yang dirangkai secara semipermanen, tetapi dapat juga berupa unit tunggal. Mayoritas operasinya adalah untuk penumpang, khususnya untuk para penglaju, tetapi ada juga yang dijadikan sebagai kereta pos.
  3. Jenis Pengereman Pada KRL 3 Pengereman Regeneratif Pengereman Pneumatic
  4. 4 Apa Itu Sistem Pengereman Regeneratif? Regenerative braking atau pengereman regenaratif adalah proses brake pada motor traksi dimana motor diubah menjadi generator sehingga mengubah energi kinetik kereta api menjadi energi listrik.
  5. Mekanisme Regenerative Brake Pada dasarnya mekanisme kerja dari regenerative brake system ini adalah dimana motor dapat berputar kedua arah. Pada arah putar yang pertama motor menggerakkan roda sehingga kereta dapat berjalan, dan ketika motor berputar kearah sebaliknya maka putaran ini akan dikonversikan menjadi listrik untuk mengisi ulang baterai. 5
  6. Fungsi Komponen Regenerative Brake Brake Brake berperan dalam hal mekanis dimana brake memberikan tekanan atau gesekan pada piringan cakram sehingga putaran motor dapat berhenti Generator Generator berperan dalam mengonversikan putaran dari motor menjadi listrik Power Converter Power converter berperan untuk mengonversi arus AC dari generator menjadi DC sehingga listrik yang dihasilkan dapat disimpan dalam baterai Baterry Baterry berperan untuk menerima listrik DC dari power converter untuk disimpan 6
  7. Karakteristik Regenerative Brake 7
  8. 8 Apa Itu Sistem Pengereman Pneumatic? Pengereman pneumatic adalah jenis sistem rem yang mengandalkan udara bertekanan untuk menekan piston silinder / S Cam . Piston silinder / S cam akan menekan sepatu atau pad rem sehingga disk/drum rem akan tertekanan dan mengalami penurunan putaran.
  9. Mekanisme Pneumatic Brake Pada dasarnya mekanisme kerja dari pneumatic brake system ini adalah ketika pedal atau tuas rem bekerja maka aktup rem akan terbuka dan release valve akan menutup, hal ini menyebabkan udara bertekanan akan masuk ke brake chamber. Tekanan ini diubah menjadi gaya mekanis yang menekan kampas rem ke tromol atau cakram sehingga kereta dapat berhenti. 9
  10. Fungsi Komponen Pneumatic Brake Kompressor Kompresor berfungsi untuk memampatkan udara biasa menjadi udara bertekanan. Kompresor udara digerakkan oleh motor listrik, sistem hidrostatik, atau dikopel langsung dengan mesin kereta. Main Reservoir Tangki tempat menyimpan udara terkompresi yang dipakai untuk pengereman maupun keperluan lain seperti pintu pneumatic. Driver Brake Valve Driver barke valve atau tuas rem adalah tuas yang berfungsi untuk mengatur tekanan udara yang dimasukkan kedalam pipa pengereman. Feed Valve Feed valve berfungsi untuk memastikan bahwa tekanan udara didalam pipa pengereman berada pada tekanan yang sesuai. Equalising Reservoir Equalizing reservoir berfungsi untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan jeda waktu tersebut. Brake Pipe Brake pipe atau pipa pengereman berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari kompresor ke distributor valve di seluruh rangkaian kereta. Ada dua sistem brake pipe yang dipakai, single pipe dan double pipe. 10
  11. 11 Karakteristik Pneumatik Brake
  12. Terima Kasih
Publicité